Selamat pagi ManTAP,
Memutuskan untuk resign dari pekerjaan tentu bukanlah satu hal yang mudah. Ada banyak alasan yang dapat dikemukakan, mulai dari lingkungan kerja yang toxic, merawat anak di rumah bahkan pindah ke tempat kerja yang lebih baik.
Apapun alasannya, sebaiknya dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk resign. Sebab keluar dari tempat kerja merupakan keputusan yang besar karena menyangkut masa depan juga. Dengan resign apakah masih bisa menyiapkan tabungan dan investasi di hari depan juga menjadi bahan pertimbangan.
Pertimbangan sebelum resign.
https://id.theasianparent.com/resign-kerja?utm_source=telegram&utm_id=community
10 Alasan resign yang paling sering dan populer disampaikan.
https://id.theasianparent.com/alasan-resign-pekerjaan?utm_source=telegram&utm_id=community
Masih bisa menabung dan berinvestasi walaupun sudah resign.
https://id.theasianparent.com/menabung-dan-berinvestasi-dengan-dana-terbatas?utm_source=telegram&utm_id=community
Memutuskan untuk resign dari pekerjaan tentu bukanlah satu hal yang mudah. Ada banyak alasan yang dapat dikemukakan, mulai dari lingkungan kerja yang toxic, merawat anak di rumah bahkan pindah ke tempat kerja yang lebih baik.
Apapun alasannya, sebaiknya dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk resign. Sebab keluar dari tempat kerja merupakan keputusan yang besar karena menyangkut masa depan juga. Dengan resign apakah masih bisa menyiapkan tabungan dan investasi di hari depan juga menjadi bahan pertimbangan.
Pertimbangan sebelum resign.
https://id.theasianparent.com/resign-kerja?utm_source=telegram&utm_id=community
10 Alasan resign yang paling sering dan populer disampaikan.
https://id.theasianparent.com/alasan-resign-pekerjaan?utm_source=telegram&utm_id=community
Masih bisa menabung dan berinvestasi walaupun sudah resign.
https://id.theasianparent.com/menabung-dan-berinvestasi-dengan-dana-terbatas?utm_source=telegram&utm_id=community
theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia
Resign Kerja? Jangan Buru-buru, Pertimbangkan Dulu Hal Berikut! | theAsianparent Indonesia
Ada banyak alasan untuk resign kerja. Mulai dari tawaran dari tempat lain sampai kantor yang tidak kondusif. Pertimbangkan 7 poin ini sebelum memutuskan.
Selamat pagi ManTAP,
Untuk sebagian besar orang tua, mimisan pada anak bisa membuat panik. Oleh sebab itu agar jangan panik ketika hal tersebut terjadi, temukan penyebab dan cara penanganan yang tepat dalam mengatasi mimisan.
Kebiasaan seperti mengupil dan meniup hidung dengan keras ternyata bisa menjadi penyebab mimisan. Untuk orang dewasa yang mengkonsumsi obat pengencer darah juga dapat menyebabkan mimisan.
Penyebab mimisan dan cara mengatasinya.
https://id.theasianparent.com/penyebab-mimisan-dan-cara-mengatasinya?utm_source=telegram&utm_id=community
Jenis, gejala dan cara yang tepat menanganinya.
https://id.theasianparent.com/mimisan-dan-cara-tepat-menanganinya?utm_source=telegram&utm_id=community
11 Langkah menghentikan mimisan.
https://id.theasianparent.com/menghentikan-mimisan?utm_source=telegram&utm_id=community
Untuk sebagian besar orang tua, mimisan pada anak bisa membuat panik. Oleh sebab itu agar jangan panik ketika hal tersebut terjadi, temukan penyebab dan cara penanganan yang tepat dalam mengatasi mimisan.
Kebiasaan seperti mengupil dan meniup hidung dengan keras ternyata bisa menjadi penyebab mimisan. Untuk orang dewasa yang mengkonsumsi obat pengencer darah juga dapat menyebabkan mimisan.
Penyebab mimisan dan cara mengatasinya.
https://id.theasianparent.com/penyebab-mimisan-dan-cara-mengatasinya?utm_source=telegram&utm_id=community
Jenis, gejala dan cara yang tepat menanganinya.
https://id.theasianparent.com/mimisan-dan-cara-tepat-menanganinya?utm_source=telegram&utm_id=community
11 Langkah menghentikan mimisan.
https://id.theasianparent.com/menghentikan-mimisan?utm_source=telegram&utm_id=community
theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia
Penyebab mimisan pada anak dan bagaimana cara mengatasinya? | theAsianparent Indonesia
Mimisan membuat aktivitas anak terganggu? Lakukan ini Bun untuk mengetahui penyebab mimisan dan bagaimana cara mengatasinya.
Siang Parents, Momin mau tanya berapakah usia anak Parents sekarang ?
Anonymous Poll
34%
0-12 bulan
58%
1-5 tahun
8%
6-12 tahun
Selama Siang ManTAP,
Siap-siap ya..๐ข๐ข๐ข, 15 menit lagi โPasar Reboโ dibuka, ya!
Silakan dibaca dulu aturan mainnya & gabung di grup ManTAP kalau mau ikutan, hayukk langsung cuss klik https://t.me/TemanTemanTAP ๐๐
Siap-siap ya..๐ข๐ข๐ข, 15 menit lagi โPasar Reboโ dibuka, ya!
Silakan dibaca dulu aturan mainnya & gabung di grup ManTAP kalau mau ikutan, hayukk langsung cuss klik https://t.me/TemanTemanTAP ๐๐
Selamat pagi ManTAP,
Seperti orang dewasa, kuku bayi juga memerlukan perawatan, terutama ketika fase oral dimana bayi memasukkan apa saja ke dalam mulutnya termasuk jarinya sendiri. Kuku yang tidak terawat tentu akan membawa banyak bakteri yang masuk ke mulut.
Kuku yang panjang juga memberikan risiko tersendiri. Area wajah dan area tubuh lainnya dapat terluka jika bayi memiliki kuku panjang.
Namun kurangnya informasi dapat membuat bingung orang tua ketika merawat maupun memotong kuku bayi.
Bahaya kuku panjang pada bayi.
https://id.theasianparent.com/bahaya-kuku-panjang?utm_source=telegram&utm_id=community
Masalah kuku bayi dan cara merawatnya.
https://id.theasianparent.com/kuku-bayi?utm_source=telegram&utm_id=community
Tips memotong kuku bayi yang aman.
https://id.theasianparent.com/tips-memotong-kuku-anak-bayi?utm_source=telegram&utm_id=community
Seperti orang dewasa, kuku bayi juga memerlukan perawatan, terutama ketika fase oral dimana bayi memasukkan apa saja ke dalam mulutnya termasuk jarinya sendiri. Kuku yang tidak terawat tentu akan membawa banyak bakteri yang masuk ke mulut.
Kuku yang panjang juga memberikan risiko tersendiri. Area wajah dan area tubuh lainnya dapat terluka jika bayi memiliki kuku panjang.
Namun kurangnya informasi dapat membuat bingung orang tua ketika merawat maupun memotong kuku bayi.
Bahaya kuku panjang pada bayi.
https://id.theasianparent.com/bahaya-kuku-panjang?utm_source=telegram&utm_id=community
Masalah kuku bayi dan cara merawatnya.
https://id.theasianparent.com/kuku-bayi?utm_source=telegram&utm_id=community
Tips memotong kuku bayi yang aman.
https://id.theasianparent.com/tips-memotong-kuku-anak-bayi?utm_source=telegram&utm_id=community
theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia
Bahaya kuku panjang pada bayi, ini yang wajib Anda ketahui | theAsianparent Indonesia
Melihat kuku bayi begitu mungil, pastinya bikin Anda khawatir jika memotong kuku dengan cara salah. Tapi, tahukah Anda bahaya kuku panjang pada bayi?
Pemberian vaksin pada Si Kecil seharusnya diberikan dengan mengikuti jadwal yang sudah direkomendasikan untuk mencegah terjadi penyakit dan mencegah terjadinya wadah. Pemberian vaksin yang terlambat atau tidak lengkap kepada Si Kecil menjadi salah satu hambatan dalam upaya meningkatkan kekebalan tubuh anak. Oleh karena itu, Parents perlu mengejar ketertinggalan tersebut. Bagaimana cara mengejarnya?
Cari tahu informasi lengkapnya melalui #KulgramManTAP Jumat ini, yah, Parents.
โCara Mengejar Vaksinasi yang Tertinggalโ
Jumat, 22 Juli 2022
14.00 - 15.00 WIB
bersama
dr. Linda Levina Dharmawan
Chief Medical Officer imuni
Kulgram ManTAP diadakan eksklusif dalam komunitas Telegram theAsianparent. Belum ikutan? Yuk, langsung saja klik https://t.me/tAp_ID atau link yang ada di bio kami. Parents berkesempatan untuk ikutan kelas seru GRATIS tiap minggunya!
Cari tahu informasi lengkapnya melalui #KulgramManTAP Jumat ini, yah, Parents.
โCara Mengejar Vaksinasi yang Tertinggalโ
Jumat, 22 Juli 2022
14.00 - 15.00 WIB
bersama
dr. Linda Levina Dharmawan
Chief Medical Officer imuni
Kulgram ManTAP diadakan eksklusif dalam komunitas Telegram theAsianparent. Belum ikutan? Yuk, langsung saja klik https://t.me/tAp_ID atau link yang ada di bio kami. Parents berkesempatan untuk ikutan kelas seru GRATIS tiap minggunya!
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022, Nutren Junior dan theAsianparent ingin mengingatkan kembali kepada Ibu Tangguh untuk terus mendampingi, mendukung, dan juga melindungi anak-anak agar tumbuh kembang anak menjadi optimal dengan dukungan Nutrisi dan Cinta.
Ikuti Webinar โDukungan Nutrisi dan Cinta dari Ibu Tangguh, untuk Lindungi #SiKecilTangguhโ
bersama @nestlehealthscience_id yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022 pukul 13:00-14:00 WIB
Daftar di https://bit.ly/WebinarSiKecilTangguh, peserta terpilih akan dihubungi melalui email yang terdaftar oleh tim theAsianparent Indonesiaโฃ.
โฃ
Ada hadiah menanti selama webinar loh, Bu!
Ikuti Webinar โDukungan Nutrisi dan Cinta dari Ibu Tangguh, untuk Lindungi #SiKecilTangguhโ
bersama @nestlehealthscience_id yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022 pukul 13:00-14:00 WIB
Daftar di https://bit.ly/WebinarSiKecilTangguh, peserta terpilih akan dihubungi melalui email yang terdaftar oleh tim theAsianparent Indonesiaโฃ.
โฃ
Ada hadiah menanti selama webinar loh, Bu!
Selamat pagi ManTAP,
Di saat hamil banyak hal yang berubah. Bukan saja bentuk fisik dari sang bunda tetapi juga sisi emosional dan kebiasaan-kebiasaan yang juga mengalami perubahan. Walaupun begitu, tetapi keinginan untuk tetap modis di saat hamil juga ingin dilakukan, salah satunya adalah mewarnai rambut.
Mewarnai rambut bisa membuat bunda terlihat semakin fresh. Mewarnai rambut disinyalir juga dapat meningkatkan mood bunda dalam masa kehamilan maupun persiapan melahirkan.
Namun pertanyaannya adalah apakah aman mewarnai rambut di saat hamil? Adakah bahayanya untuk janin? Bagaimana mewarnai rambut yang aman untuk bunda yang sedang hamil?
Bahayakah mewarnai rambut untuk janin?
https://id.theasianparent.com/bahayakah-mewarnai-rambut-saat-hamil?utm_source=telegram&utm_id=community
Mewarnai rambut yang aman untuk ibu hamil.
https://id.theasianparent.com/mewarnai-rambut-secara-alami-yang-aman-untuk-ibu-hamil?utm_source=telegram&utm_id=community
7 Pewarna rambut alami untuk ibu hamil.
https://id.theasianparent.com/pewarna-rambut-alami-untuk-ibu-hamil?utm_source=telegram&utm_id=community
Di saat hamil banyak hal yang berubah. Bukan saja bentuk fisik dari sang bunda tetapi juga sisi emosional dan kebiasaan-kebiasaan yang juga mengalami perubahan. Walaupun begitu, tetapi keinginan untuk tetap modis di saat hamil juga ingin dilakukan, salah satunya adalah mewarnai rambut.
Mewarnai rambut bisa membuat bunda terlihat semakin fresh. Mewarnai rambut disinyalir juga dapat meningkatkan mood bunda dalam masa kehamilan maupun persiapan melahirkan.
Namun pertanyaannya adalah apakah aman mewarnai rambut di saat hamil? Adakah bahayanya untuk janin? Bagaimana mewarnai rambut yang aman untuk bunda yang sedang hamil?
Bahayakah mewarnai rambut untuk janin?
https://id.theasianparent.com/bahayakah-mewarnai-rambut-saat-hamil?utm_source=telegram&utm_id=community
Mewarnai rambut yang aman untuk ibu hamil.
https://id.theasianparent.com/mewarnai-rambut-secara-alami-yang-aman-untuk-ibu-hamil?utm_source=telegram&utm_id=community
7 Pewarna rambut alami untuk ibu hamil.
https://id.theasianparent.com/pewarna-rambut-alami-untuk-ibu-hamil?utm_source=telegram&utm_id=community
theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia
Mewarnai Rambut Saat Hamil Wajib Perhatikan Ini, Bun! | theAsianparent Indonesia
Mewarnai rambut saat hamil sebenarnya boleh saja, Bun. Namun, ada beberapa hal penting yang wajib Bumil perhatikan!
Halo Siang ManTAP,
Memberikan vaksin pada anak menjadi salah satu cara pencegahan penularan penyakit. Pemerintah bahkan sudah menetapkan vaksinasi dasar yang wajib anak dapatkan sebelum mereka berusia 1 tahun. Sayangnya, tak sedikit anak yang terlambat diberikan vaksin karena beberapa alasan ditambah situasi pandemi sehingga membuat orang tua khawatir untuk mengajak anak ke fasilitas kesehatan. Entah itu karena jadwal yang sibuk atau malah menganggap bahwa imunisasi bukanlah hal yang penting. Lantas, apa jadinya kalau anak telat vaksinasi?
Bagaimana mengejar pemberian vaksin yang tertinggal? Simak #KulgramManTAP bersama imuni pukul 14.00 WIB di grup ManTAP. Join grupnya dengan klik https://t.me/TemanTemanTAP. Bakal ada hadiah untuk penanya beruntung. Momin tunggu, ya!
Memberikan vaksin pada anak menjadi salah satu cara pencegahan penularan penyakit. Pemerintah bahkan sudah menetapkan vaksinasi dasar yang wajib anak dapatkan sebelum mereka berusia 1 tahun. Sayangnya, tak sedikit anak yang terlambat diberikan vaksin karena beberapa alasan ditambah situasi pandemi sehingga membuat orang tua khawatir untuk mengajak anak ke fasilitas kesehatan. Entah itu karena jadwal yang sibuk atau malah menganggap bahwa imunisasi bukanlah hal yang penting. Lantas, apa jadinya kalau anak telat vaksinasi?
Bagaimana mengejar pemberian vaksin yang tertinggal? Simak #KulgramManTAP bersama imuni pukul 14.00 WIB di grup ManTAP. Join grupnya dengan klik https://t.me/TemanTemanTAP. Bakal ada hadiah untuk penanya beruntung. Momin tunggu, ya!
Telegram
ManTAP (TeMAN theAsianparent)
Wadah sharing theAsianparent ID untuk sesama orangtua yang tidak menghakimi, penuh dukungan, juga netral soal masalah parenting ๐
Selamat pagi ManTAP,
Setiap Parents pasti menginginkan anaknya untuk bisa berempati terhadap orang lain. Banyak aspek yang perlu dipelajari untuk dapat mencapainya, salah satunya adalah belajar untuk meminta maaf.
Bisa meminta maaf sangat diperlukan anak dalam berempati maupun bersosialisasi dan ini akan berdampak sampai usia dewasa.
Oleh sebab itu Parents harus mengajarinya sejak dini. Mengajari meminta maaf dengan cara yang tepat tidak akan membuat anak merasa dipaksa untuk melakukannya. Anak akan meminta maaf atas kesadarannya sendiri, tanpa paksaan.
Jangan memaksa anak meminta maaf.
https://id.theasianparent.com/jangan-memaksa-anak-meminta-maaf?utm_source=telegram&utm_id=community
Memaksa anak meminta maaf bukanlah tindakan bijaksana.
https://id.theasianparent.com/memaksa-anak-minta-maaf-bukan-tindakan-bijaksana-mengapa?utm_source=telegram&utm_id=community
Mengajari meminta maaf dengan bisikan lembut.
https://id.theasianparent.com/mengajari-anak-minta-maaf?utm_source=telegram&utm_id=community
Setiap Parents pasti menginginkan anaknya untuk bisa berempati terhadap orang lain. Banyak aspek yang perlu dipelajari untuk dapat mencapainya, salah satunya adalah belajar untuk meminta maaf.
Bisa meminta maaf sangat diperlukan anak dalam berempati maupun bersosialisasi dan ini akan berdampak sampai usia dewasa.
Oleh sebab itu Parents harus mengajarinya sejak dini. Mengajari meminta maaf dengan cara yang tepat tidak akan membuat anak merasa dipaksa untuk melakukannya. Anak akan meminta maaf atas kesadarannya sendiri, tanpa paksaan.
Jangan memaksa anak meminta maaf.
https://id.theasianparent.com/jangan-memaksa-anak-meminta-maaf?utm_source=telegram&utm_id=community
Memaksa anak meminta maaf bukanlah tindakan bijaksana.
https://id.theasianparent.com/memaksa-anak-minta-maaf-bukan-tindakan-bijaksana-mengapa?utm_source=telegram&utm_id=community
Mengajari meminta maaf dengan bisikan lembut.
https://id.theasianparent.com/mengajari-anak-minta-maaf?utm_source=telegram&utm_id=community
theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia
Anak meminta maaf- perlukah memaksanya untuk minta maaf? | theAsianparent Indonesia
Siapa yang tak ingin anaknya pintar mengucap maaf ketika salah. Namun, jangan sampai memaksa anak meminta maaf ya, Parents. Simak alasannya ini.
Parents lebih pilih mana saat mengantar Si Kecil sekolah?
Anonymous Poll
92%
Antar jemput sendiri
8%
Pakai jemputan
Selamat pagi ManTAP,
Semua pasti sudah sering mendengar istilah new normal? Beberapa waktu lalu Pemerintah telah mengumumkan bahwa Indonesia akan kembali bersiap menghadapi kebiasaan baru atau dikenal dengan istilah new normal pasca pandemi COVID-19.
Pandemi ini membuat semua orang harus siap menghadapi berbagai perubahan dalam hidup, tak terkecuali anak-anak kita. Kita dan anak-anak kita dituntut untuk dapat beradaptasi dan mengetahui cara bagaimana menghadapi new normal.
Bersiap sekolah dan bertemu orang baru, lingkungan baru, ajarkan anak menghadapi new normal
https://id.theasianparent.com/cara-menghadapi-new-normal?utm_source=telegram&utm_id=community
8 Cara bantu anak menghadapi new normal
https://id.theasianparent.com/bantu-anak-menghadapi-new-normal?utm_source=telegram&utm_id=community
Saran Psikiater jalani new normal tanpa perlu cemas berlebihan
https://id.theasianparent.com/arti-the-new-normal?utm_source=telegram&utm_id=community
Semua pasti sudah sering mendengar istilah new normal? Beberapa waktu lalu Pemerintah telah mengumumkan bahwa Indonesia akan kembali bersiap menghadapi kebiasaan baru atau dikenal dengan istilah new normal pasca pandemi COVID-19.
Pandemi ini membuat semua orang harus siap menghadapi berbagai perubahan dalam hidup, tak terkecuali anak-anak kita. Kita dan anak-anak kita dituntut untuk dapat beradaptasi dan mengetahui cara bagaimana menghadapi new normal.
Bersiap sekolah dan bertemu orang baru, lingkungan baru, ajarkan anak menghadapi new normal
https://id.theasianparent.com/cara-menghadapi-new-normal?utm_source=telegram&utm_id=community
8 Cara bantu anak menghadapi new normal
https://id.theasianparent.com/bantu-anak-menghadapi-new-normal?utm_source=telegram&utm_id=community
Saran Psikiater jalani new normal tanpa perlu cemas berlebihan
https://id.theasianparent.com/arti-the-new-normal?utm_source=telegram&utm_id=community
theAsianparent: Situs Parenting Terbaik di Indonesia
Cara Menghadapi New Normal untuk Anak di Lingkungan Baru | theAsianparent Indonesia
Orang tua perlu mengajarkan anak cara menghadapi new normal. Sebab, nyatanya pandemi membuat anak-anak mengalami perubahan perilaku.