#infocarabackupdatabaseefaktur
📣 Arti penting dari backup data efaktur sebenarnya memang baru bisa dirasakan bila terjadi "crash" atau kerusakan pada aplikasi. Baik itu kerusakan berasal dari aplikasi efaktur sendiri ataupun kerusakan dari PC/Notebook/Flashdisk/Harddisk tempat folder aplikasi efaktur bernaung.
Coba bayangkan bila hari ini tiba-tiba terjadi "crash" aplikasi & anda sama sekali belum pernah melakukan backup database efaktur. Coba bayangkan jika anda harus mereset aplikasi efaktur dari awal lagi, melakukan setting aplikasi lagi, menginput segala jenis referensi di efaktur kembali, minta data faktur Pajak Keluaran di KPP & mengimpornya, menginput kembali faktur Pajak Masukan, retur & dokumen lainnya. Belum lagi semua data postingan SPT Masanya, normal & pembetulan hilang semua. Semua bayangan kerepotan itu yang membuat kepala pening tak karuan tak akan terjadi jika dari awal anda sudah rutin melakukan backup database efaktur. Jadi ingat langkah awal dari memulai efaktur adalah melakukan backup data efaktur itu sendiri.
Pada dasarnya aplikasi efaktur itu sendiri sudah dibekali dengan fitur backup data otomatis, yang akan aktif ketika aplikasi efaktur dijalankan. Namun, sejak rilis aplikasi efaktur versi 2.0, fitur ini oleh tim developer aplikasi efaktur dan pihak KPP dimatikan dalam rangka untuk kebaikan aplikasi efaktur itu sendiri. Fitur ini menjadi buah simalakama bagi aplikasi efaktur dengan mengurangi kelincahan & kecepatan efaktur seiring dengan bertambah banyaknya jumlah data yang dibackup.
Silakan dicek pada folder efaktur anda terdapat satu folder yang bernama "backup" dan silahkan dilihat isinya ada atau tidak. Jika ada, berjumlah banyak dan "date created/date modifiednya" masih segar atau masih update, menandakan fiturnya masih aktif. Silakan matikan fiturnya dengan melakukan rename file EtaxInvoiceUpd.exe menjadi EtaxInvoiceUpd_old.exe (catatan: lakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan hal ini, copy folder aplikasi efaktur ke tempat lain dan pastikan aplikasi efaktur tidak hidup). Adapun file di dalam folder backup sebaiknya anda pindahkan & jadikan modal awal backup database efaktur anda.
Dengan matinya fitur tersebut maka mau tidak mau anda sendirilah yang menjadi tumpuan harapan untuk melakukan backup database efaktur demi kepentingan anda sendiri juga nantinya.
Apa saja yang harus disediakan untuk melakukan backup database efaktur:
1. Sediakan minimal 2 media penyimpanan yang terpisah satu sama lain dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup. Misalnya antara partisi harddisk di PC/notebook & flashdisk, flashdisk & harddisk eksternal, google drive & harddisk eksternal dsb. Mengapa minimal 2, agar bila yang satu "crash" yang lain menjadi cadangan.
2. Tentukan jadwal backup rutin. Apakah di backup per hari, per minggu, per bulan, dsb. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan & tingkat rata-rata produksi data faktur anda. Apabila selama sebulan anda rata-rata menerbitkan sekitar 10 faktur maka akan lebih efektif jika dibackup per bulan. Bila rata-rata anda menerbitkan sebulan sebanyak 5000 faktur maka akan lebih efektif jika dibackup per hari atau per 3 hari atau per minggu. Gunakan aplikasi reminder untuk membantu anda mengingatkan jadwal backup.
Setelah semuanya sudah disediakan & ditentukan, saatnya untuk melakukan backup data. (Catatan: jangan hidupkan aplikasi efaktur ketika melakukan backup agar tidak terjadi #errorefaktur #etax10001 error ETAX-10001: error database)
langkah awal, buka folder aplikasi efaktur, cari folder yang bernama "db" copy folder tersebut & pindahkan ke masing-masing media penyimpanan yang sudah ditentukan
Ganti nama foldernya sesuai dengan tanggal anda backup, contob "db27052020".
Apabila anda memiliki aplikasi kompresi seperti winzip/winrar/ 7z, maka lebih afdol jika foldernya dikompresi agar ukuran file menjadi lebih irit & menjadi lebih aman.
Lakukan secara berulang sesuai dengan jadwal backup yang sudah ditentukan.
Perhatikan kapasitas media penyimpanan bila sudah mendekati penuh, hapus sebagian data atau pakai media penyimpanan baru
📣 Arti penting dari backup data efaktur sebenarnya memang baru bisa dirasakan bila terjadi "crash" atau kerusakan pada aplikasi. Baik itu kerusakan berasal dari aplikasi efaktur sendiri ataupun kerusakan dari PC/Notebook/Flashdisk/Harddisk tempat folder aplikasi efaktur bernaung.
Coba bayangkan bila hari ini tiba-tiba terjadi "crash" aplikasi & anda sama sekali belum pernah melakukan backup database efaktur. Coba bayangkan jika anda harus mereset aplikasi efaktur dari awal lagi, melakukan setting aplikasi lagi, menginput segala jenis referensi di efaktur kembali, minta data faktur Pajak Keluaran di KPP & mengimpornya, menginput kembali faktur Pajak Masukan, retur & dokumen lainnya. Belum lagi semua data postingan SPT Masanya, normal & pembetulan hilang semua. Semua bayangan kerepotan itu yang membuat kepala pening tak karuan tak akan terjadi jika dari awal anda sudah rutin melakukan backup database efaktur. Jadi ingat langkah awal dari memulai efaktur adalah melakukan backup data efaktur itu sendiri.
Pada dasarnya aplikasi efaktur itu sendiri sudah dibekali dengan fitur backup data otomatis, yang akan aktif ketika aplikasi efaktur dijalankan. Namun, sejak rilis aplikasi efaktur versi 2.0, fitur ini oleh tim developer aplikasi efaktur dan pihak KPP dimatikan dalam rangka untuk kebaikan aplikasi efaktur itu sendiri. Fitur ini menjadi buah simalakama bagi aplikasi efaktur dengan mengurangi kelincahan & kecepatan efaktur seiring dengan bertambah banyaknya jumlah data yang dibackup.
Silakan dicek pada folder efaktur anda terdapat satu folder yang bernama "backup" dan silahkan dilihat isinya ada atau tidak. Jika ada, berjumlah banyak dan "date created/date modifiednya" masih segar atau masih update, menandakan fiturnya masih aktif. Silakan matikan fiturnya dengan melakukan rename file EtaxInvoiceUpd.exe menjadi EtaxInvoiceUpd_old.exe (catatan: lakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan hal ini, copy folder aplikasi efaktur ke tempat lain dan pastikan aplikasi efaktur tidak hidup). Adapun file di dalam folder backup sebaiknya anda pindahkan & jadikan modal awal backup database efaktur anda.
Dengan matinya fitur tersebut maka mau tidak mau anda sendirilah yang menjadi tumpuan harapan untuk melakukan backup database efaktur demi kepentingan anda sendiri juga nantinya.
Apa saja yang harus disediakan untuk melakukan backup database efaktur:
1. Sediakan minimal 2 media penyimpanan yang terpisah satu sama lain dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup. Misalnya antara partisi harddisk di PC/notebook & flashdisk, flashdisk & harddisk eksternal, google drive & harddisk eksternal dsb. Mengapa minimal 2, agar bila yang satu "crash" yang lain menjadi cadangan.
2. Tentukan jadwal backup rutin. Apakah di backup per hari, per minggu, per bulan, dsb. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan & tingkat rata-rata produksi data faktur anda. Apabila selama sebulan anda rata-rata menerbitkan sekitar 10 faktur maka akan lebih efektif jika dibackup per bulan. Bila rata-rata anda menerbitkan sebulan sebanyak 5000 faktur maka akan lebih efektif jika dibackup per hari atau per 3 hari atau per minggu. Gunakan aplikasi reminder untuk membantu anda mengingatkan jadwal backup.
Setelah semuanya sudah disediakan & ditentukan, saatnya untuk melakukan backup data. (Catatan: jangan hidupkan aplikasi efaktur ketika melakukan backup agar tidak terjadi #errorefaktur #etax10001 error ETAX-10001: error database)
langkah awal, buka folder aplikasi efaktur, cari folder yang bernama "db" copy folder tersebut & pindahkan ke masing-masing media penyimpanan yang sudah ditentukan
Ganti nama foldernya sesuai dengan tanggal anda backup, contob "db27052020".
Apabila anda memiliki aplikasi kompresi seperti winzip/winrar/ 7z, maka lebih afdol jika foldernya dikompresi agar ukuran file menjadi lebih irit & menjadi lebih aman.
Lakukan secara berulang sesuai dengan jadwal backup yang sudah ditentukan.
Perhatikan kapasitas media penyimpanan bila sudah mendekati penuh, hapus sebagian data atau pakai media penyimpanan baru
#infoCaraRestoreManualEFaktur 📣
Cara Restore Manual Aplikasi Efaktur
⚠️ Restore efaktur secara manual dilakukan apabila aplikasi efaktur yang sekarang anda gunakan rusak, "crash", hilang, terkena virus, dll dan kita akan kembali pada posisi sebelum terjadinya hal-hal tersebut diatas. Restore adalah pasangan dari backup, kalau anda sama sekali belum pernah melakukan backup tentu saja restore tidak dapat dilakukan, jadi asumsinya adalah anda rutin melakukan backup database. Silakan klik #infocarabackupdatabaseefaktur untuk melihat cara melakukan backup database efaktur
⚠️ cara restore manual:
1. Ambil file/folder backup database paling terakhir anda, yang tanggalnya paling dekat sebelum tanggal terjadinya efaktur rusak dll.
2. Apabila file backup databasenya berbentuk file zip/rar silakan ekstrak terlebih dahulu sehingga berbentuk folder.
3. Klik 2 kali/buka folder backup tersebut dan cek di dalam folder tersebut apakah terdapat folder dengan nama "db" dan pastikan tidak ada lagi folder "db" didalamnya. Intinya adalah tidak boleh ada folder db di dalam folder db lagi agar tidak error nantinya.
Copy folder "db" yang paling dalam tersebut (jika dibuka, tidak ada lagi folder db di dalamnya)
4. Sediakan folder aplikasi efaktur baru yang versinya sama dengan yang anda gunakan sekarang. Pastikan dalam folder aplikasi efaktur tersebut tidak ada folder bernama "db" didalamnya
5. Paste folder backup database "db" pada nomor 3 ke folder efaktur yang baru.
6. Klik file etaxinvoiceupd.exe yang berada di dalam folder efaktur yang baru, akan muncul proses loading, tunggu hingga selesai.
7. Klik etaxinvoice.exe yang berada di dalam folder efaktur yang baru, pastikan yang muncul adalah pop up login aplikasi, bukan pop up registrasi baru. Apabila muncul pop up registrasi baru, kembali ke prosedur nomor 1.
8. Login pada aplikasi efaktur yang baru. Apabila anda berhasil login, maka aplikasi efaktur anda telah berhasil di restore atau dikembalikan pada tanggal paling dekat sebelum terjadinya efaktur rusak. Pastikan dengan cara cek data faktur Pajak Keluaran anda di aplikasi efaktur apakah tertanggal sesuai dan/atau sebelum tanggal backup database pada nomor 1 dan sebelum tanggal efaktur rusak. Tutup aplikasi efakturnya
9. Rename/ganti nama etaxinvoiceupd.exe menjadi etaxinvoiceupd_backup.exe untuk menonaktifkan fitur auto backup
10. Rename/ganti nama folder efakturnya agar mudah diidentifikasi sebagai efaktur baru hasil restore. Anda bisa menghapus folder efaktur lama yang rusak karena sudah tidak bisa digunakan.
11. Minta kekurangan data faktur pajak keluaran yang sudah diupload tapi belum ada di aplikasi efaktur yang sudah direstore ke KPP terdaftar, lalu impor datanya. Untuk kekurangan data faktur Pajak Masukan dan dokumen lainnya input/impor ulang secara manual sesuai dengan fisiknya
Cara Restore Manual Aplikasi Efaktur
⚠️ Restore efaktur secara manual dilakukan apabila aplikasi efaktur yang sekarang anda gunakan rusak, "crash", hilang, terkena virus, dll dan kita akan kembali pada posisi sebelum terjadinya hal-hal tersebut diatas. Restore adalah pasangan dari backup, kalau anda sama sekali belum pernah melakukan backup tentu saja restore tidak dapat dilakukan, jadi asumsinya adalah anda rutin melakukan backup database. Silakan klik #infocarabackupdatabaseefaktur untuk melihat cara melakukan backup database efaktur
⚠️ cara restore manual:
1. Ambil file/folder backup database paling terakhir anda, yang tanggalnya paling dekat sebelum tanggal terjadinya efaktur rusak dll.
2. Apabila file backup databasenya berbentuk file zip/rar silakan ekstrak terlebih dahulu sehingga berbentuk folder.
3. Klik 2 kali/buka folder backup tersebut dan cek di dalam folder tersebut apakah terdapat folder dengan nama "db" dan pastikan tidak ada lagi folder "db" didalamnya. Intinya adalah tidak boleh ada folder db di dalam folder db lagi agar tidak error nantinya.
Copy folder "db" yang paling dalam tersebut (jika dibuka, tidak ada lagi folder db di dalamnya)
4. Sediakan folder aplikasi efaktur baru yang versinya sama dengan yang anda gunakan sekarang. Pastikan dalam folder aplikasi efaktur tersebut tidak ada folder bernama "db" didalamnya
5. Paste folder backup database "db" pada nomor 3 ke folder efaktur yang baru.
6. Klik file etaxinvoiceupd.exe yang berada di dalam folder efaktur yang baru, akan muncul proses loading, tunggu hingga selesai.
7. Klik etaxinvoice.exe yang berada di dalam folder efaktur yang baru, pastikan yang muncul adalah pop up login aplikasi, bukan pop up registrasi baru. Apabila muncul pop up registrasi baru, kembali ke prosedur nomor 1.
8. Login pada aplikasi efaktur yang baru. Apabila anda berhasil login, maka aplikasi efaktur anda telah berhasil di restore atau dikembalikan pada tanggal paling dekat sebelum terjadinya efaktur rusak. Pastikan dengan cara cek data faktur Pajak Keluaran anda di aplikasi efaktur apakah tertanggal sesuai dan/atau sebelum tanggal backup database pada nomor 1 dan sebelum tanggal efaktur rusak. Tutup aplikasi efakturnya
9. Rename/ganti nama etaxinvoiceupd.exe menjadi etaxinvoiceupd_backup.exe untuk menonaktifkan fitur auto backup
10. Rename/ganti nama folder efakturnya agar mudah diidentifikasi sebagai efaktur baru hasil restore. Anda bisa menghapus folder efaktur lama yang rusak karena sudah tidak bisa digunakan.
11. Minta kekurangan data faktur pajak keluaran yang sudah diupload tapi belum ada di aplikasi efaktur yang sudah direstore ke KPP terdaftar, lalu impor datanya. Untuk kekurangan data faktur Pajak Masukan dan dokumen lainnya input/impor ulang secara manual sesuai dengan fisiknya
DAFTAR ISI
List info 📣 :
#DaftarIsi
#infoMingguIni
#infoLayananDJP
#infoAplikasiKunjungPajak
#infoEfaktur3.0
#infoCaraBayarPajak
#infoFiturTenggatPajak
#infoDirectLinkDJPonline
#infoFormulirPerpajakan
#infoKonfirmasiDokumen
#infoKonfirmasiNTPN
#infoKodeVerifikasi
#infoTutorialESPT
#infoLaporanRealisasiPMK86
#infoLaporanRealisasiPMK44
#infoLaporanRealisasiPMK28
#infoPMK48
#infoPemusatanTempatPPNterutangCovid19
#infoFormatPenamaanFilePPhPasal21DTP
#infoFormatPenamaanFilePPhFinalDTP
#infoPemotongPPhFinalDTP
#infoPemotongSKetPP23
#InfoFakturDTPPMK28
#InfoFasilitasPPhPP29
#InfoFasilitasPMK86
#infoSertifikatElektronik
#infoCaraCekServerEFaktur
#infoCaraBackupDatabaseEFaktur
#infoCaraUpdateManualEFaktur
#infoCaraRestoreManualEFaktur
#infoNamaDirekturdiEFaktur
#infoEbupot
#infoEobjection
#infoEspt
#infoEsktd
#infoeNPWP
#infoPP23
#infoDJPonline
#infoPPhPasal21DTP
#infoBeaMeterai
#infoeFormPDF
#infoefin
#infoEreportingInvestasi
#infoMpajak
Silakan untuk menelusuri info perpajakan terbaru dengan klik tagar di atas. Pada bagian bawah akan muncul tanda panah 🔼 🔽 (tampilan mobile/ponsel) silakan klik untuk memulai penelusuran
=========================
List error 🆘 :
#errorEspt (2)
#errorEbupot (2)
#errorEfiling (1)
#errorEform (2)
#errorEfaktur (6)
#errorEfakturWeb(1)
#errorEnofa (1)
#errorDJPonline (2)
#errorLaporanRealisasiPMK44 (3)
#errorLaporanRealisasiPMK82 (1)
#errorToken (1)
#errorEformPdf(1)
Sublist error efaktur:
#etax10001
#etax20027
#etax10003
#etax40001
#etax60011
#etaxservice50001
#etaxapi10001
Sublist error ebupot:
#errsub002
#ErrorTemplateExcelTidakSesuaiStandart
Sublist error Efaktur Web:
#errorPajakMasukanYangDapatDiperhitungkan
#errorSPTtidakValid
Cara mencari error 🆘 : (jika ketemu, solusi ✅ dari errornya berada pada postingan setelah error)
✅ Untuk memudahkan penelusuran, tagar error diklasifikasikan sesuai jenisnya. Klik tagar di atas sesuai dengan klasifikasi error yang sedang dihadapi lalu klik tanda panah ke atas 🔼 yang berada dibagian bawah (untuk tampilan mobile/ponsel) untuk melakukan penelusuran
✅ Bisa juga dengan mencari/menggunakan menu search (berada pada bagian sebelah kanan atas dekat judul channel, klik 3 titik yang tersusun vertikal untuk yang pakai ponsel). Masukkan kata kunci berupa kalimat/keterangan yang muncul pada saat error
✅ Bisa juga dengan menelusuri gambar errornya dengan cara klik judul channel ini, lalu scroll ke bawah pada tab media yang berisi gambar error. Silakan untuk menelusuri gambar errornya hingga ketemu error yang sedang dihadapi. Bila ketemu klik 3 titik yang tersusun vertikal yang berada di sebelah kanan atas lalu klik "Show in chat" untuk melihat solusinya (untuk tampilan mobile/ponsel)
#PajakKitaUntukKita
List info 📣 :
#DaftarIsi
#infoMingguIni
#infoLayananDJP
#infoAplikasiKunjungPajak
#infoEfaktur3.0
#infoCaraBayarPajak
#infoFiturTenggatPajak
#infoDirectLinkDJPonline
#infoFormulirPerpajakan
#infoKonfirmasiDokumen
#infoKonfirmasiNTPN
#infoKodeVerifikasi
#infoTutorialESPT
#infoLaporanRealisasiPMK86
#infoLaporanRealisasiPMK44
#infoLaporanRealisasiPMK28
#infoPMK48
#infoPemusatanTempatPPNterutangCovid19
#infoFormatPenamaanFilePPhPasal21DTP
#infoFormatPenamaanFilePPhFinalDTP
#infoPemotongPPhFinalDTP
#infoPemotongSKetPP23
#InfoFakturDTPPMK28
#InfoFasilitasPPhPP29
#InfoFasilitasPMK86
#infoSertifikatElektronik
#infoCaraCekServerEFaktur
#infoCaraBackupDatabaseEFaktur
#infoCaraUpdateManualEFaktur
#infoCaraRestoreManualEFaktur
#infoNamaDirekturdiEFaktur
#infoEbupot
#infoEobjection
#infoEspt
#infoEsktd
#infoeNPWP
#infoPP23
#infoDJPonline
#infoPPhPasal21DTP
#infoBeaMeterai
#infoeFormPDF
#infoefin
#infoEreportingInvestasi
#infoMpajak
Silakan untuk menelusuri info perpajakan terbaru dengan klik tagar di atas. Pada bagian bawah akan muncul tanda panah 🔼 🔽 (tampilan mobile/ponsel) silakan klik untuk memulai penelusuran
=========================
List error 🆘 :
#errorEspt (2)
#errorEbupot (2)
#errorEfiling (1)
#errorEform (2)
#errorEfaktur (6)
#errorEfakturWeb(1)
#errorEnofa (1)
#errorDJPonline (2)
#errorLaporanRealisasiPMK44 (3)
#errorLaporanRealisasiPMK82 (1)
#errorToken (1)
#errorEformPdf(1)
Sublist error efaktur:
#etax10001
#etax20027
#etax10003
#etax40001
#etax60011
#etaxservice50001
#etaxapi10001
Sublist error ebupot:
#errsub002
#ErrorTemplateExcelTidakSesuaiStandart
Sublist error Efaktur Web:
#errorPajakMasukanYangDapatDiperhitungkan
#errorSPTtidakValid
Cara mencari error 🆘 : (jika ketemu, solusi ✅ dari errornya berada pada postingan setelah error)
✅ Untuk memudahkan penelusuran, tagar error diklasifikasikan sesuai jenisnya. Klik tagar di atas sesuai dengan klasifikasi error yang sedang dihadapi lalu klik tanda panah ke atas 🔼 yang berada dibagian bawah (untuk tampilan mobile/ponsel) untuk melakukan penelusuran
✅ Bisa juga dengan mencari/menggunakan menu search (berada pada bagian sebelah kanan atas dekat judul channel, klik 3 titik yang tersusun vertikal untuk yang pakai ponsel). Masukkan kata kunci berupa kalimat/keterangan yang muncul pada saat error
✅ Bisa juga dengan menelusuri gambar errornya dengan cara klik judul channel ini, lalu scroll ke bawah pada tab media yang berisi gambar error. Silakan untuk menelusuri gambar errornya hingga ketemu error yang sedang dihadapi. Bila ketemu klik 3 titik yang tersusun vertikal yang berada di sebelah kanan atas lalu klik "Show in chat" untuk melihat solusinya (untuk tampilan mobile/ponsel)
#PajakKitaUntukKita