AL-UKHUWWAH
3.47K subscribers
58 photos
32 videos
17 files
1.78K links
Download Telegram
📑💎🔬RINCIAN AL HAQ DITERIMA DARI SIAPAPUN

🎙Syekh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullahu Ta'ala berkata,

"Tetapi al haq diterima dari siapa? Dari semua orang yang mengucapkannya
meskipun ia seorang yang kafir, iya? Meski ia seorang kafir, ya. Jika seseorang datang dengan al haq, maka terimalah, bukan karena al haq itu dibawa oleh fulan, tetapi karena itu adalah al haq, sebagaimana seseorang yang datang dengan kebatilan, maka kita membantahnya meskipun diucapkan oleh ahlul haq. Karena yang wajib adalah mengikuti al haq dimanapun berada. Al haq itu dikenal dengan seseorang atau seseorang dikenal dengan al haq? Ya, seseorang itu dikenal dengan al haq dan bukan al haq itu dikenal dengan seseorang. Tetapi tidak diragukan lagi bahwa siapa saja yang terpercaya, maka sungguh perkataannya memiliki nilai al haq (kebenaran). Oleh karenanya Allah Ta'ala berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍۢ فَتَبَيَّنُوٓا۟

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya. (Al-Hujurat: 6)

Allah Ta'la memerintahkan meneliti berita orang fasik, karena ia bukan orang yang pantas untuk diterima ucapannya dan adalah sebuah keadilan Dia Ta'ala memerintahkan untuk menerima ucapan orang yang terpercaya. Ya."

🎧Syarh al 'Aqidah al Hamuwiyah kaset nomor 10

🖥http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

ولكن الحق يقبل ممن؟ من كل من تكلم به وحتى ولو كان كافرا، ها؟ لو كان كافرا، أي نعم إذا جاء الإنسان بالحق فاقبله لا لأنه جاء به فلان ولكن لأنه الحقّ، كما أن من جاء بالباطل نرده ولو كان من قاله من أهل الحق، لأن الواجب أن نتبع الحق حيث ما كان، ويعرف الحق بالرجال أو الرجال بالحق؟ نعم، يعرف الرجال بالحق، ولا يعرف الحق بالرجال، لكن لا شك أن من كان مأمونا فإن قوله له قيمته. ولهذا قال الله تعالى : (( يا أيها الذين آمنوا إن جاءكم فاسق بنبأ فتبينوا )) فأمر بالتبين في خبر الفاسق لأنه ليس أهلا لأن يقبل قوله ولكن العدل أمر بقبول قوله نعم.

📹Video

⬇️⬇️⬇️⬇️
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
📢🌊LINGKUP DAKWAH ORANG YANG TIDAK MEMILIKI ILMU SYAR'I

🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah

"Adapun orang yang tidak memiliki ilmu syar'i, maka jangan ia berdakwah ke jalan Allah kecuali
dengan jenis bimbingan yang mudah dan perkara yang sudah sangat jelas seperti memerintah untuk shalat, memerintah untuk zakat, dan memerintah dengan berbagai perkara yang sudah sangat jelas. Adapun perkara-perkara yang membutuhkan ilmu, maka ini harus untuk da'i yang mengilmuinya."

🖥️http://t.me/ukhwh
🖥🔬🔥HUKUM SERING MENGUNJUNGI SITUS DI MEDSOS YANG MENGANDUNG SYUBHAT DENGAN DALIH MENGETAHUI HUKUM SYARIAT

🎙Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullahu Ta'ala

Pertanyaan:
Beberapa pemuda sering mengunjungi situs yang mengandung syubhat (kerancuan pemahaman dan pemikiran) di media sosial dengan dalih mengetahui hukum syariat, jadi apa bimbingan Anda tentang hal ini?

Jawabannya:
Syariat dan agama tidak diambil dari jaringan internet, tetapi diambil dari sumber yang benar dari al Qur'an dan sunnah serta dari ulama yang dalam ilmunya

وَإِذَا جَآءَهُمْ أَمْرٌۭ مِّنَ ٱلْأَمْنِ أَوِ ٱلْخَوْفِ أَذَاعُوا۟ بِهِۦ ۖ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى ٱلرَّسُولِ وَإِلَىٰٓ أُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ ٱلَّذِينَ يَسْتَنۢبِطُونَهُۥ

Dan apabila sampai kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka (langsung) menyiarkannya. (Padahal) apabila mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya (secara resmi) dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). ( An-Nisa': 83)

Sehingga perkaranya merujuk kepada para ulama dalam masalah agama dan kepada para pemimpin dalam masalah politik yaitu pemimpin kaum muslimin, merujuk kepada mereka masalah politik dan kepemimpinan, dan untuk masalah agama maka kepada ulil amri yaitu para ulama, merujuk kepada mereka dalam masalah ini.

🎧Ceramah Berjudul Tanggung Jawab Pemuda Terhadap Agama dan Negaranya

🖥http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks Arab

السؤال:
يتردَّدُ بعضُ الشباب على مواقعَ مشبوهةٍ في التواصل الإجتماعي بحُجَّةِ معرفةِ أحكامِ الشرع، فما توجيهُ سماحتكم حيالَ ذلك؟
الجواب:
الشرع ولدِّين لا يؤخَذ من الشبكات، إنَّما يؤخذ عن المصادر الصحيحة عن الكتاب والسُّنَّة، وعن العُلماء الراسخين؛ (وَإِذَا جَاءَ هُمْ أَمْرٌ مِنَ الأَمْنِ أَو الخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْرَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُوْلِي الأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِين يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ). فالأمر يُرَد إلى العُلماء في أُمورِ الدين، وإلى الأُمراء في أُمور السياسة، أُمراء المسلمين يُرَد إليهم الأمر في أُمور السياسة والقيادة، وأمَّا أُمورِ الدين فأولوا الأمر هم العُلماء يُرَد إليهم هذا المُشكل

📹Video

⬇️⬇️⬇️⬇️
💎📑MAKNA HADIST 'SAMPAIKAN DARIKU MESKIPUN SATU AYAT' DAN SIAPA YANG DIBEBANI DENGANNYA

🎙Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu Ta'ala

Pertanyaan:
Sabda Rasul ﷺ: Sampaikan dariku meskipun satu ayat. Apakah ini khusus santri penuntut ilmu?

Jawaban: Tidak khusus, bahkan selainnya. Semua orang mukmin bisa menyampaikan meskipun satu ayat, santri penuntut ilmu dan semua mukmin.

Pertanyaan: Beberapa orang memahami 'sampaikan dariku meskipun satu ayat berdasarkan yang tertera pada teks (tekstual) hadits dan keluar menuju ke kampung-kampung dan negeri-negeri kemudian dihadapkan kepada fatwa dalam masalah yang besar dimana ia mungkin jatuh pada kesalahan?

Syekh: Jika ia mengajarkan al Qur'an, jika ia keluar mengajarkan al Qur'an tidak mengapa, namun tidak boleh baginya masuk pada perkara yang bukan urusannya, tidak boleh baginya berbicara tentang ilmu syar'i dalam kondisi tidak di atas bashirah (pengetahuan), namun hendaknya ia mengajarkan al Qur'an, mengajarkan al Fatihah, mengajarkan surat mufashshal (surat Qaf sampai an Nass), semoga Allah membalasnya dengan kebaikan, ia mengajarkan kepada mereka pengajaran al Qur'an yang mudah, meskipun ia tidak memiliki ilmu syar'i ia ajarkan al Qur'an. Karena Nabi ﷺ bersabda, sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajaru al Qur'an dan mengajarkannya.

Kami pernah belajar kepada orang-orang yang tidak mengetahui sedikitpun ilmu syar'i, tetapi kami mengambil dari mereka al Qur'an saat kami kecil. Ada pada mereka kebaikan dan ada pada mereka berkah, semoga Allah mengampuni mereka. Mereka sabar mengajari dan sabar membimbing murid-murid, meskipun mereka tidak memiliki ilmu. Namun mereka memiliki kesabaran mengajari orang-orang al Qur'an, mengulang-ulangnya, dan memahamkan mereka terhadapnya hingga mereka menghafalnya. Ini adalah sebuah amalan syar'i. Sahabat Utsman radhiyallahu 'anhu berkata dari Nabi ﷺ, sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al Qur'an dan mengajarkannya, sampaikan dariku meskipun satu ayat.

Pertanyaan: Ayat dalam hadits ini maksudnya hikmah atau ayat al Qur'an?

Syekh: Ayat-ayat al Qur'an.

📚Fatawa ad Durus

🖥️http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab


معنى "بلغوا عني ولو آية" ومن المكلّف بها؟
السؤال
قول الرسول ﷺ: بلغوا عني ولو آية هل هي خاصة بطالب العلم؟
الجواب
لا، حتى غيره، كل مؤمن يستطيع يبلغ ولو آية، طالب العلم وكل مؤمن.
س: بعض الناس يفهم أن بلغوا عني ولو آية على ظاهره، ويخرج إلى القرى وإلى الدول ويدعو الناس ثم يتعرض إلى الفتاوى الكبرى بحيث ممكن يقع في حرج؟
الشيخ: إذا عَلَّم الناس القرآن، إذا خرج يعلّم القرآن فلا حرج، لكن لا يجوز له يدخل فيما لا يعنيه، لا يجوز له يتكلم في العلم وهو على غير بصيرة، لكن يعلّمهم القرآن، يعلّمهم الفاتحة، يعلّمهم المُفَصّل، جزاه الله خيرًا يعلمهم، تعليم القرآن متيسّر ولو ما كان عنده علم، يعلمهم القرآن، يقول النبيﷺ: خيركم من تعلم القرآن وعلمه. تعلّمنا على ناس لا يعرفون شيئًا من العلم، لكن أخذنا عنهم القرآن ونحن صغار، فيهم خير وفيهم بركة غفر الله لهم، صبروا على التعليم وصبروا على توجيه الطلبة ولو ما كان عندهم علم، لكن عندهم صبر على تعليم الناس القرآن وتردداه عليهم وتفقيههم فيه حتى يحفظوه، هذا عمل شرعي، يقول عثمان  عن النبي ﷺ: خيركم من تعلم القرآن وعلمه بلغوا عني ولو آية.
س: الآية هنا: الحكمة، أو آية القرآن؟
الشيخ: آيات القرآن.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🏝💐CINTA TANAH AIR

🇸🇦Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullahu Ta'ala berkata,

"Cinta tanah air adalah kecintaan yang sifatnya tabiat dan bisa menjadi kecintaan agama jika negerinya adalah Makkah dan Madinah. Oleh karena itu saat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terusir dari Makkah dan berhijrah ke Madinah, beliau 'alaihishshalatu wassalam berhenti dan menoleh ke Makkah lalu mengatakan, demi Allah sesungguhnya engkau negeri yang paling aku cintai, kalau bukanlah karena kaummu mengeluarkanku darimu, niscaya aku tidak akan keluar. Maka, kecintaan kepada Makkah dan Madinah, inilah kecintaan agama, di atas kecintaan tabiat. Adapun negeri-negeri yang lain, maka kecintaan kepadanya adalah kecintaan yang sifatnya tabiat yang tidak dicela seseorang atasnya. Kecuali jika ia mendahulukan kecintaan kepada negeri-negeri itu di atas perkara yang dicintai Allah dan Rasul-Nya."

🎧🎙Muhadharah Ta'shilul Intima' wal Muwathanah Asy-Syar'iyyah

🖥http://t.me/ukhwh
_____________________
🌙🍴HUKUM BERPUASA SEBULAN PENUH PADA BULAN AL- MUHARRAM

💎Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullahu Ta'ala

Pertanyaan:
Semoga Allah berbuat baik kepada Anda. Penanya wanita ini berkata, apa hukum puasa bulan Al-Muharram sebulan penuh dari tanggal satu sampai tiga puluh?

Jawaban:
Hukumnya sunnah; karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Al-Muharram.

Ya.

🎙📻Fatawa Nurun 'Ala Ad Darb Kaset Nomor 339

🖥http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

حكم صوم شهر الله المحرم كاملا
السؤال:
أحسن الله إليكم. تقول السائلة: ما حكم صيام شهر محرم كاملاً من واحد إلى ثلاثين؟
الجواب:
الشيخ: هو سنة؛ فإن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم قال: «أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم». نعم
🎧اسم السلسلة:فتاوى نور على الدرب:الشريط رقم [339]
🏦🔬HUKUM MENERIMA HADIAH DARI ORANG YANG BERTRANSAKSI DENGAN RIBA

🎙Syaikh Muhammad bin Sholih Al-'Utsaimin rahimahullahu Ta'ala

Pertanyaan:
Seseorang bekerja di bank yang melakukan transaksi dengan riba. Kemudian ia mengunjungi kerabatnya dan membawa hadiah berupa makanan dan pakaian untuk para kerabatnya itu. Lantas apa hukum para kerabat itu menggunakan pakaian-pakaian ini dan mereka memakan makanan ini. Apakah halal untuk para kerabat itu atau haram atas mereka?

Jawaban:
Halal bagi mereka memakannya, karena
siapa saja yang menghasilkan harta dengan cara yang haram, maka tidak berarti harta itu sendiri haram hukumnya, sehingga boleh bagi siapa saja yang menerimanya dengan jalan yang syar'i untuk memakannya. Orang-orang ini, menerima harta itu dengan jalan yang syar'i yaitu hadiah. Namun jika mereka menolak hadiahnya menjadi sebab pelaku riba ini menjauhi riba, maka pada kondisi ini, mereka harus mengembalikan hadiah itu dan menerangkan kepadanya, bahwa hanyalah mereka mengembalikan hadiah itu dikarenakan ia masih bermuamalah dengan riba sampai ia bertaubat.
Adapun jika hal itu tidak membuat ia mencabut diri dari muamalah riba, maka
tidak mengapa atas mereka menerima hadiahnya, karena kita mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerima hadiah dari orang-orang Yahudi yaitu pada saat di Khaibar, beliau menerima hadiah seorang wanita yang menghadiahkan seekor kambing kepada beliau dan di Madinah seorang hamba sahaya yahudi mengundang Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam dan menyuguhkan roti gandum dan semacam lemak yang sudah diolah, beliau pun menenuhi undangannya.
Demikian juga beliau bertransaksi membeli makanan untuk keluarganya dengan seorang yahudi dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menggadaikan baju besinya untuk itu. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun wafat sedangkan baju besinya masih tergadai di tangan yahudi ini. Berdasarkan semua ini kami katakan kepada semua jamaah kerabat ini, jika pengembalian kalian dengan hadiah ini menyebabkan dia meninggalkan transaksi dengan riba, maka kembalikanlah hadiah itu. Tetapi jika pengembalian itu tidak membawa kepada hal itu dan orang itu tidak peduli dengan kalian menerima atau menolak hadiahnya, maka tidak mengapa menerima hadiah ini.

🎧🕌Al-Liqo' Asy-Syahri 32

📱http://t.me/ukhwh

السؤال:
رجل يعمل في بنك يتعامل بالربا، فزار قرابة له وجاء معه بهدايا من طعام وملابس لأولئك القرابة، فما حكم استعمال أولئك القرابة لهذه الملابس وأكلهم لهذا الطعام هل يحل لهم أم يحرم عليهم؟
الجواب:
يحل لهم أن يأكلوا؛ لأن من كسب مالاً على وجه محرم وليس المال محرماً لعينه فإنه يجوز لمن أخذه منه بطريق شرعي أن يأكل منه، وهؤلاء أخذوها بطريق شرعي وهو الهدية، لكن إذا كانوا امتنعوا من قبول هديته صار سبباً لبعده عن الربا، فإنه في هذه الحالة يجب عليهم أن يردوا الهدية، وأن يبينوا له أنهم إنما ردوا الهدية لكونه يتعامل بالربا حتى يتوب.

أما إذا كان لن يقلع عما هو عليه فلا حرج عليهم في قبول هديته، ونحن نعلم أن الرسول صلى الله عليه وسلم قبل هدية اليهود، ففي خيبر قبل هدية المرأة التي أهدت له الشاة، وفي المدينة دعاه غلام يهودي إلى خبز شعير وإهالة سنخة فأجاب عليه الصلاة والسلام، وكذلك عامل رجلاً يهودياً اشترى طعاماً لأهله، ورهنه النبي صلى الله عليه وسلم درعه، ومات النبي صلى الله عليه وسلم ودرعه مرهونة عند هذا اليهودي. فعلى هذا نقول لهؤلاء الجماعة: إذا كان ردكم لهديته يفضي إلى تركه التعامل بالربا فردوها، وإذا كان لا يفضي إلى ذلك، وأن الرجل لن يهتم بردكم، أو قبولكم، فلا بأس بقبول هذه الهدية.
🍽️🌙HUKUM ORANG YANG TIDAK BERPUASA MEMAKAN MAKANAN YANG DIPERUNTUKKAN BAGI ORANG-ORANG YANG BERPUASA

🎙️Syekh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullahu Ta'ala

Pertanyaan:
Semoga Allah berbuat baik kepada Anda Fadhilatusy Syekh. Ini seorang penanya berkata: Bolehkah memakan makanan yang diperuntukkan bagi orang-orang yang berpuasa sedangkan ia tidak berpuasa?

Jawaban:
Tidak boleh. Makanan ini khusus
untuk orang-orang yang berpuasa, maka tidak boleh memakannya; kecuali jika pemilik makanan mengijinkan, maka tidak mengapa.

📕Syarh Al Aqidah Ath Thahawiyah 29-02-1441 H

📱http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks Arab

حكم أكل المفطر من الطعام المخصص للصائمين

السؤال
أحسن الله أليكم فضيلة الشيخ هذا سائلٌ يقول هل يجوز الأكل من الطعام المخصص للصائمين وهو مفطر ؟

الاحابة: لا هذا خاص للصائمين فلا يجوز ، إلا إذا كان يأذن صاحب الطعام ويأذن لا بأس .
مصدر الفتوى

📓شرح العقيدة الطحاوية- 29- 02-1441 هـ
🤲🍽️KAPAN WAKTU BERDOA BAGI ORANG YANG BERBUKA PUASA

📃Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lilbuhutsil Ilmiyyah Walifta'

📬Pertanyaan Pertama dari Fatwa Nomor:20791

Pertanyaan 1: Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak jika diucapkan ketika berbuka." Apa yang dimaksud dengan "doa orang yang puasa ketika berbuka"? Apakah maksudnya beberapa saat sebelum berbuka, atau segera setelahnya?

📋Jawaban 1: Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Beliau mengatakan dalam kitab Zawa'id bahwa sanadnya sahih.
Doa dilakukan sebelum berbuka dan setelahnya, karena arti kata "
inda" (ketika) dapat mencakup keduanya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

🖇️Ketua: Abdul Aziz bin Abdillah Alu asy-Syaikh

Anggota: Bakar Abu Zaid, Shalih al-Fawzan, Abdullah bin Ghudayan

📱http://t.me/ukhwh

🇸🇦

السؤال الأول من الفتوى رقم ( 20791 )
س1: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إن للصائم عند فطره دعوة لا ترد ما هو المقصود بدعاء الصائم عند فطره ، هل يقصد دعاء الصائم قبل الإفطار بلحظات، أم بعد الإفطار مباشرة؟
ج1: الحديث رواه ابن ماجه ، قال في (الزوائد): إسناده صحيح، والدعاء يكون قبل الإفطار وبعده؛ لأن كلمة: (عند) تشمل الحالتين.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

عضو عضو عضو الرئيس
بكر أبو زيد صالح الفوزان عبد الله بن غديان عبد العزيز بن عبد الله آل الشيخ
DI SEBELAH KIRI ATAU KANAN KEPALA JENAZAH DILETAKKAN SAAT SHALAT JENAZAH

🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah berkata:

"Adapun ketika menshalati jenazah, maka saya tidak mengetahui ada seorang ulama yang mengatakan: 'Kepala jenazah harus berada di sebelah kanan atau di sebelah kirinya.'
Dalam hal ini perkaranya longgar."

📼Fatawa Nurun 'Alaa Ad Darb Kaset nomor 339

🇸🇦Teks arab

📲http://t.me/ukhwh

وأما حال الصلاة عليه فلا أعلم أن أحداً قال: ينبغي أن يكون على يمينه أو على يساره، والأمر واسع في هذا.

-----------------------------------------------
HUKUM MEMBAGI SHAFF SHALAT JENAZAH MENJADI TIGA SHAFF MESKIPUN SHAFF PERTAMA BELUM PENUH

📲Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Apakah dipersyaratkan menyempurnakan shaff pertama dalam shalat jenazah kemudian shaff selanjutnya serta menutup celah?

Syaikh: Ya, shaff shalat jenazah seperti shaff shalat yang lainnya, harus disempurnakan shaff yang pertama kemudian shaff selanjutnya dan ditutup celah.

Pertanyaan: Jika shaffnya berbilang, tanpa disempurnakan shaff pertama?

Syaikh: Ini menyelisihi sunnah. Meskipun sebagian ulama berpendapat, shaff shalat seyogyanya tidak kurang dari tiga shaff, meskipun shaff pertama belum sempurna.

📼Fatawa Nurun 'Alaa Ad Darb kaset nomor 97

📲http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

السؤال:هل يشترط إتمام الصف الأول فالأول وسد الفرج؟

الشيخ: نعم، الصفوف ينبغي فيها مثل غيرها أن يكمل الصف الأول فالأول، وأن تسد الفرج.
السؤال: يعني لو تعددت الصفوف بدون أن تكتمل فهذا؟

الشيخ: هذا خلاف السنة، وإن كان بعض أهل العلم رأى أنه ينبغي ألا تنقص عن ثلاثة حتى وإن لم يتم الصف الأول.

----------------------------------------------
💥DIANTARA KESALAHAN BESAR DALAM AQIDAH

🎙Syaikh Shalih bin Fawzan Al Fawzan hafizhahullah berkata:

"Sekarang banyak terucap pujian terhadap banyak hal,
-berkat kedokteran,
-berkat demikian dan demikian,
-berkat usaha;

sedangkan Allah sama sekali tidak disebut dan disanjung. Yang demikian ini adalah kesalahan yang besar dalam aqidah.

📔I'anatul Mustafid 2/314

📱http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab


خطأ كبير في #العقيدة قال الشيخ صالح الفوزان حفظه الله:

يكثر على الألسنة الآن مدح الأشياء ، وانه بفضل الطب ، بفضل كذا وكذا بفضل تظافر الجهود ،. والله لا يُذكر أبدا. ، ولا يُثنى عليه ،. وهذا خطأ. كبير في العقيدة.

إعانة المستفيد : 314/2

-----------------------------------------------
Insya Allah ta'lim hari Ahad, 5 Juni 2022
MANAKAH YANG LEBIH UTAMA BERSEGERA KE MASJID ATAU SHALAT SUNNAH RAWATIB QABLIYAH DI RUMAH SETELAH ADZAN


🎙Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahumahullah berkata:

"(Shalat seseorang yang paling utama adalah di rumahnya kecuali shalat wajib), shalat dhuha, tahajjud, dan rawatib; seluruhnya yang paling utama di rumah.

Pertanyaan: Sunnah rawatib qabliyah lebih utama shalat di masjid atau di rumah?

Syaikh: Seluruhnya umum, haditsnya umum. Jika dia telah shalat sunnah rawatib di rumah kemudian datang ke masjid, maka dia bisa shalat tahiyyatul masjid. Namun jika dia hendak segera pergi ke masjid, maka niatnya bersegera ini merupakan alasan dirinya mengerjakan shalat rawatib di masjid agar bisa mendapatkan shaff pertama atau agar dekat dengan imam. Perkara dalam hal ini longgar.

Ini semua niatan yang baik, agar dekat dengan imam atau mendapat shaff awal. Sebab sebagian masjid sudah penuh di awal waktu shalat karena banyaknya yang datang. Apabila dia datang ketika adzan atau sebelum adzan agar mendapat shaff pertama, barangkali dari sisi ini lebih utama dikarenakan bersegera untuk mendapat shaff pertama. Adapun rawatib ba'diyah yang utama di rumah.

📔Fatawa Ad Durus

📱http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

أفضل صلاة المرء في بيته إلا المكتوبة، صلاة الضحى والتهجد والرواتب كلها في البيت أفضل، وإذا صلاها في المسجد فلا بأس.
س: الرواتب القبلية هل الأولى أن يصليها في المسجد أم في البيت؟
الشيخ: كله عام، الحديث عام، إذا صلاها في البيت ثم جاء يصلي تحية المسجد، وإذا أراد التبكير قصده التبكير هذا له وجه يصليها في المسجد؛ لأجل إدراك الصف الأول أو في قرب الإمام، الأمر فيه سعة، فإن هذا مقصد صالح في قرب الإمام أو في الصف الأول؛ لأن بعض المساجد قد تمتلئ في وقت مبكر لكثرة روادها، فإذا تقدم مع الأذان أو قبل الأذان ليدرك الصف الأول فلعله أفضل من هذه الحيثية؛ لأجل المسابقة للصف الأول، أما البعدية فالأفضل في البيت
🌹AGAMA ISTRI AKAN MENJADI PENGGANTI HAL-HAL YANG TIDAK DIMILIKINYA

💫Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah:

"Seorang istri meski tidak cantik dan tidak berharta, maka agamanya akan menggantikan harta, nasab, dan kecantikan yang tidak dimilikinya.

Jadi, jangan melihat hal-hal ini yang bukan menjadi dasar untuk terbentuknya sebuah keluarga. Karena jika istri itu seorang yang komitmen dengan agamanya, maka agama itu seluruhnya menjadi kebaikan dan mencukupi.

📔Al Huquq Az Zaujiyah

📲http://t.me/ukhwh

🇸🇦Teks arab

#الزوجة وإِن لم تكن جميلة،
وإن لم يكن لها مال، ‎
فدينها يعوض ما فَقَدَتْهُ من المال والحسب وَ الْجَمَالِ ،
فلا يُنْظَرُ لهذه الْأُمُور الَّتِيٰ‎ لا تكون أَساسا لِلأُسرة فإِذا كَانَتْ دَيِّنَةً َالدِّينُ كُلُّهُ خَيْرٌ وَ يَكْفِيٰ.

✍️ [صالح الفوزان/ الحقوق الزوجية]