Penduduk dewasa di Selangor dan Kuala Lumpur yang belum menerima vaksin sama ada dos pertama atau dos kedua, boleh hubungi bilik gerakan ini untuk buat janji temu.
Anda hanya diiktiraf lengkap vaksinasi selepas 14 hari dari tarikh suntikan dos kedua.
Semua vaksin COVID-19 telah terbukti berkesan mengurangkan risiko jangkitan virus itu.
Untuk hidup bersama virus ini, kawalan kendiri amat penting bagi melindungi diri anda daripada dijangkiti dan menjangkiti orang lain.
Tiada yang selamat sehingga semua selamat.
#TRIIS
#KawalanKendiri
#reopeningsafely
[ FB ] Kementerian Kesihatan Malaysia { http://bit.ly/3oU6mnN }
Anda hanya diiktiraf lengkap vaksinasi selepas 14 hari dari tarikh suntikan dos kedua.
Semua vaksin COVID-19 telah terbukti berkesan mengurangkan risiko jangkitan virus itu.
Untuk hidup bersama virus ini, kawalan kendiri amat penting bagi melindungi diri anda daripada dijangkiti dan menjangkiti orang lain.
Tiada yang selamat sehingga semua selamat.
#TRIIS
#KawalanKendiri
#reopeningsafely
[ FB ] Kementerian Kesihatan Malaysia { http://bit.ly/3oU6mnN }
Facebook
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
🚇CARA MENSYUKURI NIKMAT
Allah subhanahu wa ta’ala mengabarkan dalam al-Qur’an,
{ وَمَا بِكُم مِّن نِّعۡمَةٍ فَمِنَ ٱللَّهِۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ ٱلضُّرُّ فَإِلَيۡهِ تَجَۡٔرُونَ }
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” [an-Nahl: 53]
{ وَأَسۡبَغَ عَلَيۡكُمۡ نِعَمَهُۥ ظَٰهِرَةً وَبَاطِنَةًۗ }
“Dan Dia menyempurnakan untukmu nikmat-Nya zahir dan batin….” [Luqman: 20]
▶️ Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah menjelaskan dalam tafsirnya bahwa;
• Allah subhanahu wa ta’ala yang melimpahkan kepada kalian (para hamba, -ed.) nikmat-nikmat-Nya zahir maupun batin,
• baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui,
• baik nikmat dunia maupun agama,
• baik manfaat mahupun hilangnya marabahaya.
Kewajiban kalian adalah mensyukuri nikmat ini dengan cara;
• mencintai Pemberi nikmat,
• tunduk terhadap-Nya,
• menggunakannya dalam ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala,
• dan tidak menggunakannya untuk berbuat derhaka kepada-Nya.
– [Tafsir as-Sa’di, hlm. 649]
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
📚 Artikel asal dari:
AsySyariah•Com { bit.ly/3lDl8x6 }
_____
Allah subhanahu wa ta’ala mengabarkan dalam al-Qur’an,
{ وَمَا بِكُم مِّن نِّعۡمَةٍ فَمِنَ ٱللَّهِۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ ٱلضُّرُّ فَإِلَيۡهِ تَجَۡٔرُونَ }
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” [an-Nahl: 53]
{ وَأَسۡبَغَ عَلَيۡكُمۡ نِعَمَهُۥ ظَٰهِرَةً وَبَاطِنَةًۗ }
“Dan Dia menyempurnakan untukmu nikmat-Nya zahir dan batin….” [Luqman: 20]
▶️ Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah menjelaskan dalam tafsirnya bahwa;
• Allah subhanahu wa ta’ala yang melimpahkan kepada kalian (para hamba, -ed.) nikmat-nikmat-Nya zahir maupun batin,
• baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui,
• baik nikmat dunia maupun agama,
• baik manfaat mahupun hilangnya marabahaya.
Kewajiban kalian adalah mensyukuri nikmat ini dengan cara;
• mencintai Pemberi nikmat,
• tunduk terhadap-Nya,
• menggunakannya dalam ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala,
• dan tidak menggunakannya untuk berbuat derhaka kepada-Nya.
– [Tafsir as-Sa’di, hlm. 649]
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
📚 Artikel asal dari:
AsySyariah•Com { bit.ly/3lDl8x6 }
_____
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇“KITA AKAN SUSAHKAN KEHIDUPAN ANTI-VAKSIN” – KJ
✍🏻__ [ Dari ]
/ Utusan•Com•My { bit.ly/3DN8l1f }
_____
✍🏻__ [ Dari ]
/ Utusan•Com•My { bit.ly/3DN8l1f }
_____
Forwarded from AlFawaaidNet
🚇HUKUM PERINGATAN MAULUD NABI
1. Suatu amalan itu benar jika sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah.
2. Suatu amalan itu diterima jika dilakukan dengan ikhlas karena Allah ta'ala, dan sesuai petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
3. Mencintai Allah ta'ala adalah dengan mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
4. Dan mencintai Rasulullah [ﷺ] adalah dengan mengikuti petunjuk Beliau.
5. Memperingati Maulud Nabi [ﷺ] tidak pernah dilakukan di masa Rasulullah [ﷺ] hingga masa Daulah Abbasiyyah semisal Harun Ar-Rasyid, juga Ahli Sunnah setelah mereka tidak melakukannya.
6. Berarti peringatan Maulud Nabi adalah sesuatu yang diada-adakan dan tidak ada petunjuknya di dalam agama Islam, dan sesuatu yang mengada-ada hendaknya tidak dilakukan.
Wallahu a'lam
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ Dari: WA Fawaid Salafy Wonogiri
_____
1. Suatu amalan itu benar jika sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah.
2. Suatu amalan itu diterima jika dilakukan dengan ikhlas karena Allah ta'ala, dan sesuai petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
3. Mencintai Allah ta'ala adalah dengan mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
4. Dan mencintai Rasulullah [ﷺ] adalah dengan mengikuti petunjuk Beliau.
5. Memperingati Maulud Nabi [ﷺ] tidak pernah dilakukan di masa Rasulullah [ﷺ] hingga masa Daulah Abbasiyyah semisal Harun Ar-Rasyid, juga Ahli Sunnah setelah mereka tidak melakukannya.
6. Berarti peringatan Maulud Nabi adalah sesuatu yang diada-adakan dan tidak ada petunjuknya di dalam agama Islam, dan sesuatu yang mengada-ada hendaknya tidak dilakukan.
Wallahu a'lam
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ Dari: WA Fawaid Salafy Wonogiri
_____
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Cinta Nabi Dan Rasul bukan hanya pengakuan saja
AudioTrim
#Petikan_Faedah
▶️ CINTA NABI DAN RASUL BUKANLAH HANYA PENGAKUAN SAJA
▶️ TIDAK KENAL NABI MEMBUAT BERLEBIHAN DALAM MEMUJI NABI DAN RASUL
▶️ MENGENAL SERTA CINTA YANG JUJUR PADA NABI DAN RASUL ADALAH KEWAJIBAN KITA
🎙 Al Ustadz Abu Fathimah حفظه الله
(Pengasuh Ma'had Al-Imam Asy-Syafi'i Slogohimo)
📚[ Kajian ba'da magrib, Kitab Taisir Kariimir Rohman,14 Rabi'ul Awwal 1440, 21 November 2018, Masjid Ma'had Al Imam Asy Syafi'i, Slogohimo, Wonogiri ]
▶️ CINTA NABI DAN RASUL BUKANLAH HANYA PENGAKUAN SAJA
▶️ TIDAK KENAL NABI MEMBUAT BERLEBIHAN DALAM MEMUJI NABI DAN RASUL
▶️ MENGENAL SERTA CINTA YANG JUJUR PADA NABI DAN RASUL ADALAH KEWAJIBAN KITA
🎙 Al Ustadz Abu Fathimah حفظه الله
(Pengasuh Ma'had Al-Imam Asy-Syafi'i Slogohimo)
📚[ Kajian ba'da magrib, Kitab Taisir Kariimir Rohman,14 Rabi'ul Awwal 1440, 21 November 2018, Masjid Ma'had Al Imam Asy Syafi'i, Slogohimo, Wonogiri ]
TERKINI: Hasil dapatan kajian keberkesanan rawatan Ivermectin untuk pesakit COVID-19.
✍🏻__ [ Dari ]
/ FB KKM { bit.ly/3bATmLI }
_________
✍🏻__ [ Dari ]
/ FB KKM { bit.ly/3bATmLI }
_________
🚇PARA SAHABAT TIDAK BERANI MENGARANG SELAWAT SENDIRI, NAMUN BERTANYA KEPADA RASUL [ﷺ]
[ ※ ] — Yang namanya ibadah mutlak hak Allah ta'ala dan rasul-Nya [ﷺ]
Dalam hal;
✓ penentuan fadhilah,
✓ bilangan,
✓ waktu
✓ dan tata caranya.
⚠️ Tidak ada hak sedikitpun bagi selain keduanya dalam menentukan perkara-perkara tersebut. Termasuk permasalahan zikir dan selawat, khususnya bacaan atau lafaz-lafaznya.
✅ Maka suatu hal yang penting bagi setiap muslim untuk berilmu sebelum berkata dan beramal.
✅ Jangankan kita, para sahabat sahaja yang bercakap dalam bahasa Arab dan paling faham makna-maknanya masih meminta kepada Nabi [ﷺ] untuk diajarkan bacaan-bacaan selawat.
((🔥)) Padahal jika mereka mahu, mereka mampu membuat sendiri lafaz dan bacaan selawat yang mungkin lebih ‘memukau’.
⚠️ Tapi semua itu tidak mereka lakukan kerana mereka sedar dan faham bahwa;
✓ berselawat itu termasuk ibadah
✓ dan ibadah itu ada tatatertibnya yang tersendiri.
✅ Sudah ada yang menentukan bagaimana pelaksanaannya, yakni Allah ta'ala dan rasul-Nya [ﷺ].
📜 Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari di dalam shahihnya bahwa Shahabat Ka’ab bin ‘Ujrah radhiallahu 'anhu berkata:
“Kami bertanya kepada Rasulullah [ﷺ]:
“Wahai Rasulullah bagaimana kami berselawat kepada kalian ahli bait, karena sesungguhnya Allah telah mengajarkan kami cara mengucapkan salam?”
Nabi [ﷺ] bersabda: “Ucapkanlah:
{ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ }
📜 Juga diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari bahwa Shahabat Abu Said al-Khudri radhiallahu 'anhu berkata:
“Wahai Rasulullah ini adalah tata cara mengucapkan salam kepadamu. Maka bagaimana cara bershalawat kepadamu?”
Nabi [ﷺ] bersabda: "Ucapkanlah:
{ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ }
📜 Demikian pula diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Shahabat Abu Humaid as-Sa’idi radhiallahu 'anhu, dia berkata:
“Wahai Rasulullah bagaimana kami berselawat kepadamu?”
Nabi [ﷺ] bersabda: “Ucapkanlah:
{ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ }
📜 Juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Shahabat Abu Mas’ud al-Anshari radhiallahu 'anhu, dia berkata:
Rasulullah [ﷺ] mendatangi kami ketika kami sedang bermajlis bersama Sa’ad bin Ubadah.
Berkata Basyir bin Sa’id: “Allah memerintahkan kami untuk berselawat kepadamu wahai Rasulullah, maka bagaimana kami berselawat kepadamu?”
Nabi [ﷺ] kemudian diam hingga kami berharap seandainya Basyir tidak bertanya kepada beliau.
Lalu Nabi [ﷺ] bersabda: “Ucapkanlah:
{ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِى الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ }
Adapun cara mengucapkan salam sebagaimana yang telah kalian ketahui.”
▾▾
✅ Maka demikianlah keadaan para sahabat radhiallahu 'anhum. Mereka bertanya agar berilmu sebelum berucap dan berbuat.
⚠️ Sudahkah kita mencontoh mereka radhiallahu 'anhum, berilmu sebelum berkata dan beramal?
((🔥)) Ataukah selama ini kita hanya sekadar bertaqlid buta, tanpa mau tahu benar tidaknya apa yang kita lakukan?
Hadanallahu wa iyyakum
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ [ Dari ]
/ WA Salafy Solo
/ { bit.ly/3jYH9Fd }
__
[ ※ ] — Yang namanya ibadah mutlak hak Allah ta'ala dan rasul-Nya [ﷺ]
Dalam hal;
✓ penentuan fadhilah,
✓ bilangan,
✓ waktu
✓ dan tata caranya.
⚠️ Tidak ada hak sedikitpun bagi selain keduanya dalam menentukan perkara-perkara tersebut. Termasuk permasalahan zikir dan selawat, khususnya bacaan atau lafaz-lafaznya.
✅ Maka suatu hal yang penting bagi setiap muslim untuk berilmu sebelum berkata dan beramal.
✅ Jangankan kita, para sahabat sahaja yang bercakap dalam bahasa Arab dan paling faham makna-maknanya masih meminta kepada Nabi [ﷺ] untuk diajarkan bacaan-bacaan selawat.
((🔥)) Padahal jika mereka mahu, mereka mampu membuat sendiri lafaz dan bacaan selawat yang mungkin lebih ‘memukau’.
⚠️ Tapi semua itu tidak mereka lakukan kerana mereka sedar dan faham bahwa;
✓ berselawat itu termasuk ibadah
✓ dan ibadah itu ada tatatertibnya yang tersendiri.
✅ Sudah ada yang menentukan bagaimana pelaksanaannya, yakni Allah ta'ala dan rasul-Nya [ﷺ].
📜 Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari di dalam shahihnya bahwa Shahabat Ka’ab bin ‘Ujrah radhiallahu 'anhu berkata:
“Kami bertanya kepada Rasulullah [ﷺ]:
“Wahai Rasulullah bagaimana kami berselawat kepada kalian ahli bait, karena sesungguhnya Allah telah mengajarkan kami cara mengucapkan salam?”
Nabi [ﷺ] bersabda: “Ucapkanlah:
{ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ }
📜 Juga diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari bahwa Shahabat Abu Said al-Khudri radhiallahu 'anhu berkata:
“Wahai Rasulullah ini adalah tata cara mengucapkan salam kepadamu. Maka bagaimana cara bershalawat kepadamu?”
Nabi [ﷺ] bersabda: "Ucapkanlah:
{ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ }
📜 Demikian pula diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Shahabat Abu Humaid as-Sa’idi radhiallahu 'anhu, dia berkata:
“Wahai Rasulullah bagaimana kami berselawat kepadamu?”
Nabi [ﷺ] bersabda: “Ucapkanlah:
{ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ }
📜 Juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Shahabat Abu Mas’ud al-Anshari radhiallahu 'anhu, dia berkata:
Rasulullah [ﷺ] mendatangi kami ketika kami sedang bermajlis bersama Sa’ad bin Ubadah.
Berkata Basyir bin Sa’id: “Allah memerintahkan kami untuk berselawat kepadamu wahai Rasulullah, maka bagaimana kami berselawat kepadamu?”
Nabi [ﷺ] kemudian diam hingga kami berharap seandainya Basyir tidak bertanya kepada beliau.
Lalu Nabi [ﷺ] bersabda: “Ucapkanlah:
{ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِى الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ }
Adapun cara mengucapkan salam sebagaimana yang telah kalian ketahui.”
▾▾
✅ Maka demikianlah keadaan para sahabat radhiallahu 'anhum. Mereka bertanya agar berilmu sebelum berucap dan berbuat.
⚠️ Sudahkah kita mencontoh mereka radhiallahu 'anhum, berilmu sebelum berkata dan beramal?
((🔥)) Ataukah selama ini kita hanya sekadar bertaqlid buta, tanpa mau tahu benar tidaknya apa yang kita lakukan?
Hadanallahu wa iyyakum
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ [ Dari ]
/ WA Salafy Solo
/ { bit.ly/3jYH9Fd }
__
🚇PERBANYAKLAH SELAWAT DI HARI JUMAAT DAN MALAM JUMAAT
Rasulullah [ﷺ] bersabda:
{ أكثروا الصلاة علي يوم الجمعة و ليلة الجمعة، فمن صلى علي صلاة صلى الله عليه عشرا. }
[ ※ ] — “ Perbanyaklah selawat kepadaku
✓ pada (siang, -red) hari Jumaat
✓ dan malam Jumaat,
✅ Sesungguhnya barang siapa yang berselawat kepadaku sekali maka Allah akan akan berselawat kepadanya sepuluh kali. ”
📚[ Shahihul jami’, 1209 ]
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ [ Dari ]
/ t.me/s/ForumSalafy
/ t.me/s/imamalalbany
_____
Rasulullah [ﷺ] bersabda:
{ أكثروا الصلاة علي يوم الجمعة و ليلة الجمعة، فمن صلى علي صلاة صلى الله عليه عشرا. }
[ ※ ] — “ Perbanyaklah selawat kepadaku
✓ pada (siang, -red) hari Jumaat
✓ dan malam Jumaat,
✅ Sesungguhnya barang siapa yang berselawat kepadaku sekali maka Allah akan akan berselawat kepadanya sepuluh kali. ”
📚[ Shahihul jami’, 1209 ]
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ [ Dari ]
/ t.me/s/ForumSalafy
/ t.me/s/imamalalbany
_____
🚇NILAI ILMU KEDOKTORAN DI SISI IMAM ASY-SYAFI'I
Berkata Al-Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi'i, Abu Abdillah rahimahullahu Ta'alaa:
{ لاَ أَعْلَمُ عِلْماً بَعْدَ الحَلاَلِ وَالحَرَامِ، أَنْبَلَ مِنَ الطِّبِّ إِلاَّ أَنَّ أَهْلَ الكِتَابِ قَدْ غَلَبُوْنَا عَلَيْهِ. }
[ ※ ] — ‹ Aku tidak mengetahui sebuah ilmu -setelah ilmu al-Halal dan al-Haram-
✅ yang lebih berharga di banding ilmu kedokteran.
((🔥)) Akan tetapi Ahli kitab telah mengalahkan kita. ›
📚[ Siyar A’lam an-Nubala, 8/528 ]
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ [ Dari ]
/ Abu Muhammad Rahmat Ibnu Rosyid hafizhahullah
_____
Berkata Al-Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi'i, Abu Abdillah rahimahullahu Ta'alaa:
{ لاَ أَعْلَمُ عِلْماً بَعْدَ الحَلاَلِ وَالحَرَامِ، أَنْبَلَ مِنَ الطِّبِّ إِلاَّ أَنَّ أَهْلَ الكِتَابِ قَدْ غَلَبُوْنَا عَلَيْهِ. }
[ ※ ] — ‹ Aku tidak mengetahui sebuah ilmu -setelah ilmu al-Halal dan al-Haram-
✅ yang lebih berharga di banding ilmu kedokteran.
((🔥)) Akan tetapi Ahli kitab telah mengalahkan kita. ›
📚[ Siyar A’lam an-Nubala, 8/528 ]
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ [ Dari ]
/ Abu Muhammad Rahmat Ibnu Rosyid hafizhahullah
_____
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🚇KEUTAMAAN MEMPERBANYAK SELAWAT ATAS NABI DI HARI JUMAAT