Forwarded from aagym
Renungan di Akhir Ramadhan.
Semoga Alloh menerima amal-amal kita dan semoga kita di beri istiqomah menyempurnakan ikhtiar di jalan yang Alloh ridhoi.
Sebarkan kebaikan ini yaa
#EidMubarak #ramadan2020 #islam #muslim #dakwah #tauhid #rahmatanlilalamin
Semoga Alloh menerima amal-amal kita dan semoga kita di beri istiqomah menyempurnakan ikhtiar di jalan yang Alloh ridhoi.
Sebarkan kebaikan ini yaa
#EidMubarak #ramadan2020 #islam #muslim #dakwah #tauhid #rahmatanlilalamin
Forwarded from RiseMedia
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
“TERLENA” — Sebuah Puisi Karya Buya Hamka yang Akan Menggugah Kesadaran Kita tentang Arti Penting Waktu dalam Kehidupan
.
Disampaikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar (@aagym)
.
.
#BuyaHamka #AaGym #Puisi
.
Disampaikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar (@aagym)
.
.
#BuyaHamka #AaGym #Puisi
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Bareng-bareng Membangun Agama Allah | Ust. Oemar Mita, Lc.
Forwarded from Insta Bot
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Ketika Sultan Muhammad Al-Fatih Memasuki Gereja Hagia Sophia
"Orang-orang Yunani mengakui sendiri bahwa bahkan orang-orang Turki yang berhasil mengambilalih kota ini, tidak pernah melakukan kekejaman sebagaimana yang dilakukan oleh Kristen Latin..." [Speros Vryonis, Sejarawan Yunani]
Referensi buku dan video ada di bagian akhir video
"Orang-orang Yunani mengakui sendiri bahwa bahkan orang-orang Turki yang berhasil mengambilalih kota ini, tidak pernah melakukan kekejaman sebagaimana yang dilakukan oleh Kristen Latin..." [Speros Vryonis, Sejarawan Yunani]
Referensi buku dan video ada di bagian akhir video
Grup berbagi konten dakwah visual dari RiseMedia 🔥
Konten-konten yang kami posting di grup WA ini silakan di-share tanpa perlu ijin admin. Semoga menjadi amal shalih bagi kita semua.. Aamiin.. 😊☺🙂
Ikuti grup WA RiseMedia di link berikut..
Grup 01:
https://chat.whatsapp.com/2U45CWWW77f904tYHhd2pa
Grup 02:
https://chat.whatsapp.com/6BhctqY5i1GLIA7Uq3OVVz
Grup 03:
https://chat.whatsapp.com/JYiGa0o8Mwn0sS22ybj7B4
Grup 04:
https://chat.whatsapp.com/FjYdlveN4SLBURGatKUCEg
Grup 05:
https://chat.whatsapp.com/L4XryufYDxVKPIv06MNf9k
Grup 06:
https://chat.whatsapp.com/GycVFLOLiqkJv9NuhCCPg2
Grup 07:
https://chat.whatsapp.com/EsvPPkscwtj4iT94LHU4X2
Grup Akhwat Only 01:
https://chat.whatsapp.com/JrekXVmxPbwHUYMLMTZtBj
Grup Akhwat Only 02:
https://chat.whatsapp.com/EcgQ3KCTRjdAoOgZXlcQZm
Grup Akhwat Only 03:
https://chat.whatsapp.com/JyZFhYXA60L7W2TPhgm9nf
- - - - - - - - -
Follow us
🔥Instagram: https://instagram.com/risemedia_1453
🔥Facebook: fb.com/risemediaid
🔥Twitter: twitter.com/risemedia4
🔥Telegram: telegram.me/rise_media
- - - - - - - - -
#IslamWillRiseAgain
♻ Yuk raih amal shalih dengan ikut serta menyebarkan link grup ini.. 😊🙂
Konten-konten yang kami posting di grup WA ini silakan di-share tanpa perlu ijin admin. Semoga menjadi amal shalih bagi kita semua.. Aamiin.. 😊☺🙂
Ikuti grup WA RiseMedia di link berikut..
Grup 01:
https://chat.whatsapp.com/2U45CWWW77f904tYHhd2pa
Grup 02:
https://chat.whatsapp.com/6BhctqY5i1GLIA7Uq3OVVz
Grup 03:
https://chat.whatsapp.com/JYiGa0o8Mwn0sS22ybj7B4
Grup 04:
https://chat.whatsapp.com/FjYdlveN4SLBURGatKUCEg
Grup 05:
https://chat.whatsapp.com/L4XryufYDxVKPIv06MNf9k
Grup 06:
https://chat.whatsapp.com/GycVFLOLiqkJv9NuhCCPg2
Grup 07:
https://chat.whatsapp.com/EsvPPkscwtj4iT94LHU4X2
Grup Akhwat Only 01:
https://chat.whatsapp.com/JrekXVmxPbwHUYMLMTZtBj
Grup Akhwat Only 02:
https://chat.whatsapp.com/EcgQ3KCTRjdAoOgZXlcQZm
Grup Akhwat Only 03:
https://chat.whatsapp.com/JyZFhYXA60L7W2TPhgm9nf
- - - - - - - - -
Follow us
🔥Instagram: https://instagram.com/risemedia_1453
🔥Facebook: fb.com/risemediaid
🔥Twitter: twitter.com/risemedia4
🔥Telegram: telegram.me/rise_media
- - - - - - - - -
#IslamWillRiseAgain
♻ Yuk raih amal shalih dengan ikut serta menyebarkan link grup ini.. 😊🙂
2020-06-21_peradabanIslamID_Quran-MataAir-Ilmu.pdf
3.6 MB
2020-06-21_peradabanIslamID_Quran-MataAir-Ilmu.pdf
RiseMedia
2020-06-21_peradabanIslamID_Quran-MataAir-Ilmu.pdf
Slide kajian online “Al-Quran Mata Air Ilmu”
Bersama Prof. Dr.-Ing. H. Fahmi Amhar
Bersama Prof. Dr.-Ing. H. Fahmi Amhar
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Allah akan Menolong Orang yang Menolong Agama Allah | UBN
Forwarded from Insta Bot
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Sambil Memegang Pedang ini Khutbah Sultan Abdul Hamid tentang Persatuan
Dalam QS. Ali Imran ayat 103, Allah Ta'ala berfirman, "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali [agama] Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu [masa jahiliah] bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan [ketika itu] kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk." .
Penerjemah video: @alfath_elfath Sumber video: Payitaht Abdülhamid [TV Series] .
#abdulhamidii #abdulhamidhan #sultanabdulhamid #utsmaniyah #ottoman #osmanli #payitaht #payitahtabdulhamid
Dalam QS. Ali Imran ayat 103, Allah Ta'ala berfirman, "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali [agama] Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu [masa jahiliah] bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan [ketika itu] kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk." .
Penerjemah video: @alfath_elfath Sumber video: Payitaht Abdülhamid [TV Series] .
#abdulhamidii #abdulhamidhan #sultanabdulhamid #utsmaniyah #ottoman #osmanli #payitaht #payitahtabdulhamid
Forwarded from KH. Hafidz Abdurrahman, MA.
KEHIDUPAN SUAMI ISTERI KEHIDUPAN DUA SAHABAT
Meski Islam menjadikan pria sebagai "Qawam" bagi isterinya, tidak berarti suami identik dengan raja, dan isterinya menjadi rakyat. Suami menjadi majikan, dan isterinya menjadi pembantu, bahkan budak. Tidak. Bukan begitu makna "Qawam".
"Qawam" itu adalah sandaran. Suami adalah sandaran hati isteri. Maka, suami harus siap menampung keluh kesahnya. Jadilah pendengar yang baik bagi isterimu.
"Qawam" itu artinya, suami membimbing dan menuntun isterinya. Memenuhi apa yang menjadi nafkahnya. Makanan, pakaian dan tempat tinggalnya. Dengan bekerja di luar rumah mencari nafkah.
Isteri adalah ibu dan pengurus rumah. Meski capek bekerja, ketika melihat isteri membutuhkan bantuan, tanpa diminta, suami akan membantunya. Begitu juga sebaliknya.
Hal-hal kecil, seperti mencuci piring, bejana, menjahit baju, mencuci pakaian kotor juga dilakukan Nabi. Begitu juga membuat minuman, Nabi membuat sendiri. Kalau di rumah tak ada makanan, dengan segera Nabi berpuasa. Kalau ada makanan, dan masakannya kurang pas pun, Nabi tidak mengeluh apalagi mencaci.
Itulah cara Nabi menjaga perasaan isteri. Cara Nabi menjadi sahabat bagi isterinya, dan cara Nabi menjadi "Qawam".
Nabi di rumah juga bergurau dengan isterinya. Membuat isterinya tersenyum dan tertawa. Kadang Nabi merayu dan menggoda mereka. Meski tak berarti di rumah mulianya tak pernah ada masalah.
Suatu ketika Aisyah ada masalah dengan Nabi, Nabi ajukan beberapa nama menjadi penegah, Aisyah menolak, hingga disetujuilah Abu Bakar, ayahnya sebagai penegah. Saat tahu masalahnya, Abu Bakar marah, putri dipukul hingga hidungnya berdarah. Saat itu, Nabi dengan penuh kasih sayang mengusap hidung Aisyah yang berdarah, membersihkannya dengan air dan kain. Usapan yang penuh kasih sayang dan cinta.
Nabi menjadi suami terbaik bagi isterinya, baik saat monogami 25 tahun dengan Khadijah, maupun poligami 10 tahun dengan 9 isterinya.
Kata Nabi, "Lelaki terbaik, adalah lelaki yang paling baik kepada isterinya. Dan akulah lelaki yang paling baik kepada isteriku." Maka, wasiat khutbah wada' pun ditujukan kepada lelaki agar berbuat baik kepada isterinya.
t.me/KhadimSyarafulHaramain
Meski Islam menjadikan pria sebagai "Qawam" bagi isterinya, tidak berarti suami identik dengan raja, dan isterinya menjadi rakyat. Suami menjadi majikan, dan isterinya menjadi pembantu, bahkan budak. Tidak. Bukan begitu makna "Qawam".
"Qawam" itu adalah sandaran. Suami adalah sandaran hati isteri. Maka, suami harus siap menampung keluh kesahnya. Jadilah pendengar yang baik bagi isterimu.
"Qawam" itu artinya, suami membimbing dan menuntun isterinya. Memenuhi apa yang menjadi nafkahnya. Makanan, pakaian dan tempat tinggalnya. Dengan bekerja di luar rumah mencari nafkah.
Isteri adalah ibu dan pengurus rumah. Meski capek bekerja, ketika melihat isteri membutuhkan bantuan, tanpa diminta, suami akan membantunya. Begitu juga sebaliknya.
Hal-hal kecil, seperti mencuci piring, bejana, menjahit baju, mencuci pakaian kotor juga dilakukan Nabi. Begitu juga membuat minuman, Nabi membuat sendiri. Kalau di rumah tak ada makanan, dengan segera Nabi berpuasa. Kalau ada makanan, dan masakannya kurang pas pun, Nabi tidak mengeluh apalagi mencaci.
Itulah cara Nabi menjaga perasaan isteri. Cara Nabi menjadi sahabat bagi isterinya, dan cara Nabi menjadi "Qawam".
Nabi di rumah juga bergurau dengan isterinya. Membuat isterinya tersenyum dan tertawa. Kadang Nabi merayu dan menggoda mereka. Meski tak berarti di rumah mulianya tak pernah ada masalah.
Suatu ketika Aisyah ada masalah dengan Nabi, Nabi ajukan beberapa nama menjadi penegah, Aisyah menolak, hingga disetujuilah Abu Bakar, ayahnya sebagai penegah. Saat tahu masalahnya, Abu Bakar marah, putri dipukul hingga hidungnya berdarah. Saat itu, Nabi dengan penuh kasih sayang mengusap hidung Aisyah yang berdarah, membersihkannya dengan air dan kain. Usapan yang penuh kasih sayang dan cinta.
Nabi menjadi suami terbaik bagi isterinya, baik saat monogami 25 tahun dengan Khadijah, maupun poligami 10 tahun dengan 9 isterinya.
Kata Nabi, "Lelaki terbaik, adalah lelaki yang paling baik kepada isterinya. Dan akulah lelaki yang paling baik kepada isteriku." Maka, wasiat khutbah wada' pun ditujukan kepada lelaki agar berbuat baik kepada isterinya.
t.me/KhadimSyarafulHaramain
Telegram
KH. Hafidz Abdurrahman, MA.
Tawsiyah-tawsiyah berupa tulisan langsung KH. Hafidz Abdurrahman MA.
Kode *ADM* ditulis oleh Admin
Kode *ADM* ditulis oleh Admin