II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.77K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
🚇DIDIKLAH DIRI KALIAN UNTUK BERSIKAP TAWADHU’, JUJUR DAN MENERIMA KEBENARAN

Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah

Simak selengkapnya di:
📹| https://youtu.be/0hRdpQccha0
( HQ - Durasi: 1:33 )

[ Transkrip ]

■ Janganlah sekali-kali kalian memiliki sifat keras kepala, hati-hatilah dari sifat ini, baarakallahu fiikum.

✓- Demi Allah, Rasul alaihis shalatu was salam dahulu beliau suka menerima musyawarah dengan para shahabat beliau.
✓- Beliau alaihis shalatu was salam menerima pendapat-pendapat Umar yang bersumber dari Al-Qur’an dengan sangat mudah.
✓- Demikian Umar juga suka bermusyawarah dan suka mengumpulkan para shahabat yang ikut Perang Badr untuk diajak musyawarah.

※ Dan jika dia terjatuh pada sebuah kesalahan, maka dia segera rujuk dengan sangat mudah. Ini merupakan jalan orang-orang yang beriman yang jujur.

Jadi seorang mu’min memiliki sifat yang mudah dan lembut sikapnya. Yaitu pada dirinya
tidak terdapat sikap sombong,
tidak takabbur,
dan tidak merasa tinggi.
Dia menerima kebenaran dari orang yang jauh maupun yang dekat, dari orang yang tua maupun yang muda.

[▴] Jadi ini adalah jalan Islam yang benar.

※ Jika seseorang terjatuh pada kesesatan,

namun dia tidak mau rujuk,
justru dia berusaha merubah-rubah dan mengganti-ganti kesalahannya (agar nampak benar –pent)
dan dia mempermainkan akal manusia,

[▴] maka sikap semacam ini merupakan hawa nafsu yang kronis (sangat parah –pent).

※ Maka berhati-hatilah ya ikhwan (wahai saudara-saudaraku –pent). Didiklah diri kalian untuk bersikap tawadhu’ dan jujur serta menerima kebenaran.

[▴] Semua anak keturunan Adam banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang-orang yang banyak melakukan kesalahan adalah yang banyak bertaubat.

※ Siapa diantara kita yang terjatuh pada kesalahan, lalu dia diingatkan oleh saudaranya ataupun oleh musuhnya,

✓- maka hendaklah dia segera kembali kepada kebenaran.

Saya memohon kepada Allah agar memberikan taufik kepada kami dan kalian.

📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net

// Audio dari: ForumSalafy.Net - Alih bahasa: Abu Almass
🚇BANTAHAN SYUBHAT IKHWANIYYAH [6]

▶️ KECAP NO.1

[※] Karena dakwah IM adalah dakwah partai maka isinya adalah kampanye, mengajak manusia untuk bergabung dengan partainya.

Bisa ditebak, mereka akan mengangkat partainya tinggi-tinggi. “Kecap kami kecap nomor satu” dan seterusnya.

Seperti pada nyanyian anasyid mereka:

إن للإخوان صرح كل مافيه حسن.

لاتسلني من بناه إنه البنا حسن.

“Sesungguhnya Ikhwanul Muslimin punya seruan.

Yang seluruh apa yang ada di dalamnya baik.

Jangan tanya aku siapa yang mendirikannya.

Sungguh yang mendirikannya adalah Hasan Al Banna.”

* *

[※] Sedangkan dakwah salafiyyah bukan kampanye.

Tidak mengajak pada pribadi ataupun organisasi. Tetapi mengajak kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

{ وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ }

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang mengajak kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh seraya berkata, ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri’.” [QS. Fushshilat: 33]

Berkata Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab tentang ayat ini, “... Padanya ada peringatan untuk ikhlas. Karena kebanyakan orang yang mengajak kepada kebenaran, ternyata mengajak kepada diri pribadinya sendiri …” [Fathul Majid bab Ad du'aa ila Syahadat an Laa Ilaaha Illallah, Hal. 108]

📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Al-Ustadz Muhammad as-Sewed hafizhahullah
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
#TanyaJawab #IndahSiar
🚇BAGAIMANA HUKUM PERMAINAN DADU?

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah

Simak selengkapnya di:
📹| https://youtu.be/4053mbVR-Yk
( HQ - Durasi: 3:29 )

📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net

// Audio dari: t.me/s/tanyajawab_indahsiar
🚇ANCAMAN MENGGUNAKAN DADU DALAM PERMAINAN

Nabi kita [ﷺ] bersabda:

{ من لعب بالنردشير فكأنما صبغ يده في دم الخنزير }

“Barangsiapa yang bermain dadu, maka seolah-olah dia mencelupkan tangannya ke dalam darah babi.” — [HR Muslim]

Dalam riwayat lain:

{ من لعب بالنردشير فكأنما غمص يده في لحم الخنزير و دمه }

“Barangsiapa yang bermain dadu, maka seolah-olah dia mencelupkan tangannya ke dalam daging dan darah babi.” — [HR Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh al-Albani]

Beliau [ﷺ] juga bersabda:

{ من لعب بنرد أو نردشير فقد عصى الله و رسوله }

"Barangsiapa bermain dengan permainan dadu, maka ia telah memaksiati Allah dan RasulNya.” — [HR Malik, dihasankan al-Albani]

Al-Hafidz al-Mundziri rahimahullah berkata:

“Sesungguhnya mayoritas ulama telah berpendapat haramnya permainan dadu. Bahkan sebagian guru kami menukil akan ijma' haramnya permainan dadu.”

📚Rujukan: [Shahih at-Targhib wat Tarhib karya Syaikh al-Albani]

📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Wa An Nashooih As Salafiyyah - Lik Jarot waffaqahullah
🚇MASIH SEPUTAR DADU DAN PERMAINAN YANG MENGGUNAKANNYA

Di antara faedah dari postingan hari kemarin, kita mengetahui bahwa;

(•) Dadu dan permainan yang menggunakannya adalah kemaksiatan dengan disertai judi ataupun bukan.

(•) Atsar Abdullah bin Amr radhiyallahu anhuma menegaskan hal tersebut.

(•) Oleh karenanya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Majmu' Fatawaa beliau menegaskan:

{ و مذهب الأئمة الأربعة أن اللعب بالنرد حرام و ان لم يكن بعوض }

“Dan permainan dadu hukumnya menurut imam-imam madzhab yang empat ( Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, dan Ahmad ) adalah suatu keharaman walaupun tidak bertaruh/ berjudi.” — [Majmu Fatawa, 32/ 243]

Disebutkan oleh para ulama, bahwa sebab-sebab dilarangnya ialah:

[ 1 ] ※ Tasyabbuh dengan permainan orang Majusi dan orang fasik.

[ 2 ] ※ Menyibukkan diri dari dzikrullah.

[ 3 ] ※ Mencegah dari pintu masuk perjudian.

[ 4 ] ※ Menghabiskan waktu untuk menerka - nerka hal yang tidak pasti.

[ 5 ] ※ Membuat orang lalai dari waktu sholat.


Wallahu a'lam.

* *

🚇PERLAKUAN PARA SALAF TERHADAP DADU DAN PEMAINNYA

▶️ [ 1 ] Ibu kita, Aisyah binti Abi Bakr radhiyallahu anhuma pernah menyewakan kamar pada seseorang. Sampailah khabar bahwa orang yang menyewa memiliki dadu.

Beliau mengirim perintah untuk penyewa tersebut:

{ لئن لم تخرجوها لأخرجنكم من داري }

“Kalau kalian tidak membuang dadu itu dari rumahku, niscaya akulah yang akan mengusir kalian dari sana.” — [HR Bukhari dan Malik, dihasankan oleh Syaikh al-Albani]

▶️ [ 2 ] Abdullah bin Zubair bin al-Awwam radhiyallahu anhu berkhutbah:

“Wahai penduduk Makkah! Telah sampai kepadaku berita bahwa ada beberapa orang Quraisy yang bermain dadu. Padahal Allah Ta'ala berfirman tentang haramnya khamr dan judi.” — [Al-Maidah, ayat 90]

“Saya bersumpah atas nama Allah, jika ada orang yang ditangkap dan diserahkan kepadaku karena bermain dadu, pasti akan aku hukum dari rambut sampai kulitnya. Dan orang yang melaporkan akan aku beri hadiah berupa harta yang dibawa orang itu.” — [Dinukil dalam Adabul Mufrad, dihasankan oleh al-Albani]

▶️ [ 3 ] “Adalah Abdullah bin Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhuma jika melihat salah satu diantara anggota keluarganya bermain dadu, beliau langsung memukulnya dan memecahkan dadu itu.” — [HR Bukhari dalam Adabul Mufrad, shahih]

▶️ [ 4 ] Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu berkata:

“Tinggalkanlah oleh kalian permainan dengan 2 dadu ini. Sungguh kedua dadu ini telah dicerca dengan keras, karena keduanya bagian dari judi.” — [HR Bukhari, dalam Adabul Mufrad]

= = = = // ••• // = = = =

Di antara faedah yang bisa kita petik, saudara-saudaraku;

(•) Jauhkanlah segala jenis permainan dadu dari rumah kita.

(•) Jangan sampai anggota keluarga kita memainkannya.

(•) Entah dalam bentuk monopoli, ular tangga, halma, dan sejenisnya.

Telah jelas dan gamblang dalil dan contoh dari salaf kita.

Semoga Allah memberi hidayah kita semua.

📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Wa An Nashooih As Salafiyyah - Lik Jarot waffaqahullah
#Fatwa_Ulama
🚇MENGADAKAN ACARA MAULID NABI ARTINYA MENINGGALKAN SUNNAH NABI [ﷺ]

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

[ Pertanyaan ]

Wahai Syaikh, semoga Allah memberikan pahala kepada Anda. Anda pernah menyebutkan bahwasanya tidaklah diadakan suatu kebid'ahan melainkan akan ditinggalkan sunnah yang semisalnya (perkataan Salaf). Maka sunnah yang mana yang ditinggalkan dengan sebab diadakannya bid'ah acara maulid nabi?

[ Jawaban ]

Iya, sunnah yang ditinggalkan (ketika diadakan bid'ah maulid nabi) adalah (sunnahnya) meninggalkan bid'ah maulid nabi, (sunnahnya) meninggalkan kebid'ahan ini.

Karena yang disebut “Sunnah” bisa dengan meninggalkan (suatu perbuatan) atau dengan melakukan (suatu perbuatan).

Rasulullah [ﷺ] ketika meninggalkan suatu perbuatan padahal sebab (untuk melakukan perbuatan tersebut itu) ada, maka meninggalkannya adalah sunnah, anda paham?

Apabila Rasulullah meninggalkan sesuatu padahal ada sebab untuk melakukannya akan tetapi kemudian Rasulullah tidak melakukannya, maka meninggalkannya adalah sunnah.

Di sini kami katakan: “Kalian telah mengada-adakan suatu kebid'ahan dan kalian (berarti) telah meninggalkan satu sunnah. Dan yang Sunnah di sini adalah dengan meninggalkan kebid'ahan tersebut.”

#Acara #Maulid #Nabi
#Bukan #Sunnah

Url: https://bit.ly/Fw420301 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Dari: t.me/s/faedahislamiyahslogohimo // Dari: BinOthaimeen•Net { bit.ly/2ITAjRO }
🚇SALAWAT BURDAH

#Bahaya #Kesyirikan
#di_acara #Maulid

Isi baitnya ada yang mengandung kesyirikan pada tiga jenis sekaligus. Coba perhatikan baik-baik.

= = = = // ••• // = = = =

Berkata para Ahlul Ilmi, Qashidah Burdah mengumpulkan pada bait-baitnya ini, tiga jenis kesyirikan.

Siapa yang bisa menerangkannya kepada kami?..

⬇️ 🔥 ⬇️

💬 )) يا أكرم الخلق ...
Wahai Makhluk termulia! (Muhammad)

⤵️⤵️

Siapa pelindung bagiku selain engkau, saat terjadinya kesulitan yang menyeluruh. — ➊

Sesungguhnya termasuk kedermawananmu adalah dunia dan akhiratnya. — ➋

Dan termasuk ilmumu adalah ilmu lauh mahfudz dan pena. — ➌

➊ — Syirik dalam Uluhiyah
➋ — Syirik dalam Rububiyah
➌ — Syirik dalam Asma wa Sifat

Kalau kita ganti bait-nya menjadi:

⬇️ 🔥 ⬇️

💬 )) يا خالق الخلق ...
Wahai Sang Pencipta Makhluk! (Allah)

⤵️⤵️

Siapa pelindung bagiku selain Engkau, saat terjadinya kesulitan yang menyeluruh.

Sesungguhnya termasuk kedermawanan-Mu adalah dunia dan akhiratnya

Dan termasuk ilmu-Mu adalah ilmu lauh mahfudz dan pena.

((🔥)) ⬆️⬆️ ((🔥))

Yang Ini maknanya menunjukkan Shahih dan Benar, sekaligus, menerangkan bahwa bait syair yang awal tadi di atas adalah bathil dan salah.

Url: http://bit.ly/Fw420302
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Dari: t.me/s/salafykawunganten - Alih bahasa: Mift@h_Udin // Dari: https://t.me/aldhafiri/2130
🚇TINGGALLAH DI TEMPAT YANG PALING MEMBUATMU DEKAT DENGAN ALLAH

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

{ أفضل الأرض في حق كل إنسان أرض يكون فيها أطوع لله ورسوله، ولا تتعين أرض يكون مقام الإنسان فيها أفضل. }

“Tempat tinggal di bumi yang paling afdhal bagi seseorang adalah;

(•) tempat yang padanya seseorang paling sempurna dalam mentaati Allah dan Rasul-Nya,

(•) dan tidak ada sebuah tempat tertentu yang afdhal untuk menetap bagi seseorang.”

📚[Majmu’ul Fatawa, jilid 18 hlm. 284]

📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Dari: t.me/s/ForumSalafy
Forwarded from HIJRAH DESIGN
Siapakau nama istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam yang berasal dari budak?
Anonymous Quiz
53%
Mariah binti Syama'un
4%
Khadijah binti Khuwailid
15%
Zainab binti Khuzaimah
28%
Shafiyah binti Huyay
🚇BANTAHAN SYUBHAT IKHWANIYYAH [7]

▶️ Marhalah Tanfidziyyah

[※] Ikhwanul Muslimin memiliki beberapa tahapan dalam dakwahnya:

Pertama: Ta'arif (propoganda)
Kedua: Takwin (pembentukan)
Ketiga: Tanfidz (penerapan)

Pada tahapan Tanfidz para kader mulai digunakan, diperintah, dikomando dan dimanfaatkan. Dalam marhalah inilah biasanya para kader dibai'at (sumpah setia) atau menandatangani surat perjanjian kesetiaan.

Inilah ujung dari tujuan dakwah ikhwaniyyah sedangkan tujuan Dakwah Ahlus Sunnah adalah mendidik, memperingatkan dan menyebarkan ilmu. Bukan menguasai dan memperbudak mad'u.

{ فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ * لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ }

“Maka berilah peringatan karena sesungguhnya kamu hanya seorang pemberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.” [QS. Al-Ghasyiyah, 21-22]

📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Al-Ustadz Muhammad as-Sewed hafizhahullah
Forwarded from HIJRAH DESIGN
Siapakah orang yang ditegur secara langsung oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Qur'an surah An-Nur ayat 22?
Anonymous Quiz
43%
Abu Bakr ash Shiddiq radhiallahu 'anhu
37%
'Aisyah radiallahu 'anha
15%
Umar bin al-Khaththab radiallahu 'anhu
5%
Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu
🚇SHALAT JUMAT DAN JAMAAH MASA PANDEMI TERMASUK TAKALLUF DAN GHULUW?

[ Pertanyaan ]

Apakah mengerjakan shalat Jumat dan shalat berjamaah di masa pandemi termasuk dalam sikap takalluf (memaksakan diri) dan ghuluw (melampaui batas) ?

[ Jawab ]

Alhamdulillah, agama Islam adalah agama yang sempurna dan sangat indah. Diantara keindahan itu, agama Islam selalu dibangun diatas “jalbil masholih” mendatangkan kemaslahatan, dan sekaligus “dar’ lil mafasid” menolak kejelekan kejelekan.

Pandemi Corona, diantara perkara yang kita diuji untuk menghadapinya sesuai dengan bimbingan syariat.

Covid-19 adalah ujian Allah yang menyentuh bukan hanya individu namun menimpa berbagai aspek kehidupan bernegara, baik politik, ekonomi, sosial kemasyarakatan, keamanan dan seterusnya.

Dan diantara bimbingan syareat dalam menghadapi permasalahan besar seperti ini adalah mengembalikan kepada Ulil Amri. Allah berfirman:

وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِّنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ ۖ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَىٰ أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنبِطُونَهُ مِنْهُمْ ۗ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا

Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu). (QS. An Nisa: 83)

Sehingga untuk menyelesaikan permasalahan besar ini negara (pemerintah) memiliki peran yang sangat penting, karena merekalah yang secara kapasitas mampu melihat permasalahan ini dari segala sisi.

Walhamdulilah pemerintah kita waffaqohumulloh telah menempuh berbagai upaya untuk menghadapi krisis yang ditimbulkan dengan adanya musibah Covid.

Pemerintah merangkul semua pihak yang berkompeten baik dalam ataupun luar negeri. Pemerintah berusaha mendiskusikan setiap permasalahan dan mempelajarinya dengan melibatkan pakar kesehatan, pakar ekonomi, pejabat pertahanan dan keamanan, bahkan lembaga lembaga di dunia untuk kemudian pemerintah mengeluarkan regulasi yang dinilai menjadi solusi dari setiap kesulitan, dan mampu mengumpulkan sebanyak mungkin maslahat dan menolak mafsadah-mafsadah.

Tentu saja sebagai rakyat terlebih Ahlussunnah wajib mendukung solusi solusi penguasa kita selama tidak menyelisihi Al Kitab dan As Sunnah.

Jangan sebaliknya, mengkritisi, memojokkan dan menjatuhkan semua kebijakan kebijakan pemerintah.

Termasuk apa yang ditanyakan. Dengan berbagai pertimbangan pemerintah mengizinkan kaum muslimin untuk menegakkan shalat berjamaah dan shalat Jumat dengan prosedur dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Maka kita sebagai Ahlussunnah, mendukung apa yg dicanangkan pemerintah.

Demikian pula ketika pemerintah kita bekerjasama dengan pemerintah Saudi misalnya untuk mulai membuka ibadah umroh, kita dukung dan kita tempuh sesuai regulasi yang ditetapkan.

Dan perlu ditekankan disini bahwa protokol kesehatan dari pemerintah itu sesungguhnya sesuatu yang mudah, dan dalam kemampuan masyarakat pada umumnya, bukan sesuatu yang sulit dan menakutkan. Sehingga bagi yang bisa melaksanakan segera saja laksanakan agar masjid masjid hidup kembali.

Datangi pihak terkait semisal Satgas Covid-19 di kecamatan, dan utarakan keinginan membuka masjid, lalu ikuti bimbingan mereka. Mereka yang punya wewenang membuka atau menutup masjid, bukan kita yang menilai dan memutuskan sendiri dengan ijtihad kita, hanya berdasarkan zona, misalnya. Pemerintah memiliki standar penilaian yang komprehensif.
Semua ini bukan bentuk ghuluw, bahkan pengamalan kita terhadap prinsip taat kepada waliyyul Amr dalam perkara yang ma’ruf.

Terkait ketakutan terhadap penyakit, selama kita sudah sesuai protokol, maka bertawakkallah kepada Allah, jangan terhantui oleh corona, penyakit apapun bila telah Allah kehendaki terjadi maka akan terjadi, karenanya berusaha dan bertawakkal.

فاذا عزمت فتوكل على الله

Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. (QS.Ali Imron : 159)

📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ https://problematikaumat.com/shalat-jumat-masa-pandemi-ghuluw/