https://bacalah.org/hadis/bukhari/96/7323
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: - Saya pernah mengajar al-Quran kepada'Abdur-Rahman bin Auf. Ketika Umar menunaikan ibadah haji terakhirnya, 'Abdur-Rahman berkata (kepada saya) di Mina, "Maukah kamu melihat Ketua orang-orang yang beriman hari ini! Seorang lelaki datang kepadanya dan berkata, "Begitu-dan-telah berkata, "Jika Ketua orang-orang yang beriman meninggal, kami akan memberikan sumpah setia kepada orang-orang itu, ''kata Umar, 'Saya akan bangun malam ini dan memberi peringatan kepada mereka yang ingin merebut hak rakyat. Saya berkata, 'Jangan lakukan itu, kerana musim (haji) mengumpulkan massa riffraff yang akan membentuk sebahagian besar penonton anda dan saya takut mereka tidak akan memahami (maksud) ucapan anda dengan betul dan boleh menyebarkan ( pernyataan yang tidak betul) di mana-mana. Anda harus menunggu sehingga kami sampai di Madinah, tempat berhijrah dan tempat Sunna (Tradisi Nabi). Di sana anda akan bertemu dengan para sahabat Rasulullah (ﷺ) dari kaum Muhajirin dan Ansar yang akan fahami pernyataan anda dan letakkan di tempat yang tepat.''Umar berkata, 'Demi Allah, saya akan melakukannya pada kali pertama saya berdiri (untuk menangani orang) di Madinah.' Ketika kami sampai di Madinah, 'Umar (dalam khutbah Khutbah pada hari Jumaat) berkata, "Tidak diragukan lagi, Allah mengutus Muhammad dengan kebenaran dan menyatakan kepadanya Kitab (Al-Quran) dan di antara apa yang diturunkan, adalah Ayat Ar-Rajm (melemparkan penzina hingga mati). "