SAHABAT ASWAJA
3.16K subscribers
64 photos
163 videos
2 files
464 links
Download Telegram
NEGERI YAMAN NEGERI PENUH BERKAH

Didalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan bahwasnya Rasulullah ﷺ mendoakan keberkahan untuk negeri Syam dan negeri Yaman.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا قَالَ قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا قَالَ قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ قَالَ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ

Dari Ibnu Umar berkata; "Nabi ﷺ berdoa: "Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami.", "Para sahabat berkata; "Juga untuk negeri Najed kami." Beliau kembali berdoa: "Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami." Para sahabat berkata lagi, "Juga untuk negeri Najed kami." Ibnu 'Umar berkata, "Beliau lalu bersabda: "Disanalah akan terjadi kegoncangan dan fitnah, dan di sana akan muncul tanduk setan."

Dalam riwayat lain disebutkan :

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْإِيمَانُ يَمَانٍ وَالْفِتْنَةُ هَا هُنَا هَا هُنَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَان.
ِ
Nabi ﷺ bersabda: "Keimanan ada di Yaman, sedangkan fitnah di sini dan di sini, tempat munculnya tanduk setan." [Hr. Bukhari]

وصلوا على حبيبكم محمد صلى اللّٰه عليه واله وصحبه وسلم...

📌 Abu Muhammad al-Maduri حفظه الله.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
AGAR DOSA 80 TAHUN DIAMPUNI

Sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَلىَّ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ ثَمَانِيْنَ مَرَّةً غَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَ ثَمَانِيْنَ سَنَةً قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ كَيْفَ الصَّلاَةُ عَلَيْكَ قَالَ: قُوْلُوْا اَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ، وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً.
“Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat delapan puluh kali maka Allah akan mengampuni dosanya selama delapan puluh tahun.” Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam ditanya: “Ya Rasulullah, bagaimana cara membaca shalawat kepadamu?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Katakan:

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat-Mu kepada Muhammad, hamba, Nabi dan Rasul-Mu, seorang Nabi yang ummi”, dan kamu hitung satu kali”.

Hadits hasan riwayat al-Daraquthni. Hadits ini dinilai hasan oleh al-Imam Ibnu al-Nu’man dan al-Hafizh al-‘Iraqi. Lihat, al-Hafizh al-Sakhawi dalam al-Qaul al-Badi’ hlm 400 dan al-Sayyid al-Ghumari, dalam al-Nafhah al-Ilahiyyah fi al-Shalah ‘ala Khair al-Bariyyah [Mausu’ah juz 9 hlm 392].

📝 Di kutib dari tulisan Ustadz Idrus Ramli حفظه الله 

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://telegram.dog/sahabataswaja
Channel photo removed
Channel photo updated
KAUM KHAWARIJ ITU MINORITAS

Kebenaran bukanlah di tentukan oleh sedikitnya kaum yang merasa terasing di tengah-tengah mayoritas umat islam, perlu di ketahui kaum khawarij itu minoritas dan merasa terasing di tengah-tengah mayoritas sahabat Nabi ﷺ, mereka memiliki halaqah-halaqah sendiri, tidak mau bergaul, merasa terasing dan merasa golongan yang paling benar. Kaum khawarij menvonis mayoritas umat islam disaat itu sebagau golongan yang sesat dan tidak beramal sesuai petunjuk al-Qur'an.

Di sebutkan dalah sebuah hadits riwayat Imam Muslim :

عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَعْدِي مِنْ أُمَّتِي أَوْ سَيَكُونُ بَعْدِي مِنْ أُمَّتِي قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حَلَاقِيمَهُمْ يَخْرُجُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَخْرُجُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لَا يَعُودُونَ فِيهِ هُمْ شَرُّ الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَة

Dari Abdullah bin Shamit dari Abu Dzar berkata; Rasulullah ﷺ bersabda: "Sepeninggalku kelak, akan muncul suatu kaum yang pandai membaca al-Qur'an namun tidak melewati kerongkongan mereka. mereka keluar dari agama, seperti anak panah yang melesat dari busurnya dan mereka tidak pernah kembali lagi. Mereka itu adalah paling jahat dan paling buruknya makhluk."

Berbangga diri dan sombong sebagai golongan minoritas bukanlah tolak ukur kebenaran, sebab kaum khawarij yang minoritas malah sesat dan menyesatkan.

وربنا الرحمن المستعان ....

📌 Abu Muhammad al-Maduri حفظه الله.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://telegram.dog/sahabataswaja
LIMA TANDA KEHANCURAN

Sahabat Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِِذَا اسْتَحَلَّتْ أُمَّتِي خَمْسًا فَعَلَيْهِمُ الدَّمَارُ، إِِذَا ظَهَرَ التَّلاَعُنُ، وَشَرِبُوا الْخُمُورَ، وَلَبِسُوا الْحَرِيرَ، وَاتَّخَذُوا الْقِيَانَ، وَاكْتَفَى الرِّجَالُ بِالرِّجَالِ، وَالنِّسَاءُ بِالنِّسَاءِ

Apabila umatku telah menghalalkan lima perkara, maka kehancuran pasti menimpa mereka. Apabila telah muncul saling melaknat, meminum khamr, memakai sutera, menjadikan perempuan sebagai penyanyi, laki-laki cukup dengan sesama laki-laki dan wanita cukup dengan sesama wanita.

Hadits riwayat al-Thabarani dalam Musnad al-Syamiyyin [519] dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman [5086].

Hadits di atas termasuk tanda-tanda kenabian. Semua yang diinformasikan dalam hadits tersebut benar-benar terjadi dewasa ini. Lima perkara yang dihalalkan oleh umat Islam, sehingga kehancuran menimpa mereka.

Pertama, saling melaknat, saling mencaci maki dan menjatuhkan antar individu maupun antar organisasi. Tidak jarang, hanya karena perbedaan politik, terjadi saling memaki-maki. Bahkan karena perbedaan organisasi sama-sama Ahlussunnah Wal-Jamaah, saling memaki-maki. Kita perhatikan di media sosial, radio, televisi, internet dan lain-lain, orang-orang dari organisasi tertentu memaki-maki organisasi lain. Kadang nama organisasi tertentu disebutkan oleh sebagian orang untuk melecehkan.

Kedua, khamr atau minuman keras telah menjadi sesuatu yang biasa kita saksikan di tempat-tempat umum, seperti di bandara, di hotel-hotel dan bahkan di pinggir-pinggir jalan. Tidak terkecuali umat Islam yang juga ikut mengkonsumsi minuman keras.

Ketiga, pakaian sutera telah banyak dipakai oleh kalangan laki-laki. Tidak sedikit laki-laki yang memakai pakaian sutera yang halus, sehingga kelihatannya seperi wanita.

Keempat, wanita penyanyi telah merebak di mana-mana dan bisa disaksikan di lapangan dan alun-alun dalam setiap waktu. Tidak sedikit dari penyanyi tersebut yang akhirnya menjadi orang yang kaya raya dan terhormat di kalangan masyarakat.

Kelima, gay dan lesbi, hubungan sejenis sesama laki-laki dan sesama perempuan telah terjadi di mana-mana. Sejak tahun 2000 negara-negara Barat telah mulai mengakui dan mengesahkan pernikahan sejenis, gay dan lesbi, mulai dari Denmark, Belanda, Belgia, Spanyol, Kanada, Afrika Selatan, Norwegia, Swedia, Portugis, Argentina, Uruguay, Newzeland, Brazil, Inggris, Perancis, sebagian Amerika Serikat dan Meksiko. Bahkan di negara-negara Islam, termasuk Indonesia, sudah ada orang-orang liberal yang mempromosikan untuk menerima pernikahan sejenis tersebut.

Hadits di atas, secara tidak langsung mengajak kita untuk melakukan hal-hal berikut ini;

Pertama, mengupayakan terjadinya persatuan umat Islam Ahlussunnah Wal-Jamaah yang tercerai berai dalam berbagai organisasi politik maupun keagamaan.

Kedua, mengupayakan untuk mengatasi beberapa kemungkaran besar yang semakin merebak dan menjadi penyakit di tengah-tengah masyarakat yaitu minuman keras, pakaian sutera, penyanyi wanita, dan pernikahan sejenis. Wallahu a’lam

📝 Di kutib dari tulisan Ustadz Idrus Ramli حفظه الله 
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://telegram.dog/sahabataswaja
Channel photo removed
Channel photo updated
*MUSUH PARA WALI AKAN MATI SEBELUM MATI*

*ABU HASAN-313*

Betapa berani orang yang sangat awam tentang agama mencela para ulama, ahlulbait dan sahabat Nabi SAW.
Padahal Allah SWT mengancam pelakunya dengan perang, dan matinya hati, sehingga begitu sulit orang tsb menerima kebenaran. Ayat dan Hadits pun mereka abaikan karena dinding hati terhijab *Raan* alias karat hati yang menutupi dan yang tersisa adalah benci.

Disebutkan dalam sebuah hadits qudsi,
*مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ*

“ _Barangsiapa memusuhi wali-Ku, maka sungguh Aku telah mengumumkan perang pada-Nya.”_ HR. Al-Bukhari.

Imam Al-Hafidz Ibnu Asakir menjelaskan, “Perlu diketahui, daging ulama itu beracun. Kebiasaan Allah SWT. dalam membongkar tabir siapapun yang mencela para ulama bukanlah rahasia lagi dan sudah lazim diketahui. Siapapun yang mencela ulama, Allah SWT. akan timpakan kematian hati padanya, sebelum kematian fisik.”


Jika kita tidak bisa membela perjuangan para ulama setidaknya kita tidak mencela mereka.


•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
*TETAP BERTEMAN DENGAN ORANG BERIMAN*

*Abu Hasan-313*

Pertemanan dengan orang beriman lebih baik dari pada berteman dengan orang yang tidak beriman walaupun tidak menguntungkan secara materi.

Rasulullah SAW besabda,''

*لَا تُصَاحِبْ إلا مُؤْمِنًا ولا يَأْكُلْ طَعَامَكَ إلا تَقِيٌّ

“ _Janganlah engkau berkawan selain dengan orang mukmin, dan jangan ada yang memakan makananmu selain orang yang bertakwa._ ” HR Imam Ahmad dalam Musnad-nya, Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya, dan Hakim.

*Al-Arif Al-Hafani berkata,* “Janganlah engkau berkawan selain dengan orang mukmin, dan lebih utama lagi orang yang sempurna imannya, karena watak itu pencuri dan ia hanya terbentuk dari rasa cinta.”

*Syaikh Abu Madyan berkata,* “ Bukti bahwa kau ikhlas adalah kau berkawan dengan orang-orang yang ikhlas. Dan bukti bahwa kau dijauhkan (dari rahmat Allah) adalah kau berkawan dengan orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah).”

Hakim dalam Al-Mustadrak, dan Al-Baihaqi dalam Syuabul Iman; dari Abu Hurairah, sementara Ibnu Sharshari meriwayatkan dalam Al-Amali dari Aisyah; “
Seseorang itu meniru kebiasaan kawan dekatnya. Maka, hendaklah seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang ia jadikan teman setia.”


~Salah memilih teman dapat menjadikan seorang melanggar aqidah, dapat membisukan seorang utk menyuarakan kebenaran hanya karena takut menyinggung persaan orang yg tak layak ia cintai.~
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
DEMO BESAR DI BOGOR BUKTI BAHWA CARA DAKWAH TALAFI TIDAK SESUAI ANJURAN NABI MUHAMMAD ﷺ

Bisa saja Talafi mengklaim bahwa kelompoknya yang paling hebat dalam mengikuti al-Qur'an dan as-Sunnah, namun tentunya kenyataanlah yang akan membuktikan kebenarannya apakah cara dakwah mereka sudah seperti apa yang di anjurkan oleh Rasulullah ﷺ ataukah sebaliknya??

Di dalam kitab Musnad imam Ahmad disebutkan Rasulullah ﷺ bersabda:

" إِنِّي أُرْسِلْتُ بِحَنِيفِيَّةٍ سَمْحَة ِ"

Aku diutus membawa agama yang Hanifiyyah Samhah (Agama yang Haq/lurus dan penuh dengan murah hati.)

Di dalam kitab shahih Imam Bukhari dan Imam Muslim disebutkan bahwa ketika Rasulullah ﷺ mengutus sahabat Mu'adz bin Jabal dan Abu Musa ke negeri Yaman, Nabi ﷺ berpesan kepada keduanya:

" بشرا ولا تنفرا ، ويسرا ولا تعسرا ، وتطاوعا ولا تختلفا "
Sampaikanlah berita gembira kepada mereka dan janganlah kamu berdua bersikap yang membuat mereka anti-pati terhadap kalian; permudahlah oleh kalian dan janganlah kalian mempersulit, dan saling bantu-membantu diantara kalian dan jangan sampai kalian berselisih pendapat.

Diriwayat-kan juga oleh Imam Ahmad

حدثنا أبو التياح ، سمعت أنس بن مالك يقول رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : " يسروا ، ولا تعسروا ، وسكنوا ولا تنفروا " .

Rasulullah ﷺ bersabda: Mudahkanlah dan janganlah kalian mempersulit, dan bersikap simpatilah kalian dan janganlah kalian bersikap tidak disenangi.

Beginilah cara dakwah Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya penuh kelembutan dan cinta kasih, tentunya berbanding terbalik dengan tradisi dakwa talafi yang penuh kebencian dan permusuhan, arogan dan bersikap kasar serta berlomba-lomba untuk memvonis umat islam dengan tuduhan bid'ah, syirik, sesat dan masuk neraka, sehingga menyebabkan masyarakat sekitar memjadi anti-pati dan benci terhadap Talafi dan kesabaran masyarakat sudah habis sehingga puncaknya terjadilah aksi turun kejalan pada hari ini.

Semoga demo yang terjadi hari ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi segenap umat islam dan semoga kita senantiasa mengikuti petunjuk dan anjuran nabi kita tercinta agar selamat dunia dan akhirat.

وربنا الرحمن المستعان ....

📌 Abu Muhammad al-Maduri حفظه الله

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://telegram.me/sahabataswaja
Forwarded from We محمد SAW (عبد المحصی مسعود)
🌺 JANGAN LEWATKAN HARI ARAFAH TANPA PUASA DAN DOA

💐 Telah kita ketahui bersama bahwa hari Arafah adalah salah satu dari hari yang sangat dimulyakan oleh Allah SWT, maka tidak heran jika didalamnya terdapat banyak keutamaan.

Al-Imam Al-Hafidh As-Suyuthi dalam Al-Jami' As-Shaghir menyebutkan sebuah hadits yg berbunyi

صيام يوم عرفة كصيام ألف يوم (حب) عن عائشة

Puasa hari Arafah seperti puasa seribu hari. (HR. Ibnu Hibban dari Sayyidah Aisyah) [Al-Hafidh Al-Munawi, Faidul Qadir Syarah Al-Jami' As-Shaghir, juz 4 hal.313 no. 5119].

Bukan hanya puasa, berdoa dihari Arafah juga sangat besar keutamaannya. Didalam hadits disebutkan

خير الدعاء دعاء يوم عرفة

Sebaik-baik doa adalah doa (yg dipanjatkan) dihari Arafah. (HR. Tirmidzi no. 3585).

Adapun alasan berdoa dihari Arafah menjadi doa paling baik adalah sebagaimana pemaparan Al-Hafidh Abil Ula Muhammad Abdur Rahman Al-Mubarokfuri.

لأنه أجزل إثابة وأعجل إجابة

Karena akan mendapatkan balasan yg berlimpah dan cepat dikabulkan. [Tuhfatul Ahwadzi, juz 10 hal. 36 cet. Darul Fikr Tahun 2003].

Adapun tentang doa yg paling utama dibaca di sore hari Arafah, Baginda Rasulillah SAW bersabda :

أفضل ما قلت والنبيون قبلي عشية عرفة لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيئ قدير

Sebaik-baik sesuatu yg aku baca dg para Nabi sebelum aku di sore hari Arafah adalah

لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيئ قدير

Hadits di atas diriwayatkan Al-Hafidh At-Thabrani dg sanad yg baik. [idem].

Berikut ini adalah pesan pesan Syeikh A-Sayyid Abdus Sattar Al-Jilani Al-Hasani terkait keutamaan hari Arafah. Beliau adalah cucu keturunan Sultonul Auliya, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani.


🔸 النزول الإلهي يكون في الثلث الأخير من الليل
إلا في يوم عرفه فإن الله سبحانه ينزل للسماء الدنيا في النهار

🔸 كان السلف يدّخِرون حاجاتهم لدعاء يوم عرفة , فكم من الحاجات والأمنيات والدعوات أُستجيبت عشيّة عرفة

🔸 في رمضان تغيب عنّا ليلة آلقدر فلآ نعرف متى هي ؟
وَ في ذي الحجة يُخبرنا اللّه بيوم عرفة وَ مع ذلك هل سنقصر !!

🔸 إن استطعت أن تخلو بنفسك عشية يوم عرفة فافعل " العشية من بعد صلاة العصر إلى أذان المغرب"


🔸 يقول أحد الصالحين والله ما دعوت دعوة يوم عرفة وما دار عليها الحول إلا رأيتها مثل فلق الصبح

🔸 فأحسنوا في أنفسكم وﻻتنسو الأمة الاسلامية من دعواتكم , اللهم بلغنا يوم عرفة و تقبل منا أجمعين

- Turunnya Allah biasanya terjadi di setiap sepertiga terakhir dari waktu malam kecuali dihari arafah, sesungguhnya Allah SWT turun ke langit dunia pada siang hari (bukan pada malam arafah).

- Ulama salaf (sengaja) menyimpan hajat hajatnya untuk didoakan pada hari arafah. Betapa banyaknya hajat, harapan dan doa yg dikabulkan oleh Allah (karena dipanjatkan) disore hari Arafah.

- Pada bulan Ramadlan walaupun ada Lailatul Qadar, namun kita tidak tahu pasti kapan waktunya ?. Dan pada bulan Dzul Hijjah Allah memberi tahu kita akan keutamaan hari Arafah, apakah kita akan menyia-nyiakannya ?

- Jika kamu ber-khalwat (menyendiri dan larut dalam indahnya munajat dg Allah Subhanahu Wa Ta'ala) di sore hari Arafah maka kerjakanlah. Yg dimaksud dg kata "Asyiyyah" adalah mulai waktu ashar hingga adzan Magrib.

- Berkata salah seorang Sholihin : Demi Allah tidaklah aku berdoa dihari Arafah dan belum sampai satu tahun kecuali aku melihat doaku bagaikan sinar waktu subuh (sudah dikabulkan oleh Allah SWT).

- Berdoalah yg baik untuk diri kalian dan jangan lupakan ummat islam didalam doa kalian. Ya Allah sampaikan kami ke hari Arafah dan terimalah semua (ibadah dan doa) kami semua.

~ SELAMAT BERPUASA ARAFAH
~ SELAMAT BERDOA DIHARI ARAFAH
~ Jangan Lupa Doakan Al-Faqir Abdul Muhshi Mas'ud
#Edisi_Malam_Arafah


🎍 Semoga Bermanfaat🎍
==🔹🔸30082017🔸🔹==

📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽

We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura

📥 https://t.me/pondokparamaan
Pernahkah Anda menemukan hadits tapi tidak tahu siapa yang meriwayatkannya dan bagaimana statusnya?

Temukan jawabannya di Telegram. Caranya:

1. Klik @AldorarBot

2. Klik tombol Start

3. Tulis lafal hadits (Arab), contoh:

من صام رمضان

4. Kirim dan tunggu sejenak.

5. Akan ada balasan. Lihat hasilnya.

NB:

- Aplikasi ini sifatnya hanya membantu. Untuk melakukan takhrij yang sesungguhnya, Anda harus merujuk ke kitab-kitab aslinya.

- Sementara masih tersedia dalam versi Arab.

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.
MEMPERBANYAK MEMBACA KALIMAT "LA ILAAHA ILLALLAH" DAN ISTIGFAR

Dua kalimat yang ringan di ucapkan namun dapat membinasahkan Iblis, dan tentunya Iblis tidak akan pernah menyerah untuk membinasahkan umat manusia dengan segala bentuk godaan dan tipu daya.

Di dalam hadits riwayat al-Hafidz imam Abu Ya'la disebutkan:

عن أبي بكر الصديق رضي الله عنه ، عن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - أنه قال : " عليكم بلا إله إلا الله والاستغفار ، فأكثروا منهما ، فإن إبليس قال : أهلكت الناس بالذنوب ، وأهلكوني ب " لا إله إلا الله " والاستغفار ، فلما رأيت ذلك أهلكتهم بالأهواء ، فهم يحسبون أنهم مهتدون " . رواه أبو يعلى

Dari Abu Bakar as-Siddiq radhiyallaahuanhu, Rasulullah ﷺ bersabda: bacalah bagi kalian kalimat 'la ilaha illallah' (tidak ada Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bacalah istigfar, perbanyaklah kalian membaca keduanya, sebab sesungguhnya iblis berkata; "Sesungguhnya aku telah membinasakan umat manusia dengan dosa-dosa, dan mereka membinasakanku dengan kalimat 'la ilaha illallah' dan istigfar, maka kemudian aku binasakan mereka dengan hawa nafsu, sedangkan mereka menduga bahwa dirinya mendapat petunjuk.”

وربنا الرحمن المستعان ...

📌 Abu Muhammad al-Maduri حفظه الله
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
WASPADALAH TERHADAP TIPU-DAYA IBLIS

Jika di dalam diri anda sudah memiliki sifat-sifat ujub diantaranya;

Merasa paling sesuai al-Qur'an
dan as-Sunnah dan menganggap selain golongannya sebagai ahlul bid'ah.
Merasa kelompoknya paling benar dan merasa selain kelompoknya salah.
Merasa paling mengikuti pemahaman salaf dan menganggap selain kelompoknya tidak mengikuti pemahaman salaf.
Merasa paling berada di jalan Haq/kebenaran dan menganggap selain mereka tersesat.
Merasa paling memiliki hujjah dan merasa paling mengerti tentang dalil-dalil sehingga menganggap selain kelompoknya tidak faham dalil.

Waspadalah bisa jadi anda telah terperdaya oleh tipu-daya Iblis.

Sebagai bahan renungan bahwa Ibnu Qayyim, ketika mensifati kaum Khawarij, beliau mengatakan:

"ولهم نصوص قصروا في فهمها فأتوا من التقصير في العرفان"

"Mereka(khawarij) memiliki dalil-dalil(nushush), namun minim dalam memahaminya yang mengakibatkan minim juga pengetahuan agamanya."
(Asy-Syafiyatul Kafiyah fil Intishar lil firqatin Najiyah.)

Di sebutkan juga dalam hadits riwayat al-Hafidz imam Abu Ya'la
Bahwasanya Iblis akan membinasakan umat manusia dengan hawa nafsu, sedangkan mereka menduga bahwa mereka mendapat petunjuk.

"Keterangan lengkap hadits imam Abu Ya'la dapat di lihat di postingan kami sebelumnya 👇🏻 "

https://t.me/sahabataswaja/359

Oleh sebab itu Imam Ahmad bin Hanbal berdo'a didalam sujudnya.

" اللَّهُمَّ مَنْ كَانَ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ عَلَى غَيْرِ الْحَقِّ وَهُوَ يَظُنُّ أَنَّهُ عَلَى الْحَقِّ فَرُدَّهُ إِلَى الْحَقِّ لِيَكُونَ مِنْ أَهْلِ الْحَقِّ "
( ابن كثير، البداية والنهاية )

"Ya Allah, barang siapa dari umat ini, yang berada didalam kebathilan sedangkan Ia menyangka bahwa Ia berada di dalam kebenaran. Maka kembalikanlah Ia ke jalan yang benar, agar termasuk ke dalam golongan yang benar".
(Ibnu Katsir al-bidayah wan Nihayah).

Masih nekad merasa paling nyunnah dan merasa paling mengikuti salaf serta merasa paling berada di jalan yang benar. ?!
Semoga kita di jaukan dari tipu daya iblis dan di jauhkan dari sifat-sifat khawarij.... Allahumma.. amin

وربنا الرحمن المستعان ...

📌 Abu Muhammad al-Maduri حفظه الله
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
ORANG YANG PERTAMA KALI MENAMAI KELOMPOKNYA DENGAN NAMA SALAFY

Dalam sebuah rekaman diskusi al-Bani dengan Abdul Halim Abu Syakkah, yang direkam dalam kasetnya yang berjudul "Saya seorang Salafy".

Al-bani mengatakan bahwa penyebutan diri dengan nama muslim saja tidak cukup di zaman ini, mengingat banyak-nya firqah-firqah bermunculan dan menyebar.

Pada akhir kutipan dalam dialog rekaman tersebut? Al-bani menyimpulkan sebagai berikut:
"Bagaimana pendapatmu, bila kita menyingkat kalimat (Muslim yang berdasarkan pada al-Qur’an dan as-Sunnah dengan mengikuti pemahaman Salafus Shalih), menjadi lebih ringkas dan menunjukkan makna dengan kata 'Salafy'."

📢 Catatan Sahabat :
Telah jelas sudah bahwasanya orang yang pertama kali menamai kelompok-nya dengan nama salafy adalah Nasiruddin Albani, oleh sebab itu menamai suatu kelompok dengan nama salafy ini tidak akan kita jumpai dalam al-Qur'an dan hadits maupun sejarah, bahkan di zaman salaf maupun kholaf tidak pernah ada yang menamai kelompok mereka dengan nama salafy, dan tidak di pungkiri pada zaman dahulu-pun firqah-firqah sudah ada seperti Khawarij, Mu'tazilah, Rafidlah, Jahmiyah, Qadariyah dan lainya, namun belum pernah ada generasi salaf maupun kholaf yang memberi lebel kelompok mereka dengan nama salafy.

Jika menamai kelompoknya dengan nama salafy merupakan singkatan dari Muslim yang berdasarkan pada al-Qur’an dan as-Sunnah dengan mengikuti pemahaman Salafus Shalih, bukankah Nabi Muhammad ﷺ adalah sebaik-baik nya salaf, adakah salaf yang lebih baik dari Rasulullah ﷺ ? ???

Adanya Kelompok ashobiyah yang berlomba-lomba menamai golongan mereka dengan nama salafy merupakan bentuk Ketaatan dan fanatik yang extreme terhadap al-Bani, pada level yang lebih extreme lagi, mereka taqlid buta dan memposisikan pendapat al-Bani sebagai dasar hukum yang Qot'iy dan pendapat kelompoknya dianggap paling benar serta menolak pendapat lain sebab bukan dari tokoh atau kelompoknya.

Dan dengan berjalannya waktu kelompok yang menamai dirinya dengan salafy mulai berpecah-belah dan saling menyesatkan semisal salafy Halabi, salafy goncang, salafy matkhali, salafy Yamami, Salafy Qutubhi, salafy Hizbiy, Salafy Surury dan banyak lainya.

Kami tidak anti sahabat-sahabat salafiyin, namun jika mereka menyerang amaliah kami, tentu kami tidak akan tinggal diam dan kami sangat menghormati sahabat-sahabat salafiyin yang lembut dan tidak mengusik amaliah dan tidak memvonis sesat tokoh-tokoh panutan kami .

وربنا الرحمن المستعان ....

📌 Abu Muhammad al-Maduri حفظه الله.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
SAYYIDINA ABDULLAH BIN UMAR MENAMBAHKAN KALIMAT “Wahdahu La Syarika Lah” DALAM TASAYAHHUD NYA

Dalam hadits riwayat Abu Dawud Disebutkan bahwa ‘Abdullah ibn ‘Umar ibn al-Khaththab menambahkan kalimat Tasyahhud terhadap kalimat-kalimat Tasyahhud yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Dalam Tasayahhud-nya ‘Abdullah ibn ‘Umar mengatakan:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ.

Tentang kaliamat tambahan dalam Tasyahhud-nya ini, ‘Abdullah ibn ‘Umar berkata:“Wa Ana Zidtuha...”, artinya: “Saya sendiri yang menambahkan kalimat “Wahdahu La Syarika Lah”.

Dalam sebuah hadits shahih, al-Imam al-Bukhari meriwayatkan dari sahabat Rifa'ah ibn Rafi’,bahwa ia (Rifa’ah ibn Rafi’) berkata: “Suatu hari kami shalat berjama’ah di belakang Rasulullah. Ketika beliau mengangkat kepala setelah ruku’, beliau membaca: “Sami’allahu Lima Hamidah”. Tiba-tiba salah seorang makmum berkata:

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْه..ِ

Setelah selesai shalat, Rasulullah bertanya: “Siapakah tadi yang mengatakan kalimat-kalimat itu?”. Orang yang yang dimaksud menjawab: “Saya Wahai Rasulullah...”. Lalu Rasulullah berkata:

رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلاَثِيْنَ مَلَكًا يَبْتَدِرُوْنَهَا أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلَ

“Aku melihat lebih dari tiga puluh Malaikat berlomba untuk menjadi yang pertama mencatatnya”.

Al-Hafizh Ibn Hajar dalam Fath al-Bari, mengatakan: “Hadits ini adalah dalil yang menunjukkan akan kebolehan menyusun bacaan dzikir di dalam shalat yang tidak ma’tsur, selama dzikir tersebut tidak menyalahi yang ma’tsur” (Fath al-Bari, j. 2, h. 287).

📝 Di kutib dari tulisan Ustadz khalil Abou Fateh حفظه الله 
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja