Ittiba' Sunnah
1.95K subscribers
4.54K photos
1.08K videos
77 files
7.02K links
Nerakamu memang bukan urusanku&surgapun belum tentu jdi milikku.Tapi mengajakmu dlm kebaikan adlh kewajibanku
Allah ta'ala berfirman,
فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
Maka ketahuilah kewajiban yg dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan dg terang
Download Telegram
# Jangan Ghibahi Pasangan Anda Walau Sedang Berselisih #
https://t.me/Sunnah_ittiba

Perselisihan dan pertengkaran yang terjadi antara suami istri tidak serta merta membolehkan mereka menggunjing pasangannya dengan anggapan ada kelonggaran pada perkara tersebut, karena perbuatan semacam ini tetap termasuk dalam ghibah yang terlarang.

Terkecuali dalam hal yang dibolehkan oleh syariat secara khusus yaitu ketika minta nasehat atau fatwa atas masalahnya yang dilandasi itikad baik untuk memperbaiki hubungan.

===
#SyaikhAshimalQaryuti #nasihat #rumahtangga #keluarga #suamiistri #ghibah
CARA TAUBAT DARI GHIBAH
https://t.me/Sunnah_ittiba

✍🏻 Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

إن كان قد علم بهذه الغيبة فلابد أن تذهب إليه وتستحله، وإن لم يكن علم فلا تذهب إليه واستغفر له وتحدث بمحاسنه في المجالس التي كنت تغتابه فيها

"Apabila orang tersebut mengetahui tentang perbuatan ghibahmu itu, maka kamu harus pergi menemuinya dan meminta maaf darinya.

Namun apabila dia tidak mengetahui perbuatan ghibahmu, maka kamu jangan pergi menemuinya namun mintakanlah ampunan untuknya dan bicarakanlah kebaikan-kebaikannya di majelis yang kamu pernah melakukan ghibah tersebut."

📖 Syarh Riyadhis Shalihin 1/42

#nasehat #ghibah
Bismillaah
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

اللهم صَل على محمد و على آل محمد.

Rasulullah ﷺ bersabda, artinya: "Siapa yang pernah menzalimi saudaranya berupa menodai kehormatan atau mengambil sesuatu yang menjadi miliknya, hendaknya ia meminta kehalalannya dari kezaliman tersebut hari ini. Sebelum tiba hari kiamat yang tidak akan bermanfaat lagi dinar dan dirham. Pada saat itu bila ia mempunyai amal shalih maka akan diambil seukuran kezaliman yang ia perbuat. Bila tidak memiliki amal kebaikan, maka keburukan saudaranya akan diambil kemudian dibebankan kepadanya." (HR. Bukhari no. 2449)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: "Terkait dengan hak orang yang dizalimi, tidak gugur hanya sekedar bertaubat. Inilah yang benar. Tidak ada perbedaan dalam hal ini, antara pembunuh dan semua pelaku zalim. Barangsiapa yang bertaubat dari kezaliman, tidak hilang hak orang dizalimi hanya dengan bertaubat. Akan tetapi kesempurnaan taubatnya adalah dengan menggantinya sesuai kezalimannya. Kalau tidak diganti di dunia, pasti akan di ganti di akhirat. Pelaku kezaliman diharuskan bertaubat, memperbanyak berbuat kebaikan dan menunaikan hak-hak orang yang dizalimi agar tidak bangkrut. Meskipun begitu, kalau Allah berkehendak mengganti hak orang yang dizalimi dari sisiNya, maka tidak ada yang dapat menolaknya. Sebagaimana (Allah) kalau berkehendak mengampuni (dosa-dosa) selain syirik bagi orang yang dikehendaki. Oleh karena itu dalam hadits Qishas yang mana Jabir bin Abdullah naik (kendaraan) menuju ke Abdullah bin Unais selama sebulan untuk bertamu dengannya." (Majmu Fatawa, 18/187-189)

Sumber referensi caption:
Ustadz Fadly Gugul

Follow @chokynichol
Follow @chokynichol
Follow @chokynichol
Untuk poster dakwah lainnya

#aswaja #salaf #kajian #santri #hijrah #shift
#sunnah #dakwah #tausiyah #yukhijrah #uas
#kajianislam #kajiansunnah #santriindonesia
#habib #habaib #ulama #ustadzhananattaki
#ghibah #manhajsalaf #ustadzfirandaandirja
#ustadzadihidayat #ustadzkhalidbasalamah
#ustadzabdulsomad #ustadzsyafiqrizabasalamah
Bismillaah
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

اللهم صَل على محمد و على آل محمد.

Rasulullah ﷺ bersabda, artinya: "Siapa yang pernah menzalimi saudaranya berupa menodai kehormatan atau mengambil sesuatu yang menjadi miliknya, hendaknya ia meminta kehalalannya dari kezaliman tersebut hari ini. Sebelum tiba hari kiamat yang tidak akan bermanfaat lagi dinar dan dirham. Pada saat itu bila ia mempunyai amal shalih maka akan diambil seukuran kezaliman yang ia perbuat. Bila tidak memiliki amal kebaikan, maka keburukan saudaranya akan diambil kemudian dibebankan kepadanya." (HR. Bukhari no. 2449)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: "Terkait dengan hak orang yang dizalimi, tidak gugur hanya sekedar bertaubat. Inilah yang benar. Tidak ada perbedaan dalam hal ini, antara pembunuh dan semua pelaku zalim. Barangsiapa yang bertaubat dari kezaliman, tidak hilang hak orang dizalimi hanya dengan bertaubat. Akan tetapi kesempurnaan taubatnya adalah dengan menggantinya sesuai kezalimannya. Kalau tidak diganti di dunia, pasti akan di ganti di akhirat. Pelaku kezaliman diharuskan bertaubat, memperbanyak berbuat kebaikan dan menunaikan hak-hak orang yang dizalimi agar tidak bangkrut. Meskipun begitu, kalau Allah berkehendak mengganti hak orang yang dizalimi dari sisiNya, maka tidak ada yang dapat menolaknya. Sebagaimana (Allah) kalau berkehendak mengampuni (dosa-dosa) selain syirik bagi orang yang dikehendaki. Oleh karena itu dalam hadits Qishas yang mana Jabir bin Abdullah naik (kendaraan) menuju ke Abdullah bin Unais selama sebulan untuk bertamu dengannya." (Majmu Fatawa, 18/187-189)

Sumber referensi caption:
Ustadz Fadly Gugul

Follow @chokynichol
Follow @chokynichol
Follow @chokynichol
Untuk poster dakwah lainnya

#aswaja #salaf #kajian #santri #hijrah #shift
#sunnah #dakwah #tausiyah #yukhijrah #uas
#kajianislam #kajiansunnah #santriindonesia
#habib #habaib #ulama #ustadzhananattaki
#ghibah #manhajsalaf #ustadzfirandaandirja
#ustadzadihidayat #ustadzkhalidbasalamah
#ustadzabdulsomad #ustadzsyafiqrizabasalamah
Forwarded from Abu Abdil Bar
#me_ittiba



Dosa Besar Yang Dianggap Ringan.

Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah :

"Ghibah termasuk dosa besar yang tidak bisa dihapus oleh sholat, shodaqoh, puasa dan haji."

Syarh Riyadushsholihin 6/109

Wahai saudara-saudariku... Walaupun engkau mengatakan "bukan maksudku menggibah" atau yang sejenisnya namun kau tetap menceritakan aib saudaramu maka apalagi namanya kalau bukan GHIBAH. Allah dan Rasul-Nya melarang kita untuk menggibahi saudara/i kita.

Rasulullah ﷺ bersabda,

أَتَدْرُونَ ما الغِيبَةُ؟ قالوا: اللَّهُ ورَسولُهُ أعْلَمُ، قالَ: ذِكْرُكَ أخاكَ بما يَكْرَهُ قيلَ أفَرَأَيْتَ إنْ كانَ في أخِي ما أقُولُ؟ قالَ: إنْ كانَ فيه ما تَقُولُ، فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وإنْ لَمْ يَكُنْ فيه فقَدْ بَهَتَّهُ.

“Tahukah kalian apa itu gibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Jika sesuai kenyataan berarti Engkau telah menggibahnya. Jika tidak sesuai, berarti Engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim no. 2589).

Allah ‘azza wa jalla berfirman,

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

“Dan janganlah kalian saling menggunjing. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Hujurat: 12).

Dalam ayat di atas, Allah ta’ala menyamakan orang yang mengghibah saudaranya seperti memakan bangkai saudaranya tersebut.

Sumber: https://muslim.or.id/24296-

Follow Instagram :
@me_ittiba
@me_ittiba
@me_ittiba

Link
IG : https://www.instagram.com/me_ittiba
TG : https://t.me/me_ittiba

#ghibah#termasuk #dosa #dosabesar #yang #tidak #bisa #dihapus #oleh #shalat #puasa #haji #shadaqoh #ghibah #gunjing #fitnah #hoax #dakwahsunnah #followforfollowback #hijrah #reelsinstagram #videoreels #viralvideos #selfreminder #membicarakanoranglain