*Bersabar, dan Nikmati Prosesnya*
عن عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة. والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق, له أجران. (أخرجه البخاري (4937) ومسلم (1862.(
Dari ‘Aisyah rodhiyallohu’anha yang berkata: Rosululloh shollallohu’alaihiwasallam bersabda: “Orang yang mahir membaca Al-Qur’an itu bersama para malaikat pencatat yang mulia yang berbakti. Orang yang membaca Al Qur’an dengan terbata-bata (tidak lancar) dan Qur’an itu terasa susah baginya saat dibaca, dia mendapatkan dua pahala.” (HR. Al Bukhoriy (4937) dan Muslim (1862).
*✴BERSABARLAH...BERBAHAGIALAH*
Mahir (lancar) dan Mutqin (kuat) dalam tilawah dan hifzhul Quran bukanlah puncak dari proses ta'ammul dengan Al Quran.
Sebelum seseorang ada pada level mahir dan mutqin, ia pasti akan ada di level *YATATA'TA'U FIIHI*
Dalam kitab kamus mu'jam ma'ani yatata'ta'u (يتتعتع) berarti berulang-ulang, terputus-putus, kesusahan.
Imam Nawawi dalam Syarh shohih Muslim mengatakan :
*Adapun orang yang YATATA'TA'U dalam interaksinya dengan Al Quran adalah ia yang selalu mengulang-ngulang tilawahnya di sebabkan karena lemahnya hafalannya* maka baginya adalah dua pahala, pertama pahala membaca Al Quran dan kedua adalah pahala dia terbata-bata dan kesususahan dalam membaca dan menghafal Al Quran."
*BERSABARLAH*...kita yang ada di level YATATA'TA'U, di dasari dengan ikhlas dan istiqomah kita di level ini, kita mengharap keridhoan الله ta'ala.
*BERBAHAGIALAH*...kita yang telah di pilih oleh الله, di level apapun kemampuan tilawah kita, berapapun jumlah hafalan kita, maka hal ini adalah ladang taqorrub kita kepada الله, dengan senantiasa mengulang-ngulang hafalan Al Quran kita.
#nikmatilahprosesnya
#Rumah Qur'an Indonesia
عن عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة. والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق, له أجران. (أخرجه البخاري (4937) ومسلم (1862.(
Dari ‘Aisyah rodhiyallohu’anha yang berkata: Rosululloh shollallohu’alaihiwasallam bersabda: “Orang yang mahir membaca Al-Qur’an itu bersama para malaikat pencatat yang mulia yang berbakti. Orang yang membaca Al Qur’an dengan terbata-bata (tidak lancar) dan Qur’an itu terasa susah baginya saat dibaca, dia mendapatkan dua pahala.” (HR. Al Bukhoriy (4937) dan Muslim (1862).
*✴BERSABARLAH...BERBAHAGIALAH*
Mahir (lancar) dan Mutqin (kuat) dalam tilawah dan hifzhul Quran bukanlah puncak dari proses ta'ammul dengan Al Quran.
Sebelum seseorang ada pada level mahir dan mutqin, ia pasti akan ada di level *YATATA'TA'U FIIHI*
Dalam kitab kamus mu'jam ma'ani yatata'ta'u (يتتعتع) berarti berulang-ulang, terputus-putus, kesusahan.
Imam Nawawi dalam Syarh shohih Muslim mengatakan :
*Adapun orang yang YATATA'TA'U dalam interaksinya dengan Al Quran adalah ia yang selalu mengulang-ngulang tilawahnya di sebabkan karena lemahnya hafalannya* maka baginya adalah dua pahala, pertama pahala membaca Al Quran dan kedua adalah pahala dia terbata-bata dan kesususahan dalam membaca dan menghafal Al Quran."
*BERSABARLAH*...kita yang ada di level YATATA'TA'U, di dasari dengan ikhlas dan istiqomah kita di level ini, kita mengharap keridhoan الله ta'ala.
*BERBAHAGIALAH*...kita yang telah di pilih oleh الله, di level apapun kemampuan tilawah kita, berapapun jumlah hafalan kita, maka hal ini adalah ladang taqorrub kita kepada الله, dengan senantiasa mengulang-ngulang hafalan Al Quran kita.
#nikmatilahprosesnya
#Rumah Qur'an Indonesia