Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut
15.9K subscribers
12.2K photos
48 videos
742 files
16K links
Link Daftar Membership Pintarsaham https://bit.ly/referralskydrugs

No. WA +62831-1918-1386
Disclaimer Pintarsaham.id: http://bit.ly/3bLj4Oc
Download Telegram
Perkiraan Emisi CO2 PLTU Batang ADRO

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) siap memasok 70 persen kebutuhan batu bara ke proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah. Kebutuhan batu bara pembangkit itu mencapai 7 juta—7,5 juta ton per tahun.

7 juta ton coal = 12,6 juta ton CO2

Sehingga carbon tax sekitar 12,6 juta ton x 1000 x 30 rupiah = 378 milyar rupiah

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
Referensi Lain Mengenai 1 Kilogram Coal = 2,42 - 3 kilogram CO2

Anthracite coal averages about 90% carbon. Since 90% of 1 kg is 900 g, there are about 900 g of carbon atoms in 1 kilo of anthracite coal. Each carbon atom joins with two oxygen atoms to form CO₂ (C + O₂ → CO₂). As noted in our gasoline example, CO₂ is 3.67 times heavier than carbon. So, we multiply 900 by 3.67 = 3300 g of carbon dioxide. Burning 1 kg of anthracite will produce about 3.3 kg of CO2.

Bituminous coal, on the other hand, has an average carbon content of approximately 66%. Since 66% of 1 kg is 660 g, there are about 660 g of carbon atoms in 1 kilo of bituminous coal. Multiplying 660 by 3.67 gives us 2420. Burning 1 kg of bituminous coal will produce 2.42 kg of carbon dioxide.

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc

https://360energy.net/how-does-using-energy-create-carbon-emissions/
1 Ton CO2 =

= the average emission of one passenger on a return-flight from Paris to New York
= driving 6000 km with a diesel car
= 4300 kWh power consumption

The average CO2 emission of a person living in Belgium is 8 tonnes per year.

To limit global warming to 2°C, the average level of CO2 emission per capita on our planet must not exceed 2,1 tonnes by 2050. We still have a long way to go!

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc

https://www.energuide.be/en/questions-answers/what-exactly-is-a-tonne-of-co2/2141/
Negara Penghasil Emisi CO2 Terbesar Di Dunia

China dan Amerika Serikat yang terbesar

Disclaimer:https://bit.ly/3bLj4Oc
Negara Dengan Emisi CO2 Per Kapita Terbesar di Dunia

Qatar nomor 1.
1 penduduk Qatar mengeluarkan 37 ton CO2 setiap tahun.

Disclaimer:https://bit.ly/3bLj4Oc

PTBA https://bit.ly/30FHc1V
KBLI https://bit.ly/3ntzgd3
MESOP BUKA https://bit.ly/3ccZmus
China yang jadi negara penghasil CO2 Terbesar di Dunia Tidak Punya Carbon Tax, Lalu Mengapa Indonesia Membuatnya?

China did not have an explicit carbon tax. China priced about 19% of its carbon emissions from energy use and about 4% were priced at an ECR above EUR 60 per tonne of CO2 (see top figure). Emissions priced at this level originated primarily from the road transport sector.

China has no carbon tax, and to date its carbon reduction efforts have focused largely on the rapid buildout of renewable energy

Disclaimer:http://bit.ly/3bLj4Oc

https://www.forbes.com/sites/scottcarpenter/2021/03/02/toothless-at-first-chinas-carbon-market-could-be-fearsome/?sh=5b878fce2af1
Carbon Border Tax

Cara Uni Eropa menarik banyak duit dari negara berkembang.

Negara yang ekspor barang dengan emisi CO2 ke Uni Eropa akan wajib bayar carbon tax ke Uni Eropa.

Yang paling terkena dampaknya adalah Rusia.

Rusia karena ekspor minyak dan gas ke Eropa maka mereka berpotensi bayar Carbon Border Tax ke Uni Eropa hingga 1 milyar Euro.

Negara Uni Eropa makin kaya.

Disclaimer:http://bit.ly/3bLj4Oc

https://www.themoscowtimes.com/2021/07/26/russia-to-pay-11bln-euros-per-year-under-eu-carbon-tax-reports-a74613
Skydrugz Corner: Carbon Border Tax Uni Eropa

Uni Eropa akan menjalankan Carbon Border Tax. Aturan ini akan diimplementasikan penuh di 2026.

Industri yang akan terkena dampak paling besar adalah baja, semen, aluminum, bahan kimiawi dan listrik.

Semua negara yang mau melakukan ekspor barang dan jasa ke Uni Eropa, akan terkena Carbon Border Tax. Besar biayanya adalah 75 euro per metrik ton emisi CO2.

Selengkapnya: https://pintarsaham.id/skydrugz-corner-carbon-border-tax-uni-eropa/
PLTA Cirata

Pembangkit yang beroperasi sejak 1988 ini, memiliki waduk dengan luas genangan mencapai 6200 hektar. Luasan genangan itu berada di 3 kabupaten yakni Bandung Barat38%, Purwakarta 21%, dan Cianjur 41%. Aliran Sungai Citarum bukan hanya untuk pembangkit listrik. Namun juga memasok air bersih untuk konsumsi Jakarta, irigasi Karawang, Subang, Indramayu, dan Purwakarta mencapai 420 hektar. Sayangnya, Sungai Citarum saat ini dalam kondisi memprihatikan akibat sampah, maupun kotoran ternak. Kotoran tersebut ditambah dengan maraknya keramba jaring apung membuat sedimentasi di area waduk. Dalam kajian terakhir, akibat dari sedimentasi tersebut membuat umur PLTA terpangkas semula di desain bisa beroperasi atau berumur 100 tahun menjadi hanya 60 tahun.

Adapun kapasitas pembangkit yang berada di Purwakarta itu mencapai 1.008 megawatt (MW).

PLTA Cirata rata-rata beroperasi dari pukul 17.00-22.00 WIB. PLTA terbesar di Indonesia ini menunjang pasokan listrik saat beban puncak terjadi di Jawa-Bali.

Memiliki delapan unit pembangkit dengam masing-masing kapasitas sebesar 126 Megawatt (MW) nantinya setiap pembangkit bisa diaktifkan sesuai dengan kebutuhan

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
Buyback $KLBF vs $WSBP vs $MNCN vs $HRUM: Different Stocks, Different Stories

https://stockbit.com/post/7549382

Beberapa waktu lalu saya membuat artikel tentang rencana buyback KLBF di harga 1200.

Hipotesis awal saya di tulisan tersebut adalah buyback KLBF kondisinya akan sama seperti nasib buyback MNCN WSBP LPPF SCMA dan MIKA.
https://stockbit.com/post/7003040

Dimana harga saham anjlok selama periode buyback lalu kemudian bangkit lagi setelah periode Buyback selesai.

Namun kondisi buyback KLBF ternyata berbeda dengan saham lainnya. Meskipun rencana buyback di bawah harga market, ternyata harga saham KLBF malah tidak pernah anjlok di bawah target harga buyback.

MNCN harga target buyback 1200. Tapi selama periode buyback malah anjlok ke 800an.
https://economy.okezone.com/read/2021/06/02/278/2418736/mncn-bakal-buyback-harga-maksimal-rp1-200-per-saham

WSBP buyback di harga mahal dan harga sahamnya tidak pernah lagi balik ke atas 300.
https://investasi.kontan.co.id/news/wsbp-siapkan-rp-1-triliun-untuk-buyback-saham

Dulu HRUM buyback di harga <2000. Harga tiap hari ditekan. Namun setelah buyback langsung terbang.
https://insight.kontan.co.id/news/emiten-batubara-harum-energy-buyback-saham-hrum-setiap-hari-tanpa-henti/amp?page=2

Jadi bisa dikatakan kalau KLBF menunjukkan anomali yang berbeda kondisinya dengan situasi Buyback saham selama ini. Jadi bisa dikatakan kalau hipotesis saya di buyback KLBF ternyata tidak terbukti.

Pelajaran yang bisa saya ambil adalah different stocks, different stories. Saya melakukan kesalahan karena menganggap kondisi yang terjadi di saham A akan terjadi juga di saham B. Nampaknya. Market tidak bekerja sesimpel itu. Kesalahan ini akan saya jadikan pembelajaran di masa depan.

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
Negara yang sudah punya Carbon Tax

1. Argentina,
2. Canada,
3. Chile,
4. Colombia,
5. Denmark,
6. European Union (27 countries),
7. Japan,
8. Kazakhstan,
9. Korea,
10. Mexico,
11. New Zealand,
12. Norway,
13. Singapore,
14. South Africa,
15. Sweden,
16. UK
17. Ukraine

Disclaimer:http://bit.ly/3bLj4Oc
Negara Dengan Carbon Tax Tertinggi Di Dunia

Nomor 1 Swedia 137 dollar per ton CO2

Disclaimer:http://bit.ly/3bLj4Oc
Australia Pernah Punya Carbon Tax di 2012

Tapi langsung dicabut karena masyarakat tidak setuju.



On July 1, 2012, Australia introduced a carbon price of AU$23 (USD$16.92) per tonne, with a plan to transition to a cap-and-trade emissions trading scheme three years later. But just two years later, on July 17th 2014, the tax was repealed after a particularly nasty election, in which the opposition Liberal-National coalition campaigned to “axe the tax.”

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc

https://impakter.com/how-not-to-introduce-carbon-tax-australia/
$WSBP PKPU, Bahaya?

https://stockbit.com/post/7550343

Ada yang tanya saya soal PKPU WSBP. Apakah itu berbahaya atau tidak?

Kalau kata manajemen, PKPU tersebut tidak berdampak signifikan pada WSBP.

Jika kalian percaya dengan kata manajemen, maka tidak perlu khawatir dengan PKPU tersebut.

Saya sendiri kalau melihat PKPU BUMN biasanya tidak terlalu khawatir karena BUMN selalu punya cara untuk lolos dari PKPU.

Kalau kata kawan, BUMN itu DER 0.:joy::joy::joy:

Utang segede apapun, negara akan cari cara untuk menyelesaikan. Colek $GIAA.

Jadi investor ritel BUMN, Jangan khawatir dengan PKPU WSBP. Tunggu Kementerian BUMN yang menuntaskan masalah tersebut. Sudah tugas negara menyelamatkan BUMN.

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
Sri Mulyani: Nanti Banyak Warga Punya Solar Panel Sendiri...

Kalau untuk me-retire enggak bisa langsung bilang, 'Kamu harus tutup (PLTU batu bara) itu. Enggak bisa'. Kalau ada kontrak sampai 2030, dan PLN bilang (harus selesai tahun) 2015, PLN harus tetap bayar (investasi) 2015 sampai 2030. Inilah negoisasi sekarang ini sedang di-establish

Misalnya untuk mempensiunkan (early retirement) 5,5 gigawatt PLTU batu bara, Indonesia membutuhkan dana hingga miliaran dollar AS, yakni 20-30 miliar dollar AS. Angkanya setara dengan Rp 284 triliun - Rp 426 triliun (kurs Rp 14.200).


Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc

https://money.kompas.com/read/2021/11/19/111400226/sri-mulyani--nanti-banyak-warga-punya-solar-panel-sendiri-
Hingga Juni 2021 Kapasitas Pembangkit Listrik Indonesia Mencapai 73.341 MW, Komposisi PLTU Mencapai 47%

Jadi PLTU sekitar 73 GW x 47% = 34,31 GW

Jika pensiunkan 5,5 GW PLTU butuh dana 30 Milyar dollar

Maka untuk pensiunkan 34 GW PLTU butuh dana 185 milyar dollar atau sekitar 2 x 10 pangkat 15 atau 2600 Triliun

Pemerintah Indonesia punya duit segitu?

Terus kalau semua PLTU pensiun, listrik Indonesia mau dari mana?

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
Debt Spiraling From Energy Transition?

https://stockbit.com/post/7550611

Hari ini saya baca artikel di Kompas tentang komentar Bu Sri Mulyani mengenai PLTU dan EBT. Berikut kutipannya:

Sri Mulyani: Nanti Banyak Warga Punya Solar Panel Sendiri...

Kalau untuk me-retire enggak bisa langsung bilang, 'Kamu harus tutup (PLTU batu bara) itu. Enggak bisa'. Kalau ada kontrak sampai 2030, dan PLN bilang (harus selesai tahun) 2015, PLN harus tetap bayar (investasi) 2015 sampai 2030. Inilah negoisasi sekarang ini sedang di-establish

Misalnya untuk mempensiunkan (early retirement) 5,5 gigawatt PLTU batu bara, Indonesia membutuhkan dana hingga miliaran dollar AS, yakni 20-30 miliar dollar AS. Angkanya setara dengan Rp 284 triliun - Rp 426 triliun (kurs Rp 14.200).

https://money.kompas.com/read/2021/11/19/111400226/sri-mulyani--nanti-banyak-warga-punya-solar-panel-sendiri-

Setelah saya baca artikel tersebut, saya pun mencoba membuat kalkulasi berapa biaya yang dibutuhkan untuk pensiunkan semua PLTU.

Hingga Juni 2021 Kapasitas Pembangkit Listrik Indonesia Mencapai 73.341 MW, Komposisi PLTU Mencapai 47%

Jadi kapasitas PLTU di Indonesia sekitar 73 GW x 47% = 34,31 GW

Jika pensiunkan 5,5 GW PLTU butuh dana 30 Milyar dollar

Maka untuk pensiunkan 34 GW PLTU butuh dana 185 milyar dollar atau sekitar 2 x 10 pangkat 15 atau sekitar 2600 Triliun

Dana yang sangat besar. Apakah pemerintah Indonesia punya duit segitu?

Terus kalau semua PLTU pensiun, sumber listrik Indonesia mau dari mana?

Kalau Indonesia nambah utang lagi untuk pensiunkan PLTU, yang jelas akan untung adalah negara yang memberikan pinjaman.

Dirikan Pembangkit EBT tentu akan butuh dana. Ambil utang lagi untuk dirikan EBT. Yang untung negara pemberi pinjaman lagi.

Dan negara mana yang akan memberikan banyak pinjaman untuk Indonesia?

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc

$POWR $PTBA $ADRO $JSKY $TGRA