Semangat Subuh
47.7K subscribers
2.67K photos
101 videos
2.77K links
Kisah² motivasi dan inspirasi, di ambil dr berbagai sumber
Kritik saran yg membangun ke wa.me/628119090190

Zakat Infaq Shodaqoh ke
Yayasan Indonesia Berkhidmat
Bank BSI
No rek 7145847715

Sedekah Sehari Seribu
Bank BSI
No Rek 7145847968
Download Telegram
*_Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh_*

*_Semangat Subuh_*

KELUHAN ANAK KEPADA AYAHNYA

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Oh Ayah, ayah” kata sang anak…

“Ada apa?” tanya sang ayah…..

“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…

aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …

aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…

aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…

Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.

Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.

“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.

” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”

” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”

” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”

” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah”

” Nah, akhirnya kau mengerti”

” Mengerti apa? aku tidak mengerti”

” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”

” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”

” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda beragama yang kuat, yang tetap tabah dan sabar maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”

” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah ,aku akan tegar saat yang lain terlempar ”

Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

RENUNGAN :
Terkadan
g kita terburu-buru ingin mencapai sesuatu dalam hidup ini, kita lupa akan adanya proses yang harus dilalui terlebih dahulu apa lagi dalam hal pencarian materi. kita hanya menginginkan yg instan tanpa melalui proses bekerja dan berusaha.

Hidup ini ibaratnya pendakian gunung, berjalan diatas batu yang terjal dan badai serta kabut untuk sampai ke puncak. setelah sampai kepuncak akan menikmati keindahan alam yang jarang kita temui…

https://t.me/semangatsubuh

*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*
*_Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh_*

*_Semangat Subuh_*

Semua Agama benar dan layak masuk surga? Kyai ini punya jawabannya :

Liberal : Yi, ada orang baek banget, anti korupsi, bangun mesjid, rajin sedekah sampe hidupnya sendiri dikorbanin buat nolongin orang banyak, trus meninggal dan dia bukan Muslim, masuk mana?

Kyai: Neraka.

Liberal : Lah? Kan dia orang baek. Kenapa masuk neraka?

Kyai: Karena dia bukan Muslim.

Liberal : Tapi dia orang baek Yi. Banyak orang yang kebantu karena dia, bahkan umat Islam juga. Malah Bangun Masjid Raya segala. Jahat bener dah Tuhan kalau orang sebaek itu dimasukin neraka juga.

Kyai: Allah tidak jahat, hanya adil.

Liberal: Adil dari mane?

Kyai: Kamu sekolahnya apa?

Liberal : Ane mah Master Sains lulusan USA, kenape Yi?

Kyai: Kenapa bisa kamu dapat titel Master Sains dari USA?

Liberal : Yaa karena kemaren ane kuliah disana, diwisuda disana.

Kyai: Namamu terdaftar disana? Kamu mendaftar?

Liber: Ya jelas dong Yi, ini ijazah juga masih basah.

Kyai: Sekiranya waktu itu kamu tidak mendaftar, tapi kamu tetap datang kesana, hadir di perkuliahan, diam-diam ikut ujian, bahkan kamu dapat nilai sempurna, apakah kamu tetap akan dapat ijazah?

Liber: Jelas enggak Yi, itu namanya mahasiswa ilegal, sekalipun dia pintar, dia nggak terdaftar sebagai mahasiswa, kampus ane mah ketat soal aturan gituan.

Kyai: Berarti kampus mu jahat dong, ada orang sepintar itu tak dikasih ijazah hanya karena tidak mendaftar?

Liber: *terdiam*

Kyai: Gimana?

Liber: Ya nggak jahat sih Yi, itu kan aturan, salah si mahasiswa kenapa nggak mendaftar, konsekuensinya ya nggak dapat ijazah dan titel resmi dari kampus.

Kyai: Nah, kalau kampusmu saja ada aturan, apalagi dunia dan akhirat. Kalau surga diibaratkan ijazah, dunia adalah bangku kuliah, maka syahadat adalah pendaftaran awalnya. Tanpa pendaftaran awal, mustahil kita diakui dan dapat ijazah, sekalipun kita ikut kuliah dan mampu melaluinya dengan gemilang. Itu adalah aturan, menerapkannya bukanlah kejahatan, melainkan keadilan.

https://t.me/semangatsubuh

*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*
*_Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh_*

*_Semangat Subuh_*

Nasehat dari guru saya :

1. Smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai
2. Mobil mewah, 70% speednya mubazir
3. Villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong
4. Universitas, 70% materi kuliahnya tak dapat diterapkan
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70%-nya iseng² tak bermakna
6. Pakaian & peralatan dalam suatu rumah, 70%-nya nganggur tak terpakai
7. Seumur hidup cari uang/harta, 70%-nya dinikmati ahli waris. "Hidup seperti pertandingan bola"
Di babak Pertama (masa muda) menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb.

Namun di babak Kedua (masa tua) menurun karena Darah Tinggi, Trigliserid, Gula Darah, Asam Urat, Kolestrol dlsb.

Waspadalah dr Awal hingga Akhir, kita harus menang 2 babak !!! - Tidak sakit, juga harus Medical Check Up.
- Tidak haus, tetap harus minum.
- Meski benar, juga harus mengalah
- Meski Powerfull, juga perlu merendah
- Tidak Lelah pun, perlu Istirahat
- Tidak Kaya pun, wajib bersyukur
- Sesibuk apapun, tetap perlu olahraga

Sadarlah, hidup itu pendek, pasti ada saatnya Finish

Jangan tertipu dg usia MUDA
Karena syarat mati tak harus TUA

Jangan terpedaya dg badan SEHAT
Karena syarat mati tak harus SAKIT

Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yg baik

Walaupun tak banyak orang yg memahamimu,

Jadilah seperti JANTUNG, yg tak terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat
Ajal Tak Mengenal Waktu & Usia,

Jadi teruslah berbuat baik, mengucap syukur atas apa yg sdh ada & menyampaikan kebenaran terhadap sesama.
Tetap Semangat
Semoga Bermanfaat

https://t.me/semangatsubuh

*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*
*_Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh_*

*_Semangat Subuh_*

TRANSAKSI LANGIT, BERANI COBA? RASAKAN BEDANYA!

Kita hidup di dunia kapitalis, semua hal harus bernilai uang. Ketika kita mengeluarkan uang, kita pun berharap mendapatkan ganti produk terbaik, pelayanan terbaik, hasil terbaik... Jika enggak dapat yang terbaik, maka kita dengan mudahnya kita komplain, mencaci maki penjual, mencela pelayanan, kalo perlu bikin heboh di media sosial..

Kalo kita beli produk di Supermarket besar, maka kita dengan mudahnya setuju dengan harga yang ditawarkan. Gak perlu lah nawar, bikin malu.. Emang kita orang susah!

Pokoknya beli produk ini itu.. Bayarrr!! Gak punya duit cash? Kartu kredit dimainkan! Urusan nyicil belakangan.. Urusan dosa riba au ah gelap gak urusan!

Semua diskonan kita kejar, semua tawaran cicilan kita iyakan, merasa punya uang padahal kartu utangan..
Kita terjerembab dalam jebakan kapitalis, setiap ribuan uang yang dikeluarkan adalah poin-poin yang dikumpulkan yang besok akan kita tuker dengan panci dan termos bonus pembelian..

Kita adalah raja komplain! Sekali kembalian kurang di minimarket 5 ribu saja kita akan langsung memfoto struknya, lalu upload di semua sosial media, tambahi dengan caci maki agar heboh disana-sini, sukur-sukuuur besok dapat kompensasi..
Semua harus kembali dalam hitungan uang.. Sistem Kapitalis yang melenakan dan gak sadar menyempitkan hati kita ketika memandang nilai dan harga..

Cobalah sekarang, lupakan semua transaksi kapitalis yang memuakkan! Transaksi yang harus menguntungkan, mulailah menegakkan kepala, menengok ke kiri dan kanan, melepaskan sejauh mata memandang...

Lihatlah itu,
Mbah Atmo Slamet, usianya sudah 90 tahun masih mengayuh becak tua dengan dagangan sapu ijuk, sapu lidi dan arang. Kulitnya kotor menghitam, bajunya lusuh penuh lipatan.

Tebak berapa harga satu buah sapunya?
15 ribu!!
Salaaah...
20 ribu!!
Salaah...
25 ribu!!
Salaaaaah... aah!

Hei kawan, satu buah sapunya dijual 6.000 saja, dijajakan dengan becak dari wilayah Dlingo yang berjarak 28 kilometer dari pusat kota Jogja. Lihat foto itu, jika semua sapu itu laku, dia akan mendapatkan uang 90.000, dan itu baru harga jual belum dikurang modal. Jika satu sapu dia mendapat untung 1000, maka dia mendapatkan 15.000 sehari, itupun dengan catatan semua sapunya laku hari itu..

Lihatlah sekelilingmu, ada buanyaaaak sekali mbah Atmo Slamet yang menjelma dengan banyak rupa..

Datangi mereka wahai kawanku, tundukkan badanmu, rendahkan hatimu..

Bertransaksilah dengan mereka langsung disaksikan langit..
Lupakan kualitas produk..
Lupakan soal cicilan dan harga promosi..
Lupakan soal layanan purna jual..
Bayarlah cash! Langsung dari dompetmu..
Ambilah satu-dua dagangannya, bayarlah 10-20-30 kali lipat dari harganya..
Rasakan dahsyatnya ketika wajah tua itu memandangmu dengan mulut gemetar, bulir air mata yang tiba-tiba mengembang, lalu doa-doa yang terucap ditumpahkan untuk dirimu..

Jangan salahkan aku, ketika moment itu membuat air matamu ikut mengembang, hatimu tergetar oleh rasa bahagia yang aneh dan belum pernah ada sebelumnya..

Lalu engkau melangkah pergi dengan hati yang puassss tak tertandingi...
Mengalahkan rasa puas usai disapa kasir cantik di supermarket yang baunya wangi..

✍🏻saptuari

https://t.me/semangatsubuh

*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita_*
*_Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh_*

*_Semangat Subuh_*

TRUK

Kemarin kondisi jalan tol cukup penuh ya, kebetulan saya baru saja pulang dari Cirebon menuju Jakarta. Tetapi di tengah jalan ramai seperti itu, justru jadi hiburan tersendiri buat anak-anak saya, terutama Ali si bungsu. Sebab kesempatan untuknya setiap kali melihat truk yang lewat, dia menghitung jumlah ban yang digunakan truk tersebut. Maklumlah Ali baru bisa berhitung.

Ternyata setiap truk dilengkapi ban yang berbeda-beda jumlahnya loh. Mulai dari truk berukuran normal, dengan empat pasang ban, sampai truk super besar yang memiliki dua belas pasang ban.

Ban sebanyak itu tentu saja menjadi suatu kebutuhan bagi truk yang harus menempuh perjalanan membawa beban yang beratnya sampai berton-ton.

Filosopi truk ini sungguh tidak jauh berbeda dengan hidup kita di dunia. Sepanjang perjalanan hidup, kebutuhan kita senantiasa bertambah kan? Dulu saat kita hidup sendiri, tentu berbeda kebutuhannya dengan sekarang setelah menikah.

Kemudian setelah dikaruniai anak, kebutuhan kita akan berbeda lagi dibanding saat baru menikah. Apalagi saat anak bertambah besar, satu demi satu kebutuhan kita menjadi lebih banyak.

Sesuai dengan filosofi truk itulah memang sudah selayaknya kita menambah ketakwaan kita kepada Allah. Salah satunya dengan memperbaiki ibadah-ibadah kita.

Jika dulu shalat kita begitu terburu-buru, maka memang sudah selayaknya hari ini kita belajar untuk shalat lebih tenang dan lebih khusyu.

Jika dulu Dhuha kita baru empat rakaat, maka mulailah berusaha memasangnya menjadi delapan rakaat, agar ban yang terpasang ini bisa dengan seimbang membawa beban truk kehidupan kita yang kian hari kian bertambah.

Jangan pernah berhenti menjadi muslim yang lebih baik setiap harinya, sampai perjalanan hidup kita ini sampai ke tujuan.

Salam Hijrah.
Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

https://t.me/semangatsubuh

*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*
*_Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh_*

*_Semangat Subuh_*

*DIBENTAK ANAK ITU LEBIH SAKIT DARI PADA SAAT MELAHIRKANNYA*

“Ibu, masakin air . . .Bu. Aku mau mandi pakai air hangat,” seorang anak meminta Ibunya menyiapkan air hangat untuk mandinya.

Sang Ibu dengan ikhlas melaksanakan apa yang diperintah oleh sang anak.

Dengan suara lembut Ibunya menyahut,
“Iya, tunggu sebentar yaa, sayang!”

“Jangan terlalu lama yaa Bu! Soalnya saya ada janji sama teman,” ujar sang anak.

Tidak lama kemudian sang Ibu telah usai menyiapkan air hangat untuk buah hatinya.

“Nak, air hangatnya sudah siap,” Ibu itu memberi tahu.

“Lama sekali sih, Bu . . . ” sang anak sedikit membentak.

Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, sang anak berpamitan kepada Ibunya,
.
“Bu, saya keluar dulu yaa, mau jalan² sama teman.”

“Mau kemana, Nak?” tanya sang Ibu.

“Kan sudah aku bilang, saya mau keluar jalan² sama teman,” kata sang anak sambil mengerutkan dahi.

Malam harinya, sang anak pulang dari jalan², sesampainya di rumah ia merasa kesal karena Ibunya tidak ada di rumah. Padahal perutnya sangat lapar, di meja makan tidak ada makanan apapun.

Beberapa saat kemudian, Ibunya datang sambil mengucapkan salam, “Assalamu’alaikum . . . Nak, kamu sudah pulang? Sudah dari tadi?”

“Hah, Ibu dari mana saja. Saya ini lapar, mau makan tidak ada makanan di meja makan. Seharusnya kalau Ibu mau keluar itu masak dulu . . . ” kata si anak membentak dengan suara sangat lantang.

Sang Ibu mencoba menjelaskan sambil memegang tangan anaknya, “Begini sayang, kamu jangan marah dulu. Ibu tadi keluar bukan untuk urusan yang tidak penting, kamu belum tahukan kalau istrinya Pak Rahman meninggal ?”
.
“Meninggal? Padahal tidak sakit apa² kan, Bu ?” sang anak sedikit kaget, nada suaranya juga tidak tinggi lagi.

“Dia meninggal waktu Maghrib tadi. Dia meninggal saat melahirkan anaknya. Kamu juga harus tahu nak, seorang Ibu itu bertaruh nyawa saat melahirkan anaknya,” Ibu memberikan penjelasan.

Hati sang anak mulai terketuk, dengan suara lirih ia bertanya pada Ibunya,
“Itu artinya, Ibu saat melahirkanku juga begitu? Ibu juga merasakan sakit yang luar biasa juga?”

*"Iya anakku. Saat itu Ibu harus berjuang menahan rasa sakit yang luar biasa. Namun, ada yang lebih sakit dari pada sekadar melahirkanmu, Nak."* sang Ibu menjawab.

“Apa itu, Bu?” sang anak ingin mengerti apa yang melebihi rasa sakit Ibunya saat melahirkan dia.

Sang Ibu tak mampu menahan air mata yang mengalir dari setiap sudut matanya seraya berkata, *“Rasa sakit saat Ibu melahirkanmu itu tak seberapa, bila dibandingkan dengan rasa sakit yang Ibu rasakan saat dirimu membentak Ibu dengan suara lantang, saat itu kau menyakiti hati Ibu, Nak !”*

Si anak langsung menangis dan memohon ampun atas apa yang telah diperbuat selama ini pada Ibunya.

Masih beranikah kalian membentak Ibu kalian yang telah mempertaruhkan hidup matinya melahirkan Kalian...???

https://t.me/semangatsubuh

*_Selamat menunaikan ibadah sholat subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*
*_Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh_*

*_Semangat Subuh_*

Tiba - tiba banyak nyamuk yang menggigit kita,
akhirnya terbangun dari tidur. Lihat jam ternyata jam 02.00
Lalu ambil obat nyamuk, oleskan di badan terus tidur lagi

Setengah kemudian terbangun lagi karena kebelet buang air kecil.
Setelah buang air, lihat jam ternyata masih jam 02.30
Ya udah deh, tidur lagi.

Udara dingin banget, bangun terus ambil selimut.
Ternyata masih jam 03.00
Pasang selimut terus tidur lagi, dengan kehangatan selimut.
"AAAAHHHH..!!!TIDAAAKK..!!!"
Terbangun...
Huft,
Ternyata tadi mimpi buruk.
Lihat jam masih jam 03.30
"Tidur lagi ah, lumayan masih shubuh masih lama nih"

Sering kali kita tidak peka terhadap hal seperti itu, tidakkah kita merasa itu adalah kode dari Allah bahwa Allah sedang kangen sama kita?

Allah ingin kita sholat malam, ingin mendengar doa - doa kita dan curhat kita.
Allah lagi rindu kita #‎NggakPeka

Di sepertiga malam Allah turun dari 'Arsy menuju langit bumi.
Allah datang, eh kita malah tidur

Katanya pengen hidup berubah, sukses, pengen meng-hajikan orang tua, pengen punya rumah, pengen punya mobil dan motor,
Terus katanya pengen dapat jodoh*ehh
Ketika manusia memberi kode kepada orang lain, terus orang tersebut nggak peka, pasti sakit hatikan?
Terus bilang deh,
"Kenapa sih kamu enggak peka sama aku?

Coba bayangkan sudah berapa kali kita abaikan kode - kode dari Allah?
Sama Allah aja enggak peka, apalagi sama diriku?? *Ehh

Nanti malam kalau dapat kode dari Allah, peka yuk... ^^

https://t.me/semangatsubuh

*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*
*_Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh_*

*Ketika Kita.......*

Ketika kita menginginkan sesuatu yg tak kunjung DIDAPATKAN,
Maka Alloh meminta kita untuk sabar MENUNGGU.

Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA, Maka Alloh meminta kita utk berusaha TERSENYUM .

Ketika perjalanan hidup terasa MEMBOSANKAN, Maka Alloh menyuruh kita utk banyak BERSYUKUR.

Kita punya RENCANA.
Alloh juga punya RENCANA.
Akan tetapi sehebat apapun kita merencanakan sesuatu.
Tetap rencana Alloh adalah sebaik-baiknya rancangan.

Ingatlah saudara dan sahabatku,
Alloh selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan..
Alloh selalu memberikan Kekuatan dibalik kelemahan..
Alloh selalu memberikan senyum dibalik kesedihan.
Alloh selalu memberikan Harapan dibalik keputusaan.

Yakinlah saudara dan sahabatku,
Kebahagiaan itu akan hadir juga, jika memulai dan menjemput bahagia.
Sesuai rencana-Nya.
Sesuai rancangan-Nya.
Dan tak ada alasan bagi kita utk meragukan-Nya.

Ada empat janji Alloh yaitu :
1. Jika kalian bersyukur mk akan Aku tambahkan (nikmat-Ku) untuk kalian. (QS. Ibrahim:7).

2. Ingatlah kepadaku niscaya Aku ingat kepada kalian. (QS. Al-Baqarah:152).

3. Berdoalah kepadaku pasti aku kabulkan untuk kalian. (QS. Ghafir:60).

4. Tidaklah Alloh mengazdab mrk, selama mrk memohon ampun (beristighfar kepada Alloh). (QS. Al-Anfal:33).

https://t.me/semangatsubuh

*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*
*_Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh_*

*_Semangat Subuh_*

*AKIBAT SHOLAT DI AKHIR-AKHIR WAKTU*

Para malaikat menyeretnya pergi melewati kerumunan orang-orang menuju ke arah api yang berkobar-kobar dari neraka Jahannam.
Dia menjerit dan bertanya-tanya adakah orang yang berkenan membantunya.
Dia menjerit dan menyebutkan semua kebaikan yang telah dia lakukan, kebaikan sewaktu dia membantu ayahnya, ibadah puasanya, sholatnya, dan Al-Quran yang dibacanya.

Dia terus menjerit-jerit, namun tiada seorang pun dari mereka yang berkenan membantunya.
Para malaikat Jahannam terus menyeretnya.

Akhirnya sampailah mereka di pinggir jurang neraka.
Dia pun menoleh ke belakang, ini harapan terakhirnya.
Tiba-tiba dia lalu teringat sesuatu.

Tidak! Rasulullah SAW pernah berkata :

_"Sebagaimana bersihnya seseorang yang mandi di sungai lima kali sehari dari kotoran, begitu juga bersihnya orang yang melaksanakan sholat lima kali sehari dari dosa-dosa mereka."_

Dia pun mulai berteriak :

"Sholat saya? Sholat saya? Doa saya?"

Kedua malaikat itu tidak berhenti, mereka tetap berjalan menuju ke tepi jurang neraka.
Jilatan api neraka yang berkobar-kobar telah menyembur-nyembur ke wajahnya.

Dia melihat ke belakang sekali lagi, tetapi matanya telah pupus dari harapan dan dia tidak mempunyai apa-apa lagi yang tinggal di dalam dirinya.

Salah satu malaikat mendorongnya masuk ke dalam neraka Jahannam. Dia merasakan dirinya melayang di udara dan menuju jatuh ke bawah ke arah api neraka.

Dia terus melayang jatuh selama tujuh puluh tahun ke dalam api neraka, tetapi tiba-tiba tangannya diraih oleh satu lengan.
Dia ditarik kembali ke atas.
Dia mengangkat kepalanya _dan melihat seorang lelaki yang sangat tua dengan janggut putih yang panjang. Kelihatannya lelaki itu sangat lemah._

Dia menyapu debu yang menempel di tubuhnya dan bertanya kepada laki-laki tersebut :

"Siapakah engkau?"

Orang tua itu menjawab :

_"Saya sholatmu"_

"Mengapa engkau begitu lama? Saya telah terjatuh masuk ke dalam neraka! Engkau menyelamatkan saya pada saat-saat terakhir sebelum saya hancur didalamnya."

Orang tua itu tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

_"Apakah kau lupa?_
_Engkau senantiasa melaksanakan saya pada saat-saat akhir!!"_

*Pada ketika itu,* dia tiba-tiba terjaga dari tidurnya dan mengangkat kepalanya dari sujud.
Dia pun dalam keadaan basah penuh keringat.
Dia mendengar suara-suara yang datang dari luar.
Dia mendengar azan dikumandangkan untuk menandakan masuknya waktu sholat Isya.

*Dia bangun dengan cepat* dan pergi mengambil wudhu. Dia pun berjanji tidak akan melalaikan atau menunda-nunda sholat lagi. Dia pun telah sadar akan kesalahannya kini.
Dia telah mendapat petunjuk dari Yang Maha Benar.

https://t.me/semangatsubuh

*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*