atharel
64.9K subscribers
555 photos
12 videos
14 links
`kisαh kitα sudαh terlαlu usαng untuk kembαli diulαng.

⎙ — 𝐂ontact : @tentanglukaini_bot

40% me && 60% sosmed
𝐒ince 𝟎𝟔 𝐀pril 𝟐𝟏

║▌│█║▌│█║▌│█│║▌║  
Download Telegram
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
sampai, aku bangun di suatu pagi, menghadapi sebuah mimpi buruk baru, bahwa kamu udh ga ada. kamu hilang begitu saja, aku cari kamu kemana - mana, lewat semua cara, tapi kamu tetap gak ada. aku ngga tau harus cari kamu kemana lagi, aku gatau kenapa kamu pergi, aku gatau apa yang udah aku perbuat sampai kamu memilih menghilang. perpisahan itu biasa, tapi perpisahan tanpa kalimat selamat tinggal, itu menyiksa.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
mencintai itu boleh, yang ngga boleh itu memaksa untuk dicintai.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
aku sudah mengikhlaskan dirimu jauh sebelum kamu memintanya. aku hanya sadar bahwa, berusaha menjadi apa yang kamu mau tidaklah mudah. bertahan jika hanya satu orang untuk apa? aku tau kamu bisa melakukannya jika kamu mau. Tuhan sudah melapangkan hatiku untuk melepaskanmu, aku harap kamu tidak lagi mengusikku.
semoga lukamu segera pulih ya!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
people come and go itu pasti, orang - orang yang datang bakalan pergi, kita bakalan sendiri, rasanya sakit dan sepi, tapii… harus diikhlaskan kan? ternyata aku cuma kesepian aja, makanya semua terasa kosong dan hampa.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
saya belajar membiarkan pergi yang ingin pergi, karna saya pernah menyesal menahan yang tak ingin bertahan.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Forwarded from atharel
sepertinya cukup sampai disini perasaanku untukmu. sekarang, saatnya aku coba untuk meyakinkan diriku, bahwa semua tentang kita memang sudah tidak ada lagi. maaf karena belakangan ini aku sering merindukan hadirmu. sebab bagaimanapun, tidak ada hati yang akan baik - baik saja saat menghadapi perpisahan. kini aku akan kembali belajar mengatur langkah, terus berjalan dengan senyum bahagia. hingga suatu saat nanti, saat aku menolehkan pandanganku ke belakang, hari yang suram dan kelabu ituu sudah jauh tertinggal di belakang.