II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.71K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
~ Fawaid Manhajiah ~
🚇Pembahasan Kitab Lamudduril Mantsur minal Qaulil Ma’tsur

₪ Disampaikan oleh al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah

[ Mengenal siapakah SALAFY / AHLUSSUNNAH yg sesungguhnya dan apakah saja ciri-ciri yg ada pada mereka ]

■ Tanda Tanda Ahlussunnah [1]
https://app.box.com/s/1f9nyro3z4e37zdqynb7

Mudah²an bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
MASUK DALAM KANCAH PARLIMEN & PEMILU TIDAK MENAMBAH KECUALI KEKOKOHAN BAGI KAUM ILMANIYYIN (KAUM LIBERAL YANG MEMISAHKAN KEPEMERINTAHAN DAN AGAMA)

#Manhaj #parlimen #pemilu #nyoblos #nasehat
🚇MASUK DALAM KANCAH PARLIMEN & PEMILU TIDAK MENAMBAH KECUALI KEKOKOHAN BAGI KAUM ILMANIYYIN (KAUM LIBERAL YANG MEMISAHKAN KEPEMERINTAHAN DAN AGAMA)

❱ Fatwa Asy-Syaikh al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullahu ta’ala

[ Pertanyaan ]

Sebagian orang berkata: “Jika salafiyun tidak masuk ke kancah parlemen dan pemilu, mereka tinggalkan hak-hak tersebut untuk kaum liberal”. Apa tanggapan kalian terhadap hal ini?

[ Jawaban ]

■ Wallahi, aku pandang jika mereka memasuki parlemen niscaya mereka menjadi perangkat bagi ilmaniyin (kaum liberal yang memisahkan kepemerintahan dan agama, pen). Orang-orang menyangka bahwa jika mereka memasuki parlemen, mereka akan mengusir kaum liberal dari kursi-kursi tersebut dan menduduki jatahnya. Apakah hal ini diwujudkan oleh orang yang ikut andil pada parlemen?

[●] Apakah mereka berhasil mengusir ilmaniyin dari kursi-kursi mereka? Atau tidak semakin menambah kaum ilmaniyin selain kekokohan?! Karena ketika mereka menyaingi (kaum liberal), mereka siapkan perbekalan, tegakkan kekerasan dan persaingan. Engkau ingin mengalahkannya sementara ia pun ingin mengalahkanmu. Pada akhirnya dia mengalahkanmu. Hal ini dikarenakan engkau tidak menempuh jalan syar’i yang melazimkan pertolongan Allah -Tabaraka wa Ta’ala-. Ini merupakan perkara yang makruf.

[●] Apakah Ikhwanul Muslimin sukses ketika masuk parlemen di Suria, Iraq, Mesir, dan negeri-negeri yang lainnya?wa Ta’alaApakah mereka berhasil dan agama Islam tegak? Tidak ada hasilnya selain kaum Ba’tsiyin, komunis, dan sekutu-sekutu mereka dari kalangan Nashrani dan yang lainnya semakin kuat. Kekuatannya semakin bertambah sementara mereka semakin lemah. Apa yang mereka wujudkan?

[] Wahai saudaraku, kami katakan kepada kalian: “Tempuhlah jalan dakwah kepada Allah dengan hikmah dan nasihat yang baik. Bimbing umat manusia, sebagaimana yang dilakukan oleh para nabi. Para nabi datang (mendakwahi) umat yang sangat melampaui batas. Terkadang di antara mereka, ada yang memiliki parlemen atau yang setara dengannya, para nabi tidak bangkit menyaingi (umat-umat tersebut untuk merebut) kursi-kursi kepimpinan, semata-mata untuk memperbaiki jiwa-jiwa mereka. Para nabi tidak mengatakan hal yang demikian.”

[] Ibrahim ‘alahish shalatu wassalam datang (membawa syariat Allah) ketika ada raja zhalim yang dipertuhankan. Demi Allah, dia tidak mengatakan: “Saya akan memasuki parlemen, lalu saya akan memperbaiki keadaan umat ini dengan ajaran Islam”.

[] Rasulullah ‘alaihish shalatu wassalam, orang-orang kafir Quraisy tawarkan kepadanya kerajaan Makkah, beliau enggan. Nabi -ﷺ- enggan (untuk menerima tawaran tersebut, pen). Beliau tempuh jalan berdakwah kepada Allah dan menyelamatkan umat manusia dari kesyirikan dan kesesatan.

[↑] Apakah kalian, dengan cara mendesak kaum ilmaniyin, kalian hancurkan kesyirikan, kesesatan, dan pemahaman liberal (yang memisahkan kepemerintahan dan agama, pen) atau justru kalian kuatkan mereka?

[✘] Ketika engkau bagi-bagikan materi-materi kekafiran (menjalani aturan-aturan demokrasi, ed.), engkau memuliakan, mengamalkan, dan membenarkannya. Bukankah engkau semakin menguatkan dan mengkokohkan kekufuran tersebut, dan kaki-kaki orang-orang kafir semakin kokoh dalam melawan Islam?

▣ Saya tanyakan: “Jika mereka berkuasa di mesir -sehingga kita bisa menjadikan mereka sebagai teladan-, mewujudkan sesuatu (yang mereka dambakan, pen), mengalahkan kaum ilmaniyin, mengusir dan menduduki kursi-kursi mereka dan menguasai mereka. Jika mereka melakukan dan mewujudkan hal yang demikian, kita lihat perkaranya, mungkin kita menyontoh mereka.”

◈ Kita katakan: “Demi Allah, mereka berhasil pada perkara ini, tentunya kitapun berhasil dalam perkara ini.? Namun kita tidak temukan selain kegagalan. Kita tidak dapatkan selain keterbengkalaian. Kita tidak temukan selain dukungan terhadap kebatilan. Kita tidak dapati selain menyibukkan para pemuda (hingga lalai) terhadap dakwah kepada Allah.

▲▲ [ 1/2 ] ▲▲
▼▼ [ 2/2 ] ▼▼

[✘] Bahkan mereka mengajarkan kedustaan dan menebarkan berita-berita dusta, demi membela orang yang mereka calonkan untuk mendapatkan kursi. Mengajari para pemuda untuk menyodorkan sogokan dan menerimanya. Sehingga mereka rusak akhlak para pemuda. Berapa banyak akhlak yang dirusak akibat pemilu, coblosan, dan persaingan tersebut. Berapa banyak akhlak yang dirusak. Kedustaan, penyuapan, khianat, penipuan, dan.. dan.. dan seterusnya.

[✘] Akibat aktifitas ini, dakwah ke jalan Allah Tabaraka wa Ta’ala binasa. Jalan yang benar adalah dakwah yang shahih di jalan Allah Tabaraka wa Ta’ala, meluruskan akidah, dan mengikat kaum muslimin dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah -ﷺ-.

[] Menumbuhkan penilaian manusia bahwa engkau tidak menginginkan sedikitpun dari dunia mereka, engkau tidak menginginkan selain apa yang bermanfaat bagi mereka, hingga engkau bisa meyakinkan hal demikian kepada pemilik kursi tersebut. Engkau katakan: “Wallahi, aku tidak menginginkan apapun, biarkan kursimu itu untukmu”. Berangkatlah kamu -daripada engkau bersaing dan bergulat dengannya demi mendapatkan kursinya- berangkatlah ke rumahnya, sodorkan kepadanya nasehat yang sarat akan dalil, semoga Allah memberi hidayah kepadanya melaluimu.

[↑] Ini adalah cara yang paling baik, daripada kamu beradu dan bersaing dengannya, masuk melakukan penyuapan dan kedustaan, sehingga orang ilmani ini tidak menerimamu dan orang yang lainnya tidak menyambut ajakkanmu, karena dia tahu bahwa sesungguhnya kamu bertindak karena ingin mendapatkan kursi, harta, dunia, dan jabatan. Namun ketika engkau membawa dakwah yang bersih (dari semua tendensi tadi, pen), engkau tidak ingin menyaingi perdagangan, kekuasaan, dan kursi mereka, sesungguhnya kita hanya ingin menghadiahkan kebaikan dan menyuguhkan kebenaran bagi mereka, semoga Allah Tabaraka wa Ta’ala ridha terhadap mereka, sehingga mereka bahagia di dunia dan di akhirat.

[✘] Adapun jika kita datang bergulat dan bertinju, manusia tidak membutuhkanmu ketika mereka melihat bahwa engkau melakukan pertinjuan dan pergulatan untuk meraih kursi-kursi (jabatan tersebut, pen). Bukankah dakwah salafiyah di Kuwait melemah setelah salafiyin atau orang yang menamakan dirinya sebagai ‘salafiyin’ mengajak ke pemilu, parlemen, dan pergerakan yang beraneka ragam. Dakwah salafiyah lemah. Seandainya mereka tetap berada pada jalan mereka yang semula, tidak jarang para pejabat tersebut menjadi orang-orang yang berjalan di atas kebenaran, pemerintahan menjadi terbimbing, dan berhukum dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah ‘alaihish shalatu wassalam.

📚Sumber: [Fatawa Fadhilatisy Syaikh Rabi’ al-Madkhali 1/213-215 / Kaset yang berjudul: Waqafat fil Manhaj Al-Kuwait 2-1423]

₪ Dari situs ForumSalafyNet // Alih bahasa: Abu Bakar Abdullah bin Ali Al-Jombangi // http://forumsalafy.net/fatwa-asy-syaikh-rabi-bin-hadi-al-madkhali-hafizhahullah/

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #parlimen #pemilu #nyoblos #nasehat #pemilihan_umum #dalil_pemilu #intikhobat #demokrasi #fatwa_pemilu #pilkada #nyoblos #demokrasi #demonstrasi
~ Fawaid Manhajiah ~
🚇Pembahasan Kitab Lamudduril Mantsur minal Qaulil Ma’tsur

₪ Disampaikan oleh al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah

📀[ Audio ] Lanjutan: Tanda Tanda Ahlussunnah (2)
https://app.box.com/s/7piumbpr1jqgnb4cx7fr

■ Ciri khas Ahlussunnah antaranya adalah menghidupkan Sunnah terkhusus sunnah² yang sudah ditinggalkan oleh Ahlul Bid'ah antaranya:

→ Kaum syiah rafidhah membenci para shahabat nabi, walhal mencintai para shahabat nabi termasuk Sunnah maka Ahlussunnah paling terdepan menghidupkan sunnah ini.

→ Kaum khawarij selalu mendoakan kejelekan utk penguasa, walhal mendoakan kebaikkan penguasa adalah sunnah. Maka Ahlussunnah paling terdepan menghidupkan sunnah ini.

→ Mencintai dan memuliakan tokoh² & Imam Ahlussunnah yang ada di setiap zaman terkhusus yang hidup di zamannya adalah sunnah. Di zaman Imam Ahmad rahimahullah, beliau dijadikan ukuran Ahlussunnah atau tidaknya sseorang. Siapa yang mencintai beliau termasuk Ahlussunnah in sya Allah dan yg membenci beliau maka itu petanda bahwa dia ahli bid'ah. Demikianlah di setiap zaman.

(Di zaman ini para ulama menjadikan Syaikh Rabi bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah sebagai ukuran. Siapa yang mencintai beliau termasuk Ahlussunnah in sya Allah dan yg membenci beliau maka itu petanda bahwa dia ahli bid'ah. -pen)

→ Ahlussunnah sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakr ibnu 'Ayyas rahimahullah: Ahlussunnah adalah org² yang apabila suatu aliran bid'ah dan hawa nafsu disebutkan, dia tidak ta'ashub sedikitpun, yakni dia tak marah dgn disingkapnya kebid'ahan & hawa nafsu kelompok² sesat tersebut.

→ Ahlussunnah selalu menulis/meriwayatkan sesuatu dari al haq apakah yg membenarkan mereka atau yg menyalahkan mereka. Adapun ahlul bid'ah, mereka hanya akan menulis/meriwayatkan apa² yang membenarkan mereka saja, dan yg menyalahkan mereka maka akan disembunyikan.

→ Syu'bah ibn Hajjaj rahimahullah mengatakan seseorang yang dimusuhi/dikucilkan oleh kaumnya kecuali maka dia salah satu dari dua macam, sama ada dia adalah orang gila atau dia adalah shahibu hadits. Ini menunjukkan orang gila dikucilkan krn kegilaannya. Dan Shahibu Hadits sering dikucilkan krn menerapkan Sunnah/hadits yang dibawanya. Sebagaimana Islam ini dtg dalam keadaan Asing, maka berungtungkah orang yg asing tersebut (krn menghidupkan Sunnah)..

→ Semangat dalam mencari ilmu sebagaimana yang dikatakan oleh Ishaq ibn Ibrahim al-Hanini rahimahullah:

Tiga perkara yang selalu ada pada ahlul hadits;
- cepat ketika makan,
- cepat ketika berjalan
- dan cepat ketika menulis.

[↑] Semua ciri ini ada pada ahlul hadits krn akan mendukung mereka dlm mencari ilmu/hadits.

Selengkapnya, silahkan menyimak sekian atsar & point² lain pada audio di bawah.

Mudah²an bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
🚇APA ITU ‘MANHAJ SALAF’ & SIAPA YANG BERHAK DISEBUT SEBAGAI ‘SALAFY’ (01)

~ Meluruskan kebingungan sebagian orang yang ingin diakui sebagai Salafy namun alergi terhadap ‘MANHAJ SALAF’ ~

■ MANHAJ SALAF
╰ Suatu istilah untuk sebuah jalan yang terang lagi mudah,
╰ yang telah ditempuh oleh para sahabat Rasulullah -ﷺ-, tabi’in dan tabi’ut tabi’in
╰ di dalam memahami DIENUL ISLAM yang dibawa Rasulullah -ﷺ-.

■ SALAFY
╰ Seorang yang mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ ini
= disebut dengan Salafy atau As-Salafy,
= jamaknya Salafiyyun atau As-Salafiyyun.

◈ Al-Imam Adz Dzahabi berkata:
“As-Salafy adalah sebutan bagi siapa saja yang berada di atas ‘MANHAJ SALAF’.” (Siyar A’lamin Nubala 6/21).

* *

■ Orang-orang yang mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ (Salafiyyun) biasa disebut dengan “Ahlus Sunnah wal Jamaah”
(●) dikarenakan
╰ berpegang teguh dengan Al Qur`an dan As Sunnah
╰ dan bersatu di atasnya.

■ Disebut pula dengan “Ahlul Hadits wal Atsar”
(●) dikarenakan
╰ berpegang teguh dengan hadits dan atsar
╰ di saat orang-orang banyak mengedepankan akal.

■ Disebut juga “Al-Firqatun Najiyah”, yaitu golongan yang Allah selamatkan dari an-naar (neraka) (sebagaimana yang akan disebutkan dalam hadits Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu 'anhuma),

■ Disebut juga “Ath-Thaifah Al-Manshurah”, kelompok yang senantiasa ditolong dan dimenangkan oleh Allah (sebagaimana yang akan disebutkan dalam hadits Tsauban radhiyallahu 'anhu).

[Untuk lebih rincinya lihat kitab Ahlul Hadits Humuth Thaifatul Manshurah an-Najiyah, karya asy-Syaikh Dr. Rabi’ bin Hadi al-Madkhali]

* *

[] ‘MANHAJ SALAF’ dan Salafiyyun tidaklah dibatasi (terkungkung) oleh organisasi tertentu, daerah tertentu, pemimpin tertentu, partai tertentu, dan sebagainya.

[] Bahkan ‘MANHAJ SALAF’ mengajarkan kepada kita bahwa ikatan persaudaraan itu dibangun di atas
╰ Al-Qur‘an
╰ dan Sunnah Rasulullah -ﷺ-
╰ dengan pemahaman Salafush Shalih.
= Siapa pun yang berpegang teguh dengannya maka ia saudara kita, walaupun berada di belahan bumi yang lain.

[] Suatu ikatan suci yang dihubungkan oleh ikatan ‘MANHAJ SALAF’, manhaj yang ditempuh oleh Rasulullah -ﷺ- dan para shahabatnya.

bersambung in sya Allah.

₪ Pertikan dari situs asySyariah.Com

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Salaf #agama_yang_haq #sebaikbaik_timbangan #thariqah_rasul #danpara_shahabatnya
🚇EUFORIA PELIPUR LARA
MENYAMBUT KEDATANGAN RAJA SALMAN KE INDONESIA

■ Umat Islam di Indonesia tengah diliputi euforia menantikan kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi ke Indonesia awal Maret nanti.

[] Kedatangan Raja Salman ke Indonesia dilakukan untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara sekaligus menyambut undangan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Arab Saudi beberapa waktu yang lalu.

[] Sebenarnya kunjungan seorang kepala negara ke Indonesia bukanlah hal yang asing. Namun kedatangan pimpinan tertinggi Kerajaan Arab Saudi kali ini harus diakui telah menghadirkan euforia di tengah masyarakat muslim.

→ Euforia disebabkan setidaknya dari dua sisi, yang pertama, yang akan datang adalah Raja Salman. Seorang raja dari sebuah negara Islam yang memang menerapkan Islam di dalam kehidupan mereka, yang tentunya kita sangat ingin belajar dari mereka. Yang kedua, Raja Salman datang tidak hanya membawa pengawal kerajaan, tapi membawa 10 menteri, 25 pangeran dan rombongan sejumlah 1500 orang. Dan ini yang pertama bagi Indonesia kedatangan rombongan tamu kenegaraan dalam jumlah besar. Rombongan sebesar ini akan diangkut dengan 29 pesawat kargo.

→ Kembali ke euforia. Euforia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan. Perasaan nyaman ketika karena mendapat kehormatan menerima tamu yang luar biasa. Seorang raja yang juga dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan para ulama. Seorang raja yang dikenal pula memiliki ghirah yang sangat besar terhadap penerapan syariat. Banyak hal yang telah dilakukan oleh Raja Salman demi menjunjung tinggi syariat Islam, baik secara pribadi maupun dalam konteks kenegaraan.

[] Dari aspek kepribadian, Raja Salman sangat memperhatikan kewajibannya sebagai seorang hamba Allah. Suara adzan, panggilan untuk menunaikan shalat adalah hal yang tidak bisa diganggugugat bagi seorang Raja Salman. Bahkan ketika menyambut tamu negara sekelas Barack Obama, presiden AS ketika itu, dengan santai tanpa beban ditinggalkannya untuk menunaikan shalat Ashar begitu terdengar suara adzan.

[] Dari sisi kenegaraan, banyak sumbangsih Arab Saudi yang telah diberikan untuk dunia Islam. Ratusan ribu pengungsi Rohingnya ditampung oleh Arab Saudi. Begitu pula dengan jutaan pengungsi Suriah. Dan Arab Saudi juga bukan sekedar menampung mereka sebagai pengungsi, namun menerbitkan ijin tinggal bagi mereka.

[] Tentu saja, kedatangan Raja Salman dengan membawa 10 menteri, 25 pangeran plus 1500 orang stafnya tidak hanya membawa kegembiraan sesaat saja bagi umat Islam Indonesia. Banyak hal positif yang kita harapkan dari pertemuan penting ini. Kuota haji, investasi dari negara Islam, perhatian Arab Saudi terhadap Islam di Indonesia dan masih banyak lagi. fs

🌏Kunjungi: http://serambiharamain.com/menyambut-kedatangan-raja-salman-ke-indonesia/

₪ Dari Channel Telegram @serambiharamain

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Info #sambut_raja_salman_ke_indonesia #arabsaudi #saudiarabia #indonesia #euforia
EUFORIA PELIPUR LARA
MENYAMBUT KEDATANGAN RAJA SALMAN KE INDONESIA

#Info #sambut_raja_salman_ke_indonesia #arabsaudi #saudiarabia #indonesia #euforia
🚇MENENTUKANKAN KHALIFAH SEPENINGGAL RASULULLAH -ﷺ- DI SISI AHLUL BAIT**

[ MEMBONGKAR KEDUSTAAN KELOMPOK SYIAH, HIZBUT TAHRIR & KELOMPOK SESAT LAINNYA SEPUTAR PERMASALAHAN KHILAFAH ]

❱ Berkata al-Imam as-Suyuthi رحمه اللّه:

{ خرج الحاكم في المستدرك وصححه البيهقي في الدلائل عن أبي وائل قال: قيل لعلي: ألا تستخلف علينا؟ قال: ما استخلف رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلّم فأستخلف، ولكن إن يرد اللّه بالناس خيرًا فسيجمعهم بعدي على خيرهم، كما جمعهم بعد نبيهم على خيرهم. }

📚[اريخ الخلفاء للإمام أبي الفضل عبدالرّحمن السيوطي]

Dikeluarkan oleh al-Imam al-Hakim dalam kitabnya al-Mustadrak dan dishahihkan al-Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah dari Abu Wail berkata, katakan kepada 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu:

“Wahai 'Ali), tidakkah engkau menentukan khalifah untuk kami (sepeninggalmu)?”

Ali bin Abi Thalib menjawab:

“Tidak, karena Rasulullah -ﷺ- pun tidak menentukan khalifah, maka apakah aku akan menentukan khalifah (sedangkan Rasulullah pun tidak menentukan)?”

Kemudian 'Ali melanjutkan:

“Akan tetapi jika Allah ta'ala menghendaki kebaikan untuk manusia, niscaya manusia akan bersatu di bawah seorang pemimpin yang terbaik di antara mereka, sebagaimana Allah ta'ala pun menyatukan manusia sepeninggal Rasulullah -ﷺ- di bawah pimpinan orang yang terbaik (yakni Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu).”

📚[Tarikh al-Khulafa Lil Imam Abu Fadhl 'Abdurrahman as-Suyuthi رحمه اللّه]

- - -
(*) Ucapan pimpinan ahlul bait diatas yakni 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu terdapat bantahan bagi kaum Syi'ah Rafidhah:

[❶] Bahwa Rasulullah tidak menentukan khalifah dan tidak memberikan wasiat kekhalifahan kepada siapupun sepeninggal beliau, termasuk kepada 'Ali bin Abi Thalib. Ini terdapat bantahan atas ucapan mereka: "Bahwa Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman telah merebut kekhalifahan dari 'Ali." Sungguh ucapan ini sangat dusta! Padahal Rasulullah tidak menentukan kekhalifahan kepada siapa pun.
[❷] Pimpinan ahlul bait sendiri yakni 'Ali bin Abi Thalib meyakini bahwa manusia terbaik sepeninggal Nabinya adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu.

Wahai kaum Syi'ah Rafidhah!! Ucapan dusta apalagi yang kalian hembuskan kepada ummat?

📚[Faidah dari dars kitab Tarikh al-Khulafa oleh al-Ustadz Muhammad Assewed حفظه اللّه]

₪ Dari Channel Telegram @salafymajalengka

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Bantahan #syiah #hti #khawarij #menentukan_khalifah #khilafah
MENENTUKANKAN KHALIFAH SEPENINGGAL RASULULLAH -ﷺ- DI SISI AHLUL BAIT

#Manhaj #Bantahan #syiah #hti #khawarij #menentukan_khalifah #khilafah
🚇JANGAN MERASA ASING JIKA MENDENGAR ‘TAHDZIR’

(●) Karena Rasulullah -ﷺ- pernah mencontohkannya.

■ “Tahdzir” artinya memberikan peringatan kepada umat dari suatu perkara.

◈ Dari Ummul Mukminin ’Aisyah rodhiyallahu ‘anha, bahwasanya Rasulullah -ﷺ- pernah membaca surat Ali Imron ayat 7:

◈ { هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ }

︴“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat (¹), itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat (²). Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” [Ali Imron: 7]

◈ Setelah itu, Rasulullah -ﷺ- bersabda:

◈ { فَإِذَا رَأَيْتِ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ فَأُولَئِكِ الَّذِينَ سَمَّى اللَّهُ فَاحْذَرُوهُمْ }

︴“Apabila engkau melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyaabihaat, itulah orang-orang yang Allah sebutkan (dalam ayat tadi, pen.), hati-hatilah kalian dari mereka.” [HR. Al-Bukhori no.4547 dan Muslim no. 2665-(1), Derajat Hadits: Shohih]

* * *
(¹) Ayat Muhkamaat adalah ayat yang maknanya jelas sekali.
(²) Ayat Mutasyaabihaat adalah ayat yang samar, sehingga disalahpahami oleh orang yang ragu-ragu sesuatu yang tidak patut diberikan untuk Allah, atau sesuatu yang tidak layak bagi kitab al-Qur'an dan Rasul-Nya. Namun ayat yang seperti ini dipahami oleh orang-orang yang berilmu dan kokoh ilmunya. Di mana pemahaman orang yang berilmu ini tidak sama dengan pemahaman orang jenis pertama. [Lihat “Ushul fit-Tafsir” hal. 40-41; Asy-Syaikh Ibn 'Utsaimin.]

◈ Asy-Syaikh Rabi’ hafizhohullah menjelaskan:

“Orang yang pertama kali melakukan tahdzir (memperingatkan umat) dari ahlul bid’ah adalah Rasulullah -ﷺ-. [Lihat al-Firqotun Najiyah hal. 26]

[↑] Hendaklah kita tidak merasa asing dengan 'tahdzir', karena Rasulullah -ﷺ- melakukannya.

Wallahul Muwaffiq (AH)

₪ Dari Channel Telegram @yookngaji

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Prinsip #Ahlussunnah #Tahdzir
🚇APA ITU ‘MANHAJ SALAF’ & SIAPA YANG BERHAK DISEBUT SEBAGAI ‘SALAFY’ (02)

~ Meluruskan kebingungan sebagian orang yang ingin diakui sebagai Salafy namun alergi terhadap ‘MANHAJ SALAF’ ~

■ ‘MANHAJ SALAF’
╰ merupakan manhaj yang harus diikuti
╰ dan dipegang erat-erat oleh setiap muslim
╰ di dalam memahami agamanya.

Mengapa?
[✔️] Karena demikianlah yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al-Qur'an dan demikian pula yang dijelaskan oleh Rasulullah -ﷺ- di dalam Sunnahnya.

◈ Sedangkan Allah telah berwasiat kepada kita:

︴“Kemudian jika kalian berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagi kalian) dan lebih baik akibatnya.” [An-Nisa': 59]

* *

(●) Adapun ayat-ayat Al Qur'an yang menjelaskan agar kita benar-benar mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ adalah sebagai berikut:

■ [1] Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

︴“Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat.” [Al-Fatihah: 6-7]

◈ Al-Imam Ibnul Qayyim berkata:
“Mereka adalah orang-orang yang mengetahui kebenaran dan berusaha untuk mengikutinya…, maka setiap orang yang lebih mengetahui kebenaran serta lebih konsisten dalam mengikutinya, tentu ia lebih berhak untuk berada di atas jalan yang lurus. Dan tidak diragukan lagi bahwa para shahabat Rasulullah -ﷺ-, mereka adalah orang-orang yang lebih berhak untuk menyandang sifat (gelar) ini daripada orang-orang Rafidhah (Syi’ah).” [Madaarijus Saalikin, 1/72]

[✔️] Penjelasan Al-Imam Ibnul Qayyim tentang ayat di atas menunjukkan bahwa para shahabat Rasulullah -ﷺ- -yang mereka itu adalah Salafush Shalih- merupakan orang-orang yang lebih berhak menyandang gelar “orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah” dan “orang-orang yang berada di atas jalan yang lurus”, dikarenakan betapa dalamnya pengetahuan mereka tentang kebenaran dan betapa konsistennya mereka dalam mengikutinya.

[✔️] Gelar ini menunjukkan bahwa manhaj yang mereka tempuh dalam memahami dienul Islam ini adalah manhaj yang benar dan di atas jalan yang lurus, sehingga orang-orang yang berusaha mengikuti manhaj dan jejak mereka, berarti telah menempuh manhaj yang benar, dan berada di atas jalan yang lurus pula.

bersambung in sya Allah.

₪ Pertikan dari situs asySyariah.Com

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Salaf #agama_yang_haq #sebaikbaik_timbangan #thariqah_rasul #danpara_shahabatnya