#Faedah_Manhajiah
🚇DIA DIGOLONGKAN BERSAMA ORANG YANG MENYIMPANG & DIANGGAP BAGIAN DARI MEREKA

(➊) ❱ Faedah Ilmiyyah dari Asy-Syaikh Shaleh Al-Fauzan hafizhahullah

{ من خالف منهج السلف و مدح المناهج المخالفة لمنهج السلف و مدح أهلها; فإنه يعتبر من أهل المخالفة، تجب دعوته و مناصحته، فإن رجع إلى الحق وإلا فإنه يهجر و يقاطع. }

[+] “Barangsiapa;
✘ menyelisihi manhaj salaf
✘ dan memuji manhaj-manhaj yang menyimpang dari manhaj salaf
✘ dan juga memuji pelakunya,

🔥 = maka ia pun digolongkan bersama orang yang menyimpang. = 🔥

[ √ ] Wajib didakwahi dan dinasehati, jika ia menerima itulah yang diharapkan, namun jika tidak maka ia ditinggalkan dan diputus hubungannya.”

Beliau juga berkata:

{ … و لكن قد يكون فيها من يحسن الظن ببعض أصحاب الإتجاهات المخالفة و هو لا يعلم حقيقة ما هم عليه، فإذا بين له الحق بطريقة سليمة فإنه سيقبله بإذن الله. }

“… namun di negeri ini terkadang ada orang yang berprasangka-baik kepada pihak-pihak pemilik pemikiran menyimpang tadi dalam keadaan ia tidak tahu-menahu perihal hakikat mereka, tetapi jika dijelaskan kebenaran kepadanya dengan cara yang benar maka dia bakal menerimanya bi idznillaah.”

📚[Al-Ajwibah, hal.171]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

{ من كان محسنا للظن بهم و ادعى أنه لم يعرف حالهم، عرف حالهم، فإن لم يباينهم و يظهر لهم الإنكار وإلا إلحق بهم و جعل منهم. و أما من قال: لكلامهم تأويل يوافق الشريعة فإنه من رؤسهم و أئمتهم، فإنه إن كان ذكيا فإنه يعرف كذب نفسه فيما قاله ... }

[+] “Dan barangsiapa
✘ berprasangka baik tentang mereka
✘ dan mengaku bahwa ia tidak tahu apa-apa mengenai kondisi mereka,
= maka hendaknya dijelaskan tentang mereka;

✘ Jika ia tidak meninggalkan mereka
✘ dan tidak menunjukkan pengingkaran terhadap mereka,

🔥 = maka ia digolongkan dengan mereka dan dianggap bagian dari mereka …” = 🔥

📚[Majmu’ul Fataawa, 2/133]

🚇TIDAK ADA UDZUR BAGI YANG DIAM TERHADAP KESESATAN

(➋) ❱ Berkata Sang Pedang Sunnah al'-Allamah Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmy rahimahullah:

{ أما الذين سكتوا عن بيان الحق للناس فإنهم لايعذرون بسكوتهم ولو قالوا: نحن لسنا معهم فإنهم لايعذرون حتى ولو قالوا: نحن لسنا مع هذه الأحزاب الضالة عن طريق الحق إلا أن ينكروا ماهم عليه من الضلال. }

[+] "Adapun orang yang diam dari menjelaskan kebenaran kepada manusia

🔥 = maka mereka tidak diberi udzur karena sikap diamnya mereka itu. = 🔥

— Meskipun mereka mengatakan:
“Kami tidak bersama mereka (kelompok yang menyimpang itu, pen).” = Maka sesungguhya mereka tidak diberi udzur.

— Bahkan, meskipun mereka mengatakan:
“Kami tidak bersama kelompok-kelompok yang tersesat dari jalan kebenaran ini.”

Kecuali

🔥 = mereka juga mengingkari kesesatan yang ada pada kelompok sesat itu.” = 🔥

📚[Al Fatawa al-Jaliyyah, juz 1 - hal. 40]

🚇AKIBAT DIAM MEMBISU TIDAK MAU MEMBANTAH ORANG YANG MENYIMPANG

(➌) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:

{ ‏سكوتك على الباطل يؤدي بالمساكين إلى الوقوع في حبائل أهل الباطل وفي اتباع خطوات الشيطان. }

[+] “Sikapmu mendiamkan kebatilan akan menyebabkan

✘ orang-orang yang bodoh terjerat tali para pengusung kebatilan
✘ dan menyeret mereka untuk mengikuti langkah-langkah setan.”

Url: http://bit.ly/Fw391214 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
(➊) ForumSalafy•Net - Ditulis Oleh: Ustadz Abu Abdillah Muhammad Higha
(➋) @hikmahsalafiyyah
(➌) @ForumSalafy // Lihat twitter: @ImamRabee {https://goo.gl/MhAaf3}

👆🏻(Gambar) Edisi direvisi..

🚇MUTIARA-MUTIARA NASEHAT KEPADA YANG MASIH BERAKAL DARI KALANGAN MUSHA'FIQAH

(➊)

“Semua durusmu telah berubah menjadi celaan terhadap saudara-saudaramu Salafiyyin dan menggelari mereka dengan julukan-julukan jelek.

Sungguh aku telah melarangmu dari perbuatan itu dan aku katakan kepadamu “Gunakanlah lafazh-lafazh yang tepat.”

Namun kamu tidak mempedulikan nasehatku. Hingga kamu sampai pada tingkat melakukan qadzf terhadap kehormatan seseorang yang tak bersalah. Kamu tuduh dia dengan perbuatan zina dan mesum, kau lakukan tuduhan tersebut di salah satu masjid.

Apakah hal ini pantas dilakukan oleh seorang dai besar yang menginginkan umat mendapatkan hidayah kepada al-Haq dan menyelamatkan mereka dari kebatilan??!!”

📚[Dari Bayan tentang Fitnah Muhammad bin Hadi, oleh asy-Syaikh al-'Allamah Hasan bin Abdul Wahhab al-Banna dan asy-Syaikh Ali al-Washiifi | halaman 9]

Url: [ Gambar Teks Asli ] [ Teks Lengkap ]

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: bit.ly/3gbndMW

🚇MUTIARA-MUTIARA NASEHAT KEPADA YANG MASIH BERAKAL DARI KALANGAN MUSHA'FIQAH

(➋)

“Sungguh aku telah meninjau permasalahanmu, maka aku dapati engkau seperti seorang yang mengumpulkan kerikil-kerikil menjadi satu batu, untuk membunuh lawanmu dengannya.

Tak sepantasnya seorang yang tingkatannya seperti Anda dalam ilmu dan dakwah di jalan Allah, untuk mencatat kesalahan-keselahan –jika memang benar ada– dalam waktu yang lama tanpa membantahnya. Dengan itu Anda telah sengaja membiarkannya menjadi besar dan berkembang, sehingga menetaskan sesuatu yang membuatmu tidak suka. Maka Anda-pun keluar dengan bayan yang Anda ungkapkan dengan judul “Sekarang saatnya bagi Muhammad bin Hadi untuk keluar dari Diamnya,” jadi Anda dulu diam??

Bolehkah bagi Anda ketika melihat suatu kesalahan masuk ke dalam tubuh salafiyyin, lalu Anda diam tanpa ada nasehat dan peringatan, sementara Anda melihat kesalahan ini berkaitan langsung dengan agama dan dakwah??! Apakah sikap ini pantas bagi orang semisal Anda?

Seorang muslim itu cermin bagi saudaranya, sebagaimana diungkapkan: ‘Hanyalah seorang teman itu adalah orang yang apabila engkau katakan, kamu benar, dan apabila engkau tertimpa musibah, maka dia mengumpulkan segala yang dia miliki demi kamu supaya tetap bisa berkumpul denganmu.’

Kemashlatan apakah yang ingin diraih dengan mengakhirkan bayan (penjelasan) dan menyembunyikan kesalahan-kesalahan tersebut?

Apakah Anda hendak menunggu dari mereka kesalahan besar, supaya Anda keluar sebagai hakim atas mereka, mentahdzir dan menjatuhkan vonis bid'ah atau fasiq, serta menyematkan gelar-gelar buruk? Kenapa Anda tidak segera menyelamatkan mereka sebelum mereka jatuh pada kesalahan yang lebih besar lagi, dalam anggapan Anda?

Judul yang Anda buat untuk muhadaharah Anda justru celaan bagi Anda. Tidak menampilkan Anda sebagai seorang yang pemberi nasehat. Namun menampilkan Anda sebagai seorang pengintai.”

📚[Dari Bayan tentang Fitnah Muhammad bin Hadi, oleh asy-Syaikh al-'Allamah Hasan bin Abdul Wahhab al-Banna dan asy-Syaikh Ali al-Washiifi | halaman 9-10]

Url: [ Gambar Teks Asli ] [ Teks Lengkap ]

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: bit.ly/3gbndMW

🚇MUTIARA-MUTIARA NASEHAT KEPADA YANG MASIH BERAKAL DARI KALANGAN MUSHA'FIQAH

(➌)

“Telah lalu, bahwa saya Hasan bin Abdul Wahhab, telah aku jelaskan bahwa Muhammad bin Hadi salah dalam jalan yang dia tempuh ini, yaitu menuduh saudara-saudaranya salafiyin tanpa hujjah dan tanpa dalil. al-Haq (kebenaran) bersama Asy-Syaikh Rabi', ini secara global.

Cara yang dilakukan oleh Muhammad bin Hadi tidak pernah kami ketahui dari para imam salaf terdahulu dalam menyikapi ahlus sunnah ketika salah dalam sebuah permasalahan, atau dalam men-jarh (mencerca) orang yang keluar dari jalan yang benar dalam sebuah kasus.

Banyak dari para mujtahidin pada generasi awal maupun generasi kemudian –sebagaimana dikatakan oleh Syaikhul Islam– terjatuh dalam kebid'ahan yang bisa jadi itu bid'ah yang telah diketahui. Meskipun demikian, bantahan terhadap mereka hanya terbatas dalam lingkup ilmu dan penjelasan atas hakekat sebenarnya. Tidak sampai masuk ke dalam lingkup vonis hukum, sifat, dan pemberian gelar-gelar buruk, seperti yang dilakukan oleh ahlul bid'ah ketika menggelari ahlus sunnah dengan gelas tajsim atau hasyu.”

📚[Dari Bayan tentang Fitnah Muhammad bin Hadi, oleh asy-Syaikh al-'Allamah Hasan bin Abdul Wahhab al-Banna dan asy-Syaikh Ali al-Washiifi | halaman 2]

Url: [ Gambar Teks Asli ] [ Teks Lengkap ]

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: bit.ly/3gbndMW

🚇MUTIARA-MUTIARA NASEHAT KEPADA YANG MASIH BERAKAL DARI KALANGAN MUSHA'FIQAH

(➍)

“Aku –Hasan Abdul Wahhab al-Banna– telah hidup dalam dakwah tersebut selama hampir tujuh puluh tahun, namun aku tidak pernah melihat pertentangan antara ulama dan para penuntut ilmu seperti apa yang aku lihat dari Anda (Muhammad bin Hadi, pen) dalam pertentangan ini.”

📚[Dari Bayan tentang Fitnah Muhammad bin Hadi, oleh asy-Syaikh al-'Allamah Hasan bin Abdul Wahhab al-Banna dan asy-Syaikh Ali al-Washiifi | halaman 9]

Url: [ Gambar Teks Asli ] [ Teks Lengkap ]

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: bit.ly/3gbndMW

🚇MUTIARA-MUTIARA NASEHAT KEPADA YANG MASIH BERAKAL DARI KALANGAN MUSHA'FIQAH

(➎)

“Kalau bukan karena kedudukan asy-Syaikh dan peran nyata beliau, niscaya Muhammad bin Hadi tidak akan memiliki kedudukan di tengah-tengah para murid asy-Syaikh Rabi' di dunia Islam.

Apakah pantas terhadap seorang tokoh yang dakwahnya mencapai segenap ufuk, kemudian muncul Muhammad bin Hadi menentang sang tokoh dengan fitnah ini yang tak memiliki dasar, serta menyibukkan tokoh tersebut bahkan menyibukkan dunia Islam dengan persoalan yang tak ada nilainya?!”

📚[Dari Bayan tentang Fitnah Muhammad bin Hadi, oleh asy-Syaikh al-'Allamah Hasan bin Abdul Wahhab al-Banna dan asy-Syaikh Ali al-Washiifi | halaman 5]

Url: [ Gambar Teks Asli ] [ Teks Lengkap ]

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: bit.ly/3gbndMW

🚇SENJATA AL HAQ

#senjata #alhaq #kebenaran
Sumber: @QowwamusSunnah

🚇NA'AM, GANTUNGKAN (BAJU-BAJU) PARA MUSHA'FIQAH PENDUSTA PENIPU UMAT FANATIKUS MUHAMMAD BIN HADI DI ATAS PINTU-PINTU RUMAHNYA SENDIRI!!

[ Telah Kalian Singkap Sendiri Aurat Kebatilanmu Wahai Pendusta ]

Kemarin mereka berteriak-teriak menuntut bukti audio dan atau tulisan tangan Asy-Syaikh Rabi' sebagai bukti mauqif beliau terhadap fitnah Muhammad bin Hadi hadahullah.

Setelah keluar tulisan, tanda tangan dan audio beliau apakah selesai permasalahan?!

🔥TIDAK SEKALI-KALI TIDAK.

Musha'fiqah mencari jalan lain untuk berkelit dan berhilah dengan melemparkan syubhat batil bahwa tanda tangan beliau telah dipalsukan, suara beliau telah dimanipulasi/diedit dan lain-lain omongan.

Subhanallah!! Bukankah Kelompok Pentolan Musha'fiqah Lokal Dzul Akmal cs yang telah tertangkap basah melakukan kejahatan manipulasi audio Asy-Syaikh Rabi' demi ambisi mereka mendukung komplotan Watsiqah Kufriyah Sekutu Teroris Pemberontak Syiah Yaman!? [¹]

Setelah terlalu santer kabar bukti dan audio lalu merekapun berkelit dan ini adalah teladan dari Pentolannya sendiri dengan mencerca dan mencaci beliau, menjatuhkan kehormatan Asy-Syaikh Rabi'!! [²] Na'udzubillah.

Setelah Musha'fiqah sedikit beriang gembira mengelu-elukan Asy-Syaikh Hasan bin Abdul Wahab al-Banna seakan-akan beliau mendukung penuh fitnah yang dikobarkan Muhammad bin Hadi maka datanglah badai dari Syaikh Hasan yang membongkar dan meluluhlantakkan syubhat tipu daya dan klaim sepihak para Pengobar Fitnah itu.

Lalu sebagaimana yang sudah-sudah merekapun berkelit menghindar, berhilah sembari melemparkan syubhat keraguan untuk menolak bayan penjelasan dari beliau tersebut dan menuntut bukti kebenarannya.

Nukilan:

🔥MENUNGGU AUDIO/VIDEO "BAYAN" ASY-SYAIKH HASAN AL-BANNA VERSI SHA'AFIQAH

Ahmad Yusuf al-Bahraini hafizhahullah berkata,

"Penisbahan bayan (pernyataan sikap) dinyatakan valid dengan beberapa hal;

1. Tanda tangan pembuat pernyataan di akhir pernyataan.

2. Pembacaan pernyataan ybs dengan suara sendiri dan penisbahan dirinya langsung dalam pembacaan pernyataan tersebut.

3. Persaksian para murid ybs tentang keabsahan/ke-valid-an pernyataan tersebut.

Maka dimana ketiga hal ini pada pernyataan yang diklaim?

Sebagaimana dahulu aku katakan, "Diantara perumpamaan kami yang populer,

"gantungkan" seorang pendusta di pintu rumahnya!."

~Selesai penukilan~

Url bukti:
📹[ Lihat Gambar ]
👇🏻

(02)
Jawablah:

🔥BARU🔥
Tanggal publikasi: 23/12/1439H

Penegasan dari asy-Syaikh Hasan al-Banna hafizhahullah:

- Bahwa Bayan tersebut berasal dari beliau dan asy-Syaikh Ali;
- Bahwa asy-Syaikh al-'Allamah Rabi' menyetujui isi Bayan tersebut.
- Isi Bayan tersebut merupakan sikap terakhir beliau.

Url Bukti:
▶️[ Audio ]

(03)
Alhamdulillah tuntutan kalian -wahai Musha'fiqah Fanatikus Ibnu Hadi- telah dipenuhi langsung oleh Syaikh Hasan hafizhahullah.

Aurat kebatilan dan kedustaan kalian telah terbuka, tersingkap. Jadi silakan kalian rujuk kepada kebenaran ataukah kalian akan bersikeras menggantungkan baju-baju kedustaan kalian di pintu-pintu rumah kalian dan mulai berlari-lari untuk mencari cara lain untuk berkelit dan menghindar!?

Semoga bukti ini bisa menyehatkan Musha'fiqah yang masih tersisa akal sehatnya. Amien.

من هم الصعافقة ؟!
Siapa yang Sha'afiqah kalau begitu?

—(▴) Catatan kaki: (▴)—
[¹] http://tukpencarialhaq.com/2015/04/27/membeber-bukti-kedustaan-atas-nama-asy-syaikh-rabi-makar-besar-terbaru-mlm-dengan-sokongan-multaqa-assalafy-cabang-indonesia/
[²] https://t.me/tp_alhaq/2891

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: @tp_alhaq

🌹🌻🌼🌺
KALIMAT SYUKUR

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

Alhamdulillah segala puja dan puji hanyalah untuk Allah Ta'ala kita panjatkan dengan banyaknya para Ikhwah yang rujuk kepada kebenaran setelah keluarnya bayan penjelasan dari Asy-Syaikh al-Allamah Hasan Al-Banna yang padanya banyak menyingkap hal--hal yang selama ini tersamar lagi tersembunyi dari fitnah yang dikobarkan oleh Doktor Muhammad bin Hadi hadahullah yang tidak banyak diketahui oleh umat.

Ini adalah nikmat besar dari Allah Ta'ala yang wajib kita syukuri.
Alhamdulillah katsiran.

Kita sampaikan ucapan terimakasih -jazahumullahu khairan katsira kepada segenap Masyayikh dan asatidzah yang tak kenal lelah menyampaikan dan meneruskan bimbingan dari para ulama kibar terkait fitnah Sha'afiqah yang dikobarkan oleh Doktor Muhammad bin Hadi beserta para fanatikusnya.

Banyak nian ibrah dan pelajaran berharga dari fitnah ini.

🌹Sekali lagi kami sampaikan jazakumullahu khairan

〰🖊📌

🚇TAHDZIR ASY-SYAIKH UBAID BIN ABDILLAH AL-JABIRY TERHADAP DR MUHAMMAD BIN HADI

(➊) ❱ Asy-Syaikh Ubaid Al-Jabiry hafizhahullah ditanya (di waktu pagi hari Sabtu, 02 Syawwal 1439H):

[ Pertanyaan ]

Apakah Anda mentahdzir dari hadir di majelis Muhammad bin Hadi?

[ Beliau hafizhahullah menjawab ]

❒ Ya, kami mentahdzir dari hadir di majelisnya (Muhammad bin Hadi) tanpa ragu.

🔥Dia benar-benar telah berbuat kejahatan terhadap Salafiyyah.

🔥Dan dia terfitnah dengan cinta kepemimpinan."

📚[Tanya jawab ini terjadi di majelis yang dihadiri oleh sejumlah penuntut ilmu di Madinah, sebagian kerabat Syaikh, dan beberapa orang dari kabilah beliau.]

[س]

هل تحذرون من الحضور لمحمد بن هادي؟

[ج]

نعم، نحذّر من الحضور له بلا شك، جنى جناية على السلفية! وابتلي بحب الزعامة.

📚[وكان هذا في مجلس حافل حضره جمع من طلاب العلم بالمدينة، وعدد من أقارب الشيخ وأفراد قبيلته.]

~ // Tambahan Faidah // ~

🚇BAHAYA AMBISI KEKUASAAN TERHADAP SALAFIYYIN

(➋) ❱ Al-Imam Rabi' bin Hadiy al-Madkhaliy -hafizhahullh- berkata:

{ فإن كثيرا ممن يحب الزعامة يفرق السلفيين. }

“Sesungguhnya kebanyakan orang yang berambisi kepemimpinan, MEMECAH BELAH SALAFIYYIN.”

📚[Duror Laa Tuqoddaru Bitsaman][¹]

🚇CINTA KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN

(➌) ❱ Asy-Syaikh Abdullah bin Abdurahim al-Bukhari hafizhahullah

Dan Ibnu Abdil Barr rahimahullah menyenandungkan sebuah syair:

{ حبُّ الرئاسـة داءٌ يحلــق الدنيا ويجعل الحبَّ حرباً للمحبينا ~~ يفري الحلاقيم والأرحام يقطــعها فلا مروءة يبقها و لا ديـنا

مَنْ دان بالجهل أو قبل الرسوخ فما تَلفـيه إلاَّ عـدواً للمحقينا ~~ يشنا العلوم ويقلي أهلها حســداً ضاهى بذلك أعداءَ النبيينا }

“Cinta kepemimpinan adalah penyakit yang mencukur dunia dan menjadikan kecintaan tersebut memerangi orang yang mencintainya. Membelah tenggorokan dan rahim-rahim dan memutusnya, maka tidak ada harga diri yang tersisa, tidak pula agama.

Barang siapa yg menjadi hina dengan kejahilan atau belum mumpuni maka tidaklah tersisa kecuali menjadi musuh bagi orang-orang yang benar. Mencoreng ilmu dan membenci ahlinya karena hasad. Berlomba-lomba dalam hal itu bersama musuh-musuh para nabi.” [Kitab Jami’ bayaani al-ilmi 1/ poin 975]

Abu Nu’aiim rahimahullah berkata:

{ والله ما هلك مَنْ هلكَ إلاَّ بحبِّ الرِّئاسة }

“Demi Allah tidaklah ada orang yang binasa kecuali karena sebab cinta kepemimpinan.” [Jami bayan al-ilmi 1/570]

🚇ORANG YANG BERILMU DENGAN SEBENARNYA ADALAH YANG MEMILIKI SIFAT TAWADHU'

(➍) ❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

{ بعض طلاب العلم الآن أجفى من الأعراب، لا عنده بشاشة ولا تسليم ولا تواصع. بل بعض الناس كلما ازداد علما يزداد كبرا، والعياذ بالله. والعالم حقا هو الذي إذا ازداد علما ازداد تواضعاً. }

“Sebagian penuntut ilmu sekarang ini ada yang lebih kaku dibandingkan dengan orang badui, pada dirinya tidak ada wajah yang ramah, mengucapkan salam, dan sifat tawadhu’. Bahkan sebagian orang ada yang semakin bertambah ilmunya dia semakin sombong, kita berlindung kepada Allah darinya.

[✓] Seorang yang berilmu yang sebenarnya adalah seorang yang semakin bertambah ilmunya dia semakin tawadhu’.”

📚[Liqa' Baabil Maftuh, hlm. 232]

Url: http://bit.ly/Fw391007
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
(➊) @ForumSalafy / Dari: https://goo.gl/TmL8Ma
(➋) @KEUTAMAANILMU / Dari: https://t.me/Arafatbinhassan/1513
(➌) ForumSalafy•Net / Dari: Sahab•Net {https://goo.gl/Sp7Wnb}
(➍) @ForumSalafy / Dari: https://goo.gl/8NDNQi

—(▴) Catatan: (▴)—
[¹] Dengarkan: http://bit.ly/2LDuL9V

Rujuk kepada kebenaran adalah kemuliaan. Walhamdulillah.💦