Uslub Nahwu
15.8K subscribers
3 photos
940 links
Uslub - uslub bahasa arab, diambil dari status FB Ust. Dr. Nasaruddin Idris Jauhar
Download Telegram
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nambah Uslub (1442)

👉 SELAIN : فَضْلًا عَنْ

👉 Contoh:

فَضْلًا عَنْ كَوْنِهَا مُضِرًّا بِالصِّحَّةِ التَّدْخِينُ مُضَيِّعٌ لِلْمَالِ.
Selain merusak kesehatan, merokok itu buang-buang uang.

فَضْلًا عَنْ مُهَارَاتِهِ الْكُرَوِيَّةِ تَمَيِّزَ مِيسِي بِتَوَاضُعِهِ.
Selain karena skill bolanya, Messi istimewa karena kerendahan hatinya.

فَضْلًا عَنْ ذَكَائِهِ كَانَ مَعْرُوفًا أَيْضًا بِحُسْنِ خُلْقِهِ.
Selain kepintarannya, dia juga dikenal karena kebaikan akhlaknya.

فَضْلًا عَنْ اللُّغَةِ الْعَرَبِيَّةِ تَعَلَّمْتُ أَيْضًا اللُّغَةَ الْإِجْلِيزِيَّةَ.
Selain bahasa Arab saya juga mempelajari bahasa Inggris

فَضْلًا عنْ الْكُتُبَ تُوَفِّرُ الْمَكْتَبَةُ الْمَجَلَّاتِ الْعِلْمِيَّةَ.
Selain buku-buku, perpustakaan juga menyediakan jurnal ilmiyah.


https://t.me/uslubnahwu/2912
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nambah Uslub (1443)

👉 PADAHAL SEBENARNYA :
وَلَكِنْ ... أَصْلًا


👉 Contoh:

ظَنَّ النَّاسُ أَنَّ الْعَرَبِيَّةَ صَعْبَةٌ وَلَكِنَّهَا سَهْلَةٌ أَصْلًا.
Orang-orang mengira bahasa Arab itu sulit, padahal sebenarnya mudah.

قَالُوا إِنَّ التَّعْلِيمَ الِافْتِرَاضِيَّ فَعَّالٌ وَلَكِنَّهُ غَيْرُ ذَلِكَ أَصْلًا.
Mereka bilang ngajar online itu efektif, padahal sebenarnya tidak.

بَدَا أَنَّ الْمُشْكِلَةَ بَسِيطَةٌ وَلَكِنَّهَا مُعَقَّدَةٌ جِدًّا أَصْلًا.
Masalahnya kelihatan sederhana, padahal sebenarnya sangat rumit.

ظَنَّ أَنِّي مَازَالْتُ أُحِبُّهُ وَلَكِنِّي لَمْ أُعُدْ أُحِبُّهُ أَصْلًا.
Dia mengira saya masih mencintainya, padahal sebenarnya tidak lagi.

قِيلَ الْأَغْنِيَاءُ سُعَدَاءُ بِالضَّرُورَةِ وَلَكِنْ لَيْسَ كَذَلِكَ أَصْلًا.
Katanya orang kaya pasti bahagia, padahal sebenarnya tidak.


https://t.me/uslubnahwu/2914
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nambah Uslub (1444)

👉 JADI SASARAN : تَعَرَّضَ لِ

👉 Contoh:

الْحُكُومَةُ تَعَرَّضَتْ لِلِانْتِقَادَاتِ بِسَبَبِ ارْتِفَاعِ الْأَسْعَارِ.
Pemerintah jadi sasaran kritik karena kenaikan harga.

كَثِيرٌ مِنْ النِّسَاءِ يَتَعَرَّضْنَ لِلْعُنْفِ الْأُسَرِيِّ فِي بُيُوتِهِنَّ.
Banyak wanita jadi sasaran KDRT dalam rumah tangga mereka.

مَازَالَتْ الْعَامِلَاتُ يَتَعَرَّضْنَ لِلْعُنْفِ الْجِنْسِيِّ أَثْنَاءَ الْعَمَلِ.
Pekerja wanita masih jadi sasaran pelecehan seksual saat bekerja.

إِذَا كُنْتَ صَانِعَ الْقَرَارِ فَاسْتَعِدَّ أَنْ تَتَعَرَّضَ لِلِاحْتِجَاجِ.
Kalau anda pembuat keputusan, bersiaplah jadi sasaran protes.

بُيُوتُ الْأَغْنِيَاءِ تَعَرَّضَتْ لِلسَّرِقَةِ أَثْنَاءَ إِجَازَةِ الْعِيدِ.
Rumah orang kaya jadi sasaran pencurian selama liburan hari raya.


https://t.me/uslubnahwu/2916
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nambah Uslub (1445)

👉 KETERLALUAN : مِنَ الْعَارِ

👉 Contoh:

مِنَ الْعَارِ أَنْ تَقْتُلَ أُمٌّ رَضِيعَهَا.
Keterlaluan kalau seorang ibu membunuh bayinya.

مِنَ الْعَارِ أَنْ يَنْسَى وَزِيرٌ نَشِيدَ وَطَنِهِ.
Keterlaluan kalau seorang menteri lupa lagu kebangsaan negaranya.

مِنَ الْعَارِ أَنْ يَرْتَكِبَ قَاضِيٌ جَرِيمَةِ الرِّشْوَةِ.
Keterlaluan kalau seorang hakim melakukan kejahatan korupsi.

مِنَ الْعَارِ أَنْ يَنَامَ عُضْوُ الْبَرْلَمَانِ أَثْنَاءَ الْجَلْسَةِ.
Keterlaluan kalau anggota parlemen tidur saat sidang berlangsung.

مِنَ الْعَارِ أَنْ يُرْسِلَ الْأَبْنَاءُ وَالِدِيهِمْ إِلَى دَارِ الْمُسِنِّينَ.
Keterlaluan kalau anak mengirim orang tuanya ke panti jompo.


https://t.me/uslubnahwu/2918
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nambah Uslub (1446)

👉 WALAUPUN HANYA SEKADAR :

حَتَّى لَوْ كَانَ مُجَرَّدَ

👉 Contoh:

مَارِسْ الرِّيَاضَةَ حَتَّى لَوْ كَانَتْ مُجَرَّدَ حَرَكَاتٍ خَفِيفَةٍ.
Berolahragalah walaupun hanya sekadar gerakan ringan.

شَارِكْ لِلنَّاسِ خَيْرًا حَتَّى لَوْ كَانَ مُجَرَّدَ نَصِيحَةٍ قَلِيْلَةٍ.
Share-lah kebaikan walaupun hanya sekadar nasihat sederhana.

لَا تَكْذبْ فِي كَلَامِكَ حَتَّى لَوْ كَانَ مُجَرَّدَ مِزَاحٍ.
Jangan bohong kalau bicara, walaupun hanya sekadar bercanda.

افْعَلْ خَيْرًا حَتَّى لَوْ كَانَ مُجَرَّدَ الِابْتِسَامِ عَلَى النَّاسِ.
Lakukan kebaikan walaupun hanya sekadar tersenyum pada orang.

أُحِبُّ أَنْ أَتَلَقَّى شَيْئًا مِنْكَ حَتَّى لَوْ كَانَ مجرد صُورَةَ وَرْدَةٍ.
Saya senang mendapat sesuatu darimu walaupun hanya sekadar gambar bunga.


https://t.me/uslubnahwu/2920
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nambah Uslub (1447)

👉 MENGIRA...PADAHAL :

ظَنَّ أَنَّ...وَالْحَقِيقَةُ أَنَّ

👉 Contoh:

يَظُنُّ الْبَعْضُ أَنَّ الْعَرَبِيَّةَ صَعْبَةٌ وَالْحَقِيقَةُ أَنَّهَا سَهْلَةٌ.
Sebagian orang mengira Bahasa Arab itu sulit, padahal mudah.

ظَنُّوا أَنَّ الْحَيَاةَ فِي الْمَدِينَةِ سَهْلَةٌ وَالْحَقِيقَةُ أَنَّهَا صَعْبَةٌ.
Mereka mengira hidup di kota itu mudah, padahal sulit.

يَظُنُّ الرِّجَالُ أَنَّ الطَّبْخَ سَهْلٌ وَالْحَقِيقَةُ أَنَّهُ مُتْعِبٌ.
Para lelaki mengira memasak itu gampang, padahal capek.

ظَنَّ الْمُدَخِّنُونَ أَنَّ التَّدْخِينَ نَافِعٌ وَالْحَقِيقَةُ أَنَّهُ مُضِرٌّ.
Para perokok mengira merokok itu bermanfaat, padahal membahayakan.

ظَنَّ أَنَّ السَّفَرَ بِالطَّائِرَةِ مُخِيفٌ وَالْحَقِيقَةُ أَنَّهُ مُمْتِعٌ.
Dia mengira naik pesawat itu menakutkan, padahal enak.


https://t.me/uslubnahwu/2922
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nambah Uslub (1448)

👉 PADAHAL TIDAK :

وَالْحَقِيقَةُ لَيْسَتْ كَذَلِكَ

👉 Contoh:

قَالُوا إِنَّ الْعَرَبِيَّةَ صَعْبَةٌ وَمُعَقَّدَةٌ وَالْحَقِيقَةُ لَيْسَتْ كَذَلِكَ.
Mereka bilang bahasa Arab itu sulit dan rumit, padahal tidak.

ظَنُّوا أَنَّ الْمَالَ يَجْلِبُ السَّعَادَةَ وَالْحَقِيقَةُ لَيْسَتْ كَذَلِكَ.
Mereka mengira harta bisa menjamin kebahagiaan, padahal tidak.

يَبْدُو أَنَّ حَيَاةَ الْمَشَاهِيرِ مُرِيحَةٌ وَالْحَقِيقَةُ لَيْسَتْ كَذَلِكَ.
Kehidupan para pesohor itu kelihatannya enak, padahal tidak.

تَوَهَّمُوا أَنَّ الْقَهْوَةَ تَزِيدُ الرُّجُولَةَ وَالْحَقِيقَةُ لَيْسَتْ كَذَلِكَ.
Mereka mengira kopi itu menambah kejantanan, padahal tidak.

تَصَوَّرُوا أَنَّ الْأَغْنِيَاءَ سُعَدَاءُ بِالضَّرُورَةِ وَالْحَقِيقَةُ لَيْسَتْ كَذَلِكَ.
Mereka membayangkan orang kaya itu pasti bahagia, padahal tidak.


https://t.me/uslubnahwu/2924
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nambah Uslub (1449)

👉 TADINYA : كَانَ + فِعْلُ مُضارِع

👉 Contoh:

كُنْتُ لَا أُحِبُّ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ.
Tadinya, saya tidak suka bahasa Arab.

كُنَّا لَا نَعْرِفُ بَعْضُنَا بَعْضًا.
Tadinya, kami tidak saling mengenal.

كَانَتْ لَا تُحِبُّنِي.
Tadinya, dia tidak menyukaiku.

كَانَ يَظُنُّ أَنَّ الْعَرَبِيَّةَ لُغَةٌ صَعْبَةٌ.
Tadinya, dia mengira bahasa Arab itu sulit.

كَانُوا يَشُكُّونَ فِي قُدْرَاتِي.
Tadinya, mereka meragukan kemampuanku.


https://t.me/uslubnahwu/2926
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nambah Uslub (1450)

👉 TADINYA...TAPI : ... كَانَ ... وَلَكِنْ

👉 Contoh:

كُنْتُ أُرِيدُ أَنْ أَتَّصِلَ بِكَ وَلَكِنْ كَرِهْتُ أَنْ أُزْعِجَكَ.
Tadinya saya mau meneleponmu, tapi saya sungkan mengganggumu.

كَانَتْ لَا تُحِبُّنِي وَلَكِنْ تَغَيَّرَتْ بَعْدَ أَنْ عَرَفَتْ مَنْ أَنَا.
Tadinya dia tidak suka sama dengan saya, tapi berubah setelah tahu siapa saya.

كُنَّا نَوَدُّ السَّفَرَ وَلَكِنْ أَلْغَيْنَاهُ بِسَبَبِ الطَّقْسِ السَّيِّئِ.
Tadinya kami mau pergi, tapi batal karena cuaca buruk.

كَانُوا يَرْفُضُونَ عَرْضَنَا وَلَكِنْ بَعْدَ ذَلِكَ قَبِلُوهُ.
Tadinya mereka menolak tawaran kami, tapi setelah itu menerimanya.

كَانَ يَدْرُسُ فِي الْجَامِعَةِ وَلَكِنْ تَوَقَّفَ للزَّواجِ والْعَمَلِ.
Tadinya dia kuliah, tapi berhenti karena menikah dan bekerja.


https://t.me/uslubnahwu/2928
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nambah Uslub (1451)

👉 DULU...TAPI SEKARANG :
... كَانَ ... وَالْآنَ

👉 Contoh:

كَانَ الْهَوَاءُ فِي الْقُرَى نَقِيًّا وَالْآنَ أَصْبَحَ مُتَلَوّثًا.
Dulu di desa udaranya bersih, tapi sekarang sudah tercemar.

كُنَّا نَتَوَاصَلُ بِالْهَاتِفِ الثَّابِتِ وَالْآنَ بِالْهَاتِفِ الذَّكِيِّ.
Dulu kita komunikasi dengan telepon rumah, sekarang dengan smartphone.

كَانَتِ الشَّوَارِعُ فَارِغَةً وَهَادِئَةً وَالْآنَ مُزْدَحِمَةً.
Dulu jalanan lengang dan tenang, sekarang macet.

كُنَّا نَتَرَاسَلُ بِالْأَوْرَاقِ وَالْآنَ بِالْبَرِيدِ الْإِلِكْتِرُونِيِّ.
Dulu kita bersurat pakai kertas, sekarang pakai e-mail.

كُنَّا نَقْرَأُ الْكُتُبَ الْمَطْبُوعَةَ وَالْآنَ الْكُتُبَ الرَّقْمِيَّةَ.
Dulu kita baca buku cetakan, sekarang e-book.


https://t.me/uslubnahwu/2930
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM