SunnahEduOfficial
732 subscribers
189 photos
54 files
211 links
Web: sunnahedu(dot)com
| Jalan Para Perindu Akhirat
Download Telegram
SunnahEduOfficial
15_MYBhouti_OmdttTalib.pdf
Kitab Umdah ath-Thalib karya Imam Al-Buhuti rahimahullah versi PDF.
Menjawab pertanyaan tadi yang terlewatkan

Buku-buku fikih Mazhab Hambali yang sudah diterjemahkan apa saja?

Yang sudah beredar di pasaran:

Karya Al-Muwaffaq Ibnu Qudamah
1. Umdatul Fiqih
2. Al-Muqni
3. Al-Kafi (tidak lengkap)
4. Al-Mughni

5. Masail Abu Dawud
6. Bidayatul 'Abid wa Kifayatuz Zahid

Karya ulama kontemporer:
1. Syarhul Mumti' (tidak lengkap)
2. Manhajus Salikin
3. Al-Mulakhas Al-Fiqh
4. Fiqih Muyassar
5. Bidayatul Mutafaqqih

Ini yg saya ketahui.
Silakan, rekamannya. Jangan lupa like dan subscribe.
https://www.youtube.com/watch?v=vtvjBG0QEqQ

Isi daftar hadir dan jawab soal di sini
https://forms.gle/QRzZHRHhx93TxXbA6
Alhamdulillah ready stok terjemah matan klasik fikih Mazhab Hambali BIDAYAATUL 'AABID WA KIFAYATUZ ZAAHID karya Al-Allamah Abdurrahman al-Ba'li al-Hanbali rahimahullah

Tersedia hanya 100 ekslempar

Isi buku tentang fikih:
- Thaharah
- Shalat
- Penyelenggaraan jenazah
- Zakat
- Puasa
- Haji
- Jihad

Spesifikasi buku:
- Ukuran 14x20 cm
- Jumlah halaman 128 halaman
- Soft cover
- Full terjemah (tanpa teks Arab)

Harga Rp. 80.000, - (belum ongkir)

Minat?
Hubungi wa.me/6282265011201

Pesan segera sebelum kehabisan.
Jawaban yang benar adalah salah.

Bagi pembelajar fikih Hambali level pemula itu belajar Akhshar al-Mukhtasharat karya Ibnu Balban atau Umdah ath-Thalib karya Al-Buhuti. Begitu kata Ibnu Badran rahimahumullah.

---
Soal pertemuan pertama pada dars Umdah ath-Thalib.

Join on Telegram
t.me/sunnaheduofficial
UMDAH

Setidaknya -yang kami ketahui- ada empat kitab yang berjudul Umdah dalam literatur Mazhab Hambali.

1. Umdatul Fiqih, karya Al-Muwaffaq Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah. Kitab fikih untuk pemula yang disusun oleh beliau. Termasuk dalam jajaran kitab-kitab muktamad era mutawasithin.

2. Umdatul Ahkam min Kalami Khairil Anam, biasa dikenal dengan Umdatul Ahkam saja. Kitab yang berisi hadis-hadis ahkam dari sahih Al-Bukhari dan Muslim yang dihimpun oleh Al-Hafiz Abdul Ghani al-Maqdisi rahimahullah.

3. Umdatul Ahkam Al-Kubra. Masih kumpulan hadis-hadis ahkam yang disusun oleh Al-Hafiz Abdul Ghani al-Maqdisi rahimahullah. Bedanya dengan yang sebelumnya adalah pada kitab ini hadis-hadis ahkam yang dihimpun dari kutubussittah yakni Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmizi, An-Nasai, dan Ibnu Majah.

4. Umdah ath-Thalib li Nailil Ma-arib, biasa dikenal Umdah ath-Thalib saja. Kitab ini karya Syekhul Mazhab Hanabilah di zamannya Al-Faqih Manshur bin Yunus al-Buhuti rahimahullah. Kitab terakhir yang beliau tulis setelah menyelesaikan semua proses syarah, hasyiyah, dan taklik terhadap kitab-kitab fikih mazhab Hambali. Wajar jika kitab ini disebut sebagai intisari karya pemikiran beliau. Kitab ini menjadi salah satu rujukan yang muktamad di era muta'akhirin untuk memulai belajar fikih Mazhab Hambali.

Abu 'Aashim
*Ash-Shiddiqi Ats-Tsani*

Syekh Utsman an-Najdi al-Hanbali rahimahullah di Hidayatur Raghib Syarh Umdah ath-Thalib (hal. 26) menyebutkan nama Imam Ahmad rahimahullah dengan Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal asy-Syaibani al-Marwazi al-Baghdadi az-Zahidi ar-Rabbani, ash-Shiddiqi ats-Tsani.

Baik kita berhenti di sini. Yakni pada gelar ash-Shiddiqi ats-Tsani, yang berkata benar kedua. Apa maksudnya?

Syekh Utsman an-Najdi rahimahullah melanjutkan dengan menukil perkataan Imam Ali ibnul Madini gurunya Imam Al-Bukhari rahimahumallah, dia berkata, "Allah menolong agama ini dengan dua orang laki-laki tidak ada yang ketiga, yakni Abu Bakar ash-Shiddiq ketika masa riddah dan Ahmad bin Hambal ketika masa mihnah." Selesai kutipan.

Sahabat Abu Bakar ash-Shiddiqi radhiyallahu 'anhu bernama Abdullah bin Abi Quhafah. Mendapatkan gelar Ash-Shiddiq karena beliau yang berkata benar terkait peristiwa Isra Mi'rajnya Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam. Ketika menjabat sebagai khalifah, beliau tak segan memerangi orang-orang yang murtad sehingga agama Allah tetap tegak.

Ketika masa fitnah khalqul quran yang terjadi di rezim Al-Ma'mun, Al-Mu'tashim, dan Al-Watsiq (tiga periode pemerintahan Dinasti Abbasiyah) tidak sedikit ulama yang tumbang dan terkena fitnah kaum Muktazilah ini. Ulama yang teguh dengan prinsip dan yang berkata benar bahwa Al-Qur'an bukanlah makhluk adalah Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah.

Meskipun siksaan dan hukuman bertubi-tubi melandanya, beliau tetap menjadi orang yang berkata benar tentang hal ini. Sehingga beliau dijuluki ash-Shiddiqi ats-Tsani. Dengan demikian, agama Allah terselamatkan dari fitnah khalqul quran ini.

Ya Allah, berikanlah kami keteguhan hati di atas agama-Mu. Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang selalu membela agama yang benar ini. Aamiin.

✍️ Abahnya 'Aashim
t.me/sunnaheduofficial
Ringkasan Akidah Para Salaf.pdf
3.5 MB
Ringkasan Akidah Para Salaf karya Syekh Abdullah Mahmud al-Kanaash hafizhahullah.
Ngaji Kitab Umdah ath-Thalib karya Imam Al-Buhuti rahimahullah

Insyaallah nanti malam
Pkl. 20.00 WIB s.d. selesai

Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/4134813006?pwd=akRnYThuMzloYVNDQUNRV1pIbVVLUT09

Meeting ID: 413 481 3006
Passcode: 304333

Live streaming Youtube
*Mohon maaf sementara belum tersedia.

Bagi yang tidak bisa hadir disediakan rekamannya.
ZUHUD

Al-Muwaffaq Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah berkata: “Zuhud adalah istilah dari berpalingnya keinginan dari sesuatu menuju yang lain yang lebih baik darinya. Dan syarat hal yang ditinggalkan keinginannya itu, juga disukai pada sebagian sisinya. Maka barangsiapa meninggalkan sesuatu yang dzatnya tidak disukai dan tidak dicari, dia tidak dinamakan zaahid (orang yang zuhud)”.

Tujuan meninggalkan dunia bagi orang yang zuhud adalah untuk meraih kebaikan akhirat, bukan semata-mata untuk rileks dan menganggur.

Abu Sulaiman rahimahullah berkata,”Orang yang zuhud bukanlah orang yang meninggalkan kelelahan-kelelahan dunia dan beristirahat darinya. Tetapi orang yang zuhud adalah orang yang meninggalkan dunia, dan berpayah-payah di dunia untuk akhirat.”

Al-Hafiz Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah berkata,”Maksud zuhud di dunia adalah mengosongkan hati dari menyibukkan diri dengan dunia, sehingga orang itu dapat berkonsentrasi untuk mencari (rida) Allah, mengenal-Nya, dekat kepada-Nya, merasa tenang dengan-Nya, dan rindu menghadap-Nya.”

Menurut Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah , zuhud itu ada tiga bentuk. Pertama, meninggalkan yang haram. (Demikian) ini zuhudnya orang-orang awam. Kedua, meninggalkan yang berlebih-lebihan dari yang halal. (Demikian) ini zuhud orang-orang khusus. Ketiga, meninggalkan semua perkara yang menyibukkan diri dari Allah. Ini zuhudnya orang-orang ‘arif (orang-orang yang faham terhadap Allah).

sunnahedu.com
Alhamdulillah ready stok terjemah matan klasik fikih Mazhab Hambali yang diramu untuk para pemula BIDAYAATUL 'AABID WA KIFAYATUZ ZAAHID karya Al-Allamah Abdurrahman al-Ba'li al-Hanbali rahimahullah

Isi buku tentang fikih:
- Thaharah
- Shalat
- Jenazah
- Zakat
- Puasa
- Haji
- Jihad

Spesifikasi buku:
- Ukuran 14x20 cm
- Jumlah halaman 128 halaman
- Soft cover
- Full terjemah (tanpa teks Arab)

Harga Rp. 80.000, - (belum ongkir)

Minat?
Hubungi wa.me/6282265011201

Pesan segera sebelum kehabisan.
HUKUM WANITA HAID MEMBACA BUKU-BUKU AGAMA

Seorang wanita dari mesir bertanya:

▶️ Bolehkah bagi seorang wanita haid membaca buku-buku dan buklet agama yang di dalamnya tercantum sebagian ayat-ayat Al-Qur’anul Karim dan apa hukumnya jika wanita haidh membaca mushaf tanpa menyentuhnya, maksudnya dia hanya membaca dengan melihatnya saja (tanpa menyentuh mushaf)?

Temukan jawabannya di https://sunnahedu.com/2021/06/21/hukum-wanita-haid-membaca-buku-buku-agama/
*Alu Asy-Syekh*

Alu Asy-Syekh (Keluarga Asy-Syekh) adalah keluarga besar muslim Arab Najdi Saudi keturunan dari Al-Mujaddid Al-Imam Asy-Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah, seorang ahli fikih Mazhab Hambali pada abad ke-12 H / abad ke-18 M.

Alu Asy-Syekh telah memimpin Arab Saudi sejak berdirinya negara pertama pada tahun 1157 H/1744 M dengan fungsi keagamaan -secara adat atau resmi- seperti mengeluarkan fatwa, mengajar, amar makruf nahi munkar, dan memimpin lembaga-lembaga Islam serta perguruan tinggi. Banyak dari keturunannya yang telah berkontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan, politik, peradilan syariah, yurispridensi Mazhab Hambali, dan sosial, baik di dalam ataupun di luar Arab Saudi.

Sebut saja seperti:
- Samahatul Mufti Syekh Muhammad bin Ibrahim alu Syekh (Mufti Saudi)
- Samahatul Mufti Syekh Abdul Aziz bin Abdullah alu Syekh (Mufti Saudi sekarang)
- Syekh Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim alu Syekh (Rais Majelis Syura)
- Syekh Muhammad bin Hasan alu Syekh (Rais Majma' Khadim Dua Tanah Suci)
- Syekh Saleh bin Abdul Aziz alu Syekh (Menteri Agama)
- Syekh Abdul Lathif bin Abdul Aziz alu Syekh (Menteri Agama sekarang)
- Syekh Muhammad bin Abdul Malik alu Syekh (Menteri Negara dan anggota Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan)
- Dan lainnya.

✍️ Abahnya 'Aashim