This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
💡🍃 Perbanyak Shalawat di Hari Jumat 🍃💡
Forwarded from Hikmah Salafiyyah
🌅🌻💎 AS-SUNNAH ADALAH KEHIDUPAN DAN CAHAYA
▪️ Al 'Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
🌺 "Maka sesungguhnya as-Sunnah adalah benteng Allah yang kuat yang apabila dimasuki seseorang, orang itu akan aman. As-Sunnah merupakan pintu Allah teragung yang barangsiapa memasukinya akan termasuk di antara mereka yang selalu terhubung dengan-Nya.
Ia (as-Sunnah) akan tetap menegakkan pemiliknya meskipun sebelumnya terduduk karena amal perbuatan mereka. Cahayanya akan berjalan di hadapan mereka ketika cahaya ahli bid'ah dan nifak semakin sirna.
Ahlus Sunnah adalah orang-orang yang diputihkan wajahnya ketika wajah ahli bid'ah dihitam-legamkan.
📖 Firman Allah ta'ala:
(يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ َ)
Artinya: "Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram". [Ali 'Imran : 106]
▪️ Ibnu Abbas berkata:
"Ahlus Sunnah dan para pemersatu umat (di atas Sunnah) adalah orang-orang yang diputihkan wajahnya, ketika wajah ahli bid'ah dan para pemecah belah umat dihitam legamkan".
As-Sunnah adalah kehidupan dan cahaya yang merupakan kebahagian seorang hamba, petunjuk sekaligus kemenangan baginya.
📖 Firman Allah jalla wa 'ala:
(أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ)
"Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya. Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa telah mereka kerjakan". [Al-An'am : 122]."
📚 (Ijtima al-Jusyusy al-Islamiyyah hal.1)
قال العلامة إبن القيم رحمه الله:
ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺣﺼﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺤﺼﻴﻦ ﺍﻟﺬﻱ ﻣﻦ ﺩﺧﻠﻪ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻵﻣﻨﻴﻦ . ﻭﺑﺎﺑﻪ ﺍﻷﻋﻈﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﻣﻦ ﺩﺧﻠﻪ ﻛﺎﻥ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﺍﺻﻠﻴﻦ
ﺗﻘﻮﻡ ﺑﺄﻫﻠﻬﺎ ﻭﺇﻥ ﻗﻌﺪﺕ ﺑﻬﻢ ﺃﻋﻤﺎﻟﻬﻢ ﻭﻳﺴﻌﻰ ﻧﻮﺭﻫﺎ ﺑﻴﻦ ﺃﻳﺪﻳﻬﻢ ﺇﺫﺍ ﻃﻔﺌﺖ ﻷﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﻟﻨﻔﺎﻕ ﺃﻧﻮﺍﺭﻫﻢ،
ﻭﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ : ﻫﻢ ﺍﻟﻤﺒﻴﻀﺔ ﻭﺟﻮﻫﻬﻢ ﺇﺫﺍ ﺍﺳﻮﺩﺕ ﻭﺟﻮﻩ ﺃﻫﻞ البدعة ، ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ:
(يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ َ) (آل عمران : ١٠٦)
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ :
" ﺗﺒﻴﺾ ﻭﺟﻮﻩ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺍﻻﺋﺘﻼﻑ ﻭﺗﺴﻮﺩ ﻭﺟﻮﻩ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﻭﺍﻟﺘﻔﺮﻕ."
ﻭﻫﻲ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﻭﺍﻟﻨﻮﺭ ﺍﻟﻠﺬﺍﻥ ﺑﻬﻤﺎ ﺳﻌﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻭﻫﺪﺍﻩ ﻭﻓﻮﺯﻩ.
ﻗﺎﻝ ﺟﻞ ﻭﻋﻼ :
(أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ) (الأنعام : ١٢٢)
📚 [إجتماع الجيوش الإسلامية ص ١]
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
▪️ Al 'Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
🌺 "Maka sesungguhnya as-Sunnah adalah benteng Allah yang kuat yang apabila dimasuki seseorang, orang itu akan aman. As-Sunnah merupakan pintu Allah teragung yang barangsiapa memasukinya akan termasuk di antara mereka yang selalu terhubung dengan-Nya.
Ia (as-Sunnah) akan tetap menegakkan pemiliknya meskipun sebelumnya terduduk karena amal perbuatan mereka. Cahayanya akan berjalan di hadapan mereka ketika cahaya ahli bid'ah dan nifak semakin sirna.
Ahlus Sunnah adalah orang-orang yang diputihkan wajahnya ketika wajah ahli bid'ah dihitam-legamkan.
📖 Firman Allah ta'ala:
(يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ َ)
Artinya: "Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram". [Ali 'Imran : 106]
▪️ Ibnu Abbas berkata:
"Ahlus Sunnah dan para pemersatu umat (di atas Sunnah) adalah orang-orang yang diputihkan wajahnya, ketika wajah ahli bid'ah dan para pemecah belah umat dihitam legamkan".
As-Sunnah adalah kehidupan dan cahaya yang merupakan kebahagian seorang hamba, petunjuk sekaligus kemenangan baginya.
📖 Firman Allah jalla wa 'ala:
(أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ)
"Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya. Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa telah mereka kerjakan". [Al-An'am : 122]."
📚 (Ijtima al-Jusyusy al-Islamiyyah hal.1)
قال العلامة إبن القيم رحمه الله:
ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺣﺼﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺤﺼﻴﻦ ﺍﻟﺬﻱ ﻣﻦ ﺩﺧﻠﻪ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻵﻣﻨﻴﻦ . ﻭﺑﺎﺑﻪ ﺍﻷﻋﻈﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﻣﻦ ﺩﺧﻠﻪ ﻛﺎﻥ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﺍﺻﻠﻴﻦ
ﺗﻘﻮﻡ ﺑﺄﻫﻠﻬﺎ ﻭﺇﻥ ﻗﻌﺪﺕ ﺑﻬﻢ ﺃﻋﻤﺎﻟﻬﻢ ﻭﻳﺴﻌﻰ ﻧﻮﺭﻫﺎ ﺑﻴﻦ ﺃﻳﺪﻳﻬﻢ ﺇﺫﺍ ﻃﻔﺌﺖ ﻷﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﻟﻨﻔﺎﻕ ﺃﻧﻮﺍﺭﻫﻢ،
ﻭﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ : ﻫﻢ ﺍﻟﻤﺒﻴﻀﺔ ﻭﺟﻮﻫﻬﻢ ﺇﺫﺍ ﺍﺳﻮﺩﺕ ﻭﺟﻮﻩ ﺃﻫﻞ البدعة ، ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ:
(يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ َ) (آل عمران : ١٠٦)
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ :
" ﺗﺒﻴﺾ ﻭﺟﻮﻩ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺍﻻﺋﺘﻼﻑ ﻭﺗﺴﻮﺩ ﻭﺟﻮﻩ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﻭﺍﻟﺘﻔﺮﻕ."
ﻭﻫﻲ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﻭﺍﻟﻨﻮﺭ ﺍﻟﻠﺬﺍﻥ ﺑﻬﻤﺎ ﺳﻌﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻭﻫﺪﺍﻩ ﻭﻓﻮﺯﻩ.
ﻗﺎﻝ ﺟﻞ ﻭﻋﻼ :
(أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ) (الأنعام : ١٢٢)
📚 [إجتماع الجيوش الإسلامية ص ١]
📑 WA Ashhaabus Sunnah
📝💻 Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Telegram
Hikmah Salafiyyah
📚 Meraih Hidayah Dengan Dakwah Salafiyyah
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
📝 Asatidzah Pembina:
1. Al-Ustadz Abu Firas Hamzah Rifa'i
2. Al-Ustadz Abu Rabi'ah Muhammad Hakim
📲 Admin: Iswar Rauf
📧 hikmahsalafiyyah22@gmail.com
💎 Silakan menyebarkan dengan tetap mencantumkan sumber.
Forwarded from AHLUSSUNNAH POSO
🍃🌼 BAKDA ASHAR HARI JUMAT, WAKTU YG SANGAT DIKABULKAN DOA
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu dari Nabi ﷺ bahwasanya beliau berkata :
« التمسوا الساعة التي ترجى في يوم الجمعة، بعد العصر إلى غيبوبة الشمس
[ رواه الترمذي (٤٨٩)، وصححه الألباني ]
"Carilah waktu yg sangat diharapkan (doa dikabulkan-pent) di hari jumat. Yaitu setelah ashar hingga terbenam matahari."
(HR. Tirmidzi no 489 dishahihkan Al-Albani)
⏩|| Grup Whatsap Ma'had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
🌏||_Kunjungi :
www.mahad-arridhwan.com
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu dari Nabi ﷺ bahwasanya beliau berkata :
« التمسوا الساعة التي ترجى في يوم الجمعة، بعد العصر إلى غيبوبة الشمس
[ رواه الترمذي (٤٨٩)، وصححه الألباني ]
"Carilah waktu yg sangat diharapkan (doa dikabulkan-pent) di hari jumat. Yaitu setelah ashar hingga terbenam matahari."
(HR. Tirmidzi no 489 dishahihkan Al-Albani)
⏩|| Grup Whatsap Ma'had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
🌏||_Kunjungi :
www.mahad-arridhwan.com
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Telegram
AHLUSSUNNAH POSO
@~Meniti Sunnah mengharap Jannah~
111. KEUTAMAAN SHALAT SUBUH DAN ISYA BERJAMAAH
#shalat #isya #subuh #keutamaan #posterdakwah #salafy #ahlussunnah
📲 Gabung & Bagikan :
http://t.me/salafysubang
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
#shalat #isya #subuh #keutamaan #posterdakwah #salafy #ahlussunnah
📲 Gabung & Bagikan :
http://t.me/salafysubang
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Forwarded from WarisanSalaf.Com
💎💎 HAKIKAT KEBAHAGIAAN DAN KESELAMATAN ADALAH DENGAN MENGAGUNGKAN AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH
➖➖➖➖
📝 Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah berkata,
لا سعادة للعباد ولا هداية ولا نجاة في الدنيا والآخرة إلا بتعظيم كتاب الله وسنة نبيه الأمين اعتقاداً، وقولاً، وعملاً، والإستقامة على ذلك، والصبر عليه حتى الوفاة
"Tidak ada kebahagiaan, hidayah, dan keselamatan di dunia dan akhirat bagi seorang hamba, melainkan dengan mengagungkan kitab Allah dan sunnah nabi-Nya al-Amin, baik dalam keyakinan, ucapan, dan amalan. Serta istiqamah dan bersabar di atasnya hingga meninggal dunia."
🌎 Majmu' Fatawa Ibni Baaz 2/139
#Fawaidumum #aqidah #alquran #sunnah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
➖➖➖➖
📝 Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah berkata,
لا سعادة للعباد ولا هداية ولا نجاة في الدنيا والآخرة إلا بتعظيم كتاب الله وسنة نبيه الأمين اعتقاداً، وقولاً، وعملاً، والإستقامة على ذلك، والصبر عليه حتى الوفاة
"Tidak ada kebahagiaan, hidayah, dan keselamatan di dunia dan akhirat bagi seorang hamba, melainkan dengan mengagungkan kitab Allah dan sunnah nabi-Nya al-Amin, baik dalam keyakinan, ucapan, dan amalan. Serta istiqamah dan bersabar di atasnya hingga meninggal dunia."
🌎 Majmu' Fatawa Ibni Baaz 2/139
#Fawaidumum #aqidah #alquran #sunnah
〰️〰️➰〰️〰️
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://t.me/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Forwarded from AHLUSSUNNAH POSO
🌿🍇 SYARAT-SYARAT DIKABULKANNYA DOA.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Dzikir dan doa ini adalah senjata, sebagaimana yg anda sifatkan bagi setiap mukmin.
Apakah dipersyaratkan dengan syarat-syarat yang lainnya bagi orang yang membawa senjata ini?
Jawaban :
Iya, dan diantara sebesar-besar syarat adalah :
• Percaya kepada Allah,
• Membenarkan Dia, dan juga membenarkan RasulNya,
• Beriman bahwasanya Allah adalah Dzat Yang Maha Benar, Dia tidak berfirman kecuali yang haq,
• Mengikhlaskan untuk Allah
Dan mencontoh Rasulullah ﷺ, bersamaan dengan mengimani bahwasanya Rasululullah ﷺ telah menyampaikan kebenaran.
• Dan beliau adalah orang yang jujur dalam ucapannya.
• Dan ia melakukan itu semua karena dasar keimanan dan keyakinan kepada Allah, berharap dengan apa yang ada di sisi-Nya.
Bahwasanya Allah yang mengatur segala urusan.
Maka Allah Maha mampu atas segala sesuatu.
Itu bukan bersumber dari keraguan dan buruk sangka bahkan dari husnuzan kepada Allah dan yakin denganNya.
Sesungguhnya tatkala tidak diraih yang diinginkan, maka karena satu itu sebab dari sebab yang telah disebutkan atau selainnya.
Maka seorang hamba wajib menjalankan sebab-sebab dan Allah yang yang menetapkan sebab-sebab tersebut dan Dia adalah Dzat yang maha hikmah dan Maha Mengetahui.
Kadang obatnya sudah didapat, akan tetapi penyakitnya tidak hilang, karena sebab lain yang seorang hamba tidak tahu, dan di dalamnya Allah memiliki Hikmah.
Dan ini meliputi obat-obat yang materi atau obat-obat maknawi.
Obat-obat materi yang dijalankan oleh para dokter berupa obat-obatan, operasi dan semisalnya.
Dan obat maknawi yang bisa diraih dengan doa membaca Al-Quran dan selain dari itu dari sebab-sebab syar’i.
Bersamaan dengan itu semua kalau yang diinginkan belum tercapai, maka karena masih ada sebab yang lainnya, diantaranya adalah karena lalai dari Allah, diantaranya karena maksiat maksiat, lebih-lebih makan yang haram.
Telah Shahih dari Rasulullah ﷺ bersabda :
ما من عبد يدعو الله بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث: إما أن تعجل له دعوته في الدنيا، وإما أن تدخر له في الآخرة، وإما أن يصرف عنه من الشر مثل ذلك، قالوا يا رسول الله، إذا نكثر قال: الله أكثر.
“Tidaklah ada seorang hamba berdoa kepada Allah, dengan satu doa yang tidak mengandung dosa atau memutus tali silaturahim, kecuali Allah memberikan salah satu dari tiga hal :
• Bisa jadi dia akan disegerakan dikabulkan doanya di dunia
• Bisa jadi akan disimpankan buatnya (kebaikan) di alam akhirat
• Bisa jadi akan dipalingkan darinya kejelekan yang semisal itu.
Maka para sahabat berkata : Wahai Rasulullah kalau begitu kita memperbanyak doa.
Beliau menjawab : Allah lebih banyak lagi (karunia-Nya).
Dengan itu seorang mukmin dan mukminah akan tahu, bahwasannya pengkabulan doa kadang ditunda sampai di akhirat, karena sebab yang hikmah Allah menuntut hal itu.
Dan terkadang dengan sebab doa, dipalingkan banyak kejelekan darinya, sebagai ganti dari dikabulkannya permintaannya.
Dan Allah Maha Hikmah dan Maha Tahu dalam PerbuatanNya dan PerkataanNya, Syariat dan TakdirNya.
Sebagaimana Allah berfirman :
إِنَّ رَبَّكَ عليم حَكِيمٌ.
“Sesungguhnya Rabbmu Maha Mengetahui dan Maha Hikmah.”
QS. Al-An’am 128.
Allah semata pemilik Taufiq.
📑 Majmu al-Fatawa 3/447
#doa #syarat #obat #penyakit #haram
⏩|| Grup Whatsap Ma’had…
🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/doa/2831
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Dzikir dan doa ini adalah senjata, sebagaimana yg anda sifatkan bagi setiap mukmin.
Apakah dipersyaratkan dengan syarat-syarat yang lainnya bagi orang yang membawa senjata ini?
Jawaban :
Iya, dan diantara sebesar-besar syarat adalah :
• Percaya kepada Allah,
• Membenarkan Dia, dan juga membenarkan RasulNya,
• Beriman bahwasanya Allah adalah Dzat Yang Maha Benar, Dia tidak berfirman kecuali yang haq,
• Mengikhlaskan untuk Allah
Dan mencontoh Rasulullah ﷺ, bersamaan dengan mengimani bahwasanya Rasululullah ﷺ telah menyampaikan kebenaran.
• Dan beliau adalah orang yang jujur dalam ucapannya.
• Dan ia melakukan itu semua karena dasar keimanan dan keyakinan kepada Allah, berharap dengan apa yang ada di sisi-Nya.
Bahwasanya Allah yang mengatur segala urusan.
Maka Allah Maha mampu atas segala sesuatu.
Itu bukan bersumber dari keraguan dan buruk sangka bahkan dari husnuzan kepada Allah dan yakin denganNya.
Sesungguhnya tatkala tidak diraih yang diinginkan, maka karena satu itu sebab dari sebab yang telah disebutkan atau selainnya.
Maka seorang hamba wajib menjalankan sebab-sebab dan Allah yang yang menetapkan sebab-sebab tersebut dan Dia adalah Dzat yang maha hikmah dan Maha Mengetahui.
Kadang obatnya sudah didapat, akan tetapi penyakitnya tidak hilang, karena sebab lain yang seorang hamba tidak tahu, dan di dalamnya Allah memiliki Hikmah.
Dan ini meliputi obat-obat yang materi atau obat-obat maknawi.
Obat-obat materi yang dijalankan oleh para dokter berupa obat-obatan, operasi dan semisalnya.
Dan obat maknawi yang bisa diraih dengan doa membaca Al-Quran dan selain dari itu dari sebab-sebab syar’i.
Bersamaan dengan itu semua kalau yang diinginkan belum tercapai, maka karena masih ada sebab yang lainnya, diantaranya adalah karena lalai dari Allah, diantaranya karena maksiat maksiat, lebih-lebih makan yang haram.
Telah Shahih dari Rasulullah ﷺ bersabda :
ما من عبد يدعو الله بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث: إما أن تعجل له دعوته في الدنيا، وإما أن تدخر له في الآخرة، وإما أن يصرف عنه من الشر مثل ذلك، قالوا يا رسول الله، إذا نكثر قال: الله أكثر.
“Tidaklah ada seorang hamba berdoa kepada Allah, dengan satu doa yang tidak mengandung dosa atau memutus tali silaturahim, kecuali Allah memberikan salah satu dari tiga hal :
• Bisa jadi dia akan disegerakan dikabulkan doanya di dunia
• Bisa jadi akan disimpankan buatnya (kebaikan) di alam akhirat
• Bisa jadi akan dipalingkan darinya kejelekan yang semisal itu.
Maka para sahabat berkata : Wahai Rasulullah kalau begitu kita memperbanyak doa.
Beliau menjawab : Allah lebih banyak lagi (karunia-Nya).
Dengan itu seorang mukmin dan mukminah akan tahu, bahwasannya pengkabulan doa kadang ditunda sampai di akhirat, karena sebab yang hikmah Allah menuntut hal itu.
Dan terkadang dengan sebab doa, dipalingkan banyak kejelekan darinya, sebagai ganti dari dikabulkannya permintaannya.
Dan Allah Maha Hikmah dan Maha Tahu dalam PerbuatanNya dan PerkataanNya, Syariat dan TakdirNya.
Sebagaimana Allah berfirman :
إِنَّ رَبَّكَ عليم حَكِيمٌ.
“Sesungguhnya Rabbmu Maha Mengetahui dan Maha Hikmah.”
QS. Al-An’am 128.
Allah semata pemilik Taufiq.
📑 Majmu al-Fatawa 3/447
#doa #syarat #obat #penyakit #haram
⏩|| Grup Whatsap Ma’had…
🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/doa/2831
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
112. BAHAYA FENOMENA RASA MALAS SHALAT SUBUH BERJAMAAH
#shalat #subuh #malas #munafik #posterdakwah #salafy #ahlussunnah
📲 Gabung & Bagikan :
http://t.me/salafysubang
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
#shalat #subuh #malas #munafik #posterdakwah #salafy #ahlussunnah
📲 Gabung & Bagikan :
http://t.me/salafysubang
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Forwarded from Asy-Syariah
📚 HAK SUAMI YANG HARUS DITUNAIKAN OLEH ISTRI
📝 Hak suami yang wajib ditunaikan oleh istri di antaranya:
▪️ istri harus memuliakan dan menghormati suaminya,
▪️ bergaul dengan baik kepadanya,
▪️ menaatinya dalam hal selain maksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala,
▪️ memenuhi tuntutan dan keinginannya yang mampu dipenuhi,
▪️ menyertainya dalam kebahagiaan dan kesedihannya,
▪️ menjaga diri untuknya dan menjaga hartanya,
▪️ menjaga rumahnya dan tidak memasukkan ke dalam rumahnya lelaki ajnabi,
▪️ tidak keluar dari rumahnya kecuali dengan izinnya,
▪️ tidak berhias untuk lelaki selainnya,
▪️ menjauhi segala yang membuatnya marah,
▪️ tidak merengek-rengek meminta sesuatu yang membebaninya,
▪️ memelihara dengan baik kehormatan keluarga suami,
▪️ mengurusi dan merawat anak-anak,
▪️ membantunya saat suami sakit atau lemah, dan
▪️ tidak mengingkari kebaikan dan kebajikannya.
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/hak-suami-istri/
📲 https://t.me/asysyariah
📝 Hak suami yang wajib ditunaikan oleh istri di antaranya:
▪️ istri harus memuliakan dan menghormati suaminya,
▪️ bergaul dengan baik kepadanya,
▪️ menaatinya dalam hal selain maksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala,
▪️ memenuhi tuntutan dan keinginannya yang mampu dipenuhi,
▪️ menyertainya dalam kebahagiaan dan kesedihannya,
▪️ menjaga diri untuknya dan menjaga hartanya,
▪️ menjaga rumahnya dan tidak memasukkan ke dalam rumahnya lelaki ajnabi,
▪️ tidak keluar dari rumahnya kecuali dengan izinnya,
▪️ tidak berhias untuk lelaki selainnya,
▪️ menjauhi segala yang membuatnya marah,
▪️ tidak merengek-rengek meminta sesuatu yang membebaninya,
▪️ memelihara dengan baik kehormatan keluarga suami,
▪️ mengurusi dan merawat anak-anak,
▪️ membantunya saat suami sakit atau lemah, dan
▪️ tidak mengingkari kebaikan dan kebajikannya.
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/hak-suami-istri/
📲 https://t.me/asysyariah
Forwarded from Asy-Syariah
📚 HAK ISTRI YANG HARUS DITUNAIKAN OLEH SUAMI
☑️ Hak istri yang wajib ditunaikan oleh suami adalah:
▪️ bergaul dengan makruf,
▪️ bermuamalah dengan baik kepadanya,
▪️ menjaga kehormatannya,
▪️ memperhatikan kesenangan dan fitrahnya,
▪️ membantunya dalam pekerjaannya di rumah,
▪️ menyertainya dalam kegembiraan dan kesedihannya,
▪️ menghadapinya dengan wajah cerah dan berseri-seri,
▪️ mengajaknya bicara dengan ucapan yang halus dan lembut,
▪️ memberikan kelapangan baginya dalam hal belanja,
▪️ menjaga perasaannya,
▪️ memperhatikan keluarganya,
▪️ menjaga kehormatan keluarganya,
▪️ tidak menghalangi istri untuk berhubungan dengan keluarganya,
▪️ tidak membebani istri dengan urusan tidak sanggup dipikulnya,
▪️ memenuhi permintaannya yang mubah dan mungkin dipenuhi,
▪️ menyertainya dalam kebaikan-kebaikan bersama,
▪️mengajarinya jika istri tidak tahu atau meremehkan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala,
▪️ bersabar jika istri marah,
▪️ tidak menghalanginya mendapatkan haknya yang disyariatkan,
▪️ memperhatikan kemerdekaannya sesuai dengan ketentuan agama dan syariat,
▪️ bersabar menanggung berbagai hal yang menyakitkan/tidak disukai darinya, dan
▪️ memberikan perhatian terhadap pengobatannya jika dia sakit.
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/hak-suami-istri/
📲 https://t.me/asysyariah
☑️ Hak istri yang wajib ditunaikan oleh suami adalah:
▪️ bergaul dengan makruf,
▪️ bermuamalah dengan baik kepadanya,
▪️ menjaga kehormatannya,
▪️ memperhatikan kesenangan dan fitrahnya,
▪️ membantunya dalam pekerjaannya di rumah,
▪️ menyertainya dalam kegembiraan dan kesedihannya,
▪️ menghadapinya dengan wajah cerah dan berseri-seri,
▪️ mengajaknya bicara dengan ucapan yang halus dan lembut,
▪️ memberikan kelapangan baginya dalam hal belanja,
▪️ menjaga perasaannya,
▪️ memperhatikan keluarganya,
▪️ menjaga kehormatan keluarganya,
▪️ tidak menghalangi istri untuk berhubungan dengan keluarganya,
▪️ tidak membebani istri dengan urusan tidak sanggup dipikulnya,
▪️ memenuhi permintaannya yang mubah dan mungkin dipenuhi,
▪️ menyertainya dalam kebaikan-kebaikan bersama,
▪️mengajarinya jika istri tidak tahu atau meremehkan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala,
▪️ bersabar jika istri marah,
▪️ tidak menghalanginya mendapatkan haknya yang disyariatkan,
▪️ memperhatikan kemerdekaannya sesuai dengan ketentuan agama dan syariat,
▪️ bersabar menanggung berbagai hal yang menyakitkan/tidak disukai darinya, dan
▪️ memberikan perhatian terhadap pengobatannya jika dia sakit.
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/hak-suami-istri/
📲 https://t.me/asysyariah
113. MAU PAHALA HAJI DAN UMRAH❓
#shalat #subuh #dzikir #posterdakwah #salafy #ahlussunnah
📲 Gabung & Bagikan :
http://t.me/salafysubang
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
#shalat #subuh #dzikir #posterdakwah #salafy #ahlussunnah
📲 Gabung & Bagikan :
http://t.me/salafysubang
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
Forwarded from Asy-Syariah
Perang menumpas nabi palsu Musailamah al-Kadzdzab dan pengikutnya terjadi pada masa kekhalifahan ...
Anonymous Quiz
63%
Abu Bakar ash-Shiddiq
20%
Umar bin al-Khaththab
10%
Utsman bin Affan
8%
Ali bin Abi Thalib
Forwarded from Salafy Indonesia
✋🏻❌⚠️✔️ BAHAYA PENYAKIT HATI
✍🏼 Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
«أمراض القلوب أصعب من أمراض الأبدان، لأن غاية مرض البدن أن يُفضي بصاحبه إلى الموت، وأما مرض القلب فيُفضي بصاحبه إلى الشقاء الأبدي»
"Penyakit-penyakit hati lebih berat dibandingkan penyakit-penyakit badan, karena puncak penyakit badan adalah hanya membawa pemiliknya kepada kematian, sedangkan penyakit hati membawa pemiliknya kepada kesengsaraan abadi."
📚 Miftah Daris Sa'adah, jilid 1 hlm. 370
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏼 Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
«أمراض القلوب أصعب من أمراض الأبدان، لأن غاية مرض البدن أن يُفضي بصاحبه إلى الموت، وأما مرض القلب فيُفضي بصاحبه إلى الشقاء الأبدي»
"Penyakit-penyakit hati lebih berat dibandingkan penyakit-penyakit badan, karena puncak penyakit badan adalah hanya membawa pemiliknya kepada kematian, sedangkan penyakit hati membawa pemiliknya kepada kesengsaraan abadi."
📚 Miftah Daris Sa'adah, jilid 1 hlm. 370
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Forwarded from Asy-Syariah
📚 PENGERTIAN KAFIR
▪️ Kafir atau kufur dalam bahasa Arab asalnya berarti penutup. Adapun dalam istilah syariat, kafir adalah lawan dari iman.
❗️Kufur bisa terjadi karena beberapa sebab, antara lain:
1️⃣ Mendustakan atau tidak mempercayai sesuatu yang harus diyakini dalam syariat.
2️⃣ Ragu terhadap sesuatu yang jelas dalam syariat.
3️⃣ Berpaling dari agama Allah.
4️⃣ Kemunafikan, yakni menyembunyikan kekafiran dan menampakkan keislaman.
5️⃣ Sombong terhadap perintah Allah seperti yang dilakukan Iblis.
6️⃣ Tidak mau mengikrarkan kebenaran agama Allah, bahkan terkadang dibarengi dengan memeranginya, padahal hatinya yakin kalau itu benar, seperti yang terjadi pada Fir’aun.
🔹 Keenam hal ini termasuk dalam kufur akbar (kufur besar) yang menjadikan pelakunya keluar dari Islam atau murtad.
🔸 Terkadang kufur besar terjadi dengan ucapan atau perbuatan yang sangat bertolak belakang dengan iman, seperti mencela Allah dan Rasul-Nya atau menginjak Al-Qur’an dalam keadaan tahu kalau itu adalah Al-Qur’an dan tidak terpaksa.
▪️ Di samping yang tersebut di atas, ada pula kufur ashghar (kufur kecil), yang tidak mengeluarkan pelakunya dari agama atau tidak menjadikan murtad. Kufur ashghar ialah perbuatan-perbuatan dosa yang disebut dengan istilah kekafiran dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah, tetapi belum mencapai derajat kufur besar. Misalnya, kufur nikmat sebagaimana tersebut dalam surah an-Nahl ayat 112, atau membunuh seorang muslim.
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/kafir/
📲 https://t.me/asysyariah
▪️ Kafir atau kufur dalam bahasa Arab asalnya berarti penutup. Adapun dalam istilah syariat, kafir adalah lawan dari iman.
❗️Kufur bisa terjadi karena beberapa sebab, antara lain:
1️⃣ Mendustakan atau tidak mempercayai sesuatu yang harus diyakini dalam syariat.
2️⃣ Ragu terhadap sesuatu yang jelas dalam syariat.
3️⃣ Berpaling dari agama Allah.
4️⃣ Kemunafikan, yakni menyembunyikan kekafiran dan menampakkan keislaman.
5️⃣ Sombong terhadap perintah Allah seperti yang dilakukan Iblis.
6️⃣ Tidak mau mengikrarkan kebenaran agama Allah, bahkan terkadang dibarengi dengan memeranginya, padahal hatinya yakin kalau itu benar, seperti yang terjadi pada Fir’aun.
🔹 Keenam hal ini termasuk dalam kufur akbar (kufur besar) yang menjadikan pelakunya keluar dari Islam atau murtad.
🔸 Terkadang kufur besar terjadi dengan ucapan atau perbuatan yang sangat bertolak belakang dengan iman, seperti mencela Allah dan Rasul-Nya atau menginjak Al-Qur’an dalam keadaan tahu kalau itu adalah Al-Qur’an dan tidak terpaksa.
▪️ Di samping yang tersebut di atas, ada pula kufur ashghar (kufur kecil), yang tidak mengeluarkan pelakunya dari agama atau tidak menjadikan murtad. Kufur ashghar ialah perbuatan-perbuatan dosa yang disebut dengan istilah kekafiran dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah, tetapi belum mencapai derajat kufur besar. Misalnya, kufur nikmat sebagaimana tersebut dalam surah an-Nahl ayat 112, atau membunuh seorang muslim.
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/kafir/
📲 https://t.me/asysyariah
Forwarded from Asy-Syariah
📚 KESALAHAN MEMAHAMI MAKNA KAFIR
Terdapat beberapa kesalahan dalam memahami makna kufur dalam penggunaan syariat, antara lain:
1️⃣ Segolongan orang memahami bahwa kekafiran hanya terbatas pada takdzib (pendustaan atau tidak percaya).
❗️Hal ini seperti diyakini oleh kelompok Murji’ah. Menurut mereka, orang yang melakukan kekafiran dengan lisan atau amal seperti mencela Allah misalnya, dalam keadaan tahu dan tidak terpaksa, jika hatinya masih beriman, ia tetap mukmin. Ini jelas salah.
2️⃣ Segolongan orang memahami bahwa kufur hanya terbatas pada kufur besar yang mengeluarkan dari agama saja.
❗️Dari sini mereka memahami (menafsirkan) semua lafaz kufur dalam Al-Qur’an maupun hadits dengan makna ini (kufur besar). Akhirnya orang yang membunuh, mereka anggap kafir; orang yang berhukum dengan selain hukum Allah dianggap pula kafir secara mutlak.
❌ Ini juga salah karena walaupun perbuatan-perbuatan itu disebut kufur dalam syariat, tetapi ada dalil lain yang menunjukkan bahwa semua itu belum mencapai tingkatan kufur besar. Perbuatan tersebut digolongkan sebagai kufur kecil atau diistilahkan oleh ulama dengan kufrun duna kufrin, yakni kekafiran di bawah kekafiran yang besar.
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/kafir/
📲 https://t.me/asysyariah
Terdapat beberapa kesalahan dalam memahami makna kufur dalam penggunaan syariat, antara lain:
1️⃣ Segolongan orang memahami bahwa kekafiran hanya terbatas pada takdzib (pendustaan atau tidak percaya).
❗️Hal ini seperti diyakini oleh kelompok Murji’ah. Menurut mereka, orang yang melakukan kekafiran dengan lisan atau amal seperti mencela Allah misalnya, dalam keadaan tahu dan tidak terpaksa, jika hatinya masih beriman, ia tetap mukmin. Ini jelas salah.
2️⃣ Segolongan orang memahami bahwa kufur hanya terbatas pada kufur besar yang mengeluarkan dari agama saja.
❗️Dari sini mereka memahami (menafsirkan) semua lafaz kufur dalam Al-Qur’an maupun hadits dengan makna ini (kufur besar). Akhirnya orang yang membunuh, mereka anggap kafir; orang yang berhukum dengan selain hukum Allah dianggap pula kafir secara mutlak.
❌ Ini juga salah karena walaupun perbuatan-perbuatan itu disebut kufur dalam syariat, tetapi ada dalil lain yang menunjukkan bahwa semua itu belum mencapai tingkatan kufur besar. Perbuatan tersebut digolongkan sebagai kufur kecil atau diistilahkan oleh ulama dengan kufrun duna kufrin, yakni kekafiran di bawah kekafiran yang besar.
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/kafir/
📲 https://t.me/asysyariah
114. SEUTAMA-UTAMA SHALAT...
#shalat #subuh #utama #posterdakwah #salafy #ahlussunnah
📲 Gabung & Bagikan :
http://t.me/salafysubang
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
#shalat #subuh #utama #posterdakwah #salafy #ahlussunnah
📲 Gabung & Bagikan :
http://t.me/salafysubang
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️