Tips Bisnis Sukses
1.1K subscribers
1.06K photos
43 videos
45 files
814 links
Simsprinting, Jasa cetak buku, company profile, brosur, banner, kop surat, kartu nama, amplop, poster, dll. KLIK : https://tempat-percetakan.com/jasa-cetak-terdekat/
Download Telegram
#inspirasimarketing : Belajar dari Casio

Casio, perusahaan elektronik asal Jepang yang didirikan pada tahun 1946 oleh Tadao Kashio, telah menjadi ikon global dengan produk-produk inovatif seperti jam tangan, kalkulator, dan alat musik elektronik.

Keberhasilan Casio dimulai dengan peluncuran kalkulator kompak pertama di dunia pada tahun 1957, yang kemudian diikuti oleh inovasi revolusioner lainnya seperti jam tangan digital G-Shock yang tahan banting dan populer di kalangan berbagai kalangan.

Pada tahun 1983, G-Shock pertama kali diluncurkan dan sejak itu menjadi salah satu produk andalan Casio, dengan penjualan lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia pada tahun 2017.

Casio juga terus berinovasi dalam teknologi dan desain, seperti meluncurkan jam tangan pintar dengan teknologi GPS dan fungsi pelacakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern.

Pada tahun 2023, Casio mencatat pendapatan sebesar ¥335 miliar, dengan segmen jam tangan menyumbang 45% dari total penjualan.

Casio selalu fokus pada kualitas dan daya tahan produk, yang menjadikan mereka pilihan utama bagi konsumen yang mencari produk andal dan inovatif.

Casio telah membuktikan bahwa dengan dedikasi terhadap inovasi, kualitas, dan memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan teknologi bisa mencapai kesuksesan global yang berkelanjutan.

Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID

#marketing #branding #tipsmarketing #tipsbranding #bisnis #tipsbisnis #digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #jam #jamtangan #casio #simplestudio #simplestudioindonesia
#marketinginsight : Tenggelamnya Kodak, Sang Raksasa Fotografi
Oleh: Simple Studio Indonesia

Pada masa kejayaannya, Kodak adalah raja dalam industri fotografi.

Didirikan pada tahun 1888 oleh George Eastman, perusahaan ini menguasai 85% pasar kamera dan 90% pasar film di Amerika Serikat pada tahun 1976.

Dengan slogan “You press the button, we do the rest,” Kodak merevolusi cara orang berinteraksi dengan fotografi.

Puncaknya, pada tahun 1996, pendapatan Kodak mencapai $16 miliar.

Namun, di balik kesuksesan tersebut, tersimpan ironi.

Kodak sebenarnya menciptakan kamera digital pertama pada tahun 1975.

Alih-alih memimpin revolusi digital, mereka takut teknologi baru ini akan menggerus bisnis film yang menguntungkan.

Ketika dunia mulai beralih ke digital, Kodak terjebak dalam masa lalunya.

Perusahaan terus berinvestasi besar dalam teknologi film dan cetak tradisional, dan gagal mengkomersialisasikan produk digital yang kompetitif.

Pendapatan mereka menurun drastis, dan pada tahun 2012, Kodak mengajukan kebangkrutan dengan pendapatan hanya sekitar $6 miliar.

Dari kisah Kodak, ada tiga pelajaran penting yang bisa kita ambil.

Pertama, bisnis harus selalu beradaptasi dengan teknologi baru.

Mengabaikan inovasi bisa berakibat fatal.

Kedua, diversifikasi produk dan layanan penting untuk mengurangi risiko dan menangkap peluang baru.

Terakhir, mendengarkan pasar dan pelanggan adalah kunci.

Responsif terhadap kebutuhan pelanggan dan tren pasar dapat membantu mengarahkan strategi bisnis yang tepat.

Kisah tenggelamnya Kodak adalah pengingat penting bahwa bahkan raksasa industri pun bisa jatuh jika tidak siap menghadapi perubahan.

Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID

#kodak #marketing #tipsmarketing #bisnis #tipsbisnis
Tiga cerita:
1. Nokia menolak Android
2. yahoo ditolak google
3. Kodak menolak kamera digital
Pelajaran:
1. Ambil kesempatan
2. Rangkullah Perubahan
3. Jika Anda menolak untuk berubah seiring waktu, Anda akan menjadi usang

Dua cerita lagi:
1. Facebook mengambil alih WhatsApp dan Instagram
2. Grab mengambil alih Uber di Asia Tenggara
Pelajaran:
1. Menjadi begitu kuat sehingga pesaing Anda menjadi sekutu Anda
2. Mencapai puncak dan menghilangkan kompetisi.
3. Terus berinovasi

Dua cerita lagi:
1. Kolonel Sanders mendirikan KFC di usia 65 tahun
2. Jack Ma, yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan di KFC, mendirikan Alibaba dan pensiun pada usia 55 tahun.
Pelajaran:
1. Umur hanyalah sebuah angka
2. Hanya mereka yang terus berusaha yang akan berhasil

Terakhir tetapi tidak kalah penting:
Lamborghini didirikan sebagai hasil balas dendam dari produsen traktor yang dihina oleh pendiri Ferrari Enzo Ferrari.
Pelajaran:
Jangan pernah meremehkan siapa pun, jangan pernah!
✔️ Terus bekerja keras
✔️ Investasikan waktu Anda dengan bijak
✔️ Jangan takut gagal
Melirik Kesuksesan Kampanye Digital Marketing IKEA
Oleh : Simple Studio Indonesia

Ketika IKEA memulai kampanye digital marketing mereka di Eropa, mereka menghadapi tantangan besar: bagaimana menarik perhatian dan meningkatkan penjualan di pasar yang sudah sangat kompetitif?

Dengan bantuan strategi yang tepat dan data yang akurat, mereka mengubah ketidakpastian menjadi kesuksesan besar.

IKEA memfokuskan kampanye mereka pada media sosial, email marketing, dan konten interaktif.

Salah satu kampanye sukses mereka adalah "Oddly IKEA", serangkaian video ASMR yang dirancang untuk meningkatkan brand awareness dan audience engagement.

Kampanye "Oddly IKEA" di YouTube mencapai lebih dari 2 juta views dalam beberapa minggu pertama setelah diluncurkan, menunjukkan keberhasilan dalam menarik perhatian audiens yang lebih luas.

Data Adweek, kampanye ini berhasil menarik lebih dari 25.000 interaksi dalam bentuk komentar dan likes di berbagai platform media sosial.

Sementara menurut HubSpot, IKEA mendapat peningkatan signifikan dalam waktu rata-rata yang dihabiskan pengguna di situs web mereka, dari 2 menit menjadi 3,5 menit.

Bounce rate website juga turun dari 52% menjadi 35%.

Belajar dari IKEA, strategi digital marketing yang tepat berdasarkan data yang dapat diandalkan bisa memberikan impact yang luar biasa pada penjualan dan branding bisnis kita.
.
.
.
.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID

#SuccessStory #IKEA #BrandGrowth #SocialMediaMarketing #marketing #branding #tipsmarketing #tipsbranding #bisnis #tipsbisnis #digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #simplestudio #simplestudioindonesia
6 Bahaya Laten Omset Besar Bagi Business Owner
Oleh : Simple Studio Indonesia

Sebagai seorang business owner, memiliki omset besar tentu menjadi impian.

Namun, di balik pencapaian tersebut, terdapat bahaya laten yang perlu diwaspadai.

Berikut beberapa potensi bahaya yang sering terlewatkan saat omset sedang tinggi:

1. Mengabaikan Sumber Leads Baru

Saat omset tinggi, seringkali business owner terlena dengan kesuksesan saat ini dan melupakan pentingnya mencari sumber leads baru.

Ketergantungan pada pelanggan yang sudah ada bisa menjadi bumerang ketika mereka pindah ke kompetitor.

2. Terlalu Sibuk dengan Aspek Teknis

Fokus yang terlalu besar pada operasional dan teknis bisnis bisa membuat business owner melupakan strategi jangka panjang.

Kehilangan visi untuk inovasi dan ekspansi bisa membuat bisnis stagnan atau bahkan menurun.

3. Pengelolaan Keuangan yang Tidak Tepat

Omset besar bisa menyebabkan euforia sehingga mengabaikan pengelolaan keuangan yang bijak.

Pengeluaran yang tidak terkendali tanpa perencanaan dapat menggerus profitabilitas dan stabilitas finansial perusahaan.

4. Penurunan Kualitas Layanan

Dengan meningkatnya jumlah pelanggan, kualitas layanan bisa terabaikan jika tidak ada peningkatan kapasitas yang memadai.

Kepuasan pelanggan yang menurun dapat berujung pada hilangnya loyalitas mereka.

5. Risiko Over-Expansion

Omset besar kadang memicu keinginan untuk ekspansi yang terlalu cepat tanpa perhitungan matang.

Ekspansi yang tidak didukung oleh riset dan perencanaan bisa menyebabkan kegagalan di pasar baru.

6. Ketergantungan pada Segmen Pasar Tertentu

Fokus pada segmen pasar yang terlalu sempit bisa berisiko jika terjadi perubahan tren atau perilaku konsumen.

Diversifikasi pasar penting untuk menjaga stabilitas bisnis dalam jangka panjang.

Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut, business owner perlu selalu waspada dan terus beradaptasi.

Mempertahankan kesadaran akan pentingnya inovasi, pengelolaan keuangan yang bijak, dan pelayanan pelanggan yang prima adalah kunci untuk menjaga bisnis tetap sukses dalam jangka panjang.

Semoga bermanfaat… Silahkan SHARE agar teman, kerabat, saudara kita yang sedang tinggi omsetnya, tidak jatuh di puncak kesuksesan.

Mau baca artikel ini di IG? KLIK ➡️ https://www.instagram.com/p/C9_b43MM1LV/?img_index=1
.
.
.
Mau tahu cara supaya website / landing page kita eksis di halaman 1 mesin pencari Google? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio

#tipsbisnis #tipsdigitalmarketing #bisnis #digitalmarketing #tipsmarketing #marketing #branding #simplestudio #simplestudioindonesia #businessowner
Belajar dari General Electric, Inovasi yang Mengubah Dunia
Oleh : Simple Studio Indonesia

Pada tahun 1892, Thomas Edison mendirikan General Electric (GE).

Sejak awal, GE selalu berada di garis depan inovasi teknologi.

Edison, menciptakan dan meletakkan dasar bagi budaya inovasi yang masih hidup di GE hingga hari ini.

Saat ini, GE memiliki lebih dari 40.000 paten aktif yang mencakup berbagai sektor, mulai dari energi hingga perawatan kesehatan.

GE merambah ke berbagai sektor industri seperti penerbangan, energi, dan kesehatan.

Pada tahun 2020, diversifikasi ini terbukti sukses dengan pendapatan sekitar $79,62 miliar.

Kemitraan dan kolaborasi juga memainkan peran penting dalam kesuksesan GE.

GE Aviation, misalnya, bekerja sama dengan pemerintah, institusi pendidikan, dan perusahaan lain untuk mendorong inovasi dalam industri penerbangan.

Hingga kini, GE Aviation melayani lebih dari 1.000 pelanggan di lebih dari 130 negara.

Selain itu, GE menjalankan kampanye branding yang kuat untuk membangun citra perusahaan yang inovatif dan dapat diandalkan.

Salah satu kampanye mereka yang paling terkenal, "Imagination at Work,"* berhasil memperkuat reputasi GE sebagai pemimpin inovasi global.

Kampanye ini tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga menarik perhatian investor dan pelanggan di seluruh dunia.

GE juga sangat fokus pada riset dan pengembangan (R&D).

Pada tahun 2020, mereka menghabiskan sekitar $4,6 miliar untuk R&D, berinvestasi dalam teknologi dan solusi baru yang akan memajukan berbagai industri.

Investasi ini memastikan bahwa GE tetap berada di garis depan inovasi, terus menciptakan produk-produk revolusioner yang mengubah dunia.

Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kesuksesan GE:
1. Inovasi Sebagai Kunci: Terus berinovasi untuk tetap relevan di pasar.
2. Diversifikasi Produk: Jangan tergantung pada satu produk atau pasar.
3. Kolaborasi Strategis: Bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mendorong pertumbuhan.
4. Branding yang Efektif: Kampanye branding yang kuat meningkatkan citra positif.
5. Investasi dalam R&D: Berinvestasi dalam R&D untuk menciptakan solusi yang lebih baik.

Follow IG kami untuk inspirasi bisnis lainnya : @simplestudio.indonesia
➡️ https://www.instagram.com/simplestudio.indonesia/
➡️ https://www.instagram.com/simplestudio.indonesia/

#bisnis #tipsbisnis #tipsmarketing #tipsbranding #marketing #branding #inovasi #ge #generalelestric #simplestudioindonesia
5 Alasan Pentingnya Membangun SEO Website bagi Sebuah Perusahaan
Oleh : Simple Studio Indonesia

Hati-hati‼️ Menurut data dari Ahrefs, sekitar 90.63% halaman di internet tidak mendapatkan trafik dari Google, karena mereka tidak terindeks di Google atau tidak hadir di halaman 1 Google.

Padahal Google masih menempati no. 1 pencarian user internet dunia (termasuk Indonesia). Mayoritas konsumen/klien melakukan pencarian di Google.

Membangun SEO (Search Engine Optimization) bagi sebuah perusahaan adalah upaya agar website kita hadir di halaman 1 Google.

Berikut ini 5 manfaat detil dari membangun SEO website:

1. Meningkatkan Visibilitas Online

Menurut data dari BrightEdge, 68% dari semua pengalaman online dimulai dengan mesin pencari, dan 75% pengguna tidak pernah scrolling melewati halaman pertama hasil pencarian.

Ini menunjukkan betapa pentingnya berada di halaman pertama hasil pencarian untuk meningkatkan visibilitas online bisnis Anda .

2. Meningkatkan Trafik Berkualitas

Studi dari HubSpot mengungkapkan bahwa SEO memberikan tingkat close rate 14.6% dibandingkan dengan 1.7% untuk outbound leads.

Ini berarti bahwa pengunjung yang datang melalui pencarian organik cenderung lebih tertarik dan berpotensi tinggi untuk konversi .

3. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan

Menurut survei dari Search Engine Journal, 70-80% pengguna mengabaikan iklan berbayar dan lebih memilih hasil organik.

Dengan SEO yang baik, bisnis Anda bisa membangun kredibilitas lebih tinggi di mata pengguna .

4. Efisiensi Biaya Pemasaran

SEO adalah salah satu strategi pemasaran digital yang paling cost-effective.

Menurut data dari Content Marketing Institute, perusahaan yang berfokus pada SEO dapat menghemat hingga 61% biaya pemasaran dibandingkan dengan perusahaan yang mengandalkan pemasaran tradisional .

5. Mengungguli Kompetitor

Sebuah studi oleh Chitika menemukan bahwa hasil pencarian teratas (posisi 1) mendapatkan 33% dari seluruh klik.

Dengan SEO yang kuat, bisnis Anda dapat menyalip kompetitor dan menarik lebih banyak pelanggan potensial .

.
.
.
Mau eksis di halaman 1 mesin pencari Google dengan SEO? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio

#tipsbisnis #bisnis #jasaseo #seo #tipsmarketing #tipsdigitalmarketing #digitalmarketing
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Pusing omset bulan ini
Intermezzo pagi ini

hiburan lucu para pebisnis ini, tonton sampai akhir ya... mungkin ada ide brilian muncul hehehe..
.
.
.
.
.
Muncul di halaman 1 Google bisa menaikkan traffic, memperbesar leads, berpotensi menaikkan closing dan meningkatkan omset.

Gunakan jasa SEO website Simple Studio
, KLIK untuk detailnya:
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
Repeat order itu penting, tetapi mencari konsumen baru juga penting.

Konsumen lama bisa pergi kapan saja.

Kita harus punya back up "engine marketing" yang bisa hasilkan leads secara konsisten di masa depan.

Agar potensi konsumen/klien tetap ada.

#digitalmarketing #seo #jasaseo #tipsbisnis
Perbedaan Gen Y (Milenial) VS Gen Z Saat Online Research, Market Anda yang Mana?
Oleh : Simple Studio Indonesia

Generasi Y (Millennials) dan Generasi Z adalah dua kelompok usia yang paling aktif secara online, tetapi mereka menggunakan internet dengan cara yang berbeda.

Hal ini wajib dipahami pebisnis agar mereka bisa berada di “channel yang tepat” di dunia digital saat mencoba menjangkau target marketnya.

Apa sih perbedaan keduanya? Simak ulasan berikut ini :

Generasi Y (Millennials)

Generasi Y, yang lahir antara 1981 dan 1996, memiliki hubungan yang kuat dengan mesin pencari, terutama Google.

Mereka dikenal sebagai "Google generation" karena kebiasaan mereka yang cenderung mencari informasi melalui mesin pencari.

Data dari Pew Research Center menunjukkan bahwa sekitar 93% dari Generasi Y menggunakan internet, dengan 71% dari mereka mengandalkan mesin pencari seperti Google untuk mendapatkan informasi setiap hari .

Generasi Z

Generasi Z, yang lahir setelah tahun 1996, tumbuh dalam lingkungan yang didominasi oleh media sosial.

Mereka dikenal sebagai generasi yang lebih visual dan interaktif, dengan preferensi kuat terhadap platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat.

Laporan dari Business Insider mengungkapkan bahwa 65% dari Generasi Z lebih mengandalkan media sosial untuk mendapatkan informasi daripada mesin pencari.

Mereka sering menggunakan media sosial tidak hanya untuk bersosialisasi, tetapi juga untuk mencari rekomendasi produk, tren terbaru, dan berita terkini.

Platform seperti TikTok bahkan telah menjadi sumber informasi utama bagi banyak anggota Generasi Z, dengan konten video pendek yang cepat dan mudah dicerna .

Resume
Setelah tahu informasi di atas, pastikan Anda gunakan channel digital yang tepat sesuai audience/ market Anda:
• Jika market kita gen Y : Lakukan optimasi SEO
• Jika market kita gen Z : Lakukan optimasi Social Media

#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsbisnisjasa #jasa #bisnisjasa #tipsmarketingdigital #b2b #bisnisb2b #digitalmarketing #geny #genz #millenial #genmillenial
Si Hijau yang Bikin Segar : Filosofi Warna Hijau dalam Marketing dan Industri
Oleh : Simple Studio Indonesia

Sebagai simbol alam, pertumbuhan, dan keseimbangan, hijau sering digunakan untuk menciptakan citra positif dan menenangkan yang dapat memengaruhi persepsi konsumen. Berikut ini beberapa filosofi ddari warna hijau:

1. Industri Makanan atau Kuliner

Hijau adala warna yang banyak digunakan di industri makanan atau kuliner selain merah, coklat dan kuning.

Hal ini dikarenakan warna hijau identik dengan tumbuhan / sayuran segar yang bisa di makan manusia.

Warna hijau biasanya memberikan kesan kesegaran dan alami pada produk makanan yang kita jual.


2. Kesehatan dan Kesejahteraan

Warna hijau sering diasosiasikan dengan kesehatan dan kesejahteraan.

Hijau biasa digunakan dalam industri makanan sehat dan produk kesehatan.

Warna hijau pada kemasan atau logo produk sering menandakan bahwa produk tersebut alami, organik, atau ramah lingkungan.

Contoh penerapannya bisa dilihat pada produk-produk yang menonjolkan bahan-bahan organik atau bebas pengawet, di mana hijau digunakan untuk menonjolkan keunggulan tersebut.

3. Keberlanjutan dan Lingkungan

Dalam industri, hijau digunakan untuk merepresentasikan keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Banyak perusahaan menggunakan hijau dalam branding mereka untuk menunjukkan komitmen terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Perusahaan-perusahaan yang sering kali dituduh melakukan eksploitasi alam seperti perusahaan batu bara misalnya, biasanya menggunakan warna hijau sebagai corporate color, untuk menunjukkan bahwa mereka tetap peduli dengan alam.

4. Kreativitas dan Produktivitas

Studi menunjukkan bahwa warna hijau dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.

Penelitian dari University of British Columbia menunjukkan bahwa warna hijau dapat meningkatkan kreativitas hingga 20%, menjadikannya ideal untuk lingkungan kerja yang inovatif.

Dalam industri yang mengutamakan inovasi, seperti desain dan teknologi, hijau sering digunakan dalam ruang kerja untuk menciptakan lingkungan yang mendukung ide-ide kreatif.

Warna hijau pada lingkungan kerja juga membantu mengurangi kelelahan mata, sehingga karyawan dapat bekerja lebih efisien.


5. Asosiasi dengan Alam dan Pertumbuhan

Warna hijau juga melambangkan pertumbuhan dan kesuburan, menjadikannya pilihan ideal untuk perusahaan yang bergerak di sektor pertanian atau agribisnis.

.
.
.
Butuh jasa cetak profesional? Percayakan kepada Simsprinting!
Mencetak kebutukan komunikasi dan pemasaran Anda : company profile, brosur, banner, poster, stiker, buku, kalender, id card, stationery, dll.

HP/WA : 0812-8033-0644 atau KLIK :

➡️ https://tempat-percetakan.com/
➡️ https://tempat-percetakan.com/
5 Manfaat Pentingnya Menjaga Visual Appearance pada Marketing Tools
Oleh : Simple Studio Indonesia

Tampilan visual marketing tools menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan kampanye bisnis.

Berikut ini beberapa alasan pentingnya menjaga visual appearance pada marketing tools agar terlihat profesional :

1. Visual yang Konsisten Meningkatkan Brand Recognition

Penelitian menunjukkan bahwa konsistensi dalam visual brand dapat meningkatkan brand awareness hingga 80%.

Visual yang konsisten membantu audiens mengenali dan mengingat brand Anda dengan lebih mudah.

Ketika brand memiliki elemen visual yang kuat dan konsisten, seperti logo, warna, dan tipografi yang khas, maka brand tersebut lebih mudah diingat oleh konsumen.

Contoh sederhana, Anda mungkin akan dengan mudah mengenali Indomaret atau Alfamart hanya dengan melihat plang namanya dari jarak 500 meter atau lebih.

2. Desain yang Menarik Meningkatkan Engagement

Menurut sebuah studi oleh Adobe, 38% pengguna akan berhenti berinteraksi dengan sebuah situs web jika konten atau layoutnya tidak menarik secara visual.

Ini menegaskan pentingnya memiliki desain yang estetis dan user-friendly dalam semua alat pemasaran, baik itu brosur, company profile, situs web, hingga media sosial.

Desain yang menarik dapat membuat audiens tetap terlibat dan bahkan berbagi konten tersebut dengan jaringan mereka, yang secara tidak langsung memperluas jangkauan brand.

3. Pengaruh Warna Terhadap Keputusan Konsumen

Warna adalah elemen visual yang sangat kuat dalam pemasaran.

Data dari Kissmetrics menunjukkan bahwa 93% konsumen menganggap tampilan visual sebagai faktor utama dalam keputusan pembelian mereka, dan 85% di antaranya menyebutkan warna sebagai alasan utama mereka memilih produk tertentu.

Pemilihan warna yang tepat dalam desain marketing tools Anda bisa secara signifikan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap brand dan produk yang ditawarkan.

Contohnya, kemasan cairan pencuci tangan hampir semua nuansanya hijau, inginberi kesan organik, alami dan aman untuk makanan.

Contoh lain, company profile perusahaan konsultan biasanya gunakan dominan biru, untuk berikan kesan kepercayaan.

4. Dampak Positif pada Konversi

Penelitian dari Stanford University mengungkapkan bahwa 75% pengguna, menilai kredibilitas sebuah perusahaan berdasarkan desain situs webnya.

Kredibilitas yang baik sangat penting untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan.

Jika alat pemasaran Anda memiliki visual yang profesional dan terpercaya, maka peluang konversi akan meningkat, karena konsumen lebih cenderung untuk mempercayai dan melakukan transaksi dengan bisnis yang terlihat profesional.

5. ROI dari Investasi pada Desain Grafis

Menginvestasikan sumber daya pada desain grafis yang berkualitas tidak hanya berdampak pada visual yang menarik, tetapi juga memberikan return on investment (ROI) yang signifikan.

Menurut laporan dari Design Management Institute, perusahaan yang sangat mementingkan desain melihat performa saham yang 219% lebih baik dibandingkan perusahaan lain di indeks S&P 500 selama sepuluh tahun terakhir .

Semoga bermanfaat..
.
.
.
Perkuat desain marketing tools perusahaan / institusi Anda bersama Simple Studio.

➡️ http://simplestudioindonesia.com/
➡️ http://simplestudioindonesia.com/

#tipsbisnis #tipsmarketing #TipsDigitalMarketing