II Ukhuwah Salafiyyah ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ II
5.71K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
โ€ขโœฆโ€ข Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf โ€ขโœฆโ€ข
Download Telegram
๐Ÿš‡TIDAK BOLEH SEMBARANGAN MENJATUHKAN KEHORMATAN ORANG LAIN

Syaikh al-Allamah Dr. Rabiโ€™ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:

{ ุญุฑู…ุฉ ุงู„ู…ุคู…ู† ุฃุนุธู… ุนู†ุฏ ุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุญุฑู…ุฉ ุงู„ูƒุนุจุฉุŒ ุญูุฑู…ุฉ ุงู„ู…ุคู…ู† ู„ูŠุณุช ุณู‡ู„ุฉุŒ ู„ุง ู†ุณุชู‡ูŠู† ูˆู†ุณุชุฎู ุจุฃุนุฑุงุถ ุงู„ู†ุงุณุŒ ุฅุฐุง ูƒุงู† ู…ุจุชุฏุนู‹ุง ุถุงู„ู‹ู‘ุง ุฃูˆ ูƒุงูุฑู‹ุง ู…ุดุฑูƒู‹ุง ููŠู‡ ุฎุทุฑ ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุงุณ ุจูŠูู‘ู†ุŒ ู‡ุฐุง ู…ู† ุงู„ุฌู‡ุงุฏ ุจุดุฑุท ุฃู† ุชุฎู„ุต ู„ู„ู‡ โ€“ุชุจุงุฑูƒ ูˆุชุนุงู„ู‰โ€“ ู„ุง ู„ู‡ูˆุงูƒุŒ ูุฅุฐุง ูƒุงู† ู„ู‡ูˆุงูƒ ูˆู„ุดูุงุก ุบู„ูŠู„ ุญู‚ุฏูƒุŒ ูู‡ุฐุง ู„ุง ูŠุตุฏุฑ ู…ู† ู‚ู„ุจ ุณู„ูŠู…. }

[โ€ป] โ€” Kehormatan seorang mukmin lebih besar di sisi Allah daripada kehormatan Ka'bah.

Jadi,

โ€”// kehormatan seorang muslim bukan hal remeh.

โ€”// Kita tidak boleh merendahkan dan meremehkan kehormatan orang lain.

Kalau dia adalah ahli bid'ah yang sesat atau orang kafir musyrik yang membahayakan manusia, jelaskan keadaannya. Ini termasuk jihad, dengan syarat engkau ikhlas karena Allah Tabaraka wa Ta'ala, bukan karena hawa nafsumu. Jika hal itu dilakukan karena hawa nafsumu atau karena melampiaskan gejolak kedengkianmu, hal seperti ini tidak akan muncul dari hati yang bersih.

๐Ÿ“š[Ashnaful Qulub, hlm. 14]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__[ Dari ]
/ t.me/s/ForumSalafy
๐Ÿš‡SEBAGIAN ORANG TERKEJUT DENGAN ADANYA PERSELISIHAN

{ Sudah menjadi sunnatullah, sepeninggal Nabi [๏ทบ] banyak dijumpai perselisihan. Bagaimana solusinya? }

Rasulullah [๏ทบ] bersabda:

{ ... ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนูุดู’ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุจูŽุนู’ุฏููŠ ููŽุณูŽูŠูŽุฑูŽู‰ ุงุฎู’ุชูู„ูŽุงูู‹ุง ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุงุŒ

โ€œSesungguhnya siapa saja diantara kalian yang masih hidup sepeninggalku nanti, akan melihat perselisihan yang banyak,

ููŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุณูู†ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽุณูู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ู’ู…ูŽู‡ู’ุฏููŠู‘ููŠู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู†ูŽุŒ ุชูŽู…ูŽุณู‘ูŽูƒููˆุง ุจูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุนูŽุถู‘ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุจูุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽุงุฌูุฐูุŒ

Maka wajib atas kalian berpegang teguh dengan sunnah (ajaran) ku dan sunnah khulafa'ur-rasyidin yang terbimbing. Pegang teguhlah sunnah-sunnah itu dan gigitlah kuat-kuat dengan gigi geraham.

ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุงุชู ุงู„ู’ุฃูู…ููˆุฑูุ› ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽ ู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุฉู ุจูุฏู’ุนูŽุฉูŒุŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุจูุฏู’ุนูŽุฉู ุถูŽู„ูŽุงู„ูŽุฉูŒ

Dan jauhilah oleh kalian perkara-perkara baru yang diada-adakan (dalam urusan agama), karena sesungguhnya setiap perkara baru adalah bid'ah. Dan setiap bid'ah adalah sesat.โ€

[HR. Abu Dawud dan at-Tirmidziy dari al-Irbadl bin Sariyah -radliyallahu 'anhu-, dishahihkan oleh al-'Allamah asy-Syaikh al-Albaniy -rahimahullah- dalam Shahiihul-jaami': 2549]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__[ Dari ]
/ t.me/s/KeutamaanSunnah
๐Ÿš‡KESEJUKAN AIR MENGALIR BAHWA AL-HAQ DITERIMA MESKIPUN DARI ORANG MAJHUL DAN KAFIR

( Bag. 1 :: Seri 3 )

Oleh: Asy-Syaikh Abul โ€˜Abbas Yasin bin โ€˜Ali al-Hausyabi al-โ€˜Adani rahimahullah

โ–ถ๏ธ [ 3 ] An-Nasa`i meriwayatkan dari Qutailah, seorang shahabat wanita dari Juhainah:

{ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ูŠูŽู‡ููˆุฏููŠู‘ู‹ุง ุฃูŽุชูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ูŽ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูู†ูŽุฏู‘ูุฏููˆู†ูŽ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูุดู’ุฑููƒููˆู†ูŽ ุชูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ู…ูŽุง ุดูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุดูุฆู’ุชูŽ ูˆูŽุชูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽุฉู. ููŽุฃูŽู…ูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุฑูŽุงุฏููˆุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุญู’ู„ููููˆุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ููˆุง ยซ ูˆูŽุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽุฉู ยป. ูˆูŽูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ยซ ู…ูŽุง ุดูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุดูุฆู’ุชูŽ }

Bahwa seorang Yahudi datang kepada Rasulullah [๏ทบ] seraya berkata: โ€œSesungguhnya kalian membuat tandingan bagi Allah dan kalian menyekutukan Allah,โ€œ (yaitu) kalian berkata: โ€œDengan kehendak Allah dan kehendakmuโ€, kalian juga berkata (dalam sumpah): โ€œDemi Kaโ€™bahโ€. Maka Nabi [๏ทบ] memerintahkan mereka jika hendak bersumpah untuk mengatakan, โ€œDemi Rabb Ka'bahโ€, dan juga agar mereka mengatakan, โ€œDengan kehendak Allah kemudian kehendakmu.โ€

โ–ถ๏ธ [ 4 ] Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim dari โ€˜Abdullah bin Masโ€™ud berkata:

{ ุฌูŽุงุกูŽ ุญูŽุจู’ุฑูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽุง ุฃูŽุจูŽุง ุงู„ู’ู‚ูŽุงุณูู…ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูู…ู’ุณููƒู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุตู’ุจูŽุนู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุฑูŽุถููŠู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุตู’ุจูŽุนู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูุจูŽุงู„ูŽ ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽุฌูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุตู’ุจูŽุนู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽุฑูŽู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุตู’ุจูŽุนู ูˆูŽุณูŽุงุฆูุฑูŽ ุงู„ู’ุฎูŽู„ู’ู‚ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุตู’ุจูŽุนู ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽู‡ูุฒู‘ูู‡ูู†ู‘ูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฃูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุฃูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู. ููŽุถูŽุญููƒูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุชูŽุนูŽุฌู‘ูุจู‹ุง ู…ูู…ู‘ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุญูŽุจู’ุฑู ุชูŽุตู’ุฏููŠู‚ู‹ุง ู„ูŽู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ (ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุฏูŽุฑููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ู‚ูŽุฏู’ุฑูู‡ู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ู‚ูŽุจู’ุถูŽุชูู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ู…ูŽุทู’ูˆููŠู‘ูŽุงุชูŒ ุจููŠูŽู…ููŠู†ูู‡ู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุนูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูุดู’ุฑููƒููˆู†ูŽ) }

โ€œDatang seorang pendeta kepada Nabi [๏ทบ] dan berkata: โ€œWahai Muhammad atau Wahai Abul Qasim, sesungguhnya Allah memegang langit pada hari kiamat pada salah satu jari tangan-Nya dan bumi pada jari-Nya yang lain, gunung-gunung dan pepohonan pada jari-Nya yang lain lagi, air dan lumpur pada jari-Nya yang lain dan seluruh makhluk-Nya pada jari-Nya yang lain pula, kemudian menggoncangkannya seraya berkata: โ€œAkulah Raja, Aku lah Raja.โ€ Maka Rasulullah [๏ทบ] tertawa karena kagum dengan ucapan pendeta itu dan sebagai pembenaran atas ucapannya.

Kemudian beliau membaca ayat ini:

{ ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุฏูŽุฑููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ู‚ูŽุฏู’ุฑูู‡ู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ู‚ูŽุจู’ุถูŽุชูู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ู…ูŽุทู’ูˆููŠู‘ูŽุงุชูŒ ุจููŠูŽู…ููŠู†ูู‡ู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุนูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูุดู’ุฑููƒููˆู†ูŽ }

Artinya: โ€œDan tidaklah mereka mengagungkan Allah dengan sebenar-benar pengagungannya, dan bumi semuanya berada dalam genggam-Nya.โ€

Syaikhuna al-Wadiโ€™y dalam al-Muqtaroh berkata:

โ€œEngkau mengambil kebenaran itu dari siapa pun yang membawanya. Nabi [๏ทบ] menetapkan ucapan kebenaran yang di bawa oleh syaithan, yaitu ketika syaithan berkata kepada Abu Hurairah: โ€œJika kamu membaca Ayat Kursi ketika hendak tidur maka syaithan tidak akan mendekatimu.โ€ Ketika itu Rasulullah [๏ทบ] bersabda: โ€œDia telah jujur kepadamu, namun dia adalah pendusta!โ€

Dan dalam sunan Nasai dengan sanad yang shohih dari Qutailah -seorang wanita dari Juhainah-: Bahwa seorang Yahudi datang kepada Rasulullah [๏ทบ] seraya berkata: โ€œSesungguhnya kalian membuat tandingan bagi Allah dan kalian menyekutukan Allahโ€œ, (yaitu) kalian berkata: โ€œDengan kehendak Allah dan kehendakmuโ€, kalian juga berkata (dalam sumpah): โ€œDemi Kaโ€™bahโ€.

Maka Nabi [๏ทบ] memerintahkan mereka jika hendak bersumpah untuk mengatakan, โ€œDemi Rabb Kaโ€™bahโ€, dan juga agar mereka mengatakan, โ€œDengan kehendak Allah kemudian kehendakmu.โ€

((๐Ÿ”ฅ)) Maka seorang Muslim menerima kebenaran dari siapa pun yang menyampaikannya.โ€
Asy-Syaikh Ibnu โ€˜Utsaimin dalam al-Liqo'ul Maftuh berkata:

((๐Ÿ”ฅ)) โ€œAdapun apabila kebenaran yang diucapkan, maka dengan tanpa melihat keadaan orangnya kebenaran yang dibawanya tersebut wajib untuk diterima. Kenapa? Karena kebenaran itu wajib diterima dari siapa pun yang membawanya.

Allah Subhanahu wa Taโ€™ala menerima ucapan musyrikin ketika mereka berkata dalam keadaan mereka melakukan kekejian:

{ ูˆูŽุฌูŽุฏู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุขุจูŽุงุกูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู…ูŽุฑูŽู†ูŽุง ุจูู‡ูŽุง }

โ€œKami mendapati orang-orang tua kami melakukan hal ini dan Allah lah yang memerintahkan kami untuk melakukannya.โ€ [Al-Aโ€™raf: 28]

Allah menerima ucapan mereka yang mengatakan: โ€œKami mendapati orang-orang tua kami melakukan hal ini.โ€ - Karena hal itu memang benar.

Maka Allah menjawab ucapan mereka itu:

{ ู‚ูู„ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ุง ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุจูุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุงุกู }

โ€œKatakanlah bahwa Allah tidak memerintahkan untuk melakukan perkara yang keji.โ€ [Al-Aโ€™raf: 28]

Namun Allah membiarkan ketika mereka berkata: โ€œKami mendapati orang-orang tua kami melakukan hal ini.โ€

((๐Ÿ”ฅ)) Demikian pula Nabi [๏ทบ] ketika diberi tahu oleh Abu Hurairah atas wasiat syaithan agar dia membaca Ayat Kursi setiap malam agar senantiasa berada dalam penjagaan Allah dan tidak didekati oleh syaithan hingga pagi, maka Nabi berkata, โ€œDia telah jujur kepadamu walau sebenarnya dia adalah pendusta.โ€

((๐Ÿ”ฅ)) Dan ketika seorang pendeta yahudi mengatakan kepada Beliau [๏ทบ] bahwa mereka mendapati dalam Taurat bahwa Allah meletakkan langit pada satu jari-Nya dan bumi pada jari-Nya yang lain pula. Nabi [๏ทบ] tertawa dan menetapkan serta beliau membenarkan apa yang diucapkan oleh si Yahudi itu.

Yang perlu utuk diperhatikan bahwa:

(โ€ข) Kebenaran itu wajib diterima dari siapa pun orang yang menyampaikannya.

(โ€ข) Akan tetapi jika kamu khawatir menyandarkan kebenaran itu kepada sumbernya karena dia seorang pelaku kebidโ€™ahan dan manusia tertipu kemudian memiliki simpati kepada si pelaku kebidโ€™ahan itu maka jangan kamu lakukan hal itu, karena mencegah timbulnya kerusakan lebih didahulukan dari pada mendatangkan kemaslahatan.โ€ โ€” Selesai.

Bersambung insya Allah ...

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
/ bit.ly/2JXxnUW
Forwarded from AlFawaaidNet
๐Ÿš‡MEMBELA KEHORMATAN SAUDARANYA

#kehormatan #muslim

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
/ t.me/s/ForumSalafy
Forwarded from AlFawaaidNet
๐Ÿš‡AMBIL PELAJARAN DARI ABU THOLIB

Mengulur-ulur menerima Al-Haq. Sudah datang Al-Haq padanya, dia tahu, dia baca, dia dengar. Tetapi dia ulur-ulur. Bisa berakibat Fatal. Berujung dengan terharomkannya dari Al-Haq, di akhir hayatnya.

Faedah dari Al Ustadz Usamah Mahry hafizhahullah

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
/ https://t.me/nasehatinspirasi
๐Ÿš‡BANTAHAN SYUBHAT IKHWANIYYAH [14]

โ–ถ๏ธ Melegalkan Kedustaan

[โ€ป] Karena mereka selalu menanamkan kepada pengikutnya, bahwa mereka dalam situasi perang. Maka kedustaan menjadi pegangan. Mereka berkata, โ€œPerang adalah tipu dayaโ€. Akhirnya merekapun melegalkan kedustaan.

โ€”// Untuk menutupi jati dirinya (sirriyyah) = mereka berdusta,
โ€”// Untuk menjatuhkan lawan = mereka berdusta.
โ€”// Untuk mendapatkan kedudukan = mereka berdusta.
โ€”// Untuk maslahatud dakwah -katanya- = mereka berdusta.

Untuk bisa merangkul semua pihak, agar mendapatkan suara terbanyak, juga mereka berdusta. Hanya saja mereka menamakannya dengan nama lain, yaitu โ€œbebas politisโ€.

Apakah yang demikian bisa dikatakan dakwah? Tentu tidak.

((๐Ÿ”ฅ)) Dakwah Islam dibangun di atas kejujuran.

Ditanya Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan: โ€œBolehkah berdusta untuk kepentingan dakwah (Maslahatud Dakwah)?โ€

Beliau menjawab: โ€œTidak... Tidak boleh berdusta. Dakwah dibangun di atas kejujuran. Kedustaan tidak akan membawa kebaikan.โ€ โ€” [Dari potongan audio beliau]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__ Al-Ustadz Muhammad as-Sewed hafizhahullah
Forwarded from AlFawaaidNet
๐Ÿš‡OBAT PENYAKIT CINTA DUNIA

#obat #cinta #dunia

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
/ t.me/s/alfudhail
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
#Faedah_Manhajiyah
๐Ÿš‡AHLUSSUNNAH DALAM MENYIKAPI KESALAHAN YANG TERSEBAR LUAS

Berikut ini merupakan sebuah arsip lama dialog percakapan Dzulqarnain Muhammad Sunusi hadahullah bersama Asy Syaikh Rabiโ€™ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah di mana dzulqarnain telah mengatakan di hadapan Syaikh Rabi', seorang yang awam dan bodoh (Akh Abdul Ghafur), namun hal ini tidaklah sesuai dengan kenyataannya (alias dusta), bahwa dia telah merusak hubungan dirinya dan teman-temannya, seorang yang suka mencari-cari kesalahan (yang sebenarnya sudah tersebar).

Mari kita ikuti dengan seksama bagaimana Syaikh Rabi hafizhahullah menanggapi perkataan tersebut. Mudah-mudahan kita bisa mengambil pelajaran berharga darinya. Baarakallahu fiikum.

Simak selengkapnya di:
๐Ÿ“น [HD] https://youtu.be/_kavew0z9vE
( Durasi: 2:59 )

Transkrip:

๐Ÿ…พ๏ธ Dzulqarnain MS:

{ ูุงู„ุดุงู‡ุฏ ูŠุง ุดูŠุฎ ุฑุจู…ุง ุจุชุฑ ุงู„ูƒู„ุงู… ูˆูƒุฐุง ูˆู‡ุฐุง ุงู„ูƒู„ุงู… ุฌุงุก ู…ู† ุฑุฌู„ ูŠูุณุฏ ุจูŠู†ู†ุง ู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ูŠุชุชุจุน ุฃุดุฑุทุชูŠ. }

Ada syahid (bukti) ya Syaikh, sering ucapan itu dipotong-potong seperti ini, seperti ini dan ucapan ini datang dari seseorang yang merusak hubungan diantara kami, dialah yang suka mencari-cari kesalahan dalam kaset-kasetku.

โœณ๏ธ Asy-Syaikh Rabi':

{ ู…ู† ู‡ูˆุŸ }
Siapa dia?

๐Ÿ…พ๏ธ Dzulqarnain MS:

{ ู‡ุฐุง ุงู„ูƒู„ุงู… ู„ู‚ู…ุงู† ุฌุงุก ุจู‡ ุงู„ุขู† ู…ู† ุฑุฌู„ ุงุณู…ู‡ ุนุจุฏ ุงู„ุบููˆุฑุŒ ูˆุนุจุฏ ุงู„ุบููˆุฑ ู‡ุฐุง ูŠุชุชุจุน ุฃุฎุทุงุก ุฅุฎูˆุงู†ู†ุง ุฃู†ุง ูˆุฃุณุชุงุฐ ุฌุนูุฑ ูˆูู„ุงู† ูˆุนู„ุงู† ูˆู‡ุฐุง ุงู„ุฐูŠ ูŠูุณุฏ ุจูŠู†ู†ุง }

Ucapan ini sekarang dibawa oleh Luqman yang berasal seseorang yang namanya Abdul Ghafur, dan Abdul Ghafur ini suka mencari-cari kesalahan para ikhwah kami, yaitu saya, akh Jaโ€™far, fulan dan alan. Dia inilah yang merusak hubungan diantara kami.

โœณ๏ธ Asy-Syaikh Rabi':

{ ุงุณู…ุน ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒ ู‡ุฐุง ุงู„ุฐูŠ ู„ู‡ ุงู„ุฃุฎุทุงุก ุชู†ุชุดุฑ ูŠุณูƒุช ุนู†ู‡ุง ูŠุฌูˆุฒ ุงู„ุณูƒูˆุช ุนู†ู‡ุงุŸ! }

Dengarkanlah -baarakallahu fiik- orang yang dia memiliki kesalahan-kesalahan yang masih terus menyebar, bolehkah mendiamkan kesalahan-kesalahannya?!

๐Ÿ…พ๏ธ Dzulqarnain MS:

{ ู†ุนู… ูŠุง ุดูŠุฎุŸ }

Naโ€™am, ya Syaikh?

โœณ๏ธ Asy-Syaikh Rabi':

{ ุฅุฐุง ูƒุงู† ู„ู‡ ุฃุฎุทุงุก ุชู†ุชุดุฑ ููŠ ุงู„ุฃุดุฑุทุฉ ูŠุฌุจ ุงู„ุณูƒูˆุช ุนู†ู‡ุงุŸ }

Jika dia memiliki kesalahan-kesalahan yang tersebar, apakah wajib untuk mendiamkannya?

๐Ÿ…พ๏ธ Dzulqarnain MS:

{ ู„ุง ุจุฃุณ ุดูŠุฎูŠ ู†ุญู† ู†ูˆุงูู‚ ููŠ โ€ฆ }

Tidak masalah Syaikh, kami sepakat dalam masalah ini walhamdu lillah

โœณ๏ธ Asy-Syaikh Rabi':

{ ุงู†ุชุดุฑุช ุงู„ุฃุดุฑุทุฉโ€ฆ }

Kaset-kaset tersebut telah tersebar

๐Ÿ…พ๏ธ Dzulqarnain MS:

{ ุจุณ ูŠู†ู‚ู„ ุฃุดูŠุงุก ู…ุง ู‡ูŠ ุจุณุจุจ ู…ู† ุงู„ุฃุฎุทุงุก. ุงู„ุฑุฌู„ ุฌุงู‡ู„ ูˆู…ุง ูŠุณุชุทูŠุน ูŠุญูƒู… ุนู„ู‰ ู‡ุฐู‡. ูˆุจูŠู† ุงู„ุณู„ููŠูŠู† ูˆูุชู† ูˆู…ู…ูƒู† ุชุนุงู„ุฌู‡ุง }

Dia hanya menukil banyak hal yang bukan merupakan sebab dari kesalahan-kesalahan, orang ini jahil dan tidak mampu menghukumi perkara ini. Diantara Salafiyyin ada fitnah-fitnah yang masih mungkin Anda bisa menyelesaikannya..

โœณ๏ธ Asy-Syaikh Rabi':

{ โ€ฆ ุฅุฐุง ููŠู‡ ุฃุฎุทุงุก ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒ ูŠู†ุตุญ ุงู„ู…ุฎุทุฆ ูˆ ููŠ ุงู„ุดุฑูŠุทุŒ ุงู„ู…ุคู…ู† ู„ูŠู† ุณู‡ู„ ุงู„ู…ุคู…ู† ู„ูŠู† ุณู‡ู„. ูˆุนู…ุฑ ูƒุงู† ูˆู‚ุงูุง ุนู†ุฏ ูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡ ูˆู‚ุงูุง ุนู†ุฏ ูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡. ุจุณุฑุนุฉ ูˆูƒูˆู†ูˆุง ูˆู‚ุงููŠู† ุนู†ุฏ ูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡. ู…ู†ู‡ุฌ ุงู„ุณู„ู ุงู„ุตุงู„ุญ ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒู…. ุงู„ุญุงูƒู… ุฃู„ู ูƒุชุงุจุง ุงู„ู…ุฏุฎู„. ุงู„ุฐูŠ ูŠุฎุทุฆ ูŠุฌุจ ุฃู† ูŠุชุฑุงุฌุน ุจุณู‡ูˆู„ุฉ. ุงุชุฑูƒูˆุง ุฃุณุจุงุจ ุงู„ุฎู„ุงู ููŠู…ุง ุจูŠู†ูƒู… ูˆุชุขุฎูˆุง ููŠู…ุง ุจูŠู†ูƒู… ูˆุฅุฐุง ู†ุดุฃ ุงู„ุฎู„ุงูโ€ฆ ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒู…. }

[โ€ป] โ€” Jika ada kesalahan-kesalahan -baarakallahu fiik- maka yang salah dinasehati yaitu kesalahan yang ada di kaset.

((๐Ÿ”ฅ)) Seorang mukmin itu gampang dan mudah, seorang mukmin gampang dan mudah.

Umar (sebagai contoh) beliau adalah seorang yang selalu berhenti di hadapan Kitabullah, selalu berhenti di hadapan Kitabullah.

((๐Ÿ”ฅ)) Cepat (bertaubat) dan jadilah kalian orang-orang yang selalu berhenti di hadapan Kitabullah.

Manhaj salafush shalih -baarakallahu fiikum- al Hakim menulis sebuah kitab yaitu al-Madkhal, โ€œPihak yang salah wajib untuk rujuk dengan mudah.โ€

((๐Ÿ”ฅ)) Tinggalkan sebab-sebab perselisihan diantara kalian dan salinglah bersaudara diantara kalian, dan jika terjadi perselisihan, ... baarakallahu fiikum.

๐Ÿ“š[Sumber Audio: Liqa' Ma'a asy-Syaikh Rabiโ€™: 17 Ramadhan 1433H ~ 6 Agustus 2012M]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Faidah Audio Visual ]
/ t.me/Mp3_kajian
/ www.alfawaaid.net

๐ŸŽ™__[ Dari ]
/ Arsip TPAH (dengan sedikit penyesuaian)
๐Ÿš‡BANTAHAN SYUBHAT IKHWANIYYAH [15]

โ–ถ๏ธ Menggiring Opini

[โ€ป] Karena dakwah mereka politis, karena jihad mereka memperbanyak suara, maka perang opini menjadi solusi. Bukan dalil, bukan ta'lil, bukan pula hujjah ilmiyyah yang mereka bawa. Tetapi menggiring opini untuk mendapatkan dukungan suara.

Untuk tujuan tersebut, mereka akan menggunakan semua media: brosur, buletin, situs internet, spanduk, umbul-umbul, SMS berantai, kemudian mengerahkan semua kadernya untuk demonstrasi dan unjuk rasa.

โ€œSungguh niat kami baikโ€,โ€Tujuan kami baikโ€, โ€œKami berjuangโ€ฆโ€, โ€œKami melindungiโ€ฆโ€, โ€œKami berjihadโ€ฆโ€, โ€œKami berupayaโ€ฆโ€, โ€œKami terpaksaโ€ฆโ€, โ€œKamiโ€ฆโ€, โ€œkamiโ€ฆโ€, dst.

[โ€ป] Tentunya di samping tujuan dan niat, perlu dilihat bagaimana cara yang mereka pakai? Bagaimana berjuang? Bagaimana berjihad? Bagaimana mencapai tujuan? Bagaimana melindungi?

{ ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ุฃุฌุณุงู…ูƒู…ุŒ ูˆู„ุง ุฅู„ู‰ ุตูˆุงุฑูƒู…ุŒ ูˆู„ูƒู† ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ู‚ู„ูˆุจูƒู… ูˆุฃุนู…ุงู„ูƒู…. ุฑูˆู‡ ู…ุณู„ู… }

โ€œSesungguhnya Allah tidak melihat jasad dan rupa kalian, namun Dia melihat hati dan amalan kalian.โ€ [HR. Muslim]

((๐Ÿ”ฅ)) Maka tidak cukup niat yang baik dalam hati.

Namun amalan juga harus baik, sesuai dengan sunnah. Bukan dengan ghuluw dan kedzaliman.

((๐Ÿ”ฅ)) Tetapi karena cara yang mereka pakai menyelisihi sunnah.

Kalau dibahas secara ilmiyyah akan jelas siapa yang salah, maka merekapun hanya bisa menggiring opini dan menarik simpati.

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__ Al-Ustadz Muhammad as-Sewed hafizhahullah
๐Ÿš‡PARAMETER KEBENARAN

Berkata Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah:

{ ุฅู†ู‘ ุฑูŽุณูู€ูˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‡ููˆูŽ ุงู„ู€ู…ููŠุฒุงู† ุงู„ุฃูƒู’ู€ุจุฑุŒ ููŽุนูŽู„ูŠู’ู‡ ุชูุนู’ุฑูŽุถู ุงู„ุฃุดู’ูŠูŽุงุกุŒ ุนูŽู„ู‰ ุฎูู„ู‚ู‡ ูˆุณููŠู’ุฑูŽุชู‡ ูˆู‡ู€ุฏู’ูŠู‡ุŒ ูู…ูŽุง ูˆุงููŽู‚ูŽู‡ูŽุง ููŽู‡ููˆูŽ ุงู„ุญู‚ูู‘ุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุฎูŽูŽุงู„ูŽููŽู‡ูŽุง ููŽู‡ููˆ ุงู„ู€ุจูŽุงุทูู„. }

[โ€ป] Sesungguhnya Rasulullah [๏ทบ] merupakan parameter terbesar (dalam menimbang sebuah kebenaran),

โ–ถ๏ธ maka segala sesuatu ditimbang berdasarkan;

(โ€ข) bimbingannya,
(โ€ข) akhlaknya,
(โ€ข) perjalanan hidupnya,
(โ€ข) dan petunjuknya.

โ€”// Apa yang sesuai maka itulah kebenaran, dan yang menyelisihinya maka itu merupakan kebatilan.

[Al-jami' li akhlaqir rawi was-sami', 1/79]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
/ t.me/s/suaratauhidfm
๐Ÿš‡SIKAP AHLUL BID'AH TERHADAP DALIL-DALIL YANG MENYELISIHI KEBIDAHANNYA

Ibnu Qoyyim (wafat di tahun 751) berkata:

{ ู„ูŽุง ุชุฌุฏู ู…ุจุชุฏุนุงู‹ ุฅู„ุง ูˆููŠ ู‚ู„ุจู‡ู ุญุฑุฌูŒ ู…ู† ุงู„ุขูŠุงุชู ุงู„ุชูŠ ุชูุฎุงู„ูู ุจุฏุนุชูŽู‡ุŒ ูˆู‡ู…ู’ ูŠุนู„ู…ูˆู†ูŽ ุฐู„ูƒูŽ ู…ู†ู’ ู†ููˆุณูู‡ูู… ูˆูŠุฌุฏูˆู†ู‡ู ููŠู ุตุฏูˆุฑูู‡ูู…. }

[โ€ป] โ€” Tidaklah kamu dapati seorang pun dari ahli bid'ah kecuali pasti pada hatinya ada rasa berat terhadap ayat-ayat yang menyelisihi ke kebid'ahannya.

โ€”// Mereka mengetahui hal itu dari jiwa-jiwa mereka dan mendapatinya di dalam dada-dada mereka.

๐Ÿ“š[Al-fawaid, hal.119]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
/ t.me/s/Salafy_Cirebon
๐Ÿš‡PARAMETER KEBENARAN

Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

{ ุงู„ุญู‚ ู„ุง ูŠูุนุฑู ุจุงู„ุนู‚ูˆู„ ุฃูˆ ูŠูุนุฑู ุจุงู„ุนุงุฏุงุช ุฃูˆ ุงู„ุชู‚ุงู„ูŠุฏ ุฃูˆ ุงู„ุฃููƒุงุฑ ูˆุฅู†ู…ุง ูŠุนุฑู ุจุงู„ูˆุญูŠ. }

โ€œKebenaran tidak diketahui berdasarkan akal, adat, taklid atau pemikiran;

โ€”// tetapi hanyalah diketahui berdasarkan wahyu.โ€

๐Ÿ“š[Syarh hadits โ€œInna Kunna fi Jahiliyyah wa Syarrinโ€, hlm. 15]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
/ t.me/s/ForumSalafy / bit. ly/2H5a9uS
๐Ÿš‡KESEJUKAN AIR MENGALIR BAHWA AL-HAQ DITERIMA MESKIPUN DARI ORANG MAJHUL DAN KAFIR

( Bag. 1 :: Seri 4 )

Oleh: Asy-Syaikh Abul โ€˜Abbas Yasin bin โ€˜Ali al-Hausyabi al-โ€˜Adani rahimahullah

โ–ถ๏ธ [ 5 ] Abu Daud dan yang lainnya meriwayatkan bahwa Yazid bin โ€˜Umairoh โ€“ salah seorang murid Muโ€™adz bin Jabal โ€“ mengatakan:

{ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฌู’ู„ูุณู ู…ูŽุฌู’ู„ูุณู‹ุง ู„ูู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ุญููŠู†ูŽ ูŠูŽุฌู’ู„ูุณู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ: โ€œุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุญูŽูƒูŽู…ูŒ ู‚ูุณู’ุทูŒ ู‡ูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ุชูŽุงุจููˆู†ูŽโ€ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูุนูŽุงุฐู ุจู’ู†ู ุฌูŽุจูŽู„ู ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง: โ€œุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ูˆูŽุฑูŽุงุฆููƒูู…ู’ ููุชูŽู†ู‹ุง ูŠูŽูƒู’ุซูุฑู ูููŠู‡ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู ูˆูŽูŠููู’ุชูŽุญู ูููŠู‡ูŽุง ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุฃู’ุฎูุฐูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ู ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุบููŠุฑู ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุจููŠุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ูˆูŽุงู„ู’ุญูุฑู‘ู ููŽูŠููˆุดููƒู ู‚ูŽุงุฆูู„ูŒ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ูŽ ู…ูŽุง ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ุงูŽ ูŠูŽุชู‘ูŽุจูุนููˆู†ูู‰ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ู‚ูŽุฑูŽุฃู’ุชู ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ู…ูŽุง ู‡ูู…ู’ ุจูู…ูุชู‘ูŽุจูุนูู‰ู‘ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฃูŽุจู’ุชูŽุฏูุนูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑูŽู‡ู ููŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุจู’ุชูุฏูุนูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูŽุง ุงุจู’ุชูุฏูุนูŽ ุถูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉูŒ ูˆูŽุฃูุญูŽุฐู‘ูุฑููƒูู…ู’ ุฒูŽูŠู’ุบูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู…ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉูŽ ุงู„ุถู‘ูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ู„ูุณูŽุงู†ู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู…ู ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ู ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู. ู‚ูŽุงู„ูŽ, ู‚ูู„ู’ุชู ู„ูู…ูุนูŽุงุฐู: โ€œู…ูŽุง ูŠูุฏู’ุฑููŠู†ูู‰ ุฑูŽุญูู…ูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู…ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉูŽ ุงู„ุถู‘ูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ูุŸโ€ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽู„ูŽู‰ ุงุฌู’ุชูŽู†ูุจู’ ู…ูู†ู’ ูƒูŽู„ุงูŽู…ู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู…ู ุงู„ู’ู…ูุดู’ุชูŽู‡ูุฑูŽุงุชู ุงู„ู‘ูŽุชูู‰ ูŠูู‚ูŽุงู„ู ู„ูŽู‡ูŽุง ู…ูŽุง ู‡ูŽุฐูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูุซู’ู†ููŠูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฑูŽุงุฌูุนูŽ ูˆูŽุชูŽู„ูŽู‚ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุณูŽู…ูุนู’ุชูŽู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู†ููˆุฑู‹ุง. }

โ€œTidaklah Muโ€™adz duduk dalam satu majlis dzikir melainkan dia pasti mengatakan: โ€œAllah adalah Dzat yang Maha Adil, binasalah orang-orang yang ragu-ragu.โ€ Pada suatu hari Muโ€™adz berkata: โ€œSesungguhnya di belakang kalian terdapat fitnah yang beraneka ragam. Ketika itu harta melimpah ruah dan al-Qur'an pun dipelajari, sampai-sampai orang mukmin, munafiq, pria, wanita, anak-anak, orang tua, budak dan orang merdeka semua mempelajari al-Quran. Dan dikhawairkan datang suatu masa di mana seseorang akan berkata: โ€˜Mengapa manusia tidak ada yang mau mengikuti aku padahal aku telah membaca al-Qur'an? Mereka tidak akan mengikuti aku hingga aku membuat bidโ€™ah (perkara baru dalam agama) untuk mereka.โ€™ Maka hati-hatilah kalian dari bidโ€™ah, karena setiap bidโ€™ah adalah kesesatan, dan aku memperingatkan kalian dari ketergelinciran seorang yang berilmu, karena syaithan terkadang mengatakan ucapan yang sesat melalui lisan seorang yang berilmu, dan terkadang seorang munafiq juga bisa mengatakan ucapan yang haq.โ€

Yazid bin โ€˜Umairah bertanya kepada Muโ€™adz: โ€œBagaimana caraku โ€“semoga Allah merahmatimuโ€“ untuk mengetahui bahwa sang โ€˜alim itu telah mengucapkan kalimat yang sesat dan bahwa si munafiq itu telah mengucapkan kalimat yang benar?โ€

Muโ€™adz menjawab: โ€œJauhilah ucapan seorang โ€˜alim yang masyhur ucapannya namun manusia bertanya-tanya: โ€œucapan apakah ini?โ€ namun jangan lantas hal itu menyebabkan kamu jauh atau meninggalkannya, karena diharapkan dia akan kembali. Dan ambillah kebenaran itu jika kamu mendengarnya, sesungguhnya pada kebenaran itu terdapat cahaya.โ€

Berkata Syaikhul Islam dalam kitabnya โ€œFatawa al-Hamawiyyahโ€:

โ€œAkan tetapi kebenaran itu diterima dari siapa pun orang yang mengatakannya; dan Muโ€™adz bin Jabal dalam ucapannya yang terkenal darinya, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Daud, berkata: โ€œAmbillah kebenaran itu dari siapa pun yang datang membawanya, walau dia seorang yang kafir, atau fajir, dan berhati-hatilah kalian dari ketergelinciran seorang yang berilmu.โ€ Para muridya bertanya: โ€œBagaimana kami mengetahui bahwa seorang kafir terkadang mengucapkan kalimat yang haq?โ€ Muโ€™adz menjawab: โ€œSesungguhnya pada kebenaran itu terdapat cahaya.โ€ Atau perkataan yang senada.
Dalam Minhajus Sunnah, Syaikhul Islam rahimahullah juga berkata:

โ€œAllah telah memerintahan kita untuk senantiasa berlaku adil, maka tidak diperbolehkan bagi kita apabia ada seorang Yahudi atau Nashrani terlebih lagi seorang Rafidhi apabila mereka berkata dengan perkataan yang mengandung kebenaran untuk kita meninggalkan semuanya atau membantah semuanya, akan tetapi langkah yang utama adalah kita membantah ucapannya yang hanya mengandung kesesatan.โ€

Marโ€™i bin Yusuf al-Karomi al-Maqdisi dalam โ€œAqowil Ats-Tsiqot berkata:

โ€œKebenaran itu akan tampak dengan jelas serta memiliki cahaya, dan kebenaran itu diterima dari siapa pun orang yang mengucapkannya, dan Muโ€™adz bin Jabal berkata โ€ฆ (sama dengan perkataan dia di atas).โ€

Bersambung insya Allah ...

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
/ bit.ly/2JXxnUW
๐Ÿš‡DIANTARA KAIDAH-KAIDAH PEMIKIRAN SURURIYAH

โ–ถ๏ธ 3. Tatsabbut (memastikan bukti-bukti)

[โ€ป] โ€” Untuk memastikan shahih atau tidaknya suatu riwayat, tatsabbut merupakan hal yang harus dilakukan guna meneliti keshahihan riwayat dengan melihat ketsiqahan rawi-rawinya, bersambungnya sanad dan lain-lain. Masalah ini dibahas dalam ilmu hadits.

Akan tetapi yang mereka maksudkan tentang perlunya tatsabbut bukan seperti yang dimaksudkan oleh para ulama. Tatsabbut menurut mereka adalah menanyakan kebenaran berita kepada orang yang tertuduh (yang dikritik).

๐Ÿ…พ๏ธ Sebagai contoh:
Jika kita menyatakan bahwa Hasan al-Banna adalah sesat, maka kita harus tatsabbut dan menanyakannya kepadanya, apakah dia benar-benar sesat.

((๐Ÿ”ฅ)) Tatsabbut jenis ini mereka gunakan untuk pembelaan diri sehingga ketika ada beberapa orang datang bertatsabbut kepada mereka: โ€œApakah kalian sururi, ikhwani atau quthbi?โ€, jelas saja mereka dengan mudahnya menepisnya dengan berbagai macam syubhat, agar dapat memperdayai orang-orang โ€˜luguโ€™ tadi.

๐Ÿ“š[Diambil dari catatan al-Ustadz Muhammad Umar as-Sewed hafizhahullah]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
bit.ly/2UxDrW9
๐Ÿš‡HARAM MENYEBARKAN KESALAHAN ORANG LAIN YANG TERSEMBUNYI!!

Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:

{ ู…ู† ูƒุงู† ู…ุณุชูˆุฑุง ู„ุง ูŠุนุฑู ุจุดูŠุก ู…ู† ุงู„ู…ุนุงุตูŠ ูุฅุฐุง ูˆู‚ุนุช ู…ู†ู‡ ู‡ููˆุฉ ุฃูˆ ุฒู„ุฉ ูุฅู†ู‡ ู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ูƒุดูู‡ุง ูˆู„ุง ู‡ุชูƒู‡ุง ูˆู„ุง ุงู„ุชุญุฏุซ ุจู‡ุง. }

[ โ€ป ] โ€” Siapa yang keadaannya tertutup, tidak pernah diketahui melakukan sebuah maksiat, jika muncul darinya sebuah kekeliruan atau ketergelinciran maka;

(โ€ข) tidak boleh menyingkapnya,
(โ€ข) tidak boleh merobek tabirnya,
(โ€ข) dan juga tidak boleh membicarakannya.

๐Ÿ“š[Jamiโ€™ul Ulum wal Hikam, jilid 2 hlm. 292]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
/ t.me/s/ForumSalafy
/ bit.ly/36Otmd0
๐Ÿš‡AKHLAK YANG BAIK MELELEHKAN KESALAHAN-KESALAHAN

Imam Ibnul Hibban rahimahullah mengatakan:

{ ุง๏ปŸ๏ปฎูŽุง๏บŸู๏บ ๏ป‹๏ป ๏ปฐูฐ ุง๏ปŸ๏ปŒูŽ๏บŽ๏ป—ู๏ปž ๏บƒ๏ปฅ ๏ปณ๏บ˜ูŽ๏บค๏บ’ูŽู‘๏บ ๏บ‡๏ปŸ๏ปฐูฐ ุง๏ปŸ๏ปจูŽู‘๏บŽ๏บฑ ๏บ‘ูู„ูุฒ๏ปญ๏ปกู ๏บฃู๏บด๏ปฆ ุง๏ปŸ๏บจู๏ป ๏ป–ู ๏ปญ๏บ—ูŽ๏บฎ๏ป™ู ๏บณู๏ปฎุก ุง๏ปŸ๏บจู๏ป ๏ป– ๏ปท๏ปฅูŽู‘ ุง๏ปŸ๏บจู๏ป ๏ป– ุง๏ปŸ๏บคูŽ๏บด๏ปฆ ๏ปณู๏บฌ๏ปณ๏บู ุง๏ปŸ๏บจูŽ๏ป„๏บŽ๏ปณูŽ๏บŽ ๏ป›๏ปคูŽ๏บŽ ๏บ—ู๏บฌ๏ปณ๏บู ุง๏ปŸ๏บธูŽู‘๏ปค๏บฒ ุง๏ปŸ๏บ ูŽ๏ป ๏ปด๏บช! }

[ โ€ป ] โ€” Yang wajib bagi orang yang bijak adalah;

โ€”// berusaha dicintai manusia dengan senantiasa berpegang dengan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk.

((๐Ÿ”ฅ)) Karena akhlak yang baik melelehkan kesalahan-kesalahan sebagimana matahari melelehkan es.

๐Ÿ“š[Raudhatul Uqala, hal. 64]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__ [ Dari ]
/ t.me/s/Salafy_Cirebon