You're Gonna Go Far
Noah Kahan
Sebelum saya mulai, akan kurang bila tidak mendengarkan lagu yang cocok, ya? Jadi, saya akan bawakan lagu You're Gonna Go Far - Noah Kahan untuk menemani episode Tumbuh Bersama kali ini. Enjoy, Guys.
/Stop talking ; select song ; play You're Gonna Go Far/
β€βπ₯2β€1π₯1
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Jadi, pengembangan diri adalah sebuah proses aktif dan berkelanjutan di mana seorang individu secara sadar berusaha untuk meningkatkan kualitas diri, potensi, keterampilan, pengetahuan, dan efektivitas pribadi dalam berbagai aspek kehidupannya. Ini melibatkan identifikasi area-area yang ingin ditingkatkan, menetapkan tujuan yang jelas, mengambil tindakan yang terarah, dan secara konsisten mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai.
Mahasiswa perlu melakukan perkembangan diri karena masa perkuliahan adalah periode krusial dalam pembentukan individu sebelum memasuki dunia yang profesional/lebih luas. Mahasiswa perlu mengembangan berbagai keterampilan, membangun kepercayaan diri & kemampuan beradaptasi, sampai ke menjadi versi diri yang lebih baik.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
π4β€1β€βπ₯1
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
* Kesadaran Diri (Self-awareness): Memahami kekuatan dan kelemahan diri, nilai-nilai yang dianut, minat, dan bagaimana diri sendiri berinteraksi dengan dunia sekitar.
* Pertumbuhan (Growth): Secara aktif mencari cara untuk belajar, berkembang, dan melampaui batasan diri yang ada.
* Perbaikan Berkelanjutan (Continuous Improvement): Memiliki mentalitas untuk terus belajar dan beradaptasi, bahkan setelah mencapai suatu tujuan.
* Tanggung Jawab Pribadi (Personal Responsibility): Mengakui peran diri sendiri dalam proses pertumbuhan dan mengambil inisiatif untuk melakukan perubahan yang diperlukan.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
β€3π₯2β€βπ₯1
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
β€βπ₯4π₯2β€1
Proses mengenali kekuatan dan kelemahan adalah perjalanan berkelanjutan yang membutuhkan kejujuran dan introspeksi. Bagi mahasiswa, pemahaman ini krusial untuk memilih jalur studi, mengembangkan keterampilan yang relevan, dan membangun kepercayaan diri.
* Kekuatan (Strengths): Ini adalah kemampuan, bakat alami, atau keterampilan yang dapat mahasiswa kuasai dengan baik dan memberikan hasil positif. Mengenali kelebihan membantu mahasiswa fokus pada apa yang dapat dikembangkan lebih lanjut dan bagaimana mahasiswa dapat memberikan kontribusi terbaik.
* Kelemahan (Weaknesses): Ini adalah area di mana mahasiswa merasa kurang kompeten atau seringkali menghadapi kesulitan. Mengidentifikasi kelemahan bukan berarti fokus pada kekurangan, tetapi lebih kepada mengenali area mana yang perlu ditingkatkan atau diatasi dengan strategi yang tepat.
β€βπ₯4π₯2β€1
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
* Jurnal Reflektif: Menyediakan waktu rutin untuk menuliskan pengalaman, perasaan, dan pemikiran setelah menyelesaikan tugas, proyek, atau berinteraksi dengan orang lain. Pertanyaan panduan seperti "Apa yang berjalan dengan baik?", "Apa tantangannya?", "Apa yang bisa saya lakukan berbeda lain kali?", dapat membantu proses refleksi.
* Analisis SWOT Pribadi: Menerapkan kerangka SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) pada diri sendiri. Ini membantu memvisualisasikan kekuatan dan kelemahan dalam konteks peluang dan tantangan yang dihadapi mahasiswa (misalnya, peluang karier, tantangan akademik).
* Tes Kepribadian Populer: Tes seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) (meskipun perlu diingat bahwa ini adalah alat indikator, bukan pengukuran absolut), Big Five Personality Traits, atau DISC dapat memberikan wawasan tentang preferensi dan kecenderungan perilaku yang mungkin mengarah pada kekuatan atau area yang perlu diperhatikan.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
π₯2β€1β€βπ₯1π₯°1
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
π₯3β€βπ₯1π1
Bayangkan dua orang mahasiswa menghadapi ujian yang sama. Mahasiswa pertama, sebut saja Andi, mendapatkan nilai yang kurang memuaskan. Reaksinya mungkin merasa bodoh, tidak berbakat dalam mata kuliah tersebut, dan akhirnya menyerah atau merasa tidak termotivasi untuk mencoba lagi. Andi memiliki apa yang disebut dengan Fixed Mindset. Ia percaya bahwa kecerdasan dan kemampuan adalah sesuatu yang statis, tidak bisa diubah. Kegagalan baginya adalah bukti dari keterbatasan dirinya.
Mahasiswa kedua, sebut saja Budi, juga mendapatkan nilai yang sama. Namun, reaksinya berbeda. Budi mungkin merasa kecewa, tetapi ia kemudian bertanya pada dirinya sendiri, "Apa yang bisa saya pelajari dari sini? Di mana letak kesalahan saya? Bagaimana saya bisa mempersiapkan diri lebih baik lain kali?" Budi memiliki Growth Mindset. Ia percaya bahwa kecerdasan dan kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha, pembelajaran, dan ketekunan. Kegagalan baginya adalah umpan balik yang berharga untuk proses pertumbuhannya.
π₯5β€βπ₯1π1
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Konsep Growth Mindset, yang dipopulerkan oleh psikolog Carol Dweck, berakar pada keyakinan dasar bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras. Orang dengan growth mindset memahami bahwa bakat hanyalah titik awal, dan potensi sejati dicapai melalui proses belajar yang berkelanjutan, strategi yang efektif, dan ketekunan dalam menghadapi tantangan.
Mengapa Growth Mindset penting bagi mahasiswa? Dalam konteks perkuliahan, Growth Mindset memiliki dampak yang signifikan: seperti meningkatkan ketahanan terhadap kegagalan, mendorong pembelajaran yang lebih dalam, dan meningkatkan motivasi dan usaha bagi seorang mahasiswa.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
π₯4β€βπ₯1β€1π1
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
"Tumbuh Bersama" mengajak pendengarnya untuk memiliki mindset pertumbuhan (Growth Mindset) dalam berbagai aspek kehidupan. Pengembangan diri bukanlah tugas yang selesai, melainkan sebuah komitmen aktif untuk terus belajar, beradaptasi, dan berkembang melalui penetapan tujuan yang terarah, peningkatan kapasitas kepemimpinan, dan keterbukaan terhadap berbagai sudut pandang dan nilai yang ada di sekitar kita. Podcast ini menyiratkan bahwa pertumbuhan yang sejati terjadi ketika kita berproses bersama, belajar dari pengalaman, dan memperluas wawasan kita.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
β€βπ₯2π₯2β€1
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nina
.Feast
Lagu terakhir dari saya untuk para pendengar podcast kali ini. Pesan saya, jangan bandingkan diri kalian dengan orang lain, tapi bandingkanlah diri kalian sendiri dengan versi yang kemarin.
/stop talking ; select song ; play Nina/
β€βπ₯2π₯2β€1
/Smile at the camera ; put and tidy up the script on the table ; close the podcast ; remove the earphones ; turn off the camera/
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
β€βπ₯3π1π₯1π₯°1