II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
📶📡SIARAN STREAMING DURUS ILMIAH “ASY-SYARI'AH” Ke-13, Daurah Khusus Asatidzah / Du'at Ahlus Sunnah ... Bisa diakses melalui; 🌏http://daurahnasional.com/siaran-khusus
🔴📡 Simak sekarang, LIVE:
📢[Pertemuan 2] Dars “Al Qaul As Sadid"
💺Bersama: Asy-Syaikh Khalid Azh Zhafiriy hafizhahullah
📻Radio Daurah Asy Syari'ah
📻Radio RASYID
📢[Pertemuan 2] Dars “Al Qaul As Sadid"
💺Bersama: Asy-Syaikh Khalid Azh Zhafiriy hafizhahullah
📻Radio Daurah Asy Syari'ah
📻Radio RASYID
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇[MEMBANTAH SYUBHAT] “TABAYYUN & TATSABBUT DULU, AGAR ADIL!!!”
[Teguran buat mereka yang mengharuskan nasehat/kritikan disampaikan langsung kepada pelaku bid'ah dan kesesatan sebelum bisa ditahdzir atau ditabdi']
⭐️Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
✅[ Pertanyaan ]
🔸Bismillah. Afwan ustadz, bisa ustadz terangkan kepada kami tentang syubhat yang disampaikan oleh beberapa ikhwah bahwa;
🔐jika ulama mentahdzir seseorang, ianya sepertinya tidak adil, karena ulama tersebut tidak bertemu ataupun bertanyakan kepada orang tersebut sebelum mentahdzir beliau. Jadi, bagaimana kaedah sebenarnya dalam jarh wa ta'dil untuk menjeleskan perkara ini?
📜[ Jawaban ]
📊📮Thayyib. Bismillah. Alhamdulillah wash-sholatu was salamu 'ala rasulillah wa 'alihi wa shahbihi wa man wala wa ba'ad.
📂Para ulama ketika mentahdzir atau mentabdi' seseorang, ada beberapa cara;
▶️[1] Bisa dengan cara langsung mendengar ucapan, perkataan orang yang ditahdzir atau melalui khabar seorang yang tsiqoh
▶️[2] atau sebelumnya melalui tulisan; tulisan, karya, artikel orang (yang ditahdzir, -pen) tersebut
▶️[3] dan yang ketiga, tadi yang sudah saya sebutkan iaitu melalui khabar seorang yang tsiqoh; berita, data yang disampaikan oleh seorang yang terpecaya, orang yang amanah di dalam menyampaikan beritanya.
🚠Menerima berita dari seorang yang tsiqoh, dari ahlussunnah, seorang yang salafy, -na'am- itu adalah salah satu dasar seseorang atau seorang ulama mentahdzir atau mentabdi'.
🔸Hal ini berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta'ala:
🔹{ يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن جَآءَكُمۡ فَاسِقُۢ بِنَبَإٍ۬ فَتَبَيَّنُوٓ ... }
🔹“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian seorang yang fasik membawa berita, maka hendaknya ditabayyun / diklarifikasi / dipastikan apakah benar ataukah tidak ...” [QS al-Hujraat: 6]
🚠Makna ayat ini adalah apabila yang datang kepada anda adalah seorang yang tsiqoh, maka tidak diwajibkan / tidak dimestikan untuk tabayyun. Demikian (yang diyakini, pen) ulama sejak dahulu, sejak zaman salaf. Na'am.
✅Ash-Shahabi al-jalil, Abdullah bin 'Umar bin al-Khattob yang tinggal di Madinah pada saat itu, datang dua orang dari negeri Bashrah bernama Humaid bin 'Abdirrahman dan yang kedua bernama Yahya bin Ya'mur. Dua orang dari negeri Bashrah ini mengatakan kepada shahabat Abdullah bin 'Umar yang pada waktu itu sebagai Mufti, dua orang tadi mengatakan:
🔹Dua orang menyatakan, “Wahai Abu Abdirrahman (Abdullah bin 'Umar) telah muncul, telah nampak di negeri kami di Bashrah orang² yang mereka itu (disebutkan kebaikan²nya), -na'am- artinya ciri² mereka, kemudian hanya saja mereka mengatakan bahwa, “Segala perkara ini tidak ada takdirnya.” Maka Abdullah bin Umar langsung mentahdzir. Na'am dan mengatakan kepada kedua orang yang dari negeri Bashrah bahwa, “Sampaikan kepada mereka bahwa Abdullah bin Umar bin al-Khattob berlepas diri dari mereka dan mereka berlepas diri dari Abdullah bin Umar bin Al Khattab.” Ditahdzir oleh Abdullah bin Umar Al Khattab. Na'am.
🔻🔻[ 1 / 2 ]🔻🔻
•---°°°---•
🚇[MEMBANTAH SYUBHAT] “TABAYYUN & TATSABBUT DULU, AGAR ADIL!!!”
[Teguran buat mereka yang mengharuskan nasehat/kritikan disampaikan langsung kepada pelaku bid'ah dan kesesatan sebelum bisa ditahdzir atau ditabdi']
⭐️Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
✅[ Pertanyaan ]
🔸Bismillah. Afwan ustadz, bisa ustadz terangkan kepada kami tentang syubhat yang disampaikan oleh beberapa ikhwah bahwa;
🔐jika ulama mentahdzir seseorang, ianya sepertinya tidak adil, karena ulama tersebut tidak bertemu ataupun bertanyakan kepada orang tersebut sebelum mentahdzir beliau. Jadi, bagaimana kaedah sebenarnya dalam jarh wa ta'dil untuk menjeleskan perkara ini?
📜[ Jawaban ]
📊📮Thayyib. Bismillah. Alhamdulillah wash-sholatu was salamu 'ala rasulillah wa 'alihi wa shahbihi wa man wala wa ba'ad.
📂Para ulama ketika mentahdzir atau mentabdi' seseorang, ada beberapa cara;
▶️[1] Bisa dengan cara langsung mendengar ucapan, perkataan orang yang ditahdzir atau melalui khabar seorang yang tsiqoh
▶️[2] atau sebelumnya melalui tulisan; tulisan, karya, artikel orang (yang ditahdzir, -pen) tersebut
▶️[3] dan yang ketiga, tadi yang sudah saya sebutkan iaitu melalui khabar seorang yang tsiqoh; berita, data yang disampaikan oleh seorang yang terpecaya, orang yang amanah di dalam menyampaikan beritanya.
🚠Menerima berita dari seorang yang tsiqoh, dari ahlussunnah, seorang yang salafy, -na'am- itu adalah salah satu dasar seseorang atau seorang ulama mentahdzir atau mentabdi'.
🔸Hal ini berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta'ala:
🔹{ يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن جَآءَكُمۡ فَاسِقُۢ بِنَبَإٍ۬ فَتَبَيَّنُوٓ ... }
🔹“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian seorang yang fasik membawa berita, maka hendaknya ditabayyun / diklarifikasi / dipastikan apakah benar ataukah tidak ...” [QS al-Hujraat: 6]
🚠Makna ayat ini adalah apabila yang datang kepada anda adalah seorang yang tsiqoh, maka tidak diwajibkan / tidak dimestikan untuk tabayyun. Demikian (yang diyakini, pen) ulama sejak dahulu, sejak zaman salaf. Na'am.
✅Ash-Shahabi al-jalil, Abdullah bin 'Umar bin al-Khattob yang tinggal di Madinah pada saat itu, datang dua orang dari negeri Bashrah bernama Humaid bin 'Abdirrahman dan yang kedua bernama Yahya bin Ya'mur. Dua orang dari negeri Bashrah ini mengatakan kepada shahabat Abdullah bin 'Umar yang pada waktu itu sebagai Mufti, dua orang tadi mengatakan:
🔹Dua orang menyatakan, “Wahai Abu Abdirrahman (Abdullah bin 'Umar) telah muncul, telah nampak di negeri kami di Bashrah orang² yang mereka itu (disebutkan kebaikan²nya), -na'am- artinya ciri² mereka, kemudian hanya saja mereka mengatakan bahwa, “Segala perkara ini tidak ada takdirnya.” Maka Abdullah bin Umar langsung mentahdzir. Na'am dan mengatakan kepada kedua orang yang dari negeri Bashrah bahwa, “Sampaikan kepada mereka bahwa Abdullah bin Umar bin al-Khattob berlepas diri dari mereka dan mereka berlepas diri dari Abdullah bin Umar bin Al Khattab.” Ditahdzir oleh Abdullah bin Umar Al Khattab. Na'am.
🔻🔻[ 1 / 2 ]🔻🔻
🔻🔻[ 2 / 2 ]🔻🔻
🔽Bahkan Abdullah bin 'Umar bin al-Khattab mengatakan:
🔹“Kalau seandainya salah seorang di antara mereka berinfaq emas sebesar gunung uhud, tidak Allah terima dari dia sampai beriman kepada taqdir, yang baik mahupun yang buruk”
🚠Di sini, Abdullah bin 'Umar melandaskan / mendirikan tahdzirnya dan tabdi'nya berdasarkan berita. Tidak kemudian 'Abdullah bin 'Umar yang hidup di Madinah (mengatakan, pen); “Saya mau klarifikasi dulu ke negeri Bashrah. Saya ingin kenal mereka, ingin tanya dulu, kamu sabar dulu wahai Humaid bin 'Abdirrahman, Yahya bin Ya'mur, saya mau klarifikasi ...” Laa! Kenapa? Karena pembawa berita di sini adalah Tsiqoh. Ini hanya satu contoh dari banyak contoh amalan Salaf rahimahumullah. Na'am. Ini suatu hal yang penting ...
✅Suatu hari, pernah datang seorang ahlul bid'ah kepada al-Imam Ahmad, ingin berjumpa dengan al-Imam Ahmad melalui putranya, putera beliau, anak beliau yang bernama Shalih bin Ahmad bin Hanbal. Orang ini ingin berjumpa, dia menyebutkan namanya Dawud, kemudian si putera ini, Shalih mengatakan kepada ayahnya, “Wahai ayahku, ada seorang ingin berjumpa denganmu bernama Dawud.” Ditanyakan (oleh Imam Ahmad, pen): “Dari mana dia?” “Dari negeri Khurasan.” Kamudian al-Imam Ahmad mengatakan, “Keluar, tidak boleh. Saya tidak mau jumpai dia.” (Shalih bertanya, pen) “Kenapa wahai ayah?” (Dijawab, pen) “Dia mengakan al-Quran adalah Makhluk.” Maka si anak ini kembali menemui si tamu tersebut, “Ayahku tidak mahu menemui engkau karena engkau mengatakan Al Qur'an itu adalah makhluk”, dijawab, “Saya tidak mengatakan itu”, maka disampaikan oleh Shalih bin Ahmad (kepada ayahnya, pen), “Wahai ayahku, dia menafikan ini", maka Imam Ahmad menjawab, “Laa, berita yang dibawa kepadaku oleh Muhammad bin Yahya az-Zuhli adalah lebih aku percaya daripada ucapan orang tersebut.” Kenapa? Karena yang membawa berita pertama, Muhammad bin Yahya az-Zuhli adalah seorang yang tsiqoh, padahal orang yang bersangkutan menafikan. Sudah ada kesempatan mengklarifikasi, memastikan kebenaran berita, tetapi Al Imam Ahmad lebih percaya kepada pembawa berita pertama yang tsiqoh.
🚠Begitu juga di zaman kita ini. Syaikh Rabi' -hafizhahullah- misalkan, atau siapa saja dari kalangan masyayikh Ahlussunnah, yang dikenal keilmuannya ketika mentahdzir dan mentabdi' seseorang berdasarkan berita yang tsiqoh, maka TAHDZIR tersebut diterima.
📛Syubhat ini sebenarnya, “kenapa tidak klarifikasi langsung, dia belum kenal, ulama tersebut belum mengenal si Fulan yang ditahdzir?" (Karena, pen) ini adalah salah satu Manhaj bid'ah yang dibangkitkan oleh Abul Hasan Al Ma'ribi, yang dimunculkan oleh Abul Hasan Al Ma'ribi bahwa, “Mesti tahdzir ini diklarifikasi dulu, mesti kenal dulu dengan orangnya ...” iya, Baarakallahu fiikum.
✅[ Penanya ]
🔸Na'am, jazaakallahu khairan ustadz.
📀[ Video ] https://youtu.be/a72YeMUOm5k
📀[ Audio ] https://tlgrm.me/Mp3_kajian/187
🌏[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-membantah-syubhat-tabayyun.html
📆Ahad, 14 Shafar 1436H ~ 07. 12.2014M
💻Rujukan: Fawaid Audio dari (Arsip) WA طريق السلف
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #VideoFawaid #Manhaj #Bantahan #tabayyun #tatsabbut #syubhat
🔽Bahkan Abdullah bin 'Umar bin al-Khattab mengatakan:
🔹“Kalau seandainya salah seorang di antara mereka berinfaq emas sebesar gunung uhud, tidak Allah terima dari dia sampai beriman kepada taqdir, yang baik mahupun yang buruk”
🚠Di sini, Abdullah bin 'Umar melandaskan / mendirikan tahdzirnya dan tabdi'nya berdasarkan berita. Tidak kemudian 'Abdullah bin 'Umar yang hidup di Madinah (mengatakan, pen); “Saya mau klarifikasi dulu ke negeri Bashrah. Saya ingin kenal mereka, ingin tanya dulu, kamu sabar dulu wahai Humaid bin 'Abdirrahman, Yahya bin Ya'mur, saya mau klarifikasi ...” Laa! Kenapa? Karena pembawa berita di sini adalah Tsiqoh. Ini hanya satu contoh dari banyak contoh amalan Salaf rahimahumullah. Na'am. Ini suatu hal yang penting ...
✅Suatu hari, pernah datang seorang ahlul bid'ah kepada al-Imam Ahmad, ingin berjumpa dengan al-Imam Ahmad melalui putranya, putera beliau, anak beliau yang bernama Shalih bin Ahmad bin Hanbal. Orang ini ingin berjumpa, dia menyebutkan namanya Dawud, kemudian si putera ini, Shalih mengatakan kepada ayahnya, “Wahai ayahku, ada seorang ingin berjumpa denganmu bernama Dawud.” Ditanyakan (oleh Imam Ahmad, pen): “Dari mana dia?” “Dari negeri Khurasan.” Kamudian al-Imam Ahmad mengatakan, “Keluar, tidak boleh. Saya tidak mau jumpai dia.” (Shalih bertanya, pen) “Kenapa wahai ayah?” (Dijawab, pen) “Dia mengakan al-Quran adalah Makhluk.” Maka si anak ini kembali menemui si tamu tersebut, “Ayahku tidak mahu menemui engkau karena engkau mengatakan Al Qur'an itu adalah makhluk”, dijawab, “Saya tidak mengatakan itu”, maka disampaikan oleh Shalih bin Ahmad (kepada ayahnya, pen), “Wahai ayahku, dia menafikan ini", maka Imam Ahmad menjawab, “Laa, berita yang dibawa kepadaku oleh Muhammad bin Yahya az-Zuhli adalah lebih aku percaya daripada ucapan orang tersebut.” Kenapa? Karena yang membawa berita pertama, Muhammad bin Yahya az-Zuhli adalah seorang yang tsiqoh, padahal orang yang bersangkutan menafikan. Sudah ada kesempatan mengklarifikasi, memastikan kebenaran berita, tetapi Al Imam Ahmad lebih percaya kepada pembawa berita pertama yang tsiqoh.
🚠Begitu juga di zaman kita ini. Syaikh Rabi' -hafizhahullah- misalkan, atau siapa saja dari kalangan masyayikh Ahlussunnah, yang dikenal keilmuannya ketika mentahdzir dan mentabdi' seseorang berdasarkan berita yang tsiqoh, maka TAHDZIR tersebut diterima.
📛Syubhat ini sebenarnya, “kenapa tidak klarifikasi langsung, dia belum kenal, ulama tersebut belum mengenal si Fulan yang ditahdzir?" (Karena, pen) ini adalah salah satu Manhaj bid'ah yang dibangkitkan oleh Abul Hasan Al Ma'ribi, yang dimunculkan oleh Abul Hasan Al Ma'ribi bahwa, “Mesti tahdzir ini diklarifikasi dulu, mesti kenal dulu dengan orangnya ...” iya, Baarakallahu fiikum.
✅[ Penanya ]
🔸Na'am, jazaakallahu khairan ustadz.
📀[ Video ] https://youtu.be/a72YeMUOm5k
📀[ Audio ] https://tlgrm.me/Mp3_kajian/187
🌏[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-membantah-syubhat-tabayyun.html
📆Ahad, 14 Shafar 1436H ~ 07. 12.2014M
💻Rujukan: Fawaid Audio dari (Arsip) WA طريق السلف
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #VideoFawaid #Manhaj #Bantahan #tabayyun #tatsabbut #syubhat
YouTube
[Membantah Syubhat] “Tabayyun & Tatsabbut Dulu, Agar Adil!!!” #AlFawaaidNet
[Teguran buat mereka yang mengharuskan nasehat/kritikan disampaikan langsung kepada pelaku bid'ah dan kesesatan sebelum bisa ditahdzir atau ditabdi']
Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
URL Video:
https:…
Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
URL Video:
https:…
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
📶📡 INFO STREAMING KAJIAN ILMIAH “ASY-SYARI'AH" DI MASJID BANTUL Bisa diakses melalui RII 🌏http://radioislam.or.id 📥https://play.google.com/store/apps/details?id=com.radioislam
🔴📡Simak sekarang, LIVE:
📢[ SESI 4 ] “KETAHUILAH BAHWA TIDAK ADA SESEMBAHAN YANG BERHAK DIIBADAHI SELAIN ALLAH"
💺Bersama: Asy-Syaikh Hamed al-Junaibi hafizhahullah
📋Penerjemah: Al- Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
🏳Dauroh Nasional Asy-Syari'ah 13 - Masjid Agung Manunggal Bantul Yogyakarta
📻Sal 1 & 2 - Radio Daurah Nasional Asy-Syariah 13
📢[ SESI 4 ] “KETAHUILAH BAHWA TIDAK ADA SESEMBAHAN YANG BERHAK DIIBADAHI SELAIN ALLAH"
💺Bersama: Asy-Syaikh Hamed al-Junaibi hafizhahullah
📋Penerjemah: Al- Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
🏳Dauroh Nasional Asy-Syari'ah 13 - Masjid Agung Manunggal Bantul Yogyakarta
📻Sal 1 & 2 - Radio Daurah Nasional Asy-Syariah 13
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
📶📡SIARAN STREAMING DURUS ILMIAH “ASY-SYARI'AH” Ke-13, Daurah Khusus Asatidzah / Du'at Ahlus Sunnah ... Bisa diakses melalui; 🌏http://daurahnasional.com/siaran-khusus
🔴📡 Simak sekarang, LIVE:
📢[Pertemuan 3] Dars “Al Qaul As Sadid"
💺Bersama: Asy-Syaikh Khalid Azh Zhafiriy hafizhahullah
📻Radio Daurah Asy Syari'ah
📻Radio RASYID
📢[Pertemuan 3] Dars “Al Qaul As Sadid"
💺Bersama: Asy-Syaikh Khalid Azh Zhafiriy hafizhahullah
📻Radio Daurah Asy Syari'ah
📻Radio RASYID
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇SEDIKITNYA ORANG YANG MENERIMA NASEHAT
⭐️Asy-Syaikh Usamah bin Su'ud al-'Amry hafizhahullah berkata:
🔸{ بعض الناس كلما ناصحته وأظهرت له الحق اشتد بعده منك، والواجب عليه محبة أهل الحق وتقبل النصح من الخلق، ولكن الحزبية تمسخ الأخلاق السوية. }
📊📮“SEBAGIAN ORANG SETIAP KALI ENGKAU MENASEHATINYA DAN ENGKAU TAMPAKKAN KEBENARAN KEPADANYA,
🔺dia semakin menjauh darimu, padahal yang wajib atasnya adalah mencintai orang-orang yang mengikuti kebenaran dan menerima nasehat dari orang lain,
📛hanya saja hizbiyyah (fanatisme kelompok) merusak akhlak mulia.”
🌍[https://twitter.com/OsamaAlamri99/status/761716005374599168]
💻Rujukan: Dari Channel telegram @ForumSalafy
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fawaid #sedikitnya_orang #yang_menerima #Nasehat
•---°°°---•
🚇SEDIKITNYA ORANG YANG MENERIMA NASEHAT
⭐️Asy-Syaikh Usamah bin Su'ud al-'Amry hafizhahullah berkata:
🔸{ بعض الناس كلما ناصحته وأظهرت له الحق اشتد بعده منك، والواجب عليه محبة أهل الحق وتقبل النصح من الخلق، ولكن الحزبية تمسخ الأخلاق السوية. }
📊📮“SEBAGIAN ORANG SETIAP KALI ENGKAU MENASEHATINYA DAN ENGKAU TAMPAKKAN KEBENARAN KEPADANYA,
🔺dia semakin menjauh darimu, padahal yang wajib atasnya adalah mencintai orang-orang yang mengikuti kebenaran dan menerima nasehat dari orang lain,
📛hanya saja hizbiyyah (fanatisme kelompok) merusak akhlak mulia.”
🌍[https://twitter.com/OsamaAlamri99/status/761716005374599168]
💻Rujukan: Dari Channel telegram @ForumSalafy
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fawaid #sedikitnya_orang #yang_menerima #Nasehat
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇HIMBAUAN SAAT MENEMPUH PERJALANAN PULANG
1⃣Berdoalah sebelum menaiki kendaraan untuk pulang ke kampung halaman.
2⃣🏍🚙Periksa/cek kondisi kelayakan kendaraan sebelum berangkat.
3⃣🗞Periksa SIM dan STNK, jangan sampai tertinggal.
4⃣⚠️Taati rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, sebagai bentuk ketaatan kepada pemerintah.
5⃣🚧Utamakan keselamatan, selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara.
6⃣🚏Kendalikan kecepatan kendaraan sesuai ketentuan yang ada. Jangan kebut-kebutan.
7⃣⛱Beristirahatlah saat lelah dan/atau mengantuk, jangan memaksakan diri.
💻Rujukan: Dari Situs DaurahNasional.Com & Channel Telegram @daurahnasional
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Info_daurah #DAURAH_ILMIAH_ASY_SYARIAH #DAURNAS #Bantul #Himbauan
•---°°°---•
🚇HIMBAUAN SAAT MENEMPUH PERJALANAN PULANG
1⃣Berdoalah sebelum menaiki kendaraan untuk pulang ke kampung halaman.
2⃣🏍🚙Periksa/cek kondisi kelayakan kendaraan sebelum berangkat.
3⃣🗞Periksa SIM dan STNK, jangan sampai tertinggal.
4⃣⚠️Taati rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, sebagai bentuk ketaatan kepada pemerintah.
5⃣🚧Utamakan keselamatan, selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara.
6⃣🚏Kendalikan kecepatan kendaraan sesuai ketentuan yang ada. Jangan kebut-kebutan.
7⃣⛱Beristirahatlah saat lelah dan/atau mengantuk, jangan memaksakan diri.
💻Rujukan: Dari Situs DaurahNasional.Com & Channel Telegram @daurahnasional
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Info_daurah #DAURAH_ILMIAH_ASY_SYARIAH #DAURNAS #Bantul #Himbauan
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇TANDA HUSNUL KHOTIMAH
⭐️ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺒﺮ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ:
{ ﻣﻦ ﻣﺎﺕ ﻃﺎﻟﺒﺎً ﻟﻠﻌﻠﻢ ﻓﻬﻮ ﻣﻦ ﻋﻼﻣﺎﺕ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺨﺎﺗﻤﺔ ﻷﻧﻪ ﻣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﻃﺎﻋﺔ ﻋﻈﻴﻤﺔ .! }
📚[ﺍﻟﻤﺼﺪﺭ: ﻃﻠﺐ ﺍﻟﻌـﻠﻢ]
⭐️Berkata al-Hafidz Ibnu Abdil Barr, “Barang siapa yang meninggal dalam keadaan dia menuntut ilmu (syar'i), maka itu tanda husnul khotimah kerana dia meninggal di atas amalan yang sangat agung.”
🚇حالات وفاة فيها عبرة
📜صنف الإمام الكبير ابن رجب شرح صحيح البخاري ووصل إلىٰ الجنائز ثم مات رحمه الله.! 🔺🔺
📜تفسير ”أضواء البيان“ للشيخ محمد الأمين الشنقيطي رحمه الله:
وصل فيه إلىٰ قوله تعالىٰ: { أولئك حزب الله ألا إن حزب الله هم المفلحون } ثم تُوفي. 🔺🔺
📜وتوفي الإمام ابن حجر العسقلاني رحمه الله وهو يُقرأ عليه قوله تعالىٰ: { سلامٌ قولاً من رب رحيم. } 🔺🔺
📜وتوفي الإمام ابن تيمية وهو يقرأ قول الله: { إن المتقين في جنات ونهر في مقعد صدق عند مليك مقتدر. } 🔺🔺
📜توفي الشيخ زيد بن محمد بن هادي المدخلي وهو يشرح حديث: { من أحب لقاء الله أحب الله لقاءه، ومن كره لقاء الله كره الله لقاءه } 🔺🔺
📜وتوُفّي الإمام الحافظ أبو زرعة الرازي وهو يسرد حديث: { من كان آخر كلامه من الدنيا لا إلٰه إلا الله دخل الجنة!! }
🔺🔺🔺
🚇Keadaan Beberapa Ulama Ketika Meninggal Dunia
📜Imam Ibnu Rojab meninggal ketika mensyarah Sahih Bukhari dan sampai kitab Janaiz. 🔺🔺
📜Syaikh Muhammad Amin as-Syinqitiy penulis Tafsir Adlwa Bayan meninggal dunia ketika sampai ayat:
{ أولئك حزب الله ألا إن حزب الله هم المفلحون }
- “Mereka itulah golongan Allah dan ketahuilah golongan Allah itu yang bahagia.” 🔺🔺
📜Al-Hafidz Ibnu Hajar meninggal dunia ketika dibacakan padanya ayat:
{ سلام قولا من رب رحيم }
- “Salam sebagai sambutan dari Rabb yang Maha Penyayang.” 🔺🔺
📜Imam Ibnu Taymiyah wafat dalam keadaan beliau sedang baca ayat:
{ إن المتقين في جنات ونهر في مقعد صدق عند مليك مقتدر }
- “Sungguh orang yang bertaqwa ada di syurga taman-taman dan sungai. Di tempat kejujuran disisi Allah yang Maha Memiliki dan Maha Kuasa.” 🔺🔺
📜Syaikh Zaed al-Madkhali wafat ketika sedang mensyarah hadits:
{ من أحب لقاء الله أحب الله لقاءه ومن كره لقاء الله كره الله لقاءه }
- “Barang siapa yang mencintai berjumpa dengan Allah maka Allah pun cinta berjumpa dengannya dan barangsiapa yang benci berjumpa dengan Allah maka Allah pun benci berjumpa dengannya.” 🔺🔺
📜Imam Abu Zur'ah ar-Raziy meninggal dengan membaca hadits:
{ من كان أخر كلامه من الدنيا لا إله إلا الله دخل الجنة }
- “Barang siapa yang akhir perkataannya di dunia { لا إله إلا الله }, maka dia akan masuk syurga.” 🔺🔺
🔸🔹🔸🔹🔺🔹🔸🔹🔸
Ya Allah kami pun memohon padaMu Husnul Khotimah.
بمنك وكرمك يا أرحم الراحمين
💻[Faedah ilmiah dari al-Ustadz Usamah Mahri di WhatsApp طريق السلف]
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fawaid #Nasehat #MutiaraSalaf #tanda #husnul_khotimah
•---°°°---•
🚇TANDA HUSNUL KHOTIMAH
⭐️ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺒﺮ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ:
{ ﻣﻦ ﻣﺎﺕ ﻃﺎﻟﺒﺎً ﻟﻠﻌﻠﻢ ﻓﻬﻮ ﻣﻦ ﻋﻼﻣﺎﺕ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺨﺎﺗﻤﺔ ﻷﻧﻪ ﻣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﻃﺎﻋﺔ ﻋﻈﻴﻤﺔ .! }
📚[ﺍﻟﻤﺼﺪﺭ: ﻃﻠﺐ ﺍﻟﻌـﻠﻢ]
⭐️Berkata al-Hafidz Ibnu Abdil Barr, “Barang siapa yang meninggal dalam keadaan dia menuntut ilmu (syar'i), maka itu tanda husnul khotimah kerana dia meninggal di atas amalan yang sangat agung.”
🚇حالات وفاة فيها عبرة
📜صنف الإمام الكبير ابن رجب شرح صحيح البخاري ووصل إلىٰ الجنائز ثم مات رحمه الله.! 🔺🔺
📜تفسير ”أضواء البيان“ للشيخ محمد الأمين الشنقيطي رحمه الله:
وصل فيه إلىٰ قوله تعالىٰ: { أولئك حزب الله ألا إن حزب الله هم المفلحون } ثم تُوفي. 🔺🔺
📜وتوفي الإمام ابن حجر العسقلاني رحمه الله وهو يُقرأ عليه قوله تعالىٰ: { سلامٌ قولاً من رب رحيم. } 🔺🔺
📜وتوفي الإمام ابن تيمية وهو يقرأ قول الله: { إن المتقين في جنات ونهر في مقعد صدق عند مليك مقتدر. } 🔺🔺
📜توفي الشيخ زيد بن محمد بن هادي المدخلي وهو يشرح حديث: { من أحب لقاء الله أحب الله لقاءه، ومن كره لقاء الله كره الله لقاءه } 🔺🔺
📜وتوُفّي الإمام الحافظ أبو زرعة الرازي وهو يسرد حديث: { من كان آخر كلامه من الدنيا لا إلٰه إلا الله دخل الجنة!! }
🔺🔺🔺
🚇Keadaan Beberapa Ulama Ketika Meninggal Dunia
📜Imam Ibnu Rojab meninggal ketika mensyarah Sahih Bukhari dan sampai kitab Janaiz. 🔺🔺
📜Syaikh Muhammad Amin as-Syinqitiy penulis Tafsir Adlwa Bayan meninggal dunia ketika sampai ayat:
{ أولئك حزب الله ألا إن حزب الله هم المفلحون }
- “Mereka itulah golongan Allah dan ketahuilah golongan Allah itu yang bahagia.” 🔺🔺
📜Al-Hafidz Ibnu Hajar meninggal dunia ketika dibacakan padanya ayat:
{ سلام قولا من رب رحيم }
- “Salam sebagai sambutan dari Rabb yang Maha Penyayang.” 🔺🔺
📜Imam Ibnu Taymiyah wafat dalam keadaan beliau sedang baca ayat:
{ إن المتقين في جنات ونهر في مقعد صدق عند مليك مقتدر }
- “Sungguh orang yang bertaqwa ada di syurga taman-taman dan sungai. Di tempat kejujuran disisi Allah yang Maha Memiliki dan Maha Kuasa.” 🔺🔺
📜Syaikh Zaed al-Madkhali wafat ketika sedang mensyarah hadits:
{ من أحب لقاء الله أحب الله لقاءه ومن كره لقاء الله كره الله لقاءه }
- “Barang siapa yang mencintai berjumpa dengan Allah maka Allah pun cinta berjumpa dengannya dan barangsiapa yang benci berjumpa dengan Allah maka Allah pun benci berjumpa dengannya.” 🔺🔺
📜Imam Abu Zur'ah ar-Raziy meninggal dengan membaca hadits:
{ من كان أخر كلامه من الدنيا لا إله إلا الله دخل الجنة }
- “Barang siapa yang akhir perkataannya di dunia { لا إله إلا الله }, maka dia akan masuk syurga.” 🔺🔺
🔸🔹🔸🔹🔺🔹🔸🔹🔸
Ya Allah kami pun memohon padaMu Husnul Khotimah.
بمنك وكرمك يا أرحم الراحمين
💻[Faedah ilmiah dari al-Ustadz Usamah Mahri di WhatsApp طريق السلف]
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fawaid #Nasehat #MutiaraSalaf #tanda #husnul_khotimah
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
📶📡 INFO STREAMING KAJIAN ILMIAH “ASY-SYARI'AH" DI MASJID BANTUL Bisa diakses melalui RII 🌏http://radioislam.or.id 📥https://play.google.com/store/apps/details?id=com.radioislam
🔴📡Simak sekarang, LIVE:
📢[ SESI 6 ] “ISIS DAN JABHAH AS- NUSHRAH"
💺Bersama: Asy-Syaikh Usamah al-Amri hafizhahullah
📋Penerjemah: Al- Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah
🏳Dauroh Nasional Asy-Syari'ah 13 - Masjid Agung Manunggal Bantul Yogyakarta
📻Sal 1 & 2 - Radio Daurah Nasional Asy-Syariah 13
📢[ SESI 6 ] “ISIS DAN JABHAH AS- NUSHRAH"
💺Bersama: Asy-Syaikh Usamah al-Amri hafizhahullah
📋Penerjemah: Al- Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah
🏳Dauroh Nasional Asy-Syari'ah 13 - Masjid Agung Manunggal Bantul Yogyakarta
📻Sal 1 & 2 - Radio Daurah Nasional Asy-Syariah 13
Forwarded from Forum Ilmiah Karanganyar
🌸🌺🌹🌸🌺🌹
```UCAPKAN JAZAAKUMULLAHU KHAIRAN KEPADA PARA PANITIA```
"... Saudaraku, cobalah untuk mengucapkan salam bahkan bila perlu ucapan terima kasih kepada Panitia yang sedang mengumpulkan sampah-sampah kita, kepada panitia yang sedang menyapu di halaman masjid, kepada panitia yang sedang menata parkir kendaraan, kepada panitia yang sedang memperbaiki fasilitas kamar mandi, kepada panitia yang sedang mengatur listrik dan sound system juga kepada panitia yang sedang beristirahat di tenda-tenda darurat mereka.
Cobalah tersenyum dan sapa mereka. Pegang erat-erat tangan mereka sambil ucapkan : _*Jazaakumullahu khairan!.."*_
🌿🌾🌴🌿🌾🌴
_( dinukil dari tulisan al Ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifai Hafidzahulloh pada artikel yang berjudul *"TUAN RUMAH YANG BAIK DAN TUAN TAMU YANG BIJAK"* )_
✈ ⛴ 🚌 🏍 🚗 🚙
```Selamat jalan wahai saudaraku ahlussunnah.., semoga Alloh azza wa jalla menjaga antum semua dan memberikan keselamatan dan kelancaran dalam perjalanan antum, aamiin```
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى
_"Ya Allah, sesungguhnya kami meminta kebaikan dan takwa dari-Mu di dalam safar kami, demikian pula kami meminta amalan yang Engkau ridhai.” ( hadist riwayat Muslim )_
*Aamiin...* 💦💦💦
```UCAPKAN JAZAAKUMULLAHU KHAIRAN KEPADA PARA PANITIA```
"... Saudaraku, cobalah untuk mengucapkan salam bahkan bila perlu ucapan terima kasih kepada Panitia yang sedang mengumpulkan sampah-sampah kita, kepada panitia yang sedang menyapu di halaman masjid, kepada panitia yang sedang menata parkir kendaraan, kepada panitia yang sedang memperbaiki fasilitas kamar mandi, kepada panitia yang sedang mengatur listrik dan sound system juga kepada panitia yang sedang beristirahat di tenda-tenda darurat mereka.
Cobalah tersenyum dan sapa mereka. Pegang erat-erat tangan mereka sambil ucapkan : _*Jazaakumullahu khairan!.."*_
🌿🌾🌴🌿🌾🌴
_( dinukil dari tulisan al Ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifai Hafidzahulloh pada artikel yang berjudul *"TUAN RUMAH YANG BAIK DAN TUAN TAMU YANG BIJAK"* )_
✈ ⛴ 🚌 🏍 🚗 🚙
```Selamat jalan wahai saudaraku ahlussunnah.., semoga Alloh azza wa jalla menjaga antum semua dan memberikan keselamatan dan kelancaran dalam perjalanan antum, aamiin```
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى
_"Ya Allah, sesungguhnya kami meminta kebaikan dan takwa dari-Mu di dalam safar kami, demikian pula kami meminta amalan yang Engkau ridhai.” ( hadist riwayat Muslim )_
*Aamiin...* 💦💦💦
💽▶️
•---• [ Rekaman Audio ]
📜Kajian Ilmiah Nasional “ASY-SYARI'AH” ke-13 - Masjid Manunggal Bantul - Yogyakarta
📆Sabtu-Ahad, 03-04 Dzulqa'dah 1437H ~ 06-07.08.2016M
📀[ Audio Lengkap ][*] https://tlgrm.me/Mp3_kajian/189
:: Hari Pertama ::
[ Pembukaan ]
📊SAMBUTAN PANITIA & PERWAKILAN PEMERINTAH KAB. BANTUL
[ Tematik ]
📊[Sesi 1 ] PERINGATAN & SOLUSI TERHADAP BAHAYA RADIKALISME
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Khalid azh-Zhafiri hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Ruwaifi' hafizhahullah
📊[Sesi 2 ] PERINGATAN & SOLUSI TERHADAP BAHAYA RADIKALISME
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Muhammad Ghalib hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah
📊[Sesi 3 ] TAAT KEPADA PEMERINTAH
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Usamah al-Amri hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
:: Hari Kedua ::
📊[Sesi 4 ] PROBLEMATIKA REMAJA & SOLUSINYA
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Usamah al-Amri hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
📊[Sesi 5 ] BAHAYA FANATISME GOLONGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Muhammad Ghalib hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Askari hafizhahullah
📊[Sesi 6 ] ISIS DAN JABHAH AN-NUSHRAH
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Usamah al-Amri hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah
[ Penutup ]
📊KAJIAN ILMIAH NASIONAL “ASY-SYARI’AH” KE-13
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Khalid azh-Zhafiri & Bupati Bantul hafizhahumallah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Ruwaifi' hafizhahullah
📝Catatan
[*] Untuk mengunduh audio, pastikan anda telah memiliki akun Telegram yang aktif di HP anda. Jika melayari melalui komputer, login terlebih dahulu ke akun telegram menggunakan browser anda di alamat https://web.telegram[.]org. Seterusnya klik link unduhan yang dinyatakan di atas. Baarakallahu fiikum.
💻Rujukan: Dari Situs DaurahNasional.Com & Channel Telegram @daurahnasional
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #RekamanAudio #ASY_SYARIAH_ke13 #DAURAH_ILMIAH_ASY_SYARIAH #Bantul
•---• [ Rekaman Audio ]
📜Kajian Ilmiah Nasional “ASY-SYARI'AH” ke-13 - Masjid Manunggal Bantul - Yogyakarta
📆Sabtu-Ahad, 03-04 Dzulqa'dah 1437H ~ 06-07.08.2016M
📀[ Audio Lengkap ][*] https://tlgrm.me/Mp3_kajian/189
:: Hari Pertama ::
[ Pembukaan ]
📊SAMBUTAN PANITIA & PERWAKILAN PEMERINTAH KAB. BANTUL
[ Tematik ]
📊[Sesi 1 ] PERINGATAN & SOLUSI TERHADAP BAHAYA RADIKALISME
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Khalid azh-Zhafiri hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Ruwaifi' hafizhahullah
📊[Sesi 2 ] PERINGATAN & SOLUSI TERHADAP BAHAYA RADIKALISME
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Muhammad Ghalib hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah
📊[Sesi 3 ] TAAT KEPADA PEMERINTAH
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Usamah al-Amri hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
:: Hari Kedua ::
📊[Sesi 4 ] PROBLEMATIKA REMAJA & SOLUSINYA
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Usamah al-Amri hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
📊[Sesi 5 ] BAHAYA FANATISME GOLONGAN DALAM PANDANGAN ISLAM
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Muhammad Ghalib hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Askari hafizhahullah
📊[Sesi 6 ] ISIS DAN JABHAH AN-NUSHRAH
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Usamah al-Amri hafizhahullah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah
[ Penutup ]
📊KAJIAN ILMIAH NASIONAL “ASY-SYARI’AH” KE-13
💺Disampaikan oleh: Asy-Syaikh Khalid azh-Zhafiri & Bupati Bantul hafizhahumallah
💺Diterjemah oleh: Al-Ustadz Ruwaifi' hafizhahullah
📝Catatan
[*] Untuk mengunduh audio, pastikan anda telah memiliki akun Telegram yang aktif di HP anda. Jika melayari melalui komputer, login terlebih dahulu ke akun telegram menggunakan browser anda di alamat https://web.telegram[.]org. Seterusnya klik link unduhan yang dinyatakan di atas. Baarakallahu fiikum.
💻Rujukan: Dari Situs DaurahNasional.Com & Channel Telegram @daurahnasional
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #RekamanAudio #ASY_SYARIAH_ke13 #DAURAH_ILMIAH_ASY_SYARIAH #Bantul
Forwarded from www.AsSalafy.Net
💦💦💦🌹🌹💦💦💦
```Sepintas Kisah Perindu Surga```
••••••••••••••••••••••••••••••••
Menjelang shalat shubuh pagi ini mendengar kabar salahsatu korban kecelakaan yang kemarin koma akhirnya menyusul sahabatnya (Pa Wahdin) yang kemarin mendahuluinya.
Akh Karsidi namanya yang menyusul tersebut.
Ketika mendengar namanya terbayang sosoknya yang dikenal, sosok lugu dan sederhana berasal dari wilayah pinggir Kabupaten Cirebon. Sosok dengan logat jawa Cirebonan 'pinggiran' yang sangat kental...bukan bermaksud merendahkannya...tapi justru itulah kelebihan beliau yang dikenal.
Ya Akh. Karsidi mulai cinta dengan dakwah Sunnah ini saat menyambut seruan jihad ke Ambon...
Tak terasa meleleh air mata ini ketika mendengar lantunan surat Al-Qiyamah oleh Asy-Syaikh Kholid Az-Zhafiri -Hafidzahullah- saat beliau mengimami shalat Shubuh...
Terharu karena teringat salahsatu sahabat yg "lebih baru" ta'lim dan mengenal manhaj Salaf setelah kami, malah pergi mendahului di jalan yang kami rindukan ...
Terharu karena teringat penjelasan dan faedah Syaikh pada malam sebelumnya yang menjelaskan bahwa mereka yang meninggal dalam menempuh jalan untuk menuntut ilmu sebagai "alamatul-khoir" menuju Jannah-Nya sebagaimana sabda Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa salam-:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا ، سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّة
Bukan untuk menyanjung dan melebih-lebihkannya...
tapi karena mengenal dan teringat dengan sosoknya yang sederhana, polos, pendiam tapi mau terjun ketika mendapatkan posisi apapun dalam tugasnya...
Saking sederhananya -sepertinya- jika dia meminta izin dia mendapat yang paling akhir atau bahkan terlupakan...sebagai penggambaran betapa sosoknya tidak dikenal dan mungkin terlupakan...sosok sederhana yang mungkin sedikit yang mengingatnya....
Semoga engkau ikhlaskan amalan tersebut karena Allah dan mengikuti Nabi-Nya, sehingga mencocoki penggambaran Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-
*...طوبى لعبد أخذ بعنان فرسه في سبيل الله أشعث رأسه مغبرة قدماه، إن كان في الحراسة كان في الحراسة، وإن كان في الساقة كان في الساقة، وإن استأذن لم يؤذن له، وإن شفع لم يشفع*
_"Berbahagialah bagi seorang hamba yang mengambil tali kekang kudanya di jalan Allah, rambutnya kusut masai, dan kedua kakinya berdebu. Jika dia -bertugas- jaga di depan maka dia betul-betul menjalankannya dan jika dia -bertugas- di barisan belakang maka dia benar-benar menjaga di bagian belakang. Jika dia meminta izin maka dia tidak mendapatkannya dan jika dia meminta syafaat (bantuan) maka permintaannya tidak diterima."_
Sekali lagi ini bukan untuk berlebih-lebihan terhadapnya...hanya do'a, harapan dan pelajaran...
do'a dari kita dan dari yg membaca sepintas kisah perindu Surga...
harapan bagi siapa saja yang menginginkan khusnul khotimah dan mendapatkan jalan kemudahan untuk menuju Jannah-Nya.
pelajaran bagi siapa yang bisa mengambil ibroh....
*اَللَّـــــهُـمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْه.....*
Wonosalam, Yogyakarta
Di Ahad Pagi 04 DzulQo'dah 1437 H / 07 Agustus 2016 M
_*Dari Ikhwan Cirebon yang mengenalnya*_
📡Turut mempublikasikan:
🌐 WhatsApp
*🌷 Mar'ah Sholihah BTP 🌷*
💐 ```Mar'atus Shalihah```
➖➖➖🍃🌸🍃➖➖➖
```Sepintas Kisah Perindu Surga```
••••••••••••••••••••••••••••••••
Menjelang shalat shubuh pagi ini mendengar kabar salahsatu korban kecelakaan yang kemarin koma akhirnya menyusul sahabatnya (Pa Wahdin) yang kemarin mendahuluinya.
Akh Karsidi namanya yang menyusul tersebut.
Ketika mendengar namanya terbayang sosoknya yang dikenal, sosok lugu dan sederhana berasal dari wilayah pinggir Kabupaten Cirebon. Sosok dengan logat jawa Cirebonan 'pinggiran' yang sangat kental...bukan bermaksud merendahkannya...tapi justru itulah kelebihan beliau yang dikenal.
Ya Akh. Karsidi mulai cinta dengan dakwah Sunnah ini saat menyambut seruan jihad ke Ambon...
Tak terasa meleleh air mata ini ketika mendengar lantunan surat Al-Qiyamah oleh Asy-Syaikh Kholid Az-Zhafiri -Hafidzahullah- saat beliau mengimami shalat Shubuh...
Terharu karena teringat salahsatu sahabat yg "lebih baru" ta'lim dan mengenal manhaj Salaf setelah kami, malah pergi mendahului di jalan yang kami rindukan ...
Terharu karena teringat penjelasan dan faedah Syaikh pada malam sebelumnya yang menjelaskan bahwa mereka yang meninggal dalam menempuh jalan untuk menuntut ilmu sebagai "alamatul-khoir" menuju Jannah-Nya sebagaimana sabda Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa salam-:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا ، سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّة
Bukan untuk menyanjung dan melebih-lebihkannya...
tapi karena mengenal dan teringat dengan sosoknya yang sederhana, polos, pendiam tapi mau terjun ketika mendapatkan posisi apapun dalam tugasnya...
Saking sederhananya -sepertinya- jika dia meminta izin dia mendapat yang paling akhir atau bahkan terlupakan...sebagai penggambaran betapa sosoknya tidak dikenal dan mungkin terlupakan...sosok sederhana yang mungkin sedikit yang mengingatnya....
Semoga engkau ikhlaskan amalan tersebut karena Allah dan mengikuti Nabi-Nya, sehingga mencocoki penggambaran Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-
*...طوبى لعبد أخذ بعنان فرسه في سبيل الله أشعث رأسه مغبرة قدماه، إن كان في الحراسة كان في الحراسة، وإن كان في الساقة كان في الساقة، وإن استأذن لم يؤذن له، وإن شفع لم يشفع*
_"Berbahagialah bagi seorang hamba yang mengambil tali kekang kudanya di jalan Allah, rambutnya kusut masai, dan kedua kakinya berdebu. Jika dia -bertugas- jaga di depan maka dia betul-betul menjalankannya dan jika dia -bertugas- di barisan belakang maka dia benar-benar menjaga di bagian belakang. Jika dia meminta izin maka dia tidak mendapatkannya dan jika dia meminta syafaat (bantuan) maka permintaannya tidak diterima."_
Sekali lagi ini bukan untuk berlebih-lebihan terhadapnya...hanya do'a, harapan dan pelajaran...
do'a dari kita dan dari yg membaca sepintas kisah perindu Surga...
harapan bagi siapa saja yang menginginkan khusnul khotimah dan mendapatkan jalan kemudahan untuk menuju Jannah-Nya.
pelajaran bagi siapa yang bisa mengambil ibroh....
*اَللَّـــــهُـمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْه.....*
Wonosalam, Yogyakarta
Di Ahad Pagi 04 DzulQo'dah 1437 H / 07 Agustus 2016 M
_*Dari Ikhwan Cirebon yang mengenalnya*_
📡Turut mempublikasikan:
*🌷 Mar'ah Sholihah BTP 🌷*
💐 ```Mar'atus Shalihah```
➖➖➖🍃🌸🍃➖➖➖
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇UKURANNYA ADALAH MENGUCAPKAN KEBENARAN DAN MEMBELANYA
📊📮WAHAI DA’I!!
📛BANYAKNYA MANUSIA DISEKELILINGMU
🔺bukanlah menunjukkan atas sikap hikmahmu (di dalam berdakwah)
🔺dan (bukan pula menunjukkan) bagusnya manhajmu
▶️Bahkan bisa jadi itu sebagai bukti bahwa engkau telah menyia-nyiakan agama dan mencari keridhaan manusia.
✅KARENA UKURANNYA ADALAH DENGAN MENGUCAPKAN KEBENARAN DAN MEMBELANYA.
📚Sumber: [Akun Twitter Syaikh Muhammad Ghalib hafizhahullah]
💻Rujukan: Dari Cahnnel Telegram @warisansalaf
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #ukuran_kebenaran #alhaq #manhaj_salaf
•---°°°---•
🚇UKURANNYA ADALAH MENGUCAPKAN KEBENARAN DAN MEMBELANYA
📊📮WAHAI DA’I!!
📛BANYAKNYA MANUSIA DISEKELILINGMU
🔺bukanlah menunjukkan atas sikap hikmahmu (di dalam berdakwah)
🔺dan (bukan pula menunjukkan) bagusnya manhajmu
▶️Bahkan bisa jadi itu sebagai bukti bahwa engkau telah menyia-nyiakan agama dan mencari keridhaan manusia.
✅KARENA UKURANNYA ADALAH DENGAN MENGUCAPKAN KEBENARAN DAN MEMBELANYA.
📚Sumber: [Akun Twitter Syaikh Muhammad Ghalib hafizhahullah]
💻Rujukan: Dari Cahnnel Telegram @warisansalaf
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #ukuran_kebenaran #alhaq #manhaj_salaf
🌈 LilHuda 🌈:
🌈 Setelah penutpan daurah nasional di bantul.Asy Syaikh Khalid azh-Zhafiri dan Asy Syaikh Hamed Al-Junaibi حفظكما الله langsung menjenguk al akh Riyanto di rs Sarjito dan kemudian ke Lendah kulon progo menjenguk pak Suharto .kemudian Syaikh meruqyah keduanya .
Ma syaa Allah , lihatlah kecintaan para Ulama pada kita.
🌈 Setelah penutpan daurah nasional di bantul.Asy Syaikh Khalid azh-Zhafiri dan Asy Syaikh Hamed Al-Junaibi حفظكما الله langsung menjenguk al akh Riyanto di rs Sarjito dan kemudian ke Lendah kulon progo menjenguk pak Suharto .kemudian Syaikh meruqyah keduanya .
Ma syaa Allah , lihatlah kecintaan para Ulama pada kita.
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇HUKUM MEMBUKA WAJAH MAYIT & MENGANGKAT KEDUA TANGAN KETIKA MENDOAKANNYA
⭐️Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
✅[ Pertanyaan ]
🔸Terkait dengan (pemakaman) mayit, kami pernah menyaksikan ada orang-orang yang membuka wajahnya & ada juga yang tetap menutup wajahnya. Ada pula yang mangangkat kedua tangan untuk mendoakan mayit di kuburan. Apakah ada khilaf dalam hal ini?
📜[ Jawaban ]
📊📮Adapun berkenaan dengan membuka wajah mayit jika telah diletakkan di liang lahad, maka hal ini pernah dilakukan oleh sebagian salaf. Sehingga tidak mengapa seseorang melakukannya. Namun hendaknya dia membuka wajah yang menempel pada permukaan tanah. Bukan seluruh bagian wajahnya. Yaitu menjadikan pipinya menempel pada tanah. Di antara ulama salaf ada yang tidak membuka wajahnya. Ada kelonggaran dalam permasalahan ini.
✅Adapun mendoakan mayit setelah dimakamkan, maka telah ada tuntunannya dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Dalam riwayat Abu Dawud, dikisahkan bahwa jika beliau selesai dari pemakaman mayit, bliaupun berdiri lalu bersabda, "Mintalah ampunan untuk saudara kalian & mohonkanlah keteguhan untuknya karena sekarang dia sedang ditanya."
🚠Sehingga barang siapa mengangkat kedua tangannya ketika memohonkan ampunan untuknya, maka tidak mengapa. Namun seseorang yang tidak mengangkat tangannya & sekedar mengucapkan, "Ya Allah ampunilah dia 3x. Ya Allah teguhkanlah dia 3x" lantas pergi (juga tidak mengapa). Karena beliau hanya mengatakan, "Mohonkanlah ampunan untuk saudara kalian & mintalah keteguhan untuknya."
▶️Dahulu Nabi shallallahu alaihi wa sallam jika berdoa, maka berdoa kepada Allah tiga kali. Beliaupun memohon ampunan untuk mayit 3x & memohon keteguhan untuknya 3x kemudian pergi.
📚Sumber: [Silsilah Liqoat Al Bab Al Maftuh, 82]
🚇حكم كشف الوجه عن الميت ورفع اليدين عند الدعاء له
✅[ السؤال ]
🔸بالنسبة للميت شاهدنا أناساً يكشفون وجهه، وأناساً يغطون وجهه، وأناساً يرفعون أيديهم على القبور يدعون له، يعني فيه اختلاف؟
📜[ الجواب ]
📊📮{ أما من جهة كشف وجه الميت إذا وضع في اللحد فقد ورد عن بعض السلف ، فمن فعله فلا بأس، لكنه يكشف الوجه الذي يلي الأرض ليس كل الوجه; يعني: يجعل خده على الأرض. ومن السلف من لا يكشف، فالأمر في هذا واسع. وأما الدعاء له بعد الدفن فقد ثبت عن النبي عليه الصلاة والسلام فيما رواه أبو داود : أنه كان إذا فرغ من دفن الميت وقف عليه وقال: «استغفروا لأخيكم واسألوا له التثبيت فإنه الآن يسأل»فمن رفع يديه عند الاستغفار له فلا حرج عليه، ومن لم يرفع وقال: اللهم اغفر له، اللهم اغفر له، اللهم اغفر له، اللهم ثبته، اللهم ثبته، اللهم ثبته، وينصرف; لأنه قال: استغفروا لأخيكم ثم اسألوا له التثبيت فقط، وكان عليه الصلاة والسلام إذا دعا دعا الله ثلاثاً فيستغفر ثلاثاً للميت، ويسأل له التثبيت ثلاثاً ثم ينصرف. }
📚المصدر: [سلسلة لقاءات الباب المفتوح، 82]
💻Rujukan: Dari Channel Telegram @KajianIslamTemanggung
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fiqih #Ibadah #ahkamu_janaiz #membuka_wajah_mayit #mengangkat_tangan_ketika_mendoakannya
•---°°°---•
🚇HUKUM MEMBUKA WAJAH MAYIT & MENGANGKAT KEDUA TANGAN KETIKA MENDOAKANNYA
⭐️Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
✅[ Pertanyaan ]
🔸Terkait dengan (pemakaman) mayit, kami pernah menyaksikan ada orang-orang yang membuka wajahnya & ada juga yang tetap menutup wajahnya. Ada pula yang mangangkat kedua tangan untuk mendoakan mayit di kuburan. Apakah ada khilaf dalam hal ini?
📜[ Jawaban ]
📊📮Adapun berkenaan dengan membuka wajah mayit jika telah diletakkan di liang lahad, maka hal ini pernah dilakukan oleh sebagian salaf. Sehingga tidak mengapa seseorang melakukannya. Namun hendaknya dia membuka wajah yang menempel pada permukaan tanah. Bukan seluruh bagian wajahnya. Yaitu menjadikan pipinya menempel pada tanah. Di antara ulama salaf ada yang tidak membuka wajahnya. Ada kelonggaran dalam permasalahan ini.
✅Adapun mendoakan mayit setelah dimakamkan, maka telah ada tuntunannya dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Dalam riwayat Abu Dawud, dikisahkan bahwa jika beliau selesai dari pemakaman mayit, bliaupun berdiri lalu bersabda, "Mintalah ampunan untuk saudara kalian & mohonkanlah keteguhan untuknya karena sekarang dia sedang ditanya."
🚠Sehingga barang siapa mengangkat kedua tangannya ketika memohonkan ampunan untuknya, maka tidak mengapa. Namun seseorang yang tidak mengangkat tangannya & sekedar mengucapkan, "Ya Allah ampunilah dia 3x. Ya Allah teguhkanlah dia 3x" lantas pergi (juga tidak mengapa). Karena beliau hanya mengatakan, "Mohonkanlah ampunan untuk saudara kalian & mintalah keteguhan untuknya."
▶️Dahulu Nabi shallallahu alaihi wa sallam jika berdoa, maka berdoa kepada Allah tiga kali. Beliaupun memohon ampunan untuk mayit 3x & memohon keteguhan untuknya 3x kemudian pergi.
📚Sumber: [Silsilah Liqoat Al Bab Al Maftuh, 82]
🚇حكم كشف الوجه عن الميت ورفع اليدين عند الدعاء له
✅[ السؤال ]
🔸بالنسبة للميت شاهدنا أناساً يكشفون وجهه، وأناساً يغطون وجهه، وأناساً يرفعون أيديهم على القبور يدعون له، يعني فيه اختلاف؟
📜[ الجواب ]
📊📮{ أما من جهة كشف وجه الميت إذا وضع في اللحد فقد ورد عن بعض السلف ، فمن فعله فلا بأس، لكنه يكشف الوجه الذي يلي الأرض ليس كل الوجه; يعني: يجعل خده على الأرض. ومن السلف من لا يكشف، فالأمر في هذا واسع. وأما الدعاء له بعد الدفن فقد ثبت عن النبي عليه الصلاة والسلام فيما رواه أبو داود : أنه كان إذا فرغ من دفن الميت وقف عليه وقال: «استغفروا لأخيكم واسألوا له التثبيت فإنه الآن يسأل»فمن رفع يديه عند الاستغفار له فلا حرج عليه، ومن لم يرفع وقال: اللهم اغفر له، اللهم اغفر له، اللهم اغفر له، اللهم ثبته، اللهم ثبته، اللهم ثبته، وينصرف; لأنه قال: استغفروا لأخيكم ثم اسألوا له التثبيت فقط، وكان عليه الصلاة والسلام إذا دعا دعا الله ثلاثاً فيستغفر ثلاثاً للميت، ويسأل له التثبيت ثلاثاً ثم ينصرف. }
📚المصدر: [سلسلة لقاءات الباب المفتوح، 82]
💻Rujukan: Dari Channel Telegram @KajianIslamTemanggung
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fiqih #Ibadah #ahkamu_janaiz #membuka_wajah_mayit #mengangkat_tangan_ketika_mendoakannya
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇KEBANYAKAN ORANG JAHIL TIDAK TAHU DIRI
⭐️Al-Imam al-Hafizh Abu Abdillah adz-Dzahaby rahimahullah berkata:
🔹{ الجاهلُ لا يعرفُ رُتبة نفسه، فكيف يعرف رُتبة غيره. }
📊📮“ORANG YANG JAHIL
▪️tidak mengetahui kedudukan dirinya,
▶️maka bagaimana dia akan mengetahui kedudukan orang lain.”
📚[Siyar A'lamin Nubala', jilid 11, hlm. 321]
🌍Sumber: https://twitter.com/dr_albukhary/status/762342099308150784
💻Rujukan: Dari Channel Telegram @ForumSalafy
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fawaid #Nasehat #kebanyakkan_orang_jahil #tidak_tahu_diri
•---°°°---•
🚇KEBANYAKAN ORANG JAHIL TIDAK TAHU DIRI
⭐️Al-Imam al-Hafizh Abu Abdillah adz-Dzahaby rahimahullah berkata:
🔹{ الجاهلُ لا يعرفُ رُتبة نفسه، فكيف يعرف رُتبة غيره. }
📊📮“ORANG YANG JAHIL
▪️tidak mengetahui kedudukan dirinya,
▶️maka bagaimana dia akan mengetahui kedudukan orang lain.”
📚[Siyar A'lamin Nubala', jilid 11, hlm. 321]
🌍Sumber: https://twitter.com/dr_albukhary/status/762342099308150784
💻Rujukan: Dari Channel Telegram @ForumSalafy
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Fawaid #Nasehat #kebanyakkan_orang_jahil #tidak_tahu_diri
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇WAJIB MENJELASKAN KEADAAN AHLI BID’AH & ORANG-ORANG YANG MEMILIKI MENYIMPANGAN**
⭐️Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
📊📮“PARA PEMUKA KEBID'AHAN
🔺dari kalangan orang-orang yang memiliki pendapat-pendapat menyelisihi al-Kitab dan as-Sunnah,
🔺atau ibadah-ibadah yang menyelisihi al-Kitab dan as-Sunnah,
maka
▪️MENJELASKAN keadaan mereka
▪️dan MENTAHDZIR umat (agar berhati2) dari mereka
▶️hukumnya WAJIB, berdasarkan kesepakatan kaum muslimin.
✅Sampai-sampai ditanyakan kepada Ahmad bin Hanbal,
“Seseorang berpuasa, shalat, dan i’tikaf, lebih Anda sukai ataukah orang yang berbicara tentang ahli bid’ah?”
📜Beliau menjawab,
“Jika dia berdiri puasa, shalat, i’tikaf, itu untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Apabila dia berbicara tentang ahli bid’ah, itu hanyalah untuk (kebaikan) kaum muslimin, tentu hal ini lebih utama.”
📚[Al-Majmu’ 28/231]
⭐️وقال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله:
🚇”ومثل أئمة البدع
🔺من أهل المقالات المخالفة للكتاب والسنة
🔺أو العبادات المخالفة للكتاب والسنة،
فإنَّ
▪️بيان حالهم
▪️وتحذير الأمة منهم
◀️واجب باتفاق المسلمين،
✅[ حتى قيل لأحمد بن حنبل ]
”الرجل يصوم ويصلي ويعتكف أحبُّ إليك أو يتكلم في أهل البدع؟!”
📜[ فقال ]
”إذا قام وصلى واعتكف فإنما هو لنفسه، وإذا تكلَّم في أهل البدع فإنما هو للمسلمين؛ هذا أفضل.”
📚[المجموع 28/ 231]
💻Rujukan: (Arsip) WhatsApp Salafy Indonesia
**Dengan sidikit penyesuaian Judul dari Admin**
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #menjelaskan_keadaan_ahli_bid_ah
•---°°°---•
🚇WAJIB MENJELASKAN KEADAAN AHLI BID’AH & ORANG-ORANG YANG MEMILIKI MENYIMPANGAN**
⭐️Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
📊📮“PARA PEMUKA KEBID'AHAN
🔺dari kalangan orang-orang yang memiliki pendapat-pendapat menyelisihi al-Kitab dan as-Sunnah,
🔺atau ibadah-ibadah yang menyelisihi al-Kitab dan as-Sunnah,
maka
▪️MENJELASKAN keadaan mereka
▪️dan MENTAHDZIR umat (agar berhati2) dari mereka
▶️hukumnya WAJIB, berdasarkan kesepakatan kaum muslimin.
✅Sampai-sampai ditanyakan kepada Ahmad bin Hanbal,
“Seseorang berpuasa, shalat, dan i’tikaf, lebih Anda sukai ataukah orang yang berbicara tentang ahli bid’ah?”
📜Beliau menjawab,
“Jika dia berdiri puasa, shalat, i’tikaf, itu untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Apabila dia berbicara tentang ahli bid’ah, itu hanyalah untuk (kebaikan) kaum muslimin, tentu hal ini lebih utama.”
📚[Al-Majmu’ 28/231]
⭐️وقال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله:
🚇”ومثل أئمة البدع
🔺من أهل المقالات المخالفة للكتاب والسنة
🔺أو العبادات المخالفة للكتاب والسنة،
فإنَّ
▪️بيان حالهم
▪️وتحذير الأمة منهم
◀️واجب باتفاق المسلمين،
✅[ حتى قيل لأحمد بن حنبل ]
”الرجل يصوم ويصلي ويعتكف أحبُّ إليك أو يتكلم في أهل البدع؟!”
📜[ فقال ]
”إذا قام وصلى واعتكف فإنما هو لنفسه، وإذا تكلَّم في أهل البدع فإنما هو للمسلمين؛ هذا أفضل.”
📚[المجموع 28/ 231]
💻Rujukan: (Arsip) WhatsApp Salafy Indonesia
**Dengan sidikit penyesuaian Judul dari Admin**
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #menjelaskan_keadaan_ahli_bid_ah
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
📶📡SIARAN STREAMING DURUS ILMIAH “ASY-SYARI'AH” Ke-13, Daurah Khusus Asatidzah / Du'at Ahlus Sunnah ... Bisa diakses melalui; 🌏http://daurahnasional.com/siaran-khusus
🔴📡 Simak sekarang, LIVE:
📢[Pertemuan 6] “Qawaid Muhimmah wa Fawaid Jammah"
💺Bersama: Asy-Syaikh Usamah al-'Amri hafizhahullah
📻Radio Daurah Asy Syari'ah
📻Radio RASYID
📢[Pertemuan 6] “Qawaid Muhimmah wa Fawaid Jammah"
💺Bersama: Asy-Syaikh Usamah al-'Amri hafizhahullah
📻Radio Daurah Asy Syari'ah
📻Radio RASYID
Forwarded from Galeri Poster Dakwah Ahlussunnah