https://bacalah.org/hadis/bukhari/15/1013
Diriwayatkan oleh Sharik bin `Abdullah bin Abi Namir: - Saya mendengar Anas bin Malik berkata, "Pada hari Jumaat seseorang memasuki Masjid utama melalui pintu menghadap mimbar ketika Rasulullah (ﷺ) sedang menyampaikan Khutbah. Orang itu berdiri di hadapan Rasul Allah dan berkata, 'Ya Rasulullah ( ﷺ)! Ternakan mati dan jalan-jalan terputus; jadi tolong doakan kepada Allah agar hujan. "Anas menambah, "Rasulullah (ﷺ) mengangkat kedua tangannya dan berkata, 'Ya Allah! Berkatilah kami dengan hujan! Ya Allah! Berkatilah kami dengan hujan! Ya Allah! Berkatilah kami dengan hujan!' "Anas menambahkan, "Demi Allah, kami tidak dapat melihat jejak awan di langit dan tidak ada bangunan atau rumah di antara kami dan (pergunungan) Sila. "Anas menambahkan, "Awan berat seperti perisai muncul dari belakangnya (yaitu Gunung Sila'). Ketika datang di tengah langit, ia menyebar dan kemudian hujan. "Lebih lanjut Anas berkata, "Demi Allah! Kami tidak dapat melihat matahari selama seminggu. Jumaat berikutnya seseorang memasuki pintu gerbang yang sama dan pada masa itu Rasulullah (ﷺ) sedang menyampaikan Khutbah Jumaat. Orang itu berdiri di hadapannya dan berkata, "Ya Rasulullah! Haiwan ternak mati dan jalan-jalan terputus, harap berdoa kepada Allah agar menahan hujan. ""Anas menambah, "Rasulullah (ﷺ) saya mengangkat kedua tangannya dan berkata, 'Ya Allah! Bulatkan kami dan bukan pada kami. Ya Allah! Di dataran tinggi, di gunung, di bukit, di lembah dan di tempat di mana pokok tumbuh.' Jadi hujan berhenti dan kami keluar berjalan di bawah sinar matahari. "Sharik bertanya kepada Anas adakah orang yang sama yang meminta hujan (Jumaat lalu). Anas menjawab bahawa dia tidak tahu.