Forwarded from annajiyahdesign
🚇MENGAPA BICARA JUJUR HARAM, JIKA MENYEBABKAN NAMIMAH (ADU DOMBA)?
(➊) ❱ Al-Imam ash-Shan'any rahimahullah berkata:
اﻧﻈﺮ ﻓﻲ ﺣﻜﻤﺔ اﻟﻠﻪ ﻭﻣﺤﺒﺘﻪ ﻻﺟﺘﻤﺎﻉ اﻟﻘﻠﻮﺏ، ﻛﻴﻒ ﺣﺮﻡ اﻟﻨﻤﻴﻤﺔ ﻭﻫﻲ ﺻﺪﻕ، ﻟﻤﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺇﻓﺴﺎﺩ اﻟﻘﻠﻮﺏ ﻭﺗﻮﻟﻴﺪ اﻟﻌﺪاﻭﺓ ﻭاﻟﻮﺣﺸﺔ.
“Perhatikanlah hikmah Allah dan kecintaan-Nya terhadap bersatunya hati hamba-hamba-Nya, bagaimana Dia mengharamkan namimah (mengadu domba) walaupun yang diucapkan memang sesuai kenyataan, karena hal itu akan merusak hati dan menimbulkan permusuhan dan kerenggangan.”
📚[Subulus Salam]
* * *
🚇TANDA KEBAHAGIAAN DAN KESENGSARAAN SEORANG HAMBA
(➋) ❱ Asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa'dy rahimahullah berkata:
علامة سعادة الإنسان: أن تراه قاصدًا للخير لكافة المسلمين، حريصا على هدايتهم ونصيحتهم وستر عوراتهم، قاصدا بذلك وجه الله.
وعلامة شقاوته: أن تراه يسعى بين الناس بالغيبة والنميمة ويتتبع عثراتهم ويتطلع على عوراتهم؛ فهذا بشرّ المنازل عند الله يوشك أن يفضحه.
■ Tanda kebahagiaan seseorang adalah dengan
▸ engkau melihatnya menginginkan kebaikan bagi seluruh kaum muslimin,
▸ semangat untuk menunjukkan hidayah kepada mereka,
▸ menasehati mereka,
▸ dan menutupi aib mereka,
≡ dengan mengharapkan wajah Allah dalam melakukan itu semua.
■ Sedangkan tanda kesengsaraannya adalah dengan engkau melihatnya berjalan di tengah-tengah manusia dengan
▸ menyebarkan ghibah (menggunjing),
▸ namimah (mengadu domba),
▸ mencari-cari kesalahan mereka
▸ dan melihat-lihat kekurangan mereka.
≡ Dan yang semacam ini merupakan kedudukan yang paling buruk di sisi Allah yang tidak lama lagi Allah akan membongkar aibnya.
* * *
🚇ORANG YANG TERPERCAYA TIDAK AKAN MENGADU DOMBA
(➌) ❱ Asy-Syaikh Khalid ar-Raddady hafizhahullah berkata dalam akun Twitternya:
قال رجل للأحنف بن قيس: أخبرني رجل ثقة أنك تكلمت عني بسوء.
فقال الأحنف: الرجل الثقة لا يسعى بالنميمة بين الناس.
Seseorang berkata kepada al-Ahnaf bin Qois, “Seseorang yang tsiqah (adil dan terpercaya) telah mengabarkan kepada saya bahwa Anda membicarakan tentang saya dengan keburukan.”
Maka al-Ahnaf menjawab, “Seseorang yang tsiqah tidak akan berusaha melakukan perbuatan mengadu domba (namimah) diantara manusia.”
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/mengapa-bicara-jujur-haram-jika.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
// Sumber:
(➊) https://twitter.com/aljuned77/status/800355376050929664
(➋) https://twitter.com/ssa_at/status/831895354526269440
➥ #Bahaya #menyebarkan_ghibah #namimah #mencari_cari_kesalahan #aib
(➊) ❱ Al-Imam ash-Shan'any rahimahullah berkata:
اﻧﻈﺮ ﻓﻲ ﺣﻜﻤﺔ اﻟﻠﻪ ﻭﻣﺤﺒﺘﻪ ﻻﺟﺘﻤﺎﻉ اﻟﻘﻠﻮﺏ، ﻛﻴﻒ ﺣﺮﻡ اﻟﻨﻤﻴﻤﺔ ﻭﻫﻲ ﺻﺪﻕ، ﻟﻤﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺇﻓﺴﺎﺩ اﻟﻘﻠﻮﺏ ﻭﺗﻮﻟﻴﺪ اﻟﻌﺪاﻭﺓ ﻭاﻟﻮﺣﺸﺔ.
“Perhatikanlah hikmah Allah dan kecintaan-Nya terhadap bersatunya hati hamba-hamba-Nya, bagaimana Dia mengharamkan namimah (mengadu domba) walaupun yang diucapkan memang sesuai kenyataan, karena hal itu akan merusak hati dan menimbulkan permusuhan dan kerenggangan.”
📚[Subulus Salam]
* * *
🚇TANDA KEBAHAGIAAN DAN KESENGSARAAN SEORANG HAMBA
(➋) ❱ Asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa'dy rahimahullah berkata:
علامة سعادة الإنسان: أن تراه قاصدًا للخير لكافة المسلمين، حريصا على هدايتهم ونصيحتهم وستر عوراتهم، قاصدا بذلك وجه الله.
وعلامة شقاوته: أن تراه يسعى بين الناس بالغيبة والنميمة ويتتبع عثراتهم ويتطلع على عوراتهم؛ فهذا بشرّ المنازل عند الله يوشك أن يفضحه.
■ Tanda kebahagiaan seseorang adalah dengan
▸ engkau melihatnya menginginkan kebaikan bagi seluruh kaum muslimin,
▸ semangat untuk menunjukkan hidayah kepada mereka,
▸ menasehati mereka,
▸ dan menutupi aib mereka,
≡ dengan mengharapkan wajah Allah dalam melakukan itu semua.
■ Sedangkan tanda kesengsaraannya adalah dengan engkau melihatnya berjalan di tengah-tengah manusia dengan
▸ menyebarkan ghibah (menggunjing),
▸ namimah (mengadu domba),
▸ mencari-cari kesalahan mereka
▸ dan melihat-lihat kekurangan mereka.
≡ Dan yang semacam ini merupakan kedudukan yang paling buruk di sisi Allah yang tidak lama lagi Allah akan membongkar aibnya.
* * *
🚇ORANG YANG TERPERCAYA TIDAK AKAN MENGADU DOMBA
(➌) ❱ Asy-Syaikh Khalid ar-Raddady hafizhahullah berkata dalam akun Twitternya:
قال رجل للأحنف بن قيس: أخبرني رجل ثقة أنك تكلمت عني بسوء.
فقال الأحنف: الرجل الثقة لا يسعى بالنميمة بين الناس.
Seseorang berkata kepada al-Ahnaf bin Qois, “Seseorang yang tsiqah (adil dan terpercaya) telah mengabarkan kepada saya bahwa Anda membicarakan tentang saya dengan keburukan.”
Maka al-Ahnaf menjawab, “Seseorang yang tsiqah tidak akan berusaha melakukan perbuatan mengadu domba (namimah) diantara manusia.”
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/mengapa-bicara-jujur-haram-jika.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
// Sumber:
(➊) https://twitter.com/aljuned77/status/800355376050929664
(➋) https://twitter.com/ssa_at/status/831895354526269440
➥ #Bahaya #menyebarkan_ghibah #namimah #mencari_cari_kesalahan #aib
www.alfawaaid.net
Mengapa Bicara Jujur Haram, Jika Menyebabkan Namimah (Adu Domba)?
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🚇CARA MULIA MENGHADAPI UPAYA ADU DOMBA
(➊) Seseorang datang kepada al-Fudhail bin Bazwan seraya berkata, “Sesungguhnya si fulan suka mencela Anda.”
Maka beliau berkata:
لأغيظن مَن أمرَه، يغفر الله لي وله.
“Saya benar-benar akan membuat marah orang yang menyuruhnya, semoga Allah mengampuni saya dan dia (orang yang mencela beliau).”
Beliau ditanya, “Siapa yang menyuruhnya?”
Beliau menjawab, “Syaithan.”
📚[Az-Zuhd, karya Ibnul Mubarak]
* * *
🚇CARA MENYIKAPI ORANG YANG MELAKUKAN NAMIMAH
(➋) Siapa saja yang menjumpai namimah[*] dengan seseorang mengatakan kepadanya: “Si fulan mencelamu demikian demikian.”
(✔️) Maka wajib atasnya untuk melakukan 6 perkara:
▸➀ ※ Jangan membenarkan ucapannya, karena orang yang suka melakukan namimah dihukumi sebagai orang yang fasik sehingga beritanya tertolak.
▸➁ ※ Melarangnya dari perbuatan tersebut, menasehatinya, serta mencela perbutannya.
▸➂ ※ Membencinya karena Allah karena dia adalah orang yang dibenci di sisi Allah, dan membenci karena Allah hukumnya wajib.
▸➃ ※ Jangan menyangka buruk terhadap orang yang disampaikan berita tersebut darinya.
◈ Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
اجْتَنِبُوا كَثِيْرًا مِنَ الظَّنِ.
“Jauhilah kebanyakan prasangka.” [QS. Al-Hujuraat: 12]
▸➄ ※ Apa yang diceritakan kepadanya jangan sampai mendorongnya untuk melakukan tajassus atau tindakan memata-matai dan mencari kebenarannya.
◈ Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
وَلَا تَجَسَّسُوْا.
“Dan janganlah kalian melakukan tindakan memata-matai.” [QS. Al-Hujuraat: 12]
▸➅ ※ Jangan sampai dia meridhai kelakuan yang dia melarangnya dari orang yang suka melakukannya, jadi jangan sampai dia menceritakan namimah tersebut.
[▴] Ini semua disebutkan oleh An-Nawawy rahimahullah Ta’ala dalam Syarh Shahih Muslim, maka hafalkanlah baik-baik dan jangan engkau lalaikan!
📚[Lihat: Syarh Muslim karya An-Nawawy penjelasan hadits no. 105 –pent]
◈ Saya akhiri dengan salah satu mutiara dari perkataan Al-Imam Asy-Syafi’iy rahimahullah Ta’ala:
من نمَّ لكَ نمَّ بِكَ، وَمَنْ نَقَلَ إِلَيْكَ نَقَلَ عَنْكَ.
“Siapa yang melakukan namimah untuk membela dirimu, maka dia juga akan melakukan namimah dengan menjadikan dirimu sebagai korban. Dan siapa yang mengabarkan keburukan orang lain kepadamu, maka dia juga akan mengabarkan tentang keburukan dirimu kepada orang lain.” [Lihat: Tahdziibul Asmaa’ wal Lughaat, I/56 –pent]
◈ Al-Imam Al-Hasan Al-Bashry rahimahullah mengatakan yang semisal ini yaitu:
احْذَرْ مِمَّنْ نَقَلَ إِلَيْكَ حَدَيْثَ غَيْرِكَ، فَإِنَّهُ سَيَنْقُلُ إِلَى غَيْرِكَ حَدِيْثَكَ.
“Waspadailah siapa saja yang menyampaikan ucapan buruk orang lain kepadamu, karena sesungguhnya dia juga akan menyampaikan ucapanmu kepada orang lain.”
Catatan Kaki:
[*] Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata: “Namimah adalah menyampaikan sebuah perkataan diantara manusia dengan tujuan mengadu domba dan merusak hubungan mereka.” [I’aanatul Mustafiid, I/363, terbitan Muasassah Ar-Risalah, –pent]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/cara-mulia-menghadapi-upaya-adu-domba.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
// Sumber:
(➊) https://twitter.com/aljuned77/status/845166914955464704
(➋) http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=54224
➥ #Bahaya #menyebarkan_ghibah #namimah #mencari_cari_kesalahan #aib
(➊) Seseorang datang kepada al-Fudhail bin Bazwan seraya berkata, “Sesungguhnya si fulan suka mencela Anda.”
Maka beliau berkata:
لأغيظن مَن أمرَه، يغفر الله لي وله.
“Saya benar-benar akan membuat marah orang yang menyuruhnya, semoga Allah mengampuni saya dan dia (orang yang mencela beliau).”
Beliau ditanya, “Siapa yang menyuruhnya?”
Beliau menjawab, “Syaithan.”
📚[Az-Zuhd, karya Ibnul Mubarak]
* * *
🚇CARA MENYIKAPI ORANG YANG MELAKUKAN NAMIMAH
(➋) Siapa saja yang menjumpai namimah[*] dengan seseorang mengatakan kepadanya: “Si fulan mencelamu demikian demikian.”
(✔️) Maka wajib atasnya untuk melakukan 6 perkara:
▸➀ ※ Jangan membenarkan ucapannya, karena orang yang suka melakukan namimah dihukumi sebagai orang yang fasik sehingga beritanya tertolak.
▸➁ ※ Melarangnya dari perbuatan tersebut, menasehatinya, serta mencela perbutannya.
▸➂ ※ Membencinya karena Allah karena dia adalah orang yang dibenci di sisi Allah, dan membenci karena Allah hukumnya wajib.
▸➃ ※ Jangan menyangka buruk terhadap orang yang disampaikan berita tersebut darinya.
◈ Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
اجْتَنِبُوا كَثِيْرًا مِنَ الظَّنِ.
“Jauhilah kebanyakan prasangka.” [QS. Al-Hujuraat: 12]
▸➄ ※ Apa yang diceritakan kepadanya jangan sampai mendorongnya untuk melakukan tajassus atau tindakan memata-matai dan mencari kebenarannya.
◈ Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
وَلَا تَجَسَّسُوْا.
“Dan janganlah kalian melakukan tindakan memata-matai.” [QS. Al-Hujuraat: 12]
▸➅ ※ Jangan sampai dia meridhai kelakuan yang dia melarangnya dari orang yang suka melakukannya, jadi jangan sampai dia menceritakan namimah tersebut.
[▴] Ini semua disebutkan oleh An-Nawawy rahimahullah Ta’ala dalam Syarh Shahih Muslim, maka hafalkanlah baik-baik dan jangan engkau lalaikan!
📚[Lihat: Syarh Muslim karya An-Nawawy penjelasan hadits no. 105 –pent]
◈ Saya akhiri dengan salah satu mutiara dari perkataan Al-Imam Asy-Syafi’iy rahimahullah Ta’ala:
من نمَّ لكَ نمَّ بِكَ، وَمَنْ نَقَلَ إِلَيْكَ نَقَلَ عَنْكَ.
“Siapa yang melakukan namimah untuk membela dirimu, maka dia juga akan melakukan namimah dengan menjadikan dirimu sebagai korban. Dan siapa yang mengabarkan keburukan orang lain kepadamu, maka dia juga akan mengabarkan tentang keburukan dirimu kepada orang lain.” [Lihat: Tahdziibul Asmaa’ wal Lughaat, I/56 –pent]
◈ Al-Imam Al-Hasan Al-Bashry rahimahullah mengatakan yang semisal ini yaitu:
احْذَرْ مِمَّنْ نَقَلَ إِلَيْكَ حَدَيْثَ غَيْرِكَ، فَإِنَّهُ سَيَنْقُلُ إِلَى غَيْرِكَ حَدِيْثَكَ.
“Waspadailah siapa saja yang menyampaikan ucapan buruk orang lain kepadamu, karena sesungguhnya dia juga akan menyampaikan ucapanmu kepada orang lain.”
Catatan Kaki:
[*] Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata: “Namimah adalah menyampaikan sebuah perkataan diantara manusia dengan tujuan mengadu domba dan merusak hubungan mereka.” [I’aanatul Mustafiid, I/363, terbitan Muasassah Ar-Risalah, –pent]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/cara-mulia-menghadapi-upaya-adu-domba.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
// Sumber:
(➊) https://twitter.com/aljuned77/status/845166914955464704
(➋) http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=54224
➥ #Bahaya #menyebarkan_ghibah #namimah #mencari_cari_kesalahan #aib
www.alfawaaid.net
Cara Mulia Menghadapi Upaya Adu Domba
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
Forwarded from منتدى نشر الفـــــــوائد
::
🚇 AHLUSSUNNAH DIANTARA TANZHIM, MAS'UL DAN DAKWAH
Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’iy –rahimahullah–
Pertanyaan:
Apa hukum menggunakan _tanzhim_ (tata aturan) di dalam berdakwah kepada Allah ‘azza wa jalla?
🎙Jawaban:
_Tanzhim_ yang TIDAK menyelisihi Kitabullah dan Sunnah adalah perkara yang dicari dan mesti ada pengaturan. Namun mereka (hizbiyyun) menjadikannya _wasilah_ kepada hizbiyyah.
Adapun tata aturan (berdakwah) dalam batasan-batasan Kitabullah dan Sunnah maka suatu kemestian darinya.
◻️ Qom’ul Mu’anid 2/ 403.
------------------------------------------
Pertanyaan:
Jika sepakat sekelompok pemuda dalam suatu amalan dakwah di suatu daerah maka apakah WAJIB untuk dijadikan seorang _mas’ul_ (penanggungjawab) yang HARUS ditaati?
🎙Jawaban:
Tidak mengapa untuk mereka menjadikan seorang _mas’ul_ bagi mereka namun tidak disebut sebagai _amir_(pimpinan). Karena _amir_ tidak ada kecuali dalam safar.
👉🏻Kecuali jika ia adalah _amirul mukminin_ yang ia adalah pimpinan bagi kaum muslimin(dalam urusan negara) atau seorang yang ditunjuk menjadi pimpinan (di suatu daerah) oleh _amir_(pemerintah) kaum muslimin.
◾️Adapun menjadikan _mas’ul_ sebagai _amir_ maka tidak demikian.
◾️Dan jika ia seorang penanggungjawab terkait suatu amalan dakwah maka hanya di dalam batas-batas tanggungjawabnya.
◾️Dan apabila ia menyelisihi Kitabullah dan Sunnah maka Allh ‘azza wa jalla berfirman dalam kitab-Nya yang mulia:
وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِن شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ ﴿١٠﴾
"Tentang sesuatu apapun kamu berselisih maka putusannya kembali kepada Allah" [Q.S. Asy-Syuraa: 10]
Dan Dia berfirman:
فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ﴿٥٩﴾
"Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian." [Q.S. An-Nisaa’: 59]
Namun jikalau didapati seseorang yang amanah dititipkan harta dakwah kepadanya atau ditemui seorang pengajar yang memiliki pengetahuan yang mendalam dan dijadikan _mas’ul_ (penanggungjawab) untuk mengajar. Demikian juga seseorang yang memiliki kemampuan dan pandangan yang kuat dalam berdakwah kepada Allah maka tidak mengapa (diangkat sebagai penanggungjawab).
❗Dan tidak dinamakan ia seorang _amir_(pimpinan). Hanya saja ia seorang penanggungjawab dalam batas koridor tanggungjawabnya.
❗Akan tetapi andaikan ia mendatangkan sesuatu yang menyelisihi Kitabullah dan Sunnah maka tidak didengar dan tidak ditaati....”
◻️Tuhfatul Mujib, hal. 168 – 169
------------------------------------------
Pertanyaan:
Melanjutkan pertanyaan yang lalu:
Jika ada sekelompok dari grup ini berkumpul secara diam-diam untuk suatu urusan dan tanzhim (pengaturan) terkait dakwah ini dengan perlu diketahui bahwa mereka ini dari kalangan salafiyyin, maka apa hukumnya?
🎙Jawaban:
Tanzhim yang TIDAK menyelisihi Kitabullah dan Sunnah suatu keniscayaan.
Adapun yang menyelisihi kitabullah dan Sunnah maka diletakkan di bawah telapak kaki (dibatalkan). Sebab Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Segala sesuatu bagian dari perkara jahiliyyah ada di bawah telapak kakiku.”
◻️Tuhfatul Mujiib hal. 169 – 170
📑 Penerjemah: Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah
••••
📶 https://t.me/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🌍www.alfawaaid.net
🚇 AHLUSSUNNAH DIANTARA TANZHIM, MAS'UL DAN DAKWAH
Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’iy –rahimahullah–
Pertanyaan:
Apa hukum menggunakan _tanzhim_ (tata aturan) di dalam berdakwah kepada Allah ‘azza wa jalla?
🎙Jawaban:
_Tanzhim_ yang TIDAK menyelisihi Kitabullah dan Sunnah adalah perkara yang dicari dan mesti ada pengaturan. Namun mereka (hizbiyyun) menjadikannya _wasilah_ kepada hizbiyyah.
Adapun tata aturan (berdakwah) dalam batasan-batasan Kitabullah dan Sunnah maka suatu kemestian darinya.
◻️ Qom’ul Mu’anid 2/ 403.
------------------------------------------
Pertanyaan:
Jika sepakat sekelompok pemuda dalam suatu amalan dakwah di suatu daerah maka apakah WAJIB untuk dijadikan seorang _mas’ul_ (penanggungjawab) yang HARUS ditaati?
🎙Jawaban:
Tidak mengapa untuk mereka menjadikan seorang _mas’ul_ bagi mereka namun tidak disebut sebagai _amir_(pimpinan). Karena _amir_ tidak ada kecuali dalam safar.
👉🏻Kecuali jika ia adalah _amirul mukminin_ yang ia adalah pimpinan bagi kaum muslimin(dalam urusan negara) atau seorang yang ditunjuk menjadi pimpinan (di suatu daerah) oleh _amir_(pemerintah) kaum muslimin.
◾️Adapun menjadikan _mas’ul_ sebagai _amir_ maka tidak demikian.
◾️Dan jika ia seorang penanggungjawab terkait suatu amalan dakwah maka hanya di dalam batas-batas tanggungjawabnya.
◾️Dan apabila ia menyelisihi Kitabullah dan Sunnah maka Allh ‘azza wa jalla berfirman dalam kitab-Nya yang mulia:
وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِن شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ ﴿١٠﴾
"Tentang sesuatu apapun kamu berselisih maka putusannya kembali kepada Allah" [Q.S. Asy-Syuraa: 10]
Dan Dia berfirman:
فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ﴿٥٩﴾
"Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian." [Q.S. An-Nisaa’: 59]
Namun jikalau didapati seseorang yang amanah dititipkan harta dakwah kepadanya atau ditemui seorang pengajar yang memiliki pengetahuan yang mendalam dan dijadikan _mas’ul_ (penanggungjawab) untuk mengajar. Demikian juga seseorang yang memiliki kemampuan dan pandangan yang kuat dalam berdakwah kepada Allah maka tidak mengapa (diangkat sebagai penanggungjawab).
❗Dan tidak dinamakan ia seorang _amir_(pimpinan). Hanya saja ia seorang penanggungjawab dalam batas koridor tanggungjawabnya.
❗Akan tetapi andaikan ia mendatangkan sesuatu yang menyelisihi Kitabullah dan Sunnah maka tidak didengar dan tidak ditaati....”
◻️Tuhfatul Mujib, hal. 168 – 169
------------------------------------------
Pertanyaan:
Melanjutkan pertanyaan yang lalu:
Jika ada sekelompok dari grup ini berkumpul secara diam-diam untuk suatu urusan dan tanzhim (pengaturan) terkait dakwah ini dengan perlu diketahui bahwa mereka ini dari kalangan salafiyyin, maka apa hukumnya?
🎙Jawaban:
Tanzhim yang TIDAK menyelisihi Kitabullah dan Sunnah suatu keniscayaan.
Adapun yang menyelisihi kitabullah dan Sunnah maka diletakkan di bawah telapak kaki (dibatalkan). Sebab Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Segala sesuatu bagian dari perkara jahiliyyah ada di bawah telapak kakiku.”
◻️Tuhfatul Mujiib hal. 169 – 170
📑 Penerjemah: Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah
••••
📶 https://t.me/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🌍www.alfawaaid.net
Telegram
منتدى نشر الفـــــــوائد
📝 Menggali Faidah Ilmu dan Menyebarkannya
Pembimbing :
- Al Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc حفظه الله
- Al Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله
Kritik dan Saran:
📧 ForumBerbagiFaidah@gmail.com
Pembimbing :
- Al Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc حفظه الله
- Al Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله
Kritik dan Saran:
📧 ForumBerbagiFaidah@gmail.com
Forwarded from Salafy Indonesia
#Kajian_Ilmiyah_Pasuruan# Bersama Al-Ustadz Syafi'i Alaydrus Ngawi hafizhahullah
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
#Kajian_Ilmiyah_Kota_Samarinda# Bersama Al-Ustadz Usamah Mahri dan Al-Ustadz Ruwaifi bin Sulaimi Lc hafizhahumallah
📢📻 #Sedang_berlangsung #LIVE
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Samarinda
Ξ MENGHADAPI ZAMAN FITNAH DENGAN BEKAL ILMU
🎙Bersama
• Al-Ustadz Usamah Faishal Mahri hafizhahullah
InsyaAllah boleh diikuti melalui:
📻 Radio Rasyid
Ξ Ikuti melalui:
• http://radiorasyid.com
( Sal. 1 ) http://rasyid1.radioislam.my.id:8138
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@RadioRasyid
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Samarinda
Ξ MENGHADAPI ZAMAN FITNAH DENGAN BEKAL ILMU
🎙Bersama
• Al-Ustadz Usamah Faishal Mahri hafizhahullah
InsyaAllah boleh diikuti melalui:
📻 Radio Rasyid
Ξ Ikuti melalui:
• http://radiorasyid.com
( Sal. 1 ) http://rasyid1.radioislam.my.id:8138
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@RadioRasyid
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
Photo
📢📻 #Sedang_berlangsung #LIVE
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Kalsel
Ξ KALA DAKWAH TANPA BIMBINGAN - [ Sesi 2 ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
Ξ Ikuti melalui:
• Radio Syariah / http://almanshurohbanjar.net
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@RadioIslamIndonesia
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Kalsel
Ξ KALA DAKWAH TANPA BIMBINGAN - [ Sesi 2 ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
Ξ Ikuti melalui:
• Radio Syariah / http://almanshurohbanjar.net
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@RadioIslamIndonesia
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
#Kajian_Ilmiyah_Kota_Samarinda# Bersama Al-Ustadz Usamah Mahri dan Al-Ustadz Ruwaifi bin Sulaimi Lc hafizhahumallah
📢📻 #Sedang_berlangsung #LIVE
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Samarinda
Ξ MENGHADAPI ZAMAN FITNAH DENGAN BEKAL ILMU [ Sesi 2 ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Ruwaifi' hafizhahullah
InsyaAllah boleh diikuti melalui:
📻 Radio Rasyid
Ξ Ikuti melalui:
• http://radiorasyid.com
( Sal. 1 ) http://rasyid1.radioislam.my.id:8138
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@RadioRasyid
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Samarinda
Ξ MENGHADAPI ZAMAN FITNAH DENGAN BEKAL ILMU [ Sesi 2 ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Ruwaifi' hafizhahullah
InsyaAllah boleh diikuti melalui:
📻 Radio Rasyid
Ξ Ikuti melalui:
• http://radiorasyid.com
( Sal. 1 ) http://rasyid1.radioislam.my.id:8138
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@RadioRasyid
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
Photo
📢📻 #Sedang_berlangsung #LIVE
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Kalsel
Ξ KALA DAKWAH TANPA BIMBINGAN - [ Sesi 3 ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
Ξ Ikuti melalui:
• Radio Syariah / http://almanshurohbanjar.net
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@AlmanshurohBanjar
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Kalsel
Ξ KALA DAKWAH TANPA BIMBINGAN - [ Sesi 3 ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
Ξ Ikuti melalui:
• Radio Syariah / http://almanshurohbanjar.net
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@AlmanshurohBanjar
Forwarded from annajiyahdesign
TEGAKNYA AGAMA DENGAN TAUHID DAN ISTIGHFAR
#agama #tauhid #istighfar
Follow IG | G+| t | telegram
@annajiyahdesign
#agama #tauhid #istighfar
Follow IG | G+| t | telegram
@annajiyahdesign
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
#Kajian_Ilmiyah_Kota_Samarinda# Bersama Al-Ustadz Usamah Mahri dan Al-Ustadz Ruwaifi bin Sulaimi Lc hafizhahumallah
📢📻 #Sedang_berlangsung #LIVE
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Samarinda
Ξ MENGHADAPI ZAMAN FITNAH DENGAN BEKAL ILMU [ Sesi 3 ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Usamah bin Faishal Mahri hafizhahullah
InsyaAllah boleh diikuti melalui:
📻 Radio Rasyid
Ξ Ikuti melalui:
• http://radiorasyid.com
( Sal. 1 ) http://rasyid1.radioislam.my.id:8138
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@Radio Rasyid
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Samarinda
Ξ MENGHADAPI ZAMAN FITNAH DENGAN BEKAL ILMU [ Sesi 3 ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Usamah bin Faishal Mahri hafizhahullah
InsyaAllah boleh diikuti melalui:
📻 Radio Rasyid
Ξ Ikuti melalui:
• http://radiorasyid.com
( Sal. 1 ) http://rasyid1.radioislam.my.id:8138
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@Radio Rasyid
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
Photo
📢📻 #Sedang_berlangsung #LIVE
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Kalsel
Ξ KALA DAKWAH TANPA BIMBINGAN - [ Sesi 4 ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
Ξ Ikuti melalui:
• Radio Syariah / http://almanshurohbanjar.net
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@AlmanshurohBanjar
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Kalsel
Ξ KALA DAKWAH TANPA BIMBINGAN - [ Sesi 4 ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
Ξ Ikuti melalui:
• Radio Syariah / http://almanshurohbanjar.net
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@AlmanshurohBanjar
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
Photo
📢📻 #Sedang_berlangsung #LIVE
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Kalsel
Ξ KALA DAKWAH TANPA BIMBINGAN - [ Sesi Akhir & Tanya Jawab ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
Ξ Ikuti melalui:
• Radio Syariah / http://almanshurohbanjar.net
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@AlmanshurohBanjar
📚Kajian Islam Ilmiyyah - Kalsel
Ξ KALA DAKWAH TANPA BIMBINGAN - [ Sesi Akhir & Tanya Jawab ]
🎙Bersama
• Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
Ξ Ikuti melalui:
• Radio Syariah / http://almanshurohbanjar.net
Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
•••
@AlmanshurohBanjar
🚇JANGAN GUNAKAN CARA SETAN UNTUK MENASEHATI SAUDARAMU
❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:
واذا أخطأ أخوك فأنصحه باللين، وقدم له الحجة والبرهان ينفعه الله بذلك، أما أن تجلس وتتربص أن يخطئ فلان وتقوم تشنع هنا وهناك أن فلانا" فعل كذا وكذا فهذا طرق الشياطين وليست طرق السلفيين.
■ “Jika saudaramu melakukan kesalahan,
▸ berilah nasihat kepadanya dengan cara yang lembut.
▸ Sampaikan kepadanya hujah dan bukti-bukti.
≡ Allah akan memberikan manfaat kepadanya dengan cara ini.
■ Adapun jika kamu duduk-duduk saja,
▸ menantikan kesalahan yang muncul dari si fulan,
▸ kemudian kamu mencela di sana di sini dengan mengatakan si fulan telah melakukan demikian dan demikian,
≡ maka cara seperti ini adalah cara-cara setan, bukan cara-cara salafiyyin.”
📚[Bahjatu Al-Qari, hal. 107]
₪ Dari Channel Telegram @warisansalaf - Alih bahasa: al-Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah
* * *
🚇JANGAN TERBURU-BURU MENJATUHKAN SAUDARAMU
(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
■ “Sekarang ini di medan (dakwah) ada beberapa jenis orang-orang yang modelnya seperti ini,
▸ jika ada seseorang melakukan satu kesalahan saja,
▸ atau dia tidak mengetahui sebuah masalah,
[▴] maka mereka mengatakan, 'Demi Allah, dia adalah orang yang bodoh.' Yang semacam ini merupakan manhaj yang sangat mengancurkan.
▸ Kita wajib memuliakan para ulama,
▸ kita wajib memuliakan para penuntut ilmu,
▸ dan kaum muslimin
▸ sebagian mereka wajib memuliakan sebagian yang lain,
▸ serta kita jangan menghalalkan kehormatan orang lain
[▴] hanya gara-gara kesempatan yang paling kecil yang engkau dapatkan, lalu secepatnya engkau jadikan sebagai senjata untuk mencela saudaramu sesama muslim.”
📚[Marhaban Yaa Thalibal 'Ilmi, hlm. 342]
◈ Asy-Syaikh Abu Abdirrahman Yusuf bin Faris al-Makky hafizhahullah berkata: “Apakah kita akan menjumpai telinga-telinga yang mau mendengar dan hati-hati yang mau memahami, ataukah syaithan masih terus mempermainkan sebagian hati manusia?! Kita berlindung kepada Allah darinya.”
📚[Malam Sabtu, 14 al-Muharram 1438H]
❱ قال شيخنا ربيع المدخلي حفظه اللّه:
الآن في الساحة أصناف من هذا الشكل، الإنسان إذا أخطأ خطأ واحداً أو جهل مسألة قالوا : واللّه جاهل ! هذه المناهج هدَّامة، يجب أن نحترم العلماء، وأن نحترم طلاب العلم، وأن يحترم المسلمون بعضُهم بعضاً، وألا نستحل الأعراض بأقل فرصة تجدها تنتهزها للنيل من أخيك المسلم. اﻫـ.
📚[مرحبا يا طالب العلم - ص ٣٤٢]
◈ قال المكي: هل سنجد آذانا صاغية وقلوباً واعية ، أم أن الشيطان يتلاعب ببعض القلوب عياذاً بالله.
📚[ليلة السبت - ١٤ محرم ١٤٣٨ﻫـ]
🚇TANDA-TANDA KEJUJURAN DALAM UKHUWWAH
(➋) Empat perkara yang dengannya ukhuwwah (persaudaraan) bisa diketahui benar-benar ada atau tidak:
▸[1] Memaafkan sebelum dimintai maaf.
▸[2] Mendahulukan berbaik sangka sebelum menuduh.
▸[3] Mencarikan alasan sebelum menegur.
▸[4] Berkorban memberikan apa yang dicintai sebelum diminta.
📚[Bahjatul Majalis, 131]
أربع تعرف بهن الأخوة:
١- الصفح قبل الاستقالة
٢- وتقدم حسن الظن قبل التهمة
٣- ومخرج العذر قبل العتب
٤- وبذل الود قبل المسألة.
📚[بهجةالمجالس١٣١]
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/jangan-gunakan-cara-setan-untuk.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
(➊) t.me/aalmakki/1078
(➋) twitter.com/channel_moh/status/787278040954994688
Tambahan Faidah:
※ Nasehat Untuk Menjaga Ukhuwwah
- bit.ly/2ztdzhw
❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:
واذا أخطأ أخوك فأنصحه باللين، وقدم له الحجة والبرهان ينفعه الله بذلك، أما أن تجلس وتتربص أن يخطئ فلان وتقوم تشنع هنا وهناك أن فلانا" فعل كذا وكذا فهذا طرق الشياطين وليست طرق السلفيين.
■ “Jika saudaramu melakukan kesalahan,
▸ berilah nasihat kepadanya dengan cara yang lembut.
▸ Sampaikan kepadanya hujah dan bukti-bukti.
≡ Allah akan memberikan manfaat kepadanya dengan cara ini.
■ Adapun jika kamu duduk-duduk saja,
▸ menantikan kesalahan yang muncul dari si fulan,
▸ kemudian kamu mencela di sana di sini dengan mengatakan si fulan telah melakukan demikian dan demikian,
≡ maka cara seperti ini adalah cara-cara setan, bukan cara-cara salafiyyin.”
📚[Bahjatu Al-Qari, hal. 107]
₪ Dari Channel Telegram @warisansalaf - Alih bahasa: al-Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah
* * *
🚇JANGAN TERBURU-BURU MENJATUHKAN SAUDARAMU
(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
■ “Sekarang ini di medan (dakwah) ada beberapa jenis orang-orang yang modelnya seperti ini,
▸ jika ada seseorang melakukan satu kesalahan saja,
▸ atau dia tidak mengetahui sebuah masalah,
[▴] maka mereka mengatakan, 'Demi Allah, dia adalah orang yang bodoh.' Yang semacam ini merupakan manhaj yang sangat mengancurkan.
▸ Kita wajib memuliakan para ulama,
▸ kita wajib memuliakan para penuntut ilmu,
▸ dan kaum muslimin
▸ sebagian mereka wajib memuliakan sebagian yang lain,
▸ serta kita jangan menghalalkan kehormatan orang lain
[▴] hanya gara-gara kesempatan yang paling kecil yang engkau dapatkan, lalu secepatnya engkau jadikan sebagai senjata untuk mencela saudaramu sesama muslim.”
📚[Marhaban Yaa Thalibal 'Ilmi, hlm. 342]
◈ Asy-Syaikh Abu Abdirrahman Yusuf bin Faris al-Makky hafizhahullah berkata: “Apakah kita akan menjumpai telinga-telinga yang mau mendengar dan hati-hati yang mau memahami, ataukah syaithan masih terus mempermainkan sebagian hati manusia?! Kita berlindung kepada Allah darinya.”
📚[Malam Sabtu, 14 al-Muharram 1438H]
❱ قال شيخنا ربيع المدخلي حفظه اللّه:
الآن في الساحة أصناف من هذا الشكل، الإنسان إذا أخطأ خطأ واحداً أو جهل مسألة قالوا : واللّه جاهل ! هذه المناهج هدَّامة، يجب أن نحترم العلماء، وأن نحترم طلاب العلم، وأن يحترم المسلمون بعضُهم بعضاً، وألا نستحل الأعراض بأقل فرصة تجدها تنتهزها للنيل من أخيك المسلم. اﻫـ.
📚[مرحبا يا طالب العلم - ص ٣٤٢]
◈ قال المكي: هل سنجد آذانا صاغية وقلوباً واعية ، أم أن الشيطان يتلاعب ببعض القلوب عياذاً بالله.
📚[ليلة السبت - ١٤ محرم ١٤٣٨ﻫـ]
🚇TANDA-TANDA KEJUJURAN DALAM UKHUWWAH
(➋) Empat perkara yang dengannya ukhuwwah (persaudaraan) bisa diketahui benar-benar ada atau tidak:
▸[1] Memaafkan sebelum dimintai maaf.
▸[2] Mendahulukan berbaik sangka sebelum menuduh.
▸[3] Mencarikan alasan sebelum menegur.
▸[4] Berkorban memberikan apa yang dicintai sebelum diminta.
📚[Bahjatul Majalis, 131]
أربع تعرف بهن الأخوة:
١- الصفح قبل الاستقالة
٢- وتقدم حسن الظن قبل التهمة
٣- ومخرج العذر قبل العتب
٤- وبذل الود قبل المسألة.
📚[بهجةالمجالس١٣١]
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/jangan-gunakan-cara-setan-untuk.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
(➊) t.me/aalmakki/1078
(➋) twitter.com/channel_moh/status/787278040954994688
Tambahan Faidah:
※ Nasehat Untuk Menjaga Ukhuwwah
- bit.ly/2ztdzhw
🚇TERUS TERANG DAN MENASEHATI
■ Ketika berteman dengan orang-orang yang baik, seseorang terkadang mendapatkan nasihat yang keras. Akan tetapi, ketika bersahabat dengan orang-orang yang buruk, dia akan sering mendapatkan basa-basi dan sanjungan.
◈ Semoga Allah ‘azza wa jalla merahmati Malik bin Dinar ketika mengatakan,
إِنَّك إِنْ تَنْقُلِ الْحِجَارَةَ مَعَ الْأَبْرَارِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تَأْكُلَ الْحَلْوَى مَعَ الْفُجَّارِ
“Sungguh, engkau memindahkan batu bersama orang-orang yang baik, itu lebih baik daripada engkau memakan manisan bersama orang-orang yang jelek.”
◈ Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan:
※ “Sulit didapatkan pada masa ini seorang teman yang memiliki sifat ini (terus terang dan menasihati). Sebab, jarang sekali ada kawan yang tidak memberikan sanjungan, justru memberi tahu kekurangan.
(✔️) Dahulu, salaf mencintai orang yang mengingatkan mereka tentang berbagai kekurangan mereka.
(✘) Adapun kita sekarang, biasanya menjadikan orang yang mengetahui kekurangan kita sebagai orang yang paling dibenci.
[▴] Ini adalah tanda lemahnya iman.”
📚[Mukhtashar Minhajil Qashidin hlm. 147]
◈ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan:
※ “Saudaramu ialah yang menasihati, mengingatkan, dan memperingatkan dirimu.
(✘) Orang yang tidak memerhatikanmu, berpaling darimu, dan berbasabasi denganmu, bukanlah saudaramu.
※ Saudaramu yang sejati ialah
▸ orang yang menasihatimu,
▸ memberimu wejangan,
▸ mengingatkanmu, dan
▸ mengajakmu kepada jalan Allah ‘azza wa jalla.
(✔️) Ia menjelaskan kepadamu jalan keselamatan sehingga engkau bisa menitinya. Selain itu, dia memperingatkanmu dari jalan kebinasaan dan akibat buruknya sehingga engkau bisa menjauhinya.”
📚[Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 21/14]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/terus-terang-dan-menasehati.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @hikmahsalafiyyah // Sumber: http://asysyariah.com/terus-terang-dan-menasihati
➥ #Manhaj #menasehati #sesama_saudara #semanhaj
■ Ketika berteman dengan orang-orang yang baik, seseorang terkadang mendapatkan nasihat yang keras. Akan tetapi, ketika bersahabat dengan orang-orang yang buruk, dia akan sering mendapatkan basa-basi dan sanjungan.
◈ Semoga Allah ‘azza wa jalla merahmati Malik bin Dinar ketika mengatakan,
إِنَّك إِنْ تَنْقُلِ الْحِجَارَةَ مَعَ الْأَبْرَارِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تَأْكُلَ الْحَلْوَى مَعَ الْفُجَّارِ
“Sungguh, engkau memindahkan batu bersama orang-orang yang baik, itu lebih baik daripada engkau memakan manisan bersama orang-orang yang jelek.”
◈ Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan:
※ “Sulit didapatkan pada masa ini seorang teman yang memiliki sifat ini (terus terang dan menasihati). Sebab, jarang sekali ada kawan yang tidak memberikan sanjungan, justru memberi tahu kekurangan.
(✔️) Dahulu, salaf mencintai orang yang mengingatkan mereka tentang berbagai kekurangan mereka.
(✘) Adapun kita sekarang, biasanya menjadikan orang yang mengetahui kekurangan kita sebagai orang yang paling dibenci.
[▴] Ini adalah tanda lemahnya iman.”
📚[Mukhtashar Minhajil Qashidin hlm. 147]
◈ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan:
※ “Saudaramu ialah yang menasihati, mengingatkan, dan memperingatkan dirimu.
(✘) Orang yang tidak memerhatikanmu, berpaling darimu, dan berbasabasi denganmu, bukanlah saudaramu.
※ Saudaramu yang sejati ialah
▸ orang yang menasihatimu,
▸ memberimu wejangan,
▸ mengingatkanmu, dan
▸ mengajakmu kepada jalan Allah ‘azza wa jalla.
(✔️) Ia menjelaskan kepadamu jalan keselamatan sehingga engkau bisa menitinya. Selain itu, dia memperingatkanmu dari jalan kebinasaan dan akibat buruknya sehingga engkau bisa menjauhinya.”
📚[Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 21/14]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/terus-terang-dan-menasehati.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @hikmahsalafiyyah // Sumber: http://asysyariah.com/terus-terang-dan-menasihati
➥ #Manhaj #menasehati #sesama_saudara #semanhaj
www.alfawaaid.net
Terus Terang Dan Menasehati
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
[🎙] Kajian Islam Ilmiyah Banjarbaru - KalSel
Ξ Disampaikan oleh
› Al-Ustadz Muhammad 'Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
[Kajian Tematik]
🚇KALA DAKWAH TANPA BIMBINGAN
› 01. Sesi 1 - Durasi: 56:55
› 02. Sesi 2 - Durasi: 1:44:37
› 03. Sesi 3 - Durasi: 1:28:01
› 04. Sesi 4 - Durasi: 1:26:35
› 05. Sesi 5 - Durasi: 1:10:00
› 06. Sesi 6 & TJ - Durasi: 1:49:34
+ Tambahan +
[Kajian Muslimah]
🚇DIA SURGAMU ATAU NERAKAMU
› 07. Durasi: 50:16
(•) Ma'had al-Manshuroh Banjarbaru Kalsel // Sabtu & Ahad, 1-2 Safar 1439H ~ 21-22 Okt. 2017M
Catatan:
[*] Sesi ke-1 sd ke-5: Kaedah-kaedah Salafiyyah dalam Berdakwah
[*] Sesi ke-6: Beberapa Dakwah yang Bertentangan dengan Kaedah-kaedah Dakwah Salafiyyah (disertai beberapa tanya jawab)
Dengarkan / Download Audio di:
🌏[ Telegram ] https://t.me/Mp3_kajian/863
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/audio-kala-dakwah-tanpa-bimbingan-al.html
₪ Dari WA Salafiy KalSel
➥ #RekamanAudio #Banjarbaru #KalSel
Ξ Disampaikan oleh
› Al-Ustadz Muhammad 'Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
[Kajian Tematik]
🚇KALA DAKWAH TANPA BIMBINGAN
› 01. Sesi 1 - Durasi: 56:55
› 02. Sesi 2 - Durasi: 1:44:37
› 03. Sesi 3 - Durasi: 1:28:01
› 04. Sesi 4 - Durasi: 1:26:35
› 05. Sesi 5 - Durasi: 1:10:00
› 06. Sesi 6 & TJ - Durasi: 1:49:34
+ Tambahan +
[Kajian Muslimah]
🚇DIA SURGAMU ATAU NERAKAMU
› 07. Durasi: 50:16
(•) Ma'had al-Manshuroh Banjarbaru Kalsel // Sabtu & Ahad, 1-2 Safar 1439H ~ 21-22 Okt. 2017M
Catatan:
[*] Sesi ke-1 sd ke-5: Kaedah-kaedah Salafiyyah dalam Berdakwah
[*] Sesi ke-6: Beberapa Dakwah yang Bertentangan dengan Kaedah-kaedah Dakwah Salafiyyah (disertai beberapa tanya jawab)
Dengarkan / Download Audio di:
🌏[ Telegram ] https://t.me/Mp3_kajian/863
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/audio-kala-dakwah-tanpa-bimbingan-al.html
₪ Dari WA Salafiy KalSel
➥ #RekamanAudio #Banjarbaru #KalSel
Telegram
MP3 Faidah Kajian
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
[Sesi 1] Kala Dakwah Tanpa Bimbingan
Ust. Afifuddin As-Sidawy
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
[Sesi 2] Kala Dakwah Tanpa Bimbingan
Ust. Afifuddin As-Sidawy
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
[Sesi 3] Kala Dakwah Tanpa Bimbingan
Ust. Afifuddin As-Sidawy