Ok, data udah dapat dan bisa membaca data. Selanjutnya adalah tentu saja melihat celah yang bisa dioptimasi dari landing page kita.

Misalnya konversi sekarang jelek, cuman 1% misalnya. Sedangkan industri sejenis bisa sampai 5%, atau historical data kita menunjukkan konversi lebih besar.

Tentu kita cek landing page; dari sisi copywriting dan layout/design nya. Apakah bahasa yang kita gunakan ribet susah dipahami karena banyak ngomongin fitur. Atau layout/design yang gak bikin betah, atau alasan lainnya.

Terutama bagian HEADLINE, coba cek dan optimasi. Headline ini sangat krusial untuk menarik minat dan terjadinya konversi tentu saja.

Jika ngobrol dengan saya, atau teman-teman ngobrol dengan teamnya, trus ada kalimat conversion rate, sekarang harus langsung paham yah 👌😃

Ini penjualan kok sepi, ngiklan FB Ads atau IG Ads boncos mulu (padahal yang klik banyak), dst... pahami angka atau metric penting masing-masing tahapan funnel mu, supaya jelas dan tepat ketika bertindak dan mengambil keputusan.

Ngoprek terus FB Ads, trus landing page dilupakan. Ternyata landing page konversi nya ancurr cuman 0,0xx persen.

Artinya ngoprek FB Ads cuman buang-buang tenaga dan waktu, hasil tidak maksimal dan tidak tepat ke sumber masalah.

Teman-teman yang ingin belajar lebih intens, lebih detail dan mendalam tentang Digital Marketing, silakan daftar kesini https://tantanhilyatana.com/iz4ohd Mentoring Online Funnel Conversions 30 HARI.

Web design for conversions, copywriting, dan metric data marketing juga dibahas di mentoring Funnel Conversions.

Dan... sayang donk uang, waktu dan tenaga ngoprek hal lain di luar landing page tanpa tahu kalau landing page kita konversi nya parahhh.

Sayang donk potensi landing page jika tidak dioptimasi yang konversi dari 1% menjadi 2% misalnya. 1% ke 2% itu kenaikan 2x lipat bro; 2x orders, 2x sales, 2x leads... TANPA menambah budget marketing (karena klik/pengunjung sama tapi konversi yang berubah/naik).

Dan aktivitas marketing apa pun, hal pertama (kalau tidak yang ke-2) yang selalu saya cek adalah konversi landing page, kemudian melakukan optimasi (terutama bagian headline).

Untuk tanya-jawab dan diskusi materi KulGram ini. Silakan post di group https://t.me/joinchat/CwXu4A3gV9n_r2CN7sbY5A (join bagi yang belum).

Dan ikut Mentoring Online Funnel Conversions 30 HARI
→ https://tantanhilyatana.com/iz4ohd (mumpung sekarang masih ada DISKON).

Arsip KulGram 002: Selasa, 31 Maret 2020.
Tema: Seberapa Efektifkah Marketing Anda? Mengukur Konversi Landing Page.
Untuk yang ketinggalan, berikut arsipnya:
→ ARSIP KulGram

Desakan dari teman-teman untuk mengadakan training Funnel Conversions secara online sudah saya terima sejak batch pertama workshop. Dan desakan ini semakin gencar dalam kondisi sekarang ini, ketika kita "dipaksa" harus lebih sering di rumah dan mengurangi interaksi dengan orang-orang.

Mengadakan training Funnel Conversions secara online memang sudah saya niatkan dari awal, namun baru sekarang bisa saya realisasikan.

Dengan training online, manteman gak perlu menjadwalkan waktu khusus untuk hadir di kelas offline, tidak perlu ke luar kota bagi yang di luar Bandung, dan tidak perlu macet di jalan.

Dengan training online, manteman bisa belajar, praktek, dan diskusi serta tanya-jawab dari mana pun secara online. Kalau workshop-nya hanya sehari, pada mentoring online manteman akan dibimbing selama 30 HARI. 👇

→ https://tantanhilyatana.com/iz4ohd

Untuk tanya-jawab dan diskusi materi KulGram atau hal lain yg sy post di channel ini, silakan post di group https://t.me/joinchat/CwXu4A3gV9n_r2CN7sbY5A (join bagi yang belum).

Kebetulan sekarang ada feedback di group Telegram tentang topik apa yang sebaiknya saya bawakan di KulGram berikutnya.

Dan ikuti Mentoring Online Funnel Conversions 30 HARI
→ https://tantanhilyatana.com/iz4ohd (mumpung sekarang masih ada DISKON, amankan sebelum terlambat).

KulGram 003: Sening, 6 April 2020 pukul 20:00 WIB.
Tema: Digital Product Launch.

Untuk tanya-jawab dan diskusi materi KulGram, silakan post di group https://t.me/joinchat/CwXu4A3gV9n_r2CN7sbY5A (join bagi yang belum). Teman-teman boleh bertanya disaat KulGram sedang berlangsung.

=====

Mentoring Online Funnel Conversions 30 HARI
→ https://tantanhilyatana.com/iz4ohd (amankan DISKON-nya sebelum berakhir).

Yang akan dibahas adalah seperti pada gambar ini. Prinsip-prinsip yang akan saya share tidak hanya untuk produk digital, tapi juga untuk produk fisik. Dan tidak hanya untuk market Internasional, tapi juga untuk market Indonesia.

kita mulai yah... 😃

KulGram 003: Sening, 6 April 2020 pukul 20:00 WIB.
Tema: Digital Product Launch.

Untuk tanya-jawab dan diskusi materi KulGram, silakan post di group https://t.me/joinchat/CwXu4A3gV9n_r2CN7sbY5A (join bagi yang belum). Teman-teman boleh bertanya disaat KulGram sedang berlangsung.

Mindmap Product Launch ini saya buat untuk memudahkan teman-teman melihat gambaran besarnya...

Dari mindmap ini, banyak area yang bisa diterapkan pada produk fisik juga.

TRAFFIC SOURCE artinya sumber traffic ke sales page produk kita.
ASSETS artinya hal apa saja yang harus kita siapkan - tentu saja produk nya sudah termasuk yah.
ACTIVITIES adalah aktivitas untuk merilis atau launch product.

Identifikasi traffic source diawal membuat kita bisa menyiapkan dengan tepat persiapan aktivitasnya.

Emails. siapkan content nya untuk list internal, content untuk followup.
SEO. siapkan artikel nya, bidik keyword nya.
Ads. siapkan budget, copywriting, ad creative, dan lain sebagainya.

Untuk jenis nya ada yang dari affiliate, artinya orang lain mempromosikan produk kita dan mereka mendapatkan komisi untuk setiap penjualan. Dan ada self, maksudnya kita sendiri yang promosi.

Kemudian assets, ini yang mungkin banyak yang luput. Setidaknya dari mindmap ini teman-teman bakal tahu harus membuat atau mempersiapkan apa saja.

Sales page atau landing page product tentu saja wajib, disini kita menyampaikan informasi detail produk

JV page adalah informasi produk dan ajakan untuk ikut mempromosikan produk Anda kepada para calon affiliate.

Kalau yg jualan software, jangan lupa tutorialnya. Atau jenis produk lain yang memang butuh tutorial.

Payment system, mau pake cara apa? Kalau di lokal mungkin umum digunakan adalah bank transfer. Tapi kalau di luar biasanya Paypal.

Affiliate tracking system, kebetulan sy pake beberapa. Kalau di luar ada JVZoo, Thrivecart, Clickbank. Ini juga untuk manajemen order dan transaksi.

Members' area, halaman login untuk member atau customers untuk mengakses produk yang mereka beli.

Serta support system, cara Anda melayani customer. SOP team CS, channel nya apa saja, dan lain sebagainya.

Dari Traffic Sources dan Assets, yang sebaiknya Anda lakukan terlebih dahulu adalah pada bagian sales page. Karena sales page memuat informasi lengkap produk Anda.

Dan hampir semua produk saya, sales page sudah saya buat terlebih dahulu jauh-jauh hari sebelum produk jadi.

Dan karena sales page memuat informasi lengkap, Anda bisa jadikan sales page sebagai bahan materi content iklan, content email, materi promo atau alat promosi untuk affiliate dan lain sebagainya.

Enaknya bikin dulu sales page, kita bisa nunjukin sebelum produk jadi 😃 dan akan berhubungan dengan Activities pada bagian test idea.

Ok sekarang saya bahas pada bagian Activities. Tentu wajib yah riset produk; produk sejenis atau kompetitor, dan riset market; potensinya, market size, dan sejenisnya.

Dari sini bakal ketahuan, produk tsb bakal ada yang minat gak. Jangan sampai kita membuat produk yang gak ada marketnya, atau marketnya cuman secuil.

Dan ingat, gak harus selalu produk dengan ide besar, tidak harus yang luar biasa wah. Cukup produk sederhana yang bermanfaat untuk market. Jika bermanfaat maka market akan suka dan senang dengan produk Anda.

Tentang ide besar, kecuali Anda siap dengan keringat dan darah yang harus dikorbankan 😆 Saya melihat banyak sekali yang membuat produk dengan ide besar, tapi berhenti di tengah jalan bahkan belum sempat dilempar ke market.

Ide besar, produk gede = eksekusi besar, modal besar, perjalanan panjang... Keburu habis bensin; habis tenaga, habis fokus dan semangat, habis uang... Sedangkan produk tersebut belum menghasilkan.

Jadi saya selalu memberi saran terutama yang baru pertama kali mau rilis produk, buatlah produk yang sederhana gampang dibuatnya, gak lama buatnya, gak gede modalnya.

Yang mengeksekusi produk besar harus siap juga dengan konsekuensi besarnya...

Selanjutnya adalah test idea yang sebenarnya bagian dari riset produk dan market. Bagaimana kita bisa mem-validasi ide produk bahkan sebelum produk tersebut jadi 100%.

Mengetahui sejauh mana respon market (suka, kurang suka, suka banget, dst) terhadap produk Anda, bahkan sebelum produk tersebut jadi 100%.

Ingat, bahkan sebelum produk jadi atau sebelum Anda memutuskan benar-benar melanjutkan membuat produk tsb...

Artinya ini akan menghemat banyak, terutama hemat uang dan tenaga. Karena Anda sudah tahu respon market sebelum produk Anda jadi.

To be continue...

==========

🔥 Belajar Digital Marketing secara Intensif di Mentoring Online Funnel Conversions 30 HARI, klik link berikut untuk daftar sekarang:
→ https://tantanhilyatana.com/iz4ohd

Arsip KulGram 003: Sening, 6 April 2020.
Tema: Product Launch (1)
Untuk yang ketinggalan, berikut arsipnya:
→ ARSIP KulGram