https://bacalah.org/hadis/bukhari/96/7286
Diriwayatkan `Abdullah bin `Abbas: - Uyaina bin Hisn bin Hudhaifa bin Badr datang dan tinggal (di Madinah) bersama anak saudaranya Al-Hurr bin Qais bin Hisn yang merupakan salah satu orang yang `Umar selalu dekat dengannya, sebagai Qurra''(orang-orang terpelajar yang mengetahui Al-Qur'an oleh hati) adalah orang-orang dari pertemuan Umar dan penasihatnya sama ada mereka tua atau muda.'Uyaina berkata kepada keponakannya, "Wahai anak saudaraku! Sudahkah kamu menghampiri ketua ini untuk meminta izin untuk menemuinya? " Anak saudaranya berkata, "Saya akan mendapat izin untuk anda melihatnya. "(Ibn `Abbas menambahkan: ) Oleh itu, dia mengambil izin untuk'Uyaina dan ketika yang terakhir masuk, dia berkata, "Wahai anak Al-Khattab! Demi Allah, kamu tidak memberi kami ketentuan yang cukup atau menilai di antara kami dengan adil. "Setelah itu, Umar menjadi sangat marah sehingga dia bermaksud mencederakannya. Al-Hurr, berkata, "Wahai Ketua Mukmin!" Allah berfirman kepada Rasul-Nya'Peganglah keampunan, perintahkan apa yang baik (kanan) dan tinggalkan orang-orang yang bodoh (iaitu jangan menghukum mereka).' (7. 199) dan orang ini termasuk orang-orang yang bodoh. "Demi Allah, `Umar tidak mengabaikan ayat itu ketika Al-Hurr membacanya di hadapannya dan `Umar berkata untuk mematuhi (perintah) Kitab Allah dengan ketat. "(Lihat Hadis No. 166, Jilid 6)