#Testimoni
#RezekiBorongan
#LunasAmanah
#Jodoh, dibuatkan rumah, rezeki hamil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustadz Nasrullah, perkenalkan nama saya drg Rahayu Puji Astuti dari Purbalingga. Member Audio MR tiga bulan ini, peserta Private Training MR Cirebon 27 Januari 2019 bersama CTMR Bunda Ririn Yuliani dan peserta Mega Training MR 17 Maret 2019 lalu di Surabaya.
Ustadz, selama tiga bulan ini hidup saya bersama Magnet Rezeki begitu dahsyat. Perjalanan saya sehingga bertemu MR begitu luar biasa. Saya mendengarkan Ustadz pertama kali saat Jumpa Penulis di Tangerang kemudian membaca buku Rahasia Magnet Rezeki. Allah lah yang membawa saya ke sana.
Ada dua episode keajaiban yang saya alami proses hingga menikah dan setelah menikah.
Testimoni kali ini hingga saya bisa menikah. Sebelum menikah saya memiliki amanah yang belum lunas, rumah mengontrak belum jelas tinggal di mana, single parent dg 2 anak selama 4 tahun, dan belum dapat jodoh yang direstui ibu.
Bahkan saya sampai menulis naskah Novel : CINTA VS RESTU (berharap buku laris untuk lunasi amanah hutang, dan mendapat restu ibu untuk menikah).
Episode ini saya lewati dengan penuh beban, setiap hari menangis, kok hidup saya begini?
Saat itu saya sudah dianjurkan mendengarkan Audio MR, tapi saya abaikan karena harus download telegram. Hingga suatu saat saya ikut kelas menulis online (KMO batch 15) yang harus membuka Telelegram. Dari situ saya baru ingat dan mencari Audio MR ustadz Nasrullah.
Saya dengarkan dengan seksama, sampai audio tentang jodoh yang mengubah cara berfikir saya.
Fokus saya ubah, bukan lagi mendapatkan jodoh namun fokus bebas amanah. Bulan Maret ini saya tepat 10 tahun jadi PNS, dan pas hari kelahiran. Jadi saya hanya berdoa minta dilunaskan amanah, terserah cara Allah bagaimana.
Perjalanan amanah sy terakhir 150 juta untuk modal praktek, tergiur bisnis alat kesehatan juga ditawari mobil.
"Dokter kok tidak punya mobil," saat itu pegawai bank merayu. Jadilah saya terjebak dalam amanah yang menurut saya jumlahnya sangat banyak.
Hingga saya tersadar, hidup saya kok seperti ini. Punya amanah, bercerai, anak kecelakaan hingga amputasi jari tengah tangan kiri, bisnis sering gagal dan rugi, terjebak MLM, mobil yang baru 2 bulan tertabrak, karyawan juga tertabrak di depan rumah dan kelelahan batin yang luar biasa karena membesarkan anak-anak tanpa suami. Kami berpisah karena beda cara pandang kehidupan dan tidak direstui keluarga besar.
Ya Robb, apa yang terjadi pada saya?
Hingga saya mencari solusi dan bertemu dengan mas Saptuari, gabung jadi kurir Sedekah Rombongan, belajar Pola Pertolongan Allah, ikut kelas menulis, hingga akhirnya Magnet Rezeki.
Ternyata amanah adalah bungkus permen, coba kalau saya menolak amanah, mungkin saya tidak mengenal MR yang dahsyat.
Sampai saya mendengarkan audio, saat itu batin saya perang dengan ibu. Ibu berkali-kali tidak merestui orang yang mendekat. Hingga konflik itu saya tuangkan dalam novel. Sampai ibu bilang nggak mau merawat anak anak saya kalau saya ngeyel terus melanjutkan hubungan dengan seorang yang ibu tidak sreg.
Rasa hati saya mangkel sekali, kok ibu nggak mau mengerti? Kok ibu hanya berfikir materi? Waktu itu saya bingung. Memilih ibu atau memilih pria itu.
Hari berlalu saya mendengarkan audio, nanceeep bangeeet. Meleleh saya apalagi saat audio Jodoh Terbaik dan Sakinah Selamanya.
"Jodoh tidak usah dicari. Jodoh terbaik ada di akhirat, jodoh di dunia hanyalah bonus." Itu yang saya rasakan dalaaam sekali.
Stop memikirkan jodoh, saat itu saya berfikir demikian. Biarlah Allah yang mengurus jodoh saya, datang alhamdulillah kalau belum ya gpp.
Hingga saya mengikuti Private Training MR di Cirebon 27 Januari 2019 yang perjalanannya juga banyak bungkus permen. Saya berangkat dari Semarang, naik kereta handphone saya ketinggalan di stasiun.
#RezekiBorongan
#LunasAmanah
#Jodoh, dibuatkan rumah, rezeki hamil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustadz Nasrullah, perkenalkan nama saya drg Rahayu Puji Astuti dari Purbalingga. Member Audio MR tiga bulan ini, peserta Private Training MR Cirebon 27 Januari 2019 bersama CTMR Bunda Ririn Yuliani dan peserta Mega Training MR 17 Maret 2019 lalu di Surabaya.
Ustadz, selama tiga bulan ini hidup saya bersama Magnet Rezeki begitu dahsyat. Perjalanan saya sehingga bertemu MR begitu luar biasa. Saya mendengarkan Ustadz pertama kali saat Jumpa Penulis di Tangerang kemudian membaca buku Rahasia Magnet Rezeki. Allah lah yang membawa saya ke sana.
Ada dua episode keajaiban yang saya alami proses hingga menikah dan setelah menikah.
Testimoni kali ini hingga saya bisa menikah. Sebelum menikah saya memiliki amanah yang belum lunas, rumah mengontrak belum jelas tinggal di mana, single parent dg 2 anak selama 4 tahun, dan belum dapat jodoh yang direstui ibu.
Bahkan saya sampai menulis naskah Novel : CINTA VS RESTU (berharap buku laris untuk lunasi amanah hutang, dan mendapat restu ibu untuk menikah).
Episode ini saya lewati dengan penuh beban, setiap hari menangis, kok hidup saya begini?
Saat itu saya sudah dianjurkan mendengarkan Audio MR, tapi saya abaikan karena harus download telegram. Hingga suatu saat saya ikut kelas menulis online (KMO batch 15) yang harus membuka Telelegram. Dari situ saya baru ingat dan mencari Audio MR ustadz Nasrullah.
Saya dengarkan dengan seksama, sampai audio tentang jodoh yang mengubah cara berfikir saya.
Fokus saya ubah, bukan lagi mendapatkan jodoh namun fokus bebas amanah. Bulan Maret ini saya tepat 10 tahun jadi PNS, dan pas hari kelahiran. Jadi saya hanya berdoa minta dilunaskan amanah, terserah cara Allah bagaimana.
Perjalanan amanah sy terakhir 150 juta untuk modal praktek, tergiur bisnis alat kesehatan juga ditawari mobil.
"Dokter kok tidak punya mobil," saat itu pegawai bank merayu. Jadilah saya terjebak dalam amanah yang menurut saya jumlahnya sangat banyak.
Hingga saya tersadar, hidup saya kok seperti ini. Punya amanah, bercerai, anak kecelakaan hingga amputasi jari tengah tangan kiri, bisnis sering gagal dan rugi, terjebak MLM, mobil yang baru 2 bulan tertabrak, karyawan juga tertabrak di depan rumah dan kelelahan batin yang luar biasa karena membesarkan anak-anak tanpa suami. Kami berpisah karena beda cara pandang kehidupan dan tidak direstui keluarga besar.
Ya Robb, apa yang terjadi pada saya?
Hingga saya mencari solusi dan bertemu dengan mas Saptuari, gabung jadi kurir Sedekah Rombongan, belajar Pola Pertolongan Allah, ikut kelas menulis, hingga akhirnya Magnet Rezeki.
Ternyata amanah adalah bungkus permen, coba kalau saya menolak amanah, mungkin saya tidak mengenal MR yang dahsyat.
Sampai saya mendengarkan audio, saat itu batin saya perang dengan ibu. Ibu berkali-kali tidak merestui orang yang mendekat. Hingga konflik itu saya tuangkan dalam novel. Sampai ibu bilang nggak mau merawat anak anak saya kalau saya ngeyel terus melanjutkan hubungan dengan seorang yang ibu tidak sreg.
Rasa hati saya mangkel sekali, kok ibu nggak mau mengerti? Kok ibu hanya berfikir materi? Waktu itu saya bingung. Memilih ibu atau memilih pria itu.
Hari berlalu saya mendengarkan audio, nanceeep bangeeet. Meleleh saya apalagi saat audio Jodoh Terbaik dan Sakinah Selamanya.
"Jodoh tidak usah dicari. Jodoh terbaik ada di akhirat, jodoh di dunia hanyalah bonus." Itu yang saya rasakan dalaaam sekali.
Stop memikirkan jodoh, saat itu saya berfikir demikian. Biarlah Allah yang mengurus jodoh saya, datang alhamdulillah kalau belum ya gpp.
Hingga saya mengikuti Private Training MR di Cirebon 27 Januari 2019 yang perjalanannya juga banyak bungkus permen. Saya berangkat dari Semarang, naik kereta handphone saya ketinggalan di stasiun.