Anak-anak dari keluarga Abu Taima syahid dalam serangan Israel yang menargetkan tenda yang menampung orang-orang terlantar di Al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis, Jalur Gaza selatan.

🔴 TERKINI: Pasukan penjajah Israel menembaki gedung-gedung Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Kota Gaza, lapor koresponden QNN.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan:

⭕ Berbagai perintah pemindahan yang dikeluarkan oleh militer Israel membuat warga Palestina di Gaza hanya memiliki kurang dari sepertiga wilayah Gaza untuk ditinggali.

⭕ Ruang yang tersisa itu terfragmentasi, tidak aman, dan hampir tidak layak huni.

⭕ Tempat penampungan yang penuh sesak berada dalam kondisi yang buruk, penyedia layanan berjuang untuk beroperasi, dan sumber daya terakhir sedang terkuras.

Jurnalis Rachel Shabi mengatakan negara-negara Barat, termasuk Inggris dan AS, memfasilitasi, mendanai, memungkinkan dan memberikan perlindungan diplomatik untuk genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Journalist Rachel Shabi says Western countries, including the UK and the US, are facilitating, funding, enabling and giving diplomatic cover for the ongoing Israeli genocide in Gaza.

Satu keluarga Palestina yang mengungsi yang terdiri dari enam orang syahid dalam serangan Israel terhadap tenda darurat mereka di "zona aman" al-Mawasi di Gaza selatan pada Jumat pagi. Di antara korban terdapat tiga anak dan ibu mereka yang sedang hamil.

https://qudsnen.co/gaza-israeli-attack-on-tent-kills-family-of-six-including-three-children-and-pregnant-woman/

🚫 Anak Ali Faraj Faraj.. Ayahnya dan lima saudara perempuannya syahid syahid, sementara ia dan ibunya selamat, ketika zionis Israel mengebom sebuah apartemen perumahan di Kota Gaza kemarin.

📍Jurnalis Abdallah Al Attar

🟠🟠Peristiwa paling menonjol yang terjadi selama beberapa jam terakhir di Kegubernuran Gaza Selatan: -

🔻Operasi pengeboman terus-menerus dilakukan oleh tentara zionis Israel dari waktu ke waktu di kota Rafah.

🔻Helikopter pendudukan menembaki wilayah timur laut Rafah.

🔻5 orang syahid akibat pengeboman tenda di sebelah barat kota Khan Yunis, yang mengakibatkan keluarga warga Ibrahim Abu Taima syahid beserta istri dan anak-anaknya. Dia mengungsi dari kota Al-Fakhari di sebelah timur kota Khan Yunis.

🔻Artileri dan penembakan perang menargetkan wilayah di lingkungan Al-Farahin dan Qadih di kota Abasan al-Kabira, timur Khan Yunis.

🔻Sebuah quadcopter menargetkan sekelompok petani di dekat rumah mereka di sebelah pemakaman keluarga Qudaih di kota Abasan al-Kabira, timur Khan Yunis, tanpa menimbulkan korban jiwa.

🔻Pesawat zionis Israel mengebom daerah di lingkungan Al-Manara dengan rudal, dan artileri juga mengebom daerah selatan Khan Yunis.
Rumah keluarga Aslih dibom, begitu pula rumah keluarga Shaat. Sekelompok warga juga dibom di dekat persimpangan Abu Ma'rouf.

🔻Kesyahidan Sham Mahmoud Al-Rous, yang meninggal karena luka-lukanya setelah terluka seminggu yang lalu dalam pembantaian keluarga Abu Al-Rous, menyusul pemboman tenda mereka di barat laut Khan Yunis.

🔻 Anak tersebut, Adam Jawad Al-Zamili, syahid akibat luka yang dideritanya akibat pemboman Israel yang menargetkan tenda yang menampung orang-orang terlantar kemarin di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Yunis.

📍Jurnalis Abdallah Al Attar

Jurnalis Hani Mahmoud melaporkan tentang pembantaian Israel terhadap satu keluarga tadi malam saat mereka berlindung di tenda pengungsian di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis.

Komite Media di Kamp Jenin:

Rumah-rumah dibuldoser dan dibakar selama agresi penjajah yang sedang berlangsung di kota dan kamp Jenin selama 93 hari berturut-turut.

Tentara penjajah Israel memasang gerbang besi di pintu masuk utama kamp Jenin dan pintu masuk Bundaran Pulang, dan melakukan pengepungan terhadap kamp tersebut.

Pasukan zionis Israel memberlakukan penghentian total kejahatan mereka, bertepatan dengan operasi pembongkaran yang sedang berlangsung di dalam kamp Jenin, yang telah sepenuhnya mempengaruhi sekitar 600 rumah.

📍Jurnalis Hasan Aslih

"Palestina akan bebas."

Selama acara menteri sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir di New York, seorang pengunjuk rasa mengganggu acara dari dalam, mengecam menteri fasis Israel tersebut atas perannya dalam genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Menurut sumber lokal, acara tersebut hanya dihadiri 25 orang, sementara lebih dari 100 pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar.