▫️ Al-Wasiyyah INA ▫️
Photo
#Silsilah_Asmaul_Husna [1]
“Allah” sejumlah ulama mengatakan bahwa ini adalah nama Allah yang teragung yang jika seorang hamba berdoa dengannya maka akan dikabulkan dan jika seorang meminta dengannya maka dia akan diberi. Maka itu, nama ini memiliki kekhususan-kekhususan dan keistimewaan-keistimewaan yang hanya dimiliki olehnya. Di antara keistimewaan tersebut adalah bahwa nama ini adalah dasar untuk seluruh nama Allah yang Maha Indah (Asmaul Husna) dan semua nama disandarkan kepada nama ini.
Allah Ta’ala berfirman,
﴿وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا﴾
“Dan hanya milik Allah seluruh nama yang maha indah maka berdoalah dengannya.” [Al-A’raf:180]
Ucapan yang paling lengkap dan bagus mengenai maknanya adalah yang dinukil dari Ibnu Abbas -radhiyallahu anhuma- bahwa beliau berkata, “Allah adalah Dzat Sang pemilik sifat ketuhanan yang maha sempurna (uluhiyah) dan hak untuk diibadahi (ubudiyah) atas seluruh makhluk-Nya.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dalam tafsirnya) yakni Dzat yang memiliki sifat-sifat mulia, sempurna lagi agung yang dengan hal ini semua maka Dia memiliki hak untuk diibadahi dan dikhususkan diberikan untuk-Nya semata penghinaan diri hamba, ketundukan dan perasaan tidak berdaya.”
📚 [Mukhtashar Fiqih Al-Asmaul Husna karya Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullah]
—————
• *Channel Al-Wasiyyah*
@AlWasiyyahINA
https://t.me/AlWasiyyahINA
“Allah” sejumlah ulama mengatakan bahwa ini adalah nama Allah yang teragung yang jika seorang hamba berdoa dengannya maka akan dikabulkan dan jika seorang meminta dengannya maka dia akan diberi. Maka itu, nama ini memiliki kekhususan-kekhususan dan keistimewaan-keistimewaan yang hanya dimiliki olehnya. Di antara keistimewaan tersebut adalah bahwa nama ini adalah dasar untuk seluruh nama Allah yang Maha Indah (Asmaul Husna) dan semua nama disandarkan kepada nama ini.
Allah Ta’ala berfirman,
﴿وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا﴾
“Dan hanya milik Allah seluruh nama yang maha indah maka berdoalah dengannya.” [Al-A’raf:180]
Ucapan yang paling lengkap dan bagus mengenai maknanya adalah yang dinukil dari Ibnu Abbas -radhiyallahu anhuma- bahwa beliau berkata, “Allah adalah Dzat Sang pemilik sifat ketuhanan yang maha sempurna (uluhiyah) dan hak untuk diibadahi (ubudiyah) atas seluruh makhluk-Nya.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dalam tafsirnya) yakni Dzat yang memiliki sifat-sifat mulia, sempurna lagi agung yang dengan hal ini semua maka Dia memiliki hak untuk diibadahi dan dikhususkan diberikan untuk-Nya semata penghinaan diri hamba, ketundukan dan perasaan tidak berdaya.”
📚 [Mukhtashar Fiqih Al-Asmaul Husna karya Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullah]
—————
• *Channel Al-Wasiyyah*
@AlWasiyyahINA
https://t.me/AlWasiyyahINA
▫️ Al-Wasiyyah INA ▫️
Photo
#Silsilah_Asmaul_Husna [2]
🔵 *"Ar-Rabb"*
▪️ Allah -Ta'alā- berfirman,
﴿ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ﴾
“Segala puji bagi Allah Rabb seluruh semesta alam.” [Al-Fatihah:2]
Allah juga berfirman,
﴿ قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ﴾
“Katakanlah, "Sesungguhnya shalatku, sesembelihanku, hidupku dan matiku, seluruhnya untuk Allah Rabb seluruh semesta alam." [Al-An’am:162]
🔹 Makna "Ar-Rabb" adalah Dzat yang memiliki sifat rububiyah terhadap seluruh makhluk-Nya, secara penciptaan, kepemilikan, pengaturan dan pengurusan.
🔹 Nama ini merupakan salah satu nama yang (kandungannya, pent-) menunjukkan beberapa makna dan bukan hanya satu makna bahkan dia adalah nama yang jika disendirikan maka tercakup dengan apa yang menjadi konsekuensi maknanya seluruh nama Allah yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha mulia.
✍🏼 Mengenai hal ini, Ibnul Qayyim -semoga Allah merahmatinya- berkata,
“Sesungguhnya 'Ar-Rabb' adalah yang Maha Mampu, Maha Pencipta, Maha Membentuk, Maha Hidup, Maha Mengurus dan Berdiri sendiri, Maha Mengetahui, Maha Mendengar, Maha Melihat, Dzat yang berbuat baik, Sang Pemberi nikmat, Maha Dermawan, Maha Memberi, Yang Menahan, Yang Maha Kuasa untuk menimpakan bahaya, Yang Maha Kuasa untuk memberikan manfaat, Yang mengawalkan dan Yang mengakhirkan, Dia menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki, Dia membahagiakan siapa yang Dia kehendaki dan Dia menjadikan sengsara siapa yang Dia kehendaki, Dia memuliakan siapa yang Dia kehendaki dan menghinakan siapa yang Dia kehendaki dan selainnya dari makna-makna rububiyah milik-Nya yang sudah sepatutnya disandingkan hanya kepada-Nya dari nama-nama-Nya yang maha indah (Asma'ul Husna).”
📚 [Mukhtashar Fiqih Al-Asmaul Husna karya Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullah]
—————
• *Channel Al-Wasiyyah*
@AlWasiyyahINA
https://t.me/AlWasiyyahINA
🔵 *"Ar-Rabb"*
▪️ Allah -Ta'alā- berfirman,
﴿ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ﴾
“Segala puji bagi Allah Rabb seluruh semesta alam.” [Al-Fatihah:2]
Allah juga berfirman,
﴿ قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ﴾
“Katakanlah, "Sesungguhnya shalatku, sesembelihanku, hidupku dan matiku, seluruhnya untuk Allah Rabb seluruh semesta alam." [Al-An’am:162]
🔹 Makna "Ar-Rabb" adalah Dzat yang memiliki sifat rububiyah terhadap seluruh makhluk-Nya, secara penciptaan, kepemilikan, pengaturan dan pengurusan.
🔹 Nama ini merupakan salah satu nama yang (kandungannya, pent-) menunjukkan beberapa makna dan bukan hanya satu makna bahkan dia adalah nama yang jika disendirikan maka tercakup dengan apa yang menjadi konsekuensi maknanya seluruh nama Allah yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha mulia.
✍🏼 Mengenai hal ini, Ibnul Qayyim -semoga Allah merahmatinya- berkata,
“Sesungguhnya 'Ar-Rabb' adalah yang Maha Mampu, Maha Pencipta, Maha Membentuk, Maha Hidup, Maha Mengurus dan Berdiri sendiri, Maha Mengetahui, Maha Mendengar, Maha Melihat, Dzat yang berbuat baik, Sang Pemberi nikmat, Maha Dermawan, Maha Memberi, Yang Menahan, Yang Maha Kuasa untuk menimpakan bahaya, Yang Maha Kuasa untuk memberikan manfaat, Yang mengawalkan dan Yang mengakhirkan, Dia menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki, Dia membahagiakan siapa yang Dia kehendaki dan Dia menjadikan sengsara siapa yang Dia kehendaki, Dia memuliakan siapa yang Dia kehendaki dan menghinakan siapa yang Dia kehendaki dan selainnya dari makna-makna rububiyah milik-Nya yang sudah sepatutnya disandingkan hanya kepada-Nya dari nama-nama-Nya yang maha indah (Asma'ul Husna).”
📚 [Mukhtashar Fiqih Al-Asmaul Husna karya Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullah]
—————
• *Channel Al-Wasiyyah*
@AlWasiyyahINA
https://t.me/AlWasiyyahINA
▫️ Al-Wasiyyah INA ▫️
Photo
#Silsilah_Asmaul_Husna [3]
"الرحمن الرحيم"
"Ar-Rahman Ar-Rahim"
"Keduanya adalah dua nama Allah yang mulia yang sangat banyak terdapat di Al-Quranul Karim.
Allah membuka dengan kedua nama ini induk Al-Qur'an dan Allah menjadikan keduanya sebagai tanda yang menunjukkan apa yang Allah turunkan berupa petunjuk dan penjelasan.
Kedua nama ini menunjukkan penetapan sifat rahmat bagi Allah azza wa jalla. Adapun Ar-Rahman maka maknanya adalah Dzat yang memiliki sifat rahmat dan Ar-Rahim bermakna yang Dzat yang merahmati hamba-hamba-Nya. Pada kedua nama ini terkandung penetapan kesempurnaan rahmat Allah yang mana ini merupakan salah satu sifat-Nya dan juga menunjukkan keluasan rahmat tersebut. Maka semua yang ada di seluruh alam semesta di alam atas maupun di alam bawah, semua manfaat dan kebaikan yang diperoleh mereka adalah dari jejak pengaruh rahmat-Nya karena tidak ada satupun yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Dia semata dan tidak ada satupun yang dapat menolak kejelekan kecuali Dia. Dialah Dzat yang paling penyayang dari para penyayang.”
📚 [Mukhtashar Fiqih Al-Asmaul Husna karya Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullah]
—————
• *Channel Al-Wasiyyah*
@AlWasiyyahINA
https://t.me/AlWasiyyahINA
"الرحمن الرحيم"
"Ar-Rahman Ar-Rahim"
"Keduanya adalah dua nama Allah yang mulia yang sangat banyak terdapat di Al-Quranul Karim.
Allah membuka dengan kedua nama ini induk Al-Qur'an dan Allah menjadikan keduanya sebagai tanda yang menunjukkan apa yang Allah turunkan berupa petunjuk dan penjelasan.
Kedua nama ini menunjukkan penetapan sifat rahmat bagi Allah azza wa jalla. Adapun Ar-Rahman maka maknanya adalah Dzat yang memiliki sifat rahmat dan Ar-Rahim bermakna yang Dzat yang merahmati hamba-hamba-Nya. Pada kedua nama ini terkandung penetapan kesempurnaan rahmat Allah yang mana ini merupakan salah satu sifat-Nya dan juga menunjukkan keluasan rahmat tersebut. Maka semua yang ada di seluruh alam semesta di alam atas maupun di alam bawah, semua manfaat dan kebaikan yang diperoleh mereka adalah dari jejak pengaruh rahmat-Nya karena tidak ada satupun yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Dia semata dan tidak ada satupun yang dapat menolak kejelekan kecuali Dia. Dialah Dzat yang paling penyayang dari para penyayang.”
📚 [Mukhtashar Fiqih Al-Asmaul Husna karya Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullah]
—————
• *Channel Al-Wasiyyah*
@AlWasiyyahINA
https://t.me/AlWasiyyahINA