Forwarded from MP3 Faidah Kajian
Sebab Meraih Khusnul Khotimah Di Akhir Hayatnya
Ust. Afifuddin As-Sidawy
🚇BAGAIMANA MEMBEDAKAN ORANG YANG JUJUR DAN ORANG YANG DUSTA
❱ Berkata Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafidzhahullah:
《 نحن لا نعلم الصادق من الكاذب إلا بهذه الفتن، فإذا لم تأت الفتن لم ندر من الصادق ومن الكاذب، ولكن إذا جاءت الفتن انحاز أهل الكذب وأهل النفاق وصاروا مع الكفار، ولم يبق إلا أهل اﻹيمان الصادقين في إيمانهم. 》
■ “Kita tidak mengetahui orang yang jujur dan orang yang dusta kecuali dengan adanya berbagai fitnah (ujian) ini.
(•) Jadi jika fitnah-fitnah tersebut tidak datang maka kita tidak mengetahui siapa orang yang jujur dan siapa yang dusta.
(•) Tetapi jika fitnah-fitnah tersebut datang, maka bergabunglah para pendusta dan orang-orang munafik dan jadilah mereka bersama orang-orang kafir, dan tidak akan tersisa kecuali orang-orang yang beriman yang jujur keimanan mereka.”
📚[Syarh ar-Risalah ad-Dalail, hlm. 77]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: Channel Rudud Manhajiyyah { https://goo.gl/u89Fhj }
➥ #Manhaj #beda #orang_yang #jujur #dusta #fitnah
❱ Berkata Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafidzhahullah:
《 نحن لا نعلم الصادق من الكاذب إلا بهذه الفتن، فإذا لم تأت الفتن لم ندر من الصادق ومن الكاذب، ولكن إذا جاءت الفتن انحاز أهل الكذب وأهل النفاق وصاروا مع الكفار، ولم يبق إلا أهل اﻹيمان الصادقين في إيمانهم. 》
■ “Kita tidak mengetahui orang yang jujur dan orang yang dusta kecuali dengan adanya berbagai fitnah (ujian) ini.
(•) Jadi jika fitnah-fitnah tersebut tidak datang maka kita tidak mengetahui siapa orang yang jujur dan siapa yang dusta.
(•) Tetapi jika fitnah-fitnah tersebut datang, maka bergabunglah para pendusta dan orang-orang munafik dan jadilah mereka bersama orang-orang kafir, dan tidak akan tersisa kecuali orang-orang yang beriman yang jujur keimanan mereka.”
📚[Syarh ar-Risalah ad-Dalail, hlm. 77]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: Channel Rudud Manhajiyyah { https://goo.gl/u89Fhj }
➥ #Manhaj #beda #orang_yang #jujur #dusta #fitnah
🚇TAHDZIR ADALAH NASEHAT
■ Tahdzir merupakan
(•) aplikasi dari Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
(•) bahkan termasuk nasehat terhadap umat.
✔️ Nasihat agar menjauhi kebatilan dan pengusungnya,
✔️ sekaligus sebagai nasehati terhadap orang yang ditahdzir agar mengintropeksi diri dan tersadar dari penyimpangannya.
◈ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
《 ■ “Jika penyampaian nasehat wajib dilakukan demi kemashlahatan agama, baik yang bersifat khusus maupun umum, seperti yang terkait para perawi hadits yang melakukan kesalahan dalam periwayatannya atau berdusta.
(•) Sebagaimana yang dikatakan oleh Yahya bin Sa'id, “Aku bertanya kepada Malik, Sufyan, ats-Tsauri, al-Laits bin Sa'ad –tampaknya al-Auza'i juga– tentang seseorang yang diduga berdusta dalam periwayatan hadits atau tidak hafal?” Mereka berkata, “Jelaskanlah Keadaannya!!”
(•) Sebagian orang ada yang berkata kepada al-Imam Ahmad rahimahullah, “Sungguh berat bagiku memvonis si fulan demikian dan si fulan demikian!” Al-Imam Ahmad menjawab, “Jika kamu diam dan aku pun diam, kapankah seorang yang jahil (bodoh/tidak mengerti) dapat membedakan antara hadits yang shahih dengan hadits yang lemah?!”
[↑] Seperti itu pula kondisi para pengusung bid'ah yang mempunyai berbagai statemen atau ibadah yang menyelisihi al-Kitab dan as-Sunnah. Jadi, menjelaskan keadaan mereka dan memperingatkan umat dari mereka adalah kewajiban sebagaimana kesepakatan kaum muslimin.” 》[Majmu' Fatawa, 28/231]
◈ Asy-Syaikh al-'Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
《 ■ “Manakala pengusung kebenaran (ahlul haq) berdiam diri, tidak menjelaskan kesalahan-kesalahan (baca: penyimpangan) orang-orang yang bersalah dan kekeliruan-kekeliruan orang yang keliru,
(•) niscaya tidak akan terwujud dakwah kepada kebaikan dan amar ma'ruf nahi munkar yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada mereka.
Merupakan sesuatu yang maklum, sebab tergoresnya sebuah dosa ialah
(•) sikap diam terhadap kemungkaran,
(•) membiarkan orang yang menyimpang di atas penyimpangannya,
(•) dan orang yang menyelisihi kebenaran di atas keselahannya.
[↑] Sikap diam tersebut tentu bertentangan dengan apa yang disyariatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, yaitu nasehat, tolong-menolong di atas kebaikan, dan amar ma'ruf nahi munkar. Wallahul Muwaffiq.” 》[Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah 3/69]
Ξ Bisa jadi, di antara pembaca ada yang bergumam,
“Justru dengan sebab tahdzir itulah, terjadi berbagai kekacauan dan perpecahan di tengah umat.”
◈ Menanggapi hal ini, Asy-Syaikh al-'Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:
《 ■ “Mentahdzir manhaj-manhaj yang menyimpang dari manhaj salaf
(•) justru mempersatukan kalimat umat islam,
(•) tidak memecah belah barisan mereka.
[↑] Manhaj-manhaj yang menyimpang itulah yang sebenarnya memecah belah barisan umat Islam.” 》[Al-Ajwibah al-Mufidah, hal. 157]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/tahdzir-adalah-nasehat.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari: bit.ly/3gbndMW // Sumber: Majalah asy-Syari'ah, edisi 107 (vol. IX/1436H/2015M), hal.8-9
➥ #Manhaj #Tahdzir #nasehat #rahmat #amar_makruf #nahi_mungkar
■ Tahdzir merupakan
(•) aplikasi dari Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
(•) bahkan termasuk nasehat terhadap umat.
✔️ Nasihat agar menjauhi kebatilan dan pengusungnya,
✔️ sekaligus sebagai nasehati terhadap orang yang ditahdzir agar mengintropeksi diri dan tersadar dari penyimpangannya.
◈ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
《 ■ “Jika penyampaian nasehat wajib dilakukan demi kemashlahatan agama, baik yang bersifat khusus maupun umum, seperti yang terkait para perawi hadits yang melakukan kesalahan dalam periwayatannya atau berdusta.
(•) Sebagaimana yang dikatakan oleh Yahya bin Sa'id, “Aku bertanya kepada Malik, Sufyan, ats-Tsauri, al-Laits bin Sa'ad –tampaknya al-Auza'i juga– tentang seseorang yang diduga berdusta dalam periwayatan hadits atau tidak hafal?” Mereka berkata, “Jelaskanlah Keadaannya!!”
(•) Sebagian orang ada yang berkata kepada al-Imam Ahmad rahimahullah, “Sungguh berat bagiku memvonis si fulan demikian dan si fulan demikian!” Al-Imam Ahmad menjawab, “Jika kamu diam dan aku pun diam, kapankah seorang yang jahil (bodoh/tidak mengerti) dapat membedakan antara hadits yang shahih dengan hadits yang lemah?!”
[↑] Seperti itu pula kondisi para pengusung bid'ah yang mempunyai berbagai statemen atau ibadah yang menyelisihi al-Kitab dan as-Sunnah. Jadi, menjelaskan keadaan mereka dan memperingatkan umat dari mereka adalah kewajiban sebagaimana kesepakatan kaum muslimin.” 》[Majmu' Fatawa, 28/231]
◈ Asy-Syaikh al-'Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
《 ■ “Manakala pengusung kebenaran (ahlul haq) berdiam diri, tidak menjelaskan kesalahan-kesalahan (baca: penyimpangan) orang-orang yang bersalah dan kekeliruan-kekeliruan orang yang keliru,
(•) niscaya tidak akan terwujud dakwah kepada kebaikan dan amar ma'ruf nahi munkar yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada mereka.
Merupakan sesuatu yang maklum, sebab tergoresnya sebuah dosa ialah
(•) sikap diam terhadap kemungkaran,
(•) membiarkan orang yang menyimpang di atas penyimpangannya,
(•) dan orang yang menyelisihi kebenaran di atas keselahannya.
[↑] Sikap diam tersebut tentu bertentangan dengan apa yang disyariatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, yaitu nasehat, tolong-menolong di atas kebaikan, dan amar ma'ruf nahi munkar. Wallahul Muwaffiq.” 》[Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah 3/69]
Ξ Bisa jadi, di antara pembaca ada yang bergumam,
“Justru dengan sebab tahdzir itulah, terjadi berbagai kekacauan dan perpecahan di tengah umat.”
◈ Menanggapi hal ini, Asy-Syaikh al-'Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:
《 ■ “Mentahdzir manhaj-manhaj yang menyimpang dari manhaj salaf
(•) justru mempersatukan kalimat umat islam,
(•) tidak memecah belah barisan mereka.
[↑] Manhaj-manhaj yang menyimpang itulah yang sebenarnya memecah belah barisan umat Islam.” 》[Al-Ajwibah al-Mufidah, hal. 157]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/tahdzir-adalah-nasehat.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari: bit.ly/3gbndMW // Sumber: Majalah asy-Syari'ah, edisi 107 (vol. IX/1436H/2015M), hal.8-9
➥ #Manhaj #Tahdzir #nasehat #rahmat #amar_makruf #nahi_mungkar
www.alfawaaid.net
Tahdzir Adalah Nasehat
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
DUA SISI BERBEDA ORANG YANG BERAKAL SEHAT DAN ORANG ORANG YANG DUNGU
#DUNGU #BERAKAL #ALHAQ
Galeri Poster Dakwah
is.gd/GPDte
is.gd/GPDig
is.gd/GPDtwit
BBM: C002851F7
www.galeriposterdakwah.com
#DUNGU #BERAKAL #ALHAQ
Galeri Poster Dakwah
is.gd/GPDte
is.gd/GPDig
is.gd/GPDtwit
BBM: C002851F7
www.galeriposterdakwah.com
🚇DUDUK BERSAMA PELAKU DOSA BESAR
◈ Allah ta'ala berfirman:
《 وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آَيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَى مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ 》
“Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).”
◈ Ibnul 'Aroby mengatakan:
“Ini menunjukkan bahwa duduk bersama pelaku dosa besar adalah tidak boleh.”
📚[Lihat: Tafsir Al-Qurtuby, 7/11]
🚇مجالسة أهلالكبائر
◈ قال الله تعالى:
《 وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آَيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَى مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ 》
◈ قال ابن العربي:
{ وهذا دليل على أن مجالسة أهل الكبائر لا تحل. }
📚[انظر: تفسير القرطبي، 12/7]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Halaman FB Syaikh Fawwaz bin Ali al-Madkhali hafizhahullah dengan Bahasa Indonesia
➥ #Manhaj #duduk #bersama #pelaku #dosa_besar
◈ Allah ta'ala berfirman:
《 وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آَيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَى مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ 》
“Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).”
◈ Ibnul 'Aroby mengatakan:
“Ini menunjukkan bahwa duduk bersama pelaku dosa besar adalah tidak boleh.”
📚[Lihat: Tafsir Al-Qurtuby, 7/11]
🚇مجالسة أهلالكبائر
◈ قال الله تعالى:
《 وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آَيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَى مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ 》
◈ قال ابن العربي:
{ وهذا دليل على أن مجالسة أهل الكبائر لا تحل. }
📚[انظر: تفسير القرطبي، 12/7]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Halaman FB Syaikh Fawwaz bin Ali al-Madkhali hafizhahullah dengan Bahasa Indonesia
➥ #Manhaj #duduk #bersama #pelaku #dosa_besar
🚇ORANG YANG PALING BANYAK MENGINGATKAN KEKURANGAN DIRINYA MENJADI ORANG YANG PALING DIBENCI DAN DIMUSUHI DI MASA INI
■ Ketika berteman dengan orang-orang yang baik, seseorang terkadang mendapatkan nasihat yang keras. Akan tetapi, ketika bersahabat dengan orang-orang yang buruk, dia akan sering mendapatkan basa-basi dan sanjungan.
◈ Semoga Allah ‘azza wa jalla merahmati Malik bin Dinar ketika mengatakan:
《 إِنَّك إِنْ تَنْقُلِ الْحِجَارَةَ مَعَ الْأَبْرَارِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تَأْكُلَ الْحَلْوَى مَعَ الْفُجَّارِ 》
“Sungguh, engkau memindahkan batu bersama orang-orang yang baik, itu lebih baik daripada engkau memakan manisan bersama orang-orang yang jelek.”
◈ Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan:
“Sulit didapatkan pada masa ini seorang teman yang memiliki sifat ini (terus terang dan menasihati). Sebab, jarang sekali ada kawan yang tidak memberikan sanjungan, justru memberi tahu kekurangan. Dahulu, salaf mencintai orang yang mengingatkan mereka tentang berbagai kekurangan mereka. Adapun kita sekarang, biasanya menjadikan orang yang mengetahui kekurangan kita sebagai orang yang paling dibenci. Ini adalah tanda lemahnya iman.” [Mukhtashar Minhajil Qashidin hlm. 147]
◈ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan:
“Saudaramu ialah yang menasihati, mengingatkan, dan memperingatkan dirimu. Orang yang tidak memerhatikanmu, berpaling darimu, dan berbasabasi denganmu, bukanlah saudaramu. Saudaramu yang sejati ialah orang yang menasihatimu, memberimu wejangan, mengingatkanmu, dan mengajakmu kepada jalan Allah ‘azza wa jalla. Ia menjelaskan kepadamu jalan keselamatan sehingga engkau bisa menitinya. Selain itu, dia memperingatkanmu dari jalan kebinasaan dan akibat buruknya sehingga engkau bisa menjauhinya.” [Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 21/14]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/orang-yang-paling-banyak-mengingatkan.html
••••{ Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Arsip dari WA Salafy Indonesia // Sumber: http://asysyariah.com/terus-terang-dan-menasihati/
➥ #Adab #Nasehat #terusterang #basabasi #pertemanan #sejati
■ Ketika berteman dengan orang-orang yang baik, seseorang terkadang mendapatkan nasihat yang keras. Akan tetapi, ketika bersahabat dengan orang-orang yang buruk, dia akan sering mendapatkan basa-basi dan sanjungan.
◈ Semoga Allah ‘azza wa jalla merahmati Malik bin Dinar ketika mengatakan:
《 إِنَّك إِنْ تَنْقُلِ الْحِجَارَةَ مَعَ الْأَبْرَارِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تَأْكُلَ الْحَلْوَى مَعَ الْفُجَّارِ 》
“Sungguh, engkau memindahkan batu bersama orang-orang yang baik, itu lebih baik daripada engkau memakan manisan bersama orang-orang yang jelek.”
◈ Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan:
“Sulit didapatkan pada masa ini seorang teman yang memiliki sifat ini (terus terang dan menasihati). Sebab, jarang sekali ada kawan yang tidak memberikan sanjungan, justru memberi tahu kekurangan. Dahulu, salaf mencintai orang yang mengingatkan mereka tentang berbagai kekurangan mereka. Adapun kita sekarang, biasanya menjadikan orang yang mengetahui kekurangan kita sebagai orang yang paling dibenci. Ini adalah tanda lemahnya iman.” [Mukhtashar Minhajil Qashidin hlm. 147]
◈ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan:
“Saudaramu ialah yang menasihati, mengingatkan, dan memperingatkan dirimu. Orang yang tidak memerhatikanmu, berpaling darimu, dan berbasabasi denganmu, bukanlah saudaramu. Saudaramu yang sejati ialah orang yang menasihatimu, memberimu wejangan, mengingatkanmu, dan mengajakmu kepada jalan Allah ‘azza wa jalla. Ia menjelaskan kepadamu jalan keselamatan sehingga engkau bisa menitinya. Selain itu, dia memperingatkanmu dari jalan kebinasaan dan akibat buruknya sehingga engkau bisa menjauhinya.” [Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 21/14]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/orang-yang-paling-banyak-mengingatkan.html
••••{ Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Arsip dari WA Salafy Indonesia // Sumber: http://asysyariah.com/terus-terang-dan-menasihati/
➥ #Adab #Nasehat #terusterang #basabasi #pertemanan #sejati
www.alfawaaid.net
Orang Yang Paling Banyak Mengingatkan Kekurangan Dirinya Menjadi Orang Yang Paling Dibenci Dan Dimusuhi Di Masa Ini
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🚇AMALAN DI AWAL BULAN DZULHIJJAH
Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Ahmad Affandi hafizhahullah
› 01. Durasi: 39:15
Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-amalan-di-awal-bulan-dzulhijjah.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/675
(•) Masjid al-Muhajirin Cilacap // Jum'at, 20 Dzulqa'dah 1438H ~ 11 Agustus 2017M
₪ Dari Channel Telegram @AhlusSunnahBagiIlmu
➥ #RekamanAudio #Cilacap
....
▼
Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Ahmad Affandi hafizhahullah
› 01. Durasi: 39:15
Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-amalan-di-awal-bulan-dzulhijjah.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/675
(•) Masjid al-Muhajirin Cilacap // Jum'at, 20 Dzulqa'dah 1438H ~ 11 Agustus 2017M
₪ Dari Channel Telegram @AhlusSunnahBagiIlmu
➥ #RekamanAudio #Cilacap
....
▼
www.alfawaaid.net
[AUDIO] Amalan Di Awal Bulan Dzulhijjah - Al-Ustadz Ahmad Affandi
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
Amalan Di Awal Bulan Dzulhijjah
Ust. Ahmad Affandi
🚇BOLEHKAH MEREKAM CERAMAH DENGAN VIDEO?
❱ Disampaikan oleh Asy-Syaikh Shalih Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
[ Penanya ]
Semoga Allah berbuat baik kepada Anda wahai Samahatul Walid, penanya mengatakan: “Salah seorang ikhwah menukil dari Anda bahwa Anda berpendapat bolehnya merekam pelajaran-pelajaran dengan kamera video dan dia mengklaim bahwa Anda pernah mengatakan bahwa rekaman tersebut bisa dihapus setelah memanfaatkannya, apakah hal ini benar?”
[ Jawaban ]
■ Cukuplah bagimu bahwa itu hanyalah klaim, cukup ini.
※ Klaim adalah sedusta-dusta ucapan, ini merupakan sedusta-dusta ucapan. Saya tidak mengucapkan perkataan seperti ini.
… Jika dia memang benar,
(•) maka saya menantangnya untuk menunjukkan rekaman suaraku
(•) atau tulisan yang saya tulis dengan penaku.
… Adapun engkau merasa tenang (cukup –pent) dengan apa yang dikatakan oleh manusia maka Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akan menghisab kalian atasnya.
Wallahu Ta’ala a’lam.
وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ.
Catatan:
[*] Syaikh Fauzan berlepas diri dari: Video/gambar beliau yang beredar, maka bertaqwalah kepada Allah bagi siapa saja yang menyebarkan video/gambar beliau, terlebih jika video tersebut di gunakan sebagai dalil bolehnya video/gambar.
Silahkan menyimak vidio berikut:
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/EOEqIyrP4ok
🌏[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/03/video-bolehkah-merekam-ceramah-dengan.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy { http://forumsalafy.net/bolehkah-merekam-ceramah-dengan-video } // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/10159
➥ #VideoFawaid #gambarmakhluk #televisi #foto #video
❱ Disampaikan oleh Asy-Syaikh Shalih Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
[ Penanya ]
Semoga Allah berbuat baik kepada Anda wahai Samahatul Walid, penanya mengatakan: “Salah seorang ikhwah menukil dari Anda bahwa Anda berpendapat bolehnya merekam pelajaran-pelajaran dengan kamera video dan dia mengklaim bahwa Anda pernah mengatakan bahwa rekaman tersebut bisa dihapus setelah memanfaatkannya, apakah hal ini benar?”
[ Jawaban ]
■ Cukuplah bagimu bahwa itu hanyalah klaim, cukup ini.
※ Klaim adalah sedusta-dusta ucapan, ini merupakan sedusta-dusta ucapan. Saya tidak mengucapkan perkataan seperti ini.
… Jika dia memang benar,
(•) maka saya menantangnya untuk menunjukkan rekaman suaraku
(•) atau tulisan yang saya tulis dengan penaku.
… Adapun engkau merasa tenang (cukup –pent) dengan apa yang dikatakan oleh manusia maka Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akan menghisab kalian atasnya.
Wallahu Ta’ala a’lam.
وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ.
Catatan:
[*] Syaikh Fauzan berlepas diri dari: Video/gambar beliau yang beredar, maka bertaqwalah kepada Allah bagi siapa saja yang menyebarkan video/gambar beliau, terlebih jika video tersebut di gunakan sebagai dalil bolehnya video/gambar.
Silahkan menyimak vidio berikut:
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/EOEqIyrP4ok
🌏[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/03/video-bolehkah-merekam-ceramah-dengan.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy { http://forumsalafy.net/bolehkah-merekam-ceramah-dengan-video } // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/10159
➥ #VideoFawaid #gambarmakhluk #televisi #foto #video
YouTube
Bolehkah Merekam Ceramah dengan Video? - Syaikh Shalih al-Fauzan #AlFawaaidNet
Disampaikan oleh Asy-Syaikh Shalih Fauzan al-Fauzan hafizhahullah{ Dengan Transkrip Terjemahan dalam Bahasa Indonesia }(Durasi: 1:02)Jangan lewatkan berbagai...
🚇DALIH JANGAN DIANGGAP DALIL: GAMBAR/FOTO/VIDEO MASYAYIKH YANG BEREDAR BUKANLAH HUJJAH PEMBOLEHAN GAMBAR
❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
[¹][ Pertanyaan ]
Tatkala tampil sebuah artikel karya beliau di koran, tampil pula gambar/foto beliau bersama dengan artikel tersebut. Demikian juga dalam acara ceramah di sebagian channel televisi. Apakah ini menunjukkan bahwa Anda (para masyaikh) berpendapat bahwa gambar/foto itu boleh?
[ Jawaban ]
■ “Ini bukan dalil (tidak menunjukkan bahwa gambar boleh). Aku tidak menyuruh mereka, tidak pula meminta mereka.
(•) Tapi mereka yang datang, mengambil gambar Asy-Syaikh Bin Baz. Padahal beliau mengharamkan gambar itu, dan beliau memperingatkan dengan keras siapa yang melakukannya, yaitu mengambil gambar beliau di tempat-tempat dan acara-acara umum. Mereka sendiri yang menanggung dosanya.
(•) Adapun kami, maka kami tidak ridha dengan gambar itu, tidak pula menyuruh mereka mengambil gambar, dan mereka tidak minta izin kepada kami.”
📚[Fatwa no 7396]
[ لسؤال ]
فضيلة الشيخ وفقكم الله، أسئلة كثيرة تُسأل فتقول: إنّ فضيلتكم عندما يظهر له مقال في الجرائد تظهر صورة له مع هذا المقال وكذلك عند إلقائه للمحاضرات في بعض القنوات، فهل هذا دليل على أنكم تقولون بجواز التصوير؟
[ جواب الشيخ حفظه الله ]
《 ليس هذا دليلاً، أنا ما أمرتهم ولا طلبتهم وإنما هم يأتون، أخذوا صورة الشيخ ابن باز وهو يحرم هذا ويحرج من يفعله – يأخذون صورته في المجامع وفي المناسبات، هذا إثمه عليهم هم، أما نحن فلا نرضى هذا ولا أمرناهم به، ولا شاورونا عليه. 》 اهـ
📚[رقم الفتوى 7396 - المقطع الصوتي موجود]
[²][ Pertanyaan ]
Apakah menyiarkan ulang acara-acara keagamaan yang disiarkan langsung dengan suara dan gambar melalui media televisi setelah menyimpannya diperbolehkan atau termasuk perbuatan mengambil gambar yang diharamkan?
[ Jawaban ]
■ “Ini menjadi tanggung jawab yang menyiarkannya dan menyimpannya, tanggung jawab mereka, na’am.”
[ لسؤال ]
فضيلة الشيخ و فقكم الله: هل إعادة بث البرامج الدينية المباشرة بالصوت والصورة على شاشة التلفاز إعادة بثها بعد تخزينها هل هو جائز أم هو من التصوير المحرم؟
[ فضيلة الشيخ ]
《 هذا على ذمة من يبثونها و يحتفظون بها. على ذمتهم. نعم. 》
📚[من درس : الدر النضيد، اليوم الثلاثاء: 22-3-1433]
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/ddJXPwPq31w
🌍[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-bantahan-syaikh-shalih-al-fauzan.html
••••{ Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari: bit.ly/3gbndMW & @ForumSalafy
—₪—
Sumber:
[¹] http://www.alfawzan.af.org.sa/node/10232 | http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=1010
[²] http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=42386 | http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=129792
➥ #VideoFawaid #gambarmakhluk #kamera #foto #fotografi #video #film #televisi #selfie #video_ceramah #ceramah_masyayikh #rekaman_video #hukum_gambar #barang_bukti
❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
[¹][ Pertanyaan ]
Tatkala tampil sebuah artikel karya beliau di koran, tampil pula gambar/foto beliau bersama dengan artikel tersebut. Demikian juga dalam acara ceramah di sebagian channel televisi. Apakah ini menunjukkan bahwa Anda (para masyaikh) berpendapat bahwa gambar/foto itu boleh?
[ Jawaban ]
■ “Ini bukan dalil (tidak menunjukkan bahwa gambar boleh). Aku tidak menyuruh mereka, tidak pula meminta mereka.
(•) Tapi mereka yang datang, mengambil gambar Asy-Syaikh Bin Baz. Padahal beliau mengharamkan gambar itu, dan beliau memperingatkan dengan keras siapa yang melakukannya, yaitu mengambil gambar beliau di tempat-tempat dan acara-acara umum. Mereka sendiri yang menanggung dosanya.
(•) Adapun kami, maka kami tidak ridha dengan gambar itu, tidak pula menyuruh mereka mengambil gambar, dan mereka tidak minta izin kepada kami.”
📚[Fatwa no 7396]
[ لسؤال ]
فضيلة الشيخ وفقكم الله، أسئلة كثيرة تُسأل فتقول: إنّ فضيلتكم عندما يظهر له مقال في الجرائد تظهر صورة له مع هذا المقال وكذلك عند إلقائه للمحاضرات في بعض القنوات، فهل هذا دليل على أنكم تقولون بجواز التصوير؟
[ جواب الشيخ حفظه الله ]
《 ليس هذا دليلاً، أنا ما أمرتهم ولا طلبتهم وإنما هم يأتون، أخذوا صورة الشيخ ابن باز وهو يحرم هذا ويحرج من يفعله – يأخذون صورته في المجامع وفي المناسبات، هذا إثمه عليهم هم، أما نحن فلا نرضى هذا ولا أمرناهم به، ولا شاورونا عليه. 》 اهـ
📚[رقم الفتوى 7396 - المقطع الصوتي موجود]
[²][ Pertanyaan ]
Apakah menyiarkan ulang acara-acara keagamaan yang disiarkan langsung dengan suara dan gambar melalui media televisi setelah menyimpannya diperbolehkan atau termasuk perbuatan mengambil gambar yang diharamkan?
[ Jawaban ]
■ “Ini menjadi tanggung jawab yang menyiarkannya dan menyimpannya, tanggung jawab mereka, na’am.”
[ لسؤال ]
فضيلة الشيخ و فقكم الله: هل إعادة بث البرامج الدينية المباشرة بالصوت والصورة على شاشة التلفاز إعادة بثها بعد تخزينها هل هو جائز أم هو من التصوير المحرم؟
[ فضيلة الشيخ ]
《 هذا على ذمة من يبثونها و يحتفظون بها. على ذمتهم. نعم. 》
📚[من درس : الدر النضيد، اليوم الثلاثاء: 22-3-1433]
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/ddJXPwPq31w
🌍[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-bantahan-syaikh-shalih-al-fauzan.html
••••{ Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari: bit.ly/3gbndMW & @ForumSalafy
—₪—
Sumber:
[¹] http://www.alfawzan.af.org.sa/node/10232 | http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=1010
[²] http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=42386 | http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=129792
➥ #VideoFawaid #gambarmakhluk #kamera #foto #fotografi #video #film #televisi #selfie #video_ceramah #ceramah_masyayikh #rekaman_video #hukum_gambar #barang_bukti
YouTube
Gambar/Foto/Video Masyayikh Yang Beredar Bukanlah Hujjah Pembolehan Gambar #AlFawaaidNet
Disampaikan oleh:
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin 'Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
{ Dengan Transkrip Terjemahan dalam Bahasa Indonesia }
[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-bantahan-syaikh-shalih-al-fauzan.html
➥ #VideoFawaid #gambarmakhluk…
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin 'Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
{ Dengan Transkrip Terjemahan dalam Bahasa Indonesia }
[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-bantahan-syaikh-shalih-al-fauzan.html
➥ #VideoFawaid #gambarmakhluk…
🚇ILMU YANG MATANG DALAM KITAB RUDUD
❱ Al-'Allamah al-Mujahid Rabi' bin Hadiy al-Madkhaliy hafizhahullah wa ra'ahu:
■ Ketika menyebutkan ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, “Orang yang membantah bid'ah-bid'ah adalah mujahid,”
◈ Beliau (Syaikh Rabi') hafizhahullah wa ra’ahu mengatakan:
《 “Dan demi Allah, sungguh, aku melihat ilmu yang matang dalam KITAB-KITAB RUDUD (bantahan). Oleh karena itulah, sebagian besar kitab-kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah bantahan. Allah pun memberi manfaat kepada umat ini dengan bantahan-bantahan (beliau) tersebut.
… Dalam banyak kitabnya,
(•) Beliau membantah Asy’ariyah;
(•) Beliau membantah Rafidhah;
(•) Beliau membantah agama Nasrani;
(•) Beliau membantah agama Yahudi;
(•) Beliau membantah berbagai aliran dan pemahaman (menyimpang).
… Allah memberikan manfaat kepada umat dengan bantahan-bantahan (beliau) tersebut.
※ Pada masa sekarang, (kitab) Rudud termasuk kitab yang paling bermanmaat. Banyak manusia yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri kecuali setelah membaca kitab-kitab rudud. Seseorang tidak akan memahami realitas dari berbagai (kelompok) dakwah yang rusak dan menyimpang kecuali setelah membaca kitab-kitab rudud.
… Dalam kitab-kitab rudud terdapat:
(•) Fiqih yang benar;
(•) Akidah yang benar;
(•) Penjelasan tentang berbagai manhaj.
… Akan tetapi, mereka menghendaki agar para pemuda hidup dalam kegelapan. Mereka ingin menggiring para pemuda sebagaimana mereka menggiring binatang ternak. Wal ‘iyadzu billah.
※ Oleh karena itu, engkau melihat banyak pemuda seperti makanan bagi binatang ternak. Mereka digiring seperti itu hingga dijerat dengan jaring laba-laba, sangat menyedihkan.
… Engkau lihat banyak pemuda tidak membedakan:
(•) Antara sunnah dan bid’ah;
(•) Antara kebenaran dan kebatilan;
(•) Antara kesesatan dan petunjuk.
※ Jika Allah menghendaki kebaikan untuk mereka, niscaya mereka membaca kitab-kitab rudud. Mereka akan mengetahui realitas orang-orang yang memberikan talbis terhadap mereka, yang meletakkan penghalang dan penutup sehingga mereka tidak bisa mengenali kebenaran melalui kitab-kitab rudud.” 》
📚Sumber: [Al-Lubab min Majmu’ wa Nasha’ih asy-Syaikh Rabi’ li asy-Syabab hlm. 491-492]
❱ قال العلامة المجاهد ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله ورعاه:
■ لما ذكر قول ابن تيمية رحمه الله وهو قوله:- ( الراد علىٰ البدع مجاهد
◈ قال حفظه الله ورعاه:
《 ووالله إني أرى العلم الناضج في كتب الردود، ولهذا كانت كتب شيخ الإسلام ابن تيمية كانت جلها ردودا، ونفع الله اﻷمة بهذه الردود،
(•) رد علىٰ اﻷشعرية في كثير من كتبه،
(•) ورد على الروافض،
(•) ورد علىٰ النصارى
(•) ورد علىٰ اليهود ورد علىٰ الملل والنحل،
… فنفع الله اﻷمة بهذه الردود.
※ والردود في العصر الحاضر من أنفع الكتب، وكثير من الناس ﻻ يحمي نفسه من الباطل إلاَّ إذا قرأ هذه الكتب، وﻻ يفقه واقع كثير من الدعوات الفاسدة المنحرفة إلاَّ إذا قرأ كتب الردود.
… ففيها
(•) الفقه الصحيح
(•) وفيها العقائد الصحيحة
(•) وفيها توضيح المناهج،
… ولكن هؤلاء يريدون الشباب أن يعيشوا في الظلمات وأن يقودوهم كما يقودون اﻷنعام والعياذ بالله.
※ ولهذا ترى كثيراً من الشباب مثل الطعام للمواشي يقادون هكذا حتى يمسك بخيوط العنكبوت مع اﻷسف الشديد،
… فترى كثيراً من الشباب
(•) ﻻ يميز بين السنة والبدعة،
(•) وﻻ بين الحق والباطل،
(•) وﻻ بين الضلال والهدى،
※ ولو أراد الله بهم خيرا لقرءوا كتب الردود، وسيعرفون واقع هؤلاء الذين يلبسون عليهم ويضعون الحواجز والسدود بينهم وبين معرفة الحق عن طريق كتب الردود. 》
📚المصدر: [اللباب من مجموع ونصائح الشيخ ربيع للشباب، ص491-492]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/ilmu-yang-matang-dalam-kitab-rudud.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari situs Forumsalafy.Net { http://forumsalafy.net/ilmu-yang-matang-dalam-kitab-rudud/ }
➥#Manhaj #kitab #Rudud #paling_bermanfaat #diMasaSekarang #ilmu #yangMatang
❱ Al-'Allamah al-Mujahid Rabi' bin Hadiy al-Madkhaliy hafizhahullah wa ra'ahu:
■ Ketika menyebutkan ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, “Orang yang membantah bid'ah-bid'ah adalah mujahid,”
◈ Beliau (Syaikh Rabi') hafizhahullah wa ra’ahu mengatakan:
《 “Dan demi Allah, sungguh, aku melihat ilmu yang matang dalam KITAB-KITAB RUDUD (bantahan). Oleh karena itulah, sebagian besar kitab-kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah bantahan. Allah pun memberi manfaat kepada umat ini dengan bantahan-bantahan (beliau) tersebut.
… Dalam banyak kitabnya,
(•) Beliau membantah Asy’ariyah;
(•) Beliau membantah Rafidhah;
(•) Beliau membantah agama Nasrani;
(•) Beliau membantah agama Yahudi;
(•) Beliau membantah berbagai aliran dan pemahaman (menyimpang).
… Allah memberikan manfaat kepada umat dengan bantahan-bantahan (beliau) tersebut.
※ Pada masa sekarang, (kitab) Rudud termasuk kitab yang paling bermanmaat. Banyak manusia yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri kecuali setelah membaca kitab-kitab rudud. Seseorang tidak akan memahami realitas dari berbagai (kelompok) dakwah yang rusak dan menyimpang kecuali setelah membaca kitab-kitab rudud.
… Dalam kitab-kitab rudud terdapat:
(•) Fiqih yang benar;
(•) Akidah yang benar;
(•) Penjelasan tentang berbagai manhaj.
… Akan tetapi, mereka menghendaki agar para pemuda hidup dalam kegelapan. Mereka ingin menggiring para pemuda sebagaimana mereka menggiring binatang ternak. Wal ‘iyadzu billah.
※ Oleh karena itu, engkau melihat banyak pemuda seperti makanan bagi binatang ternak. Mereka digiring seperti itu hingga dijerat dengan jaring laba-laba, sangat menyedihkan.
… Engkau lihat banyak pemuda tidak membedakan:
(•) Antara sunnah dan bid’ah;
(•) Antara kebenaran dan kebatilan;
(•) Antara kesesatan dan petunjuk.
※ Jika Allah menghendaki kebaikan untuk mereka, niscaya mereka membaca kitab-kitab rudud. Mereka akan mengetahui realitas orang-orang yang memberikan talbis terhadap mereka, yang meletakkan penghalang dan penutup sehingga mereka tidak bisa mengenali kebenaran melalui kitab-kitab rudud.” 》
📚Sumber: [Al-Lubab min Majmu’ wa Nasha’ih asy-Syaikh Rabi’ li asy-Syabab hlm. 491-492]
❱ قال العلامة المجاهد ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله ورعاه:
■ لما ذكر قول ابن تيمية رحمه الله وهو قوله:- ( الراد علىٰ البدع مجاهد
◈ قال حفظه الله ورعاه:
《 ووالله إني أرى العلم الناضج في كتب الردود، ولهذا كانت كتب شيخ الإسلام ابن تيمية كانت جلها ردودا، ونفع الله اﻷمة بهذه الردود،
(•) رد علىٰ اﻷشعرية في كثير من كتبه،
(•) ورد على الروافض،
(•) ورد علىٰ النصارى
(•) ورد علىٰ اليهود ورد علىٰ الملل والنحل،
… فنفع الله اﻷمة بهذه الردود.
※ والردود في العصر الحاضر من أنفع الكتب، وكثير من الناس ﻻ يحمي نفسه من الباطل إلاَّ إذا قرأ هذه الكتب، وﻻ يفقه واقع كثير من الدعوات الفاسدة المنحرفة إلاَّ إذا قرأ كتب الردود.
… ففيها
(•) الفقه الصحيح
(•) وفيها العقائد الصحيحة
(•) وفيها توضيح المناهج،
… ولكن هؤلاء يريدون الشباب أن يعيشوا في الظلمات وأن يقودوهم كما يقودون اﻷنعام والعياذ بالله.
※ ولهذا ترى كثيراً من الشباب مثل الطعام للمواشي يقادون هكذا حتى يمسك بخيوط العنكبوت مع اﻷسف الشديد،
… فترى كثيراً من الشباب
(•) ﻻ يميز بين السنة والبدعة،
(•) وﻻ بين الحق والباطل،
(•) وﻻ بين الضلال والهدى،
※ ولو أراد الله بهم خيرا لقرءوا كتب الردود، وسيعرفون واقع هؤلاء الذين يلبسون عليهم ويضعون الحواجز والسدود بينهم وبين معرفة الحق عن طريق كتب الردود. 》
📚المصدر: [اللباب من مجموع ونصائح الشيخ ربيع للشباب، ص491-492]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/ilmu-yang-matang-dalam-kitab-rudud.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari situs Forumsalafy.Net { http://forumsalafy.net/ilmu-yang-matang-dalam-kitab-rudud/ }
➥#Manhaj #kitab #Rudud #paling_bermanfaat #diMasaSekarang #ilmu #yangMatang
السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
✍ Di karenakan ada kendala pada pengaturan di channel ini karena sudah di tinggal dengan waktu yang cukup lama/vakum. Maka dengan ini channel ini (ashhaabussunnah) akan berganti dengan channel yang baru dengan alamat link channel sbb :
Hikmah Salafiyyah
Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
💻👉🏻 https://t.me/hikmahsalafiyyah
Silahkan yang ingin JOIN.. klik Link channel di atas.
In syaa Allah setelah info ini seluruh postingan yang ada di channel ini (ashhaabussunnah) secara bertahap akan hilang..
جزاكم اللّٰه خيرا
✍ Di karenakan ada kendala pada pengaturan di channel ini karena sudah di tinggal dengan waktu yang cukup lama/vakum. Maka dengan ini channel ini (ashhaabussunnah) akan berganti dengan channel yang baru dengan alamat link channel sbb :
Hikmah Salafiyyah
Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
💻👉🏻 https://t.me/hikmahsalafiyyah
Silahkan yang ingin JOIN.. klik Link channel di atas.
In syaa Allah setelah info ini seluruh postingan yang ada di channel ini (ashhaabussunnah) secara bertahap akan hilang..
جزاكم اللّٰه خيرا
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
🚇NASEHAT TERUNTUK IKHWAH SALAFY YANG BERMUDAH-MUDAHAN DALAM MASALAH GAMBAR (MAKHLUK BERNYAWA)
Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
› 01. Durasi: 09:16
[ Sesi Tanya Jawab khusus bersama al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah ]
Penanya 1: Mungkin nak minta nasehat secara umum ustadz ... berkaitan dengan sebagian ikhwan, kami memandang mereka masih Salafy insyaAllah, sebagian dari kita ... cuma kami melihat ada sikap bermudah-mudahan dalam masalah gambar foto ..
Ustadz: Foto dia?
Penanya 1: Na'am .. foto dan juga mungkin dia mengambil gambar secara video terkait aktivitas dia, apakah itu aktivitas belajarnya, atau pergi ke mana-mana ataupun foto dan kemudian mengupload gambar itu ke medsos (media sosial). Mohon nasehat ustadz karena wallahu a'lam mereka memandang hal ini masalah khilafiyah fiqhiyah dan dalam masalah ini tidak boleh hanya seolah-olah hanya terikat dengan satu pendapat, harusnya (lapang dada, ed) “kamu tergantung kamu”, “kami memandang mungkin lebih condong ke arah yang lain”, mohon nasehatnya ustadz.
Penanya 2: Mungkin mereka ada yang berdalil dengan (pendapat, ed) Syaikh?
Penanya 1: ... berdalil dengan pandangan ataupun pendapat sebagian masyayikh Ahlussunnah (yang membolehkan foto atau video, ed) ..
Penanya 2: Ada dia sebutkan siapa?
Penanya 1: Wallahu a’lam tak disebutkan.
Ustadz: Syaikh Ahlussunnah yang membolehkan (maksudnya)?
Penanya 1: ... (na’am) kalau kita lihat secara umum di media internet seperti Syaikh Raslan, seperti Syaikh Shalih al-Luhaidan, seolah-olehnya ada kalam yang agak meringankan, membolehkan masalah (gambar, ed) ini. Kalau masyaikh yang lain mungkin Syaikh (ibn) Shalih al-Utsaimin, wallahu a’lam namun kalau ana (memamahaminya) tidak bisa (tidak boleh). Bagaimana ustadz?
Ustadz: Masalah khilaf fiqhi iya kan .. perbedaan pendapat dalam fiqih kita katakan tetap yang benar (hanya) satu. Sehingga dalam masalah (gambar) ini pun seperti masalah yang lain. Mana yang benar? Ada satu dua pendapat, tidak semuanya benar. Sehingga satu, dua, tiga pendapat bukan berarti kita boleh memilih, terserah kita maunya yang mana? Tak boleh semacam itu.
Diapun mesti memilih mana yang rojih dari dalil, dia yakini mana yang benar menurut dalil itu yang dia ambil. Dan dalam hal ini pada dasarnya jelas tidak boleh gambar makhluk bernyawa. Dalil banyak, sangat banyak dalil dari Nabi -ﷺ-.
Sehingga sebagian ulama yang membolehkan, itu karena memandang suatu maslahat. Semacam mungkin (Syaikh) Muhammad Sa‘id Raslan atau yang lain karena mungkin beliau memandang ada maslahat pada cara-cara seperti itu khusus dalam dakwahnya. Iya .. Itupun pendapat beliau atau pendapat ulama yang lain. Dan ana rasa macam beliau pun tak bermudah-mudahan. Aktivitas apa gitu .. (tidak) difoto, divideo ... ceramah saja. Iya kan.? Na’am.
Adapun semacam Syaikh Utsaimin, beliau tidak membolehkan kecuali yakni pada keadaan tertentu saja semacam ziroyat apa ya, kenang-kenangan kalau dalam bahasa Indonesia ya, kenang-kenangan di foto .. tak boleh. Syaikh Utsaimin gak bolehkan itu. Melainkan pada keadaan tertentu beliau bolehkan.
Sehingga kalau ada seseorang yang bermudah-mudahan, tasahul, dia beraktivitas tertentu kemudian dia foto, dia upload, dia video dia upload, ya tidak sejalan dengan ulama dia. Ya, apalagi yang rojih wallahu a’lam (gambar makluk bernyawa, ed) tak boleh. Syaikh Muhammad bin Hadi, Syaikh Rabi tak bolehkan itu semua.
Apalagi sekarang macam di Indonesia .. Rodja dan teman-temannya. Sekarang muncul fenomena baru dikalangan akhwat. Dia melihat ustadz-ustadznya dan senang dengan ustadznya. Dia bukan hanya senang apa yang (ustadz) dia ucapan, tapi senang melihatnya ... itu sekarang ada fenomenda di mereka, orang-orang rodja .. na’udzubillah .. fitnah.
Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
› 01. Durasi: 09:16
[ Sesi Tanya Jawab khusus bersama al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah ]
Penanya 1: Mungkin nak minta nasehat secara umum ustadz ... berkaitan dengan sebagian ikhwan, kami memandang mereka masih Salafy insyaAllah, sebagian dari kita ... cuma kami melihat ada sikap bermudah-mudahan dalam masalah gambar foto ..
Ustadz: Foto dia?
Penanya 1: Na'am .. foto dan juga mungkin dia mengambil gambar secara video terkait aktivitas dia, apakah itu aktivitas belajarnya, atau pergi ke mana-mana ataupun foto dan kemudian mengupload gambar itu ke medsos (media sosial). Mohon nasehat ustadz karena wallahu a'lam mereka memandang hal ini masalah khilafiyah fiqhiyah dan dalam masalah ini tidak boleh hanya seolah-olah hanya terikat dengan satu pendapat, harusnya (lapang dada, ed) “kamu tergantung kamu”, “kami memandang mungkin lebih condong ke arah yang lain”, mohon nasehatnya ustadz.
Penanya 2: Mungkin mereka ada yang berdalil dengan (pendapat, ed) Syaikh?
Penanya 1: ... berdalil dengan pandangan ataupun pendapat sebagian masyayikh Ahlussunnah (yang membolehkan foto atau video, ed) ..
Penanya 2: Ada dia sebutkan siapa?
Penanya 1: Wallahu a’lam tak disebutkan.
Ustadz: Syaikh Ahlussunnah yang membolehkan (maksudnya)?
Penanya 1: ... (na’am) kalau kita lihat secara umum di media internet seperti Syaikh Raslan, seperti Syaikh Shalih al-Luhaidan, seolah-olehnya ada kalam yang agak meringankan, membolehkan masalah (gambar, ed) ini. Kalau masyaikh yang lain mungkin Syaikh (ibn) Shalih al-Utsaimin, wallahu a’lam namun kalau ana (memamahaminya) tidak bisa (tidak boleh). Bagaimana ustadz?
Ustadz: Masalah khilaf fiqhi iya kan .. perbedaan pendapat dalam fiqih kita katakan tetap yang benar (hanya) satu. Sehingga dalam masalah (gambar) ini pun seperti masalah yang lain. Mana yang benar? Ada satu dua pendapat, tidak semuanya benar. Sehingga satu, dua, tiga pendapat bukan berarti kita boleh memilih, terserah kita maunya yang mana? Tak boleh semacam itu.
Diapun mesti memilih mana yang rojih dari dalil, dia yakini mana yang benar menurut dalil itu yang dia ambil. Dan dalam hal ini pada dasarnya jelas tidak boleh gambar makhluk bernyawa. Dalil banyak, sangat banyak dalil dari Nabi -ﷺ-.
Sehingga sebagian ulama yang membolehkan, itu karena memandang suatu maslahat. Semacam mungkin (Syaikh) Muhammad Sa‘id Raslan atau yang lain karena mungkin beliau memandang ada maslahat pada cara-cara seperti itu khusus dalam dakwahnya. Iya .. Itupun pendapat beliau atau pendapat ulama yang lain. Dan ana rasa macam beliau pun tak bermudah-mudahan. Aktivitas apa gitu .. (tidak) difoto, divideo ... ceramah saja. Iya kan.? Na’am.
Adapun semacam Syaikh Utsaimin, beliau tidak membolehkan kecuali yakni pada keadaan tertentu saja semacam ziroyat apa ya, kenang-kenangan kalau dalam bahasa Indonesia ya, kenang-kenangan di foto .. tak boleh. Syaikh Utsaimin gak bolehkan itu. Melainkan pada keadaan tertentu beliau bolehkan.
Sehingga kalau ada seseorang yang bermudah-mudahan, tasahul, dia beraktivitas tertentu kemudian dia foto, dia upload, dia video dia upload, ya tidak sejalan dengan ulama dia. Ya, apalagi yang rojih wallahu a’lam (gambar makluk bernyawa, ed) tak boleh. Syaikh Muhammad bin Hadi, Syaikh Rabi tak bolehkan itu semua.
Apalagi sekarang macam di Indonesia .. Rodja dan teman-temannya. Sekarang muncul fenomena baru dikalangan akhwat. Dia melihat ustadz-ustadznya dan senang dengan ustadznya. Dia bukan hanya senang apa yang (ustadz) dia ucapan, tapi senang melihatnya ... itu sekarang ada fenomenda di mereka, orang-orang rodja .. na’udzubillah .. fitnah.
(02)
Penanya 1: Jadi, bagaimana sikap kami jika mereka memandang bahwa yang rojih di sisi mereka hal ini memiliki keringanan sehinga mereka bersikap demikian.
Ustadz: Thayyib. Sekarang mereka mengatakan rojih. Apakah dia sudah mempelajari sesuai dengan ilmu (dalil)? Atau hanya hawa nafsu? Apakah dia mempelajari ini dalilnya begini, yang ini macam ini, ya kemudian mana yang lebih kuat. Apakah dia benar-benar mempelajari?
Kemudian apakah dia punya, memiliki alat untuk menimbang mana yang rajih mana yang marjuh? Tidak semua orang membaca, lihat ana milih yang ini .. karena ini lebih dia suka ya .. Pernah belajar ushul fiqih? Wa laa ilmu hadits? Tak pernah. Keif dia merojih sesuatu tanpa ilmu. Berarti hawa nafsu. Maka ini yang kuat (menurut dia).
Kalau dia nak merojih sesuatu pendapat, mesti dia punya ilmu, ilmu alat .. ushul fiqih, hadits dan macam-macam (ilmu yang lainnya) ... nampak yang rojih.
Kalau dia sebagai thalibul ilm, paling tidak dia seorang thalibul ilm mengetahui ilmu tersebut kemudian nampak baginya satu pendapat lebih kuat dan ada ulama lain yang menguatkan pendapat itu, boleh dia mengikuti(nya) tetapi sesuai dengan apa yang dimaukan oleh ulama itu. Bukan kemudian tawassu' { توسع } (audio kurang jelas, sepertinya itu kalimat yang kami dengarkan dari Ustadz, ed), memperluas masalah ya.
Ulama macam tadi membolehkan pada kondisi tertentu iaitu menyampaikan ilmu, dia memperluas. Dia makan difoto, dia jalan ke mana difoto, berdakwah dengan cara .. macam video Badru Salam itu yang (dakwah sambil baring) .. tau ya .. apa ada ulama yang membolehkan? Syaikh Utsaimin macam itu? Syaikh Fauzan macam itu? Tak mengikuti jalan para ulama dia..!! Ulama mana Salafy yang macam itu? Tak ada!!
Penanya 1: Kemudian kalau misalkan kami sampaikan nasehat ini atau kami diskusikan, mereka tetap berkeras tidak mau berhenti dari sikap tersebut, karena memandang tetap dengan pilihan mereka pendapat mereka. Bagaimana sikap kami?
Ustadz: Berarti mengikuti hawa nafsu.
Penanya 1: Apa yang harus kami lakukan?
Ustadz: Ya, kita nasehati .. kalu tak mau ..
Penanya 1: Wallahu a’lam di sisi yang lain dia Salafy ...
Ustadz: Ya, Salafy khair in sya Allah jazaahullahu khair, tapi kita berhati-hatilah .. mungkin dia mempengaruhi kita, mempengaruhi teman-teman yang lain ...
Penanya 1: Itu yang dikhawatirkan.
Ustadz: Syubhat ...
Penanya 1: Thayyib.
... Dengarkan selengkapnya dalam audio di bawah.
Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-nasehat-teruntuk-ikhwah-salafy-yg.html
🌏[ Telegram ] https://t.me/Mp3_kajian/679
(•) Sesi Tanya Jawab khusus bersama al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah // Penang, Malaysia // Ahad malam, 27 Rajab 1438H ~ 24.04.2017M
₪ Dari WA Ikhwan Salafy Malaysia
➥ #RekamanAudio #Malaysia
....
▼
Penanya 1: Jadi, bagaimana sikap kami jika mereka memandang bahwa yang rojih di sisi mereka hal ini memiliki keringanan sehinga mereka bersikap demikian.
Ustadz: Thayyib. Sekarang mereka mengatakan rojih. Apakah dia sudah mempelajari sesuai dengan ilmu (dalil)? Atau hanya hawa nafsu? Apakah dia mempelajari ini dalilnya begini, yang ini macam ini, ya kemudian mana yang lebih kuat. Apakah dia benar-benar mempelajari?
Kemudian apakah dia punya, memiliki alat untuk menimbang mana yang rajih mana yang marjuh? Tidak semua orang membaca, lihat ana milih yang ini .. karena ini lebih dia suka ya .. Pernah belajar ushul fiqih? Wa laa ilmu hadits? Tak pernah. Keif dia merojih sesuatu tanpa ilmu. Berarti hawa nafsu. Maka ini yang kuat (menurut dia).
Kalau dia nak merojih sesuatu pendapat, mesti dia punya ilmu, ilmu alat .. ushul fiqih, hadits dan macam-macam (ilmu yang lainnya) ... nampak yang rojih.
Kalau dia sebagai thalibul ilm, paling tidak dia seorang thalibul ilm mengetahui ilmu tersebut kemudian nampak baginya satu pendapat lebih kuat dan ada ulama lain yang menguatkan pendapat itu, boleh dia mengikuti(nya) tetapi sesuai dengan apa yang dimaukan oleh ulama itu. Bukan kemudian tawassu' { توسع } (audio kurang jelas, sepertinya itu kalimat yang kami dengarkan dari Ustadz, ed), memperluas masalah ya.
Ulama macam tadi membolehkan pada kondisi tertentu iaitu menyampaikan ilmu, dia memperluas. Dia makan difoto, dia jalan ke mana difoto, berdakwah dengan cara .. macam video Badru Salam itu yang (dakwah sambil baring) .. tau ya .. apa ada ulama yang membolehkan? Syaikh Utsaimin macam itu? Syaikh Fauzan macam itu? Tak mengikuti jalan para ulama dia..!! Ulama mana Salafy yang macam itu? Tak ada!!
Penanya 1: Kemudian kalau misalkan kami sampaikan nasehat ini atau kami diskusikan, mereka tetap berkeras tidak mau berhenti dari sikap tersebut, karena memandang tetap dengan pilihan mereka pendapat mereka. Bagaimana sikap kami?
Ustadz: Berarti mengikuti hawa nafsu.
Penanya 1: Apa yang harus kami lakukan?
Ustadz: Ya, kita nasehati .. kalu tak mau ..
Penanya 1: Wallahu a’lam di sisi yang lain dia Salafy ...
Ustadz: Ya, Salafy khair in sya Allah jazaahullahu khair, tapi kita berhati-hatilah .. mungkin dia mempengaruhi kita, mempengaruhi teman-teman yang lain ...
Penanya 1: Itu yang dikhawatirkan.
Ustadz: Syubhat ...
Penanya 1: Thayyib.
... Dengarkan selengkapnya dalam audio di bawah.
Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-nasehat-teruntuk-ikhwah-salafy-yg.html
🌏[ Telegram ] https://t.me/Mp3_kajian/679
(•) Sesi Tanya Jawab khusus bersama al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah // Penang, Malaysia // Ahad malam, 27 Rajab 1438H ~ 24.04.2017M
₪ Dari WA Ikhwan Salafy Malaysia
➥ #RekamanAudio #Malaysia
....
▼
www.alfawaaid.net
[AUDIO] Nasehat Teruntuk Ikhwah Salafy yg bermudah-mudahan dalam masalah gambar (makhluk bernyawa)
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
Nasehat Teruntuk Ikhwah Salafy yg bermudah-mudahan dalam masalah..
Ust. Qomar Suaidi
Sesi Tanya Jawab khusus bersama al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
Forwarded from annajiyahdesign
Forwarded from annajiyahdesign
Forwarded from annajiyahdesign