Channel Jalan-jalan Cari Ilmu
1.75K subscribers
3.7K photos
33 videos
43 files
1.73K links
InsyaAllah segala poster yang ada di dalam Channel hanya yang Islamik.
Download Telegram
Forwarded from Salafy Indonesia
🍀✋🏻📝📢 SETIAP ORANG CONDONG KEPADA YANG MEMILIKI KESAMAAN

✍🏻 Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

الأرواح جنود مجندة، فما تعارف منها ائتلاف وما تناكر منها اختلف

"Roh-roh itu bagaikan tentara yang berbaris rapi. Jika mereka saling mengenal, mereka akan bersatu. Jika mereka tidak saling mengenal, mereka akan berselisih.”

📚 HR. Muslim no. 2638

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Teleg
ram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Forwarded from Khalid Basalamah Official (Dimas Rizki)
MENJENGUK ORANG SAKIT
TERMASUK AMAL SHALIH YANG BANYAK KEUTAMAANNYA


Rasulullah ﷺ bersabda:

إذا عاد الرَّجلُ أخاه المسلمَ مَشى في خِرافةِ الجنَّةِ حتّى يَجلِسَ، فإذا جلَسَ غَمَرَتْه الرَّحمةُ، فإنْ كان غُدوةً صلّى عليه سَبعون ألْفَ مَلَكٍ حتّى يُمْسِيَ، وإنْ كان مساءً صلّى عليه ألْفُ مَلَكٍ حتّى يُصبِحَ.

“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.”
(HR. Imam Ahmad no. 612 dengan sanad shahih).


Allahu Ta’ala A’lam bishawab.
Forwarded from Tausiyah Bimbingan Islam
Akhlak Akan Membawa-mu Ke Surga.

“Berakhlak lah yang baik”

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ « تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ ». وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ « الْفَمُ وَالْفَرْجُ »

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab,

“Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.” Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan orang dalam neraka, jawab beliau, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.”

(HR. Tirmidzi no. 2004 dan Ibnu Majah no. 4246. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Referensi:
https://rumaysho.com/7037-amalan-yang-paling-banyak-membuat-masuk-surga.html


________________
Dukung Bimbingan Islam Dengan Follow Semua Akun Official Kami :
Instagram : @bimbingan_islam
Facebook : Bimbingan Islam
Twitter : bimbingan_islam
Telegram : http://t.me/tausiyahbimbinganislam
Whatsapp Community :
https://bimbinganislam.com/bias-community
Forwarded from Khalid Basalamah Official (Gazwah Digital Studio)
Forwarded from Khalid Basalamah Official (Gazwah Digital Studio)
▶️ MUSIK HALAL ?

📡Link Youtube :
https://youtu.be/S-i3vE1kvk0

Rasulullah ﷺ telah mengingatkan kepada umatnya bahwa akan datang sebagian dari umatnya yang menghalalkan apa yang telah Allah haramkan, seperti menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik. Mereka lebih asyik untuk bernyanyi dan mendengarkan musik sebagai obat pelipur lara kehidupan dibandingkan membaca dan mendengarkan Al-Qur’an. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْتَرِيْ لَهْوَ الْحَدِيْثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍۖ وَّيَتَّخِذَهَا هُزُوًاۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ

“Di antara manusia ada orang yang membeli percakapan kosong untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Luqmān [31]:6)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya menjelaskan bahwasanya setelah Allah menceritakan tentang keadaan orang-orang yang berbahagia dalam ayat 1-5, yaitu orang-orang yang mendapat petunjuk dari firman Allah (Al-Qur’an) dan mereka merasa menikmati dan mendapatkan manfaat dari bacaan Al-Qur’an, lalu Allah Jalla Jalaaluh menceritakan dalam ayat 6 ini tentang orang-orang yang sengsara, yang mereka ini berpaling dari mendengarkan Al-Qur’an dan berbalik arah menuju nyanyian dan musik. (Tafsir Ibnu Katsir, hal. 556/3)

Hendaknya seorang muslim bertakwa kepada Allah dengan meninggalkan musik dan menggantinya dengan Al-Qur’an yang sudah jelas jika membacanya mendapatkan pahala dan mendengarnya akan mendapatkan banyak faidah.

Allahu Ta’ala a’lam bishawab
-------
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR.MUSLIM]

♻️ Silahkan disebarluaskan
🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin

Akun-akun resmi Ustadz Khalid Basalamah:
Youtube LIVE : https://www.youtube.com/c/khalidbasalamah/live
Instagram : https://www.instagram.com/khalidbasalamahofficial/
WhatsApp Channel : https://s.id/ChannelWhatsAppOfficialKHB
Facebook Fanpage : https://www.facebook.com/khalidzeedbasalamah/
Twitter : https://www.twitter.com/ustadzkhalid
TikTok : https://tiktok.com/@ustadzkhalidbasalamah
Threads : https://threads.net/@khalidbasalamahofficial
Telegram Channel : https://t.me/khalidbasalamahofficial
Audio Mp3 Soundcloud : https://soundcloud.com/khalidzeedbasalamah

#khalidbasalamahofficial #khalidbasalamah #khalidzeedbasalamah #ustadzkhalidbasalamah
Forwarded from Belajar Islam
TUK ORANG YANG BERAKAL

✍🏻 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah - rahimahullah - :

Jika engkau beriman kepada akhirat sedang engkau tidak mempersiapkan untuknya dan engkau menjualnya dengan dunia maka ini adalah kebodohan, karena engkau tidak menjual dua benda dengan satu benda, maka bagaimana mungkin engkau menjual apa yang tiada berkesudahan dengan hari-hari yang terbilang (berkesudahan)?!

📚 syarh al-aqidah al-ashfahaniyah (167)

Https://whatsapp.com/channel/0029VaFs3NMI7BeB5rZkj433

https://t.me/belajarislambi/4554
⬇️⬇️⬇️

QS. Luqman : 18

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


18. “Dan janganlah kamu memalingkan muka dari manusia” maksudnya, jangan kamu memalingkannya dan jangan memasamkan mukamu kepada manusia karena sombong terhadap mereka dan merasa lebih hebat. “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh,” dengan sombong, berbangga dengan berbagai nikmat, seraya melupakan Sang Maha Pemberi nikmat, dan bangga diri.
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong,” dalam diri dan sikapnya dan penampilannya, “Lagi membanggakan diri” dengan ucapannya.

Referensi : https://tafsirweb.com/7502-surat-luqman-ayat-18.html

#poster #the #quran #path #posterquran #posterdakwah #postersunnah #islam #muslim #muslimah #hijrah #salaf #dakwah #dakwahtauhid #dakwahsunnah #indonesia #indonesiabertauhid
Watak isteri dan ibu zaman Nabi yang paling mengagumkan saya ialah Ummu Sulaim, emak Anas bin Malik. Seronok sangat saya bila jumpa riwayat-riwayat hidup beliau. Rupa-rupanya, beliau berpisah dengan suami pertamanya sebab agama. Dan dengan agama, beliau berkahwin dengan suami keduanya.

Sedikit sedutan kisahnya.

Ummu Sulaim pun beriman dengan Rasulullah. Kemudian suaminya, ayah Anas pulang ke rumah. Dia bertanya, “Awak sudah keluar agama?” Ummu Sulaim membalas,

مَا صَبَوْتُ وَلَكِنِّي آمَنْتُ بِهَذَا الرَّجُلِ

"Saya tidak keluar, tetapi saya beriman dengan orang itu."

Ketika itu Ummu Sulaim sedang mengajar Anas, “Sebut, tiada tuhan selain Allah. Sebut lagi, saya bersaksi Muhammad utusan Allah!”

Anas pun sebut.

Lalu ayah Anas marah, “Jangan awak nak rosakkan anak saya!”

Ummu Sulaim balas, "Saya tidak merosakkannya.”

Selepas itu ayah Anas keluar rumah. Kemudian dia tertembung dengan musuh lalu terbunuh. Dalam riwayat lain menyebut dia ke Syam dan dibunuh dalam perjalanan.

Apabila berita kematiannya sampai kepada Ummu Sulaim dia pun berkata, “Saya tidak akan bercerai susu Anas sehingga dia sendiri yang berhenti. Saya tidak akan kahwin sehingga Anas pandai menyuruh saya.”

Kemudian Abu Talhah masuk meminang. Ummu Sulaim pun beritahu, “Saya tidak akan berkahwin lagi sehingga Anas pandai duduk sendiri.”

Anas berkata,
جزى الله أم عَنِّي خَيْرًا لَقَدْ أَحْسَنَتْ وِلايَتِي

“Semoga Allah balas jasa ibu yang membela saya baik-baik!”

Selepas itu Abu Talhah datang lagi...(Riwayat Ibn Saad)

Nanti kita sambung babak tentang suami keduanya.

Muhammad Luqman Makhtar

#asamgaram4
#rumahtanggasahabatnabi
#pbakl24
JAGALAH AURATMU SEPERTI AHLI SYURGA INI

عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ قَالَ قَالَ لِي ابْنُ عَبَّاسٍ أَلَا أُرِيكَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ هَذِهِ السَّوْدَاءُ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنِّي أُصْرَعُ وَأَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ لِي قَالَ إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ لَكِ أَنْ يُعَافِيَكِ قَالَتْ لَا بَلْ أَصْبِرُ فَادْعُ اللَّهَ أَنْ لَا أَتَكَشَّفَ أَوْ لَا يَنْكَشِفَ عَنِّي قَالَ فَدَعَا لَهَا

"Ata' bin Abi Rabah menceritakan Abdullah bin 'Abbas pernah berkata kepadaku: "Mahukah aku tunjukkan padamu wanita yang diiktiraf sebagai ahli syurga?" Aku (Ata') menjawab: "Ya!"

Abdullah bin 'Abbas menjawab: "Wanita berkulit hitam itu, kerana dia pernah datang bertemu Rasulullah SAW dan berkata: Aku sering dirasuk (kena gangguan hingga hilang akal) dan TERDEDAH AURAT."

Baginda SAW menjawab: "Sekiranya engkau bersabar, maka syurgalah ganjaranmu, sekiranya engkau mahu aku boleh mendoakan penyembuhanmu."

Wanita itu kemudiannya berkata: "(Kalau begitu, aku pilih) untuk sabar, TETAPI AKU RISAU (SEMASA SAWAN ATAU RASUKAN ITU) AURATKU AKAN TERDEDAH, MAKA DOAKAN AGAR AURATKU TIDAK TERSINGKAP (DILIHAT ORANG)." Baginda kemudiannya mendoakan permohonannya itu (Sahih al-Bukhari & Muslim).

- Wanita dalam kisah ini sangat tinggi sifat taqwa dan solehnya. Apa yang dirisaukannya adalah auratnya terdedah kepada mata manusia. Bandingkan pula dengan sesetengah Muslim yang sengaja mencari jalan agar aurat dilihat orang dalam berbagai caranya.. (KETAT, TUDUNG KEPALA YANG TIDAK MENUTUP DADA, JARANG TEMBUS KE KULIT, SANGGUL BONGGOL UNTA, WARNA TEBAL UNTUK CAT MUKANYA, LIRIK MENGGODA, WANGI MELAMPAU....) Allah! Selamatkan kami daripada maksiat sengaja mendedahkan aurat...

- Abdullah Bukhari @ 29 Mac 2018 -
Forwarded from SHAHIHFIQIH OFFICIAL
🔍 JANGAN AJARI ANAK DENGAN CERITA DUSTA

PERTANYAAN :

أحكي للأطفال قصص غير حقيقية وذلك لتحبيبهم في الصلاة والصدق وأمور الخير فهل يعد هذا من الكذب فهم صغار لا يدركون ولا يعقلون وهذه القصص قصص الأنبياء والصالحين؟

Aku menceritakan kepada anak-anak kisah-kisah yang tidak nyata agar mereka menyukai shalat, kejujuran, dan perkara-perkara yang baik. Apakah hal ini termasuk kedustaan? Mereka anak-anak kecil yang tidak mengetahui dan tidak bisa mencerna bahwa ini adalah kisah para nabi dan orang saleh.

JAWABAN :

إذا كانت القصص واقعية فلا بأس أما إن كانت غير واقعية بأن ينسب إلى شخص من الناس أنه صلى الفجر وحصل له كذا وكذا وهو ليس بحقيقة فلا يجوز لأن هذا كذب

Jika kisah-kisah tersebut nyata, tidak mengapa. Adapun jika tidak nyata kemudian disandarkan kepada seseorang bahwa dia melakukan shalat fajar kemudian mendapatkan ini dan itu, dan ternyata itu fiktif, ini tidak boleh karena merupakan kedustaan.

________________

📚 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah, Fatwa Nurun ala Darb, Ibnu Utsaimin 24/2

🌏 Web : shahihfiqih.com
📱 Tiktok : shahihfiqih.com/tiktok
📺 Threads : shahihfiqih.com/threads
🖥 Youtube : shahihfiqih.com/youtube
🌐 Telegram : shahihfiqih.com/telegram
📱 Instagram : shahihfiqih.com/instagram
📺 Twitter : shahihfiqih.com/twitter
💻 Facebook : shahihfiqih.com/facebook
Forwarded from SHAHIHFIQIH OFFICIAL
🔍 RUSAKNYA ANAK MERUPAKAN UJIAN PERTANYAAN :

هل فساد الأولاد من الابتلاء؟

Apakah rusaknya anak-anak itu merupakan cobaan? 

JAWABAN :

نعم، الأولاد من الابتلاء

Ya, anak-anak merupakan cobaan.
Allah Ta'ala berfirman:

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ

"Sesungguhnya harta-harta kalian dan anak-anak kalian itu hanyalah sebagai fitnah buat kalian."
(QS. At-Taghaabun 15)

يعني ابتلاء وامتحان، هل تُحسن تربيتهم، وتصبر عليهم، وتقوم عليهم، وتعطيهم حقوقهم أولا، فهم ابتلاء وامتحان

Yakni sebagai cobaan dan ujian. Apakah engkau memperbaiki pendidikan mereka, engkau bersabar atas mereka, engkau mengurusi mereka, engkau memberikan hak-hak mereka ataukah tidak? Maka mereka itu adalah ujian dan cobaan.

_____________

📚 Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah | https://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/16560

🌏 Web : shahihfiqih.com
📱 Tiktok : shahihfiqih.com/tiktok
📺 Threads : shahihfiqih.com/threads
🖥 Youtube : shahihfiqih.com/youtube
🌐 Telegram : shahihfiqih.com/telegram
📱 Instagram : shahihfiqih.com/instagram
📺 Twitter : shahihfiqih.com/twitter
💻 Facebook : shahihfiqih.com/facebook
Forwarded from @fiqihwanita_
Jaga diri dirumah, ketika suami tidak ada.

Rumah keluarga adalah rumah kemuliaan dan kehormatan. Allah perintahkan kedua suami istri saling menjaganya. Terutama istri, yang secara khusus Allah perintahkan agar menjaga amanah di rumah suaminya. Karena istri adalah rabbatul bait (ratu di rumah suaminya), yang bertugas menjaga rumah suaminya.

Diantara ciri wanita shalihah, Allah sebutkan dalam al-Quran,

‎فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
Sebab itu wanita yang salehah, adalah yang taat kepada Allah dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka. (QS. an-Nisa: 34).

Dan upaya wanita menjaga kehormatan dirinya, harta suaminya, dan rumahnya, merupakan hak suami yang menjadi kewajiban istri.

Referensi: https://konsultasisyariah.com/24473-jangan-menerima-tamu-lelaki-ketika-suami-tidak-di-rumah.html
Forwarded from Khalid Basalamah Official (Dimas Rizki)
SEMBAHLAH ALLAH DAN JANGAN PERNAH MEMPERSEKUTUKAN-NYA

Allah ﷻ berfirman,
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗوَقَالَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗاِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ

“Sungguh, telah kufur orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itulah Almasih putra Maryam.” Almasih (sendiri) berkata, “Wahai Bani Israil, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu!” Sesungguhnya siapa yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya dan tempatnya ialah neraka. Tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.” (QS. Al Maidah[5]: 72)

Allahu Ta’ala A’lam bishawab.