SunnahEduOfficial
742 subscribers
189 photos
54 files
211 links
Web: sunnahedu(dot)com
| Jalan Para Perindu Akhirat
Download Telegram
๐Ÿ“œ PILIHAN ALLAH ITU YANG TERBAIK BUAT KITA

๐Ÿ‘ค Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah berkata:

"Janganlah engkau membenci sesuatu apapun yang Allah Ta'ala pilihkan untukmu. Karena pilihan Allah untukmu ada di dalamnya kebaikan yang sangat besar dimana engkau terkadang tidak mengetahuinya."

๐Ÿ“š Syarh Riyadhus Shalihin (3/309)

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
YT : youtube.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
SIFAT WANITA MUSLIMAH: BERTAUBAT

๐Ÿƒ Allah Subhanahu wa Taโ€™ala berfirman,

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุชููˆุจููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุชูŽูˆู’ุจูŽุฉู‹ ู†ูŽุตููˆุญู‹ุง ุนูŽุณูŽู‰ ุฑูŽุจูู‘ูƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠููƒูŽููู‘ุฑูŽ ุนูŽู†ู’ูƒูู…ู’ ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽุงุชููƒูู…ู’ ูˆูŽูŠูุฏู’ุฎูู„ูŽูƒูู…ู’ ุฌูŽู†ูŽู‘ุงุชู ุชูŽุฌู’ุฑููŠ ู…ูู†ู’ ุชูŽุญู’ุชูู‡ูŽุง ุงู„ุฃู†ู’ู‡ูŽุงุฑู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ู„ูŽุง ูŠูุฎู’ุฒููŠ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูŽู‘ ูˆูŽุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ู…ูŽุนูŽู‡ู ู†ููˆุฑูู‡ูู…ู’ ูŠูŽุณู’ุนูŽู‰ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽูŠู’ุฏููŠู‡ูู…ู’ ูˆูŽุจูุฃูŽูŠู’ู…ูŽุงู†ูู‡ูู…ู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุฃูŽุชู’ู…ูู…ู’ ู„ูŽู†ูŽุง ู†ููˆุฑูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠุฑูŒ

โ€œHai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedangkan cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka sambil mereka mengatakan, โ€œYa Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.โ€ (QS At-Tahrim [66]: 8)

๐ŸŽ™ Al-Hafizh Ibnu Katsir rahmatullah 'alaihi menyebutkan, โ€œYakni taubat yang sebenar-benarnya lagi pasti, maka akan terhapuslah semua kesalahan yang terdahulu. Dan taubat yang sebenarnya dapat merapikan diri pelakunya dan menyegarkannya kembali serta menjadi benteng bagi dirinya dari mengerjakan perbuatan-perbuatan yang rendah.โ€

๐Ÿ‘‰ Dari Anas bin Malik radhiyallahu โ€˜anhu, dari Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: โ€œAndai kata anak itu memiliki emas satu lembah, niscaya ingin memiliki satu lembah lagi. Tidak ada yang dapat mengisi mulut (hawa nafsu) -nya melainkan tanah (maut). Dan Allah menerima taubat siapa saja yang bertaubat kepada-Nya.โ€ (Shahih. HR Muslim no. 1048)

Faedah:
๐ŸŽ™ Imam Nawawi rahmatullah โ€˜alaihi menjelaskan bahwa para ulama berkata, โ€œTaubat wajib bagi setiap dosa. Jika dosa itu antara seorang hamba dan Allah tanpa ada pelanggaran hak terhadap manusia, baginya ada tiga syarat yang harus dipenuhi. (1) berhenti dari perbuatan seketika itu juga, (2) menyesali perbuatannya, dan (3) berniat tidak mengulangi perbuatan tersebut. Apabila kurang salah satunya, taubatnya tidak sah.

Adapun jika dosa atau maksiat itu menyangkut hak manusia, syarat taubat menjadi empat. Tiga di antaranya telah disebutkan di atas, dan (4) yaitu membebaskan diri dari hak manusia yang dizalimi. Jika itu menyangkut harta atau barang seseorang, caranya adalah dengan mengembalikan harta atau barang tersebut. Jika itu menyangkut selainnya seperti pernah memfirnah, hendaknya dia meminta maaf kepada orang yang bersangkutan. Jika ia melakukan ghibah, hendaknya meminta pada yang bersangkutan agar perbuatannya dihalalkan."

๐Ÿ“Œ Selengkapnya di https://sunnahedu.com/2019/07/21/sifat-wanita-muslimah-bertaubat/

๐Ÿ“š Materi untuk RTDA

Lewat tengah malam di malam Ahad
โœ Abu โ€˜Aashim Asy-Syibindunji

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
Akibat Tidak Serius Dalam Mendakwahkan Tauhid

Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah pernah ditanya:

Sering kami dapati orang-orang yang menyeru manusia kepada tauhid di berbagai negara Islam justru berpecah-belah dan terbagi menjadi berkelompok-kelompok. Sementara mereka semua mengajak kepada tauhid, sungguh memprihatinkan; padahal [bukankah] akidah itu akan mewujudkan persatuan dan bukan malah memecah-belah?

Beliau menjawab:

Menurut saya, hal ini tidak benar. Saya tidaklah mengira bahwa orang-orang yang suka berpecah-belah itu mengajak kepada tauhid. Sebab seandainya mereka menyeru kepada tauhid niscaya mereka tidak akan berpecah-belah. Akan tetapi sesungguhnya mereka itu adalah mengajak kepada pemikiran-pemikiran dan jalan-jalan [yang menyimpang, pent]. Masing-masing punya jalan sendiri. โ€œSetiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada diri mereka.โ€ (QS. al-Muโ€™minun: 53 dan ar-Ruum: 32).

Sebab pada hakikatnya, seandainya mereka itu berdakwah kepada tauhid dengan cara dakwah yang benar pastilah mereka akan bersatu dan berkumpul. Karena tauhid itulah yang menyatukan orang-orang terdahulu sebelum kita, dan tauhid itu pula yang bisa menyatukan kita dan menyatukan orang-orang setelah kita. Sesungguhnya kebodohan tentang tauhid, atau karena ketidakseriusan dalam memperhatikan masalah [tauhid] ini, itulah sebenarnya faktor yang memecah-belah para daโ€™i.

[lihat Mazhahir Dhaโ€™fil โ€˜Aqidah Fi Hadzal โ€˜Ashr, hal. 31]
๐Ÿ“œ JANGAN MEREMEHKAN DOSA

๐Ÿ‘ค Bilal bin Sa'ad rahimahullah berkata:

"Janganlah engkau melihat kepada kecilnya dosa, tetapi lihatlah terhadap siapa engkau bermaksiat."

๐Ÿ“š Diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam Az-Zuhd

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
YT : youtube.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
๐Ÿ“œ GAJI SUAMI

๐Ÿ‘ค Imam Ibnul Jauzi al-Hambali rahimahullah berkata:

"Termasuk kesalahan kalau memberitahu istri tentang nominal gaji, jika gajinya sedikit maka wibawa suami jatuh. Dan kalau banyak, istri akan menuntut tambahan baju dan perhiasan."

๐Ÿ“š Shaidul Khatir hal. 49

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
YT : youtube.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
๐Ÿ“œ *SEBAIK-BAIK MENCONTOH ADALAH MENCONTOH ORANG YANG TELAH WAFAT*

๐Ÿ‘ค Sahabat yang mulia Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:

โ€œBarang siapa di antara kalian ingin mencontoh, maka hendaklah mencontoh orang yang telah wafat, yaitu para Shahabat Rasulullah, karena orang yang masih hidup tidak akan aman dari fitnah, Adapun mereka yang telah wafat, merekalah para Sahabat Rasulullah, mereka adalah ummat yang terbaik saat itu, mereka paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling baik keadaannya. Mereka adalah kaum yang dipilih Allah untuk menemani Nabi-Nya, dan menegakkan agama-Nya, maka kenalilah keutamaan mereka, dan ikutilah jejak mereka; tekunilah akhlak dan agama mereka semampu kalian karena sesungguhnya mereka berada di atas petunjuk yang lurus.โ€

๐Ÿ“š _Sittu Durar_

_

*Follow, like & Subscribe*
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
YT : youtube.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
๐Ÿ“œ DEFINISI TAKWA

๐Ÿ‘ค Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad hafizhahullah berkata:

"Takwa kepada Allah adalah seseorang menjadikan antara dirinya dengan murka Allah benteng yang melindunginya dari murka tersebut. Hal itu dapat terwujud dengan mengerjakan ketaatan, meninggalkan kemaksiatan, dan membenarkan kabar (dari Allah dan Rasul-Nya). Dan takwa ini adalag wasiat yang senantiasa disampaikan oleh orang-orang terdahulu maupun orang-orang sekarang."

๐Ÿ“š Fathul Qawiy Al-Matin hal. 96

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
YT : youtube.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
๐Ÿ“œ ISTIGHFAR PENUTUP AMALAN-AMALAN SHALIH

๐Ÿ‘ค Al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah berkata:

" Istighfar adalah penutup amalan-amalan shalih seluruhnya;
Dengannyalah shalat, haji, serta shalat malam ditutup, dan majelis-majelispun ditutup pula dengannya.

Sehingga apabila amal ibadah itu berupa dzikir, maka ia seperti penutup untuknya, apabila itu perkara laghwi (sia-sia ) maka ia adalah kaffarah (penghapus) atasnya .

๐Ÿ“š Latha`iful Ma'arif hal.383

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
YT : youtube.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
๐Ÿ“œ MENGAGUNGKAN ALLAH PADA 10 HARI AWAL DZULHIJJAH

๐Ÿ‘ค Syaikh Shalih al-Ushaimi hafizhahullah berkata:

"Termasuk syiar kam mukminin yang shahih dari para Sahabat Radhiyallahu 'anhum pada sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah adalah mengagungkan Allah dengan cara bertakbir menampakkan takbir tersebut."

๐Ÿ“š Status beliau di twitternya @Osaimi0543

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
YT : youtube.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
๐Ÿ“œ HARI DAN MALAM YANG PALING UTAMA

๐Ÿ‘ค Syaikh Shalih al-Munajjid hafizhahullah berkata:

"Hari-hari yang paling utama ialah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Dan yang paling utama darinya adalah Yaumun Nahr.

Hari yang paling utama dalam sepekan ialah hari Jumat.

Adapun malam-malam yang paling utama ialah 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Dan yang paling utama darinya ialah Lailatul Qadr."

๐Ÿ“š Status beliau di twitternya @almonajjid

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
YT : youtube.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
๐Ÿ“œ SANAD YANG DITULIS DENGAN TINTA EMAS

๐Ÿ‘ค Syaikh Dr. Muthlaq al-Jasir hafizhahullah berkata:

"Sanad yang ditulis dengan tinta emas: diriwayatkan dari Imam Ahmad bin Hambal dalam Musnadnya (3/455), dari Imam Asy-Syafi'i, dari Imam Malik, dari Imam Az-Zuhri, dari Abdurrahman bin Ka'ab bin Malik, dari bapaknya radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

'Ruh orang mukmin adalah burung yang bertengger di pohon surga, hingga Allah mengembaikan ke jasadnya pada hari dibangkitkan.'"

๐Ÿ“š Status beliau di twitternya @Dr_Mutlaq

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
YT : youtube.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
๐Ÿ“œ ALLAH MENYUKAI YANG BAIK

๐Ÿ‘ค Al-Mujaddid Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah berkata

"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala Maha Baik tidaklah menyukai sesuatu kecuali yang baik.

Dan tidaklah menerima dari perkataan, amal, dan sedekah kecuali yang baik."

๐Ÿ“š Mukhtashar Zaadul Ma'aad lil Imaam Ibn Qayyim hal. 9. Darussalam Riyadh.

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
Maka berdoalah yang baik-baik di penghujung hari Jumat ini
โœ… JANGAN LUPA BESOK PUASA HARI ARAFAH

๐Ÿ”ฐ Hukum puasa hari Arafah adalah mustahab (Al-Mughni, 4/239). Puasa ini memiliki keutamaan, yakni diampuni dosa tahun lalu dan yang akan datang.

๐Ÿ‘‰ Dari Abu Qatadah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, "Rasulullah ๏ทบ pernah ditanya tentang puasa pada hari Arafah. Beliau ๏ทบ menjawab,

ูŠูƒูู‘ุฑ ุงู„ุณู‘ู†ุฉ ุงู„ู…ุงุถูŠุฉ ูˆุงู„ุจุงู‚ูŠุฉ

'Melebur dosa tahun lalu dan yang akan datang.'". (Shahih. HR Muslim)

๐Ÿ‘‰ Hari Arafah ialah tanggal 9 Dzulhijjah, yang tahun ini jatuh pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019.

๐Ÿ”บ Yuk besok kita puasa. Niatkan karena Allah Ta'ala semata. Jangan lupa sahur dan memperbanyak memohon ampun dikala waktu sahur.

โœ Abahnya 'Aashim.
๐Ÿ“œ BAGAIMANA TATA CARA TAKBIR?

๐Ÿ‘ค Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

"Tata cara takbir yang dinukil dari kebanyakan para Sahabat ridwanullah alayhim ajmain ialah,

ุงู„ู„ู‡ู ุฃูƒู’ุจูŽุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูƒู’ุจูŽุฑูุŒ ู„ุง ุฅูู„ู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ู ูˆุงู„ู„ู‡ู ุฃูƒู’ุจูŽุฑู, ุงู„ู„ู‡ู ุฃูƒู’ุจูŽุฑู ูˆูŽูู„ู„ู‡ู ุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู
(Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwaa, 3/125)

Dan jika takbirnya tiga kali, boleh. Sebagian fuqaha takbirnya tiga kali saja. Dan sebagian dari mereka takbirnya tiga kali lalu mengatakan,

ู„ุง ุฅู„ู‡ูŽ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆ ุญุฏู‡ู ู„ุง ุดุฑูŠูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู…ูู„ูƒู ูˆ ู„ูŽู‡ู ุงู„ุญู…ุฏูุŒ ูˆ ู‡ููˆูŽ ุนู„ู‰ ูƒู„ู‘ู ุดุฆู ู‚ุฏูŠุฑ "

๐Ÿ“š Majmuu'atul Fataawaa (12/343). Darul Hadits, Kairo.

_

Follow, like & Subscribe
Web : https://sunnahedu.com
FB : facebook.com/sunnaheduofficial
IG : instagram.com/sunnaheduofficial
TELEGRAM : t.me/sunnaheduofficial
Larangan Meninggikan Suara kepada Rasulullah

Allah Subhanahu wa Taโ€™ala berfirman,

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ู„ูŽุง ุชูŽุฑู’ููŽุนููˆุง ุฃูŽุตู’ูˆูŽุงุชูŽูƒูู…ู’ ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุตูŽูˆู’ุชู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ูˆูŽู„ุง ุชูŽุฌู’ู‡ูŽุฑููˆุง ู„ูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู„ู ูƒูŽุฌูŽู‡ู’ุฑู ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ู„ูุจูŽุนู’ุถู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุญู’ุจูŽุทูŽ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู„ูŽุง ุชูŽุดู’ุนูุฑููˆู†ูŽ

โ€œHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari.โ€ (QS Al-Hujurat [49]: 2)

AL-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah (4/241) berkata:

โ€œMelalui ayat ini Allah Subhanahu wa Taโ€™ala mengajarkan etika sopan santun kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dalam bergaul dengan Rasulullah shallallallau โ€˜alaihi wa sallam. Yaitu hendaknya mereka menghormati, memuliakan, dan mengagungkan Beliau shallallallau โ€˜alaihi wa sallam.โ€

Syaikh Abdurrahman As-Saโ€™di rahimahullah berkata:

โ€œSelanjutnya Allah berfirman, โ€œHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata padanya dengan suara keras.โ€ Ini adalah adab terhadap Rasulullah ketika berbicara dengan beliau.

Artinya, orang yang berbicara dengan Rasulullah shallallahu โ€˜alahi wa sallam tidak boleh meninggikan suaranya melebihi suara Rasulullah shallallahu โ€˜alahi wa sallam dan tidak boleh mengeraskan suara di hadapan Rasulullah shallallahu โ€˜alahi wa sallam, ketika berbicara dengan Rasulullah shallallahu โ€˜alahi wa sallam suara harus dilirihkan dengan sopan, lembut seraya mengagungkan dan memuliakan, karena Rasulullah shallallahu โ€˜alahi wa sallam bukan seperti salah seorang dari kalian, untuk itu bedakanlah ketika berbicara dengannya sebagaimana kalian membedakan hak-haknya terhadap umatnya, kalian wajib mencintainya dengan kecintaan di mana keimanan tidak bisa sempurna tanpanya. Karena tanpa melaksanakan hal itu dikhawatirkan akan bisa menggugurkan amalan seorang hamba sedangkan dia tidak merasa, sebagaimana beretika terhadap Rasulullah shallallahu โ€˜alahi wa sallam juga merupakan salah satu penyebab mendapatkan pahala dan diterimanya amalan.โ€ (Taisรฎrul Karรฎmirrahmรขn, hal. 764 โ€“ 165)
Selengkapnya di https://sunnahedu.com/2019/08/20/larangan-meninggikan-suara-kepada-rasulullah/
Syarah Kitab Akhsharul Mukhtasharรขt: Definisi Thaharah

Penulis yakni Al-Imam Ibnu Badran Al-Hambali rahmatullah โ€˜alaihi memulai dengan Kitรขb Ath-Thahรขrah sebagaimana kebiasaan para ahli fikih rahimahumullah. Kebiasaan fuqaha dalam menulis fikih, mereka membagi pembahasannya ke dalam empat jenis, yakni tentang (1) ibadah, (2) muamalah seperti jual beli dan lainnya, (3) nikah dan talak, dan (4) jinayat, hudud, dan qadha.

Itulah metode yang mereka tempuh. Mereka memulai pertama kali dengan masalah ibadah karena hal ini merupakan bagian yang terpenting. Dan ibadah merupakan asal penciptaan manusia, sebagaimana Allah โ€˜Azza wa Jalla berfirman (yang artinya),

ูˆูŽู…ูŽุง ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ุฌูู†ูŽู‘ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ู„ููŠูŽุนู’ุจูุฏููˆู†ู

โ€œDan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.โ€ (QS Adz-Dzariyat [51]: 56)

Dalam fikih ibadah, yang didahulukan pembahasannya adalah tentang thaharah. Mengapa demikian? Karena thaharah salah satu syarat dari syarat-syarat sahnya shalat seseorang. Dan shalat merupakan ibadah yang terpenting lagi agung, yang tidaklah diterima kecuali terpenuhi syarat-syaratnya di antaranya ialah thaharah ini. Maka wajar jika fuqaha rahimahumullah memulai pembahasan kitab fikih mereka dengan thaharah.

Definisi Thaharah

Thaharah adalah

ุฑูุน ุงู„ุญุฏุซ ูˆุฒูˆุงู„ ุงู„ุฎุจุซ

โ€œMengangkat hadats dan menghilangkan khabats.โ€

Selengkapnya baca di https://sunnahedu.com/2019/08/21/syarah-kitab-akhsharul-mukhtasharat-definisi-thaharah/
Jihad fi Sabilillah adalah Sebuah Keniscayaan

Jihad fi sabilillah adalah sebuah keniscayaan. Bahkan ini merupakan puncak dari Islam. Sebagaimana Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฑุฃุณู ุงู„ุฃูŽู…ุฑู ุงู„ุฅูุณู„ุงู…ูุŒ ูˆุนูŽู…ููˆุฏูู‡ู ุงู„ุตู„ุงุฉูุŒ ูˆุฐูุฑู’ูˆูŽุฉูŒ ุณูŽู†ูŽุงู…ูู‡ู ุงู„ุฌูู‡ูŽุงุฏู ููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‡ู

โ€œPokok urusan adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah jihad fi sabilillah.โ€ (Shahih sesuai dengan syarat Al-Bukhari dan Muslim. HR Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (2/86), Ahmad (5/231), At-Tirmidzi (5/11), dan Ibnu Majah (2/314))

Ingat! Allah Subhanahu wa Taโ€™ala mensyariatkan jihad dalam rangka untuk menegakkan kalimat Allah agar tinggi lagi mulia dan melindungi agama-Nya. Allah Taโ€™ala berfirman,

ูˆูŽุฌูŽุงู‡ูุฏููˆุง ูููŠ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุญูŽู‚ูŽู‘ ุฌูู‡ูŽุงุฏูู‡ู

โ€œDan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya โ€ฆโ€ (QS Al-Hajj [22]: 78)

Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al-Asyqar dalam tafsirnya mengatakan,

โ€œ(Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah) Yakni berperang melawan orang-orang kafir dan membela diri dari serangan mereka jika mereka menyerang negeri kaum muslimin.  (Dengan jihad yang sebenar-benarnya) Yakni jihad yang ikhlas karena Allah tanpa takut cercaan orang lain.โ€ (Lihat Zubdatut Tafsir min Fathil Qadir pada tafsir ayat ini)

Pada tafsir ringkas Kemenag RI disebutkan, โ€œPada ayat ini dijelaskan bahwa untuk meraih keberuntungan, orang beriman diperintahkan untuk berjihad pada jalan Allah. Untuk meraih keberuntungan itu, beribadahlah kamu, wahai orang-orang yang beriman, dan berjihadlah kamu di jalan Allah, yakni mencurahkan seluruh potensi dan kemampuan untuk mengharumkan Islam dan kaum muslim dengan jihad yang sebenar-benarnya, perjuangan yang total dalam menggali seluruh potensi dan kemampuan.โ€

Selengkapnya: https://sunnahedu.com/2019/09/15/jihad-fi-sabilillah-adalah-sebuah-keniscayaan/
Ibnu Taimiyah dan Jin Perempuan yang Jatuh Cinta
Jin jatuh cinta? Mungkinkah? Kenapa tidak? Ini bisa saja terjadi. Sebagaimana manusia jatuh cinta kepada manusia lainnya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

ุตุฑุน ุงู„ุฌู† ู„ู„ุฅู†ุณ ู‚ุฏ ูŠูƒูˆู† ุนู† ุดู‡ูˆุฉ ูˆู‡ูˆู‰ ูˆุนุดู‚ ุŒ ูƒู…ุง ูŠุชูู‚ ู„ู„ุฅู†ุณ ู…ุน ุงู„ุฅู†ุณ

โ€œJin merasuk ke dalam tubuh manusia, terkadang karena syahwat, hawa nafsu, atau jatuh cinta. Sebagaimana yang terjadi antara manusia dengan sesama manusia.โ€ (Majmuโ€™ Al-Fatawa, 19/39).

Ada kisah yang menarik tentang jin perempuan yang jatuh cinta. Kisah ini saya nukil dengan alih bahasa secara bebas dari kitab Syarh Riyadhus Shalihin karya Al-Allamah Al-Faqih Ibnu โ€˜Utsaimin rahimahullah hal. 113 terbitan Ad-Dar Al-Alamiyyah, Kairo. Beliau rahimahullah berkata,

โ€œDisebutkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah (murid Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah): Bahwasanya ada seorang lelaki yang kesurupan, lalu Syaikh membaca (ayat-ayat ruqyah) untuknya dan berbicara kepadanya (yakni kepada jin yang merasuki si lelaki tersebut. Dalam teks Arabnya menggunakan kata ganti โ€œlaHhaaโ€ hal ini berarti yang diajak bicara ialah jin perempuan. โ€“pen).

Syaikh : โ€œBertakwalah engkau kepada Allah. Keluar!โ€

Jin : โ€œAku menginginkan lelaki ini dan aku mencintainya.โ€

Syaikh: โ€œTapi dia tidak mencintaimu. Keluar!โ€

Bagaimana kisah selanjutnya? Yuk baca di https://sunnahedu.com/2019/09/16/ibnu-taimiyah-dan-jin-perempuan-yang-jatuh-cinta/