merasa tidak sespesial manusia sebelumnya. aku yang berusaha menjadi versi terbaik untuk sekedar mendapatkan ucapan manis, atau sebuah kata untuk membuatku tersenyum membacanya. ya, seperti yang dia dapatkan dulu, sekarang akhirnya aku kalah, padahal tidak bersaing dengan siapa - siapa. mungkin lelah, karena tetap saja tidak bisa menggantikan posisinya.
setelah kita selesai, beberapa orang datang menawarkan hatinya padaku. semua baik, tapi aku ingat kamu awalnya juga baik.
di putusin emang sakit, tapi lebih sakit lagi ketika dia bilang kalo hubungan ini harus berakhir karena sikap kamu. padahal nyatanya, hubungan kamu sama dia berakhir karena orang ketiga, dia nemuin kenyamanan lain yang ngga dia dapetin di kamu.