Kadang ngeliat cowo itu dari ucapannya, apa benar yang dia ucap itu bisa ditepatinya atau malah hanya sebagai penenang. Karena saya sebagai cewe, janji sekecil apapun pasti ingat, mungkin kadang diam, tapi di dalam hati sudah jadi ingatan, tanggal segini jam segini dia mengatakannya, namun tidak dia tepati :) terlihat simpel, tapi dari hal kecil itu dapat berdampak seterusnya dalam hubungan, entah itu pacaran atau pernikahan. Cowo yang dipegang itu omongannya, dan kalau beneran cowo pasti dibuktikan bukan sekedar ucapan
Bagaimana bisa saya merindukan dekap yang belum saya rasakan?
Bagaimana bisa saya mendambakan sepasang manik mata yang belum pernah saya dengannya bertatap?
Bagaimana bisa saya merasa gelisah akan ranum bibirmu yang bahkan belum pernah menyentuh daksa?
Maafkan saya tuan, yang begitu mendamba kehadiranmu di hadapan saya
Bagaimana bisa saya mendambakan sepasang manik mata yang belum pernah saya dengannya bertatap?
Bagaimana bisa saya merasa gelisah akan ranum bibirmu yang bahkan belum pernah menyentuh daksa?
Maafkan saya tuan, yang begitu mendamba kehadiranmu di hadapan saya
Tidak selamanya yang terbaik adalah bertahan. Terkadang melepaskan juga jadi hal terbaik ketika bertahan begitu menyakitkan.
" Matahari mulai berganti, swastamita pun sudah mulai menampakkan diri, tanpa kusadari di sore hari ini dia sang pria pembuat sajak sejati nan sangat berarti mulai menghampiri
Berbicara dengan nada suara yang sangat teramat candu bagiku
Kutatap dan ku nikmati setiap pahatan wajah sempurnanya,
Indah sangat indah bahkan Tatapanku tak teralihkan karena sangat menyayangkan jika dilewatkan
Sajak sajak yang dibuatnya menyentuh relung kalbu,Indah dan sangat menyentuh hatiku
Tak bisa saya berbohong dan mengatakan saya tak tertarik padanya, saya hanya malu untuk mengakuinya
Saya tak pandai membuat sajak tapi akan saya coba untuknya, ya sajak ini untuknya, untuk tuan yang selalu ku tatap indah matanya, untuk tuan yang selalu kudengar setiap hembusan nafasnya, untuk tuan dan sajaknya yang sangat berarti, dan untuk tuan yang akan selalu menjadi orang istimewa di dalam hati, tak akan pernah terganti, meski waktu terhenti. "
Berbicara dengan nada suara yang sangat teramat candu bagiku
Kutatap dan ku nikmati setiap pahatan wajah sempurnanya,
Indah sangat indah bahkan Tatapanku tak teralihkan karena sangat menyayangkan jika dilewatkan
Sajak sajak yang dibuatnya menyentuh relung kalbu,Indah dan sangat menyentuh hatiku
Tak bisa saya berbohong dan mengatakan saya tak tertarik padanya, saya hanya malu untuk mengakuinya
Saya tak pandai membuat sajak tapi akan saya coba untuknya, ya sajak ini untuknya, untuk tuan yang selalu ku tatap indah matanya, untuk tuan yang selalu kudengar setiap hembusan nafasnya, untuk tuan dan sajaknya yang sangat berarti, dan untuk tuan yang akan selalu menjadi orang istimewa di dalam hati, tak akan pernah terganti, meski waktu terhenti. "