https://bacalah.org/hadis/bukhari/57/3142
Diriwayatkan oleh Abu Qatada: - Kami berangkat bersama-sama dengan Rasulullah (ﷺ) pada hari (pertempuran) Hunain. Ketika kami menghadapi musuh, umat Islam berundur dan saya melihat seorang kafir menjatuhkan dirinya ke atas seorang Muslim. Saya berpusing dan menghampirinya dari belakang dan memukulnya di bahu dengan pedang Dia (iaitu orang kafir) datang ke arah saya dan menangkap saya dengan begitu ganas sehingga saya merasa seolah-olah itu adalah kematian itu sendiri, tetapi kematian menimpanya dan dia membebaskan saya . Saya mengikuti `Umar bin Al Khattab dan bertanya kepadanya, "Apa yang salah dengan orang-orang (melarikan diri)? " Dia menjawab, "Ini adalah kehendak Allah, "Setelah orang-orang kembali, Nabi (ﷺ) duduk dan berkata, "Sesiapa yang telah membunuh musuh dan mempunyai bukti itu, akan memiliki harta rampasannya. "Saya bangun dan berkata, "Siapa yang akan menjadi saksi bagi saya? " dan kemudian duduk. Nabi (ﷺ) lagi berkata, "Sesiapa yang telah membunuh musuh dan mempunyai bukti tentang itu, akan memiliki harta rampasannya. "Saya (sekali lagi) bangun dan berkata, "Siapa yang akan menjadi saksi bagi saya? " dan duduk. Kemudian Nabi (ﷺ) mengatakan hal yang sama untuk kali ketiga. Saya kembali bangun dan Rasulullah (ﷺ), "Wahai Abu Qatada! Apa kisahmu? " Kemudian saya menceritakan keseluruhan kisah kepadanya. Seorang lelaki (bangkit dan) berkata, "Ya Rasulullah! Dia bercakap benar dan barang rampasan lelaki yang terbunuh itu ada bersamaku. Oleh itu, tolong ganti dia atas namaku. "Mengenai itu Abu Bakar As-Siddiq berkata, "Tidak, demi Allah, dia (iaitu Rasulullah (ﷺ)) tidak akan setuju untuk memberi kamu harta rampasan yang diperoleh oleh salah satu Singa Allah yang berperang atas nama Allah dan Rasul-Nya. "Nabi (ﷺ) berkata, "Abu Bakar telah mengatakan yang sebenarnya. "Oleh itu, Rasulullah (ﷺ) memberikan barang rampasan itu kepada saya. Saya menjual baju besi itu (iaitu barang rampasan) dan dengan harganya, saya membeli kebun di Bani Salima dan ini adalah harta pertama saya yang saya perolehi setelah saya memeluk Islam.