II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.81K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
.:
🚇 MENELADANI NABI DALAM BER-IDUL FITRI


1️⃣ Berhias ketika Id (untuk laki-laki)

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma,

كان ﷺ يلبسُ يومَ العيدِ بردةً حمراءَ

"Dahulu, Rasulullah ﷺ pada hari Id mengenakan burdah (mantel) berwarna merah".
["Sanadnya bagus." kata Syaikh Al Albani]
📚 Silsilah As Shahihah no 1279


2️⃣ Mandi di hari Id sebelum keluar

Nafi' (seorang tabi'in) mengatakan,

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رضي الله عنه كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

"Bahwasanya Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma dahulu biasa mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke tanah lapang".
[Dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Al Irwa]
📚 Muwatha' Imam Malik no. 384


3️⃣ Makan kurma dengan jumlah ganjil

Anas bin Malik رضي الله عنه mengatakan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ َلا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ. ويأكلهن وِترا

"Dahulu, Rasulullah ﷺ tidak berangkat pada Idul Fitri hingga makan beberapa kurma, beliau makan dengan jumlah ganjil".
📚 HR. Al Bukhari no. 953


4️⃣ Berjalan ke tanah lapang

Ibnu Umar mengatakan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا، وَيَرْجِعُ مَاشِيًا

"Dahulu, Rasulullah ﷺ berangkat salat Id dengan berjalan dan pulang dengan berjalan".
[Dihasankan Syaikh Al Albani]
📚 Shahih Ibni Majah no. 1078


5️⃣ Jalan berangkat berbeda dengan jalan pulang

Jabir bin Abdillah mengatakan,

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيق

"Dahulu, Nabi ﷺ pada hari Id, jalannya berbeda".
📚 HR. Al Bukhari no 986


6️⃣ Bertakbir mulai keluar rumah, sampai salat Id ditegakkan

Az Zuhri (seorang tabi'in) mengatakan,

أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ كَانَ يُخْرِجُ يَوْمَ الفِطَرِ فَيَكْبُرُ حَتَّى يَأْتِي المُصَلَّى، وَحَتَّى يَقْضِي الصَّلَاةَ، فَإِذَا قَضَى الصَّلَاةَ قَطْعُ التَّكْبِيرِ

"Bahwa Rasulullah ﷺ dahulu keluar pada Idul Fitri, lalu bertakbir hingga tanah lapang dan sampai selesai salat. Saat selesai salat, beliau tidak bertakbir".
["Sanadnya shahih secara mursal, dan memiliki syahid bersambung yang menguatkannya." ~ Syaikh Al Albani]
📚 Silsilah As Shahihah no 171


7️⃣ Salat Id di mushalla, yakni tanah lapang

Ibnu Umar mengatakan,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ كَانَ يَغْدُو إِلَى الْمُصَلَّى فِي يَوْمِ الْعِيدِ، وَالْعَنَزَةُ تُحْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ، فَإِذَا بَلَغَ الْمُصَلَّى نُصِبَتْ بَيْنَ يَدَيْهِ، فَيُصَلِّي إِلَيْهَا، وَذَلِكَ أَنَّ الْمُصَلَّى كَانَ فَضَاءً لَيْسَ فِيهِ شَيْءٌ يُسْتَتَرُ بِه

"Bahwa Rasulullah ﷺ dahulu biasa berangkat ke mushalla pada hari Id. Sebilah tombak kecil dibawa di depan beliau. Saat sampai mushalla, tombak itu ditancapkan di depannya kemudian salat menghadapnya. Hal itu karena mushalla berupa tanah lapang, tidak ada yang dipakai sebagai sutrah".
[Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani]
📚 Shahih Ibni Majah no. 1084

Asy Syaikh Al Albani mengatakan, "Salat Id di mushalla tanah lapang, itulah ajaran Nabi. Beliau ﷺ lebih memilihnya daripada salat di Masjid beliau."


8️⃣ Mendengar Khutbah, hukumnya sunnah

Abdullah bin Saib mengatakan,

حَضٓرَتْ العِيدَ مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ فَصَلَّى بِنَا العِيدُ ثُمَّ قَالَ قَدْ قَضَيْنَا الصَّلَاةَ فَمِنْ أُحِبُّ أَنْ يَجْلِسَ لِلخُطْبَةِ فَلِيَجْلِسْ وَمِنْ أُحِبُّ أَنْ يَذْهَبَ فَلِيَذْهَبْ

"Saya menghadiri salat Id bersama Rasulullah ﷺ . Beliau salat Id mengimami kami. Kemudian beliau mengatakan, 'Kita telah selesai salat. Maka, siapa ingin duduk mendengar khutbah, silakan duduk. Siapa yang ingin pergi, silakan pergi.'"
[Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani]
📚 Shahihul Jami' no. 4376


9️⃣ Mengucapkan selamat

Jubair bin Nufair mengatakan,

كَانَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ ﷺ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ العِيدِ يَقُولَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضِ: تُقُبِّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ

"Dulu, para sahabat Nabi ﷺ jika bertemu pada hari Id yang satu mengatakan kepada yang lain, 'taqabballallahu minna wa minka' (Semoga Allah menerima amalan kami dan engkau)".
[Sanadnya dishahihkan Syaikh Al Albani]
📚 Tamamul Minnah hlm. 354


@tashfiyah
ORANG MUNAFIQ DAN FASIQ SENANG DENGAN BERAKHIRNYA BULAN RAMADHAN

Baca selengkapnya di:
https://t.me/ukhuwahsalaf/3769

#Nasehat #ramadhan #orang_munafiq #orang_fasik #senang_berakhirnya #bulan_ramadh
DIKALA AL-ISLAM & AS-SUNNAH SEMAKIN TERASING

Baca selengkapnya di:
https://t.me/ukhuwahsalaf/3719

#Manhaj #istiqomah #diatas_alHaq #asing #ghuroba
🚇ADA APA DIBALIK NASYID “ISLAMI”?**

[ Waspadai Makar Terselubung Kelompok Shufi & al-Ikhwanul Muflisin ]

◈ Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata: “Aku meninggalkan Irak, dengan munculnya sesuatu yang disebut at-taghbir yang dibuat oleh kaum zindiq. Mereka memalingkan manusia dari Al-Qur'an.” [Diriwayatkan oleh Al-Khallal dalam Al-Amru bil Ma’ruf hal. 36, Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah, 9/146]

╰● Al-Albani berkata: “Sanadnya shahih”. Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan dalam Ighatsatul Lahafan (1/229), bahwa, “penukilan dari Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah adalah mutawatir.” [Lihat At-Tahrim hal. 163]

◈ Al-Imam Ahmad rahimahullah ditanya tentangnya. Beliau menjawab: “Itu adalah bid’ah.” Lalu beliau ditanya: “Bolehkah kami duduk bersama mereka?” Beliau menjawab: “Jangan.” [Majmu’ Fatawa, 11/569]

◈ Abu Dawud rahimahullah berkata: “Hal itu (ucapan Al-Imam Ahmad rahimahullah) tidak mengherankan bagiku.” [Al-Inshaf, Al-Mardawi, 8/343]

■ At-Taghbir adalah bait-bait syair yang mengajak bersikap zuhud terhadap dunia, dilantunkan oleh seorang penyanyi. Sebagian yang hadir kemudian memukulkan potongan ranting di atas hamparan tikar atau bantal, disesuaikan dengan lantunan lagunya itu.

╰● Dari sini, nampaklah bahwa apa yang diistilahkan dengan nasyid “Islami” tidak lain adalah bid’ah yang telah dimunculkan oleh kaum Shufiyah, lalu diberi polesan ‘Islami’ agar diterima oleh masyarakat yang tidak mengerti hakikat bid’ah ini. Seperti halnya kebatilan-kebatilan lain yang disandarkan kepada Islam, musik Islami, pacaran Islami, demokrasi Islami, demonstrasi Islami, atau embel-embel Islami yang lainnya.

[↑] Namun, alhamdulillah, syariat yang mulia ini telah mengajari kita untuk tidak memandang sesuatu hanya sekadar melihat namanya. Yang terpenting adalah hakikat dari apa yang terkandung di balik nama tersebut.

₪ Dari situs AsySyariah•Com [ http://bit.ly/2rRrASX ]

•••

🚇AWAS BAHAYA NASYID

❱ Al-‘Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

{ قول أسمع الأناشيد بدل الغناء ،مثل من يقول اغسل البول بالبول }

■ Orang yang mengatakan, “Saya mendengarkan nasyid sebagai pengganti mendengarkan lagu,” itu seperti orang yang mengatakan, “Saya mencuci (sesuatu yang terkena) air seni dengan air seni.”

📚[At-Ta’liq ‘ala Ighatsatul Lahafan, 26/5/1437H]

🌏Sumber: http://bit.ly/2u4IXjM

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

•••

🚇TIDAK ADA NASYID “ISLAMI”

❱ Berkata Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah:

{ لا توجد أناشيد إسلامية ... الإسلام ليس دين أناشيد. }

■ “Tidak ada nasyid-nasyid Islami … Islam bukan agama nasyid.”

📚[Dari Muhadarah “Himayatusy Syabab”, 14 Jumadal Ula 1437H]

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafyPurbalingga

•••

🚇ADAKAH NASYID “ISLAMI”?

Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah:

{ تسمية أناشيد إسلامية غلط قل أناشيد فقط هذا عند الصوفية يتخذون الغناء من العبادة. الأناشيد يتخذها الحزبيون ليجمعوا الناس حولهم. }

■ “Penamaan 'Nasyid-Nasyid Islamiyyah' adalah kesalahan fatal!!
╰● Katakan 'nasyid' saja. Ini dikalangan shufiyyah, lagu/nyanyian mereka jadikan sebagai ibadah!!!"

[↑] Nasyid-nasyid dijadikan oleh para hizbiyyun sebagai alat untuk mengumpulkan manusia di sekitar mereka.”

📚[Syarh Ighatsah al-Lahfan, 25-06-1437H]

🌍Sumber: https://t.me/fawzaan

₪ Dari: bit.ly/3gbndMW

•••

🚇RAHASIA DI BALIK PENYEBARAN NASYID “ISLAMI”

❱ Asy-Syaikh Dr. Ali bin Yahya al-Haddady hafizhahullah berkata:

{ ‏نشر الأناشيد الإسلامية كان تمهيدا من الجماعات ليتقبل مجتمعنا الطرق الصوفية مستقبلا. فالآن يقال: لم تنكرون النشيد الصوفي وهو نشيد إسلامي! }

■ Penyebaran nasyid-nasyid yang katanya Islami
╰● merupakan persiapan dari kelompok-kelompok sesat agar masyarakat kita bisa menerima tarekat-tarekat Shufy di masa yang akan datang. Jadi sekarang dikatakan, “Kenapa kalian mengingkari nasyid Shufy, sementara itu kan nasyid Islami!”

🌍Sumber: http://bit.ly/2tKzRcx

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #waspada #bahaya #nasyid @nasyid_islami #shufi #ikhwani @ikhwanul_muflisin #Jamaah_tabligh
🚇MANHAJ RUDUD & TAHDZIR TIDAK DIBANGUN DI ATAS PERSANGKAAN**

❱ Asy-Syaikh Rabi bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah

■ “Na'udzubillah, kita berlindung kepada Allah dari tindakan mengkritik seseorang berdasarkan zhan (sangkaan) semata.

╰● Sungguh, aku tidak mengkritik seseorang kecuali barangsiapa yang tampak kebatilannya, dan tersebar fitnahnya.

📚[Majmu 10/235]

₪ Dari arsip WA Manhajul Anbiya

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #tahdzir #rudud #bantahan #tidak_dibangun #diatas_persangkaan
🚇KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM SETELAH BERLALUNYA RAMADHAN

❱ Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah

■ Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Allah dan iringilah kepergian Ramadhan ini dengan terus melakukan amalan kebaikan. Dikarenakan termasuk tanda diterimanya amalan kebaikan (di bulan Ramadhan) adalah dimudahkannya dia beamal setelah Ramadhan.

[✔️] Tidaklah Ramadhan ini melainkan sebagai penyemangat untuk melakukan berbagai kebaikan serta merupakan awal dari sebuah taubat dan batu loncatan untuk beramal shaleh (setelahnya). Dikarenakan akhir dari sebuah amalan adalah dengan berakhirnya umur, bukan dengan berakhirnya Ramadhan.
╰● Dan di antara tanda diterimanya taubat dan diterimanya amalan di bulan Ramadhan adalah dengan menjadi bertambah baiknya seseorang tersebut di dalam melakukan ketaatan, jauh lebih baik dari sebelum Ramadhan.
╰● Dan di antara tanda ditolaknya amalan dan bentuk kerendahan adalah sesorang setelah keluar dari bulan Ramadhan, jauh lebih jelek amalannya dari sebelum Ramadhan.

[↑] Maka perhatikanlah diri-diri kalian semoga Allah merahmati kalian. Perhatikan diri kalian setelah berlalunya bulan Ramadhan. Dan ketahuilah bahwa pintu taubat selalu terbuka baik di bulan Ramadhan ataupun setelahnya. Barang siapa yang luput darinya untuk bertaubat di bulan Ramadhan, maka jangan dia berputus asa dari rahmat Allah. Bahkan selayaknya dia bersegera untuk bertaubat di setiap waktu. Dikarenakan Allah menerima taubat orang yang bertaubat. Dan Allah mengampuni dosa bagi siapa saja yang mau kembali kepada-Nya.

◈ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

{ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ }

︴“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. [QS az Zumar 53]

{ وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لا تُنْصَرُونَ }

︴“Dan kembalilah kamu kepada Rabbmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong”. [QS Az Zumar :54]

{ وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لا تَشْعُرُونَ }

︴“Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Qur’an) dari Rabbmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadari”. [QS az Zumar :55]

[↑] Jagalah amalan-amalan shaleh yang telah kalian lakukan di bulan Ramadhan. Jangan kalian rusak dengan perbuatan kalian dengan kembali melakukan berbagai kemaksiatan. Sehingga dengannya kalian telah merusak apa yang telah kalian bangun (selama Ramadhan) dan dengannya kalian membatalkan apa yang telah kalian persembahkan untuk Allah di bulan Ramadhan. Dikarenakan kejelekan apabila banyak dilakukan akan menghancurkan seseorang dan meringankan timbangan kebaikannya.

{ وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ }

︴“Dan barangsiapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri”. [QS al A’raf :9]

🌍Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14046

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Fiqh #Ibadah #Nasehat #Ramadhan #syawwal #tanda_kebaikkan #bertambah_ketaatan #bada_ramadhan
🚇HUKUM BERDZIKIR SETELAH SHALAT

❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin rahimahullah

[ Pertanyaan ]

(•) Apakah dzikir yang mana seseorang mengeraskan suaranya setelah shalat wajib?

(•) Dan apa pendapat Anda berkaitan perkataan sebagian orang bahwasanya mengeraskan suara pada jaman Rasulullah (ﷺ) tujuannya untuk memberikan pengajaran?

(•) Dan apa pendapat Anda berkaitan dengan perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim rahimahumallah, bahwa tempat untuk berdoa adalah sebelum salam dan tempat untuk berdzikir adalah setelah salam?

[ Jawaban ]

■ Dzikir-dzikir yang mana seseorang mengeraskan suaranya setelah shalat wajib adalah setiap dzikir yang disyariatkan setelah shalat.

◈ Berdasarkan apa yang datang dalam Shahih al-Bukhari dari hadits Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata,

︴“Adalah mengeraskan suara ketika berdzikir setelah orang-orang selesai dari shalat wajib diamalkan pada jaman Nabi Muhammad (ﷺ).”

◈ Beliau radhiyallahu 'anhuma berkata,

︴“Dan aku mengetahui orang-orang selesai dari shalat apabila aku mendengar suara mereka.”

╰● Maka ini menunjukkan bahwa setiap dzikir yang disyariatkan setelah shalat adalah dengan mengeraskan suara.

■ Adapun persangkaan dari sebagian ahli ilmu, bahwasanya mengeraskan suara ketika berdzikir pada jaman Nabi Muhammad (ﷺ) tujuannya adalah untuk memberikan pengajaran, dan tidak disunnahkan mengeraskan suara ketika berdzikir, maka sesungguhnya hal ini merupakan awal yang berbahaya.

╰● Karena, seandainya setiap sunnah yang datang kepada kita yang serupa dengan perkara ini kemudian kita katakan bahwa sunnah tersebut tujuannya untuk pengajaran, dan orang-orang sekarang ini telah mempelajarinya sehingga tidak disyariatkan sunnah ini, maka akan menjadi batal begitu banyak sunnah dengan metode ini.

╰● Kemudian kita katakan, Rasulullah (ﷺ) telah mengajarkan kepada para shahabat hal-hal yang disyariatkan setelah shalat. Sebagaimana dalam kisah orang-orang faqir yang mendatangi Rasulullah (ﷺ) karena orang-orang kaya telah mendahului mereka dalam amalan.

◈ Rasulullah (ﷺ) bersabda,

︴“Maukah aku beritahu kalian sesuatu yang dengannya kalian bisa mencapai apa yang dilakukan oleh orang-orang yang mendahului kalian?”

╰● Kemudian Rasulullah (ﷺ) mengajarkan mereka untuk bertasbih, bertakbir dan bertahmid sebanyak 33 kali. Maka di sini Rasulullah (ﷺ) telah mengajari mereka dengan ucapan beliau.

[] Sehingga yang benar dalam permasalahan ini, disyariatkan bagi seseorang setelah selesai shalat-shalat wajib untuk mengeraskan setiap yang datang dari bacaan dzikir, baik itu tahlil, tasbih atau istighfar setelah salam sebanyak 3 kali, atau pun dengan ucapannya Allahumma antas salam.

■ Adapun yang penanya sebutkan dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim berupa permasalahan bahwa tempat berdoa adalah sebelum salam dan berdzikir setelah salam, ini adalah pendapat yang sangat bagus.

◈ Dan yang menunjukkan hal ini adalah hadits Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu ketika menyebutkan bahwa ketika Rasulullah (ﷺ) mengajari mereka bacaan tasyahhud, beliau bersabda setelahnya,

︴“Kemudian hendaknya engkau memilih doa yang ia senangi.”

╰● Maka Rasulullah (ﷺ) membimbing seorang yang shalat untuk langsung berdoa setelah membaca tasyahhud dan sebelum salam.

■ Adapun berdzikir, tempatnya setelah salam.

◈ Berdasarkan firman Allah Ta'ala,

◈ { فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ }

︴“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah diwaktu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring.” [QS: An Nisa’ 103]

▲▲ [ 1/2 ] ▲▲
▼▼ [ 2/2 ] ▼▼

[] Maka dari sini,

(•) hal yang dikerjakan setelah salam adalah berdzikir
(•) dan hal yang dikerjakan sebelum salam adalah berdoa.

╰● Ini merupakan kandungan hadits, kandungan al-Qur'an. Dan demikian pula secara makna, menunjukkan bahwa seorang yang shalat menghadap Allah 'Azza wa Jalla, selama ia berada dalam shalatnya, ia bermunajat kepada Rabbnya, sebagaimana yang diberitakan oleh Nabi Muhammad (ﷺ). Apabila ia telah selesai dan mengucapkan salam, selesai pula dari hal tersebut.

╰● Sehingga bagaimana mungkin kita mengatakan, “Akhirkanlah berdoa hingga engkau selesai bermunajat kepada Allah.”

╰● Secara akal, menunjukkan bahwa tempat untuk berdoa adalah sebelum salam selama ia masih bermunajat kepada Rabbnya, Tabaraka wa Ta'ala.

[] Maka ini menunjukkan, bahwa pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dan muridnya Ibnul Qayyim adalah pendapat yang benar yang berdasarkan dalil naql (al-Qur'an dan as-Sunnah) dan 'aql (secara akal).

╰● Akan tetapi tidak mengapa apabila seseorang terkadang berdoa setelah shalat.

[✘] Adapun apabila menjadikan hal tersebut setelah shalat sunnah ratibah, sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang, setiap selesai dari shalat sunnah ia mengangkat kedua tangannya sembari berdoa, hal ini tidak kami ketahui suatu sunnah pun dari Nabi Muhammad (ﷺ).

📚Sumber artikel: [Majmu' Fatawa wa Rasa-il asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin 13/244-246]

🌏[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/07/artikel-hukum-berdzikir-setelah-shalat.html

₪ Diambil dari: Situs SalafyBPP.Com

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://telegram.me/ukhuwahsalaf

#Fiqih #Ibadah #shalat #dzikir #dzikir_bada_shalat #jahr #sirr
🚇SUNNAHNYA MENGERASKAN DZIKIR SEUSAI SHALAT FARDHU & BID'AHNYA DZIKIR SECARA BERJAMAAH**

❱ Fadhilatus Syaikh al-'Allamah Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullahu ta'ala

[ Pertanyaan ]

Fadhilatus syaikh, anda mengatakan bahwa mengeraskan suara tatkala berdzikir setelah sholat wajib diperbolehkan, akan tetapi jika dengan mengeraskan dzikir tersebut bisa menyebabkan terjadinya dzikir berjamaah di antara orang-orang shalat maka apakah yg demikian itu diperbolehkan?

[ Jawaban ]

■ Pada kenyataannya saya tidak mengatakan boleh, bahkan saya katakan bahwa hal itu termasuk dari SUNNAH.
╰● Yang lebih utama adalah mengeraskan dzikir setelah shalat. Karena itu termasuk sunnah dan tidak perlu diragukan lagi.

■ Adapun melakukan dzikir ini secara berjamaah, maka itu adalah BID'AH. Karena Rasul -ﷺ- dan para sahabatnya TIDAK PERNAH melakukan hal tersebut.
╰● Masing-masing dari mereka berdzikir sendiri-sendiri tidak berjamaah namun dengan mengeraskan suara.

📚[Silsilah Liqoaat Al Bab al-Maftuh 62]

🚇 حكم الذكر الجماعي أدبار الصلوات

❱ لفضيلة الشيخ العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله

[ السؤال ]

[•] فضيلة الشيخ، قلتم: إنه يجوز أن يرفع الصوت بالذكر بعد الصلاة، ولكن إن أدى هذا إلى أن يكون الذكر جماعياً بين المصلين فهل يجوز؟

[ الجواب ]

■ أنا في الواقع لم أقل: يجوز، بل قلت: إنه من السنة،
╯● يعني: الأفضل، فإنه من السنة ولا شك.

■ وأما أداء هذا الذكر جماعة فهذا بدعة؛ لأن الرسول -ﷺ- وأصحابه لم يكونوا يفعلون ذلك،
╯● كلُّ يذكر على نفسه لكنهم يجهرون.

📚[سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح 62]

₪ Dari Channel Telegram @KajianIslamTemanggung

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Fiqih #ibadah #mengeraskan #dzikir #ba_da_shalat_fardhu #bid_ah #dzikir_berjamaah
🚇KATA SAMBUTAN RAJA SALMAN BIN ABDUL AZIZ MENYAMBUT IDUL FITRI 1438H

Ξ Wahai saudara-saudara di Kerajaan Arab Saudi,
Ξ Wahai kaum muslimin di berbagai penjuru bumi

Assalamualaikum warahmatullah wa barakatuh

■ Berbagai bentuk kegembiraan dan kebahagiaan memenuhi relung jiwa kita pada malam yang berbahagia ini. Setelah Allah berikan nikmat kepada kita kemampuan menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan Mubarak, dan shalat tarawih di malam harinya, serta berbekal dengan segala kesempatan besar yang ada padanya. Dengan ibadah yang Allah khususkan dengan balasan yang sangat banyak dan pahala yang sangat besar. Sebagaimana sabda Nabi —shallallahu alaihi wa sallam — meriwayatkan firman Allah,

︴artinya: “Semua amal anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”

╰● Maka kita memohon kepada Allah agar menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang diberi taufiq dalam ibadah puasa dan shalat malam, serta diberi petunjuk untuk beramal shalih.

Ξ Saudara-saudaraku kaum muslimin,

■ Islam telah membuat indah jiwa kemanusian dalam semua kondisi. Juga menjadikan momen Idul Fitri sebagai kesempatan besar untuk saling menjalin hubungan, menebarkan ruh kelapangan dada, persatuan, dan solidaritas antar individu masyarakat Islam. Sehingga orang kaya mendermakan hartanya kepada orang fakir dari sebagian rizki yang Allah karuniakan padanya, orang yang terzhalimi memaafkan orang yang menzhaliminya, dan kerabat saling menjalin tali silaturrahmi.

Ξ Saudara-saudaraku kaum muslimin ...

■ Sungguh dunia sekarang mengalami penderitaan akibat terorisme dengan segala jenis, aliran, dan modelnya.

╰● Terorisme merupakan petaka masa ini. Terorisme mengakibatkan hancurnya ketenangan dan perdamaian yang selama ini menaungi masyarakat yang aman. Sungguh kami mengerahkan segala kemampuan kami demi keamanan dan ketenangan seluruh dunia.

╰● Kerajaan Arab Saudi telah membuka hatinya untuk menyambut para tamu Allah ar-Rahman. Membentangkan seluruh pintunya untuk kaum muslimin yang datang mengunjunginya, baik sebagai para jamaah umrah, jamaah haji, maupun para peziarah.

╰● Arab Saudi telah mengerahkan segenap kemampuan dan kesungguhan demi kenyamanan mereka, supaya mereka melaksanakan ibadah dan manasiknya dengan mudah, aman, dan tenang.

[✔️] Kami memuji Allah yang telah menolong kami melaksanakan peran memberikan khidmat terhadap dua tanah suci yang mulia dan para pengunjungnya. Semoga para raja dan pemerintah negeri yang mubarakah ini bisa terus melanjutkan amal mulia ini, yang telah dijalankan sejak masa pendiri negara ini Raja Abdul Aziz Alu Su'ud rahimahullah.

[✔️] Kami memohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah yang Maha Mulia, dalam keadaan kami sekarang berada di sisi Ka'bah yang mulia, semoga Allah senantiasa menjaga keperkasaan dan kemuliaan Kerajaan Arab Saudi. Semoga Allah memberikan taufiq kepada kami agar senantiasa memberikan khidmat terhadap agama dan berbuat demi kebaikan Islam dan muslimin.

Taqaballallahu minna wa minkum shalihal a'mal. Kulla Am wa antum bi khair

Waalaikumus salam warahmatullah wa barakatuhu

🌍Sumber: http://www.spa.gov.sa/1643407

₪ Dari: bit.ly/3gbndMW

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Info #khadimulharamain #rajasalman #teror #terorisme #masjidil_haram #arab_saudi #syawwal #idul_fithri
💽[ Rekaman Audio ]

Khutbah Iedul Fithri 1438H
📂HARI RAYA BAGI SIAPA?

Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Muhammad bin 'Umar as-Sewed hafizhahullah

Download Audio:
📀[ Mixcloud ] https://www.mixcloud.com/AlFawaaidNet/khutbah-eidul-fithri-hari-raya-bagi-siapa/
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/537

(•) Lapangan kantor Porsida, Cirebon // Ahad 1 Syawwal 1438H ~ 25 Juni 2017M

₪ Dari Channal Telegram @salafycirebon
#RekamanAudio #Khutbah #IedulFithri1438 #Cirebon
....
💽[ Rekaman Audio ]

Khutbah Iedul Fithri 1438H
📂PESAN-PESAN BERAKHIRNYA RAMADHAN

Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

Download Audio:
📀[ Mixcloud ] https://www.mixcloud.com/AlFawaaidNet/khutbah-eidul-fithr-pesan-pesan-berakhirnya-ramadhan/
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/542

(•) Tanah Lapang Barat Masjid Umar bin Khoththob, Ponpes Darul Atsar Kedu, Temanggung // Ahad 1 Syawwal 1438H ~ 25 Juni 2017M

₪ Dari Channal Telegram @KajianIslamTemanggung
#RekamanAudio #Khutbah #IedulFithri1438 #Temanggung
....
💽[ Rekaman Audio ]

Khutbah Iedul Fithri 1438H
📂MENSYUKURI NIKMAT ALLAH TA'ALA DAN BERISTIQOMAH

Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Al-Ustadz Abu Yasir hafizhahullah

Download Audio:
📀[ Mixcloud ] https://www.mixcloud.com/AlFawaaidNet/khutbah-iedul-fithri-mensyukuri-nikmat-allah-taala-dan-beristiqomah/
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/545

(•) Tanah Lapang, Desa Cimekar, Kec. Cileunyi, Bandung // Ahad 1 Syawwal 1438H ~ 25 Juni 2017M

₪ Dari Channal Telegram @SalafyBandung
#RekamanAudio #Khutbah #IedulFithri1438 #Bandung
....