📊📜🔐
•---°°°---•
🚇AWAS!!! DARI MANA KALIAN MENGAMBIL AGAMA
❱ Ditulis oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc
[ Memilih guru yang dikenal berpegang teguh kepada Sunnah Nabi dalam berakidah, beribadah, berakhlak dan muamalah ]
ⓞ Hal itu karena urusan ilmu adalah urusan agama sehingga tidak bisa seseorang sembarangan atau asal comot dalam mengambilnya tanpa peduli dari siapa dia dapatkan, karena ini akan berakibat fatal sampai di akhirat kelak. Maka ia harus tahu siapa yang akan ia ambil ilmu agamanya.
[✘] Jangan sampai dia ambil agamanya dari orang yang memusuhi As Sunnah atau memusuhi Ahlussunnah.
[✘] Atau tidak pernah diketahui belajar akidah yang benar karena selama ini yang dipelajari adalah akidah-akidah yang salah,
[✘] atau mendapat ilmu hanya sekedar hasil bacaan tanpa bimbingan para ulama Ahlussunnah.
[↑] Sangat dikhawatirkan, ia memiliki pemahaman-pemahaman yang salah karena hal tersebut.
» » »
◈ Seorang tabi’in bernama Muhammad bin Sirin mengatakan:
︴“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama. Maka perhatikanlah dari siapa kalian mengambil agama kalian.”
◈ Beliau juga berkata:
︴“Dahulu orang-orang tidak bertanya tentang sanad (rangkaian para rawi yang meriwayatkan) hadits, maka tatkala terjadi fitnah mereka mengatakan: ‘Sebutkan kepada kami sanad kalian’, sehingga mereka melihat kepada Ahlussunnah lalu mereka menerima haditsnya dan melihat kepada ahlul bid’ah lalu menolak haditsnya.”
📚[HR. Muslim dalam Muqaddimah Shahih-nya]
» » »
◈ Nabi shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda:
︴“Keberkahan itu ada pada orang-orang besar kalian.”
📚[Shahih, HR. Ibnu Hibban, Al-Hakim, Ibnu Abdil Bar dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhu, dalam kitab Jami’ Bayanil ‘Ilm hal. 614 dengan tahqiq Abul Asybal, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 2887 dan Ash-Shahihah no. 1778]
» » »
◈ Dalam ucapan Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu:
︴“Manusia tetap akan baik selama mereka mengambil ilmu dari orang-orang besar mereka, jika mereka mengambilnya dari orang-orang kecil dan jahat di antara mereka, maka mereka akan binasa.”
Diriwayatkan pula yang semakna dengannya dari shahabat ‘Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu 'anhu.
📚[Riwayat Ibnu Abdil Bar dalam Jami’ Bayanil Ilm hal. 615 dan 616, tahqiq Abul Asybal dan dishahihkan olehnya]
» » »
◈ Ibnu Abdil Bar menukilkan dari sebagian ahlul ilmi (ulama) maksud dari hadits di atas:
︴“Bahwa yang dimaksud dengan orang-orang kecil dalam hadits ‘Umar dan hadits-hadits yang semakna dengannya adalah orang yang dimintai fatwa padahal tidak punya ilmu. Dan orang yang besar artinya yang berilmu tentang segala hal, atau yang mengambil ilmu dari para shahabat.”
📚[Lihat Jami’ Bayanil Ilm hal. 617]
₪ Petikan daripada artikel bertema: Prinsip-prinsip Mengkaji Agama - Majalah Asy Syariah online
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://telegram.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #menuntut_ilmu #agama
•---°°°---•
🚇AWAS!!! DARI MANA KALIAN MENGAMBIL AGAMA
❱ Ditulis oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc
[ Memilih guru yang dikenal berpegang teguh kepada Sunnah Nabi dalam berakidah, beribadah, berakhlak dan muamalah ]
ⓞ Hal itu karena urusan ilmu adalah urusan agama sehingga tidak bisa seseorang sembarangan atau asal comot dalam mengambilnya tanpa peduli dari siapa dia dapatkan, karena ini akan berakibat fatal sampai di akhirat kelak. Maka ia harus tahu siapa yang akan ia ambil ilmu agamanya.
[✘] Jangan sampai dia ambil agamanya dari orang yang memusuhi As Sunnah atau memusuhi Ahlussunnah.
[✘] Atau tidak pernah diketahui belajar akidah yang benar karena selama ini yang dipelajari adalah akidah-akidah yang salah,
[✘] atau mendapat ilmu hanya sekedar hasil bacaan tanpa bimbingan para ulama Ahlussunnah.
[↑] Sangat dikhawatirkan, ia memiliki pemahaman-pemahaman yang salah karena hal tersebut.
» » »
◈ Seorang tabi’in bernama Muhammad bin Sirin mengatakan:
︴“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama. Maka perhatikanlah dari siapa kalian mengambil agama kalian.”
◈ Beliau juga berkata:
︴“Dahulu orang-orang tidak bertanya tentang sanad (rangkaian para rawi yang meriwayatkan) hadits, maka tatkala terjadi fitnah mereka mengatakan: ‘Sebutkan kepada kami sanad kalian’, sehingga mereka melihat kepada Ahlussunnah lalu mereka menerima haditsnya dan melihat kepada ahlul bid’ah lalu menolak haditsnya.”
📚[HR. Muslim dalam Muqaddimah Shahih-nya]
» » »
◈ Nabi shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda:
︴“Keberkahan itu ada pada orang-orang besar kalian.”
📚[Shahih, HR. Ibnu Hibban, Al-Hakim, Ibnu Abdil Bar dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhu, dalam kitab Jami’ Bayanil ‘Ilm hal. 614 dengan tahqiq Abul Asybal, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 2887 dan Ash-Shahihah no. 1778]
» » »
◈ Dalam ucapan Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu:
︴“Manusia tetap akan baik selama mereka mengambil ilmu dari orang-orang besar mereka, jika mereka mengambilnya dari orang-orang kecil dan jahat di antara mereka, maka mereka akan binasa.”
Diriwayatkan pula yang semakna dengannya dari shahabat ‘Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu 'anhu.
📚[Riwayat Ibnu Abdil Bar dalam Jami’ Bayanil Ilm hal. 615 dan 616, tahqiq Abul Asybal dan dishahihkan olehnya]
» » »
◈ Ibnu Abdil Bar menukilkan dari sebagian ahlul ilmi (ulama) maksud dari hadits di atas:
︴“Bahwa yang dimaksud dengan orang-orang kecil dalam hadits ‘Umar dan hadits-hadits yang semakna dengannya adalah orang yang dimintai fatwa padahal tidak punya ilmu. Dan orang yang besar artinya yang berilmu tentang segala hal, atau yang mengambil ilmu dari para shahabat.”
📚[Lihat Jami’ Bayanil Ilm hal. 617]
₪ Petikan daripada artikel bertema: Prinsip-prinsip Mengkaji Agama - Majalah Asy Syariah online
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://telegram.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #menuntut_ilmu #agama
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇SELEKTIFLAH DI DALAM MEMILIH GURU
❱ Disampaikan oleh al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
■ … Ada permisalan, yang terjadi sehari-hari di rumah kita, kalau kita tanya secara teorinya kepada anak kita,
“Nak, bagaimana kalau api, membakar tak?” Dia jawab, “Membakar”. “Kalau taruh di pakaian?” Si anak jawab, “Iya, terbakar”.
→ Ini menunjukkan bahwa si anak mempunyai ilmu tentang api. Tapi jika si anak tadi bermain-main dengan api di pakaian, apa yang akan dikatakan oleh orang tuanya? “Bodohhhh kamu !!!”
→ Sebenarnya, si anak tadi tidak bodoh, dia tahu bahwa api itu membakar sifatnya.
■ Jadi sisi mana bodohnya? Karena apa bodohnya? Karena dia tidak praktikkan sendiri ilmu yang diketahuinya bahwa api itu membakar.
→ Jadi ikhwani fiddin a'azza kumullah, yang namanya ilmu, orang itu tahu apa yang harus dilakukan dengan ilmunya. Bahwa dia 'alim.
→ Jadi, jika kita ingin mencari guru untuk belajar, maka carilah para ulama yang 'alim dan 'amil, yakni dia berilmu dan beramal dan inilah sifat para ulama Ahlus Sunnah, ber'ilmu lalu beramal.
#SedikitFaedah dari Al-Ustadz Muhammad As-Sewed hafizhahullah - Kajian Ilmiyyah Banjarbaru, Kalsel bertema “Menyikapi Dunia Akhirat Dengan Ilmu”, Shafar 1434H
📀[ Audio ] http://bit.ly/2i3uUpe
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://telegram.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #selektif #memilih_guru #ilmu #agama
•---°°°---•
🚇SELEKTIFLAH DI DALAM MEMILIH GURU
❱ Disampaikan oleh al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
■ … Ada permisalan, yang terjadi sehari-hari di rumah kita, kalau kita tanya secara teorinya kepada anak kita,
“Nak, bagaimana kalau api, membakar tak?” Dia jawab, “Membakar”. “Kalau taruh di pakaian?” Si anak jawab, “Iya, terbakar”.
→ Ini menunjukkan bahwa si anak mempunyai ilmu tentang api. Tapi jika si anak tadi bermain-main dengan api di pakaian, apa yang akan dikatakan oleh orang tuanya? “Bodohhhh kamu !!!”
→ Sebenarnya, si anak tadi tidak bodoh, dia tahu bahwa api itu membakar sifatnya.
■ Jadi sisi mana bodohnya? Karena apa bodohnya? Karena dia tidak praktikkan sendiri ilmu yang diketahuinya bahwa api itu membakar.
→ Jadi ikhwani fiddin a'azza kumullah, yang namanya ilmu, orang itu tahu apa yang harus dilakukan dengan ilmunya. Bahwa dia 'alim.
→ Jadi, jika kita ingin mencari guru untuk belajar, maka carilah para ulama yang 'alim dan 'amil, yakni dia berilmu dan beramal dan inilah sifat para ulama Ahlus Sunnah, ber'ilmu lalu beramal.
#SedikitFaedah dari Al-Ustadz Muhammad As-Sewed hafizhahullah - Kajian Ilmiyyah Banjarbaru, Kalsel bertema “Menyikapi Dunia Akhirat Dengan Ilmu”, Shafar 1434H
📀[ Audio ] http://bit.ly/2i3uUpe
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://telegram.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #selektif #memilih_guru #ilmu #agama