๐ข๐ฅANTIPATI SALAF TERHADAP AHLI BID'AH
โ Yahya bin Abi Katsir Rahimahullah berkata,
ุฅูุฐูุง ุฑูุฃูููุชู ุงูู ูุจูุชูุฏูุนู ููู ุทูุฑููููู, ููุฎูุฐู ููู ุบูุฑู.
"Apabila engkau melihat ahli bid'ah di suatu jalan, maka carilah jalan yang lain."
๐ Yahya bin Abi Katsir, Abu Nashr Ath-Tho'i Al-Yamami. Beliau seorang Imam dan Hafizh. Meriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu dan para tabi'in lainnya.
Sejumlah ulama menyebutkan bahwasanya beliau meninggal tahun 129 H.
๐ Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (6/206)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ Yahya bin Abi Katsir Rahimahullah berkata,
ุฅูุฐูุง ุฑูุฃูููุชู ุงูู ูุจูุชูุฏูุนู ููู ุทูุฑููููู, ููุฎูุฐู ููู ุบูุฑู.
"Apabila engkau melihat ahli bid'ah di suatu jalan, maka carilah jalan yang lain."
๐ Yahya bin Abi Katsir, Abu Nashr Ath-Tho'i Al-Yamami. Beliau seorang Imam dan Hafizh. Meriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu dan para tabi'in lainnya.
Sejumlah ulama menyebutkan bahwasanya beliau meninggal tahun 129 H.
๐ Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (6/206)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ข๐ฅ (2โฃ) ANTIPATI SALAF TERHADAP AHLI BID'AH
โ Sa'id bin Amir Adh-Dhuba'i Rahimahullah berkata
ู ุฑูุถู ุณูููููู ูุงูู ุงูุชููููู ูููู, ููุจูููู ูููููููู: ู ูุง ููุจูููููููุ ููุงูู: ู ูุฑูุฑูุชู ุนูููู ููุฏูุฑูููู, ููุณููููู ุชู ุนููููููู, ููุฃูุฎูุงูู ุงูุญูุณูุงุจู ุนููููููู.
๐น "Sulaiman At-Taimi terjatuh sakit, lantas dia menangis.
๐ธ Maka ditanyakan kepadanya, "Apa yang membuat engkau menangis?"
๐ Beliau menjawab, "Aku pernah melewati seorang pengingkar takdir (Qodari) lalu aku ucapkan salam kepadanya. Maka aku takut akan di hisab (oleh Allah) atas perbuatanku itu."
๐ Sulaiman At-Taimi adalah Abul Mu'tamir Sulaiman bin Tharkhan At-Taimi, seorang Imam dan Syaikhul Islam. Beliau mengambil hadits dari Anas bin Malik dan tabi'in senior semacam Yahya bin Ya'mur, Thalq bin Habib, Thowus, dan lainnya.
Di antara murid beliau adalah Abdullah bin Mubarok, Syu'bah, Mu'tamir bin Sulaiman, Hammad bin Salamah, Sufyan, dan selain mereka.
๐ Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (6/323)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ Sa'id bin Amir Adh-Dhuba'i Rahimahullah berkata
ู ุฑูุถู ุณูููููู ูุงูู ุงูุชููููู ูููู, ููุจูููู ูููููููู: ู ูุง ููุจูููููููุ ููุงูู: ู ูุฑูุฑูุชู ุนูููู ููุฏูุฑูููู, ููุณููููู ุชู ุนููููููู, ููุฃูุฎูุงูู ุงูุญูุณูุงุจู ุนููููููู.
๐น "Sulaiman At-Taimi terjatuh sakit, lantas dia menangis.
๐ธ Maka ditanyakan kepadanya, "Apa yang membuat engkau menangis?"
๐ Beliau menjawab, "Aku pernah melewati seorang pengingkar takdir (Qodari) lalu aku ucapkan salam kepadanya. Maka aku takut akan di hisab (oleh Allah) atas perbuatanku itu."
๐ Sulaiman At-Taimi adalah Abul Mu'tamir Sulaiman bin Tharkhan At-Taimi, seorang Imam dan Syaikhul Islam. Beliau mengambil hadits dari Anas bin Malik dan tabi'in senior semacam Yahya bin Ya'mur, Thalq bin Habib, Thowus, dan lainnya.
Di antara murid beliau adalah Abdullah bin Mubarok, Syu'bah, Mu'tamir bin Sulaiman, Hammad bin Salamah, Sufyan, dan selain mereka.
๐ Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (6/323)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
โผ๏ธAPAKAH ANDA TERMASUK SALAH SATUNYA?
โ Muhammad bin al-Fadhl Al-Balkhi Rahimahullah berkata,
๐ข "Hilangnya Islam dengan empat (golongan manusia):
1โฃ Orang-orang yang tidak mengamalkan apa yang mereka ketahui
2โฃ Orang-orang yang mengamalkan apa yang tidak mereka ketahui
3โฃ Orang-orang yang tidak mempelajari apa yang tidak mereka ketahui
4โฃ dan orang-orang yang mencegah manusia dari (mendapatkan) ilmu.
๐ด Muhammad bin al-Fadhl al-Balkhi Rahimahullah adalah seorang pemberi nasehat yang zuhud, Imam besar, dan Syaikhul Islam. Beliau meninggal pada tahun 317 H
๐ Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (14/525)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โ Muhammad bin al-Fadhl Al-Balkhi Rahimahullah berkata,
๐ข "Hilangnya Islam dengan empat (golongan manusia):
1โฃ Orang-orang yang tidak mengamalkan apa yang mereka ketahui
2โฃ Orang-orang yang mengamalkan apa yang tidak mereka ketahui
3โฃ Orang-orang yang tidak mempelajari apa yang tidak mereka ketahui
4โฃ dan orang-orang yang mencegah manusia dari (mendapatkan) ilmu.
๐ด Muhammad bin al-Fadhl al-Balkhi Rahimahullah adalah seorang pemberi nasehat yang zuhud, Imam besar, dan Syaikhul Islam. Beliau meninggal pada tahun 317 H
๐ Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (14/525)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulamaโ Ahlussunnah wal Jamaโah
๐ Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ด TIGA PERKARA YANG DIBUTUHKAN OLEH ORANG YANG BERDOSA
๐ข Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan,
๐ด "Oleh karena itu mereka berkata, Sesungguhnya orang yang berdosa membutuhkan tiga perkara, yaitu:
1โฃ Agar Allah memaafkan darinya dosa antara dia dengan Allah.
2โฃ Agar Allah tutupi (aibnya) dari hamba-hamba-Nya, sehingga (aibnya) tidak dibeberkan di antara mereka.
3โฃ Agar Allah menjaganya sehingga tidak terjatuh kepada dosa yang semisalnya.
๐ Sumber: Tafsir Ibnu Katsir (1/738)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan,
๐ด "Oleh karena itu mereka berkata, Sesungguhnya orang yang berdosa membutuhkan tiga perkara, yaitu:
1โฃ Agar Allah memaafkan darinya dosa antara dia dengan Allah.
2โฃ Agar Allah tutupi (aibnya) dari hamba-hamba-Nya, sehingga (aibnya) tidak dibeberkan di antara mereka.
3โฃ Agar Allah menjaganya sehingga tidak terjatuh kepada dosa yang semisalnya.
๐ Sumber: Tafsir Ibnu Katsir (1/738)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from WarisanSalaf.Com
Mengambil Ilmu dari Ahlinya ::: Insya Allah akan dilaksanakan kajian Ilmiyyah di kota Medan Bersama Asy-Syaikh Sholah bin Futaini Kantusy Hafizhahullahu
โ
๐ด RIZKI KU TELAH DITETAPKAN
๐ป Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
ูุฌุฏุช ุงูุฏููุง ุดูุฆูู: ูุดูุฆุง ูู ููุ ูุดูุฆุง ูุบูุฑูุ ูุฃู ุง ู ุง ูุงู ูุบูุฑูุ ููู ุทูุจุชู ุจุญููุฉ ุงูุณู ุงูุงุช ูุงูุฃุฑุถ ูู ุฃุตู ุฅูููุ ููู ูุน ุฑุฒู ุบูุฑู ู ููุ ูู ุง ูู ูุน ุฑุฒูู ู ู ุบูุฑู.
"Aku mendapati dunia ada dua bagian: satu bagian milikku dan satu bagian lagi milik selainku. Adapun bagian yang menjadi milik orang lain, seandainya aku mencarinya dengan berbagai cara sepenuh langit dan bumi, niscaya aku tidak akan bisa sampai kepadanya (tidak bisa mendapatkannya,pen).
Akan dihalangi rizki orang lain untukku, sebagaimana akan dihalangi rizkiku untuk didapatkan oleh selainku."
๐ Sumber: Siyar A'lam An Nubala
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
ูุฌุฏุช ุงูุฏููุง ุดูุฆูู: ูุดูุฆุง ูู ููุ ูุดูุฆุง ูุบูุฑูุ ูุฃู ุง ู ุง ูุงู ูุบูุฑูุ ููู ุทูุจุชู ุจุญููุฉ ุงูุณู ุงูุงุช ูุงูุฃุฑุถ ูู ุฃุตู ุฅูููุ ููู ูุน ุฑุฒู ุบูุฑู ู ููุ ูู ุง ูู ูุน ุฑุฒูู ู ู ุบูุฑู.
"Aku mendapati dunia ada dua bagian: satu bagian milikku dan satu bagian lagi milik selainku. Adapun bagian yang menjadi milik orang lain, seandainya aku mencarinya dengan berbagai cara sepenuh langit dan bumi, niscaya aku tidak akan bisa sampai kepadanya (tidak bisa mendapatkannya,pen).
Akan dihalangi rizki orang lain untukku, sebagaimana akan dihalangi rizkiku untuk didapatkan oleh selainku."
๐ Sumber: Siyar A'lam An Nubala
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐นโ
KEUTAMAAN MENUNAIKAN HAK SUAMI
๐ธ Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
"dan seorang wanita tidak akan mendapatkan manisnya keimanan hingga ia menunaikan hak suaminya." (Shahih At-Targhib no.1939)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ธ Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
"dan seorang wanita tidak akan mendapatkan manisnya keimanan hingga ia menunaikan hak suaminya." (Shahih At-Targhib no.1939)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข AKU TIDAK TAHU ๐ด
โณ๏ธ Al-Imam Asy-Sya'bi Rahimahullahu Ta'ala berkata,
ูุงู ุฃูุฏูุฑููุ ููุตููู ุงูุนูู .
๐ "(ucapan) aku tidak tahu merupakan separuh ilmu." (Siyar A'lam An-Nubala 5/184)
๐ข Sehingga jangan malu mengucapkan "aku tidak tahu" untuk perkara yang memang engkau tidak mengetahuinya.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โณ๏ธ Al-Imam Asy-Sya'bi Rahimahullahu Ta'ala berkata,
ูุงู ุฃูุฏูุฑููุ ููุตููู ุงูุนูู .
๐ "(ucapan) aku tidak tahu merupakan separuh ilmu." (Siyar A'lam An-Nubala 5/184)
๐ข Sehingga jangan malu mengucapkan "aku tidak tahu" untuk perkara yang memang engkau tidak mengetahuinya.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐น TIGA PERANGAI YANG DENGANNYA ENGKAU AKAN MENJADI SEORANG ALIM
๐ข Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
ุนููู ุฃูุจูู ุญูุงุฒูู ู, ููุงูู: ูุงู ุชููููููู ุนูุงููู ุงู ุญูุชููู ูููููููู ูููููู ุซููุงูุซู ุฎูุตูุงูู: ูุงู ุชูุจุบู ุนูููู ู ููู ูููููููู, ูููุงู ุชูุญููุฑู ู ููู ุฏูููููู, ูููุงู ุชูุฃุฎูุฐู ุนูููู ุนูููู ููู ุฏูููููุง.
๐ "Engkau tidak akan menjadi seorang alim hingga ada padamu tiga perangai:
1โฃ Janganlah kamu menzhalimi orang yang di atasmu
2โฃ Janganlah merendahkan orang yang di bawahmu
3โฃ dan Janganlah mengambil dunia dengan ilmu-mu.
๐ Siyar A'lam An-Nubala (6/255)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Abu Hazim Salamah bin Dinar Rahimahullah berkata,
ุนููู ุฃูุจูู ุญูุงุฒูู ู, ููุงูู: ูุงู ุชููููููู ุนูุงููู ุงู ุญูุชููู ูููููููู ูููููู ุซููุงูุซู ุฎูุตูุงูู: ูุงู ุชูุจุบู ุนูููู ู ููู ูููููููู, ูููุงู ุชูุญููุฑู ู ููู ุฏูููููู, ูููุงู ุชูุฃุฎูุฐู ุนูููู ุนูููู ููู ุฏูููููุง.
๐ "Engkau tidak akan menjadi seorang alim hingga ada padamu tiga perangai:
1โฃ Janganlah kamu menzhalimi orang yang di atasmu
2โฃ Janganlah merendahkan orang yang di bawahmu
3โฃ dan Janganlah mengambil dunia dengan ilmu-mu.
๐ Siyar A'lam An-Nubala (6/255)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข SEMANGAT SALAF DALAM MENCARI ILMU DAN PERBEDAAN ANTARA ORANG YANG MENCATAT DAN TIDAK MENCATAT
๐ด Shalih bin Kaisan berkata,
ุฑูู ู ุนู ุฑุ ุนู ุตุงูุญ ูุงู: ุงุฌุชู ุนุช ุฃูุง ูุงุจู ุดูุงุจ, ููุญู ูุทูุจ ุงูุนูู ูุงุฌุชู ุนูุง ุนูู ุฃู ููุชุจ ุงูุณูู, ููุชุจูุง ูู ุดูุก ุณู ุนูุงุ ุนู ุงููุจู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุซู ูุงู ููุชุจ ู ุง ุฌุงุกุ ุนู ุฃุตุญุงุจู ูููุช: ููุณ ุจุณูุฉ ููุงู: ุจู ูู ุณูุฉ ููุชุจ ููู ุฃูุชุจ, ูุฃูุฌุญ ูุถูุนุช.
๐ป "Aku pernah berkumpul bersama Ibnu Syihab pada saat kami sedang menuntut ilmu. Kami pun sepakat untuk menulis sunnah-sunnah. Lalu kami menulis segala sesuatu yang kami dengar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
๐น Kemudian ia (yakni Ibnu Syihab,pen) berkata, "Mari kita tulis apa yang datang dari para shahabatnya."
๐ธ Aku menjawab, " (apa yang datang dari shahabat) bukan sunnah ."
๐น Ia menjawab, "bahkan ia juga sunnah."
โ๏ธ Lantas ia menulisnya sedangkan aku tidak menulis. Maka ia berhasil sementara aku telah menyia-nyiakan (sunnah para shahabat)."
๐ Siyar A'lam An-Nubala (6/168)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ด Shalih bin Kaisan berkata,
ุฑูู ู ุนู ุฑุ ุนู ุตุงูุญ ูุงู: ุงุฌุชู ุนุช ุฃูุง ูุงุจู ุดูุงุจ, ููุญู ูุทูุจ ุงูุนูู ูุงุฌุชู ุนูุง ุนูู ุฃู ููุชุจ ุงูุณูู, ููุชุจูุง ูู ุดูุก ุณู ุนูุงุ ุนู ุงููุจู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุซู ูุงู ููุชุจ ู ุง ุฌุงุกุ ุนู ุฃุตุญุงุจู ูููุช: ููุณ ุจุณูุฉ ููุงู: ุจู ูู ุณูุฉ ููุชุจ ููู ุฃูุชุจ, ูุฃูุฌุญ ูุถูุนุช.
๐ป "Aku pernah berkumpul bersama Ibnu Syihab pada saat kami sedang menuntut ilmu. Kami pun sepakat untuk menulis sunnah-sunnah. Lalu kami menulis segala sesuatu yang kami dengar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
๐น Kemudian ia (yakni Ibnu Syihab,pen) berkata, "Mari kita tulis apa yang datang dari para shahabatnya."
๐ธ Aku menjawab, " (apa yang datang dari shahabat) bukan sunnah ."
๐น Ia menjawab, "bahkan ia juga sunnah."
โ๏ธ Lantas ia menulisnya sedangkan aku tidak menulis. Maka ia berhasil sementara aku telah menyia-nyiakan (sunnah para shahabat)."
๐ Siyar A'lam An-Nubala (6/168)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ฏ PEMBERIAN SEORANG SUAMI KEPADA ISTERINYA TERCATAT SEBAGAI SEDEKAH
๐ข Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ู ุง ุฃุนุทู ุงูุฑุฌู ุงู ุฑุฃุชู ููู ุตุฏูุฉ
๐ "Apa yang diberikan oleh seorang suami kepada isterinya merupakan sedekah." (Ash-Shahihah no.1024)
โถ๏ธ yakni seorang suami akan mendapat pahala sedekah bagi setiap kebaikan yang ia berikan kepada isterinya walaupun hanya satu suapan makanan.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
ู ุง ุฃุนุทู ุงูุฑุฌู ุงู ุฑุฃุชู ููู ุตุฏูุฉ
๐ "Apa yang diberikan oleh seorang suami kepada isterinya merupakan sedekah." (Ash-Shahihah no.1024)
โถ๏ธ yakni seorang suami akan mendapat pahala sedekah bagi setiap kebaikan yang ia berikan kepada isterinya walaupun hanya satu suapan makanan.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
โผ๏ธ CARA BERTAUBAT DARI PERBUATAN GHIBAH
๐ข Bertaubat dari perbuatan ghibah adalah seperti bertaubat dari dosa-dosa yang lainnya, yaitu harus terpenuhi padanya 5 syarat taubat:
1โฃ Ikhlas hanya mengharap wajah Allah. Bukan karena ingin dilihat atau dipuji manusia.
2โฃ Menyesal dari perbuatan tersebut. Karena penyesalan adalah bukti kejujuran taubatnya.
3โฃ Melepaskan dirinya dari perbuatan tersebut.
4โฃ Bertekad untuk tidak mengulanginya.
5โฃ Bertaubat sebelum nyawa sampai di kerongkongan dan sebelum terbitnya matahari dari arah barat.
๐ Sebagai bentuk melepaskan dirinya dari perbuatan ghibah, maka sebagian ulama ada yang perbendapat bahwasanya pelaku ghibah harus mendatangi orang yang dia ghibahi dan memohon maaf kepadanya.
๐ฏ Sedangkan ulama lainnya, dan ini merupakan pendapat yang dikuatkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah, memberikan perincian:
โถ๏ธ Apabila orang yang dighibahi mengetahui bila dirinya dibicarakan, maka orang yang melakukan ghibah harus mendatanginya dan meminta maaf kepadanya.
โถ๏ธ Adapun bila orang tersebut tidak mengetahuinya, maka orang yang melakukan ghibah tidak perlu mendatanginya. Dia cukup memohonkan ampunan bagi orang yang dia ghibahi dan menyebutkan kebaikan-kebaikannya di tempat yang dahulu dia melakukan ghibah kepadanya.
๐น Allah berfirman,
ุฅูููู ุงููุญูุณูููุงุชู ููุฐูููุจููู ุงูุณูููููุฆูุงุชู
โพ๏ธ "Sesungguhnya kebaikan-kebaikan akan menghilangkan kejelekan." (QS. Hud:114)
๐ Sumber Panduan: Syarah Riyadus Shalihin (1/90)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ข Bertaubat dari perbuatan ghibah adalah seperti bertaubat dari dosa-dosa yang lainnya, yaitu harus terpenuhi padanya 5 syarat taubat:
1โฃ Ikhlas hanya mengharap wajah Allah. Bukan karena ingin dilihat atau dipuji manusia.
2โฃ Menyesal dari perbuatan tersebut. Karena penyesalan adalah bukti kejujuran taubatnya.
3โฃ Melepaskan dirinya dari perbuatan tersebut.
4โฃ Bertekad untuk tidak mengulanginya.
5โฃ Bertaubat sebelum nyawa sampai di kerongkongan dan sebelum terbitnya matahari dari arah barat.
๐ Sebagai bentuk melepaskan dirinya dari perbuatan ghibah, maka sebagian ulama ada yang perbendapat bahwasanya pelaku ghibah harus mendatangi orang yang dia ghibahi dan memohon maaf kepadanya.
๐ฏ Sedangkan ulama lainnya, dan ini merupakan pendapat yang dikuatkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah, memberikan perincian:
โถ๏ธ Apabila orang yang dighibahi mengetahui bila dirinya dibicarakan, maka orang yang melakukan ghibah harus mendatanginya dan meminta maaf kepadanya.
โถ๏ธ Adapun bila orang tersebut tidak mengetahuinya, maka orang yang melakukan ghibah tidak perlu mendatanginya. Dia cukup memohonkan ampunan bagi orang yang dia ghibahi dan menyebutkan kebaikan-kebaikannya di tempat yang dahulu dia melakukan ghibah kepadanya.
๐น Allah berfirman,
ุฅูููู ุงููุญูุณูููุงุชู ููุฐูููุจููู ุงูุณูููููุฆูุงุชู
โพ๏ธ "Sesungguhnya kebaikan-kebaikan akan menghilangkan kejelekan." (QS. Hud:114)
๐ Sumber Panduan: Syarah Riyadus Shalihin (1/90)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข 3 GOLONGAN MANUSIA PADA HARI KIAMAT
โถ๏ธ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah berkata,
โจ๏ธ "Pada hari kiamat nanti manusia terbagi menjadi tiga golongan:
1โฃ Golongan Pertama adalah orang-orang Beriman yang bertakwa.
๐๐ป (Tempat kembali mereka) ke dalam Jannah.
๐๐ป Kuburan mereka berupa taman dari taman-taman Jannah.
๐๐ป Dibukakan untuknya sebuah pintu menuju Jannah. Sehingga kenikmatan, luasnya, dan aromanya menghampiri mereka,
โช๏ธ Sebagaimana kabar yang datang dari Rasulullah โ ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ูู ุณููููู ู -.
2โฃ Golongan Kedua adalah orang-orang kafir yang berhak memperoleh adzab Allah dan murka-Nya, dan penjara di negeri yang penuh dengan kehinaan yaitu Api Neraka.
๐๐ป Kuburan mereka penuh dengan siksa dan adzab. (Berupa) Kobangan yang berasal dari Api Neraka.
โ Kita memohon kepada Allah Taโala keselamatan (untuk diri-diri kita dari adzab-Nya).
๐ฅ๐ฅ (Itulah) adzab yang disegerakan.
3โฃ Golongan Ketiga adalah pelaku maksiat, mereka bukan orang kafir dan bukan orang mukmin yang sempurna keimanannya. Bahkan mereka memiliki dosa dan kemaksiatan.
๐ง Mereka berada pada satu dari dua kemungkinan;
๐๐ป Di adzab di dalam kuburnya.
๐๐ป Atau diselamatkan (dari adzab).
๐ Pada hari kiamat (nasib mereka) juga seperti itu:
๐ Ada kemungkinan diampuni dan dimasukkan ke dalam Jannah. Karena sebab keislaman mereka atau tauhid mereka serta keimanan yang masih mereka miliki, tentunya juga karena keutamaan dari Allah.
๐บ Atau (dia selamat) karena mendapatkan syafaโat dari para malaikat, para nabi, atau bayi yang meninggal, atau yang semisalnya.
๐ Atau kemungkinannya mereka mendapatkan adzab sesuai dengan kadar dosa mereka. Kemudian setelah kotoran dosa mereka dibersihkan di dalam Api Neraka, mereka dipindahkan ke dalam Jannah.
- Selesai -
๐ฏ Kita meminta kepada Allah Ta'ala agar dimasukkan ke dalam Jannah, dan dijauhkan dari Siksa-Nya. Aamiin
๐ Sumber: Fatawa Nur โAla ad-Darb Li Ibni Baaz (4/332)
๐ Faedah ini dikirimkan oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan kepada Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
โถ๏ธ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah berkata,
โจ๏ธ "Pada hari kiamat nanti manusia terbagi menjadi tiga golongan:
1โฃ Golongan Pertama adalah orang-orang Beriman yang bertakwa.
๐๐ป (Tempat kembali mereka) ke dalam Jannah.
๐๐ป Kuburan mereka berupa taman dari taman-taman Jannah.
๐๐ป Dibukakan untuknya sebuah pintu menuju Jannah. Sehingga kenikmatan, luasnya, dan aromanya menghampiri mereka,
โช๏ธ Sebagaimana kabar yang datang dari Rasulullah โ ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ูู ุณููููู ู -.
2โฃ Golongan Kedua adalah orang-orang kafir yang berhak memperoleh adzab Allah dan murka-Nya, dan penjara di negeri yang penuh dengan kehinaan yaitu Api Neraka.
๐๐ป Kuburan mereka penuh dengan siksa dan adzab. (Berupa) Kobangan yang berasal dari Api Neraka.
โ Kita memohon kepada Allah Taโala keselamatan (untuk diri-diri kita dari adzab-Nya).
๐ฅ๐ฅ (Itulah) adzab yang disegerakan.
3โฃ Golongan Ketiga adalah pelaku maksiat, mereka bukan orang kafir dan bukan orang mukmin yang sempurna keimanannya. Bahkan mereka memiliki dosa dan kemaksiatan.
๐ง Mereka berada pada satu dari dua kemungkinan;
๐๐ป Di adzab di dalam kuburnya.
๐๐ป Atau diselamatkan (dari adzab).
๐ Pada hari kiamat (nasib mereka) juga seperti itu:
๐ Ada kemungkinan diampuni dan dimasukkan ke dalam Jannah. Karena sebab keislaman mereka atau tauhid mereka serta keimanan yang masih mereka miliki, tentunya juga karena keutamaan dari Allah.
๐บ Atau (dia selamat) karena mendapatkan syafaโat dari para malaikat, para nabi, atau bayi yang meninggal, atau yang semisalnya.
๐ Atau kemungkinannya mereka mendapatkan adzab sesuai dengan kadar dosa mereka. Kemudian setelah kotoran dosa mereka dibersihkan di dalam Api Neraka, mereka dipindahkan ke dalam Jannah.
- Selesai -
๐ฏ Kita meminta kepada Allah Ta'ala agar dimasukkan ke dalam Jannah, dan dijauhkan dari Siksa-Nya. Aamiin
๐ Sumber: Fatawa Nur โAla ad-Darb Li Ibni Baaz (4/332)
๐ Faedah ini dikirimkan oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan kepada Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โ
๐ข KEUTAMAAN SHALAT SHUBUH DAN ASHAR
๐ป Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam bersabda,
๐ท "Barangsiapa shalat albardain niscaya masuk jannah (surga)." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
โถ๏ธ Shalat albardain adalah shalat Fajar dan ashar.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam bersabda,
๐ท "Barangsiapa shalat albardain niscaya masuk jannah (surga)." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
โถ๏ธ Shalat albardain adalah shalat Fajar dan ashar.
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ข PELAJARAN FIKIH (7โฃ): BAB TENTANG BUANG HAJAT DAN ADAB-ADABNYA (Lanjutan)
๐ (Perbuatan yang MAKRUH dilakukan oleh Orang yang Hendak Buang Hajat)
5โฃ Permasalahan Keempat: PERBUAT YANG MAKRUH DILAKUKAN OLEH ORANG YANG HENDAK BUANG HAJAT
๐ท Tidak disukai ketika buang hajat menghadap ke arah hembusan angin, agar air kencingnya tidak kembali kepadanya.
๐ท Tidak disukai berbicara. Dahulu ada seseorang yang lewat saat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam sedang buang hajat. Lantas laki-laki itu mengucapkan salam akan tetapi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak menjawab salamnya (HR. Muslim no.370)
๐ท Tidak disukai buang hajat di lubang atau yang sejenisnya.
Berdasarkan hadits Qotadah dari Abdullah bin Sarjis Radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam melarang kencing di lubang."
Ditanyakan kepada Qotadah, "Ada apa dengan lubang?" Ia menjawab, "sesungguhnya lubang adalah tempat tinggal jin." (HR. Abu Daud no.29)
Disebabkan juga bisa saja di dalam lubang tersebut ada hewan-hewan sehingga bisa menyakiti hewan tersebut. Bisa juga sebagai tempat tinggal jin sehingga mengganggu mereka.
๐ท Tidak disukai masuk ke tempat buang hajat dengan membawa sesuatu yang padanya terdapat dzikrullah. Dikarenakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Dahulu apabila memasuki tempat buang hajat, maka beliau melepas cincinnya." (HR. Abu Daud no.19)
๐๐ป Adapun ketika adanya kebutuhan dan keadaan darurat maka tidak mengapa. Seperti kebutuhan membawa masuk uang kertas yang bertuliskan nama Allah, seandainya ia meninggalkannya di luar maka bisa jadi dicuri atau kelupaan.
๐๐ป Sedangkan mushaf maka diharamkan membawanya masuk baik tampak (diluar) atau tersembunyi (di dalam saku). Dikarenakan ia adalah kalamullah yang merupakan ucapan paling mulia. Maka membawanya masuk ke tempat buang hajat terdapat unsur penghinaan.
- Selesai-
Alhamdulillah, dengan ini maka kita telah selesai mempelajari Bab ketiga dari Pembahasan Thaharah, yaitu Tentang Buang Hajat dan Adab-Adabnya. Insya Allah pada pembahasan berikutnya kita akan memasuki Bab Tentang Siwak dan Sunnah-Sunnah Fithroh.
๐ Sumber Panduan: ุงูููู ุงูู ูุณุฑ (hal.12)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ (Perbuatan yang MAKRUH dilakukan oleh Orang yang Hendak Buang Hajat)
5โฃ Permasalahan Keempat: PERBUAT YANG MAKRUH DILAKUKAN OLEH ORANG YANG HENDAK BUANG HAJAT
๐ท Tidak disukai ketika buang hajat menghadap ke arah hembusan angin, agar air kencingnya tidak kembali kepadanya.
๐ท Tidak disukai berbicara. Dahulu ada seseorang yang lewat saat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam sedang buang hajat. Lantas laki-laki itu mengucapkan salam akan tetapi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak menjawab salamnya (HR. Muslim no.370)
๐ท Tidak disukai buang hajat di lubang atau yang sejenisnya.
Berdasarkan hadits Qotadah dari Abdullah bin Sarjis Radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam melarang kencing di lubang."
Ditanyakan kepada Qotadah, "Ada apa dengan lubang?" Ia menjawab, "sesungguhnya lubang adalah tempat tinggal jin." (HR. Abu Daud no.29)
Disebabkan juga bisa saja di dalam lubang tersebut ada hewan-hewan sehingga bisa menyakiti hewan tersebut. Bisa juga sebagai tempat tinggal jin sehingga mengganggu mereka.
๐ท Tidak disukai masuk ke tempat buang hajat dengan membawa sesuatu yang padanya terdapat dzikrullah. Dikarenakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Dahulu apabila memasuki tempat buang hajat, maka beliau melepas cincinnya." (HR. Abu Daud no.19)
๐๐ป Adapun ketika adanya kebutuhan dan keadaan darurat maka tidak mengapa. Seperti kebutuhan membawa masuk uang kertas yang bertuliskan nama Allah, seandainya ia meninggalkannya di luar maka bisa jadi dicuri atau kelupaan.
๐๐ป Sedangkan mushaf maka diharamkan membawanya masuk baik tampak (diluar) atau tersembunyi (di dalam saku). Dikarenakan ia adalah kalamullah yang merupakan ucapan paling mulia. Maka membawanya masuk ke tempat buang hajat terdapat unsur penghinaan.
- Selesai-
Alhamdulillah, dengan ini maka kita telah selesai mempelajari Bab ketiga dari Pembahasan Thaharah, yaitu Tentang Buang Hajat dan Adab-Adabnya. Insya Allah pada pembahasan berikutnya kita akan memasuki Bab Tentang Siwak dan Sunnah-Sunnah Fithroh.
๐ Sumber Panduan: ุงูููู ุงูู ูุณุฑ (hal.12)
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah