🚇BERIBADAH DI MASA PANDEMI DENGAN PROTOKOL KESEHATAN

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad as-Sewed hafizhahullah

Simak selengkapnya di:
📹| https://youtu.be/RDFTCkPal5g
( HQ - Durasi: 3:50 )

[ Pertanyaan ]

Mohon Nasehat Bagi Ikhwah yang enggan untuk Sholat Jumat dan Ta'lim padahal sudah ada izin dari Pemerintah dan sesuai Protokol?

[ Jawaban ]

▶️ Kalau sudah diizinkan oleh penguasa, bahkan sudah dilakukan protokol kesihatan padanya, apa lagi halangannya?

Hati kita ini seperti sebuah pohon, kalau tidak disiram maka pohon itu akan layu. Demikian pula keimanan kita dalam hati kalau tidak disiran dengan taklim, dengan ibadah, dengan thalabul ilmi maka lama kelamaan akan layu, akan berkurang iman tersebut.

Maka kita selalu ingatkan bahwa:

{ الحكم يدور مع علته }
“Hukum itu berjalan bersama illatnya.”

- Illatnya kekhawatiran, dan
- illatnya adalah mentaati pemerintah dan ahlinya.

{ اذا وسد الامر الى غير اهله فانتظر الساعة }
“Kalau diserahkan urusan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah saat kehancurannya.”

maka -baarakallahu fiikum- serahkan urusan kepada ahlinya.

Kalau mereka (pemerintah, -ed) melihat dengan berbagai macam sisinya dan mereka punya ahli kesihatan dan segala macamnya, mereka sudah rapat dan berbicara, kemudian mereka katakan. “Ini sudah bisa ..” bahkan dapat sertifikat seperti tempat kita, dengan kalimat, “Bahwa tempat ini / masjid ini aman dan boleh melaksanakan kegiatan, dengan protokol demikian dan demikian …” walhamdulillah, maka illat tadi sudah hilang. Kalau illatnya sudah tidak ada maka kembali (melakukan kegiatan, ibadah dll, -ed).

Kalau mungkin ada yang berkata, “Tapi dalam hati kita ada was-was, ada kekhawatiran-kekhawatiran …” maka kamu lawan dengan tawakkal. Sebagaimana ketika di Saudi sudah diidzinkan untuk ke Makkah, melakukan umrah, ada sebagian orang yang yang bertanya kepada Syaikh Shalih al-Fauzan, “Bolehkah saya ke sana?” (Syaikh) “Kan sudah diidzinkan oleh pemerintah?” (Penanya) “Tapi aku masih takut.. begini.. begini..” (Syaikh) “Berangkat, engkau ke sana beribadah kepada Allah, dan tawakkal 'alallah.” Dijawabnya tawakkal, aw kama qola -hafizhahullah-.

▶️ Kalau sudah kita taati ahlinya, kita sudah ikuti prosedurnya, kita sudah taati pemerintah, sisanya tawakkal kepada Allah.

Qaddarullah wa masya'a fa'al, “Allah menakdirkan dan apa yang Allah takdirkan pasti terjadi.” Siapapun yang sudah Allah catat akan tertimpa penyakit, siapa yang Allah catat dia akan selamat, maka akan selamat. Baarakallahu fiikum.

Wallahu ta'ala a'lam bishawab.

📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net

// Video dari: t.me/s/SalafyKotamobagu

🚇STRATEGI PENANGANAN COVID-19: TERAPKAN KESEIMBANGAN & OPTIMISME

❱ Disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Berikut Strategi pemerintah sebagaimana yang disampaikan oleh bapak presiden secara ringkas:


▶️ Strategi pemerintah sejak awal adalah mencari titik keseimbangan.

(•) Bahwa kesehatan masyarakat, kesehatan publik tetap nomor satu dan harus diutamakan. Inilah prioritas

(•) Tetapi memprorioritaskan kesehatan bukan bararti mengorbankan ekonomi. Karena jika mengorbankan ekonomi itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan rakyat

= Ini bukan opsi yang bisa kita ambil, namun harus mencari keseimbangan yang pas.


▶️ Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, kota atau kabupaten.

Karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat, tapi harus tetap serius mencegah penyebaran wabah supaya tidak meluas.

Yang terpenting adalah melihat hasilnya, berdasarkan fakta dan bukan berdasarkan 'kira-kira'.


▶️ Kita harus tetap optimis dan jangan membuat kita pesimistis / kehilangan harapan.

(•) Penanganan Covid-19 di Indonesia tidak buruk, bahkan cukup baik. Secara fakta, dalam jumlah kasus dan jumlah kematian, Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara-negara lain dengan jumlah penduduk yang besar.

(•) Dalam hal ekonomi, pencapaian Indonesia juga tidak jelek-jelek amat. Dibandingkan dengan beberapa negara Asia Tenggara lain misalnya, kinerja ekonomi kita masih lebih baik. Ini faktanya.


▶️ Banyak macam-macam program yang telah pemerintah lakukan di tengah keterbatasan keuangan negara untuk mengatasi wabah ini maupun membantu warga.

(•) Harapannya agar menteri-menteri lebih baik dalam bekerja, mencari program yang lebih tepat sasaran, semua harus terus kita perbaiki, harus terus melakukan penyesuaian kebijakan mencari yang lebih baik.

(•) Masyarakat jangan ragu untuk melapor, Menteri dalam Negeri telah saya perintahkan untuk terus mendorong pemerintah daerah membuka keran-keran aduan atau masukan untuk perbaikan kebijakan ke depan.

= = = = // ••• // = = = =

Setelah tujuh bulan, banyak yang bisa kita pejalari dari wabah ini misalnya pembatasan sosial, saya kira harus kita sesuaikan.

✅ Untuk itu saya menekankan pentingnya pembatasan sosial skala mikro, atau mini lockdown.

[ + ] Kita buat lebih terarah, spesifik, fokus, tajam untuk mengatasi masalah Covid.

[ + ] Tapi tidak membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat.

= Ini yang harus kita lakukan.

{ Tentunya yang faham dan mengerti sesuai data dan faktanya serta kesesuaian dalam penerapan penanganan mengikut lokasi dan tempat adalah pemerintah & ahli kesehatan setempat, sehingga setiap tindakan di lapangan harus mengikuti himbauan dan arahan resmi pemerintah & pihak kesehatan setempat, ed. }


✅ Penyesuaian kebijakan pemerintah ini jangan dianggap pemerintah mencla-mencle.

Covid ini masalah baru, seluruh dunia juga sama, belum ada negara yang berani mengklaim sudah menemukan solusi yang terbaik. Tiap negara juga berbeda-beda masalahnya, berbeda cara dalam menanganinya, jadi kita pun harus terus menyesuaikan diri mencari cara terbaik yang paling cocok dengan situasi kita.

Simak selengkapnya di:
📹| https://youtu.be/a2cfsjuOmMM
( HQ - Durasi: 7:58 )

📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net

// Sumber: Video dari Sekretariat Presiden { https://youtu.be/YZr9bXDvdJc }, 03 Okt. 2020.

🚇PERAN DA'I SEBAGAI PEMERSATU BARISAN DAKWAH

❱ Asy-Syaikh Dr. Muhammad Aman al-Jami rahimahullah mengatakan:

{ على كل داعية إذا كان ناصحًا لله ولكتابه ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامّتهم أنْ يسعى في أسباب توحيد صفوف الدعاة، إلى الله بعيدًا عن الأنانية، وحب الزعامة، وعشق المناصب، كما يسعى في منع أسباب التحزبات التي تؤدي إلى الخلافات والنزاعات الداخلية فتُعَرقِل سير الدعوة. }

“Wajib atas setiap dai, jika dia seorang yang tulus berbuat untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, dan untuk para pemimpin kaum muslimin, serta untuk kaum muslimin secara umum,

Wajib atasnya:

(•) Untuk mengupayakan sebab-sebab untuk menyatukan barisan-barisan para juru dakwah yang mengajak kepada Allah. Jauh dari sikap egoisme, cinta kepemimpinan, dan ambisi untuk memperoleh kedudukan.

(•) Sebagaimana dia berusaha mencegah sebab-sebab keberpihakan kepada kelompok yang bisa mengakibatkan perselisihan dan konflik internal, sehingga menghambat kemajuan dakwah.”

📚[Majmu' Rasa-il asy-Syaikh al-Jami fil-Aqidah was-Sunnah, hal. 378]

📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Dari: t.me/s/IdeKitaTegal

Doa Perlindingan Dari Penyakit [COVID-19]

:: Sedang berlangsung ::
[📚] #Live Dars Tele-Link Ikhwah Salafy 🇲🇾

🚇TAFSIR JUZZ AMMA LI IBN UTSAIMIN RAHIMAHULLAH
| Pertemuan ke-3️⃣7️⃣

[🎙] Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah

Insya ALLAH boleh didengarkan melalui:

🌐 | http://www.alfawaaid.net
🌐 | www.thoriqussalaf.com
📻 | Aplikasi Radio Syariah

Jom persiapkan buku catatan dan ajak anak-anak, isteri dan keluarga untuk sama-sama mengambil faidah.

Mudah-mudahan bermanfaat. Baarakallahu fiikum.

(🌎) t.me/radiomuslimmy
// Sumber: Ikhwah Salafy 🇲🇾
@IkhwahSalafyMalaysia

🚇KEBENARAN ITU PAHIT

#kebenaran #pahit #al_haq
✍🏻__ Dari: t.me/s/design_salafybrebes

🚇KEBENARAN DINILAI DENGAN BERDASARKAN DALIL

#kebenaran #nilai #dalil #al_haq
✍🏻__ Dari: t.me/s/design_salafybrebes

🚇SUMBER LENYAPNYA KENIKMATAN

#sumber #lenyapnya #kenikmatan
✍🏻__ Dari: t.me/s/posterFIK - t.me/s/forumIlmiahkaranganyar - salafykaranganyar.com

🚇WAJIB MENTAATI PEMERINTAH TERKHUSUS PADA MASA WABAH

#wajib #mentaati #pemerintah
✍🏻__ Dari: t.me/s/posterFIK - t.me/s/forumIlmiahkaranganyar - salafykaranganyar.com

#EdisiRevisi
🚇BANTAHAN SYUBHAT IKHWANIYYAH [1]

▶️ Ta'awun wa Ta'adzur

Diantara kaedah ikhwaniyyah adalah:

{ نَتَعَاوَنُ فِيمَا اتَّفَقْنَا عَلَيْهِ وَيَعْذُرُ بَعْضُنَا بَعْضاً فِيمَا اخْتَلَفْنَا فِيهِ }

Nata'aawan fii mattafaqna 'alaih, wa ya'dzur ba'dhuna ba'dhan fii makhtalafna fiih.

“Kita bekerjasama pada apa yang kita sepakati dan kita saling memaklumi pada apa yang kita berbeda.”

[ ※ ] Mereka menerapkannya secara mutlak, sehingga penyimpangan sebesar apapun akan mereka maklumi dan mereka hormati.

[ ※ ] Menasehati dianggap memusuhi, mengingkari kemungkaran dianggap memecah belah, memperingatkan dari kezhaliman dianggap menebar fitnah.

((🔥)) Sungguh ini bukan hikmah Ahlussunnah, tetapi syubhat ikhwaniyyah.

📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

✍🏻__ Al-Ustadz Muhammad as-Sewed hafizhahullah

⚠️ #EdisiRevisi
Al-Afwu minkum ada sedikit perbaikan dari edisi yang sebelumnya.

Mohon kepada yang sudah men-share poster edisi sebelumnya bisa menghapusnya dan mengganti dengan edisi yang sudah di revisi di atas ini. Jazaakumullahu khaira wa baarakallahu fiikum.

🚇YANG SEPANTASNYA BAGI SEORANG PENGECUT ...

🚇YANG SEPANTASNYA BAGI SEORANG PENGECUT ...

❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:

أما الذي يعلم أنك مُخطئ ويتبعك على خطأك؛ خشية أن يناله سخطك، وأن يناله جام غضبك، أو غير ذلك، هذا حق له وحرِي به –والله– أن يجلس عند أمه، أو عند زوجته، ولا يرفع رأسه بالدعوة!

❒ “Adapun orang yang tahu bahwa engkau salah, namun dia tetap mengikuti kesalahanmu karena takut terkena kemarahanmu atau karena sebab yang lain,

(✓) orang yang seperti ini yang pantas baginya –demi Allah– adalah;

~ hendaknya dia duduk saja di samping ibunya atau di samping istrinya, dan jangan mengangkat kepalanya untuk andil dalam berdakwah.”

📚[Majmu’ur Rasail, jilid 13 hlm. 71-72]

{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Channel Telegram @ForumSalafy // Dari: {https://goo.gl/AeEqjf}

🚇AWAS!! INI ADALAH TIPE SEORANG PENGECUT

🚇AWAS!! INI ADALAH TIPE SEORANG PENGECUT

❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:

والله؛ إنِّي لأعلم رجالًا يعلمون أن فلانًا هذا مُخطئ، ويتبعونه على أخطائه، ليس بِمُقَلِّد؛ إنما هذا جبان!

❒ “Demi Allah, sungguh saya benar-benar mengetahui orang-orang yang tahu bahwa si fulan salah,

~ namun mereka tetap saja mengikuti kesalahan-kesalahannya,

(✘) yang semacam ini bukan orang yang taklid, tetapi seorang pengecut.”

📚[Majmu’ur Rasail, jilid 13 hlm. 71]

{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Channel Telegram @ForumSalafy // Dari: {https://goo.gl/X5shSb}

🚇TIDAK BANYAK BERGAUL

#menyendiri #lebih #baik
✍🏻__ Dari: t.me/s/hijrahdesign