[REZEKI BURUNG YANG SAYAPNYA PATAH]
Suatu ketika, Ulama bernama Ibrahim bin Adham bertemu dengan Syaqiq yang sangat alim.
Saking alimnya, Syaqiq memilih untuk meninggalkan pekerjaannya demi fokus beribadah kepada Allah.
Karena penasaran, Ibrahim pun bertanya "Mengapa engkau meninggalkan pekerjaan dan memilih hidup seperti ini?"
Syaqiq pun bercerita..
"Suatu hari aku melewati gurun yang tandus, sangat kering... Tiba-tiba aku melihat seekor burung yang sayapnya patah...
Aku penasaran, dalam keadaan seperti itu, bagaimana burung lemah ini bertahan hidup mendapatkan makanan...
Karena itulah aku menunggu dengan duduk di sekitar burung itu, untuk mengetahui jawabannya..
Tidak lama kemudian, rasa penasaran Syaqiq terjawab setelah seekor burung lain yang membawakan makanan untuk si burung lemah...
Dari situlah aku menyimpukan : Allah telah menjamin rezeki untuk setiap hambaNya. Burung yang di tengah padang pasir dengan sayap patah saja ada rezekinya... maka dengan tanpa pekerjaanpun aku yakin PASTI dapat rezeki... karena itulah aku tidak lagi bekerja dan FOKUS Ibadah"
Mendengar kisah Syaqiq, Ibrahim bin Adham lalu berkata "Wahai Syaqiq, kenapa engkau tidak ingin menjadi burung yang sehat? Yang bisa memberi makan burung yang sakit?"
"Sehingga dengan begitu, engkau menjadi orang yang memberi, bukan yang meminta-minta" lanjut Ibrahim bin Adham...
Mendengar itu, akhirnya Syaqiq baru tersadarkan. Ternyata ia bisa mengambil kesimpulan yang berbeda. Ia bisa terus bekerja, mencukupi dirinya, dan mencukupi saudaranya...
Tetap beribadah, tapi tidak perlu meninggalkan pekerjaannya...
======
Semoga kisah ini menguatkan keyakinan kita, bahwa apa yang kita usahakan tidaklah sia-sia. Dan bukan hanya perkara dunia saja...
Suatu ketika, Ulama bernama Ibrahim bin Adham bertemu dengan Syaqiq yang sangat alim.
Saking alimnya, Syaqiq memilih untuk meninggalkan pekerjaannya demi fokus beribadah kepada Allah.
Karena penasaran, Ibrahim pun bertanya "Mengapa engkau meninggalkan pekerjaan dan memilih hidup seperti ini?"
Syaqiq pun bercerita..
"Suatu hari aku melewati gurun yang tandus, sangat kering... Tiba-tiba aku melihat seekor burung yang sayapnya patah...
Aku penasaran, dalam keadaan seperti itu, bagaimana burung lemah ini bertahan hidup mendapatkan makanan...
Karena itulah aku menunggu dengan duduk di sekitar burung itu, untuk mengetahui jawabannya..
Tidak lama kemudian, rasa penasaran Syaqiq terjawab setelah seekor burung lain yang membawakan makanan untuk si burung lemah...
Dari situlah aku menyimpukan : Allah telah menjamin rezeki untuk setiap hambaNya. Burung yang di tengah padang pasir dengan sayap patah saja ada rezekinya... maka dengan tanpa pekerjaanpun aku yakin PASTI dapat rezeki... karena itulah aku tidak lagi bekerja dan FOKUS Ibadah"
Mendengar kisah Syaqiq, Ibrahim bin Adham lalu berkata "Wahai Syaqiq, kenapa engkau tidak ingin menjadi burung yang sehat? Yang bisa memberi makan burung yang sakit?"
"Sehingga dengan begitu, engkau menjadi orang yang memberi, bukan yang meminta-minta" lanjut Ibrahim bin Adham...
Mendengar itu, akhirnya Syaqiq baru tersadarkan. Ternyata ia bisa mengambil kesimpulan yang berbeda. Ia bisa terus bekerja, mencukupi dirinya, dan mencukupi saudaranya...
Tetap beribadah, tapi tidak perlu meninggalkan pekerjaannya...
======
Semoga kisah ini menguatkan keyakinan kita, bahwa apa yang kita usahakan tidaklah sia-sia. Dan bukan hanya perkara dunia saja...
Kalau sudah tau cara bikin copywriting yang menjual dan ada manfaat yang bisa didapatkan sama konsumen SEBELUM dia beli... Jangan heran kalau prospek menunggu copywriting kita berikutnya...
Prospek seolah mengatakan "adalagi ga tulisan orang ini... "
Besok kita bahas detailnya di free webinar buat Anda yang udah masukin email di https://copywritingacademy.id
😁
Prospek seolah mengatakan "adalagi ga tulisan orang ini... "
Besok kita bahas detailnya di free webinar buat Anda yang udah masukin email di https://copywritingacademy.id
😁
MENJADI SANTRI YANG TAJIR
Kalau Anda kenal cukup lama sama saya, mungkin Anda juga tau kalau saya meyakini betul "orang kaya harus sholeh, orang sholeh harus kaya"
Karena kondisi sekarang mayoritas kebalikannya. Orang sholeh nggak kaya-kaya, orang kaya nggak sholeh-sholeh...
Orang sholehnya "terlalu" qonaah, menjauhi dunia, sehingga tanpa sadar dunia sudah dikelola sama orang gak sholeh...
Begitu juga dengan orang kayanya, dari bangun tidur sampai tidur lagi cuma mikirin duit, ketemuan cuma bahas cuan, nelfon cuma tentang komisi, salary, royalti, aset dan sebagainya sampai lupa ngaji.
Karena itulah, untuk menjembatani itu semua. Saya merasa tergerak untuk membuat komunitas bernama Santri Tajir.
Santri identik dengan siapapun yang belajar agama di pesantren.
Tajir diambil dari bahasa arab yang bermakna "pedagang". Meski kata ini sudah di-Indonesia-kan dengan arti kaya (tajir melintir)
Maka, dengan adanya group ini, mudah-mudahan bisa membawa perubahan.
Yang selama ini belum pernah mondok dan udah punya bisnis, yuk gabung...
Yang selama ini sudah bertahun-tahun di pesantren dan pengen punya usaha. Yuk gabung...
Semoga menjadi solusi.
"Caranya gimana?"
"Setelah gabung dapat apa?"
"Bayar berapa?"
Satu satu ya...
- Cara gabungnya klik link ini, nanti tim saya ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab. Kalau oke, lanjut...
( link : https://chataja.me/GABUNGSANTRITAJIR )
- Setelah gabung dapat apa?
Yang paling kerasa adalah tulisan-tulisan saya yang ga bisa saya publish, karena materinya lebih dalam dan berpotensi mengundang perdebatan kalau dibaca orang awam. Jadi, isinya adalah ilmu bisnis, ilmu spiritual dan beberapa peluang.
- Bayar berapa? Untuk saat ini gratis... ga tau kalau lain waktu saya berubah pikiran...
Udah ya, itu aja informasi nya 😁
- Afik
Kalau Anda kenal cukup lama sama saya, mungkin Anda juga tau kalau saya meyakini betul "orang kaya harus sholeh, orang sholeh harus kaya"
Karena kondisi sekarang mayoritas kebalikannya. Orang sholeh nggak kaya-kaya, orang kaya nggak sholeh-sholeh...
Orang sholehnya "terlalu" qonaah, menjauhi dunia, sehingga tanpa sadar dunia sudah dikelola sama orang gak sholeh...
Begitu juga dengan orang kayanya, dari bangun tidur sampai tidur lagi cuma mikirin duit, ketemuan cuma bahas cuan, nelfon cuma tentang komisi, salary, royalti, aset dan sebagainya sampai lupa ngaji.
Karena itulah, untuk menjembatani itu semua. Saya merasa tergerak untuk membuat komunitas bernama Santri Tajir.
Santri identik dengan siapapun yang belajar agama di pesantren.
Tajir diambil dari bahasa arab yang bermakna "pedagang". Meski kata ini sudah di-Indonesia-kan dengan arti kaya (tajir melintir)
Maka, dengan adanya group ini, mudah-mudahan bisa membawa perubahan.
Yang selama ini belum pernah mondok dan udah punya bisnis, yuk gabung...
Yang selama ini sudah bertahun-tahun di pesantren dan pengen punya usaha. Yuk gabung...
Semoga menjadi solusi.
"Caranya gimana?"
"Setelah gabung dapat apa?"
"Bayar berapa?"
Satu satu ya...
- Cara gabungnya klik link ini, nanti tim saya ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab. Kalau oke, lanjut...
( link : https://chataja.me/GABUNGSANTRITAJIR )
- Setelah gabung dapat apa?
Yang paling kerasa adalah tulisan-tulisan saya yang ga bisa saya publish, karena materinya lebih dalam dan berpotensi mengundang perdebatan kalau dibaca orang awam. Jadi, isinya adalah ilmu bisnis, ilmu spiritual dan beberapa peluang.
- Bayar berapa? Untuk saat ini gratis... ga tau kalau lain waktu saya berubah pikiran...
Udah ya, itu aja informasi nya 😁
- Afik
Malam ini insya Allah saya akan share ebook ini, GRATIS di group ST, klik disini untuk join
Sudah mulai sharingnya, kalau kelewat ga bisa ngulang. Join klik disini: https://chataja.me/GABUNGSANTRITAJIR
(Gratis bersyarat)
(Gratis bersyarat)
Seru kayanya kalau saya nulis-nulis artikel lagi. Monggo dicek... ^_^
» https://afikcanggih.com/mahaltapilaris/
» https://afikcanggih.com/mahaltapilaris/
CARA MURAH MENDAPATKAN RUPIAH!
Untuk Anda yang saat ini sudah punya produk yang dijual, dan pengen meningkatkan lagi, Video course terbaru saya ini untuk Anda!
Klik : https://utas.to/listbuilding
Namanya : CUAN DARI LIST BUILDING
Sesuai namanya, maka:
Buat Anda yang pengen CUAN lebih
Dengan cara LIST BUILDING
Selama 68 menit Anda akan mempelajari :
- Bagaimana meningkatkan penjualan tanpa banyak biaya (low budget, high impact)
- Bagaimana membuat produk yang benar-benar diinginkan market
- Tips & Trik membuat penawaran yang sesuai banget dengan market
- Strategi terlepas dari ketergantungan terhadap iklan berbayar (dan mahal) dengan cara sederhana
“Belajarnya dalam bentuk apa?”
Dalam bentuk Video yang bisa diakses (dipelajari) hanya di UTAS
“Bolehkah saya jual lagi?”
Boleh, hanya melalui affiliate di akun UTAS
Tidak boleh disebar luaskan aksesnya, maupun didownload/dibagikan gratis
“Ada bonusnya nggak?”
Untuk 20 orang pembeli tercepat, akan mendapatkan 1 eksemplar buku KOLAM UANG (belum termasuk ongkos kirim). Kabar buruknya, informasi ini saya share ke ribuan orang!
Mau?
beli nya di link ini : https://utas.to/listbuilding
Untuk Anda yang saat ini sudah punya produk yang dijual, dan pengen meningkatkan lagi, Video course terbaru saya ini untuk Anda!
Klik : https://utas.to/listbuilding
Namanya : CUAN DARI LIST BUILDING
Sesuai namanya, maka:
Buat Anda yang pengen CUAN lebih
Dengan cara LIST BUILDING
Selama 68 menit Anda akan mempelajari :
- Bagaimana meningkatkan penjualan tanpa banyak biaya (low budget, high impact)
- Bagaimana membuat produk yang benar-benar diinginkan market
- Tips & Trik membuat penawaran yang sesuai banget dengan market
- Strategi terlepas dari ketergantungan terhadap iklan berbayar (dan mahal) dengan cara sederhana
“Belajarnya dalam bentuk apa?”
Dalam bentuk Video yang bisa diakses (dipelajari) hanya di UTAS
“Bolehkah saya jual lagi?”
Boleh, hanya melalui affiliate di akun UTAS
Tidak boleh disebar luaskan aksesnya, maupun didownload/dibagikan gratis
“Ada bonusnya nggak?”
Untuk 20 orang pembeli tercepat, akan mendapatkan 1 eksemplar buku KOLAM UANG (belum termasuk ongkos kirim). Kabar buruknya, informasi ini saya share ke ribuan orang!
Mau?
beli nya di link ini : https://utas.to/listbuilding
Buat Anda yang lagi cari info ttg peluang bisnis rekomendasi saya, masuk group WA yuk, tar dibisikin 😚😚😚
https://chat.whatsapp.com/BQiJbn4CWbQ84UjFXiSuSU
https://chat.whatsapp.com/BQiJbn4CWbQ84UjFXiSuSU
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Tips biar ga pusing