https://bacalah.org/hadis/bukhari/18/1091
Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Umar: - "Saya melihat Rasulullah (ﷺ) menunda solat Maghrib sehingga dia mengucapkannya bersama dengan solat `Isha'setiap kali dia tergesa-gesa dalam perjalanan. "Salim meriwayatkan, "Ibn `Umar biasa melakukan hal yang sama setiap kali dia terburu-buru dalam perjalanan. "Dan Salim menambahkan, "Ibn `Umar biasa mengerjakan solat Maghrib dan'Isya'bersama-sama di Al-Muzdalifa. "Salim berkata, "Ibnu Umar menunda solat Maghrib karena pada waktu itu dia mendengar berita kematian isterinya Safiya binti Abi `Ubaid. Aku berkata kepadanya, 'Doa itu (sudah waktunya).' Dia berkata, 'Pergilah.' Sekali lagi saya berkata, 'Solatnya (sudah waktunya).' Dia berkata, "Pergilah, "sampai kami menempuh jarak dua atau tiga batu. Kemudian dia turun, berdoa dan berkata, "Saya melihat Nabi (ﷺ) berdoa dengan cara ini, setiap kali dia terburu-buru dalam perjalanan. "Abdullah (bin `Umar) menambahkan, "Setiap kali Nabi terburu-buru, dia biasa menunda solat Maghrib dan kemudian menunaikan tiga rakaat (Maghrib) dan menunaikan Taslim dan setelah menunggu sebentar, Iqama dulu diucapkan untuk solat 'Isya'ketika dia akan menunaikan dua rakaat dan mengerjakan Taslim. Dia tidak akan pernah menunaikan sembahyang pilihan sampai tengah malam (ketika dia biasa mengerjakan Tahajjud). "