[Penting] PANDUAN SINGKAT SHALAT IDUL FITHRI
Jumlah raka’at shalat Idul Fithri dan Idul Adha adalah dua raka’at. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut.
1- Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya.
2- Membaca doa istiftah, lalu melanjutkan dengan bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak tujuh kali takbir -selain takbiratul ihrom- sebelum memulai membaca Al Fatihah. Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu ‘Umar.
3- Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.” (HR. Al-Baihaqi, kuat sanadnya menurut Syaikh Ali Hasan)
4- Kemudian membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al-Qomar pada raka’at kedua. Ada riwayat bahwa ‘Umar bin Al Khattab pernah menanyakan pada Waqid Al Laitsiy mengenai surat apa yang dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Idul Adha dan ‘Idul Fithri. Ia pun menjawab, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca “Qaaf, wal qur’anil majiid” (surat Qaaf) dan “Iqtarobatis saa’atu wan syaqqol qomar” (surat Al Qomar).” (HR. Muslim)
Boleh juga membaca surat Al A’laa pada raka’at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua. Dan jika hari ‘ied jatuh pada hari Jum’at, dianjurkan pula membaca surat Al A’laa pada raka’at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua, pada shalat ‘ied maupun shalat Jum’at. (HR. Muslim)
5- Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa (ruku, i’tidal, sujud, dst).
6- Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.
7- Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak lima kali takbir -selain takbir bangkit dari sujud- sebelum memulai membaca Al Fatihah.
8- Kemudian membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
9- Mengerjakan gerakan lainnya hingga salam.
Setelah itu jama'ah mendengar khutbah Idul Fithri.
Baca selengkapnya di sini:
https://rumaysho.com/676-panduan-shalat-idul-fithri-dan-idul-adha.html
Kami segenap pengurus Rumaysho dan Darush Sholihin mengucapkan:
"Selamat berhari raya. Taqabbalallahu minna wa minkum."
Moga Allah membalas setiap amalan kaum muslimin yang selama Ramadhan 1438 H ini mendukung program-program Rumaysho dan Darush Sholihin, dari buka puasa, bangun masjid, fidyah, dan zakat.
---
Muhammad Abduh Tuasikal
Pengasuh RumayshoCom
---
Bagi yang ingin menyalurkan zakat via Pesantren Darush Sholihin, silakan lihat infonya di sini:
http://darushsholihin.com/zakat
Info Donasi DS: 0811267791 (SMS/ WA/ Telp)
SEBAR INFO INI!
RumayshoCom
Jumlah raka’at shalat Idul Fithri dan Idul Adha adalah dua raka’at. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut.
1- Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya.
2- Membaca doa istiftah, lalu melanjutkan dengan bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak tujuh kali takbir -selain takbiratul ihrom- sebelum memulai membaca Al Fatihah. Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu ‘Umar.
3- Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.” (HR. Al-Baihaqi, kuat sanadnya menurut Syaikh Ali Hasan)
4- Kemudian membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al-Qomar pada raka’at kedua. Ada riwayat bahwa ‘Umar bin Al Khattab pernah menanyakan pada Waqid Al Laitsiy mengenai surat apa yang dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Idul Adha dan ‘Idul Fithri. Ia pun menjawab, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca “Qaaf, wal qur’anil majiid” (surat Qaaf) dan “Iqtarobatis saa’atu wan syaqqol qomar” (surat Al Qomar).” (HR. Muslim)
Boleh juga membaca surat Al A’laa pada raka’at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua. Dan jika hari ‘ied jatuh pada hari Jum’at, dianjurkan pula membaca surat Al A’laa pada raka’at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua, pada shalat ‘ied maupun shalat Jum’at. (HR. Muslim)
5- Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa (ruku, i’tidal, sujud, dst).
6- Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.
7- Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak lima kali takbir -selain takbir bangkit dari sujud- sebelum memulai membaca Al Fatihah.
8- Kemudian membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
9- Mengerjakan gerakan lainnya hingga salam.
Setelah itu jama'ah mendengar khutbah Idul Fithri.
Baca selengkapnya di sini:
https://rumaysho.com/676-panduan-shalat-idul-fithri-dan-idul-adha.html
Kami segenap pengurus Rumaysho dan Darush Sholihin mengucapkan:
"Selamat berhari raya. Taqabbalallahu minna wa minkum."
Moga Allah membalas setiap amalan kaum muslimin yang selama Ramadhan 1438 H ini mendukung program-program Rumaysho dan Darush Sholihin, dari buka puasa, bangun masjid, fidyah, dan zakat.
---
Muhammad Abduh Tuasikal
Pengasuh RumayshoCom
---
Bagi yang ingin menyalurkan zakat via Pesantren Darush Sholihin, silakan lihat infonya di sini:
http://darushsholihin.com/zakat
Info Donasi DS: 0811267791 (SMS/ WA/ Telp)
SEBAR INFO INI!
RumayshoCom
Rumaysho.Com
Panduan Shalat Idul Fithri dan Idul Adha - Rumaysho.Com
Berikut adalah panduan ringkas dalam shalat ‘ied, baik shalat ‘Idul Fithri atau pun ‘Idul Adha. Yang kami sarikan dari beberapa penjelasan ulama. Semoga bermanfaat.
DI HARI FITHRI ...
Kami Mengucapkan SELAMAT IDUL FITHRI 1 SYAWAL 1438 H
Tonton videonya: https://youtu.be/9PJ1OobN6I8
"Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamanaa wa shiyamakum, kullu 'aamin wa antum bikheir"
Semoga Allah menerima amalan kami dan kalian, puasa kami dan puasa kalian, sepanjang tahun moga terus berada dalam kebaikan.
"Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan terbetik dalam hatinya, nantinya ba’da Ramadhan setelah tidak berpuasa lagi, ia bertekad tidak akan bermaksiat pada Allah, maka ia akan masuk surga tanpa masalah, tanpa dihisab." (Kata Ka'ab, dinukil dari Lathaif Al-Ma'arif, hlm. 390)
Bagi para donatur yang telah mendukung kegiatan Darush Sholihin selama Ramadhan 1438 H, moga terus mendapatkan keberkahan rezeki dan diberi pahala melimpah.
---
Dari Muhammad Abduh Tuasikal serta keluarga, Tim Rumaysho, dan Keluarga Darush Sholihin
Rumaysho.Com,
Langganan gratis video https://youtube.com/rumayshoTV
Kami Mengucapkan SELAMAT IDUL FITHRI 1 SYAWAL 1438 H
Tonton videonya: https://youtu.be/9PJ1OobN6I8
"Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamanaa wa shiyamakum, kullu 'aamin wa antum bikheir"
Semoga Allah menerima amalan kami dan kalian, puasa kami dan puasa kalian, sepanjang tahun moga terus berada dalam kebaikan.
"Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan terbetik dalam hatinya, nantinya ba’da Ramadhan setelah tidak berpuasa lagi, ia bertekad tidak akan bermaksiat pada Allah, maka ia akan masuk surga tanpa masalah, tanpa dihisab." (Kata Ka'ab, dinukil dari Lathaif Al-Ma'arif, hlm. 390)
Bagi para donatur yang telah mendukung kegiatan Darush Sholihin selama Ramadhan 1438 H, moga terus mendapatkan keberkahan rezeki dan diberi pahala melimpah.
---
Dari Muhammad Abduh Tuasikal serta keluarga, Tim Rumaysho, dan Keluarga Darush Sholihin
Rumaysho.Com,
Langganan gratis video https://youtube.com/rumayshoTV
YouTube
Enjoy the videos and music you love, upload original content, and share it all with friends, family, and the world on YouTube.
Info SHALAT IED
Imam dan Khatib:
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Bertempat di:
SD Sawah 3 (SD di Padukuhan Warak), 300 meter utara Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul
Waktu: 06.30 WIB - selesai
Materi khutbah "Bada Ramadhan Meraih Surga Firdaus"
https://rumaysho.com/16042-khutbah-idul-fitri-bada-ramadhan-meraih-surga-firdaus.html
---
OPEN HOUSE
Menerima tamu
Di kediaman Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Hanya lima hari sebelum beliau mudik ke Ambon.
Waktu:
Ahad - Kamis (25-29 Juni 2017)
Pukul 10.00 - 16.00 WIB
* Tiga hari pertama makan besar, menu istimewa
Rugi jika tidak hadir, bisa tanya jawab, hingga dapat hadiah buku dari beliau.
---
Info DS dan Rumaysho
Imam dan Khatib:
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Bertempat di:
SD Sawah 3 (SD di Padukuhan Warak), 300 meter utara Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul
Waktu: 06.30 WIB - selesai
Materi khutbah "Bada Ramadhan Meraih Surga Firdaus"
https://rumaysho.com/16042-khutbah-idul-fitri-bada-ramadhan-meraih-surga-firdaus.html
---
OPEN HOUSE
Menerima tamu
Di kediaman Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Hanya lima hari sebelum beliau mudik ke Ambon.
Waktu:
Ahad - Kamis (25-29 Juni 2017)
Pukul 10.00 - 16.00 WIB
* Tiga hari pertama makan besar, menu istimewa
Rugi jika tidak hadir, bisa tanya jawab, hingga dapat hadiah buku dari beliau.
---
Info DS dan Rumaysho
Rumaysho.Com
Khutbah Idul Fitri: Bada Ramadhan Meraih Surga Firdaus - Rumaysho.Com
Bada Ramadhan, tekad kita harusnya bisa meraih SURGA FIRDAUS.
JANGAN LUPA MAKAN SEBELUM SHALAT IED
Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Untuk shalat Idul Fithri disunnahkan untuk makan sebelum keluar rumah dikarenakan adanya larangan berpuasa pada hari tersebut dan sebagai pertanda pula bahwa hari tersebut tidak lagi berpuasa.
Ibnu Hajar rahimahullah dalam Al-Fath (2: 446) menyatakan bahwa diperintahkan makan sebelum shalat Idul Fithri adalah supaya tidak disangka lagi ada tambahan puasa. Juga maksudnya adalah dalam rangka bersegera melakukan perintah Allah.
Baca selengkapnya di sini : https://rumaysho.com/13875-6-sunnah-nabi-di-hari-idul-fithri.html
Baca juga :
- https://rumaysho.com/2891-anjuran-tidak-makan-sebelum-shalat-idul-adha.html
- https://rumaysho.com/2751-mengangkat-tangan-saat-takbir-tambahan-shalat-ied.html
Selamat Idul Fithri 1438 H
Taqabbalallahu minna wa minkum
Minal 'aidin wal faizin
Kullu 'aamin wa antum bi khair.
Muhammad Abduh Tuasikal
RumayshoCom, Darush Sholihin
---
Share info ini pada yang lain!
Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Untuk shalat Idul Fithri disunnahkan untuk makan sebelum keluar rumah dikarenakan adanya larangan berpuasa pada hari tersebut dan sebagai pertanda pula bahwa hari tersebut tidak lagi berpuasa.
Ibnu Hajar rahimahullah dalam Al-Fath (2: 446) menyatakan bahwa diperintahkan makan sebelum shalat Idul Fithri adalah supaya tidak disangka lagi ada tambahan puasa. Juga maksudnya adalah dalam rangka bersegera melakukan perintah Allah.
Baca selengkapnya di sini : https://rumaysho.com/13875-6-sunnah-nabi-di-hari-idul-fithri.html
Baca juga :
- https://rumaysho.com/2891-anjuran-tidak-makan-sebelum-shalat-idul-adha.html
- https://rumaysho.com/2751-mengangkat-tangan-saat-takbir-tambahan-shalat-ied.html
Selamat Idul Fithri 1438 H
Taqabbalallahu minna wa minkum
Minal 'aidin wal faizin
Kullu 'aamin wa antum bi khair.
Muhammad Abduh Tuasikal
RumayshoCom, Darush Sholihin
---
Share info ini pada yang lain!
Rumaysho.Com
6 Sunnah Nabi di Hari Idul Fithri - Rumaysho.Com
Apa saja amalan atau adab yang perlu diingat ketika kita berada di hari Idul Fithri?
Kita yang Kurang Hikmah dalam Berdakwah
https://youtu.be/Ros5yppsdWE?list=PLUYZIGi0rAXA9jCqVw6yXkY4k_jJy_FUt
https://youtu.be/Ros5yppsdWE?list=PLUYZIGi0rAXA9jCqVw6yXkY4k_jJy_FUt
YouTube
Kajian Umum : Kita yang Salah, Kurang Hikmah dalam Berdakwah - Ustadz M Abduh Tuasikal
KITA YANG SALAH KURANG HIKMAH DALAM BERDAKWAH Oleh Ustadz M Abduh Tuasikal Saat kajian di Pondok Ibnu Katsir binaan Ustadz Abu Zubair, Pekanbaru, Riau. --- I...
KERUSAKAN PADA HARI IDUL FITHRI
Pertama:
Tasyabbuh (meniru-niru) orang kafir dalam berpakaian. Terutama kita lihat bagaimana model pakaian muda-mudi saat ini ketika hari raya, tidak mencerminkan bahwa mereka muslim ataukah bukan. Sulit membedakan ketika melihat pakaian yang mereka kenakan.
Kedua:
Mendengarkan dan memainkan musik/nyanyian/nasyid di hari raya.
Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan. Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.”
Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Tidak ada satu pun dari empat ulama madzhab yang berselisih pendapat mengenai haramnya alat musik.”
Ketiga:
Wanita berhias diri ketika keluar rumah.
Dalam ayat disebutkan, “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.” (QS. Al-Ahzab: 33).
Abu ‘Ubaidah mengatakan, “Tabarruj adalah menampakkan kecantikan dirinya.” Az Zujaj mengatakan, “Tabarruj adalah menampakkan perhiasaan dan setiap hal yang dapat mendorong syahwat (godaan) bagi kaum pria.”
Seharusnya berhias diri menjadi penampilan istimewa si istri di hadapan suami dan ketika di rumah saja, dan bukan di hadapan khalayak ramai.
Keempat:
Berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahrom. Fenomena ini merupakan musibah di tengah kaum muslimin apalagi di hari raya. Tidak ada yang selamat dari musibah ini kecuali yang dirahmati oleh Allah.
"Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh)." (HR. Muslim)
Baca selengkapnya di sini :
https://rumaysho.com/517-kemungkaran-di-hari-raya.html
---
Selamat Idul Fithri 1438 H
Taqabbalallahu minna wa minkum
Minal 'aidin wal faizin
Kullu 'aamin wa antum bi khair.
Muhammad Abduh Tuasikal
RumayshoCom, Darush Sholihin
---
Info donasi DS: 0811267791
Share info ini pada yang lain!
Pertama:
Tasyabbuh (meniru-niru) orang kafir dalam berpakaian. Terutama kita lihat bagaimana model pakaian muda-mudi saat ini ketika hari raya, tidak mencerminkan bahwa mereka muslim ataukah bukan. Sulit membedakan ketika melihat pakaian yang mereka kenakan.
Kedua:
Mendengarkan dan memainkan musik/nyanyian/nasyid di hari raya.
Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan. Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.”
Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Tidak ada satu pun dari empat ulama madzhab yang berselisih pendapat mengenai haramnya alat musik.”
Ketiga:
Wanita berhias diri ketika keluar rumah.
Dalam ayat disebutkan, “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.” (QS. Al-Ahzab: 33).
Abu ‘Ubaidah mengatakan, “Tabarruj adalah menampakkan kecantikan dirinya.” Az Zujaj mengatakan, “Tabarruj adalah menampakkan perhiasaan dan setiap hal yang dapat mendorong syahwat (godaan) bagi kaum pria.”
Seharusnya berhias diri menjadi penampilan istimewa si istri di hadapan suami dan ketika di rumah saja, dan bukan di hadapan khalayak ramai.
Keempat:
Berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahrom. Fenomena ini merupakan musibah di tengah kaum muslimin apalagi di hari raya. Tidak ada yang selamat dari musibah ini kecuali yang dirahmati oleh Allah.
"Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh)." (HR. Muslim)
Baca selengkapnya di sini :
https://rumaysho.com/517-kemungkaran-di-hari-raya.html
---
Selamat Idul Fithri 1438 H
Taqabbalallahu minna wa minkum
Minal 'aidin wal faizin
Kullu 'aamin wa antum bi khair.
Muhammad Abduh Tuasikal
RumayshoCom, Darush Sholihin
---
Info donasi DS: 0811267791
Share info ini pada yang lain!
SEMOGA TIDAK SEPERTI INI BADA RAMADHAN
Tweet Ustadz M Abduh Tuasikal di 1 Syawal 1438 H (@RumayshoCom)
01- Apa yang kita raih di bulan Ramadhan? Apa punya bekas setelah itu?
02- Moga bekas itu masih ada dan masih terasa. Bekasnya berbuah lagi amal shalih, iya amal shalih setelah itu.
03- Yang kita khawatirkan, kita sudah mulai maksiat lagi setelah masuk 1 Syawal, mungkinkah? Mungkin saja.
04- Coba perhatikan sejak Maghrib, Isya dan Shubuh sebelum shalat Ied, keadaan masjid kita sudah mulai surut jamaah. Tak percaya?
05- Shubuh tadi saja, jamaah Shubuh sudah mulai menghilang, entah satu shaf, dua shaf, dan tinggal lima kepala dalam masjid.
06- Prihatin bukan? Apa kita mau seperti itu bada Ramadhan? Apa mau berlanjut terus tanpa ada perubahan?
07- Satu kunci agar kita tahu Ramadhan kita sukses adalah lihat amalan kita setelah Ramadhan rampung, apa semakin baik? Atau ...
08- Atau kita malah 'aaid (kembali) lagi pada maksiat setelah itu, kembali tidak shalat, kembali malas jamaah ke masjid.
09- Moga tidak seperti itu. Harapan kita semua, moga kita lebih baik selepas Ramadhan. Harus tambah baik.
10- Tahniah kami, Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu 'aamin wa antum bi khair. * Muhammad Abduh Tuasikal, @RumayshoCom, #idulfitri1438h
Silakan sebar tweet di atas pada kaum muslimin lainnya.
---
RumayshoCom, Rumaysho TV, Darush Sholihin
Tweet Ustadz M Abduh Tuasikal di 1 Syawal 1438 H (@RumayshoCom)
01- Apa yang kita raih di bulan Ramadhan? Apa punya bekas setelah itu?
02- Moga bekas itu masih ada dan masih terasa. Bekasnya berbuah lagi amal shalih, iya amal shalih setelah itu.
03- Yang kita khawatirkan, kita sudah mulai maksiat lagi setelah masuk 1 Syawal, mungkinkah? Mungkin saja.
04- Coba perhatikan sejak Maghrib, Isya dan Shubuh sebelum shalat Ied, keadaan masjid kita sudah mulai surut jamaah. Tak percaya?
05- Shubuh tadi saja, jamaah Shubuh sudah mulai menghilang, entah satu shaf, dua shaf, dan tinggal lima kepala dalam masjid.
06- Prihatin bukan? Apa kita mau seperti itu bada Ramadhan? Apa mau berlanjut terus tanpa ada perubahan?
07- Satu kunci agar kita tahu Ramadhan kita sukses adalah lihat amalan kita setelah Ramadhan rampung, apa semakin baik? Atau ...
08- Atau kita malah 'aaid (kembali) lagi pada maksiat setelah itu, kembali tidak shalat, kembali malas jamaah ke masjid.
09- Moga tidak seperti itu. Harapan kita semua, moga kita lebih baik selepas Ramadhan. Harus tambah baik.
10- Tahniah kami, Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu 'aamin wa antum bi khair. * Muhammad Abduh Tuasikal, @RumayshoCom, #idulfitri1438h
Silakan sebar tweet di atas pada kaum muslimin lainnya.
---
RumayshoCom, Rumaysho TV, Darush Sholihin
PENYALURAN ZAKAT TAHUN INI SELAMA 6 BULAN, 1,6 Milyar disalurkan
Darush Sholihin kembali menerima dan menyalurkan zakat untuk Ramadhan tahun ini. Kali ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Ada 561 muzakki yang menyalurkan zakatnya via Darush Sholihin selama Ramadhan 1438 H. Zakat tersebut kemudian disalurkan ke 354 masjid di Gunungkidul, Imogiri Bantul, Flores - NTT, hingga Ambon - Maluku. Sudah 773.930.000 yang sudah disalurkan oleh Darush Sholihin selama Ramadhan sampai akhir Ramadhan kemarin.
Dari bulan Januari hingga Juni 2017, Darush Sholihin sudah menyalurkan dana zakat hingga 1,6 Milyar rupiah (Rp.1.625.245.994,-) ditujukan pada fakir miskin, kegiatan sosial lewat sembako untuk fakir miskin, disalurkan via pesantren, biayai anak asuh di Pesantren Al-Itisham, kerjasama dengan Lazismu Gunungkidul, lewat panti asuhan dan salah satunya lagi untuk kegiatan Muallaf di Pesantren Al-Anshor Ambon (binaan Ustadz Abu Imam) selama Ramadhan kemarin.
Kami hanya bisa mendoakan, semoga Allah membalas amalan setiap muzakki dan muhsinin yang telah menyalurkan dana zakatnya lewat Yayasan Darush Sholihin dan RumayshoCom. Moga hartanya terus diberkahi dan diberi pahala melimpah.
Juga kami mendoakan para takmir dan pengurus masjid yang telah membantu dan berjuang untuk tersebarnya zakat ini pada penerima yang berhak, moga mendapatkan ganjaran melimpah di sisi Allah.
Video penyaluran zakat jangan lupa ditonton:
https://youtu.be/J8z1Up47EdY?list=PLUYZIGi0rAXCTZxGON5uaRA2dO_Le5LbP
---
Muhammad Abduh Tuasikal
DIY, 2 Syawal 1438 H
Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu 'aamin wa antum bi khair, moga Allah menerima amalan kami dan kalian, moga sepanjang tahun terus berada dalam kebaikan.
---
Info DS, Info RumayshoCom, Info Rumaysho TV (https://youtube.com/rumayshoTV)
Darush Sholihin kembali menerima dan menyalurkan zakat untuk Ramadhan tahun ini. Kali ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Ada 561 muzakki yang menyalurkan zakatnya via Darush Sholihin selama Ramadhan 1438 H. Zakat tersebut kemudian disalurkan ke 354 masjid di Gunungkidul, Imogiri Bantul, Flores - NTT, hingga Ambon - Maluku. Sudah 773.930.000 yang sudah disalurkan oleh Darush Sholihin selama Ramadhan sampai akhir Ramadhan kemarin.
Dari bulan Januari hingga Juni 2017, Darush Sholihin sudah menyalurkan dana zakat hingga 1,6 Milyar rupiah (Rp.1.625.245.994,-) ditujukan pada fakir miskin, kegiatan sosial lewat sembako untuk fakir miskin, disalurkan via pesantren, biayai anak asuh di Pesantren Al-Itisham, kerjasama dengan Lazismu Gunungkidul, lewat panti asuhan dan salah satunya lagi untuk kegiatan Muallaf di Pesantren Al-Anshor Ambon (binaan Ustadz Abu Imam) selama Ramadhan kemarin.
Kami hanya bisa mendoakan, semoga Allah membalas amalan setiap muzakki dan muhsinin yang telah menyalurkan dana zakatnya lewat Yayasan Darush Sholihin dan RumayshoCom. Moga hartanya terus diberkahi dan diberi pahala melimpah.
Juga kami mendoakan para takmir dan pengurus masjid yang telah membantu dan berjuang untuk tersebarnya zakat ini pada penerima yang berhak, moga mendapatkan ganjaran melimpah di sisi Allah.
Video penyaluran zakat jangan lupa ditonton:
https://youtu.be/J8z1Up47EdY?list=PLUYZIGi0rAXCTZxGON5uaRA2dO_Le5LbP
---
Muhammad Abduh Tuasikal
DIY, 2 Syawal 1438 H
Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu 'aamin wa antum bi khair, moga Allah menerima amalan kami dan kalian, moga sepanjang tahun terus berada dalam kebaikan.
---
Info DS, Info RumayshoCom, Info Rumaysho TV (https://youtube.com/rumayshoTV)
YouTube
DS Info : Penyaluran Dana Zakat Ramadhan 1438 H
Video ini berisi laporan penyaluran zakat dari Darush Sholihin yang diterima melalui Yayasan Darush Sholihin dan web RumayshoCom. Silakan tonton. Bagi yang b...
CARA PUASA SYAWAL MENURUT ULAMA SYAFI'IYAH
1- Hukum puasa Syawal itu sunnah, bukan wajib.
2- Lebih afdhal melakukan puasa Syawal langsung setelah Idul Fithri agar lebih cepat tertunaikan dan tidak ada penghalang yang akan menghalangi belakangan.
3- Lebih afdhal melakukan puasa Syawal berturut-turut.
4- Puasa Syawal boleh dilakukan secara terpisah (tidak berturut-turut) dan boleh tidak di awal Syawal.
5- Puasa Ramadhan diikutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan puasa setahun penuh.
6- Boleh melaksanakan puasa Syawal di akhir Syawal yang penting masih di bulan Syawal.
7- Masih boleh mengganti puasa Syawal di bulan Dzulqa’dah bagi yang punya udzur. Namun pahala melakukannya di bulan Syawal lebih besar.
8- Terkhusus yang luput dari puasa Ramadhan dan ia melakukan puasa Syawal, maka ia tidak mendapatkan pahala puasa setahun seperti yang disebut dalam hadits.
Baca selengkapnya keterangan ulama Syafi'iyah di sini:
https://rumaysho.com/16053-cara-puasa-syawal-menurut-ulama-syafiiyah.html
---
Muhammad Abduh Tuasikal
RumayshoCom
1- Hukum puasa Syawal itu sunnah, bukan wajib.
2- Lebih afdhal melakukan puasa Syawal langsung setelah Idul Fithri agar lebih cepat tertunaikan dan tidak ada penghalang yang akan menghalangi belakangan.
3- Lebih afdhal melakukan puasa Syawal berturut-turut.
4- Puasa Syawal boleh dilakukan secara terpisah (tidak berturut-turut) dan boleh tidak di awal Syawal.
5- Puasa Ramadhan diikutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan puasa setahun penuh.
6- Boleh melaksanakan puasa Syawal di akhir Syawal yang penting masih di bulan Syawal.
7- Masih boleh mengganti puasa Syawal di bulan Dzulqa’dah bagi yang punya udzur. Namun pahala melakukannya di bulan Syawal lebih besar.
8- Terkhusus yang luput dari puasa Ramadhan dan ia melakukan puasa Syawal, maka ia tidak mendapatkan pahala puasa setahun seperti yang disebut dalam hadits.
Baca selengkapnya keterangan ulama Syafi'iyah di sini:
https://rumaysho.com/16053-cara-puasa-syawal-menurut-ulama-syafiiyah.html
---
Muhammad Abduh Tuasikal
RumayshoCom
Rumaysho.Com
Cara Puasa Syawal Menurut Ulama Syafi’iyah
Bagaimana cara puasa Syawal? Coba lihat bahasan dari ulama Syafi'iyah berikut ini yang telah dirangkum. Sahabat mari simak disini.
PUASA SUNNAH SYAWAL boleh tidak berurutan
https://youtu.be/YaI5lAF-EeI
Silakan share pada yang lain, jangan lupa berlangganan dengan channel
youtube https://youtube.com/rumayshoTV
https://youtu.be/YaI5lAF-EeI
Silakan share pada yang lain, jangan lupa berlangganan dengan channel
youtube https://youtube.com/rumayshoTV
YouTube
Serial Ramadhan : Puasa Sunnah Syawal Boleh Tidak Berurutan - Ustadz M Abduh Tuasikal
Puasa Sunnah Syawal boleh dilakukan tidak berurutan.
Dengarkan jawaban Ustadz M Abduh Tuasikal dalam video ini. Moga raih manfaat.
---
Ikuti terus video di Channel Rumaysho TV
Jangan lupa subscribe -berlangganan gratis biar dapat notifikasi- Channel Rumaysho…
Dengarkan jawaban Ustadz M Abduh Tuasikal dalam video ini. Moga raih manfaat.
---
Ikuti terus video di Channel Rumaysho TV
Jangan lupa subscribe -berlangganan gratis biar dapat notifikasi- Channel Rumaysho…
Faedah Sirah Nabi (01)
PENGARUH GARIS KETURUNAN YANG MULIA
https://rumaysho.com/16065-nabi-muhammad-punya-silsilah-keturunan-yang-terhormat-dan-itu-sangat-berpengaruh-pada-dakwah-beliau.html
PENGARUH GARIS KETURUNAN YANG MULIA
https://rumaysho.com/16065-nabi-muhammad-punya-silsilah-keturunan-yang-terhormat-dan-itu-sangat-berpengaruh-pada-dakwah-beliau.html
Rumaysho.Com
Faedah Sirah Nabi: Pengaruh Garis Keturunan yang Mulia - Rumaysho.Com
Nabi Muhammad punya silsilah keturunan yang terhormat dan itu sangat berpengaruh pada dakwah beliau.
SIRAH NABI
Ada empat artikel yang telah disusun oleh Ustadz M Abduh Tuasikal selama safar ke Ambon tentang Sirah Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
1- PENGARUH GARIS KETURUNAN NABI YANG MULIA
https://rumaysho.com/16065-nabi-muhammad-punya-silsilah-keturunan-yang-terhormat-dan-itu-sangat-berpengaruh-pada-dakwah-beliau.html
2- SIKAP ABDUL MUTHALLIB KETIKA DISERANG RAJA ABRAHAH
https://rumaysho.com/16074-faedah-sirah-nabi-sikap-abdul-muthallib-ketika-kabah-diserang-abrahah.html
3- KEGAGALAN ABRAHAH MENYERANG KA'BAH TANDA MULIANYA QURAISY
https://rumaysho.com/16080-faedah-sirah-nabi-kegagalan-abrahah-menyerang-kabah-tanda-mulianya-quraisy.html
4- HIKMAH NABI MUHAMMAD LAHIR DALAM KEADAAN YATIM
https://rumaysho.com/16083-faedah-sirah-nabi-hikmah-nabi-muhammad-lahir-dalam-keadaan-yatim.html
Semoga mendapatkan manfaat dari pelajaran sirah nabi di atas.
Terus nantikan serial selanjutnya hanya di RumayshoCom.
---
Rumaysho.Com
Channel Youtube https://youtube.com/rumayshoTV
Ada empat artikel yang telah disusun oleh Ustadz M Abduh Tuasikal selama safar ke Ambon tentang Sirah Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
1- PENGARUH GARIS KETURUNAN NABI YANG MULIA
https://rumaysho.com/16065-nabi-muhammad-punya-silsilah-keturunan-yang-terhormat-dan-itu-sangat-berpengaruh-pada-dakwah-beliau.html
2- SIKAP ABDUL MUTHALLIB KETIKA DISERANG RAJA ABRAHAH
https://rumaysho.com/16074-faedah-sirah-nabi-sikap-abdul-muthallib-ketika-kabah-diserang-abrahah.html
3- KEGAGALAN ABRAHAH MENYERANG KA'BAH TANDA MULIANYA QURAISY
https://rumaysho.com/16080-faedah-sirah-nabi-kegagalan-abrahah-menyerang-kabah-tanda-mulianya-quraisy.html
4- HIKMAH NABI MUHAMMAD LAHIR DALAM KEADAAN YATIM
https://rumaysho.com/16083-faedah-sirah-nabi-hikmah-nabi-muhammad-lahir-dalam-keadaan-yatim.html
Semoga mendapatkan manfaat dari pelajaran sirah nabi di atas.
Terus nantikan serial selanjutnya hanya di RumayshoCom.
---
Rumaysho.Com
Channel Youtube https://youtube.com/rumayshoTV
Rumaysho.Com
Faedah Sirah Nabi: Pengaruh Garis Keturunan yang Mulia - Rumaysho.Com
Nabi Muhammad punya silsilah keturunan yang terhormat dan itu sangat berpengaruh pada dakwah beliau.
JANGAN DEKAT-DEKAT ...
Maksiat kalau didekati, mudah membuat kita terjerumus di dalamnya.
Kiat yang paling ampuh adalah jauhi sebab-sebabnya:
• Lemahnya iman.
• Teman yang jelek.
• Pandangan yang tidak dijaga.
• Waktu luang yang tidak dimanfaatkan dalam kebaikan.
• Bermudah-mudahan dalam yang haram.
• Dekat-dekat dengan tempat yang membangkitkan syahwat.
Baca selengkapnya dan download Khutbah Jumatnya:
https://rumaysho.com/16115-khutbah-jumat-6-sebab-terjadinya-maksiat.html
---
Rumaysho.Com
Yuk berlangganan video di https://youtube.com/rumayshoTV
SILAKAN SHARE!
Maksiat kalau didekati, mudah membuat kita terjerumus di dalamnya.
Kiat yang paling ampuh adalah jauhi sebab-sebabnya:
• Lemahnya iman.
• Teman yang jelek.
• Pandangan yang tidak dijaga.
• Waktu luang yang tidak dimanfaatkan dalam kebaikan.
• Bermudah-mudahan dalam yang haram.
• Dekat-dekat dengan tempat yang membangkitkan syahwat.
Baca selengkapnya dan download Khutbah Jumatnya:
https://rumaysho.com/16115-khutbah-jumat-6-sebab-terjadinya-maksiat.html
---
Rumaysho.Com
Yuk berlangganan video di https://youtube.com/rumayshoTV
SILAKAN SHARE!
Rumaysho.Com
Khutbah Jumat: 6 Sebab Terjadinya Maksiat - Rumaysho.Com
Ada enam sebab maksiat mudah terjadi.
[Promo] Hanya AYYAMUL BIDH 13, 14, 15 Syawal 1438 H
Buku yang kembali dicetak oleh Penerbit Rumaysho
“DZIKIR PAGI PETANG”
# Dilengkapi dzikir setelah shalat dan dzikir sebelum & sesudah tidur
# Dilengkapi transliterasi dan Faedah Tiap Dzikir
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Harga: Rp.9.000,-, harga promo Rp.6.000,- (belum termasuk ongkir)
Promo hanya 3 hari: Jumat, Sabtu, Ahad (7, 8, 9 Juli 2017)
Silakan pesan melalui WA/SMS/Telegram 085200171222.
Format pemesanan: Buku Dzikir Pagi Petang Promo# Nama# Alamat# No. HP.
NB: Buku ini sudah dipesan beberapa kali dijadikan souvenir pernikahan dengan desain menarik.
Keunggulan buku ini:
1- Ukuran saku, mudah dibawa.
2- Font arab dan latin jelas dibaca.
3- Dilengkapi transliterasi, sangat membantu bagi yang belum bisa baca tulisan Arab.
4- Dilengkapi faedah tiap dzikir yang tidak didapati di buku saku dzikir pagi petang lainnya.
5- Cover menarik.
6- Kertas berkualitas, tidak tipis seperti buku dzikir di pasaran.
7- Terdiri dari 86 halaman sudah mengandung empat macam dzikir.
Mumpung promo tiga hari dari malam ini sampai hari Ahad, yuk segera pesan. Bagi yang mau naik pelaminan pun bisa pesan untuk souvenir.
Moga penuh berkah.
—
Info Toko Online Ruwaifi (085200171222)
Rumaysho.Com, Rumaysho TV
Buku yang kembali dicetak oleh Penerbit Rumaysho
“DZIKIR PAGI PETANG”
# Dilengkapi dzikir setelah shalat dan dzikir sebelum & sesudah tidur
# Dilengkapi transliterasi dan Faedah Tiap Dzikir
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Harga: Rp.9.000,-, harga promo Rp.6.000,- (belum termasuk ongkir)
Promo hanya 3 hari: Jumat, Sabtu, Ahad (7, 8, 9 Juli 2017)
Silakan pesan melalui WA/SMS/Telegram 085200171222.
Format pemesanan: Buku Dzikir Pagi Petang Promo# Nama# Alamat# No. HP.
NB: Buku ini sudah dipesan beberapa kali dijadikan souvenir pernikahan dengan desain menarik.
Keunggulan buku ini:
1- Ukuran saku, mudah dibawa.
2- Font arab dan latin jelas dibaca.
3- Dilengkapi transliterasi, sangat membantu bagi yang belum bisa baca tulisan Arab.
4- Dilengkapi faedah tiap dzikir yang tidak didapati di buku saku dzikir pagi petang lainnya.
5- Cover menarik.
6- Kertas berkualitas, tidak tipis seperti buku dzikir di pasaran.
7- Terdiri dari 86 halaman sudah mengandung empat macam dzikir.
Mumpung promo tiga hari dari malam ini sampai hari Ahad, yuk segera pesan. Bagi yang mau naik pelaminan pun bisa pesan untuk souvenir.
Moga penuh berkah.
—
Info Toko Online Ruwaifi (085200171222)
Rumaysho.Com, Rumaysho TV
NGAKU MUSLIM namun berbuat SYIRIK
Syirik adalah memalingkan salah satu ibadah kepada selain Allah. Orang yang memalingkannya disebut musyrik.
Di antara bentuk kesyirikan adalah do’a pada selain Allah, penyandaran hati (tawakkal) pada selain Allah, dan harus memenuhi syarat tumbal atau sesajen. Padahal ini semuanya adalah bentuk ibadah. Barangsiapa yang memalingkan satu bentuk ibadah kepada selain Allah, maka ia musyrik kafir.
Baca dalam faedah surat Yasin : https://rumaysho.com/16062-faedah-surat-yasin-ktp-muslim-namun-jadinya-musyrik.html
—-
Muhammad Abduh Tuasikal
Syirik adalah memalingkan salah satu ibadah kepada selain Allah. Orang yang memalingkannya disebut musyrik.
Di antara bentuk kesyirikan adalah do’a pada selain Allah, penyandaran hati (tawakkal) pada selain Allah, dan harus memenuhi syarat tumbal atau sesajen. Padahal ini semuanya adalah bentuk ibadah. Barangsiapa yang memalingkan satu bentuk ibadah kepada selain Allah, maka ia musyrik kafir.
Baca dalam faedah surat Yasin : https://rumaysho.com/16062-faedah-surat-yasin-ktp-muslim-namun-jadinya-musyrik.html
—-
Muhammad Abduh Tuasikal
Rumaysho.Com
Faedah Surat Yasin: KTP Muslim, Namun Jadinya Musyrik - Rumaysho.Com
Kita ber-KTP muslim, jangan-jangan kita masuk golongan musyrik. Kenapa bisa?
Sedang ada tanya jawab menarik di Tanya Jawab Rumaysho via Telegram.
Bahasan kali ini tentang Riba sampai tanggal 9 Juli nanti.
Bergabung di sini 👇🏿
Tanya Jawab Putera
https://t.me/tanyarumaysho
Pertanyan dibatasai harinya.
JANGAN SALAH MASUK KAMAR.
Ayo silakan bergabung dan bertanya.
---
Info Rumaysho
Bahasan kali ini tentang Riba sampai tanggal 9 Juli nanti.
Bergabung di sini 👇🏿
Tanya Jawab Putera
https://t.me/tanyarumaysho
Pertanyan dibatasai harinya.
JANGAN SALAH MASUK KAMAR.
Ayo silakan bergabung dan bertanya.
---
Info Rumaysho