Kajian Tematik
🚇AKIBAT SALAH MEMAHAMI KAIDAH-KAIDAH AGAMA [Tambahan: Dialog Dengan Warga]
Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
› 01. Durasi: 1:02:45
› 02. Dialog Dengan Warga - Durasi: 33:04
Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-akibat-salah-memahami-kaidah.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/644
(•) Masjid Daarul Muhajir, Kota Bandung // Jum'at, 27 Syawwal 1438H ~ 21 Juli 2017M
₪ Dari Channel Telegram @SalafyBandung
➥ #RekamanAudio #Bandung
....
▼
🚇AKIBAT SALAH MEMAHAMI KAIDAH-KAIDAH AGAMA [Tambahan: Dialog Dengan Warga]
Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
› 01. Durasi: 1:02:45
› 02. Dialog Dengan Warga - Durasi: 33:04
Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-akibat-salah-memahami-kaidah.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/644
(•) Masjid Daarul Muhajir, Kota Bandung // Jum'at, 27 Syawwal 1438H ~ 21 Juli 2017M
₪ Dari Channel Telegram @SalafyBandung
➥ #RekamanAudio #Bandung
....
▼
www.alfawaaid.net
[AUDIO] Akibat Salah Memahami Kaidah-Kaidah Agama [Tambahan: Dialog Dengan Warga] - Al-Ustadz Muhammad as-Sewed
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
01. Akibat Salah Memahami Kaidah-Kaidah Agama
Ust. Muhammad As-Sewed
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
02. Dialog Dengan Warga
Ust. Muhammad As-Sewed
🚇BERTANYA TENTANG BAGAIMANA CARA ALLAH BERISTIWA ITU ADALAH BID'AH
❱ Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Hal itu ada dua sisi:
Ξ[ 1 ]Ξ Sisi yang pertama:
■ Bahwasa pertanyaan tentang ini adalah pertanyaan tentang agama dan akidah,
(•) Tidak ada pada perkara ini keterangan dari kalangan para shahabat nabi. Tidak ada satu pun di kalangan mereka bertanya kepada nabi -ﷺ- tentang bagaimana caranya Allah beristiwa, padahal mereka adalah orang-orang yang paling antusias tergadap sesuatu yang berkaitan dengan Allah taala. Terlebih, ketika itu ada yang mungkin bisa diminta jawabannya yaitu Rasulullah -ﷺ-.
Jika sebabnya ada dan penghalangnya telah hilang, maka mesti adanya sesuatu. Akan tetapi para shahabat nabi tidak menanyakannya, mereka tidak bertanya, “Wahai rasulullah bagaimana cara beristiwanya?”.
(•) Hal itu terjadi karena adab para shahabat nabi kepada Allah dan rasul-Nya, serta ilmu yang ada pada mereka bahwa hal itu (bertanya tentang cara beristiwa) tidak akan mungkin dapat dicerna (indera) dan tidak akan ada keinginan-keinginan (membahas masalah) yang seperti ini melainkan datang dari orang-orang yang menyimpang.
[↑] Oleh karenanya kami katakan bahwa pertanyaan tentang ini (bagaimana cara beristiwanya Allah) adalah bid'ah.
Ξ[ 2 ]Ξ Sisi yang kedua:
■ Bahwa bertanya tentang hal ini adalah termasuk dari ciri-ciri ahlu bid'ah.
Mereka bertanya,
(•) “Bagaimana cara beristiwanya Allah?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah turun?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah datang?”,
(•) “Bagaimana rupa tangannya Allah?”,
(•) “Bagaimana rupa wajahnya Allah?”,
… dan pertanyaan-pertanyaan yang semisalnya.
[↑] Tidaklah seorang pun yang bertanya tentang bagaimana caranya kecuali dia adalah ahlu bid'ah.”
📚[Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 121-122, cet. Maktabatush Shaffa 2005]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @SedikitFaidahSaja
➥ #Aqidah #bid_ah #bertanya #kaifiyat #istiwa
❱ Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Hal itu ada dua sisi:
Ξ[ 1 ]Ξ Sisi yang pertama:
■ Bahwasa pertanyaan tentang ini adalah pertanyaan tentang agama dan akidah,
(•) Tidak ada pada perkara ini keterangan dari kalangan para shahabat nabi. Tidak ada satu pun di kalangan mereka bertanya kepada nabi -ﷺ- tentang bagaimana caranya Allah beristiwa, padahal mereka adalah orang-orang yang paling antusias tergadap sesuatu yang berkaitan dengan Allah taala. Terlebih, ketika itu ada yang mungkin bisa diminta jawabannya yaitu Rasulullah -ﷺ-.
Jika sebabnya ada dan penghalangnya telah hilang, maka mesti adanya sesuatu. Akan tetapi para shahabat nabi tidak menanyakannya, mereka tidak bertanya, “Wahai rasulullah bagaimana cara beristiwanya?”.
(•) Hal itu terjadi karena adab para shahabat nabi kepada Allah dan rasul-Nya, serta ilmu yang ada pada mereka bahwa hal itu (bertanya tentang cara beristiwa) tidak akan mungkin dapat dicerna (indera) dan tidak akan ada keinginan-keinginan (membahas masalah) yang seperti ini melainkan datang dari orang-orang yang menyimpang.
[↑] Oleh karenanya kami katakan bahwa pertanyaan tentang ini (bagaimana cara beristiwanya Allah) adalah bid'ah.
Ξ[ 2 ]Ξ Sisi yang kedua:
■ Bahwa bertanya tentang hal ini adalah termasuk dari ciri-ciri ahlu bid'ah.
Mereka bertanya,
(•) “Bagaimana cara beristiwanya Allah?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah turun?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah datang?”,
(•) “Bagaimana rupa tangannya Allah?”,
(•) “Bagaimana rupa wajahnya Allah?”,
… dan pertanyaan-pertanyaan yang semisalnya.
[↑] Tidaklah seorang pun yang bertanya tentang bagaimana caranya kecuali dia adalah ahlu bid'ah.”
📚[Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 121-122, cet. Maktabatush Shaffa 2005]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @SedikitFaidahSaja
➥ #Aqidah #bid_ah #bertanya #kaifiyat #istiwa
🚇TENTANG TURUNNYA ALLAH KE LANGIT DUNIA
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Tentang turunnya Allah ke langit dunia, tanpa meninggalkan arasy-nya ... bila dikatakan Allah Maha Bisa, apakah penyataan di atas benar?
[ Jawaban ]
■ Iya benar, bahwa Allah 'Azza wa Jalla Maha Kuasa. Ini urusan ghaib. Ya.
(•) Masalah arasy kosong atau tidak kosong tidak usah dibahas. Ya. Karena itu urusan ghaib. Kita tidak tahu. Kita hanya diberitahu bahwa Allah turun ke langit dunia.
(•) Percayai apa yang Allah sampaikan, nabi sampaikan. Di luar itu wallahu a'lam. Itu diluar jangkauan akal manusia. Tidak segala sesuatu boleh kita berupaya untuk mencari tahu, apalagi dengan akal. Ya. Nyatanya akal kita ini terbatas.
◈ Al-Imam asy-Syafi'e rahimahullah mengatakan bahwa:
Artinya: “Akal itu punya batas yang akal itu nanti ke situ 'mentok' sudah. Tidak bisa melebihinya.” Itu kata asy-Syafi'e rahimahullah. Ya.
[↑] Jadi urusan seperti ini, apa kata Allah, apa kata Rasul, turun ke langit dunia sudah. Urusan arasy kosong atau tidak kosong tidak usah dibahas. Kita tidak tahu. Ya.
•••
■ Ikhwani fiddiin rahimakumullah, sekarang kita mau tanya pada diri kita masing-masing untuk mencoba kekuatan akal kita. Mari kita coba.
(•) Apakah kita tahu seperti apa roh kita? Tidak tahu kan? Percaya gak adanya roh? Tidak ada yang tidak percaya selama antum punya roh, hidup. Percaya mesti.. kalau sudah mati baru sudah..!! Bagaimana tidak tahu??
Nah, sekarang kita punya roh. Kita yakin. Tidak ada yang mengatakan, “Saya tidak punya roh.” ... tapi tahukah kita seperti apa itu roh? Tidak ada yang tahu. Tidak ada. Ahli manapun tidak tahu seperti apa itu roh.
◈ Allah sudah mengatakan:
◈ { وَيَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِ ؕ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَاۤ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا }
︴“Orang-orang bertanya tentang roh kepadamu (Muhammad). Jawab, Ruh itu urusan Rabb-ku, dan kalian tidak diberi ilmu kecuali sedikit.” [QS. Al-Isra': Ayat 85]
Itu sesuatu yang ada ditubuh kita. Ternyata kita tidak bisa menjangkau dengan akal kita karena Allah sudah mengatakan itu urusan Allah. Ya. Jangan ikut campur kalian. Kalian diberi ilmu cuma sedikit. Apa lagi terkait dengan Allah 'azza wa jalla, turunnya Allah ke langit dunia, mau kita pakai akal kita?
📚[Fawaid Tanya Jawab dari kajian bertema Mulia Dengan Islam // Masjid Al Hikmah Pemekasan, Madura – Jawa Timur // Senin, 16 Muharram 1437H ~ 17 Oktober 2016M]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
➥ #FawaidAudio #tanya_jawab #Aqidah #kaifiyat #Allah #turun #ke_langit_dunia #arasy #istiwa
Dengarkan:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4128
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Tentang turunnya Allah ke langit dunia, tanpa meninggalkan arasy-nya ... bila dikatakan Allah Maha Bisa, apakah penyataan di atas benar?
[ Jawaban ]
■ Iya benar, bahwa Allah 'Azza wa Jalla Maha Kuasa. Ini urusan ghaib. Ya.
(•) Masalah arasy kosong atau tidak kosong tidak usah dibahas. Ya. Karena itu urusan ghaib. Kita tidak tahu. Kita hanya diberitahu bahwa Allah turun ke langit dunia.
(•) Percayai apa yang Allah sampaikan, nabi sampaikan. Di luar itu wallahu a'lam. Itu diluar jangkauan akal manusia. Tidak segala sesuatu boleh kita berupaya untuk mencari tahu, apalagi dengan akal. Ya. Nyatanya akal kita ini terbatas.
◈ Al-Imam asy-Syafi'e rahimahullah mengatakan bahwa:
Artinya: “Akal itu punya batas yang akal itu nanti ke situ 'mentok' sudah. Tidak bisa melebihinya.” Itu kata asy-Syafi'e rahimahullah. Ya.
[↑] Jadi urusan seperti ini, apa kata Allah, apa kata Rasul, turun ke langit dunia sudah. Urusan arasy kosong atau tidak kosong tidak usah dibahas. Kita tidak tahu. Ya.
•••
■ Ikhwani fiddiin rahimakumullah, sekarang kita mau tanya pada diri kita masing-masing untuk mencoba kekuatan akal kita. Mari kita coba.
(•) Apakah kita tahu seperti apa roh kita? Tidak tahu kan? Percaya gak adanya roh? Tidak ada yang tidak percaya selama antum punya roh, hidup. Percaya mesti.. kalau sudah mati baru sudah..!! Bagaimana tidak tahu??
Nah, sekarang kita punya roh. Kita yakin. Tidak ada yang mengatakan, “Saya tidak punya roh.” ... tapi tahukah kita seperti apa itu roh? Tidak ada yang tahu. Tidak ada. Ahli manapun tidak tahu seperti apa itu roh.
◈ Allah sudah mengatakan:
◈ { وَيَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِ ؕ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَاۤ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا }
︴“Orang-orang bertanya tentang roh kepadamu (Muhammad). Jawab, Ruh itu urusan Rabb-ku, dan kalian tidak diberi ilmu kecuali sedikit.” [QS. Al-Isra': Ayat 85]
Itu sesuatu yang ada ditubuh kita. Ternyata kita tidak bisa menjangkau dengan akal kita karena Allah sudah mengatakan itu urusan Allah. Ya. Jangan ikut campur kalian. Kalian diberi ilmu cuma sedikit. Apa lagi terkait dengan Allah 'azza wa jalla, turunnya Allah ke langit dunia, mau kita pakai akal kita?
📚[Fawaid Tanya Jawab dari kajian bertema Mulia Dengan Islam // Masjid Al Hikmah Pemekasan, Madura – Jawa Timur // Senin, 16 Muharram 1437H ~ 17 Oktober 2016M]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
➥ #FawaidAudio #tanya_jawab #Aqidah #kaifiyat #Allah #turun #ke_langit_dunia #arasy #istiwa
Dengarkan:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4128
Tentang Turunnya Allah ke Langit Dunia _TJ380116
Ust. Qomar Suaidi
Ξ▲Ξ
📀[ Audio ] Tentang turunnya Allah ke langit dunia
📀[ Audio ] Tentang turunnya Allah ke langit dunia
Kajian Tematik
🚇KETIKA KEHORMATAN TEMAN DIHUJAT | NAHI MUNGKAR DALAM BINGKAI SALAF
Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
› 01. Sesi 1 - Durasi: 46:44
› 02. Sesi 2 - Durasi: 1:14:22
› 03. Sesi TJ - Durasi: 14:26
Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-ketika-kehormatan-teman-dihujat.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/648
(•) Masjid Ali Bin Abi Thalib Kota Tegal - Jawa Tengah // Jum'at, 11 Dzulqa'dah 1438H ~ 04 Agustus 2017M
₪ Dari Channel Telegram @SalafyTegal
➥ #RekamanAudio #Tegal
....
▼
🚇KETIKA KEHORMATAN TEMAN DIHUJAT | NAHI MUNGKAR DALAM BINGKAI SALAF
Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
› 01. Sesi 1 - Durasi: 46:44
› 02. Sesi 2 - Durasi: 1:14:22
› 03. Sesi TJ - Durasi: 14:26
Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-ketika-kehormatan-teman-dihujat.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/648
(•) Masjid Ali Bin Abi Thalib Kota Tegal - Jawa Tengah // Jum'at, 11 Dzulqa'dah 1438H ~ 04 Agustus 2017M
₪ Dari Channel Telegram @SalafyTegal
➥ #RekamanAudio #Tegal
....
▼
www.alfawaaid.net
[AUDIO] Ketika Kehormatan Teman Dihujat | Nahi Mungkar Dalam Bingkai Salaf - Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
01. [Sesi 1] Ketika Kehormatan Teman Dihujat
Ust. Afifudin As-Sidawy
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
02. [Sesi 2] Nahi Mungkar Dalam Bingkai Salaf
Ust. Afifudin As-Sidawy
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
03. [Sesi TJ]
Ust. Afifudin As-Sidawy
🚇APAKAH SESEORANG ITU HUKUM ASALNYA DIA ADALAH SEORANG SUNNY (AHLUSSUNNAH SALAFY)?
❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Apakah seseorang itu hukum asalnya dia adalah seorang sunny?
[ Jawaban ]
■ Bagaimana mungkin dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah,
padahal di sekitar kita adalah
(•) Rafidhah,
(•) ada Bathiniyah,
(•) ada orang-orang komunis,
(•) ada para penyembah kuburan,
… dan semua jenis.
[↑] Jadi bagaimana bisa dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah?! Ini adalah perkataan yang bathil.
◈ Ibnu Taimiyyah rahimahullah telah membantah orang yang menyatakan bahwa hukum asal seorang muslim adalah adil. Beliau mengatakan:
“Ini adalah perkataan yang bathil. Hal ini karena Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman tentang sifat asal manusia adalah sangat zhalim dan sangat bodoh.
◈ Allah Ta’ala berfirman:
{ إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُوْماً جَهُوْلاً. }
“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung, namun mereka tidak mau memikulnya dan takut tidak mampu menjaganya, lalu amanah itu dipikul oleh manusia, sesungguhnya dia sangat zhalim dan bodoh.” [QS. Al-Ahzab: 72]
Jadi hukum asal pada mereka adalah kezhaliman dan kebodohan. Sedangkan semata-mata masuknya mereka ke dalam Islam tidak bisa memberikan mereka sifat adil.” [Lihat: Majmu’ul Fataawa, XV/357, –pent]
[↑] Kurang lebih demikian ucapan beliau.
■ Maka bagaimana bisa dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah
(•) Di negeri-negeri yang padanya manusia bercampur aduk dan mayoritas manusia tidak di atas As-Sunnah. Engkau tidak mengetahui mereka pernah belajar di madrasah salafiyah sehingga kita bisa berbaik sangka kepada mereka.
(•) Adapun dalam keadaan di sekitar kita manusia bercampur aduk, maka apa mungkin engkau akan mengambil ilmu dan bisa membedakan orang yang ini dan meninggalkan yang itu?! Kebenaran apa yang akan engkau ambil?!
◈ Oleh karena itulah dahulu mereka (para Salaf, –pent) mengatakan:
{ إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِيْنٌ، فَانْظُرُوْا عَمَّنْ تَأْخُذُوْنَ دِيْنَكُمْ. }
“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka telitilah dari siapa kalian mengambil agama kalian.” [Perkataan Muhammad bin Sirin yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim, –pent]
[✘] Adapun jika engkau mengatakan bahwa hukum asal manusia adalah di atas As-Sunnah, maka ambillah ilmu dari siapa saja!
◈ Ibnu Sirin juga mengatakan:
{ إنَّ النَّاسَ كَانُوْا لا يَسْأَلُوْنَ عَنِ الإِسْنَادِ فَلَمَّا وَقَعَتِ الْفِتْنَةُ قَالُوْا: سَمُّوْا لَنَا رِجَالَكُمْ. فَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ قُبِلَ حَدِيْثُهُ وَإْنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْبِدْعَةِ رُدَّ حَدِيْثُهُ. }
“Sesungguhnya manusia dahulu tidak menanyakan tentang sanad, namun tatkala muncul fitnah –dan fitnah ketika itu tidak seperti fitnah yang terjadi pada masa kita sekarang ini, jadi fitnahnya lebih ringan– maka mereka mengatakan: ‘Sebutkan para perawi kalian!’ Jika dia termasuk Ahlus Sunnah maka diterima haditsnya, namun jika dia termasuk ahli bid’ah maka ditolak haditsnya.” [Lihat: Al-Kifayah Fii ‘ilmir Riwaayah, hal. 122, –pent]
Maka kita memohon kepada Allah agar memberikan taufik kepada kami dan kalian serta memperbanyak jumlah Ahlus Sunnah. Hanya saja ucapan-ucapan semacam ini (mengatakan hukum asal seseorang adalah sunniy, -red) bisa dimanfaatkan oleh para pengusung hawa nafsu, sehingga tidak sepantasnya untuk diucapkan.
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/apakah-seseorang-itu-hukum-asalnya-dia.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
--₪--
︿ Dari situs ForumSalafy.Net // Kunjungi: http://forumsalafy.net/?p=4454 - Alih bahasa: Abu Almass
︿ Sumber audio: http://www.youtube.com/watch?v=8sZeRnftbMQ
︿ Sumber transkrip:
http://www.sahab.net/forums/?showtopic=37612
➥ #Manhaj #hukum_asal #sunniy #ahlussunnah #salafy #tahdzir #hajr #vonis #mubtadi_
Dengarkan:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4137
❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Apakah seseorang itu hukum asalnya dia adalah seorang sunny?
[ Jawaban ]
■ Bagaimana mungkin dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah,
padahal di sekitar kita adalah
(•) Rafidhah,
(•) ada Bathiniyah,
(•) ada orang-orang komunis,
(•) ada para penyembah kuburan,
… dan semua jenis.
[↑] Jadi bagaimana bisa dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah?! Ini adalah perkataan yang bathil.
◈ Ibnu Taimiyyah rahimahullah telah membantah orang yang menyatakan bahwa hukum asal seorang muslim adalah adil. Beliau mengatakan:
“Ini adalah perkataan yang bathil. Hal ini karena Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman tentang sifat asal manusia adalah sangat zhalim dan sangat bodoh.
◈ Allah Ta’ala berfirman:
{ إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُوْماً جَهُوْلاً. }
“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung, namun mereka tidak mau memikulnya dan takut tidak mampu menjaganya, lalu amanah itu dipikul oleh manusia, sesungguhnya dia sangat zhalim dan bodoh.” [QS. Al-Ahzab: 72]
Jadi hukum asal pada mereka adalah kezhaliman dan kebodohan. Sedangkan semata-mata masuknya mereka ke dalam Islam tidak bisa memberikan mereka sifat adil.” [Lihat: Majmu’ul Fataawa, XV/357, –pent]
[↑] Kurang lebih demikian ucapan beliau.
■ Maka bagaimana bisa dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah
(•) Di negeri-negeri yang padanya manusia bercampur aduk dan mayoritas manusia tidak di atas As-Sunnah. Engkau tidak mengetahui mereka pernah belajar di madrasah salafiyah sehingga kita bisa berbaik sangka kepada mereka.
(•) Adapun dalam keadaan di sekitar kita manusia bercampur aduk, maka apa mungkin engkau akan mengambil ilmu dan bisa membedakan orang yang ini dan meninggalkan yang itu?! Kebenaran apa yang akan engkau ambil?!
◈ Oleh karena itulah dahulu mereka (para Salaf, –pent) mengatakan:
{ إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِيْنٌ، فَانْظُرُوْا عَمَّنْ تَأْخُذُوْنَ دِيْنَكُمْ. }
“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka telitilah dari siapa kalian mengambil agama kalian.” [Perkataan Muhammad bin Sirin yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim, –pent]
[✘] Adapun jika engkau mengatakan bahwa hukum asal manusia adalah di atas As-Sunnah, maka ambillah ilmu dari siapa saja!
◈ Ibnu Sirin juga mengatakan:
{ إنَّ النَّاسَ كَانُوْا لا يَسْأَلُوْنَ عَنِ الإِسْنَادِ فَلَمَّا وَقَعَتِ الْفِتْنَةُ قَالُوْا: سَمُّوْا لَنَا رِجَالَكُمْ. فَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ قُبِلَ حَدِيْثُهُ وَإْنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْبِدْعَةِ رُدَّ حَدِيْثُهُ. }
“Sesungguhnya manusia dahulu tidak menanyakan tentang sanad, namun tatkala muncul fitnah –dan fitnah ketika itu tidak seperti fitnah yang terjadi pada masa kita sekarang ini, jadi fitnahnya lebih ringan– maka mereka mengatakan: ‘Sebutkan para perawi kalian!’ Jika dia termasuk Ahlus Sunnah maka diterima haditsnya, namun jika dia termasuk ahli bid’ah maka ditolak haditsnya.” [Lihat: Al-Kifayah Fii ‘ilmir Riwaayah, hal. 122, –pent]
Maka kita memohon kepada Allah agar memberikan taufik kepada kami dan kalian serta memperbanyak jumlah Ahlus Sunnah. Hanya saja ucapan-ucapan semacam ini (mengatakan hukum asal seseorang adalah sunniy, -red) bisa dimanfaatkan oleh para pengusung hawa nafsu, sehingga tidak sepantasnya untuk diucapkan.
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/apakah-seseorang-itu-hukum-asalnya-dia.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
--₪--
︿ Dari situs ForumSalafy.Net // Kunjungi: http://forumsalafy.net/?p=4454 - Alih bahasa: Abu Almass
︿ Sumber audio: http://www.youtube.com/watch?v=8sZeRnftbMQ
︿ Sumber transkrip:
http://www.sahab.net/forums/?showtopic=37612
➥ #Manhaj #hukum_asal #sunniy #ahlussunnah #salafy #tahdzir #hajr #vonis #mubtadi_
Dengarkan:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4137
www.alfawaaid.net
Apakah Seseorang Itu Hukum Asalnya Dia Adalah Seorang Sunny (Ahlussunnah Salafy)?
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
Audio
Ξ▲Ξ
📀[ Audio ] Apakah seseorang itu hukum asalnya adalah seorang Sunniy?
📀[ Audio ] Apakah seseorang itu hukum asalnya adalah seorang Sunniy?
Kajian Tematik
🚇PRINSIP AHLUSSUNNAH YANG TERLUPAKAN (DIKALA PENGUASA DZALIM)
[ Diambil Dari Pembahasan Kitab Min Ushuli 'Aqidah Ahlus Sunnah ]
Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
› 01. Taushiyah Ba'da Shubuh - Durasi: 39:23
› 02. Sesi 1 - Durasi: 1:21:46
› 03. Sesi 2 - Durasi: 1:20:14
› 03. Sesi TJ - Durasi: 12:40
Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-prinsip-ahlussunnah-yang.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/653
(•) Masjid Agung Nur Sulaiman, Banyumas // Ahad, 13 Dzulqo'dah 1438H ~ 06 Agustus 2017M
₪ Dari Channel Telegram @Tasjilat_Al_Faruq
➥ #RekamanAudio #Banyumas
....
▼
🚇PRINSIP AHLUSSUNNAH YANG TERLUPAKAN (DIKALA PENGUASA DZALIM)
[ Diambil Dari Pembahasan Kitab Min Ushuli 'Aqidah Ahlus Sunnah ]
Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah
› 01. Taushiyah Ba'da Shubuh - Durasi: 39:23
› 02. Sesi 1 - Durasi: 1:21:46
› 03. Sesi 2 - Durasi: 1:20:14
› 03. Sesi TJ - Durasi: 12:40
Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-prinsip-ahlussunnah-yang.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/653
(•) Masjid Agung Nur Sulaiman, Banyumas // Ahad, 13 Dzulqo'dah 1438H ~ 06 Agustus 2017M
₪ Dari Channel Telegram @Tasjilat_Al_Faruq
➥ #RekamanAudio #Banyumas
....
▼
www.alfawaaid.net
[AUDIO] Prinsip Ahlussunnah Yang Terlupakan (Dikala Penguasa Dzalim) - Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
01. Taushiyah Ba'da Shubuh
Ust. Afifuddin As-Sidawy
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
02. [Sesi 1] Prinsip Ahlussunnah Yang Terlupakan (Dikala Penguasa..
Ust. Afifuddin As-Sidawy
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
03. [Sesi 2] Prinsip Ahlussunnah Yang Terlupakan (Dikala Penguasa..
Ust. Afifuddin As-Sidawy
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
04. [Sesi TJ] Prinsip Ahlussunnah Yang Terlupakan (Dikala Penguasa..
Ust. Afifuddin As-Sidawy
🚇MENGANGGAP BANTAHAN ILMIAH BUKAN TERMASUK ILMU MERUPAKAN KEBODOHAN BERLIPAT
❱ Asy-Syaikh Shalah Kantusy hafizhahullah berkata:
■ “Termasuk kebodohan berlipat adalah
✘ apa yang sering digembar-gemborkan oleh sebagian orang berupa pemisahan ilmu syari'at dari salah satu sisinya, yaitu bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang menyelisihi as-Sunnah
✘ dengan tidak menganggap bantahan-bantahan ilmiah termasuk ilmu syari'at yang bermanfaat.”
◈ Semoga Allah merahmati guru kami, al-Wadi’iy (Asy-Syaikh Muqbil bin Hady) yang mengatakan,
“Kitab-kitab karya tulisku semuanya tentang bantahan.”
■ { من الجهل المركب
✘ ما يدندن به بعضهم من فصل العلم الشرعي النافع عن إحدى جوانبه وهو الردود على المخالفين للسنة
✘ بحيث لا يعتبر الردود العلمية النافعة من العلم الشرعي النافع. }
◈ ورحم الله شيخنا الوادعي القائل:
{ كتبي كلها ردود. }
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/menganggap-bantahan-ilmiah-bukan.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: Channel Telegram @dourous_machaikhaden
➥ #Manhaj #aggapan #bantahan #ilmiyyah #bukan_ilmu #merupakan_kebodohan #yang_berlipat
❱ Asy-Syaikh Shalah Kantusy hafizhahullah berkata:
■ “Termasuk kebodohan berlipat adalah
✘ apa yang sering digembar-gemborkan oleh sebagian orang berupa pemisahan ilmu syari'at dari salah satu sisinya, yaitu bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang menyelisihi as-Sunnah
✘ dengan tidak menganggap bantahan-bantahan ilmiah termasuk ilmu syari'at yang bermanfaat.”
◈ Semoga Allah merahmati guru kami, al-Wadi’iy (Asy-Syaikh Muqbil bin Hady) yang mengatakan,
“Kitab-kitab karya tulisku semuanya tentang bantahan.”
■ { من الجهل المركب
✘ ما يدندن به بعضهم من فصل العلم الشرعي النافع عن إحدى جوانبه وهو الردود على المخالفين للسنة
✘ بحيث لا يعتبر الردود العلمية النافعة من العلم الشرعي النافع. }
◈ ورحم الله شيخنا الوادعي القائل:
{ كتبي كلها ردود. }
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/menganggap-bantahan-ilmiah-bukan.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: Channel Telegram @dourous_machaikhaden
➥ #Manhaj #aggapan #bantahan #ilmiyyah #bukan_ilmu #merupakan_kebodohan #yang_berlipat
www.alfawaaid.net
Menganggap Bantahan Ilmiah Bukan Termasuk Ilmu Merupakan Kebodohan Berlipat
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🚇PEMBICARAAN MENGENAI AHLUL BID'AH DAN TAHDZIR TERHADAP MEREKA
❱ Berkata asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:
■ “Pembicaraan mengenai ahlul bid'ah dan orang-orang yang mempunyai pemikiran yang tidak benar atau manhaj yang tidak lurus,
(•) Ini adalah termasuk nasehat dan bukanlah termasuk ghibah. Bahkan hal ini adalah termasuk nasehat bagi Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, dan bagi kaum Muslimin.
(•) Maka jika kita melihat seorang ahlul bid'ah yang menyebarkan bid'ahnya, maka wajib atas kita untuk menjelaskan bahwasanya dia adalah seorang ahlul bid'ah, hingga manusia selamat dari kejelekannya.
(•) Dan jika kita melihat seseorang yang mempunyai pemikiran-pemikiran yang menyelisihi pemahaman Salaf; wajib atas kita menjelaskan akan hal itu hingga manusia tidak terpedaya dengannya.
(•) Dan jika kita melihat seorang manusia yang memiliki manhaj tertentu yang (manhaj tersebut) mengakibatkan kejelekan, maka wajib atas kita menjelaskan hal itu, hingga manusia selamat dari kejelekannya.
■ Dan hal ini merupakan bagian dari bab nasehat bagi Allah, kitabNya, rasulNya, dan bagi para pemimpin kaum muslimin serta bagi mereka (kaum muslimin) secara umum. Sama saja apakah pembicaraan (mengenai ahlul bid'ah) itu di antara para penuntut ilmu ataukah di dalam majelis-majelis yang lain, maka hal ini bukanlah ghibah.
(•) Selama kita khawatir akan tersebarnya kebid'ahan tersebut atau pemikiran tersebut atau manhaj yang menyelisihi manhaj salaf tersebut, (maka) wajib bagi kita untuk menjelaskan, hingga manusia tidak tertipu dengan hal tersebut.”
📚[Liqo Al-Bab Al-Maftuh 120/8]
🚇ﺍﻟﻜﻼﻡُ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ والتحذير منهم
❱ قـالـ الشيـخ ابـن عـثـيـمـيـن رحـمـه الله
■ { ﺍﻟﻜﻼﻡُ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﻣﻦ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﺃﻓﻜﺎﺭ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻴﻤﺔ ﺃﻭ ﻣﻨﻬﺞ ﻏﻴﺮ ﻣﺴﺘﻘﻴﻢ
(•) ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺍﻟﻐِﻴﺒﺔ؛ ﺑﻞ ﻫﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻪِ ﻭﻟﻜﺘﺎﺑِﻪِ ﻭﻟﺮﺳُﻮﻟِﻪِ ﻭﻟﻠﻤﺴﻠﻤِﻴﻦ.
(•) ﻓﺈﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺃﺣﺪًﺍ ﻣﺒﺘﺪﻋًﺎ ﻳﻨﺸﺮ ﺑﺪﻋﺘﻪ، ﻓﻌﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺃﻧَّﻪ ﻣﺒﺘﺪﻉ؛ ﺣﺘﻰ ﻳَﺴﻠَﻢ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﻣﻦ ﺷﺮِّﻩ،
(•) ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺷﺨﺼًﺎ ﻋﻨﺪﻩ ﺃﻓﻜﺎﺭ ﺗﺨﺎﻟﻒ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴَّﻠﻒ؛ ﻓﻌﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺫﻟﻚ؛ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻐﺘﺮ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺑﻪ،
(•) ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺇﻧﺴﺎﻧًﺎ ﻟﻪ ﻣﻨﻬﺞ ﻣﻌﻴَّﻦ ﻋﻮﺍﻗﺒﻪ ﺳﻴِّﺌﺔ؛ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺫﻟﻚ؛ ﺣﺘﻰ ﻳَﺴﻠَﻢ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﻣﻦ ﺷﺮﻩ،
■ ﻭﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻪ ﻭﻟﻜﺘﺎﺑﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻷﺋﻤﺔ ﻭﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﻋﺎﻣﺘﻬﻢ. ﻭﺳﻮﺍﺀ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻄﻠﺒﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻟﺲ ﺍﻷﺧﺮﻯ ﻓﻠﻴﺲ ﺑﻐﻴﺒﺔ،
(•) ﻭﻣﺎ ﺩﻣﻨﺎ ﻧﺨﺸﻰ ﻣﻦ ﺍﻧﺘﺸﺎﺭ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﺃﻭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻔﻜﺮ ﺃﻭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﻤﺨﺎﻟﻒ ﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴَّﻠﻒ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ؛ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻐﺘﺮَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺑﺬﻟﻚ. }
📚[ﻟﻘﺎﺀ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺡ، 120/8]
» ﻣﻦ ﻣﻔﺎﺳﺪ ﺍﻟﺒﺪﻉ !..
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/pembicaraan-mengenai-ahlul-bidah-dan.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Arsip dari Channel Telegram @AshhabusSunnah // Reza al-Jakarty - Editor: Ibnu abi Humaidi hafizhahullah
➥ #Manhaj #Nasehat #membicarakan_penyimpangan #ahli_bid_ah #ghibah
❱ Berkata asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:
■ “Pembicaraan mengenai ahlul bid'ah dan orang-orang yang mempunyai pemikiran yang tidak benar atau manhaj yang tidak lurus,
(•) Ini adalah termasuk nasehat dan bukanlah termasuk ghibah. Bahkan hal ini adalah termasuk nasehat bagi Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, dan bagi kaum Muslimin.
(•) Maka jika kita melihat seorang ahlul bid'ah yang menyebarkan bid'ahnya, maka wajib atas kita untuk menjelaskan bahwasanya dia adalah seorang ahlul bid'ah, hingga manusia selamat dari kejelekannya.
(•) Dan jika kita melihat seseorang yang mempunyai pemikiran-pemikiran yang menyelisihi pemahaman Salaf; wajib atas kita menjelaskan akan hal itu hingga manusia tidak terpedaya dengannya.
(•) Dan jika kita melihat seorang manusia yang memiliki manhaj tertentu yang (manhaj tersebut) mengakibatkan kejelekan, maka wajib atas kita menjelaskan hal itu, hingga manusia selamat dari kejelekannya.
■ Dan hal ini merupakan bagian dari bab nasehat bagi Allah, kitabNya, rasulNya, dan bagi para pemimpin kaum muslimin serta bagi mereka (kaum muslimin) secara umum. Sama saja apakah pembicaraan (mengenai ahlul bid'ah) itu di antara para penuntut ilmu ataukah di dalam majelis-majelis yang lain, maka hal ini bukanlah ghibah.
(•) Selama kita khawatir akan tersebarnya kebid'ahan tersebut atau pemikiran tersebut atau manhaj yang menyelisihi manhaj salaf tersebut, (maka) wajib bagi kita untuk menjelaskan, hingga manusia tidak tertipu dengan hal tersebut.”
📚[Liqo Al-Bab Al-Maftuh 120/8]
🚇ﺍﻟﻜﻼﻡُ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ والتحذير منهم
❱ قـالـ الشيـخ ابـن عـثـيـمـيـن رحـمـه الله
■ { ﺍﻟﻜﻼﻡُ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﻣﻦ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﺃﻓﻜﺎﺭ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻴﻤﺔ ﺃﻭ ﻣﻨﻬﺞ ﻏﻴﺮ ﻣﺴﺘﻘﻴﻢ
(•) ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻭﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺍﻟﻐِﻴﺒﺔ؛ ﺑﻞ ﻫﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻪِ ﻭﻟﻜﺘﺎﺑِﻪِ ﻭﻟﺮﺳُﻮﻟِﻪِ ﻭﻟﻠﻤﺴﻠﻤِﻴﻦ.
(•) ﻓﺈﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺃﺣﺪًﺍ ﻣﺒﺘﺪﻋًﺎ ﻳﻨﺸﺮ ﺑﺪﻋﺘﻪ، ﻓﻌﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺃﻧَّﻪ ﻣﺒﺘﺪﻉ؛ ﺣﺘﻰ ﻳَﺴﻠَﻢ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﻣﻦ ﺷﺮِّﻩ،
(•) ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺷﺨﺼًﺎ ﻋﻨﺪﻩ ﺃﻓﻜﺎﺭ ﺗﺨﺎﻟﻒ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴَّﻠﻒ؛ ﻓﻌﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺫﻟﻚ؛ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻐﺘﺮ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺑﻪ،
(•) ﻭﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺇﻧﺴﺎﻧًﺎ ﻟﻪ ﻣﻨﻬﺞ ﻣﻌﻴَّﻦ ﻋﻮﺍﻗﺒﻪ ﺳﻴِّﺌﺔ؛ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ ﺫﻟﻚ؛ ﺣﺘﻰ ﻳَﺴﻠَﻢ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﻣﻦ ﺷﺮﻩ،
■ ﻭﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻨَّﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻪ ﻭﻟﻜﺘﺎﺑﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻷﺋﻤﺔ ﻭﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﻋﺎﻣﺘﻬﻢ. ﻭﺳﻮﺍﺀ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﻓﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻄﻠﺒﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻟﺲ ﺍﻷﺧﺮﻯ ﻓﻠﻴﺲ ﺑﻐﻴﺒﺔ،
(•) ﻭﻣﺎ ﺩﻣﻨﺎ ﻧﺨﺸﻰ ﻣﻦ ﺍﻧﺘﺸﺎﺭ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﺃﻭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻔﻜﺮ ﺃﻭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﻤﺨﺎﻟﻒ ﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴَّﻠﻒ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻥ ﻧﺒﻴِّﻦ؛ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻐﺘﺮَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ﺑﺬﻟﻚ. }
📚[ﻟﻘﺎﺀ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺡ، 120/8]
» ﻣﻦ ﻣﻔﺎﺳﺪ ﺍﻟﺒﺪﻉ !..
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/pembicaraan-mengenai-ahlul-bidah-dan.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Arsip dari Channel Telegram @AshhabusSunnah // Reza al-Jakarty - Editor: Ibnu abi Humaidi hafizhahullah
➥ #Manhaj #Nasehat #membicarakan_penyimpangan #ahli_bid_ah #ghibah
www.alfawaaid.net
Peringatan Tentang Berbagai Kebatilan, Menjelaskan Kondisi Para Pelakunya & Mentahdzir Mereka Bukan Termasuk Ghibah [*]
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🚇AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH YANG DISEPAKATI ULAMA SALAF DI BERBAGAI NEGERI
❱ Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
■ “Dari al-Hasan bin Ismail ar-Rab'i, ia (al-Hasan bin Ismail) mengatakan, ‘Ahmad bin Hambal menyampaikan kepadaku -yang ia adalah imam Ahlussunnah dan seorang yang tegar dalam menghadapi gempuran ujian-;
✔ Sejumlah 90 orang dari kalangan tabi’in, yang mereka adalah para imam kaum muslimin, para imam Salaf, dan para fuqaha’ di seluruh penjuru (negeri Islam),
✔ (Mereka) bersepakat bahwa ajaran as-sunnah yang Rasulullah -ﷺ- meninggal dalam keadaan menjadikannya sebagai warisan adalah;
Ξ[ 1 ]Ξ
◎ Ridha terhadap ketentuan Allah ‘Azza wa jalla dan tunduk kepada perintah-Nya. Juga bersabar dalam menjalankan hukum-Nya serta memegangi apa yang Allah perintahkan dan berhenti dari apa yang Ia larang.
Ξ[ 2 ]Ξ
◎ Beriman kepada takdir yang baik dan takdir yang buruk.
Ξ[ 3 ]Ξ
◎ Tidak melakukan debat kusir dan jidal dalam urusan agama.
Ξ[ 4 ]Ξ
◎ Bolehnya mengusap khuf (sesuai dengan syarat dan kondisi yang berlaku-pen).
Ξ[ 5 ]Ξ
◎ Berjihad bersama setiap khalifah (pimpinan pemerintahan) baik ia pimpinan yang baik maupun jelek.
Ξ[ 6 ]Ξ
◎ Menegakkan shalat mayit atas setiap orang yang meninggal di atas Islam.
Ξ[ 7 ]Ξ
◎ Sedangkan iman itu adalah:
• Ucapan dan amalan/perbuatan.
• Bertambah karena melakukan ketaatan
• Dan berkurang karena melakukan kemaksiatan.
Ξ[ 8 ]Ξ
◎ Al-Qur’an adalah
• Ucapan/firman Allah.
• Diturunkan kepada kalbu Nabi-Nya Muhammad -ﷺ-.
• Ia (al-Qur’an) bukan makhluk baik ketika dibaca.
Ξ[ 9 ]Ξ
◎ Bersabar di bawah kepemimpinan penguasa apapun yang terjadi dalam pemerintahannya, baik adil maupun tidak.
Ξ[ 10 ]Ξ
◎ Tidak mengangkat senjata untuk memberontak kepada penguasa meskipun tidak adil.
Ξ[ 11 ]Ξ
◎ Tidak mengkafirkan seorang pun dari orang yang bertauhid meskipun melakukan dosa besar.
Ξ[ 12 ]Ξ
◎ Menahan diri tentang apa yang terjadi sesama sahabat Rasulullah -ﷺ-.
Ξ[ 13 ]Ξ
◎ Orang yang paling utama setelah Rasulullah -ﷺ- adalah: Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, putra paman Rasulullah -ﷺ-.
Ξ[ 14 ]Ξ
◎ Mendoakan dengan rahmat untuk:
• seluruh para sahabat Rasulullah -ﷺ-.
• istri-istri Rasulullah -ﷺ-.
• menantu-menantu Rasulullallahu -ﷺ-, radhiyallahu ‘anhum ajma’in.
■ Ajaran-ajaran as-sunnah di atas hendaklah kalian pegangi, pasti kalian akan selamat. Memegangi ajaran as-sunnah di atas adalah al-huda (jalan petunjuk). Meninggalkan ajaran as-sunnah di atas adalah kesesatan.
📚Sumber: [Thabaqat al-Hanabilah, 1/130-131]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/aqidah-ahlussunnah-wal-jamaah-yang.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @WarisanSalaf // Diterjemahkan Oleh Al-Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah
➥ #fawaidumum #aqidah #aqidahahlussunnah
❱ Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
■ “Dari al-Hasan bin Ismail ar-Rab'i, ia (al-Hasan bin Ismail) mengatakan, ‘Ahmad bin Hambal menyampaikan kepadaku -yang ia adalah imam Ahlussunnah dan seorang yang tegar dalam menghadapi gempuran ujian-;
✔ Sejumlah 90 orang dari kalangan tabi’in, yang mereka adalah para imam kaum muslimin, para imam Salaf, dan para fuqaha’ di seluruh penjuru (negeri Islam),
✔ (Mereka) bersepakat bahwa ajaran as-sunnah yang Rasulullah -ﷺ- meninggal dalam keadaan menjadikannya sebagai warisan adalah;
Ξ[ 1 ]Ξ
◎ Ridha terhadap ketentuan Allah ‘Azza wa jalla dan tunduk kepada perintah-Nya. Juga bersabar dalam menjalankan hukum-Nya serta memegangi apa yang Allah perintahkan dan berhenti dari apa yang Ia larang.
Ξ[ 2 ]Ξ
◎ Beriman kepada takdir yang baik dan takdir yang buruk.
Ξ[ 3 ]Ξ
◎ Tidak melakukan debat kusir dan jidal dalam urusan agama.
Ξ[ 4 ]Ξ
◎ Bolehnya mengusap khuf (sesuai dengan syarat dan kondisi yang berlaku-pen).
Ξ[ 5 ]Ξ
◎ Berjihad bersama setiap khalifah (pimpinan pemerintahan) baik ia pimpinan yang baik maupun jelek.
Ξ[ 6 ]Ξ
◎ Menegakkan shalat mayit atas setiap orang yang meninggal di atas Islam.
Ξ[ 7 ]Ξ
◎ Sedangkan iman itu adalah:
• Ucapan dan amalan/perbuatan.
• Bertambah karena melakukan ketaatan
• Dan berkurang karena melakukan kemaksiatan.
Ξ[ 8 ]Ξ
◎ Al-Qur’an adalah
• Ucapan/firman Allah.
• Diturunkan kepada kalbu Nabi-Nya Muhammad -ﷺ-.
• Ia (al-Qur’an) bukan makhluk baik ketika dibaca.
Ξ[ 9 ]Ξ
◎ Bersabar di bawah kepemimpinan penguasa apapun yang terjadi dalam pemerintahannya, baik adil maupun tidak.
Ξ[ 10 ]Ξ
◎ Tidak mengangkat senjata untuk memberontak kepada penguasa meskipun tidak adil.
Ξ[ 11 ]Ξ
◎ Tidak mengkafirkan seorang pun dari orang yang bertauhid meskipun melakukan dosa besar.
Ξ[ 12 ]Ξ
◎ Menahan diri tentang apa yang terjadi sesama sahabat Rasulullah -ﷺ-.
Ξ[ 13 ]Ξ
◎ Orang yang paling utama setelah Rasulullah -ﷺ- adalah: Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, putra paman Rasulullah -ﷺ-.
Ξ[ 14 ]Ξ
◎ Mendoakan dengan rahmat untuk:
• seluruh para sahabat Rasulullah -ﷺ-.
• istri-istri Rasulullah -ﷺ-.
• menantu-menantu Rasulullallahu -ﷺ-, radhiyallahu ‘anhum ajma’in.
■ Ajaran-ajaran as-sunnah di atas hendaklah kalian pegangi, pasti kalian akan selamat. Memegangi ajaran as-sunnah di atas adalah al-huda (jalan petunjuk). Meninggalkan ajaran as-sunnah di atas adalah kesesatan.
📚Sumber: [Thabaqat al-Hanabilah, 1/130-131]
Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/aqidah-ahlussunnah-wal-jamaah-yang.html
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @WarisanSalaf // Diterjemahkan Oleh Al-Ustadz Fathul Mujib hafizhahullah
➥ #fawaidumum #aqidah #aqidahahlussunnah
KORBANKAN HARTA DAN JIWAMU UNTUK MERAIH JANNAHNYA ALLAH
•••
https://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga
#pengorbanan #harta #jiwa #demi #meraih #Jannah #Allah
•••
https://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga
#pengorbanan #harta #jiwa #demi #meraih #Jannah #Allah