.:
Ⓜ Audio Muhadhoroh Prinsip Yang Tepat Terhadap Sahabat Nabi '"
🎙 Disampaikan Oleh:
Al-Ustadz Muhammad Afifuddin -hafizhahullah-
📆 Kajian Islam Ilmiyah Jum'at - Ahad, 10-12 Rabiul Akhir 1441 H / 6-8 Desember 2019 di Masjid Al Abror- Ma'had ittibaa'us salaf metro lampung
📓 Panitia Dauroh Islam Ilmiyah Ma'had Ittibaa'us Salaf Metro Lampung
•••
Ⓜ Audio Muhadhoroh Prinsip Yang Tepat Terhadap Sahabat Nabi '"
🎙 Disampaikan Oleh:
Al-Ustadz Muhammad Afifuddin -hafizhahullah-
📆 Kajian Islam Ilmiyah Jum'at - Ahad, 10-12 Rabiul Akhir 1441 H / 6-8 Desember 2019 di Masjid Al Abror- Ma'had ittibaa'us salaf metro lampung
📓 Panitia Dauroh Islam Ilmiyah Ma'had Ittibaa'us Salaf Metro Lampung
•••
.:
Ⓜ Audio Muhadhoroh Tanya Jawab '"
🎙 Disampaikan Oleh:
Al-Ustadz Muhammad Irfan dan Al Ustadz Muhammad Afifuddin -hafizhahumullah-
📆 Kajian Islam Ilmiyah Jum'at - Ahad, 10-12 Rabiul Akhir 1441 H / 6-8 Desember 2019 di Masjid Al Abror- Ma'had ittibaa'us salaf metro lampung
📓 Panitia Dauroh Islam Ilmiyah Ma'had Ittibaa'us Salaf Metro Lampung
•••
Ⓜ Audio Muhadhoroh Tanya Jawab '"
🎙 Disampaikan Oleh:
Al-Ustadz Muhammad Irfan dan Al Ustadz Muhammad Afifuddin -hafizhahumullah-
📆 Kajian Islam Ilmiyah Jum'at - Ahad, 10-12 Rabiul Akhir 1441 H / 6-8 Desember 2019 di Masjid Al Abror- Ma'had ittibaa'us salaf metro lampung
📓 Panitia Dauroh Islam Ilmiyah Ma'had Ittibaa'us Salaf Metro Lampung
•••
📖☝🏻🌸 KEUTAMAAN ILMU
Allah ta’ala berfirman :
{وَ قُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْمًا}
{Katakanlah (Wahai Muhammad), ‘Rabbku tambahkanlah aku ilmu’} [Thaha : 114]
Berkata Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-’Asqalani - رحمه الله - :
“Dalil yang jelas tentang keutamaan ilmu, karena Allah ta’ala tidaklah memerintahkan Nabi-Nya - صلى الله عليه وسلم - untuk meminta tambahan dari sesuatu melainkan tambahan ilmu”
[Fathul Bari 1/141]
Dan berkata Al-Hafidz Ibnul Qoyyim - رحمه الله - :
“Cukuplah ini sebagai kemuliaan ilmu, ketika Allah memerintahkan nabi-Nya untuk meminta tambahan ilmu”
[Miftah Daris Sa'adah (Cetakan Majma Al-Fiqhi Al-Islami), hal 136]
قال الله تعالى : {وَ قُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْمًا} [طه : ١١٤]
قال الحافظ ابن حجر العسقلاني - رحمه الله - :
"واضح الدلالة في فضل العلم، لأن الله تعالى لم يأمر نبيه - صلى الله عليه وسلم - بطلب الإزديات من شيء إلا من العلم"
[فتح الباري ١/١٤١]
و قال الحافظ ابن القيم - رحمه الله - :
"كفى بهذا شرفا للعلم أن أمر نبيه أن يسأله المزيد منه"
[مفتاح دار السعادة (ط. مجمع الفقه الإسلامي)، ص ١٣٦]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
Allah ta’ala berfirman :
{وَ قُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْمًا}
{Katakanlah (Wahai Muhammad), ‘Rabbku tambahkanlah aku ilmu’} [Thaha : 114]
Berkata Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-’Asqalani - رحمه الله - :
“Dalil yang jelas tentang keutamaan ilmu, karena Allah ta’ala tidaklah memerintahkan Nabi-Nya - صلى الله عليه وسلم - untuk meminta tambahan dari sesuatu melainkan tambahan ilmu”
[Fathul Bari 1/141]
Dan berkata Al-Hafidz Ibnul Qoyyim - رحمه الله - :
“Cukuplah ini sebagai kemuliaan ilmu, ketika Allah memerintahkan nabi-Nya untuk meminta tambahan ilmu”
[Miftah Daris Sa'adah (Cetakan Majma Al-Fiqhi Al-Islami), hal 136]
قال الله تعالى : {وَ قُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْمًا} [طه : ١١٤]
قال الحافظ ابن حجر العسقلاني - رحمه الله - :
"واضح الدلالة في فضل العلم، لأن الله تعالى لم يأمر نبيه - صلى الله عليه وسلم - بطلب الإزديات من شيء إلا من العلم"
[فتح الباري ١/١٤١]
و قال الحافظ ابن القيم - رحمه الله - :
"كفى بهذا شرفا للعلم أن أمر نبيه أن يسأله المزيد منه"
[مفتاح دار السعادة (ط. مجمع الفقه الإسلامي)، ص ١٣٦]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
💥❌🔥 ADZAB YANG ALLAH TIMPAKAN KEPADA UMAT - UMAT YANG MENDUSTAKAN
Allah ta’ala berfirman :
{ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَىٰ قَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ ۙ}
"Itulah (adzab Allah), hal itu dikarenakan Allah tidaklah mengubah suatu nikmat yang Dia karuniakan kepada suatu kaum sampai mereka sendiri yang merubah apa yang ada pada diri mereka”. (Al-Anfal : 53)
-Berkata Al-’Allamah Al-Mufassir As-Sa'di rahimahullah :
“Itulah adzab yang Allah timpakan kepada umat-umat yang mendustakan,
dan Allah cabut kenikmatan-kenikmatan dan kesenangan yang ada pada mereka karena sebab dosa-dosa mereka dan perbuatan-perbuatan mereka sendiri merubah apa yang ada pada diri mereka.
Karena Allah tidaklah akan merubah dan mencabut kenikmatan yang Dia karuniakan kepada suatu kaum dari nikmat-nikmat agama dan dunia, bahkan akan menjaga dan menambahkannya kepada mereka jika mereka menambah rasa syukur kepada Allah.
Firman Allah : {حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ}
“Sampai mereka sendiri yang merubah apa yang ada pada diri mereka”
Dari ketaatan kepada kemaksiatan.
Mereka mengkufuri nikmat Allah dan menggantinya dengan kufur nikmat.
Maka Allah cabut dan ubah kenikmatan yang ada pada mereka sebagaimana mereka merubah apa yang ada pada diri mereka.
Dan Allah memiliki hikmah, keadilan dan perbuatan ihsan pada hamba-hamba-Nya pada hal tersebut.
Yaitu ketika Allah tidak menghukum mereka kecuali karena sebab kezhaliman mereka.
Dan Allah menarik hati para wali-wali-Nya kepada-Nya, dengan apa yang dirasakan para hamba dari hukuman apabila mereka menyelisihi perintah-Nya”.
(Taisir Al-Karimir Rahman, hal 368)
قال الله تعالى : {ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَىٰ قَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ ۙ} [الأنفال : ٥٣]
قال العلامة المفسر السعدي - رحمه الله - :
{ذَلِكَ} العذاب الذي أوقعه اللّه بالأمم المكذبين وأزال عنهم ما هم فيه من النعم والنعيم، بسبب ذنوبهم وتغييرهم ما بأنفسهم، فإن الله لم يك مغيرا نعمة أنعمها على قوم من نعم الدين والدنيا، بل يبقيها ويزيدهم منها، إن ازدادوا له شكرا. {حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ} من الطاعة إلى المعصية فيكفروا نعمة اللّه ويبدلوها كفرا، فيسلبهم إياها ويغيرها عليهم كما غيروا ما بأنفسهم. وللّه الحكمة في ذلك والعدل والإحسان إلى عباده، حيث لم يعاقبهم إلا بظلمهم، وحيث جذب قلوب أوليائه إليه، بما يذيق العباد من النكال إذا خالفوا أمره.
(تيسير الكريم الرحمن، ص ٣٦٨)
________________________________
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
Allah ta’ala berfirman :
{ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَىٰ قَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ ۙ}
"Itulah (adzab Allah), hal itu dikarenakan Allah tidaklah mengubah suatu nikmat yang Dia karuniakan kepada suatu kaum sampai mereka sendiri yang merubah apa yang ada pada diri mereka”. (Al-Anfal : 53)
-Berkata Al-’Allamah Al-Mufassir As-Sa'di rahimahullah :
“Itulah adzab yang Allah timpakan kepada umat-umat yang mendustakan,
dan Allah cabut kenikmatan-kenikmatan dan kesenangan yang ada pada mereka karena sebab dosa-dosa mereka dan perbuatan-perbuatan mereka sendiri merubah apa yang ada pada diri mereka.
Karena Allah tidaklah akan merubah dan mencabut kenikmatan yang Dia karuniakan kepada suatu kaum dari nikmat-nikmat agama dan dunia, bahkan akan menjaga dan menambahkannya kepada mereka jika mereka menambah rasa syukur kepada Allah.
Firman Allah : {حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ}
“Sampai mereka sendiri yang merubah apa yang ada pada diri mereka”
Dari ketaatan kepada kemaksiatan.
Mereka mengkufuri nikmat Allah dan menggantinya dengan kufur nikmat.
Maka Allah cabut dan ubah kenikmatan yang ada pada mereka sebagaimana mereka merubah apa yang ada pada diri mereka.
Dan Allah memiliki hikmah, keadilan dan perbuatan ihsan pada hamba-hamba-Nya pada hal tersebut.
Yaitu ketika Allah tidak menghukum mereka kecuali karena sebab kezhaliman mereka.
Dan Allah menarik hati para wali-wali-Nya kepada-Nya, dengan apa yang dirasakan para hamba dari hukuman apabila mereka menyelisihi perintah-Nya”.
(Taisir Al-Karimir Rahman, hal 368)
قال الله تعالى : {ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَىٰ قَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ ۙ} [الأنفال : ٥٣]
قال العلامة المفسر السعدي - رحمه الله - :
{ذَلِكَ} العذاب الذي أوقعه اللّه بالأمم المكذبين وأزال عنهم ما هم فيه من النعم والنعيم، بسبب ذنوبهم وتغييرهم ما بأنفسهم، فإن الله لم يك مغيرا نعمة أنعمها على قوم من نعم الدين والدنيا، بل يبقيها ويزيدهم منها، إن ازدادوا له شكرا. {حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ} من الطاعة إلى المعصية فيكفروا نعمة اللّه ويبدلوها كفرا، فيسلبهم إياها ويغيرها عليهم كما غيروا ما بأنفسهم. وللّه الحكمة في ذلك والعدل والإحسان إلى عباده، حيث لم يعاقبهم إلا بظلمهم، وحيث جذب قلوب أوليائه إليه، بما يذيق العباد من النكال إذا خالفوا أمره.
(تيسير الكريم الرحمن، ص ٣٦٨)
________________________________
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
🔓💡🔑 JALAN KELUAR DARI SETIAP KESULITAN ADALAH KETAQWAAN
Allah ta’ala berfirman :
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ}
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan keluar (dari kesulitan-kesulitan yang ia hadapi di dunia dan di akhirat). Dan akan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang ia tidak sangka-sangka”. (Ath-Thalaq : 2-3)
Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah Abdul ‘Aziz bin Baz - رحمه الله - :
“Begitu pula seorang hamba butuh kepada rizki yang halal lagi baik di kehidupan dunia ini dan kepada kenikmatan yang kekal di akhirat kelak yang mana itu merupakan kenikmatan yang paling besar dan paling agung yang tidak ada kenikmatan di atasnya.
Dan tidak ada jalan serta cara untuk meraihnya kecuali dengan Ketakwaan”.
(Majmu’ul Fatawa wal Maqalat 2/285)
قال الله جل وعلا : {وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ} [الطلاق:٢-٣] (١)
قال الشيخ العلامة عبد العزبز بن باز - رحمه الله - :
"والإنسان محتاج أيضا إلى الرزق الحلال الطيب في هذه الدار، وإلى النعيم المقيم في الآخرة، وهو أحسن نعيم وأعظم النعيم ولا نعيم فوقه، ولا طريق إلى ذلك ولا سبيل إلا بالتقوى"
(مجموع الفتاوى و المقالات ٢٨٥/٢)
-(١) قال الشيخ العلامة عبد العزبز بن باز - رحمه الله - :
"فمن اتقى الله جعل له مخرجا من مضائق الدنيا ومضائق الآخرة" (مجموع الفتاوي و المقالات ٢٨٤/٢)
_____________________________
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
Allah ta’ala berfirman :
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ}
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan keluar (dari kesulitan-kesulitan yang ia hadapi di dunia dan di akhirat). Dan akan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang ia tidak sangka-sangka”. (Ath-Thalaq : 2-3)
Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah Abdul ‘Aziz bin Baz - رحمه الله - :
“Begitu pula seorang hamba butuh kepada rizki yang halal lagi baik di kehidupan dunia ini dan kepada kenikmatan yang kekal di akhirat kelak yang mana itu merupakan kenikmatan yang paling besar dan paling agung yang tidak ada kenikmatan di atasnya.
Dan tidak ada jalan serta cara untuk meraihnya kecuali dengan Ketakwaan”.
(Majmu’ul Fatawa wal Maqalat 2/285)
قال الله جل وعلا : {وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ} [الطلاق:٢-٣] (١)
قال الشيخ العلامة عبد العزبز بن باز - رحمه الله - :
"والإنسان محتاج أيضا إلى الرزق الحلال الطيب في هذه الدار، وإلى النعيم المقيم في الآخرة، وهو أحسن نعيم وأعظم النعيم ولا نعيم فوقه، ولا طريق إلى ذلك ولا سبيل إلا بالتقوى"
(مجموع الفتاوى و المقالات ٢٨٥/٢)
-(١) قال الشيخ العلامة عبد العزبز بن باز - رحمه الله - :
"فمن اتقى الله جعل له مخرجا من مضائق الدنيا ومضائق الآخرة" (مجموع الفتاوي و المقالات ٢٨٤/٢)
_____________________________
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
🕌🌹👣 LANGKAH KAKI MENUJU MASJID DIANTARA SEBAB ISTIQOMAH
Asy-Syaikh Muhammad Amaan al-Jamy -rahimahullah- berkata,
"Wahai saudaraku muslim, perbanyaklah langkah kaki menuju masjid, jagalah shalat berjama'ah, dan juga hadirlah dishalat jum'at, maka senantiasa akan menyelamatkan agamamu."
Al-Muhadharah ad-Difaiyyah.
قال الشيخ محمد أمان الجامي رحمه الله:
أخي المسلم أكثر الخطوات إلى #المساجد . وحافظ على الصلوات مع الجماعة . وعلى حضور #صلاة_الجمعة دائما يسلم لك دينك
المحاضرة الدفاعية
https://twitter.com/alsunna_way/status/1205288552139042818?s=20
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
Asy-Syaikh Muhammad Amaan al-Jamy -rahimahullah- berkata,
"Wahai saudaraku muslim, perbanyaklah langkah kaki menuju masjid, jagalah shalat berjama'ah, dan juga hadirlah dishalat jum'at, maka senantiasa akan menyelamatkan agamamu."
Al-Muhadharah ad-Difaiyyah.
قال الشيخ محمد أمان الجامي رحمه الله:
أخي المسلم أكثر الخطوات إلى #المساجد . وحافظ على الصلوات مع الجماعة . وعلى حضور #صلاة_الجمعة دائما يسلم لك دينك
المحاضرة الدفاعية
https://twitter.com/alsunna_way/status/1205288552139042818?s=20
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
📚📖✒ BERSUNGGUH - SUNGGUH MENUNTUT ILMU DAN MEMPELAJARI AGAMA ADALAH BAGIAN DARI TAKWA
Allah ta’ala berfirman :
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا}
"Wahai orang-orang yang beriman apabila kalian bertakwa kepada Allah maka niscaya Allah akan memberikan kepada kalian Al-Furqan” (Al-Anfal : 29)
Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah ‘Abdul ‘Aziz bin Baz - رحمه الله - :
“Al-Furqan sebagaimana dikatakan Ahlul Ilmi adalah cahaya yang dengannya seseorang dapat membedakan antara yang haq dengan yang batil dan petunjuk dengan kesesatan.
Dan tidak tersamarkan bagi orang yang memperhatikan serta meneliti bahwasanya bersungguh-sungguh di dalam menuntut ilmu dan mempelajari agama adalah bagian dari takwa, dan dengan hal tersebut akan diraih cahaya dan petunjuk. Dan keduanya adalah Al-Furqan”
(Majmu’ul Fatawa wal Maqalat 2/285)
قال الله عز وجل : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا} [الأنفال : ٢٩]
قال الشيخ العلامة عبد العزبز بن باز - رحمه الله - :
والفرقان كما قال أهل العلم : هو: النور الذي يفصل به بين الحق والباطل، وبين الهدى والضلال. و لا يخفى على من تأمل أن الاجتهاد في طلب العلم والتفقه في الدين من جملة التقوى، وبذلك يحصل النور والهدى، وهما الفرقان.
(مجموع الفتاوى و المقالات ٢٨٥/٢)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
Allah ta’ala berfirman :
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا}
"Wahai orang-orang yang beriman apabila kalian bertakwa kepada Allah maka niscaya Allah akan memberikan kepada kalian Al-Furqan” (Al-Anfal : 29)
Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah ‘Abdul ‘Aziz bin Baz - رحمه الله - :
“Al-Furqan sebagaimana dikatakan Ahlul Ilmi adalah cahaya yang dengannya seseorang dapat membedakan antara yang haq dengan yang batil dan petunjuk dengan kesesatan.
Dan tidak tersamarkan bagi orang yang memperhatikan serta meneliti bahwasanya bersungguh-sungguh di dalam menuntut ilmu dan mempelajari agama adalah bagian dari takwa, dan dengan hal tersebut akan diraih cahaya dan petunjuk. Dan keduanya adalah Al-Furqan”
(Majmu’ul Fatawa wal Maqalat 2/285)
قال الله عز وجل : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا} [الأنفال : ٢٩]
قال الشيخ العلامة عبد العزبز بن باز - رحمه الله - :
والفرقان كما قال أهل العلم : هو: النور الذي يفصل به بين الحق والباطل، وبين الهدى والضلال. و لا يخفى على من تأمل أن الاجتهاد في طلب العلم والتفقه في الدين من جملة التقوى، وبذلك يحصل النور والهدى، وهما الفرقان.
(مجموع الفتاوى و المقالات ٢٨٥/٢)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
#IbnulQayyim #dosa #musibah #salafy #salafylampungcom
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
🔐✒🌹 HAK ALLAH ADALAH HAK TERBESAR YANG HARUS DITUNAIKAN SEORANG HAMBA
Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin - رحمه الله - :
"Jika seandainya seseorang memiliki keutamaan atasmu (memiliki jasa, kebaikan padamu) niscaya engkau akan malu untuk melakukan pelanggaran dan menampakkan penyelisihan kepadanya.
Maka bagaimana dengan Rabbmu yang segala keutamaan, karunia yang ada padamu asalnya adalah dari keutamaan-Nya, karunia-Nya dan segala yang tercegah darimu dari kejelekan asalnya adalah dari rahmat-Nya”.
(Risalah “Huquq Da’at ilaiha Al-Fithrah wa Qarrarathaa Asy-Syari’ah”, hlm. 9)
قال العلامة العثيمين - رحمه الله - :
“لو كان لأحد من الناس عليك فضل لاستحييت أن تبارزه بالمعصية و تجاهره بالمخالفة فكيف بربك الذي كل فضل عليك فهو من فضله و كل ما يندفع عنك من سوء فهو من رحمته"
(رسالة حقوق دعت إليها الفطره و قررتها الشريعة، ص ٩)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin - رحمه الله - :
"Jika seandainya seseorang memiliki keutamaan atasmu (memiliki jasa, kebaikan padamu) niscaya engkau akan malu untuk melakukan pelanggaran dan menampakkan penyelisihan kepadanya.
Maka bagaimana dengan Rabbmu yang segala keutamaan, karunia yang ada padamu asalnya adalah dari keutamaan-Nya, karunia-Nya dan segala yang tercegah darimu dari kejelekan asalnya adalah dari rahmat-Nya”.
(Risalah “Huquq Da’at ilaiha Al-Fithrah wa Qarrarathaa Asy-Syari’ah”, hlm. 9)
قال العلامة العثيمين - رحمه الله - :
“لو كان لأحد من الناس عليك فضل لاستحييت أن تبارزه بالمعصية و تجاهره بالمخالفة فكيف بربك الذي كل فضل عليك فهو من فضله و كل ما يندفع عنك من سوء فهو من رحمته"
(رسالة حقوق دعت إليها الفطره و قررتها الشريعة، ص ٩)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
📚📖🎒 PERHATIKANLAH APA YANG KALIAN SIAPKAN UNTUK MENGHADAPI HARI AKHIR
Allah ta’ala berfirman :
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ}
"Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap jiwa memperhatikan apa yang telah ia persiapkan untuk menghadapi hari akhir (hari kiamat).
Bertakwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kalian kerjakan”. (Al-Hasyr : 18)
Berkata Al-Hafizh Al-Mufassir Ibnu Katsir - رحمه اللّٰه - :
“Hisablah (periksa, intropeksilah) diri kalian sebelum kalian dihisab, dan perhatikanlah apa yang telah kalian siapkan untuk diri-diri kalian dari amalan-amalan shalih untuk menghadapi hari kembali dan hari perhitungan kalian dihadapan Rabb kalian”.
(Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim 8/77)
قال الله تعالى : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ} [الحشر : ١٨] (١)
-(١) قال الإمام المفسر القرطبي - رحمه الله - : "{ولتنظر نفس ما قدمت لغد} يعني يوم القيامة" (الجامع لأحمام القرآن ٣٨٦/٢٠)
قال الإمام الحافظ المفسر ابن كثير - رحمه اللّٰه - :
حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا ، وانظروا ماذا ادخرتم لأنفسكم من الأعمال الصالحة ليوم معادكم وعرضكم على ربكم (تفسير القرآن العظيم ٧٧/٨)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
Allah ta’ala berfirman :
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ}
"Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap jiwa memperhatikan apa yang telah ia persiapkan untuk menghadapi hari akhir (hari kiamat).
Bertakwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kalian kerjakan”. (Al-Hasyr : 18)
Berkata Al-Hafizh Al-Mufassir Ibnu Katsir - رحمه اللّٰه - :
“Hisablah (periksa, intropeksilah) diri kalian sebelum kalian dihisab, dan perhatikanlah apa yang telah kalian siapkan untuk diri-diri kalian dari amalan-amalan shalih untuk menghadapi hari kembali dan hari perhitungan kalian dihadapan Rabb kalian”.
(Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim 8/77)
قال الله تعالى : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ} [الحشر : ١٨] (١)
-(١) قال الإمام المفسر القرطبي - رحمه الله - : "{ولتنظر نفس ما قدمت لغد} يعني يوم القيامة" (الجامع لأحمام القرآن ٣٨٦/٢٠)
قال الإمام الحافظ المفسر ابن كثير - رحمه اللّٰه - :
حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا ، وانظروا ماذا ادخرتم لأنفسكم من الأعمال الصالحة ليوم معادكم وعرضكم على ربكم (تفسير القرآن العظيم ٧٧/٨)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
✍🏻⏳🔍 SENANTIASA MUHASABAH DIRI DAN BERTAUBAT DENGAN TAUBAT YANG JUJUR
Allah ta’ala berfirman :
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ}
"Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap jiwa memperhatikan apa yang telah ia persiapkan untuk menghadapi hari akhir (hari kiamat). Bertakwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kalian kerjakan”. (Al-Hasyr : 18)
Berkata Al-’Allamah Al-Mufassir As-Sa'di - رحمه الله - :
“Ayat yang mulia ini merupakan pokok di dalam muhasabah hamba terhadap dirinya.
Dan seharusnya baginya untuk senantiasa mengintropeksi (memuhasabah) dirinya.
Apabila ia melihat pada dirinya kekurangan, dosa, kesalahan maka ia memperbaikinya dengan meninggalkan kejelekan tersebut, bertaubat dengan taubat yang jujur dan meninggalkan serta berpaling dari sebab-sebab yang akan mengantarkan kepada perkara tersebut.
Apabila ia melihat pada dirinya pengurangan, pelalaian di dalam menjalankan perintah dari perintah-perintah Allah, maka ia curahkan segenap kemampuannya serta memohon pertolongan kepada Rabbnya untuk menyempurnakan dan melengkapi kekurangan tersebut.
Serta membandingkan antara karunia-karunia Allah serta kebaikan-Nya yang Allah berikan kepadanya dengan pelalaian dan pengurangannya. Karena hal tersebut akan menimbulkan rasa malu dengan tanpa keraguan”.
(Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal 1006)
قال الله تعالى : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ} [الحشر : ١٨](١)
-(١) قال الإمام المفسر القرطبي - رحمه الله - : "{ولتنظر نفس ما قدمت لغد} يعني يوم القيامة" (الجامع لأحمام القرآن ٣٨٦/٢٠)
قال العلامة المفسر السعدي - رحمه الله - :
وهذه الآية الكريمة أصل في محاسبة العبد نفسه، وأنه ينبغي له أن يتفقدها، فإن رأى زللا تداركه بالإقلاع عنه، والتوبة النصوح، والإعراض عن الأسباب الموصلة إليه، وإن رأى نفسه مقصرا في أمر من أوامر الله، بذل جهده واستعان بربه في تكميله وتتميمه، وإتقانه، ويقايس بين منن الله عليه وإحسانه وبين تقصيره، فإن ذلك يوجب له الحياء بلا محالة.
(تيسير الكريم الرحمن، ص ١٠٠٦)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com
Allah ta’ala berfirman :
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ}
"Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap jiwa memperhatikan apa yang telah ia persiapkan untuk menghadapi hari akhir (hari kiamat). Bertakwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kalian kerjakan”. (Al-Hasyr : 18)
Berkata Al-’Allamah Al-Mufassir As-Sa'di - رحمه الله - :
“Ayat yang mulia ini merupakan pokok di dalam muhasabah hamba terhadap dirinya.
Dan seharusnya baginya untuk senantiasa mengintropeksi (memuhasabah) dirinya.
Apabila ia melihat pada dirinya kekurangan, dosa, kesalahan maka ia memperbaikinya dengan meninggalkan kejelekan tersebut, bertaubat dengan taubat yang jujur dan meninggalkan serta berpaling dari sebab-sebab yang akan mengantarkan kepada perkara tersebut.
Apabila ia melihat pada dirinya pengurangan, pelalaian di dalam menjalankan perintah dari perintah-perintah Allah, maka ia curahkan segenap kemampuannya serta memohon pertolongan kepada Rabbnya untuk menyempurnakan dan melengkapi kekurangan tersebut.
Serta membandingkan antara karunia-karunia Allah serta kebaikan-Nya yang Allah berikan kepadanya dengan pelalaian dan pengurangannya. Karena hal tersebut akan menimbulkan rasa malu dengan tanpa keraguan”.
(Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal 1006)
قال الله تعالى : {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ} [الحشر : ١٨](١)
-(١) قال الإمام المفسر القرطبي - رحمه الله - : "{ولتنظر نفس ما قدمت لغد} يعني يوم القيامة" (الجامع لأحمام القرآن ٣٨٦/٢٠)
قال العلامة المفسر السعدي - رحمه الله - :
وهذه الآية الكريمة أصل في محاسبة العبد نفسه، وأنه ينبغي له أن يتفقدها، فإن رأى زللا تداركه بالإقلاع عنه، والتوبة النصوح، والإعراض عن الأسباب الموصلة إليه، وإن رأى نفسه مقصرا في أمر من أوامر الله، بذل جهده واستعان بربه في تكميله وتتميمه، وإتقانه، ويقايس بين منن الله عليه وإحسانه وبين تقصيره، فإن ذلك يوجب له الحياء بلا محالة.
(تيسير الكريم الرحمن، ص ١٠٠٦)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 Media Salafy Lampung
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com