This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Pagi ini, pasukan penjajah Israel menargetkan beberapa buldoser terakhir yang masih beroperasi di Gaza utara, yang digunakan penduduk setempat sebagai pilihan terakhir untuk pemindahan puing-puing dan operasi penyelamatan di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung.
πQNN
πQNN
Dokter medis Palestina Majed Naser Ismael syahid dalam serangan Israel yang menargetkan Deir Al-Balah di Jalur Gaza bagian tengah.
Israel terus menargetkan tidak hanya rumah sakit tetapi juga tenaga medis, dengan sedikitnya 1.402 anggota staf medis terbunuh sejak dimulainya serangan Israel di Gaza pada 7 Oktober.
Israel terus menargetkan tidak hanya rumah sakit tetapi juga tenaga medis, dengan sedikitnya 1.402 anggota staf medis terbunuh sejak dimulainya serangan Israel di Gaza pada 7 Oktober.
Pagi ini, pasukan zionis Israel mengebom beberapa buldoser operasional terakhir yang tersisa di Gaza utara. Buldoser-buldoser tersebut telah digunakan sebagai upaya terakhir untuk pembersihan puing-puing dan operasi penyelamatan di tengah genosida Israel yang sedang berlangsung. Berikut adalah daftar peralatan yang menjadi sasaran:
5 buldoser CAT 950B
3 buldoser CAT 950E
1 buldoser CAT 972
1 buldoser CAT 950E
1 truk tangki air
1 truk penyedot limbah
1 truk tangki bahan bakar diesel
1 traktor pengumpul limbah
1 truk bertekanan air limbah
5 buldoser CAT 950B
3 buldoser CAT 950E
1 buldoser CAT 972
1 buldoser CAT 950E
1 truk tangki air
1 truk penyedot limbah
1 truk tangki bahan bakar diesel
1 traktor pengumpul limbah
1 truk bertekanan air limbah
"Kita harus mengatakan yang sebenarnya, memulangkan para sandera bukanlah hal yang paling penting."
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan dalam sebuah wawancara dengan radio Galey Israel pada hari Senin bahwa pembebasan tawanan di Gaza "bukanlah hal yang paling penting" bagi pemerintah, yang memicu reaksi keras dari anggota masyarakat Israel, termasuk keluarga tawanan di Gaza, yang telah membalas komentar menteri tersebut.
Smotrich juga mengatakan bahwa "masalah Gaza" harus dihilangkan, dengan mengutip "kesempatan yang luar biasa". Smotrich percaya bahwa tidak ada lagi hambatan untuk memenuhi kebijakan garis keras Israel di Gaza setelah berakhirnya masa jabatan mantan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih dan kehancuran politik para pesaingnya, seperti mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan mantan kepala staf angkatan darat Israel Herzi Halevi.
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan dalam sebuah wawancara dengan radio Galey Israel pada hari Senin bahwa pembebasan tawanan di Gaza "bukanlah hal yang paling penting" bagi pemerintah, yang memicu reaksi keras dari anggota masyarakat Israel, termasuk keluarga tawanan di Gaza, yang telah membalas komentar menteri tersebut.
Smotrich juga mengatakan bahwa "masalah Gaza" harus dihilangkan, dengan mengutip "kesempatan yang luar biasa". Smotrich percaya bahwa tidak ada lagi hambatan untuk memenuhi kebijakan garis keras Israel di Gaza setelah berakhirnya masa jabatan mantan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih dan kehancuran politik para pesaingnya, seperti mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan mantan kepala staf angkatan darat Israel Herzi Halevi.
SMART171
"Kita harus mengatakan yang sebenarnya, memulangkan para sandera bukanlah hal yang paling penting." Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan dalam sebuah wawancara dengan radio Galey Israel pada hari Senin bahwa pembebasan tawanan di Gaza "bukanlahβ¦
Menurut smart reader, Smotrich ini manusia spesies apa?
Salurkan ide terbaikmu di kolom komentar..
Salurkan ide terbaikmu di kolom komentar..
Sejak Israel melanggar gencatan senjata di Gaza pada 18 Maret, sekitar 600 anak syahid dan lebih dari 1.600 lainnya terluka akibat pemboman Israel yang tiada henti, menurut UNICEF.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, menyatakan bahwa krisis kemanusiaan di Jalur Gaza "sekarang kemungkinan mencapai titik terburuknya sejak Oktober 2023."
πQNN
Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, menyatakan bahwa krisis kemanusiaan di Jalur Gaza "sekarang kemungkinan mencapai titik terburuknya sejak Oktober 2023."
πQNN
Keluarga yang berduka berduka atas tiga korban, termasuk dua anak-anak, yang syahid dalam serangan udara Israel sore ini di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah.
πQNN
πQNN
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
β οΈPeringatan
BREAKING: Tiga warga Palestina, termasuk dua anak-anak, baru saja syahid dalam serangan rudal Israel di utara kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah.
πQNN
BREAKING: Tiga warga Palestina, termasuk dua anak-anak, baru saja syahid dalam serangan rudal Israel di utara kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah.
πQNN
Dalam gambar: Tanpa tujuan di tengah serangan Israel yang terus berlanjut, keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi ini kini tinggal di reruntuhan Pusat Kebudayaan Rashad Al-Shawa di Kota Gaza dalam kondisi yang sangat tidak berkelanjutan.
Dengan bantuan kemanusiaan yang terblokir dan tempat penampungan yang kewalahan atau hancur, banyak keluarga terlaksana mencari perlindungan di lokasi yang tidak konvensional dan tidak aman.
πQNN
Dengan bantuan kemanusiaan yang terblokir dan tempat penampungan yang kewalahan atau hancur, banyak keluarga terlaksana mencari perlindungan di lokasi yang tidak konvensional dan tidak aman.
πQNN