(05)
Ibnu Hajar berkata:
— Demikian juga ikhtilath dengan laki-laki (digolongkan ke makna larangan memakai wangi-wangian -pen).
Dan berkata al-Khattabiy di dalam kitab Ma'aalimus Sunan:
— At-Tafl adalah bau yang jelek, di katakan imra'ah Taflah (perempuan berbau apek) apabila dia tidak memakai wewangian, demikian juga nisa' Tafilat.
▸ [4] ◂ Dalil yang keempat
Diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid radhiyallahu 'anhuma dari Nabi [ﷺ] beliau bersabda:
“Tidaklah aku meninggalkan -setelahku- fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki dari fitnah wanita.” [Diriwayatkan oleh al-Imam Bukhari dan Muslim]
Sisi pendalilan: Bahwasanya Rasulullah mensifati mereka (para wanita) bahwa mereka adalah penyebab fitnah bagi laki-laki, lalu mengapa kemudian dikumpulkan antara orang yang menjadi sebab terjadinya fitnah dan orang yang terfitnah?
Perkara ini (yakni, mengumpulkan laki-laki dan perempuan) tentunya tidak diperbolehkan.
▸ [5] ◂ Dalil yang kelima
Dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu 'anhu dari Nabi [ﷺ] beliau bersabda:
— “Sesungguhnya dunia ini hijau dan manis, dan sesunggunya Allah menjadikan kalian sebagai khalifah di muka bumi ini, maka lihatlah, (amalan) apa yang telah kalian kerjakan, takutlah kalian dari (fitnah) dunia dan (fitnah) perempuan, karena sesungguhnya awal fitnah yang terjadi di kalangan Bani Israil adalah fitnah wanita.” [Diriwayatkan oleh al-Imam Muslim: 2742]
Sisi pendalilan: Bahwasanya Nabi [ﷺ] memerintahkan agar berhati-hati dari (fitnah) wanita dan (perintah ini) mengharuskan wajibnya (perintah tersebut), lantas bagaimana terealisasi ketundukan pada perintah tersebut jika disertai dengan ikhtilath?? Hal ini tidak mungkin terjadi. Jadi, ikhtilat itu tidak di perbolahkan.
Url: http://bit.ly/Fw391108
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: Diambil dari situs WALIS - Dikirim oleh Abu Zakariya al-Gorontali
#ikhtilat #ikhtilath #campur_baur #pria #wanita
Ibnu Hajar berkata:
— Demikian juga ikhtilath dengan laki-laki (digolongkan ke makna larangan memakai wangi-wangian -pen).
Dan berkata al-Khattabiy di dalam kitab Ma'aalimus Sunan:
— At-Tafl adalah bau yang jelek, di katakan imra'ah Taflah (perempuan berbau apek) apabila dia tidak memakai wewangian, demikian juga nisa' Tafilat.
▸ [4] ◂ Dalil yang keempat
Diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid radhiyallahu 'anhuma dari Nabi [ﷺ] beliau bersabda:
“Tidaklah aku meninggalkan -setelahku- fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki dari fitnah wanita.” [Diriwayatkan oleh al-Imam Bukhari dan Muslim]
Sisi pendalilan: Bahwasanya Rasulullah mensifati mereka (para wanita) bahwa mereka adalah penyebab fitnah bagi laki-laki, lalu mengapa kemudian dikumpulkan antara orang yang menjadi sebab terjadinya fitnah dan orang yang terfitnah?
Perkara ini (yakni, mengumpulkan laki-laki dan perempuan) tentunya tidak diperbolehkan.
▸ [5] ◂ Dalil yang kelima
Dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu 'anhu dari Nabi [ﷺ] beliau bersabda:
— “Sesungguhnya dunia ini hijau dan manis, dan sesunggunya Allah menjadikan kalian sebagai khalifah di muka bumi ini, maka lihatlah, (amalan) apa yang telah kalian kerjakan, takutlah kalian dari (fitnah) dunia dan (fitnah) perempuan, karena sesungguhnya awal fitnah yang terjadi di kalangan Bani Israil adalah fitnah wanita.” [Diriwayatkan oleh al-Imam Muslim: 2742]
Sisi pendalilan: Bahwasanya Nabi [ﷺ] memerintahkan agar berhati-hati dari (fitnah) wanita dan (perintah ini) mengharuskan wajibnya (perintah tersebut), lantas bagaimana terealisasi ketundukan pada perintah tersebut jika disertai dengan ikhtilath?? Hal ini tidak mungkin terjadi. Jadi, ikhtilat itu tidak di perbolahkan.
Url: http://bit.ly/Fw391108
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: Diambil dari situs WALIS - Dikirim oleh Abu Zakariya al-Gorontali
#ikhtilat #ikhtilath #campur_baur #pria #wanita
www.alfawaaid.net
Hukum Ikhtilath Laki-Laki dan Perempuan
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah