MENEMBUS BATAS
19.2K subscribers
6.07K photos
16.8K videos
11 files
19K links
Download Telegram
.
Dia berteriak kesakitan dalam sakratul mautnya dengan penuh siksa di tengah-tengah laut.
.
Dr. Abdullah ‘Azzam dalam buku ‘Al Manaratul Mafqudah’, menjelaskan detik-detik menjelang ajal sang hina Mustafa Kemal Attaturk.
.
Menurutnya, sebuah cairan berkumpul di perutnya secara kronis. Ingatannya melemah, darah mulai mengalir dari hidungnya tanpa henti. Dia jg terserang penyakit kelamin (GO). Utk mengeluarkan cairan yg berkumpul pda bagian dlm perutnya (ascites), dokter mencoblos perutnya dgn jarum.
.
Perutnya membusung dan kedua kakinya bengkak. Mukanya mengecil. Darahnya berkurang sehingga Mustafa pucat seputih tulang.
.
Dalam Kitab ”Al-Jaza Min Jinsil Amal” Karangan Syeikh Dr. Sayyid Husien Al-Affani disebutkan, walaupun Attaturk dikelilingi para dokter,-
.
Namun penyakit kangker hatinya baru di ketahui pada tahun 1938 padahal dia telah merasakan pedihnya penyakit tersebut sejak 1936.
.
Pada Kamis tanggal 10 oktober 1938, Kemal Attatruk terlempar ke dalam ‘sampah sejarah’.
.
Setelah ia mengalami sakaratul maut sebulan lamanya yang tidak ada satupun dari pembantu dan para dokternya yang berani mendekati dia ketika itu.
.
Setelah 9 hari, barulah mayatnya disembahyangkan, itupun setelah didesak oleh seorang adik perempuannya.
.
Saat mayatnya hendak ditanam, tanah tidak menerimanya (tak dapat dibayangkan bagaimana tanah tidak menerimanya).
.
Karena putus asa, mayatnya diawetkan sekali lagi dan dimasukkan ke dalam museum yang diberi nama EtnaGrafi selama 15 tahun sampai tahun 1953.
.
Setelah 15 tahun mayatnya hendak ditanam kembali, tetapi bumi sekali lagi tak menerimanya. Habis ikhtiar, mayatnya dibawa pula ke satu bukit ditanam dalam satu bangunan marmer beratnya 44 ton. Mayatnya ditanam di celah-celah batu marmer.
.
Apa yang menyedihkan, ulama-ulama saat itu mengatakan bahwa bukan hanya bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak akan menerima Kemal Attaturk. Kemudian mayatnya telah dipindahkan ke Ankara dan dipertontonkan di hadapan Grand National Assembly Building.

Klik 👇

https://www.instagram.com/reel/DIsKrPSTyYH/?igsh=OGRqN3p5czlhYmNt

Berita ini mengejutkan semua orang!
https://s.snackvideo.com/p/uIdWyIYI

https://vt.tiktok.com/ZSrGeMkHJ/

https://t.me/senopatikelud/25884
#menembusbatas
#indonesiagelap
#MenolakLupa #RuntuhnyaKhilafah #Utsmaniyah
#KemalAttaturk
#BiangKeladi
#jasmerah
#turki
Unhas Ungkap Komisaris BUMN Kristia Budiyarto Buzzer Jokowi Bukan Alumnus Kampusnya
Di laman PT Pelni, Kristia Budiyarto disebut lulusan Universitas Hasanuddin. Unhas membantah Komisaris BUMN itu tak pernah tercatat sebagai mahasiswa.

https://www.instagram.com/p/DItFwBCvfv_/?igsh=MXB4ajVqeG5tZmJ1dQ==

https://t.me/senopatikelud/25887
#menembusbatas
#indonesiagelap
#unhas
#pelni
#makassar
#adilijokowi

Selengkapnya 👇

https://www.tempo.co/politik/unhas-ungkap-komisaris-bumn-kristia-budiyarto-buzzer-jokowi-bukan-alumnus-kampusnya-1194758
*IJAZAH TANPA DOKUMEN; KENAPA NEGARA TAKUT BUKA IJAZAH JOKOWI? MEMANG TAK ADA, YA?*

10 tahun lebih energi anak bangsa dihabiskan oleh gaduh ijazah Jokowi. Rakyat yang waras mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi. Para pengembahnya bukan membutikan swcàra ilmiah, tapi sibuk menstigma kritik tadi secara personal. Para oposan disebut barisan sakit hati, kadrun, anak abah, dst, dll...

Ini masalah sederhana. Kegaduhan bisa langsung reda, jika Presiden Prabowo instruksikan hakim agar memerintahkan Jokowi tunjukkan ijazahnya di pengadilan. Lalu lakukan segala macam uji yang dibutuhkan oleh tim independen. Kenapa negara takut membuka ijazah Jokowi?

Kalau memang asli, bisa membungkam para pengeritik. Kalau perlu seret ke meja hijau karena pencemaran nama baik dan lainnya.

Tapi karena tak kunjung ditunjukkan, pertanyaannya: APA IJAZAHNYA ADA?!

https://youtu.be/s54gVg74eio?si=rqUpJHG5IuY8v_v1
*SURAT TERBUKA UNTUK PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO* Dari Farid Umar Assegaf, Aktivis 98, Korban Persekusi di Solo Surakarta, 20 April 2025

Yang Terhormat,
Bapak Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia

Dengan hormat,

Izinkan saya, Farid Umar Assegaf seorang anak bangsa yang tak pernah lelah mencintai republik ini dengan caranya sendiri, menulis sepucuk surat yang lahir dari luka, namun ditulis dengan harapan.

Pada Rabu, 16 April 2025, saya bersama rekan-rekan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Solo. Tujuan kami satu: menyuarakan kebenaran dan menuntut klarifikasi publik atas dugaan kejanggalan ijazah akademik beliau—sebuah isu yang telah lama menjadi polemik dan menuntut transparansi demi menjaga integritas republik.

Namun, alih-alih disambut dengan dialog atau sekadar penghargaan atas hak konstitusional kami untuk menyampaikan pendapat, saya justru disambut dengan tangan-tangan kekerasan. Saya dijambak, ikat kepala saya ditarik, saya diancam secara rasis dan fisik, bahkan nyawa saya digertak seolah tak berharga. Saya ditodong dengan ancaman: “Kau akan dibunuh dan mayatmu akan dibuang sementara teman saya yang mau meneneggahi Bung Otok juga di persekusi . Dan ini, saya yakini, bukan sekadar tindakan brutal individu, tetapi bentuk nyata persekusi terhadap kebebasan sipil.

Bapak Presiden terhormat,

Apakah ini wajah demokrasi yang akan Bapak rawat ke depan? Apakah ruang aspirasi rakyat harus dibayar dengan darah dan air mata? Saya tidak sedang mencari simpati, tapi keadilan. Sebab luka ini bukan hanya milik Farid Umar Assegaf—ini luka demokrasi, luka konstitusi, luka bangsa.

Saya tidak meminta Bapak untuk memihak. Saya hanya menuntut keberpihakan Bapak kepada *konstitusi,* kepada *hukum,* kepada *hak rakyat untuk menyampaikan pendapat tanpa intimidasi.* Bukankah Bapak sendiri pernah berkata bahwa prajurit sejati melindungi rakyat, bukan membungkamnya?

Saya memohon perhatian serius dari Bapak Presiden untuk:

- Menyuarakan secara terbuka kecaman terhadap praktik persekusi atas nama loyalitas politik.

- Memastikan aparat penegak hukum memproses peristiwa ini secara transparan dan adil.

- Mengingatkan seluruh elemen negara bahwa kritik terhadap mantan pejabat bukanlah makar, melainkan vitamin demokrasi.

Saya percaya, di tengah segala perbedaan dan turbulensi politik, masih ada harapan bagi Indonesia yang adil dan merdeka sepenuhnya. Namun harapan itu hanya akan hidup jika pemimpinnya *berdiri di atas hukum,* bukan di bawah tekanan loyalis atau barikade kekuasaan masa lalu.

Dengan menulis surat ini, saya tidak gentar. Saya justru lebih kuat. Karena saya tahu, suara rakyat yang paling tulus selalu lahir dari keberanian melawan ketakutan.

Demikian surat ini saya sampaikan sebagai suara nurani dan peringatan dini: jangan biarkan demokrasi Indonesia mati di halaman rumah seorang mantan presiden.

*Hormat saya,*

*Farid Umar Assegaf*
Aktivis 98 solo

https://t.me/senopatikelud/25876
#menembusbatas
#indonesiagelap
#ijazahpalsu
#suratterbuka
#adilijokowi
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
👆 Tolong beri Narasi / captions / komen . Trims 🙏
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
👆 Tolong beri Narasi / captions / komen . Trims 🙏
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
👆 Tolong beri Narasi / captions / komen . Trims 🙏
Hal ini terjadi karena banyak kelapa di dalam negeri diekspor ke China.
Menurut dia, permintaan ekspor ke China tengah tinggi. Selain itu harga ekspor juga tinggi membuat pengusaha memilih menjual kelapa ke luar negeri.
"Itu kan kelapa naik harganya kan karena ekspor, ekspor dari China jadi harga naik," katanya dikutip detikFinance, Minggu (20/4/2025).

https://t.me/senopatikelud/25900
#menembusbatas
#kelapa

Sc ;
https://www.detik.com/sumut/bisnis/d-7876968/ternyata-ini-penyebab-harga-kelapa-naik-gila-gilaan

AI :
Kekurangan Pasokan:
Akibat lebih banyak kelapa yang diekspor, pasokan kelapa di pasar dalam negeri berkurang, sehingga harga melonjak tajam. 
Contoh Harga:
harga kelapa di beberapa pasar tradisional bahkan bisa mencapai Rp 25.000 per butir, jauh lebih tinggi dari harga normal. 
Pencarian Solusi:
Mendag Budi Santoso mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan pelaku usaha dalam negeri dan eksportir untuk mencari solusi, namun belum ada kesepakatan. 
Usulan Penghentian Ekspor ??
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Bukan film, tapi *NYATA* di depan mata kita, tapi kita sudah menganggap itu hal biasa.

Yaaa Alloh, berikanlah kami keampunan yang tidak bisa berbuat banyak atas kesengsaraan soadara kami 🤲🏻 karena ke biadaban teroris yahudi israel 😔

Klik 👇

https://www.facebook.com/share/v/1Di9ZVb6tA/

https://www.instagram.com/reel/DIudbenzzEM/?igsh=ZTI0NHVmNzJ3bmpk

https://t.me/senopatikelud/25901
#menembusbatas
#freepalestine
#gaza
#hamas
#boikot
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
‼️BREAKING NEWS

Astaghfirullah... Ternyata Oh Ternyata, Camp Penyekapan dan Penyiksaan ala Camp Kamboja ada di Taman Safari Indonesia tahhh 🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️
Usut tuntas dan Hukum MATI ke 3 Manusia Kampret ini...

## LIHAT DIATAS👆🏿 *POTO 3 OKNUM CINA BIADAB...*‼️

Viralkan agar Aparat Melek matanya...💪🙏🏻

Klik 👇

https://youtu.be/cYVyVMZWNmg?si=0Q-BwzltodqTJYdP

https://www.instagram.com/reel/DIunyXOTQqx/?igsh=czUwMWRiNmV3OTRr

https://t.me/senopatikelud/25905
#menembusbatas
#tamansafari
#biadab

Sc :

https://video.kompas.com/watch/1841519/full-buka-bukaan-di-dpr-bahas-dugaan-penaniayaan-eks-pemain-sirkus-oci-taman-safari?source=KOMPASCOM&position=video_headline_paused_thumbnail_1