Alhamdulillah bunda,umur saya Sekarang suda 37 tahun,tapi baru kali ini saya merasakan kehidupan yg sesungguhnya,baru saya rasakan hakikat ramadan yg selalu dirindukan banyak orang,badan rasanya enteng mungkin kebanyakan nangis😭😭😭😭,
insyaallah dapat kesempatan seperti ini lagi,bergabung dalam satu majelis yg luar biasa,masuk surga berjamaah bersama Rasulullah Saw
insyaallah dapat kesempatan seperti ini lagi,bergabung dalam satu majelis yg luar biasa,masuk surga berjamaah bersama Rasulullah Saw
Saya juga nyambi di toko Bun,. Jadi saya ulang2,. Yaa Alloh terimakasih atas nikmat Tholabul 'ilmi dan muhasabah diri. Sungguh nikmat yang Luar Biasa. Romadhon tahun ini sangat Berkesan. Dan gak bosan2 mengikuti materinya selalu membuat hati tersentuh dan tersentak😭😭😭
Alhamdulillah yaa Robb
Alhamdulillah yaa Robb
Alhamdulillah..
Ramadan tahun ini ramadan yg terbaik ,terindah,ternikma dengan ilmu MR semoga saya bisa menjadi lebih baik kedepannya masya allah Energinya yg luarr biasa dahsyat🥰🙏
Ramadan tahun ini ramadan yg terbaik ,terindah,ternikma dengan ilmu MR semoga saya bisa menjadi lebih baik kedepannya masya allah Energinya yg luarr biasa dahsyat🥰🙏
Alhamdulillah luar biasa dahsyat,, ilmu yg berhasil bisa merubah cara mendekatkan diri yg benar sama Allah cara berpikir cara bertutur kata cara berimajinasi cara berdo'a dgn pikiran(LOP) cara cara cara cara cara,,,,cara mengatur keuangan, pokoknya semua cara hidup yg benar ada di MR, Masya Allah semoga berkah dunia wal akhirat,, Aamiin. Terimah kasih guru pembimbing
Saya merasa terlahir kembali dengan tujuan memuliakan dan membahagiakan orangtua, keluarga, Teman-teman, siswa-siswiku, orang yang mengenalku, dan semua orang yang kutemui dan semua yang ada di COMR.
Bismillah yakin bisa Allahu Akbar
Bismillah yakin bisa Allahu Akbar
#Testimoni
#COMRRamadhan1445H
Terima kasih Ustadz Nasrullah yang telah membimbing saya dengan ilmu Allah Magnet Rezeki ini.
Awalnya saya mengenal MR dari membaca bukunya, kemudian dikenalkan oleh Kang Asdin dan Teh Sherly, CTMR melalui kajian di Tiktok dan silaturahim di grup.
Saat membaca bukunya saya menemukan cakrawala baru soal rezeki. Saya yang Allah takdirkan untuk belajar bahasa Arab dan mengkaji tafsir, namun saat membaca buku dan ikut COMR Ramadan 1445 H semakin takjub.
Yang menakjubkan pada awal pembahasan Nabi Zakaria belajar kepada Maryam yang bukan nabi terkait rezeki. Terus belajar Garpu Tala (Quranic Vibration) bahwa Al-Qur'an merupakan jawaban atas semua persoalan kehidupan. Tanya Qur'an, dia akan menjawabnya.
Semakin belajar materi-materi MR lainnya, semakin mendapatkan hal baru soal rezeki dan manajemen hati. Saya sebagai penulis pendamping (Co-Writer) & Ghost Writer, dulu mati-matian mengejar deadline yang terkadang lupa waktu bahkan mengurus diri. Waktu serasa gak cukup, hidup serasa robot.
Setelah mengenal MR, saya lebih tenang, santai. Ah, rezeki mah gak usah dikejar karena rezeki bukan sebab akibat dan bukan dari manusia tapi dari Allah.
Saya lebih memperbanyak istigfar, muhasabah, dan memperbaiki ibadah & berupaya meningkatkannya. Eh, barusan dapat telepon, ada Yayasan di sebuah daerah yang meminta saya menuliskan penulisan sejarah yayasan yang dua bab lagi sudah mentok, agar saya menyelesaikannya. Saya hanya menawarkan jasa penulisan yang sifatnya sosial karena kali ini niatnya membantu. Dan alhamdulillah hari ini deal.
Konsep MR memang dahsyat ajaib. Mengenalkan rezeki dengan konsep baru. Duduk diam dapat duit, hehe.
Sekali lagi, terima kasih Ust. Nas, walas AyDen, Kang Asdin & Teh Sherly yang telah mengenalkan MR ini. Barakallahu fikum.
*Abdul Hakim El Hamidy*, Peserta COMR RAMADAN 1445 H, Ikhwan1, Depok.
#COMRRamadhan1445H
Terima kasih Ustadz Nasrullah yang telah membimbing saya dengan ilmu Allah Magnet Rezeki ini.
Awalnya saya mengenal MR dari membaca bukunya, kemudian dikenalkan oleh Kang Asdin dan Teh Sherly, CTMR melalui kajian di Tiktok dan silaturahim di grup.
Saat membaca bukunya saya menemukan cakrawala baru soal rezeki. Saya yang Allah takdirkan untuk belajar bahasa Arab dan mengkaji tafsir, namun saat membaca buku dan ikut COMR Ramadan 1445 H semakin takjub.
Yang menakjubkan pada awal pembahasan Nabi Zakaria belajar kepada Maryam yang bukan nabi terkait rezeki. Terus belajar Garpu Tala (Quranic Vibration) bahwa Al-Qur'an merupakan jawaban atas semua persoalan kehidupan. Tanya Qur'an, dia akan menjawabnya.
Semakin belajar materi-materi MR lainnya, semakin mendapatkan hal baru soal rezeki dan manajemen hati. Saya sebagai penulis pendamping (Co-Writer) & Ghost Writer, dulu mati-matian mengejar deadline yang terkadang lupa waktu bahkan mengurus diri. Waktu serasa gak cukup, hidup serasa robot.
Setelah mengenal MR, saya lebih tenang, santai. Ah, rezeki mah gak usah dikejar karena rezeki bukan sebab akibat dan bukan dari manusia tapi dari Allah.
Saya lebih memperbanyak istigfar, muhasabah, dan memperbaiki ibadah & berupaya meningkatkannya. Eh, barusan dapat telepon, ada Yayasan di sebuah daerah yang meminta saya menuliskan penulisan sejarah yayasan yang dua bab lagi sudah mentok, agar saya menyelesaikannya. Saya hanya menawarkan jasa penulisan yang sifatnya sosial karena kali ini niatnya membantu. Dan alhamdulillah hari ini deal.
Konsep MR memang dahsyat ajaib. Mengenalkan rezeki dengan konsep baru. Duduk diam dapat duit, hehe.
Sekali lagi, terima kasih Ust. Nas, walas AyDen, Kang Asdin & Teh Sherly yang telah mengenalkan MR ini. Barakallahu fikum.
*Abdul Hakim El Hamidy*, Peserta COMR RAMADAN 1445 H, Ikhwan1, Depok.
Ijin testimoni COMR ya pak🙏
1. Hari pertama ikut comr, kami ada yg transfer 7jt🙏 jadi saya bisa belikan ibu mertua io pro agar ibu mertua saya tidak minum obat penahan rasa nyeri ditangan dan kaki dan alhamdullilah pakai io pro ga minum lagi obat sampai dengan hari ini
2. Mau lebaran pas malam takbiran dapat transferan 10jt🥹 dan saya serahin seluruhnya buat bapak kandung saya karna…
3. Keajaiban terdahsyat, bapak kandung saya kembali🥹😭 ke keluarga setelah 2 th lebaran beliau meninggalkan anak2 kandung dan menikah tanpa ridho anak2nya ga lama sepeninggal ibu saya 2 th lalu.
Kini beliau sedang proses bercerai dengan istri kedua 🙏 dan kami keluarga ajaib yg saya lop kan dengan gambar dream board yg saya buat awal tahun 2023 terwujud di lebaran 2024 ini atas ijin Allah setelah COMR Ramadhan.
Terima kasih pak nas atas ilmu2 Allah yg diajarkan lewat wasilah ilmu MR.
1. Hari pertama ikut comr, kami ada yg transfer 7jt🙏 jadi saya bisa belikan ibu mertua io pro agar ibu mertua saya tidak minum obat penahan rasa nyeri ditangan dan kaki dan alhamdullilah pakai io pro ga minum lagi obat sampai dengan hari ini
2. Mau lebaran pas malam takbiran dapat transferan 10jt🥹 dan saya serahin seluruhnya buat bapak kandung saya karna…
3. Keajaiban terdahsyat, bapak kandung saya kembali🥹😭 ke keluarga setelah 2 th lebaran beliau meninggalkan anak2 kandung dan menikah tanpa ridho anak2nya ga lama sepeninggal ibu saya 2 th lalu.
Kini beliau sedang proses bercerai dengan istri kedua 🙏 dan kami keluarga ajaib yg saya lop kan dengan gambar dream board yg saya buat awal tahun 2023 terwujud di lebaran 2024 ini atas ijin Allah setelah COMR Ramadhan.
Terima kasih pak nas atas ilmu2 Allah yg diajarkan lewat wasilah ilmu MR.
Bismillah
Melihat batas cakrawala.
.
Yg paling saya sukai dlm perjalanan ini adalah...melihat lautan yg terhampar, luas..bahkan kapal cruis yg besar ini pun tampak kecil...di tengah lautan terbentang...apa lagi kita...jd terluhat sangat kecil.
Memandang batas carawala..membuat kita banyak bersyukur...biaa menikmati ciptaan Alloh dr sisi yg lain...
Saya pernah mendengar dr seorang ustad, bahwa Rosululloh saw menyuruh para orang tua, untuk sering sering mengajak anak anak mereka untuk berjalan di tempat yg luas , agar pandangan fikiran kita menjadi luas...
Saat ini...ketika memandang batas cakrawala saya pun menjadi terinspirasi...
Menjadi spt gurunda ustad Nasrulloh, yg bisa membawa kita berbahagia bersama..dengan orang irang yg kita sayangi ...dalam kerja, doa dan muamalah
Semoga...saya juga teman2 semua .. bisa juga banyak membagiakan orang lain...
Jazakumulloh khoir..kpd all team pt.DKRI dan Ustad Nas yg
Sdh diberikan kesempatan kita semua belajar...
Melihat kehidupan dari sisi yg berbeda.
WR 000335
Heni S
Melihat batas cakrawala.
.
Yg paling saya sukai dlm perjalanan ini adalah...melihat lautan yg terhampar, luas..bahkan kapal cruis yg besar ini pun tampak kecil...di tengah lautan terbentang...apa lagi kita...jd terluhat sangat kecil.
Memandang batas carawala..membuat kita banyak bersyukur...biaa menikmati ciptaan Alloh dr sisi yg lain...
Saya pernah mendengar dr seorang ustad, bahwa Rosululloh saw menyuruh para orang tua, untuk sering sering mengajak anak anak mereka untuk berjalan di tempat yg luas , agar pandangan fikiran kita menjadi luas...
Saat ini...ketika memandang batas cakrawala saya pun menjadi terinspirasi...
Menjadi spt gurunda ustad Nasrulloh, yg bisa membawa kita berbahagia bersama..dengan orang irang yg kita sayangi ...dalam kerja, doa dan muamalah
Semoga...saya juga teman2 semua .. bisa juga banyak membagiakan orang lain...
Jazakumulloh khoir..kpd all team pt.DKRI dan Ustad Nas yg
Sdh diberikan kesempatan kita semua belajar...
Melihat kehidupan dari sisi yg berbeda.
WR 000335
Heni S
CRUISE, CAKRAWALA DAN MATA LEBAH
Terimakasih atas kesertaan teman2 semua di WRS dan Azaib Trip Cruise 2024 ini. Smg Allah berikan berkah atas safar kita menikmati bumi Allah yg teramat luas.
Kita diminta Allah untuk bersafar, “bertebaran di muka bumi untuk melihat karunia Allah” begitu kira2 temanya di beberapa tempat dalam Al-Qur’an.
Dengan safar, kita terbuka dengan realita baru dan ruang cakrawala yg lebih luas. Hal itu berdampak juga pada luasnya cara kita berfikir. Pada gilirannya, akan memudahkan kita dalam membuat keputusan2 penting dalam kehidupan di masa depan.
Saya pribadi rela mengeluarkan uang utk anak2 saya dalam bersafar, agar mereka sedari kecil terbuka alam fikirnya, untuk bekal masa depan mereka. Selain dgn safar, kami jadi lebih bonding.
Di cruise kita belajar, bahwa bumi Allah luas sekali. Sebegitu besarnya sampai kapal berlantai 19 ini, terasa kecil di hamparan laut Allah yg luas. Makin menyadari betapa kecilnya kita di hadapan Allah.
Waktu kecil saya sering naik kapal pelni. Kalau pulang kampung ke sulawesi, kami pastinya naik kapal sebelum datangnya era tiket pesawat murah. Sampai pernah saya berangkat seorang diri saja, di waktu masih SMA.
Bagi yg biasa naik kapal pelni, apalagi tiket termurahnya, yg tidurnya ngampar di lantai mana2 yang tersedia dan rebutan, merasakan kapal sebesar cruise adalah sebentuk kemewahan yg melompat.
WR SUMMIT mencoba menangkap kemewahan itu. Bukan apa2, agar kita bisa tahu “oh itu toh yang dibanggakan para pecinta dunia itu” dan setelah itu kesimpulannya, “ternyata cuma sebatas itu rasanya”
Ya, karena nikmat Allah lebih luas dari sekadar kemewahan duniawi. Bagi yang bisa merasakannya, nikmat ibadah, nikmat ukhuwah, nikmat tadabbur Al-Qur’an, melebihi segalanya.
Hal itu bisa dicapai ketika mata kita adalah mata lebah. Mata yang senangnya melihat bunga, putik, sari dan madu. Bukan mata lalat yang fokusnya pada sebaliknya.
Di cruise juga begitu. Banyak pemandangan yang tersaji. Ketika mata lebah yang dibawa, maka perjalanan cruise akan jadi tafakkur yang indah yang menyempurnakan rasa syukur kita menutup Ramadhan yang indah.
Sampai jumpa di WR SUMMIT berikutnya.
Sahabatmu,
Nasrullah
Terimakasih atas kesertaan teman2 semua di WRS dan Azaib Trip Cruise 2024 ini. Smg Allah berikan berkah atas safar kita menikmati bumi Allah yg teramat luas.
Kita diminta Allah untuk bersafar, “bertebaran di muka bumi untuk melihat karunia Allah” begitu kira2 temanya di beberapa tempat dalam Al-Qur’an.
Dengan safar, kita terbuka dengan realita baru dan ruang cakrawala yg lebih luas. Hal itu berdampak juga pada luasnya cara kita berfikir. Pada gilirannya, akan memudahkan kita dalam membuat keputusan2 penting dalam kehidupan di masa depan.
Saya pribadi rela mengeluarkan uang utk anak2 saya dalam bersafar, agar mereka sedari kecil terbuka alam fikirnya, untuk bekal masa depan mereka. Selain dgn safar, kami jadi lebih bonding.
Di cruise kita belajar, bahwa bumi Allah luas sekali. Sebegitu besarnya sampai kapal berlantai 19 ini, terasa kecil di hamparan laut Allah yg luas. Makin menyadari betapa kecilnya kita di hadapan Allah.
Waktu kecil saya sering naik kapal pelni. Kalau pulang kampung ke sulawesi, kami pastinya naik kapal sebelum datangnya era tiket pesawat murah. Sampai pernah saya berangkat seorang diri saja, di waktu masih SMA.
Bagi yg biasa naik kapal pelni, apalagi tiket termurahnya, yg tidurnya ngampar di lantai mana2 yang tersedia dan rebutan, merasakan kapal sebesar cruise adalah sebentuk kemewahan yg melompat.
WR SUMMIT mencoba menangkap kemewahan itu. Bukan apa2, agar kita bisa tahu “oh itu toh yang dibanggakan para pecinta dunia itu” dan setelah itu kesimpulannya, “ternyata cuma sebatas itu rasanya”
Ya, karena nikmat Allah lebih luas dari sekadar kemewahan duniawi. Bagi yang bisa merasakannya, nikmat ibadah, nikmat ukhuwah, nikmat tadabbur Al-Qur’an, melebihi segalanya.
Hal itu bisa dicapai ketika mata kita adalah mata lebah. Mata yang senangnya melihat bunga, putik, sari dan madu. Bukan mata lalat yang fokusnya pada sebaliknya.
Di cruise juga begitu. Banyak pemandangan yang tersaji. Ketika mata lebah yang dibawa, maka perjalanan cruise akan jadi tafakkur yang indah yang menyempurnakan rasa syukur kita menutup Ramadhan yang indah.
Sampai jumpa di WR SUMMIT berikutnya.
Sahabatmu,
Nasrullah
+ Pak Nas, ini perang Israel-Iran makin memanas ya? Apa pendapat pak Nas? Apa akan ada perang dunia?
- Banyak2 doa, detilnya sy ga faham akan seperti apa. Yang jelas,… segera borong emas.
- Banyak2 doa, detilnya sy ga faham akan seperti apa. Yang jelas,… segera borong emas.