Sabtu sore, Rumah Walikota Balikpapan
*Yuk Hadir*
Pro-U Media bersama Ikatan Alumni Dakwah SMAN 1 Balikpapan (IKADZA) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Timur, menghadirkan : *1,5 jam bersama Salim A Fillah*
Bincang Sejarah Jihad Nusantara dari Novel
_Sang Pangeran dan Janissary Terakhir_ *Sabtu, 28 Desember 2019*
Mulai : 15.00 (Mulai dari Ashar berjamaah)
Selesai : 17.30
https://www.instagram.com/p/B6if7i1HHlX/
Tempat :
*Aula Rumah Jabatan Walikota Balikpapan*
Jalan K. Syarifudin Yoes, Sepinggan, Balikpapan https://g.co/kgs/uknSMN *GRATIS*
Konfirmasi kehadiran silakan WA ke nomor 087759741334
tulis : nama / Jenis kelamin / No Hp (cth: Boby / Laki-laki / 012345678)
Note :
1. Harap datang tepat waktu dikarenakan Ustad Salim hanya bisa sampai pukul 17.30
2. Sudah dalam keadaan berwudhu dan membawa perlengkapan shalat agar bisa langsung shalat Ashar berjamaah di sela acara ---------------------------------------
*PRE ORDER*
Dapatkan juga Novelnya Sang Pangeran dan Janissary Terakhir karya Salim A Fillah terbaru *Hanya Rp 120.000* (Harga asli Rp 140.000) *Terbatas 50 eksemplar*
Cara Order :
1. Hub WA ke nomor 085248723048 (Riri) dengan sebutkan Nama pemesan dan jumlah buku yg dipesan.
2. Lakukan pembayaran via transfer (akan di infokan via WA)
3. Novel dapat diambil saat acara berlangsung
--------------------------------------- Acara didukung oleh
@meracikopi
@namminkopi.balikpapan
@senyumdesign
@BalikpapanMengaji
@sisterhood.bpn
@infaqberasbalikpapan
@idc89.5fm.
*Yuk Hadir*
Pro-U Media bersama Ikatan Alumni Dakwah SMAN 1 Balikpapan (IKADZA) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Timur, menghadirkan : *1,5 jam bersama Salim A Fillah*
Bincang Sejarah Jihad Nusantara dari Novel
_Sang Pangeran dan Janissary Terakhir_ *Sabtu, 28 Desember 2019*
Mulai : 15.00 (Mulai dari Ashar berjamaah)
Selesai : 17.30
https://www.instagram.com/p/B6if7i1HHlX/
Tempat :
*Aula Rumah Jabatan Walikota Balikpapan*
Jalan K. Syarifudin Yoes, Sepinggan, Balikpapan https://g.co/kgs/uknSMN *GRATIS*
Konfirmasi kehadiran silakan WA ke nomor 087759741334
tulis : nama / Jenis kelamin / No Hp (cth: Boby / Laki-laki / 012345678)
Note :
1. Harap datang tepat waktu dikarenakan Ustad Salim hanya bisa sampai pukul 17.30
2. Sudah dalam keadaan berwudhu dan membawa perlengkapan shalat agar bisa langsung shalat Ashar berjamaah di sela acara ---------------------------------------
*PRE ORDER*
Dapatkan juga Novelnya Sang Pangeran dan Janissary Terakhir karya Salim A Fillah terbaru *Hanya Rp 120.000* (Harga asli Rp 140.000) *Terbatas 50 eksemplar*
Cara Order :
1. Hub WA ke nomor 085248723048 (Riri) dengan sebutkan Nama pemesan dan jumlah buku yg dipesan.
2. Lakukan pembayaran via transfer (akan di infokan via WA)
3. Novel dapat diambil saat acara berlangsung
--------------------------------------- Acara didukung oleh
@meracikopi
@namminkopi.balikpapan
@senyumdesign
@BalikpapanMengaji
@sisterhood.bpn
@infaqberasbalikpapan
@idc89.5fm.
Instagram
jadwal_salimafillah
*Yuk Hadir* Pro-U Media bersama Ikatan Alumni Dakwah SMAN 1 Balikpapan (IKADZA) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Timur, menghadirkan : *1,5 jam bersama Salim A Fillah* Bincang Sejarah Jihad Nusantara dari Novel _Sang Pangeran dan Janissary Terakhir_…
Forwarded from Indonesia Lebih Baik on Telegram
[ Universitas Indonesia Islamic Book Fair Hadir Lagi!! ]
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bingung liburan akhir tahun mau kemana? Yang ditunggu-tunggu hadir lagi nih!
Yuk, bapak-bapak, ibu-ibu, dan kawan-kawan, ajak semua keluarga, saudara, sahabat, teman, dan kerabatmu untuk datang ke acara 5th UI Islamic Book Fair yang akan diselenggarakan pada:
29 - 31 Desember 2019 | Balairung Universitas Indonesia, Depok
5th UI IBF mengadakan berbagai acara di panggung utama yaitu seminar dan talkshow, bedah buku, serta kompetisi yang bisa diikuti oleh siswa-siswi tingkat SD, SMP, SMA, kuliah, dan umum.
Adapun rangkaian acaranya:
Minggu, 29 Desember 2019
🕛08.00-10.00 | Islamic Worldview sebagai Pemersatu Umat | Ust. Syamsuri Firdaus, Sofwan Albana, Gus Yusron, Dr. Tiar Anwar Bachtiar
🕛10.00-12.00 | Lomba Mewarnai
🕛13.00-15.00 | Bedah buku (Farah Qoonita dan Kartini F.Astuti)
🕛16.00- 18.00 | Bedah Buku
- Seni Tinggal di Bumi | Farah Qonita
- Kartini F Astuti | Rahasia Agar Tak Mudah Dilupakan
Senin, 30 Desember 2019
🕛 08.00-10.00 | Bedah Buku : Cinta dalam 99 Namamu | Asma Nadia
🕛10.00-12.00 | Pemuda Kunci Persatuan Bangsa | Sherly Annavita Rahmi, Atiatul Muqtadir, Kak Ara
🕛13.00-15.00 | Workshop Kepenulisan | Nabilah Ayu Budianti, Mashita Fajri Masyuro
🕛16.00- 18.00 | Lomba Qosidah
Selasa, 31 Desember 2019
🕛08.00-10.00 | Bedah Buku : Polaris Fukuoka dan Mental Health Issue | Sinta Yudisia
🕛 10.00-12.00 | Berbagi Untuk Sesama | Muzammil Hasballah & Kurnia Maulana Iskandar
🕛 12:30 - 13.15 | Lomba Islamic Acapella
🕛 13.15 - 15.00 | Workshop Kepenulisan | Azhar Nurun Ala, Kurniawan Gunadi, Sucia
🕛 16.00- 18.00 | Konser Amal KNRP | Ebith Beat A, Vocafarabi
Selain itu, terdapat juga cek kesehatan GRATIS, donor darah, bazar fashion, juga bazar makanan !Dan tentunya STAND BOOK FAIR dari berbagai macam penerbit dan reseller akan digelarr!
Yuk ikuti juga kompetisi di 5th UI Islamic Book Fair dengan mengisi link :
bit.ly/DaftarLombaUIIBF5
atau dapat menghubungi wa.me/6285719100848 (Hana)
Ayo tunggu apalagi, catat tanggalnya agar kamu dapat mengikuti keseruan 5th UIIBF!
Acara ini juga terbuka untuk UMUM lho!
5th UI IBF
Spread the Love of Literacy!
Narahubung :
Akhwat/Arin (wa.me/6285947578100)
Ikhwan/Tryan (wa.me/6289662606238)
Linimasa :
IG/Line/Twitter : @uiibf
Facebook : 5th UI Islamic Book Fair
_____________________________________
Salam UI 22 : Satu Salam, Beribu Kebaikan!
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bingung liburan akhir tahun mau kemana? Yang ditunggu-tunggu hadir lagi nih!
Yuk, bapak-bapak, ibu-ibu, dan kawan-kawan, ajak semua keluarga, saudara, sahabat, teman, dan kerabatmu untuk datang ke acara 5th UI Islamic Book Fair yang akan diselenggarakan pada:
29 - 31 Desember 2019 | Balairung Universitas Indonesia, Depok
5th UI IBF mengadakan berbagai acara di panggung utama yaitu seminar dan talkshow, bedah buku, serta kompetisi yang bisa diikuti oleh siswa-siswi tingkat SD, SMP, SMA, kuliah, dan umum.
Adapun rangkaian acaranya:
Minggu, 29 Desember 2019
🕛08.00-10.00 | Islamic Worldview sebagai Pemersatu Umat | Ust. Syamsuri Firdaus, Sofwan Albana, Gus Yusron, Dr. Tiar Anwar Bachtiar
🕛10.00-12.00 | Lomba Mewarnai
🕛13.00-15.00 | Bedah buku (Farah Qoonita dan Kartini F.Astuti)
🕛16.00- 18.00 | Bedah Buku
- Seni Tinggal di Bumi | Farah Qonita
- Kartini F Astuti | Rahasia Agar Tak Mudah Dilupakan
Senin, 30 Desember 2019
🕛 08.00-10.00 | Bedah Buku : Cinta dalam 99 Namamu | Asma Nadia
🕛10.00-12.00 | Pemuda Kunci Persatuan Bangsa | Sherly Annavita Rahmi, Atiatul Muqtadir, Kak Ara
🕛13.00-15.00 | Workshop Kepenulisan | Nabilah Ayu Budianti, Mashita Fajri Masyuro
🕛16.00- 18.00 | Lomba Qosidah
Selasa, 31 Desember 2019
🕛08.00-10.00 | Bedah Buku : Polaris Fukuoka dan Mental Health Issue | Sinta Yudisia
🕛 10.00-12.00 | Berbagi Untuk Sesama | Muzammil Hasballah & Kurnia Maulana Iskandar
🕛 12:30 - 13.15 | Lomba Islamic Acapella
🕛 13.15 - 15.00 | Workshop Kepenulisan | Azhar Nurun Ala, Kurniawan Gunadi, Sucia
🕛 16.00- 18.00 | Konser Amal KNRP | Ebith Beat A, Vocafarabi
Selain itu, terdapat juga cek kesehatan GRATIS, donor darah, bazar fashion, juga bazar makanan !Dan tentunya STAND BOOK FAIR dari berbagai macam penerbit dan reseller akan digelarr!
Yuk ikuti juga kompetisi di 5th UI Islamic Book Fair dengan mengisi link :
bit.ly/DaftarLombaUIIBF5
atau dapat menghubungi wa.me/6285719100848 (Hana)
Ayo tunggu apalagi, catat tanggalnya agar kamu dapat mengikuti keseruan 5th UIIBF!
Acara ini juga terbuka untuk UMUM lho!
5th UI IBF
Spread the Love of Literacy!
Narahubung :
Akhwat/Arin (wa.me/6285947578100)
Ikhwan/Tryan (wa.me/6289662606238)
Linimasa :
IG/Line/Twitter : @uiibf
Facebook : 5th UI Islamic Book Fair
_____________________________________
Salam UI 22 : Satu Salam, Beribu Kebaikan!
Google Docs
Formulir Pendaftaran Lomba UIIBF 5
BABAD KERINDUAN
@salimafillah
.
"Telah kualami derita dan malu, tapi aku senantiasa memohon, agar dapat ridha atas segala yang telah terjadi. Dan sungguh-sungguh kuwasiatkan, agar keluargaku benar-benar memegang teguh agama Nabi, hingga beroleh pertolonganNya."
.
(Pangeran Diponegoro dalam Babad Diponegoro yang ditulis di Manado 1831-1833, bait ke-3)
.
Teks Asli:
(Tembang Mijil)
.
//lara wirang pan wus sun lakoni/ nging panuhuning ngong/ ingkang karilan kang dhingin kabeh/ kulawarga kang ngesthokken yekti/ mring Agama Nabi/ oleh apitulung//
___
Bahwa banyak Shalih(in+at) yang sudah membawa buku #sangpangerandanjanissaryterakhir ke berbagai penjuru dunia; dari Leipzig hingga Dublin, dari Taipei hingga New York, dari Doha hingga Tokyo (Jazaahumullaahu khayran); tapi sampainya #sangpangeran ke kota Nabi ﷺ adalah yang paling membahagiakan.
.
Dalam penahanan di Semarang dan pelayarannya ke Batavia di atas kapal fregat bernama lambung Z.M. Rupel (yang sebelumnya membawa Gubernur Jenderal Johannes Van den Bosch dari Belanda ke Jawa), hingga penahanannya di Stadhuis Batavia; Pangeran Diponegoro sempat berharap bisa menunaikan ibadah haji dan berziarah pada Rasulullah ﷺ di Madinah.
.
Harapan itu bahkan tak surut ketika kapal sekunar Pollux membawanya ke Manado selama 40 hari, lalu 3,5 tahun kemudian dia harus menghabiskan lebih dari 20 tahun sisa usianya di Fort Rotterdam, Makassar. Dalam diri Sang Pangeran, rindunya pada Nabi ﷺ sedemikian mengharu-biru, rindu bersaput kelabu.😭
.
#semuabacasangpangeran. Dapatkan cetakan barunya di @proumedia (WA: +62 823-2737-6000) atau googling saja untuk belanja via OL-Shop kesayangan.🙏
https://www.instagram.com/p/B6iRVIZBXh2/
Silakan bisa kunjungi pula CS : t.me/dearbooksID
@salimafillah
.
"Telah kualami derita dan malu, tapi aku senantiasa memohon, agar dapat ridha atas segala yang telah terjadi. Dan sungguh-sungguh kuwasiatkan, agar keluargaku benar-benar memegang teguh agama Nabi, hingga beroleh pertolonganNya."
.
(Pangeran Diponegoro dalam Babad Diponegoro yang ditulis di Manado 1831-1833, bait ke-3)
.
Teks Asli:
(Tembang Mijil)
.
//lara wirang pan wus sun lakoni/ nging panuhuning ngong/ ingkang karilan kang dhingin kabeh/ kulawarga kang ngesthokken yekti/ mring Agama Nabi/ oleh apitulung//
___
Bahwa banyak Shalih(in+at) yang sudah membawa buku #sangpangerandanjanissaryterakhir ke berbagai penjuru dunia; dari Leipzig hingga Dublin, dari Taipei hingga New York, dari Doha hingga Tokyo (Jazaahumullaahu khayran); tapi sampainya #sangpangeran ke kota Nabi ﷺ adalah yang paling membahagiakan.
.
Dalam penahanan di Semarang dan pelayarannya ke Batavia di atas kapal fregat bernama lambung Z.M. Rupel (yang sebelumnya membawa Gubernur Jenderal Johannes Van den Bosch dari Belanda ke Jawa), hingga penahanannya di Stadhuis Batavia; Pangeran Diponegoro sempat berharap bisa menunaikan ibadah haji dan berziarah pada Rasulullah ﷺ di Madinah.
.
Harapan itu bahkan tak surut ketika kapal sekunar Pollux membawanya ke Manado selama 40 hari, lalu 3,5 tahun kemudian dia harus menghabiskan lebih dari 20 tahun sisa usianya di Fort Rotterdam, Makassar. Dalam diri Sang Pangeran, rindunya pada Nabi ﷺ sedemikian mengharu-biru, rindu bersaput kelabu.😭
.
#semuabacasangpangeran. Dapatkan cetakan barunya di @proumedia (WA: +62 823-2737-6000) atau googling saja untuk belanja via OL-Shop kesayangan.🙏
https://www.instagram.com/p/B6iRVIZBXh2/
Silakan bisa kunjungi pula CS : t.me/dearbooksID
Instagram
Salim A. Fillah
BABAD KERINDUAN @salimafillah . "Telah kualami derita dan malu, tapi aku senantiasa memohon, agar dapat ridha atas segala yang telah terjadi. Dan sungguh-sungguh kuwasiatkan, agar keluargaku benar-benar memegang teguh agama Nabi, hingga beroleh pertolonganNya."…
Forwarded from Dearbooks_id | Qur'an, Books, and Stuffs
Menyentuh hangat relung hati. Inilah yang saya rasakan saat menyelami untaian kalimat demi kalimat dalam samudera ilmu dan hikmah Sentuhan Parenting. Buku ini adalah buah dari kesadaran betapa pentingnya ilmu rumah tangga. Serta sangat disayangkan betapa tak terperhatikannya ilmu ini dalam pendidikan kita. Padahal setiap kita pasti ingin berumah tangga. Karena itu berbagai letupan kecil tulisan tentang keluarga menimbulkan harmoni suara beriringan.
Goresan-goresan pena Ustadz Budi Ashari, Lc ini ini sejatinya sudah lama mencoba mengetuk pintu rumah-rumah Muslim. Agar sadar bahwa sebenarnya kita mempunyai modal kebesaran. Modal keluarga.
Berawal dari artikel-artikel yang dipublikasikan di web parentingnabawiyah.com (sekarang www.parentingnabawiyyah.com) penulis berupaya menghadirkan potret keluarga generasi terbaik. Keluarga Rasul, para sahabat Rasul, Tabi’in, dan seterusnya. Berupaya menjaga harapan untuk terus menggenggam erat tangan generasi terbaik, agar kenal dan kemudian merasakan kehangatan sentuhan mereka.
Sebab kita telah sampai di zaman yang mulai kehilangan masa lalu. Kehilangan yang menyebabkan kehilangan masa kini dan masa depan. Sampai sebagian di antara kita tak banyak lagi yang tahu bagaimana Islam memberikan konsep pendidikan. Bahkan tak tahu dan yakin kalau Islam telah begitu detail memberikan panduan.
Tulisan-tulisan ini dijahit dengan tujuh bab judul: (1) Begin With The End, (2) Setiap Anak Kita Harus Lahir Kembar, (3) Ayah, Ayat Allah di Bumi, (4) Ibu, Pulanglah..., (5) Generasi Izzah, Bukan Imma’ah, (6) Agar Nasehat Untuk Anak Bekerja Dahsyat, (7) Terkadang, Keras Itu Bukti Sayang.
Satu bab yang paling berkesan bagi saya adalah bab terakhir, Terkadang, Keras Itu Bukti Sayang. Di tengah semakin maraknya jargon humanisme dalam dunia pendidikan kita, konsep “keras” dan tegas semakin asing bagi pendidikan keluarga Muslim. Bahkan bagi yang menggunakannya dianggap sebagai pelanggaran HAM. Padahal tiada berlian indah yang tidak ditempa berbagai jenis suhu membara dan himpitan sedemikian kuatnya. Generasi terbaik telah membuktikannya.
Sentuhan awal ini diharapkan berubah menjadi genggaman hangat, oleh tangan rumah-rumah Muslim yang menghendaki perubahan dan perbaikan. Setelahnya, kita diajak untuk menggenggam dan memeluk erat pasangan dan keturunan. Bersama berikhtiar hingga sampai di surga tertinggi, yang kelak akan dihuni oleh Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Untuk menuntaskan rindu yang terpisah berabad lamanya dan berjarak jauhnya.
Sentuhan setebal 244 halaman yang diterbitkan Pustaka Nabawiyyah ini sebagai langkah awal kita untuk memulai. Semoga tak surut lagi semangat, untuk terus mendekat ke syariat. Pastikan keluarga muslim memiliki dan menggenggam erat Buku Sentuhan Parenting ini.
-Kalimat Resensi dalam Website PN-
Pre order dengan harga 89K hanya berlaku hingga 2 Januari 2020. Selanjutnya ada di harga 99K
CS: wa.me/628999789399
Goresan-goresan pena Ustadz Budi Ashari, Lc ini ini sejatinya sudah lama mencoba mengetuk pintu rumah-rumah Muslim. Agar sadar bahwa sebenarnya kita mempunyai modal kebesaran. Modal keluarga.
Berawal dari artikel-artikel yang dipublikasikan di web parentingnabawiyah.com (sekarang www.parentingnabawiyyah.com) penulis berupaya menghadirkan potret keluarga generasi terbaik. Keluarga Rasul, para sahabat Rasul, Tabi’in, dan seterusnya. Berupaya menjaga harapan untuk terus menggenggam erat tangan generasi terbaik, agar kenal dan kemudian merasakan kehangatan sentuhan mereka.
Sebab kita telah sampai di zaman yang mulai kehilangan masa lalu. Kehilangan yang menyebabkan kehilangan masa kini dan masa depan. Sampai sebagian di antara kita tak banyak lagi yang tahu bagaimana Islam memberikan konsep pendidikan. Bahkan tak tahu dan yakin kalau Islam telah begitu detail memberikan panduan.
Tulisan-tulisan ini dijahit dengan tujuh bab judul: (1) Begin With The End, (2) Setiap Anak Kita Harus Lahir Kembar, (3) Ayah, Ayat Allah di Bumi, (4) Ibu, Pulanglah..., (5) Generasi Izzah, Bukan Imma’ah, (6) Agar Nasehat Untuk Anak Bekerja Dahsyat, (7) Terkadang, Keras Itu Bukti Sayang.
Satu bab yang paling berkesan bagi saya adalah bab terakhir, Terkadang, Keras Itu Bukti Sayang. Di tengah semakin maraknya jargon humanisme dalam dunia pendidikan kita, konsep “keras” dan tegas semakin asing bagi pendidikan keluarga Muslim. Bahkan bagi yang menggunakannya dianggap sebagai pelanggaran HAM. Padahal tiada berlian indah yang tidak ditempa berbagai jenis suhu membara dan himpitan sedemikian kuatnya. Generasi terbaik telah membuktikannya.
Sentuhan awal ini diharapkan berubah menjadi genggaman hangat, oleh tangan rumah-rumah Muslim yang menghendaki perubahan dan perbaikan. Setelahnya, kita diajak untuk menggenggam dan memeluk erat pasangan dan keturunan. Bersama berikhtiar hingga sampai di surga tertinggi, yang kelak akan dihuni oleh Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Untuk menuntaskan rindu yang terpisah berabad lamanya dan berjarak jauhnya.
Sentuhan setebal 244 halaman yang diterbitkan Pustaka Nabawiyyah ini sebagai langkah awal kita untuk memulai. Semoga tak surut lagi semangat, untuk terus mendekat ke syariat. Pastikan keluarga muslim memiliki dan menggenggam erat Buku Sentuhan Parenting ini.
-Kalimat Resensi dalam Website PN-
Pre order dengan harga 89K hanya berlaku hingga 2 Januari 2020. Selanjutnya ada di harga 99K
CS: wa.me/628999789399
WhatsApp.com
Share on WhatsApp
WhatsApp Messenger: More than 2 billion people
in over 180 countries use WhatsApp to stay in touch with friends and
family, anytime and anywhere. WhatsApp is free and offers simple, secure,
reliable messaging and calling, available…
in over 180 countries use WhatsApp to stay in touch with friends and
family, anytime and anywhere. WhatsApp is free and offers simple, secure,
reliable messaging and calling, available…
Salim A Fillah - Quotes Telegram pinned «Sabtu sore, Rumah Walikota Balikpapan *Yuk Hadir* Pro-U Media bersama Ikatan Alumni Dakwah SMAN 1 Balikpapan (IKADZA) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Timur, menghadirkan : *1,5 jam bersama Salim A Fillah* Bincang Sejarah Jihad Nusantara dari Novel…»
Salim A Fillah - Quotes Telegram pinned «Sabtu, 13:30-15:40 WITA @ Hijrah United Balikpapan https://www.instagram.com/p/B6fpjseHiKd/ 🔵Road to Balikpapan Hijrah United . Rundwon acara hijrah united hari pertama. Instagram | @hijrahunitedbpp . . Mau jadi bagian dari gerakan kebaikan ini? Salurkan…»
Forwarded from Dearbooks_id | Qur'an, Books, and Stuffs
[Readystock]
Buku baru Alfatih Press
Komik (masa kecil) Al Fatih Rp 79.000,-
Pernah Tenggelam Rp 89.000,-
Syar'i Traveller Rp 76.000,-
CS: wa.me/628999789399
HIJRAH
@prouchannel
.
Nabi ﷺ mengatakan, “Pintu hijrah masih akan tetap terbuka selama pintu taubat masih dibuka dan pintu taubat tidak akan ditutup sampai matahari terbit dari Barat.”
.
Mari kita manfaatkan kesempatan waktu kita yang masih diberikan oleh Allah ﷻ di dunia untuk senantiasa memperbaiki diri kita.
.
Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan keburukan-keburukan. Ini makna hijrah yang akan selalu relevan bagi kita semua di dalam kehidupan, bahwa hijrah bukan sekadar ganti casing, bukan sekadar ganti penampilan, bukan sekadar berpindah tempat secara fisik. Tetapi hijrah adalah mengubah jiwa kita karena pada jiwa yang berubah, terletak perubahan bukan Cuma bagi diri kita tapi bahkan bagi sebuah bangsa.
.
Ketika Allah ﷻ berfirman, أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ.. إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ, makna asalnya adalah.. Sesungguhnya Allah tidak mengubah default nikmat, apa-apa yang ada pada suatu kaum sampai kaum itu mengubah jiwanya dari syukur menjadi kufur, dari iman menjadi ingkar, dari taat menjadi maksiat. Maka Allah punya hak untuk mengubah keadaan kaum itu dari mendapat nikmat menjadi mendapat bencana.
.
Maka pemaknaan sebaliknya juga sama. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan kita yang penuh dengan kenestapaan, penuh dengan kesusahan, penuh dengan bencana dan penuh dengan masalah sampai kita mengubah jiwa kita dari ingkar menjadi iman, dari kufur menjadi syukur, dari maksiat menjadi taat.
.
Ketika kita mengubahnya menuju kepada apa yang Allah ridhai, maka hanya soal waktu Allah ﷻ akan mengubah keadaan mereka – keadaan kita – dari berbagai masalah menjadi penuh dengan berbagai macam kenikmatan di dunia dan lebih-lebih di akhirat, insyaAllah.
.
Itulah hijrah; meninggalkan segala yang buruk, maka Allah pasti ganti dengan yang lebih baik. Meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka Allah pasti akan ganti dengan yang halal. Meninggalkan sesuatu yang rendah karena Allah, Allah akan ganti dengan yang bernilai tinggi di sisi-Nya.
.
.
.
🎙@salimafillah
📺 @prouchannel
📖 Sang Pangeran dan Janissary Terakhir
.
Subscribe dan simak kajian-kajian @proumedia lainnya
https://www.instagram.com/p/B6huQLbhyxr/
@prouchannel
.
Nabi ﷺ mengatakan, “Pintu hijrah masih akan tetap terbuka selama pintu taubat masih dibuka dan pintu taubat tidak akan ditutup sampai matahari terbit dari Barat.”
.
Mari kita manfaatkan kesempatan waktu kita yang masih diberikan oleh Allah ﷻ di dunia untuk senantiasa memperbaiki diri kita.
.
Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan keburukan-keburukan. Ini makna hijrah yang akan selalu relevan bagi kita semua di dalam kehidupan, bahwa hijrah bukan sekadar ganti casing, bukan sekadar ganti penampilan, bukan sekadar berpindah tempat secara fisik. Tetapi hijrah adalah mengubah jiwa kita karena pada jiwa yang berubah, terletak perubahan bukan Cuma bagi diri kita tapi bahkan bagi sebuah bangsa.
.
Ketika Allah ﷻ berfirman, أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ.. إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ, makna asalnya adalah.. Sesungguhnya Allah tidak mengubah default nikmat, apa-apa yang ada pada suatu kaum sampai kaum itu mengubah jiwanya dari syukur menjadi kufur, dari iman menjadi ingkar, dari taat menjadi maksiat. Maka Allah punya hak untuk mengubah keadaan kaum itu dari mendapat nikmat menjadi mendapat bencana.
.
Maka pemaknaan sebaliknya juga sama. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan kita yang penuh dengan kenestapaan, penuh dengan kesusahan, penuh dengan bencana dan penuh dengan masalah sampai kita mengubah jiwa kita dari ingkar menjadi iman, dari kufur menjadi syukur, dari maksiat menjadi taat.
.
Ketika kita mengubahnya menuju kepada apa yang Allah ridhai, maka hanya soal waktu Allah ﷻ akan mengubah keadaan mereka – keadaan kita – dari berbagai masalah menjadi penuh dengan berbagai macam kenikmatan di dunia dan lebih-lebih di akhirat, insyaAllah.
.
Itulah hijrah; meninggalkan segala yang buruk, maka Allah pasti ganti dengan yang lebih baik. Meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka Allah pasti akan ganti dengan yang halal. Meninggalkan sesuatu yang rendah karena Allah, Allah akan ganti dengan yang bernilai tinggi di sisi-Nya.
.
.
.
🎙@salimafillah
📺 @prouchannel
📖 Sang Pangeran dan Janissary Terakhir
.
Subscribe dan simak kajian-kajian @proumedia lainnya
https://www.instagram.com/p/B6huQLbhyxr/
Salim A Fillah - Quotes Telegram
https://youtu.be/iO8sHfIP6fA Catatan Ilmu Allah - Ustadz Salim A. Fillah
Lautan Ilmu Allah
Ada ayat-ayat Al-Qur'an yang memberikan perumpamaan indah tentang ilmunya Allah ta'ala. Seandainya 7 lautan menjadi tinta dan pohon-pohon menjadi penanya, maka tidak akan cukup untuk menuliskan ilmu Allah SWT meskipun yang didatangkan sebanyak itu pula.
.
Maka, apa yang dipahami oleh manusia terhadap ilmunya Allah ta'ala? Ini seperti kita mencelupkan jari ke laut, dan kemudian apa yang menempel di jari kita itu, lebih kecil lagi dari itu, adalah apa yang telah kita ambil dari ilmunya Allah yang Maha Luas itu.
.
Maka indah sekali perkataan imam Syafi'i, "Selama Allah menambah ilmuku, maka saat itu pula bertambah pengetahuanku tentang kebodohanku." Inilah sejatinya dampak ilmu terhadap manusia. .
Yaitu, menjadikan dia semakin takut kepada Allah. Menjadikan dia semakin tawadhu di hadapan manusia. Maka kenapa, kita ini dengan ilmu yang sedikit menyombongkan diri.
.
Sebenarnya ke mana ilmu membawa kita? Ilmu yang sejati pastinya membawa kita kepada rasa takut kepada Allah ta'ala. Ilmu yang sejati pastilah membawa kita pada tawadhu kepada manusia.
.
Semoga ilmu yang telah kita semua pelajari membawa kita kepada rasa takut kepada Allah ta'ala dan tidak membawa kita kejalan kesombongan "ana khairun minhu" yang pernah di ucapkan oleh iblis.
Sumber : Ustadz @salimafillah
#lautan #ilmu #Allah #ustadzsalimafillah #ocean #oceanview #fotografermuslim #fotografidakwah #asuszenfone5 #landscapephotography #landscape #hptografi #NFs
https://www.instagram.com/p/B6hGkMZgV_i/
Ada ayat-ayat Al-Qur'an yang memberikan perumpamaan indah tentang ilmunya Allah ta'ala. Seandainya 7 lautan menjadi tinta dan pohon-pohon menjadi penanya, maka tidak akan cukup untuk menuliskan ilmu Allah SWT meskipun yang didatangkan sebanyak itu pula.
.
Maka, apa yang dipahami oleh manusia terhadap ilmunya Allah ta'ala? Ini seperti kita mencelupkan jari ke laut, dan kemudian apa yang menempel di jari kita itu, lebih kecil lagi dari itu, adalah apa yang telah kita ambil dari ilmunya Allah yang Maha Luas itu.
.
Maka indah sekali perkataan imam Syafi'i, "Selama Allah menambah ilmuku, maka saat itu pula bertambah pengetahuanku tentang kebodohanku." Inilah sejatinya dampak ilmu terhadap manusia. .
Yaitu, menjadikan dia semakin takut kepada Allah. Menjadikan dia semakin tawadhu di hadapan manusia. Maka kenapa, kita ini dengan ilmu yang sedikit menyombongkan diri.
.
Sebenarnya ke mana ilmu membawa kita? Ilmu yang sejati pastinya membawa kita kepada rasa takut kepada Allah ta'ala. Ilmu yang sejati pastilah membawa kita pada tawadhu kepada manusia.
.
Semoga ilmu yang telah kita semua pelajari membawa kita kepada rasa takut kepada Allah ta'ala dan tidak membawa kita kejalan kesombongan "ana khairun minhu" yang pernah di ucapkan oleh iblis.
Sumber : Ustadz @salimafillah
#lautan #ilmu #Allah #ustadzsalimafillah #ocean #oceanview #fotografermuslim #fotografidakwah #asuszenfone5 #landscapephotography #landscape #hptografi #NFs
https://www.instagram.com/p/B6hGkMZgV_i/
Instagram
Naufan (ناوفان) bin Warsito
Lautan Ilmu Allah Ada ayat-ayat Al-Qur'an yang memberikan perumpamaan indah tentang ilmunya Allah ta'ala. Seandainya 7 lautan menjadi tinta dan pohon-pohon menjadi penanya, maka tidak akan cukup untuk menuliskan ilmu Allah SWT meskipun yang didatangkan sebanyak…
Forwarded from AximoBot
Twitter
kayyishawari
https://t.co/834jih0qwp
Salim A Fillah - Quotes Telegram pinned «Sabtu sore, Rumah Walikota Balikpapan *Yuk Hadir* Pro-U Media bersama Ikatan Alumni Dakwah SMAN 1 Balikpapan (IKADZA) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Timur, menghadirkan : *1,5 jam bersama Salim A Fillah* Bincang Sejarah Jihad Nusantara dari Novel…»
🏇 *[YUK HADIRI!]* 🏇
Acara Pro-U Media di IBF Jogja (28 Desember 2019- 3 Januari 2020):
📚 Bincang Buku:
*SANG PANGERAN & JANISSARY TERAKHIR*
🎙 Bersama:
*Ust. Salim A. Fillah* (Penulis Bukunya)
*Insyaa Allah:*
> Ahad, 29 Desember 2019
> Jam 19.00 WIB - Selesai
> Di Panggung Utama Jogja Islamic Book Fair, GOR UNY
📌 Acara ini
*Gratis dan untuk umum*
*Diselenggarakan oleh:*
> Pro-U Media
*Didukung oleh:*
> Syakaa Organizer
> Pro You Channel
> Gerai Pro-You
> Fullheart
> Upload Steak
> Mie Ayam Temenan
> Percetakan Rejeki
🚩 Jangan lupa mampir ke stan Pro-U Media ya, *Harga buku mulai dari 10.000!* 😊
Acara Pro-U Media di IBF Jogja (28 Desember 2019- 3 Januari 2020):
📚 Bincang Buku:
*SANG PANGERAN & JANISSARY TERAKHIR*
🎙 Bersama:
*Ust. Salim A. Fillah* (Penulis Bukunya)
*Insyaa Allah:*
> Ahad, 29 Desember 2019
> Jam 19.00 WIB - Selesai
> Di Panggung Utama Jogja Islamic Book Fair, GOR UNY
📌 Acara ini
*Gratis dan untuk umum*
*Diselenggarakan oleh:*
> Pro-U Media
*Didukung oleh:*
> Syakaa Organizer
> Pro You Channel
> Gerai Pro-You
> Fullheart
> Upload Steak
> Mie Ayam Temenan
> Percetakan Rejeki
🚩 Jangan lupa mampir ke stan Pro-U Media ya, *Harga buku mulai dari 10.000!* 😊
Salim A Fillah - Quotes Telegram
"Fahri..." (???) . Duhai hatiku yang rindu tapi ragu, yang harap tapi malu, yang cinta tapi tersedu; kali ini, Ibn Qayyim Al Jauziyah yang berbicara padamu: . . أتظن الصالحين بلا ذنوب؟ إنهم فقط استترُوا ولَم يُجاهرُوا واستغفرُوا ولم يُصِرُّوا واعترفُوا…
TERGELISAHKAN DOSA
@salimafillah
.
Tak ada yang lebih menggelisahkan daripada dosa-dosa. Ia mencekami hati dengan rasa kecut, rasa takut, rasa perih terparut-parut. Sungguh baik yang demikian, jika membawa kita pada taubat yang menghebat. Tapi ketika yang dibawanya justru rasa putus asa, kita perlu menemukan penghibur yang sedikit melapangkan dada.
.
Duhai hatiku yang rindu tapi ragu, yang harap tapi malu, yang cinta tapi tersedu; kali ini, Ibn Qayyim Al Jauziyah yang berbicara padamu:
.
.
أتظن الصالحين بلا ذنوب؟
إنهم فقط استترُوا ولَم يُجاهرُوا
واستغفرُوا ولم يُصِرُّوا
واعترفُوا ولم يُبِرِروا
وأحسَنُوا بعدما أساؤوا
.
.
Apakah kaukira orang-orang shalih itu tanpa dosa?
Sungguh hanyasanya mereka itu menyembunyikannya, dan tidak mengumbarnya.
Dan mereka itu beristighfar lalu berjuang untuk tak mengulanginya.
Dan mereka itu mengakui kesalahannya tanpa mencari-cari pembenaran bagi dirinya.
Dan mereka bersegera menyusuli perbuatan buruknya dengan kebaikan begitu menginsyafinya.
__________
Foto orang banyak dosa yang menemukan penghiburnya; sujud bersama ribuan saudara seiman aneka bangsa di Masjid Agung Sultan Qaboos, Muscat, Oman.
.
Shalih(in+at) juga bisa menyimak kisah 'merasa berdosanya' #SangPangeran #Diponegoro hingga menyebabkan beliau kalah dalam Pertempuran Gawok, 15 Oktober 1826. Tentang tawanan perang Tionghoa yang memijit beliau di malam menjelang pertempuran; apa yang terjadi sebenarnya?
.
Simak penuturan beliau dalam #sangpangerandanjanissaryterakhir, karena #semuabacasangpangeran. Dapatkan cetakan terbarunya di @proumedia (WA +62 823-2737-6000)
https://www.instagram.com/p/B6p7KvHBr7d/
@salimafillah
.
Tak ada yang lebih menggelisahkan daripada dosa-dosa. Ia mencekami hati dengan rasa kecut, rasa takut, rasa perih terparut-parut. Sungguh baik yang demikian, jika membawa kita pada taubat yang menghebat. Tapi ketika yang dibawanya justru rasa putus asa, kita perlu menemukan penghibur yang sedikit melapangkan dada.
.
Duhai hatiku yang rindu tapi ragu, yang harap tapi malu, yang cinta tapi tersedu; kali ini, Ibn Qayyim Al Jauziyah yang berbicara padamu:
.
.
أتظن الصالحين بلا ذنوب؟
إنهم فقط استترُوا ولَم يُجاهرُوا
واستغفرُوا ولم يُصِرُّوا
واعترفُوا ولم يُبِرِروا
وأحسَنُوا بعدما أساؤوا
.
.
Apakah kaukira orang-orang shalih itu tanpa dosa?
Sungguh hanyasanya mereka itu menyembunyikannya, dan tidak mengumbarnya.
Dan mereka itu beristighfar lalu berjuang untuk tak mengulanginya.
Dan mereka itu mengakui kesalahannya tanpa mencari-cari pembenaran bagi dirinya.
Dan mereka bersegera menyusuli perbuatan buruknya dengan kebaikan begitu menginsyafinya.
__________
Foto orang banyak dosa yang menemukan penghiburnya; sujud bersama ribuan saudara seiman aneka bangsa di Masjid Agung Sultan Qaboos, Muscat, Oman.
.
Shalih(in+at) juga bisa menyimak kisah 'merasa berdosanya' #SangPangeran #Diponegoro hingga menyebabkan beliau kalah dalam Pertempuran Gawok, 15 Oktober 1826. Tentang tawanan perang Tionghoa yang memijit beliau di malam menjelang pertempuran; apa yang terjadi sebenarnya?
.
Simak penuturan beliau dalam #sangpangerandanjanissaryterakhir, karena #semuabacasangpangeran. Dapatkan cetakan terbarunya di @proumedia (WA +62 823-2737-6000)
https://www.instagram.com/p/B6p7KvHBr7d/
Instagram
Salim A. Fillah
TERGELISAHKAN DOSA @salimafillah . Tak ada yang lebih menggelisahkan daripada dosa-dosa. Ia mencekami hati dengan rasa kecut, rasa takut, rasa perih terparut-parut. Sungguh baik yang demikian, jika membawa kita pada taubat yang menghebat. Tapi ketika yang…