perihal mampu dan tau, aku memang tak berpengetahuan. namun, perihal menerima aku akan paling depan untuk menunjukkan diri bahwa aku sangat amat bisa. bahagia? sedih? kemari akan aku rawat dengan penuh sukacita. “maaf ini retak”, akan aku perbaiki dengan hatiku yang juga hancur ini.
berjuang bukan berarti tak boleh beristirahat dalam tenang bukan?
beralas keyakinan untuk memegang mu dari awal, dan ingin ku sentuh penuh cinta, hal menakjubkan. melepaskan di malam itupun aku bisa. tapi menjagamu ternyata lebih baik.
“cintanya tak terlihat”, jiwanya buruk semoga tetap berusaha menjadi cinta terpuji. “apa yang kamu lakukan?”, tidak ada lagi, aku berhenti sekarang.
waktu terulang pada masa lelap ku. bersyukur tak melepaskan mu.
“memperjuangkan”, aku dan kamu punya masa memperjuangkan dengan luka. jangan lupa berterimakasih dan menyanyangi dengan hangat. tak ada yang tau, selain kita, bukan?
kini, biarkan semesta yang mengizinkan jiwa yang tak tau apa apa ini “merayakan” meski badainya tak reda dalam singkat.
berjuang bukan berarti tak boleh beristirahat dalam tenang bukan?
beralas keyakinan untuk memegang mu dari awal, dan ingin ku sentuh penuh cinta, hal menakjubkan. melepaskan di malam itupun aku bisa. tapi menjagamu ternyata lebih baik.
“cintanya tak terlihat”, jiwanya buruk semoga tetap berusaha menjadi cinta terpuji. “apa yang kamu lakukan?”, tidak ada lagi, aku berhenti sekarang.
waktu terulang pada masa lelap ku. bersyukur tak melepaskan mu.
“memperjuangkan”, aku dan kamu punya masa memperjuangkan dengan luka. jangan lupa berterimakasih dan menyanyangi dengan hangat. tak ada yang tau, selain kita, bukan?
kini, biarkan semesta yang mengizinkan jiwa yang tak tau apa apa ini “merayakan” meski badainya tak reda dalam singkat.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
“merayakan mu akan menjadi hal paling membahagiakan”, terimakasih sudah merayakan ku dengan sorak sorai yang meriah, denganku selalu ya jantungku 💓.